Anda di halaman 1dari 27

Design,

Construction
& Renovations

2105521061_Karen Gabriella Tarigan


Proses Desain & Konstruksi

Proses merancang, mendesain, mengonstruksi dan memanajemen


bangunan sangat kompleks. Bangunan didesain dengan fungsi atau tujuan
tertentu sesuai dengan budget, kondisi tapak, keinginan klien, regulasi dan
pengaruh lainnya.

Proses ini melibatkan beberapa pihak seperti tim owner yang terdiri dari
owner, manajer fasilitas, dan pengguna bangunan; tim desain yang terdiri
dari arsitek, engineer, konsultan proyek; tim konstruksi yang terdiri dari
kontraktor, dan subkontraktor; tim supplier yang terdiri dari distributor,
representative produk, manufaktur.
TAHAP DESAIN & KONSTRUKSI

01 KONSEP PROYEK

02 PENYAJIAN PROYEK

03 DESAIN

PENAWARAN/NEGOSIASI/PEM-
04 BELIAN

05 KONSTRUKSI
KONSEP PROYEK

Merupakan tahap programming di mana keinginan dan kebutuhan klien


diidentifikasi. Pada tahap ini lokasi bangunan, budget, jadwal dan fasilitas
program ditentukan berdasarkan value atau tujuan owner.

Pihak yang terlibat pada tahapan ini biasanya meliputi arsitek, engineer,
programmer fasilitas, dan perwakilan/representatif owner untuk
mendiskusikan system teknologi yang akan digunakan pada bangunan.
PENYAJIAN PROYEK

Pada tahap ini owner menentukan kontrak hubungan dengan partisipan


kerja untuk mengonstruksi bangunan dari awal sampai akhir. Ada beberapa
metode penyajian yang meliputi:
o Design-bid-build = metode tradisional
o Design-negotiate-build = bernegosiasi dengan kontraktor
o Design-build = desain dan konstruksi dilakukan oleh satu pihak
o Manajemen konstruksi = pihak ketiga yang mewakili owner
o Owner-build = semua pihak yang terlibat memiliki kontrak langsung
dengan owner
PROJECT TEAM
Arsitek

Owner/
Mekanik
Client

Integrated Building
Kontraktor Technology Sistem Elektrikal
Designer

Desainer Manager
Interior Konstruksi

Teknik
Sipil
DESAIN

Saat perancangan konsep dan programming sudah selesai maka tim proyek
akan masuk ke dalam tahapan mendesain yang lebih detail. Pada tahapan
desain ini akan melalui beberapa proses, yang pertama yaitu desain skematik,
pengembangan desain dan dokumen konstruksi. Kemudian proses yang
kedua adalah preliminary design dan final design.
PIHAK YANG TERLIBAT
Bertugas untuk merancang ruang yang dibutuhkan
01 ARSITEK oleh klien dan juga system teknologi

Bertanggung jawab atas servis telekomunikasi


02 TEKNIK SIPIL bangunan dan koodinasinya dengan utilitas lain.

Bertugas untuk mendesain system HVAC dan


03 MEKANIK plumbing suatu bangunan

Bertugas untuk mendesain system teknologi


04 ELEKTRIKAL bangunan agar dapat berkoordinasi dengan baik

REPRESENTATIVE Bertugas untuk memantau dan mengapprove


05 OWNER proyek yang berlangsung
PENAWARAN/NEGOSIASI/PEMBELIAN

Pada tahap ini dokumen konstruksi menjadi bagian dari dokumen


pengadaan dan kontraktor diharuskan untuk merespon secara formal
terhadap pengadaan tersebut. Desainer dari bangunan ajan mengikuti proses
tanya jawab, klarifikasi dan evaluasi lalu merekomendasikan kontraktor untuk
proyek.

