Dilihat dari sudut pandang umum, ruang merupakan bagian dari semesta yang memiliki dimensi
3 (panjang, lebar dan tinggi) dan dapat dihuni oleh bagian terkecil suatu benda (atom). Dari segi
Arsitektur, ruang merpakan bagian tiga dimensi (memiliki panjang, lebar dan tinggi) dibatasi oleh
elemen penyusun bawah, samping dan atas sebagai pembatas keluar/masuk ruangan tersebut.
Ruang berbeda dengan ruangan, ruangan hanalah dalam konteks ruang dalam, sedangkan
ruang meliputi inerior dan eksteriornya.
|Organisasi Terpusat
Organisasi terpusat merupakan komposisi terpusat dan stabil yang terdiri dari
sejumlah ruang sekunder, dikelompokkan mengeIiIingi sebuah ruang pusat yang
luas dan dominan.
Organisasi linier biasanya terdiri dan ruang-ruang yang berulang, serupa dalam
ukuran, bentuk, dan fungsi. Ruang-ruang yang secara fungsional atau simbolis
penting keberadaannya terhadap organisasi dapat berada di manapun sepanjang
rangkaian linier.
Ruang pusat pada suatu organisasi radial pada umumnya berbentuk teratur.
Lengan-lengan liniernya, mungkin mirip satu sama lain dalam hal bentuk dan
panjang untuk mempertahankan keteraturan bentuk organisasi secara
keseluruhan. Lengan-lengan radialnya juga dapat berbeda satu sama lain untuk
menanggapi kebutuhan-kebutuhan akan fungsi dan konteksnya.
Karena polanya tidak berasal dari konsep geometri yang kaku, bentuk organisasi ini
bersifat fleksibel dan dapat menerima pertumbuhan dan perubahan langsung tanpa
mempengaruhi karakternya.
Ruang-ruang cluster dapat diorganisir terhadap suatu titik tempat masuk ke dalam
bangunan atau sepanjang alur gerak yang melaluinya.
Ruang-ruang dapat juga dikelompokkan berdasarkan luas daerah atau volume ruang
tertentu atau dimasukkan dalam suatu daerah atau volume ruang yang telah dibentuk.
Kondisi simetris atau aksial dapat dipergunakan untuk memperkuat dan menyatukan
bagian-bagian organisasi dan membantu menegaskan pentingnya suatu ruang atau
kelompok ruang.
Suatu grid di dalam arsitektur paling sering dibangun oleh sistem struktur rangka dari
kolom dan balok. Kekuatan mengorganisir suatu grid dihasilkan dari keteraturan dan
kontinultas pola-polanya. Pola-pola ini membuat satu set atau daerah titik-titik dan
garis-garis referensi yang stabiI dalam ruangruang organisasi grid.