Anda di halaman 1dari 19

PENGADIAN KEPADA MASYARAKAT

OLEH:
PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN Ir. Tri Mulyono, MT
BANGUNAN PANTAI DI MUARA (NIDN: 0001076904)
GEMBONG SEBAGAI UPAYA MENJAGA Vivian Karim Ladesi, M.Si
LINGKUNGAN BERKELANJUTAN (NIDN: 0027108001)
Muara Gembong, 6 Oktober 2018
Tujuan
• Perubahan fungsi lahan di wilayah pesisir pantai utara akan menyebabkan kerusakan lingkungan.
• Mempertahankan lingkungan berkelanjutan salah satu upayanya dengan melakukan pemeliharaan
dan perawatan bangunan pantai di Muara Gembong. Perlidungan pantai dapat secara alami
maupun buatan.
• Perlindungan pantai secara alami dapat berupa dunes maupun karang laut ataupun lamun yang
tumbuh secara alami .
• Perlindungan pantai dengan buatan berupa struktur bangunan pengaman pantai, penambahan
timbunan pasir, maupun penanaman mangrove pada daerah pantai.
• Pengamanan pantai dimaksudkan untuk melakukan perlindungan dan pengamanan terhadap :
– masyarakat yang tinggal di sepanjang pantai dari ancaman gelombang dan genangan pasang
tinggi (rob), erosi serta abrasi;
– fasilitas umum, fasilitas sosial, kawasan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan nilai sejarah
serta nilai strategis nasional yang berada di sepanjang pantai;
– perairan pantai dari pencemaran dan kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh limbah
perkotaan, limbah industri, dan limbah-limbah lainnya; dan
– pendangkalan muara sungai.
Daerah pesisir telah menarik perhatian manusia ribuan tahun.

Tanaman dan hewan yang ada disekitar wilayah pesisir dan pantai
menyimpan dan menghasilkan nutrien yang tersedia, menyaring kotoran dari
sungai, dan membantu menjaga daerah pantai agar tidak tersapu badai.

Ikan, hewan bercangkang, dan rumput laut menjadi makanan manusia dan
hewan; bahan pupuk, obat-obatan kosmetik, alat rumah tangga serta bahan
bangunan.

Terumbu karang merupakan “hutan hujan-nya lautan”, yang menyediakan


Situasi

ikan-ikan, menjaga daratan dari ancaman alam dan mengatur iklim.

Hampir setengah milyar penduduk dunia bergantung pada terumbu karang


untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.

Banyak negara berkembang, negara maju, dan negara kepulauan bergantung


pada terumbu karang baik untuk makanan maupun sumber pencariannya
MANFAAT PEMELIHARAAN
DAN PERAWATAN BANGUNAN
PANTAI
• Keanekaragaman Hayati untuk kegiatan rekreasi
memperkaya eko-wisata seperti hiking, mengamati
burung atau belajar sejarah alam.
• Keanekaragaman Hayati mengilhami musisi,
pelukis, pemahat, sastrawan dan seniman lainnya
• Secara alami, pantai berfungsi sebagai pertahanan
alami (natural coastal defence) terhadap
hempasan gelombang
• pantai dalam kondisi tidak seimbang apabila
muncul proses erosi dan akresi pantai yang
selanjutnya menyebabkan kerusakan garis pantai
Kegiatan perlindungan
dan penanganan pantai
bertujuan terutama untuk melindungi dan
mengamankan :
• masyarakat yang tinggal di sepanjang pantai dari
ancaman gelombang;
• fasilitas umum yang berada di sepanjang pantai
diantaranya adalah jalan raya, rumah ibadah, pasar,
kompleks pertokoan dan kawasan rekreasi;
• dataran pantai terhadap ancaman erosi dan abrasi;
• perlindungan alami pantai (hutan mangrove, terumbu
karang, sand dunes) dari perusakan akibat kegiatan
manusia,
• terhadap pencemaran lingkungan perairan pantai, yang
pada akhirnya pencemaran ini dapat merusak
kehidupan biota pantai.
Konstruksi bangunan
laut dan pantai
Sebagai perlindungan pantai, penting untuk mengidentifikasi
dan memahami penyebab kerusakan daerah pantai baik
akibat jangka panjang maupun jangka pendek.

Sehingga dapat dicari alternative solusi penanganan dan


perlindungan kerusakan sesuai dengan kondisi pantai.

Kegagalan mengidentifikasi bisa mengakibatkan salah


penempatan dan disain ukuran perlindungan daerah pantai.

Upaya perlindungan terhadap daerah pantai umumnya


dilakukan untuk melindungi berbagai bentuk penggunaan
lahan seperti permukiman, daerah industri, daerah budidaya
pertanian maupun perikanan, daerah perdagangan dan
sebagainya yang berada di daerah pantai dari ancaman erosi.
Pengaruh yang ditimbulkan

akibat tidak terjaganya bangunan pantai akan menyebabkan


rusaknya kawasan pesisir; kemungkinan terjadi perubahan
ekosistem pantai baik erosi maupun proses sedimentasi
pantai yang berdampak pada meningkatnya bahaya banjir;
serta hilangnya hutan mangrove (bakau) sebagai penahan
abrasi dan digantikan dgn bangunan masiv menyebabkan
masuknya air laut ke daratan (rob).

Solusinya dengan Mengkaji daya dukung dan daya tampung


lingkungan dan mengupayakan penanaman kembali pohon
mangrove, khususnya pada daerah-daerah yang masih
mungkin untuk ditanami.
Pantai
• daerah yang merupakan pertemuan antara laut
dan daratan diukur pada saat pasang tertinggi
dan surut terendah .
• Daerah pantai adalah suatu daratan beserta
perairannya dimana pada daerah tersebut masih
saling dipengaruhi baik oleh aktivitas darat
maupun laut (marine).
• Pantai merupakan garis pertemuan darat dan
laut, mempunyai peran yang penting, baik
sebagai pusat pertumbuhan, pelabuhan,
perdagangan, permukiman masyarakat maupun
ekosistem alam tempat berkembangnya
berbagai biota pantai dan perikanan.
• Pantai mempunyai peran yang penting, baik
sebagai pusat pertumbuhan, pelabuhan,
perdagangan, permukiman masyarakat maupun
ekosistem alam tempat berkembangnya
berbagai biota pantai dan perikanan
Jenis pantai

Pantai Batu
(rocky shore)

Pantai
bervegetasi

Pantai
Berpasir
Penyebab alami kerusakan pantai

Naiknya Permukaan Air Laut

Perubahan Suplai sedimen

Limpasan (overwash)

Angkutan oleh Angin

Pengangkutan Sedimen

Pemisahan Sedimen Pantai


Penyebab
Manusia
kerusakan pantai

• Penurunan Tanah
• Penambangan karang
dan pasir laut
• Perusakan pelindung
alam Penggundulan
hutan mangrove
• Interupsi angkutan
sejajar pantai
• Pengurangan suplai
sedimen kepantai
Tujuan Kegiatan
perlindungan dan
penanganan pantai
• masyarakat yang tinggal di sepanjang
pantai dari ancaman gelombang;
• fasilitas umum yang berada di sepanjang
pantai diantaranya adalah jalan raya,
rumah ibadah, pasar, kompleks pertokoan
dan kawasan rekreasi;
• dataran pantai terhadap ancaman erosi
dan abrasi;
• perlindungan alami pantai (hutan
mangrove, terumbu karang, sand dunes)
dari perusakan akibat kegiatan manusia,
• terhadap pencemaran lingkungan perairan
pantai, yang pada akhirnya pencemaran ini
dapat merusak kehidupan biota pantai.
Jenis Bangunan Pantai
• tanggul laut,
• tembok laut,
• revetmen,
• pemecah gelombang,
• krib,
• jeti,
• pengisian pasir serta
• penanaman tumbuhan dan transplantasi
karang
Fungsi bangunan pengaman pantai
Struktur Tujuan Fungsi utama
Tanggul laut (sea dike) Melindungi daratan dari pantai rendah Pengamanan daratan pantai rendah
terhadap genangan air pasang, terhadap genangan air pasang,
gelombang dan bada gelombang dan badai
Tembok laut (sea wall), Mencegah/mengurangi limpasan dan Perkuatan pada bagian profil pantai
genangan areal pantai yang berada di tertentu.
belakangnya
Revetmen Melindungi profil pantai dengan Perlindungan pada profil pantai yang
kemiringan alami tererosi
Pemecah gelombang Mengurangi energi (gaya-gaya) Peredam energi gelombang di belakang
(breakwater) gelombang di belakang struktur. struktur dan pengurangan transpor
 Terumbu buatan (reef  Mencegah erosi pantai sedimen tegak lurus pantai.
breakwater)  Mencegah erosi pantai  Penurunan terhadap tinggi
 Ambang terendam gelombang di pantai
(submerged sills  Perlambatan terhadap angkutan
sedimen ke arah laut
Krib (groin) Menstabilkan bentang pantai alami atau Pengarah arus angkutan sedimen
pantai buatan sejajar pantai
Jeti (jetty) Menstabilkan alur pelayaran pada muara Pengarah arus aliran sungai dan arus
sungai dan tidal inlet pasang surut
Pengisian pasir (sand Mencegah erosi pantai dan melindungi Pengganti suplai sedimen pantai dan
nourishment) pantai dari penggerusa material dune secara alami yang
tererosi oleh gelombang dan arus
Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Pantai

Berbasis masyarakat
• Pengaman pantai yang dilakukan secara partisipatif
dengan melibatkan dan menempatkan masyarakat
sebagai pelaku utama dalam pembangunan. Serta
keterlibatan masyarakat dalam pengambilan
keputusan dan pelaksanaan kegiatan pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan
pemanfaatan,

Berbasis sumberdaya lokal


• Kegiatan pengaman pantai mengutamakan
pemanfaatan sumberdaya lokal yang tersedia
meliputi sumberdaya manusia, kelembagaan
masyarakat,material atau bahan dan kearifan lokal
yang ada, dengan demikian terjadi proses
pemberdayaan terhadap potensi lokal secara
berkelanjutan.
• mencegah kerusakan dan/atau
penurunan fungsi dan
perbaikan terhadap
kerusakannya.
• Pelaksanaan Pemeliharaan
wajib mengikuti metode
Tujuan pelaksanaan bersih dan aman.
• Kegiatan Pemeliharaan
Pemeliharaan meliputi:
– Pemeliharaan rutin;
– Pemeliharaan berkala;
– Rehabilitasi; dan
– Pemeliharaan khusus.
1. Konstruksi yang dibangun di pantai dan sejajar dengan garis pantai, terutama
berfungsi sebagai pelindung pantai terhadap erosi dan limpasan gelombang
(overtopping) ke darat.
– Daerah yang dilindungi adalah daratan tepat di belakang bangunan.
Permukaan bangunan yang menghadap arah datangnya gelombang dapat
berupa sisi vertikal atau miring.
– Bangunan ini ditempatkan sejajar atau hampir sejajar dengan garis pantai,
dan dapat terbuat dari pasangan batu, beton, tumpukan pipa (buis) beton,
turap, kayu maupun tumpukan batu.

Sesuai – Bangunan pantai yang termasuk kelompok ini adalah Revetment dan
Seawall.
2. Konstruksi yang dibangun kira – kira tegak lurus pantai dan sambung pantai.

fungsinya, – Kelompok ini meliputi Groin dan Jetty.


– Groin adalah bangunan yang menjorok dari pantai ke arah laut, yang
digunakan untuk menangkap/menahan gerak sedimen sepanjang pantai,

bangunan sehingga transport sedimen sepanjang pantai berkurang/berhenti.


– biasanya groin dibuat secara seri yakni beberapa groin dibuat dengan jarak
antara groin tertentu disepanjang pantai yang dilindungi.

pantai – Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang ditempatkan pada kedua
sisi muara sungai.
– Bangunan ini digunakan untuk menahan sedimen/pasir yang bergerak
sepanjang pantai masuk dan mengendap di muara sungai, dan
3. Konstruksi yang dibangun di lepas pantai dan kira – kira sejajar dengan garis
pantai, termasuk kelompok ini adalah pemecah gelombang (Breakwater).
– Breakwater dibedakan atas dua macam yakni pemecah gelombang lepas
pantai, digunakan sebagai pelindung pantai terhadap erosi dengan
menghancurkan energi gelombang sebelum mencapai pantai.
– Pemecah gelombang tepi pantai
Tegak lurus pantai
Bangunan Sejajar Pantai

Anda mungkin juga menyukai