Sistem teknologi dan spesifikasinya termasuk dalam dokumen konstruksi dan


merupakan bagian dari budget konstruksi. Komponen lain yang tidak
termasuk ke dalam dokumen tersebut dapat memberikan penawaran
kepada owner agar proses konstruksi tetap dapat berjalan dengan maksimal.
KONSTRUKSI

Proses konstruksi melibatkan seluruh pihak, owner, arsitek, engineer,


konsultan, representative profuk, pihak berwajib, dst. Tim desain memastikan
bahwa system teknologi yang diintegrasikan ke dalam bangunan sudah
sesuai dengan spesifikasi, gambar dan juga kontrak. Hal ini melibatkan
tinjauan dari pihak kontraktor, observasi pemasangan, mereview pemakaian
teknologi dan seterusnya.

Pada tahapan akhir konstruksi, desainer teknologi dan kontraktor


kemungkinan akan terlibat dengan departemen IT klien untuk menjelaskan
tentang servis teknologi pada bangunan. Selain itu juga akan terlibat dengan
servis telekomunikasi, furniture, dan transport dari klien juga.
DOKUMEN KONSTRUKSI

Proses desain untuk system teknologi bangunan dikomunikasikan kepada


kontraktor proyek melalui spesifikasi dan gambar-gambar yang disebut
sebagai “dokumen kosntruksi”.

Dokumen ini disiapkan oleh sorang desainer atau engineer yang kemudian
digunakan untuk mengkoordinasikan desain bangunan dengan pihak lain
agar kontraktor dapat memasang system tersebut untuk digunakan oleh
manajer fasilitas atau owner. Dokumen ini terdiri dari rencana, spesifikasi,
detail desain dan keperluan yang dibutuhkan untuk pemasangan.

Dokumen konstruksi merupakan dokumen legal sehingga kontraktor terikat


oleh hukum untuk memasang system yang sesuai dengan dokumen yang
tersedia, Dokumen ini mengidentifikasi tanggungjawab, hubungan dan hak
dari kontraktor.
SPESIFIKASI

Dokumen konstruksi sudah distandarisasi untuk mengurangi eror dan


memfasilitasi koordinasi antar pihak. Spesifikasi yang tertulis mengandung
divisi unutk tiap disiplin bangunan.

Format konstruksi yang yang sering digunakan adalah Master Format yang
dibikin oleh CSI dan umumnya digunakan di Amerika Utara. Negara-negara di
Eropa dan Asia juga memiliki format yang mirip.
PROCUREMENT & CONRACTING REQUIREMENTS

GENERAL FACILITY
FACILITY
REQUIREMENTS CONSTRUCT
SERVICES
ION

SITE & PROCESS


INFRASTRU EQUIPMENT
CTURE
SUBGROUP SISTEM TEKNOLOGI BANGUNAN

FIRE
SUPPRESSION HVAC
Sistem pencegahan 01 03 Sistem Heating,
dan penanggulangan Ventilation dan Air
kebakaran Conditioning

INTEGRATED
PLUMBING AUTOMATION
Sistem saluran air 02 04 Sistem otomatisasi
pada bangunan pada bangunan
SUBGROUP SISTEM TEKNOLOGI BANGUNAN

ELEKTRIKAL
ELECTRONIC
Kelistrikan dan
SAFETY &
pengkabelan pada
bangunan
01 SECURITY
Sistem untuk menjaga
KOMUNIKASI keamanan bangunan

Sistem telekomunikasi 02 03
04
dalam bangunan
DIVISI SUBGROUP

OTOMATISASI KEAMANAN
Membahas operasi
system, maintenance,
pengkabelan dan
01 Membahas kontrol,
surveilance, deteksi
integrasi dengan divisi intrusi, radiasi, gas dan
lain kebakaran pada
bangunan
KOMUNIKASI
Membahas struktur
02 03
kabel, data, system
audio visual.
GAMBAR

Bagian lain dari dokumen


konstruksi adalah gambar
rancangan dari system
bangunan yang
menunjukan hubungan,
lokasi dimensi dan detail
yang diperlukan.
DESIGN & CONSTRUCTION DATA

Kunci dari data didapatkan melalui tiga tahapan dari proses desain dan
konstruksi sebagai berikut:
• Construction documents = berisi tentang kebutuhan dan keinginan klien
dalam bentuk gambar dan menunjukkan detail konstruksi proyek yang
sudah disempurnakan oleh arsitek dan juga engineer yang bekerja
• Construction process = dokumen dibuat oleh kontraktor, subkontraktor,
supplier dan manufaktur saat proses konstruksi. Dokumen tersebut
meliputi gambar koodirnasi, data produk, sampel, hasil uji lapangan,
informasi, dan perupahan rencana konstruksi.
• Construction closeout = terdiri dari dokumen, agenda, perintah lapangan,
perubahan, spare part, material maintenance, dan garansi.
BUILDING INFORMATION MODEL (BIM)

BIM merupakan aplikasi desain yang dapat digunakan untuk merancang


bangunan dan mensimulasikan seluruh informasi di dalam proyek
pembangunan ke dalam model 3D.

Aplikasi ini dapat digunakan oleh lebih dari satu pihak sehingga
memungkinkan koodinasi dan Kerjasama antar tim desain dari suatu proyek
agar dapat mengetahui bagaimana hasil dari rancangan yang didesain.
MANFAAT PENGGUNAAN BIM

Menunjang kolaborasi dan


01 komunikasi pada lapangan
Koodirnasi yang lebih baik
antar tim konstruksi dan
meminimalisir kesalahan 04
Adanya estimasi biaya saat tahap konstruksi
sheingga dapat fokus
02 mengerjakan konstruksi
Mengurangi pengeluaran
biaya akibat kesalahan
teknis karena adanya 05
Dapat memvisualisasikan miskomunikasi
proyek sebelum konstruksi
03 dilaksanakan
MANFAAT PENGGUNAAN BIM
Waktu pengerjaan proyek
06 lebih efisien karena desain
dan dokumentasi dapat
dilakukan secara bersamaan Meningkatkan kualitas
bangunan karena
pengerjaan konstruksi yang 09
Meningkatkan produktivitas lebih tertata dan efektif
dari pengerjaan proyek
07
Data bangunan dapat
digunakan untuk
maintenance melalui 10
Meningkatkan keamanan software konstruksi
konstruksi dengan
08 menunjukkan safety hazards
sebelum masalah timbul
RENOVASI

Menurut KBBI pengertian renovasi adalah pembaharuan, peremajaan,


penyempurnaan (tentang bangunan dan sebagainya

Secara umum, renovasi bangunan merupakan proses untuk memberbarui,


memberpaiki atau menyempurnakan Sebagian besar struktur atau bentuk
bangunan. Hal itu juga dapat diartikan sebagai memberi desain tambahan
pada bangunan rumah.
PERMASALAHAN BANGUNAN EKSISTING
Beberapa system bangunan Adanya masalah keamanan
seperti system otomatisasi berkaitan dengan

01
perlu diubah network pengkabelan yang lama
protocolnya menjadi open beresiko untuk terjadinya
protocol. Sehingga korslet/ kebakaran yang
memerlukan gateway atau mengakibatkan
middleware untuk pengeluaran serta waktu
menerjemahkan protocol
02 04 yang lebih banyak

Kurangnya saluran Adanya masalah


pengkabelan pada organisasional dengan
bangunan eksisting pengelola fasilitas yang
mengakibatkan
pemakaian teknologi
nirkabel yang lebih besar.
03 belum terbiasa
berkoordinasi
teknologi baru
untuk
dengan
TAHAP RENOVASI

MELEWATI PROSES
PENEMUAN 01
MEMBUAT TOLAK UKUR
02 BANGUNAN

MENENTUKAN APAKAH
PERLU MENGGUNAKAN LEED 03
MEMPRIORITASIKAN &
04 MEMBIAYAI UPAYA
TAHAP RENOVASI

MEMPERBARUI SISTEM
HVAC & PENCAHAYAAN 05
SMENGAJUKAN KEMBALI
06 SISTEM HVAC

MEMPERBARUI TEKNOLOGI
KEAMANAN & ENERGI 07
MEMPERBARUI SISTEM
08 MANAJEMEN & OPERASI
VIDEO
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai