DTSP S3 RPS

DOKUMEN RPS
PROGRAM DOKTOR
TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS)
SURABAYA
2018
0
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
PROGRAM STUDI DOKTOR (S3)
TEKNIK SISTEM PERKAPALAN / Marine Engineering
DESKRIPSI UMUM
Di era modern, teknologi terbarukan di bidang ilmu sistem perkapalan (marine

engineering) terus berkembang seiring dengan kebutuhan peningkatan efisiensi untuk
menghadapi isu polusi, ketersediaan bahan bakar, keselamatan, serta efisiensi operasi
kapal oleh stake holder kemaritiman. Oleh karena itu, peran pakar – pakar yang ahli
dibidang riset teknologi sistem perkapalan sangat penting dan sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan efektifitas pengoperasian permesinan kapal serta menjaga lingkungan.
Program Studi Doktor Teknik Sistem Perkapalan akan menempatkan diri sebagai
instituti pendidikan di ITS yang akan menghasilkan pakar – pakar yang mampu
menciptakan ide atau gagasan baru yang berkaitan dengan teknologi sistem perkapalan.
Lulusan Program Studi Doktor Teknik Sistem Perkapalan memiliki kompetensi dibidang
riset yang berkaitan dengan teknologi permesinan, bahan bakar, perawatan
permesinan, tahanan dan propulsi, desain sistem fluida, sistem perpipaan, sistem
otomasi, sistem kelistrikan, sistem navigasi dan komunikasi, serta keselamatan dan
keandalan sistem kapal.
Program Studi Doktor Teknik Sistem Perkapalan merupakan bidang yang sangat penting.
Sedemikian pentingnya bidang ini sehingga di tingkat nasional misalnya, Pemerintah RI
akhirnya menyadari akan kodratnya sebagai bangsa maritim sehingga pemerintah
berupaya meningkatkan utilitas transportasi laut. Dengan adanya hal tersebut, maka
dibutuhkan sumber daya yang mampu melakukan riset pada kapal khususnya dalam
riset teknologi sistem perkapalan dibidang permesinan, kelistrikan, pengeoperasian,
perpipaan, desain komponen sistem, serta keandalan teknologi sistem perkapalan.
Sehingga peningkatan utilitas transprortasi laut yang berkaitan dengan teknologi sistem
perkapalan dapat dilakukan secara efisien. Oleh karena itu Program Studi Doktor akan
mengambil peran di tingkat nasional dalam hal menghasilkan lulusan yang mampu
melakukan riset maritim dan teknologi sistem perkapalan yang bermanfaat bagi
indonesia.
1
CAPAIAN LULUSAN
Lulusan Program Doktor Teknik Sitem Perkapalan diharapkan memiliki sikap,

keterampilan umum, keterampilan khusus, dan pengetahuan yang mampu diterapkan
dalam hal menemukan atau mengembangkan teori dan/atau konsepsi dan/atau gagasan
ilmiah, dan memberikan kontribusi pada pengembangan, serta pengamalan ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi yang berkaitan dengan sistem propulsi, permesinan,
sistem fluida, kontrol dan kelistrikan, desain sistem manufaktur komponen kapal,
keandalan, perawatan, pengoperasian, keselamatan navigasi, dan keselamatan sistem
permesinan yang dapat diaplikasikan pada kapal, pelabuhan, instalasi, dan bangunan
laut lainnya.
Sikap, keterampilan umum, keterampilan khusus, dan pengetahuian yang dimiliki

lulusan Program Doktor Teknik Sistem Perkapalan dapat diuraikan sebagai berikut.
2
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CPL) S-3 TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
Program Studi S-3 TEKNIK SISTEM PERKAPALAN

Fakultas TEKNOLOGI KELAUTAN
Jenjang DOKTOR
Pendidikan
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu

1.1 menunjukkan sikap religius;
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan

1.2 tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan

1.3 bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila;
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta
1.4 tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa;
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
1.5 agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain;
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
1.6 kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
Sikap Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat

1.7 dan bernegara;
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

1.8
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di

1.9 bidang keahliannya secara mandiri;
Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan,

1.10 dan kewirausahaan;
Berusaha secara maksimal untuk mencapai hasil yang

1.11 sempurna; dan
Bekerja sama untuk dapat memanfaatkan semaksimal

1.12 mungkin potensi yang dimiliki.
3
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan
2.1 atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan

2.2
terukur;
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau

implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata
2.3 cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan
solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun
deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi
atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam
laman perguruan tinggi;
Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di

2.4 atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir,
dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam

2.5 konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
Ketrampilan
Umum Mampu memelihara dan mengembang-kan jaringan
2.6 kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di
dalam maupun di luar lembaganya;
Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja

kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi
2.7 terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya;
Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap
kelompok kerja yang berada dibawah tanggung
2.8
jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran
secara mandiri;
Mampu mendokumentasikan, menyimpan,

2.9 mengamankan, dan menemukan kembali data untuk
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
Mampu mengembangkan diri dan bersaing di tingkat

2.10
nasional maupun internasional;
Mampu memperdalam, memperluas serta

2.11 mengaplikasikan prinsip keberlanjutan (sustainability)
dalam mengembangkan pengetahuan;
4
2.12 mengaplikasikan teknologi informasi dan komunikasi
dalam konteks pelaksanaan pekerjaannya; dan

2.13 mengaplikasikan kewirausahaan dan memahami
kewirausahaan berbasis teknologi.
5
Mampu memperdalam dan memperluas konsep
teoretis sains-rekayasa (engineering sciences) pada
3.1 sistem-sistem yang ada di kapal, wahana laut dan
bangunan apung;

mengaplikasikan konsep perancangan yang memenuhi
3.2 prinsip-prinsip efektif, efisien, ergonomis, dan ramah
lingkungan pada sistem-sistem di kapal, wahana laut
dan bangunan apung;
mengaplikasikan konsep fabrikasi dan instalasi pada
3.3 sistem-sistem di kapal, wahana laut dan bangunan
apung.

mengaplikasikan prinsip rekayasa perawatan dan
3.4 perbaikan pada sistem-sistem di kapal, wahana laut
dan bangunan apung

mengaplikasikan prinsip inspeksi dan supervisi pada
Pengetahuan 3.5 sistem-sistem di kapal, wahana laut dan bangunan
apung.

mengaplikasikan standard dan regulasi yang berlaku
3.6 dalam perancangan, fabrikasi & instalasi, supervisi,
serta operasional, pada sistem-sistem di kapal,
wahana laut dan bangunan apung.

3.7 mengaplikasikan konsep tentang manajemen maritim
dan pengambilan keputusan secara spesifik;

mengaplikasikan konsep teknologi informasi &
3.8 komunikasi dan perkembangan teknologi terkini
dalam instalasi pada sistem-sistem di kapal, wahana
laut dan bangunan apung;
mengaplikasikan penggunaan CAD (Computer Aided
3.9 Design) dan Perangkat lunak komputasi lainnya pada
proses fabrikasi dan instalasi sistem-sistem yang ada
di kapal, wahana laut dan bangunan apung;
mengaplikasikan konsep kewirausahaan berbasis
3.10 teknologi pada proses perancangan, fabrikasi dan
instalasi sistem-sistem yang ada di kapal, wahana laut
dan bangunan apung.
6
mengaplikasikan teori dan teori aplikasi serta
menjalankan riset mengenai permesinan kapal yang
4.1
berhubungan dengan fluida, perpindahan panas,
termodinamika, sistem perpipaan kapal, sistem bahan
bakar dan pelumas kapal, dan HVAC;
berhubungan dengan sistem propulsi dan pendayaan
4.2
kapal, engine propeller matching (EPM), produk
bahan bakar kapal, bahan bakar alternatif,
pengendalian emisi, dan getaran permesinan di kapal,
wahana laut dan bangunan apung.;
menjalankan riset mengenai perancangan dan
4.3
rekayasa manufaktur dan desain permesinan kapal,
CAD & CAM, ergonimis, material, dan kekuatan di
kapal, wahana laut dan bangunan apung;
menjalankan riset mengenai elektronika daya, mesin
4.4
listrik dan penggeraknya, sistem instrumentasi dan
sistem kendali, instalasi listrik, dan sistem proteksi di
kapal, wahana laut dan bangunan apung;
Ketrampilan
4.5 berhubungan dengan sistem keselamatan kapal,
Khusus navigasi, ekonomi maritim, keandalan, dan
manajemen resiko di kapal, wahana laut dan
bangunan apung;
4.6 menjalankan riset mengenai permesinan kapal yang
berhubungan dengan sistem manajemen perawatan,
survey, inspeksi kapal, asset integrity management;
4.7 menjalankan riset mengenai teknologi penangkapan
ikan yang ramah lingkungan, modern, efektif, efisien
dan innovative;

mengaplikasikan teori dan teori aplikasi teknologi
4.8
budi daya ikan yang ramah lingkungan, modern,
efektif, efisien dan innovative;
7
mengaplikasikan teori dan teori aplikasi teknologi
4.9
pengembangan potensi laut yang ramah lingkungan,
modern, efektif, efisien dan innovative.
8
STRUKTUR KURIKULUM 2018 PROGRAM STRATA-3 REGULER
Kode Mata Kuliah SKS

Semester 1
Metodologi Penelitian
ME 18 6 1 01 4
Research Methodology
Filsafat Teknologi Kelautan
ME 18 6 1 02 4
Philosophy of Marine Technology
Mata Kuliah Pendukung Disertasi 1
ME 18 6 4 XX 3
1st Dissertation Support Course
ME 18 6 5 XX 3
2nd Dissertation Support Course
Semester 2
Analisa Rekayasa
ME 18 6 2 01 4
Engineering Analysis
ME 18 6 4 XX 3
3rd Dissertation Support Course
ME 18 6 5 XX 3
4th Dissertation Support Course
ME 18 6 4 XX 3
5th Dissertation Support Course
Semester 3 - 6
Disertasi
ME 18 6 3 01 30
Dissertation
JUMLAH 42
9
MATA KULIAH PENDUKUNG DISERTASI
No Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS

Semester Ganjil
1 ME 185401 Sistem Manajemen Keselamatan & Pemeliharaan 3
2 ME 185402 Perencanaan Berbasis Resiko & Evakuasi Laut 3
3 ME 185403 Keselamatan Navigasi 3
4 ME 185404 Energi Laut Terbarukan dan Simulasi 3
5 ME 185405 Teknologi & Operasi Bahan Bakar 3
6 ME 185406 Pengoperasian Kapal dan Armada yang Efisien 3
Semester Genap
1 ME 185407 Integrasi Sistem Manuvering/Propulsi dan Navigasi 3
2 ME 185408 Operasi, Monitoring dan Perawatan Sistem 3
3 ME 185409 Sistem Operasi Maritim 3
4 ME 185410 Sistem Pembangkit Daya Kelautan Lanjut (Perpipaan, Daya & Kelistrikan) 3
5 ME 185411 Teknologi Motor Bakar Dalam 3
6 ME 185412 Manajemen Kualitatif 3
7 ME 185413 Permodelan Operasi Kapal dan Bungkering 3
10
-----------------------------------
RPS MATAKULIAH WAJIB
PROGRAM DOKTOR
------------------------------
11
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (SKS) SEMESTER DIREVISI
Metodologi Penelitian ME186101 Umum T=4 P= 1
0
OTORISASI Koordinator
MK Koordinator RMK ka.PRODI
AZ SG
Capaian Pembelajaran Program
MK Studi
lihat learning outcome Program Studi pada dokumen kurikulum
Mata Kuliah
Mahasiswa mampu merumuskan dan mengaplikasikan metode penelitian
sesuai prosedur ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan serta
mengaplikasikan dalam bentuk penyusunan laporan disertasi. Mahasiswa
juga mampu mengekpresikan kerangka pemikiran disertasinya dalam
presentasi
Diskripsi Bahan Kajian Bahan Kajian
dan Pokok Bahasan Metode penelitian, tenik presentasi, teknik penulisan
laporan penelitian.
Pokok
Bahasan
Pengantar penelitian dan strategi penelitian,
teknik penelitian,
metode penelitian dalam bidang teknik,
desain penelitian dan teknik pengumpulan data,
metode penulisan ilmiah,
teknik presentasi,
penyajian karya ilmiah.
Pustaka Utama
Kothari, C.R. 1985. Research Methology. New Age International Publisher:
New Delhi
Nasir Moch[1999]”Metode Penelitian” Ghalia Indonesia, Cetakan ke Empat
Pendukung
• Jurnal yang bekaitan dengan rencana topik penelitian disertasi
• Pedoman Pelaksanaan Penelitian, LEMLIT-ITS, 1997
• Pedoman Pelaksanaan Penelitian, DRPM-Menristek Dikti, Edisi X, 2016
• Dix Alan [1997], Research techniques, Scool of Computing,
Stafforgdshire University.
• Surachmad Winarno [1998] “Pengantar Penelitian Ilmiah, dasar, metode
dan teknik”
Media Pembelajaran Software Hardware

1 PC
2 LCD Projector
Team teaching MA/AZ/TP
Assessment Tugas , Case-Study, Paper & Presentation, Kuis, Ujian Tulis .
Mata Kuliah Syarat
Mingg Sub-Capaian Materi Metoda/Strate Assessment
u Ke Pembelajaran Pembelajaran gi
MK (Pustaka) Pembelajaran
(estimasi Bob
waktu) Indikator Bentuk ot
• Memahami • Inisialisasi Pemahaman Non Tes
materi ajar Perkuliahan tentang
serta mampu Motivasi belajar proses dan
Kuliah dan
1 menetapkan Rencana evaluasi
diskus (2x50)
evaluasi Pembelajaran pembelajaran
pembelajaran Rules belajar , serta
• Memahami • pemahaman 10%
12
difinisi riset tentang
serta dapat hakikat dan
menentukan pengertian
langkah- penelitian
langkah dalam segala
pelaksanaan aspek
sebuah riset khususnya
dan dalam
pengerjaan penyusunan
disertasi tugas ahir
Mengerti Teknik Penelitian1. Pemahaman Non Tes

bagaimana mempelajari karya tentang
cara mencari tulis orang lain.2. bagaimana
masalah mendengarkan kata merapkan
penelitian orang lain.3. melihat sebuah teori
dengan produk orang lain.4. Kuliah dan penelitian ke
2.-4
melakukan merencanakan diskusi (2x50) dalam
literatur pekerjaan sendiri. permasalahan
review dengan yang di teliti
tema yang berdasarkan
relevan tata aturan
yang ada. 15%
Mengerti cara Metode Penelitian Memahami Non Tes
menemukan dalam Bidang Teknik tentang
metode 1.metode penelitian pemilihan
penelitian diskriptif. metode
dengan 2. metode penelitian Kuliah dan penelitian
5.-7
melakukan teoritik. diskusi(2x50) yang tepat
literatur 3. metode penelitian sehingga
review dengan eksperimen. sesuai tujuan
tema yang 4. metode peneltian dan manfaat.
relevan rekayasa 15%
Memiliki Non Tes
Mengerti pemahaman
bagaimana Desain Penelitian tentang
Kuliah dan
8 merencanakan dan Teknik proses
diskusi(2x50)
desain Pengumpulan Data perencanaan
penelitian metode
penelitian 10%
Evaluasi Tengah Semester (Evaluasi Formatif-Evaluasi yang dimaksudkan untuk
melakukan improvement proses pembelajaran berdasarkan assessment yang telah
9
dilakukan)
assessment yang telah dilakukan)
Mengerti Metode Penulisan Kuliah dan Pemahaman Non Tes
bagaimana Ilmiah diskusi(2x50) mendalam
menulis ilmiah 1. jenis-2 penulisan tentang
ilmiah proses
10 2. format dan penulisan
outline penulisan sebuah
ilmiah penelitian
3. teknik menulis
ilmiah. 10%
Menulis Metode Penulisan Ketrampilan Non Tes
proposal Ilmiah membuat
disertasi 1. jenis-2 penulisan sebuah
11 Tugas (2x50)
dengan benar ilmiah proposal tugas
menguasai 2. format dan ahir sesuai
metode outline penulisan aturan 15%
13
penulisan ilmiah metode
ilmiah 3. teknik menulis penelitian.
ilmiah.
Membuat Pemahaman Non Tes
Teknik Presentasi1.
persiapan tentang
persiapan materi.2.
presentasi ketrampilan
penggunaan alat
dengan benar, Kuliah dan presentasi
12.13 bantu.3. teknik
dan mampu diskusi(2x50) tentang hasil
berkomunikasi.4.
berpesentasi karya
teknik penguasaan
dengan baik penelitian
medan
dan benar. 15%
Menyajikan Pemahaman Non Tes
proposal mendalam
Disertasi dalam menulis
Penyajian Karya
dalam bentuk karya berupa
Ilmiah
tulisan dengan proposal tugas
1. penulisan draf
14-15 benar. Tugas(2x50) ahir.
proposal disertasi
Menyajikan
2. latihan presentasi
prisentasi
proposal
proposal
disertasi
dengan baik 15%
Evaluasi Akhir Semester (Evaluasi yg dimaksudkan untuk mengetahui capaian akhir
16
hasil belajar mahasiswa)
14
MATA KULIAH WAJIB BOBOT
KODE Rumpun MK SEMESTER Direvisi
(sks)
FILSAFAT TEKNOLOGI MT186102 ….. T=4 1

KELAUTAN
Otorisasi Koordinator
Koordinator MK Ka PRODI
RMK
R. O. Saut Gurning,
Prof Dr Semin Sanuri ...........
ST. MSc. PhD
Capaian
Pembelajaran
Mahasiswa memiliki pemahaman dan analisa mendasar secara filosofis dalam

menciptakan, mensitentesa dan mengintegrasikan proses pengembangan
inovasi teknologi kelautan dalam berbagai kasus penciptaan, pengembangan
dan perancangan operasi kemaritiman baik untuk armada berbagai tipe kapal,
kegiatan pembangunan kapal di galangan, operasi jasa kepelabuhanan, serta
pola operasi sistem penggerak, permesinan, dan pengendalian di bangunan
lepas pantai
Diskripsi Bahan  Bahan Kajian

Kajian & Pokok 1. Filosofis teknologi kelautan yang terkait dengan operasi dasar bidang
Bahasan teknik sistem perkapalan
2. Berbagai prinsip mendasar pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
3. Analisa rekayasa operasi dan manajemen kelautan
4. Ruang lingkup pengembangan dan penciptaan teknologi kelautan
khususnya teknik sistem perkapalan
5. Studi kasus transformasi filosofis teknologi kelautan terkait operasi
permesinan, propulsi, sistem fluida, kelistrikan kapal, penilaian dan
manajemen resiko, operasi LNG, bahan bakar alternative di laut, dan
pengendalian emisi operasi kapal.
Pokok Bahasan
1. Filosofi ilmu pengetahuan dan teknologi

2. Konsep fundamental teknologi kelautan, teknik sistem perkapalan dan
karakteristiknya
3. Prinsip umum teknokrasi dan transformasinya
4. Konsep rasionalitas, rasionalitas berbasis teknologi dan ruang argumen
5. Fenomenalogi, hermeneutik dan teknologi kelautan serta aplikasinya
dalam teknik sistem perkapalan
6. Determinisme teknologi kelautan
7. Arah transformasi digitalisasi teknologi kelautan
8. Natur manusia dan alam: alat atau bahasa teknologi kelautan
9. Anti teknologi kelautan: romantisisme, luddisme dan pergerakan
ekologi
10. Konstruksi sosial dan teori jaringan pelaku teknologi kelautan serta
bidang teknik sistem perkapalan
15
Pustaka Utama:
(Referensi)
1. Buede., D.M., and Miller, W.D. 2016. The engineering design of
systems: Models and methods. John Wiley & Sons Inc, New Jersey.
2. Val, D. 2006. Philosophy of technology: An Introduction, Blackwell
publishing, Hongkong.
3. Salmon, M.H.,Earman, J., Glaymour, C., Lennox, J., Machamer, P.,
McGuire, J.E., Norton, J.D., Salmon, C. and Schaffner,K,F, 1992.
Introduction to the philosophy of science. Prentice-Hall.Inc, IN, USA
Pendukung:
1. Rubinstein, R.Y. and Melamed, B. 1998. Modern Simulation and

Modeling. John Wiley & Sons Inc, New Jersey.
2. Kreyszig. E. 2006. Advance Engineering Mathematics, John Wiley &
Sons Inc, New Jersey.
Metode  Ceramah / Presentasi

Pembelajaran  Diskusi
 Tugas
 Tes
 Mandiri
Metode 1. Ceramah – Interaktif: Presentasi materi dan contoh kasus

Penyelenggaraan 2. Diskusi / Tatap muka
Kuliah 3. Diskusi dan Presentasi Studi Kasus oleh Mahasiswa
4. Eksplorasi Literatur
Metode 1. Pengerjaan Tugas Individual
Evaluasi/Penilaian 2. Pengerjaan Tugas Kelompok
3. Studi Literatur
4. Presentasi Kelompok
Matakuliah Syarat
-
(Pre-requisite)
16
Mg Capaian Metode / Assessment
Ke- Pembelajaran Strategi
Yang Terukur Materi Pembelajaran Indikator Bentuk Bobot
Pembelajaran
(Measurable [Estimasi
Outcome) Waktu]
1-2 Mendiskusikan
konsep
fundamental ilmu
pengetahuan dan
tekonologi atas
aspek induksi ide,
konsep realisme
dan sosiologi Tugas 1
Filosofi Ilmu Ceramah
iptek serta peran (Observasi  Diskusi
Penggetahuan & interaktif
teknologi dalam Aktifitas  Studi
Teknologi
kontek ekonomi di kelas) Kasus
produksi dan
ekonomi
pengetahuan
(knowledge
economy)
3-4 Mengeksplorasi
dan mensintesa
prinsip mendasar
teori dan
Tugas 2
teknologi Konsep teknologi
Presentasi  Ceramah
kelautan, cabang kelautan, teknik Ceramah
& Tugas interaktif 10%
ilmu teknik sistem sistem perkapalan interaktif
Kelompok  Diskusi
perkapalan, dan
cakupan area karakteristiknya di Kelas
teknologi dan
karakteristik serta
transformasi
pengembangannya
5-6 Mendiskusikan
transformasi
pemikiran para
pelaku/teknolog
Tugas 2  Ceramah
dunia baik dari Konsep umum
Ceramah Presentasi interaktif
dunia barat teknokrasi dan
interaktif &Tugas  Diskusi 15%
maupun timur transformasinya
Kelompok studi
serta pergumulan kasus
di Kelas
perkembangan
sistem teknologi
berdasar horison
waktu
17
7-9 Mendalami dan
mensintesa
konsep
rasionalitas dan Konsep
proses perumusan rasionalitas, Tugas 3
rasionalitas rasionalitas Presentasi &  Ceramah
berbasis berbasis teknologi Ceramah  Video
Tugas 15%
teknologi; serta dan ruang interaktif
Kelompok di  Diskusi
mengembangkan (kebebasan)
Kelas  Workshop
ruang argument argumen
(kebebasan)
pengembangan
teknologi dan
sistem teknologi
10- Mensintesa
11 berbagai indikasi,
kebutuhan, ruang Fenamonologi,
pengembangan, hermeneutik dan Tugas 4
interaksi dengan deterministik Presentasi &  Ceramah
Ceramah  Video
keilmuwan lain ; teknologi kelautan Tugas 15%
interaktif  Diskusi
termasuk faktor serta teknik Kelompok di
deterministik sistem perkapalan Kelas  Workshop
pengembangan
bidang teknik
sistem perkapalan
12- Mendalami
13 perkembangan
dan tuntutan
ekonomi
pengetahuan Transformasi
Tugas 5
berbasis internet digitalisasi
Presentasi &
of all khususnya teknologi kelautan Ceramah
Tugas  Diskusi 15%
kebutuhan serta bidang interaktif
Kelompok di
otomasi dan teknik sistem
Kelas
digitalisasi perkapalan
operasi teknologi
kelautan dan
bidang teknik
sistem perkapalan
14 Mendalami dan
mensitesa faktor-
faktor
pertentangan
Anti teknologi
idelisme Tugas 6
kelautan:
perkambangan Presentasi &
romantisme, Ceramah
aplikasi teknologi Tugas  Diskusi 10%
luddisme dan interaktif
kelautan dan Kelompok di
pergerakan
bidang teknik Kelas
ekologi
sistem perkapalan
dalam satuan
waktu secara
global
18
15 Mengeksplorasi
tuntutan dan
dukungan sosial
atas Konstruksi sosial Tugas 7
perkembangan dan teori jaringan Presentasi &
teknologi pelaku Ceramah
Tugas  Ceramah 10%
kelautan dan (ekosistem) teknik interaktif interaktif
sistem perkapalan Kelompok di
teknik sistem
Kelas
perkapalan serta
interaksi dengan
jejaring ekosistem
pelaku terkait
16 Presentasi literasi Aplikasi,

proposal terkait perbandingan,
analisa pendekatan serta
 Presentasi
perkembangan tuntutan Presentasi
Presentasi  Diskusi 10%
filosofi teknologi transformasi personal
kelautan di masa teknologi kelautan
mendatang di masa
mendatang
19
(sks)
ANALISA REKAYASA ME186201 RAMS T=4 P=0 2
Otorisasi Koordinator MK Koordinator RMK Ka PRODI
Prof Ketut Buda R. O. Saut Gurning,

Dr. Dinariyana
Artana ST. MSc. PhD
Capaian
Pembelajaran
Mahasiswa memiliki kemampuan dalam menciptakan, mensitentesa dan
mengintegrasikan proses analisa rekayasa yang berkaitan dengan berbagai
persyaratan teknis, operasional, kehandalan, resiko dan ekonomi-finansial
dalam berbagai kasus penciptaan, pengembangan dan perancangan operasi
kemaritiman baik untuk armada berbagai tipe kapal, kegiatan pembangunan
kapal di galangan, operasi jasa kepelabuhanan, serta pola operasi sistem
penggerak, permesinan, dan pengendalian di bangunan lepas pantai

Kajian & Pokok 1. Proses rekayasa umum atau dasar bidang teknik sistem perkapalan
Bahasan 2. Berbagai prinsip simulasi operasi
3. Analisa rekayasa matematik
4. Analisa Rekayasa dan Finansial
5. Analisa Rekayasa dan Resiko
6. Studi kasus terkait operasi permesinan, propulsi, sistem fluida,
kelistrikan kapal, penilaian dan manajemen resiko, operasi LNG,
bahan bakar alternative di laut, dan pengendalian emisi operasi kapal.
Pokok Bahasan
1. Matematika dan operasi riset lanjut

2. Aplikasi lanjut statistika
3. Analisa lanjut dan process iterasi
4. Analisa lanjut kegiatan pembangunan/penyediaan fasilitas
kemaritiman dan perawatan dan justifikasi ekonomiknya
5. Simulasi berbasis teknik simulasi (dengan bantuan computer)
6. Operasi simulasi Diskrit dan Deterministik
7. Analisa resiko operasi dan perilaku sistem rekayasa
8. Analisa resiko finansial korporasi
9. Analisa manajemen resiko lanjut berbasis Business Continuity
Management (BCM)
10. SIstem validasi rekayasa
Pustaka Utama:
(Referensi)
1. Reddy, J.N. 2000. Advanced Engineering Analysis, John Wiley & Sons
Inc, New Jersey.
2. Buede., D.M., and Miller, W.D. 2016. The engineering design of
systems: Models and methods. John Wiley & Sons Inc, New Jersey.
3. Banks, J.,Carson II, J.S., Nelson, B.L. and Nicol, D,M, 2012. Discrete
Even Simulation. Pearson Publication, Essex, UK
Pendukung:
1. Rubinstein, R.Y. and Melamed, B. 1998. Modern Simulation and

Modeling. John Wiley & Sons Inc, New Jersey.
2. Kreyszig. E. 2006. Advance Engineering Mathematics, John Wiley &
20
Sons Inc, New Jersey.

 Tugas
 Tes
 Mandiri
3. Studi Literatur
Matakuliah Syarat
Metodologi Penelitian
(Pre-requisite)
Mg Capaian Metode / Assessment

Ke- Pembelajaran Strategi
Yang Terukur Materi Pembelajaran Indikator Bentuk Bobot
Pembelajaran
(Measurable [Estimasi
Outcome) Waktu]
1-2 Mensintesa, dan Analisa matematika

menganalisa lanjut (operasi
berbagai riset; operasi linier,
Tugas 1
instrumen non-linear; matriks Ceramah
(Observasi  Diskusi
matematika dan inverse- interaktif
Aktifitas  Studi
lanjut dan matriks_
di kelas) Kasus
operasi riset
3-4 Mengembangkan
aplikasi lanjut
Tugas 2
statistika untuk
Statistika Presentasi  Ceramah
analisa Ceramah
deskriptif, & Tugas interaktif 20%
dekstriptif, interaktif
probabilistik dan Kelompok  Diskusi
proyeksi serta
iterasi di Kelas
eksplorasi data
populasi dan
sampel riset
5-6 Menganalisa dan
mengembangkan Analisa kebutuhan, Tugas 2  Ceramah
keputuhan perawatan dan Ceramah Presentasi interaktif
kebutuhan justifikasi interaktif &Tugas  Diskusi 15%
penyediaan aset ekonomiknya Kelompok studi
maritim & di Kelas kasus
perawatannya
21
7-9 Memahami, Simulasi berbasis
mengembangkan teknik simulasi Tugas 3
serta merancang (dengan bantuan Presentasi &  Ceramah
suatu proses computer); Ceramah  Video
Tugas 15%
simulasi terkait Operasi simulasi interaktif
optimasi Diskrit; Operasi
Kelas  Workshop
simulasi optimasi
rekayasa
10- Mensintesa Analisa dan

11 berbagai management resiko
indikasi resiko operasi dan perilaku
serta menilai sistem rekayasa Tugas 4
serta Presentasi &  Ceramah
Ceramah  Video
menciptakan Tugas 15%
strategi Kelompok di
manajemen Kelas  Workshop
mitigasi dan
adaptasi resiko
operasi
12- Memahami, Analisa rekayasa

Tugas 5
13 menganalisa & berbasis Business
Presentasi &
menciptakan Continuity Ceramah
Tugas  Diskusi 15%
proses model Management (BCM) interaktif
Kelompok di
operasi berbasis
Kelas
BCM
14- Menganalisa dan Analisa sIstem Ceramah Tugas 6

15 menciptakan validasi rekayasa interaktif Presentasi &
proses validasi Tugas  Ceramah
proses rekayasa Kelompok di interaktif
Kelas
16 Presentasi Aplikasi,
literasi proposal perbandingan
 Presentasi
terkait analisa pendekatan analisa Presentasi
Presentasi  Diskusi 20%
rekayasa (Ujian rekayasa atas personal
akhir semester) berbagai kasus
operasi
22
-----------------------------------
RPS MATAKULIAH PENDUKUNG DISERTASI
PROGRAM MAGISTER
------------------------------
23
MATA KULIAH Rumpun
KODE MK BOBOT (SKS) SEMESTER DIREVISI
SISTEM MANAJEMEN ME185501 RAMS T= P=0 PILIHAN
KESELAMATAN DAN 3
PEMELIHARAAN
DW DN SG
Capaian Pembelajaran
MK Program Studi
Mata Kuliah
Mahasiswa dapat mengembangkan memahaman dan
mengimplementasikan sistem manajemen keselamatan dan manajemen
perawatan dalam berbagai skala industri utamanya untuk operasional
kapal.
dan Pokok Bahasan Reliability - Maintenance Philosophy; Strategic Maintenance Planning;
Managing Maintenance Resources; Maintenance Systems Documentation.
Pokok
Bahasan
Reliability - Maintenance Philosophy; Maintenance Management Model;
Failure Characteristics & Maintenance; Maintenance Business Process;
Maintenance Organization; Maintenance Life Plan; Planning and
Scheduling; Condition Monitoring; Introductionto RCM; Maintenance
Audit.
Pustaka Utama
Strategic Maintenance Planning, Anthony Kelly, 1st ed, Elsevier 2006
Managing Maintenance Resource, Anthony Kelly, 1st ed, Elsevier 2006
Maintenance Systems and Documentation, Anthony Kelly, 1st ed, Elsevier
2006
Pendukung
RELIABILITY, MAINTAINABILITY, AND SUPPORTABILITY : A PROBABILISTIC
APPROACH; Jezdimir Knezevic, Mc Graw Hill, 1993.
MAINTENANCE EXCELLENCE : Optimizing Equipment Life-Cycle Decisions,
Edited by John Dixon Campbell, Andrew KS Jardine, Marcel Decker, Inc.,
2001.
UPTIME : Strategies for Excellence in Maintenance Management, John
Dixon Campbell, Productivity Press, 1995.
BECNCHMARKING BEST PRACTICES IN MAINTENANCE MANAGEMENT; Terry
Wireman, Industrial Press Inc., 2004.
1 Laptop
RCM Software 2 LCD Projector
3 Post - It
Team teaching DW
Assessment Group Discussion dengan menggunakan konsep "David Sibbet's Visual
Meeting";
Case Study; Presentation, Kuis, Ujian Tulis .
Mata Kuliah Syarat
24
Mingg Sub-Capaian Materi Metoda/Strat Assessment
u Ke Pembelajaran Pembelajaran egi
MK (Pustaka) Pembelajaran
(estimasi Bob
waktu) Indikator Bentuk ot
Mahasiswa Hubungan antara • Kegiatan Cognitive: Non-Tes :
mampu konsep RAM dengan Tatap muka, • •
memahami konsep maintenance diskusi Pemahaman Assignment
hubungan management. interaktif sistematika 1:
antara konsep dengan kuliah dan Mengumpul
dan teori yang "konsep visual keterkaitan kan
telah meeting-nya nya dengan Rangkuman
disampaikan David Sibbet" kuliah Konsep
pada mata : (3 x 50’). pendukung RAM
kuliah • Kegiatan sebelumnya
1
Keandalan dan belajar (C2).
Manajemen terstruktur •
Perawatan I dan mandiri Pemahaman
dengan materi Merangkum konsep
dan konsep konsep RAM : maintenanc
perkuliahan (3 x 100’) e dari sudut
Keandalan dan pandang
Manajemen teori
Perawatan II. reliability
(C2)
Mahasiswa Pengenalan • Kuliah tatap Cognitive: Non-Tes :
mampu maintenance best muka dan • •
mengembanga practice models: diskusi diskusi Memahami Assignment
kan Campbell’s Model; interaktif dan 2:
pemahaman Wireman’s Model; dengan membandin Menumpulk
dan Maintenance "konsep visual gkan an Ulasan
mengaplikasik Excellence Model; meeting-nya elemen – Salah Satu
an mengenai Anthony Kelly’s David Sibbet" elemen Model
berbagai Model; PAS55 Model : (3 x 50’). kunci yang Maintenanc
Maintenance • Kegiatan ada pada e
Best Practice belajar maintenanc Managemen
2
Model sebagai terstruktur e best t.
dasar untuk dan mandiri: practice
mendesain Merujuk dan model (C2).
implementasi mengulas Affective:
maintenance salah satu • Sikap
management. model dalam
maintenance menerima
management: dan
2x(3x100’). menghargai
suatu
konsep (A3)
Mahasiswa Failure mechanism; • Kuliah tatap Cognitive: Non-Tes :
mampu Bathup curve; muka dan • •
mengembanga Failure pattern; diskusi Memahami Assignment
kan Failures prevention interaktif konsep 3:
pemahaman tactics; Maintenance dengan failure Mengumpul
mengenai strategie; "konsep visual mechanism, kan
3-4 10%
berbagai jenis Maintenance meeting-nya bathup portofolio
failure objectives David Sibbet" curve dan asesment
characteristic : 2x(3 x 50’). failure sistem
/ pattern aset • Kegiatan pattern penunjang
dan memilih belajar (C2). dengan
aktivitas terstruktur • topik
25
maintenance dan mandiri: Mengategori memilih
yang sesuai Menentukan kan failure aktivitas
berdasarakan failure characterist maintenanc
failure characteristic ic asset e aset
characteristic dan dari (C3) sesuai
nya equipment • Memilih dengan
salah satu aktivitas failure
sistem strategi charecterst
penunjang maintenanc icnya.
main engine: e
2x(3x100’) berdasarkan
failure
pattern
asset (C4).
Affective:
• Sikap
dalam
menerima
dan
menghargai
suatu
konsep (A3)
Mahasiswa Konsep proses • Kuliah tatap Cognitive: Non-Tes :
mampu bisnis. muka dan • •
mengembangk Menerjemahkan diskusi diskusi Memahami Assignment
an maintenance best interaktif berbagai 4:
pemahaman practice model ke dengan proses Mengumpul
dan dalam proses bisnis "konsep visual bisnis kunci kan tugas
mengaplikasik utama perawatan. meeting-nya manajemen hasil
an proses Helicopter view David Sibbet" perawatan belajar
bisnis utama proses bisnis utama :3x(3 x 50’). yang ada membuat
manajemen perawatan. • Kegiatan pada suatu salah satu
perawatan. Proses bisnis : belajar organisasi proses
planning & terstruktur (C2). bisnis
5 -7 scheduing, dan mandiri: Affective: utama dari 10%
perawatan Membuat • Sikap manajemen
terencana (planned salah satu dalam perawatan.
maintenance), proses bisnis menerima
laporan kegagalan / utama dari dan
kerusakan (failure manajemen menghargai
reporting), perawatan: suatu
perawatan tak 3x(3x100’) konsep
terencana (A3).
(unplanned
maintenance),
contiuous
improvement
Mahasiswa Geographical • Kuliah tatap Cognitive: Non-Tes :
mampu organizational muka dan • Pendalama
mengembangk structure; Reporting diskusi Memahami n materi.
an structure; interaktif berbagai
pemahaman Maintenance dengan bentuk
mengenai staffing. "konsep visual dasar
8 10%
struktur meeting-nya organisasi
organisasi David Sibbet": manajemen
manajemen (3 x 50’). perawatan
perawatan • Kegiatan (C2).
aset yang ada belajar Affective:
pada terstruktur • Sikap
26
organisasi. dan mandiri: dalam
Mengamati menerima
dan menulis dan
kembali menghargai
struktur
maintenance
management
dari salah
satu
perusahaan
yang
bergerakdi
industri
maritim.:
(3x100’)
Mahasiswa Plant items and • Kuliah tatap Cognitive: Non-Tes :
mengembangk their failure muka dan • •
an characteristics; diskusi:2x(3 x Memahami Assignment
pemahaman Preventive 50’). berbagai 5:
serta aplikasi maintenane decision strategi Mengumpul
maintenance problems; • Kegiatan maintenanc kan
life plan dari Maintenance belajar e di portofolio
sebuah sistem actions; terstruktur sepanjang asesment
penunjang Maintenance policy. dan mandiri: usia aset sistem
main engine Menyusun (C2). penunjang
di kapal. maintenance • Menyusun dengan
life plan dari maintenanc topik
equipment e life plan penyusunan
salah satu dari maintenanc
9 - 10 sistem sebuahsiste e life plan. 10%
penunjang m
main engine: penunjang
2x(3x100’) main engine
di kapal
(C3).
Affective:
• Sikap
dalam
menerima
dan
menghargai
suatu
konsep
(A3).
11 UJIAN TENGAH SEMESTER
Mahasiswa • Planning horizon • Kuliah tatap Cognitive: Non-Tes :
mampu • Planning & muka dan • •
mengembangk Scheduling tools diskusi:(3 x Memahami Assignment
an konsep • Plannig and 50’). konsep 6:
planning dan scheduling sequence • Kegiatan planning Mengumpul
scheduling • Backlog belajar dan kan
pada management model. terstruktur scheduling portofolio
12 10%
manajemen dan mandiri: (C2). asesment
perawatan Menyusun • Menyusun sistem
serta scheduling planning penunjang
menerapkanny maintenance dan dengan
a pada sistem dari scheduling topik
yang equipment dari sebuah penyusunan
sederhana. salah satu sistem scheduling
27
sistem penunjang maintenanc
penunjang main engine e.
main engine: di kapal
(3x100’) (C3).
Affective:
Sikap dalam
menerima
dan
menghargai
suatu
konsep
(A3).
Mahasiswa • Kategori condition • Kuliah tatap Cognitive: Non-Tes :
mampu monitoring muka dan • •
mengembangk • Dynamic diskusi:(3 x Memahami Assignment
an monitoring 50’). konsep dan 7:
pemhamanan • Particle • Kegiatan kategori Mengumpul
mengenai monitoring belajar condition kan
condition • Chemical terstruktur monitoring portofolio
monitoring monitoring dan mandiri: (C2). asesment
yang tepat • Physical effect Menentukan • sistem
untuk monitoring condition Menentukan penunjang
memantau • Temperature monitoring condition dengan
potential monitoring yang tepat monitoring topik
failure dari • Electrical effect bagi yang tepat penentuan
13 aset . monitoring equipment dari sebuah condition 10%
yang terdapat sistem monitoring
pada sebuah penunjang yang tepat
sistem main engine bagi
penunjang di kapal equipment
main engine (C3). yang
di kapal: Affective: terdapat
(3x100’) Sikap dalam pada
menerima sebuah
dan sistem
menghargai penunjang
suatu main
konsep engine di
(A3). kapal.
Mahasiswa • Key performance • Kuliah tatap Cognitive: Non-Tes :
mampu indicators pyramid. muka dan • Pendalama
mengembangk • Tactical & diskusi:(3 x Memahami n materi.
an functional 50’). hirarki key
pemahaman performance • Kegiatan performanc
dan indicators. belajar e indicators
menggunakan terstruktur (C2).
KPI yang tepat dan mandiri: •
untuk (3x100’) Menentukan
mengukur KPI yang
14 10%
implementasi tepat dari
maintenance sebuah
management. sistem
penunjang
main engine
di kapal
(C3).
Affective:
Sikap dalam
menerima
28
dan
menghargai
suatu
konsep
(A3).
Mahasiswa Maintenance • Kuliah tatap Cognitive: Non-Tes :
mengembangk strategy muka dan • •
an development diskusi:2x(3 x Memahami Assignment
pemahaman framework; 50’). konsep dan 8:
mengenai Diagnostic implementa Mengumpul
konsep RCM assessment; • Kegiatan si RCM (C2). kan
sebagai salah Benchmarking & Gap belajar • Menyusun portofolio
satu alat analysis. terstruktur analisa RCM hasil
untuk dan mandiri: untuk penyusunan
maintenance Menyusun sistem yag RCM bagi
15 30%
improvement hasil analisa sederhana. equipment
dan dapat RCM bagi Affective: yang
menyusun equipment Sikap dalam terdapat
analisa RCM yang terdapat menerima pada
untuk sistem pada sebuah dan sebuah
yang sistem menghargai sistem
sederhana. penunjang suatu penunjang
main engine konsep(A3) main
di kapal: engine di
(3x100’) kapal.
16 Evaluasi Akhir Semester
29
KODE BOBOT
MATA KULIAH Rumpun MK (SKS) SEMESTER DIREVISI
ME185502 RAMS T= P= Pilihan
Manajemen Risiko
3 0
Koordinator
OTORISASI MK Koordinator RMK ka.PRODI
KBA DN SG
MK Program Studi
Mata Kuliah
Mahasiswa dapat memahami framework manajemen risiko dan dapat
melakukan asesmen risiko terhadap sistem di offshore dan onshore serta
memberi rekomendasi mitigasi untuk kasus sederhana dari hydrocarbon
release.
Bahan Kajian
Risk anatomy; Risk management framework; Structured hazard and risk
identification; Likelihood assessment; Hydrocarbon event consequence
modeling; Risk measurement; Risk Mitigation / Risk reduction measures.
Diskripsi Bahan Kajian
dan Pokok Bahasan
Pokok Bahasan
Anatomi risiko, Framework manajemen risiko, Hazard analysis, Metode
terstruktur untuk identifikasi hazard.
Utama
Guidelines for Process Hazards Analysis, Hazards Identification & Risk
Analysis, Nigel Hyatt, Dyadem Press 2003.
A Guide to Quantitative Risk Assessment for Offshore Installations,
Pustaka JohnSpouge (Principal Author), DNV Technica 1999.
Pendukung
Journal terkait
Software Hardware
Media Pembelajaran 1 1 PC
2 2 LCD Projector
Team teaching
KBA; DW; DN
Assessment Tugas dan modeling , Case-Study, Paper & Presentation, Kuis, Ujian
Tulis .
Mata Kuliah Syarat
Minggu Sub-Capaian Materi Metoda/Strate Assessment
Ke Pembelajara Pembelajaran gi
n MK (Pustaka) Pembelajaran
(estimasi Bobo
waktu) Indikator Bentuk t
Mahasiswa • Helicopter view • Kegiatan Cognitive: Non-Tes
mengembang dari aplikasi Tatap muka, • Mahasiswa :
kan manajemen risiko diskusi dapat •
pemahaman untuk aplikasi interaktif memahami Pendala
mengenai marine dan dengan "konsep konsep dan man
1-2
anatomi offshore. visual meeting- anatomi risiko materi
risiko dan Anatomi risiko. nya David serta
framework • Anatomi risiko Sibbet" : 2 x (2 framework
umum • Process Hazards x 50') manajemen
manajemen and Risk risiko secara
30
risiko. Management umum(C2).
akternatives Affective:
• Risk Matrix • Sikap dalam
menerima dan
menghargai
suatu konsep
(A3).
Mahasiswa • Geological • Kegiatan Cognitive: Non-Tes
mengembang background Tatap muka, • Mahasiswa :
kan • Drilling diskusi dapat •
pemahaman •Production interaktif mengidentifik Pendala
mengenai dengan "konsep asi aktifitas man
aktifitas visual meeting- offshore yang materi
3-4 offshore nya David berisiko (C2).
yang Sibbet" : 2 x (2 Affective:
memiliki x 50') • Sikap dalam
risiko tinggi menerima dan
menghargai
suatu konsep
(A3).
Mahasiswa • Pengantar • Kegiatan Cognitive: Assignme
mengembang hazard analysis Tatap muka, • Mahasiswa nt :
kan tools. diskusi dapat • HAZOP
pemahaman • HAZOP interaktif menggunakan Case
mengenai • What-If / dengan "konsep hazard Study
identifikasi Checklist visual meeting- analysis tools • What-if
hazard dan • FMEA nya David dalam /
menggunaka • Screening Level Sibbet" : 2 x 50' mengidentifik Checklist
5-9
n hazard Risk Analysis asi hazard Case
analysis tools (C3). Study
secara Affective: • FMEA
terstruktur • Sikap dalam Case
(C3) menerima dan Study
menghargai • SLRA
suatu konsep Case
(A3). Study
10 Evaluasi Tengah Semester
Mahasiswa • Discharge and • Kegiatan Cognitive: Assignme
mengembang Dispersion Model Tatap muka, • Mahasiswa nt:
kan • Fire Modelling diskusi dapat • Fire
pemahaman • Explossion interaktif memodelkan modeling
mengenai Modelling dengan "konsep konsekuensi dengan
permodelan • Impact of visual meeting- dari software
konsekuensi hydrocarbon nya David hydrocarbon commerc
11-13
dari release Sibbet" :4 x (2 release (C3). ial
hydrocarbon x 50') Affective: (ShellFre
release (C3) • Sikap dalam d)
menerima dan
menghargai
suatu konsep
(A3).
Mahasiswa • Risk Matrix • Kegiatan Cognitive: Non-Tes
mengembang • Individual risk Tatap muka, • Mahasiswa :
kan • Societal Risk diskusi dapat •
pemahaman interaktif mengukur Pendala
14
mengenai dengan "konsep risiko dari man
level risiko visual meeting- hydrocarbon materi
dari nya David release (C3).
hydrocarbon Sibbet" : (2 x Affective:
31
release. (C3) 50') • Sikap dalam
menerima dan
menghargai
suatu konsep
(A3).
Mahasiswa • Risk Reduction • Kegiatan Cognitive:
mengembang Measures Tatap muka, • Mahasiswa
kan diskusi dapat
pemahaman interaktif memberi
dan dengan "konsep rekomendasi
memberikan visual meeting- untuk
rekomendasi nya David memitigasi
untuk Sibbet" : 2 x (2 kasus
15 memitigasi x 50') sederhana
kasus manajemen
sederhana risiko (C3).
risiko dari Affective:
hydrocarbon • Sikap dalam
release. menerima dan
menghargai
suatu konsep
(A3).
16 Evaluasi Akhir Semester
32
MATA KODE
KULIAH Rumpun MK BOBOT (SKS) SEMESTER DIREVISI
KESELAMATAN ME15503 RAMS T= P=0 PILIHAN
NAVIGASI 3
BZ DN SG
Capaian Program
Pembelajaran MK Studi
Mata Kuliah
Mahasiswa mampu memahami aspek keselamatan di kapal, peraturan-
peraturan tentang keselamatan di kapal, dan memahami penggunaan Formal
safety assessment (FSA) dalam evaluasi implementasi suatu peraturan
Diskripsi Bahan Bahan Kajian
Kajian dan Pokok Pengenalan pemangku kepentingan dalam keselamatan kapal, peraturan-
Bahasan peraturan internasional dan domestik serta Formal Safety Assessment.
Pokok
Bahasan
Pengenalan Kuliah Keselamatan Kapal, Pemangku Kepentingan dalam bidang
maritim, peraturan-peraturan internasional (SOLAS, MARPOL, STCW, MLC,
ISM dll) dan domestik (KM 70 tahun 1998), Peraturan Ganti Rugi (Remedial
Regulation), dan Formal Safety Assessment (FSA)
Pustaka Utama
[1] IMO, Guideline for Formal Safety Assessment[2] Kristiansen,S.(2005)
Maritime Transportation Safety Management and Risk Analysis, Elsevier
Butterworth-Heinemann [3] IMO, Safety of Life at Sea [4] IMO, International
Maritime Dangerous Good Code[5] IMO, International safety Management
Code[6] IMO, Civil Liability Compensation[7] IMO, Fund Convention[8] IMO,
Bunker Convention[9] Apostolos Papanikolaou, (2009) Risk-Based Ship Design
Methods, Tools and Applications
Pendukung
Media Software Hardware

Pembelajaran 1 PC
2 LCD Projector
Team teaching BZ
Assessment Tugas, Ujian Tulis dan Presentasi
Mata Kuliah Syarat -

Ming Sub-Capaian Materi Metoda/Strategi Assessment
gu Pembelajar Pembelajaran Pembelajaran Bob
Ke an MK (Pustaka) (estimasi waktu) Indikator Bentuk ot
Mahasiswa Kontrak Belajar;  Pemahaman
mengemban Overview sistematika
gkan Keseluruhan kuliah
pemahaman Perkuliahan;  Kuliah dan  Pemahaman
mengenai Latar Belakang brainstorming umum Diskusi
1 latar perlunya [TM: (3 x 50 tentang tanya
belakang Keselamatan menit)] keselamatan jawab
perlunya Kapal; Diskripsi navigasi
kuliah dan penjelasan  Pemahaman
keselamatan Kecelakaan Kapal teori dan
Kapal di Indonesia dan perkembanga
33
dunia.; n terkini
Timbulnya
Regulasi
Internasional
(IMO Reg) dan
Nasional
Mahasiswa Pemangku  Literatur
mengemban Kepentingan review
 Pemahaman
gkan Keselamatan perkemba
tentang
pemahaman Kapal ngan
stakeholder
mengenai Penjelasan metode
 Kuliah dan keselamatan
pemangku Negara Bendera peningkat
studi konsep navigasi
kepentingan (Traditional Flag an
dan  Pemahaman
yang State, Opened keselamat
impelementasi mengenai
berpengaruh Registry) an
keselamatan pengembanga
terhadap Penjelasan navigasi
dalam n metode
keselamatan Negara berkaitan
operasional rekayasa
operasional Pelabuhan (Port dengan
kapal keselamatan
kapal State Control) stakehold
 Diskusi navigasi
Asuransi Kapal er
perkembangan berkaitan
(misal: Hull and maritim
konsep dan dengan
2-3 Machinery, P&I  Pemapara
teknologi stakeholder
Club) n literatur
rekayasa maritim
Badan Klasifikasi review
keselamatan  Pemahaman
(International perkemba
operasional mengenai
Association ngan
kapal faktor yang
Classification metode
 Literatur berpengaruh
Society) peningkat
review dalam inovasi
an
perkembangan peningkatan
keselamat
keselamatan keselamatan
an
operasional navigasi
navigasi
kapal berkaitan
berkaitan
dengan
dengan
stakeholder
stakehold
maritim
er
maritim
Mahasiswa Overview  Kuliah dan  Pemahaman
mengemban peraturan studi konsep tentang
gkan international dan dan pengembanga
pemahaman Nasional dalam impelementasi n konsep
 Literatur
mengenai bidang maritime peraturan peraturan
review
beberapa (Peraturan internasional internasional
perkemba
peraturan Statutori) dalam bidang dalam bidang
ngan
internasiona Overview maritim maritim
metode
l dalam peraturan Safety  Diskusi  Pemahaman
dan
bidang of Life at Sea perkembangan mengenai
aplikasi
maritim (SOLAS) konsep pengembanga
4-5 peraturan
Overview IMDG peraturan n metode
internasio
Code internasional aplikasi
nal dalam
Overview ISPS dalam bidang peraturan
bidang
Code maritim panas internasional
maritim
Overview  Literatur dalam bidang
 Pemapara
Standartd review maritim
n literatur
Training perkembangan  Pemahaman
review
Certification and peraturan mengenai
Watchkeeping internasional faktor yang
(STCW) 78/95 dalam bidang mempengaru
(KM 70 1998, maritim hi
34
tentang implementasi
pengawakan peraturan
Kapal. internasional
Overview ILO dalam bidang
Convention maritim
Marine Pollution
(MARPOL) 73/78
IBC Code
Load Line
Convention
Tonnage
Measurement
Convention
dll
Mahasiswa Implementasi ISM  Pemahaman
mengemban CodeLatar tentang
gkan belakang pengembanga
 Kuliah dan
pemahaman perlunya ISM n konsep
studi konsep
mengenai CodeImplementa International
dan
implementa si ISM Code Safety
impelementasi
si Management
International
Internationa di shipping  Literatur
Safety
l Safety industry review
Management di
Management  Pemahaman perkemba
shipping
di shipping mengenai ngan
industry
industry pengembanga metode
 Diskusi
n metode dan
perkembangan
aplikasi aplikasi
konsep
International Internatio
6 International
Safety nal Safety
Safety
Management Managem
Management di
di shipping ent di
shipping
industry shipping
industry
 Pemahaman industry
 Literatur
mengenai  Pemapara
review
faktor yang n literatur
perkembangan
berpengaruh review
International
dalam
Safety
impelemntasi
Management di
International
shipping
Safety
industry
Management
di shipping
industry 15%
Mahasiswa Remedial  Kuliah dan  Pemahaman  Literatur
mengemban Regulation: studi konsep tentang review
gkan Civil liability dan pengembanga perkemba
pemahaman Compenstaion impelementasi n peraturan ngan
mengenai Fund Convention peraturan yang yang peraturan
fungsi menyangkut menyangkut yang
peraturan dengan dengan menyangk
7 yang kompensasi kompensasi ut dengan
menyangkut karena karena kompensa
dengan pencemaran pencemaran si karena
kompensasi laut laut pencemar
karena  Diskusi  Pemahaman an laut
pencemaran perkembangan mengenai  Pemapara
laut konsep pengembanga n literatur
implementasi n metode review
35
peraturan yang aplikasi
menyangkut peraturan
dengan yang
kompensasi menyangkut
karena dengan
pencemaran kompensasi
laut karena
 Literatur pencemaran
review laut
peraturan yang  Pemahaman
menyangkut mengenai
dengan faktor yang
kompensasi berpengaruh
karena dalam
pencemaran impelementa
laut si peraturan
yang
menyangkut
dengan
kompensasi
karena
pencemaran
laut
Evaluasi Tengah Semester
8
UJIAN TULIS 35%
Mahasiswa Remedial  Pemahaman
mengemban Regulation: tentang
gkan Bunker  Kuliah dan pengembanga
pemahaman Convention studi konsep n konsep
mengenai LLMC dan peraturan
 Literatur
fungsi impelementasi bunker
review
peraturan peraturan convention
perkemba
yang Bunker  Pemahaman
ngan
menyangkut Convention mengenai
metode
dengan  Diskusi pengembanga
dan
kompensasi perkembangan n metode
aplikasi
9-10 karena konsep dan aplikasi
peraturan
pencemaran teknologi peraturan
bunker
laut dalam bunker
conventio
mengaplikasika convention
n
n peraturan  Pemahaman
 Pemapara
Bunker mengenai
n literatur
Convention faktor yang
review
 Literatur berpengaruh
review Bunker dalam
Convention peraturan
bunker
convention
Mahasiswa Metode  Kuliah dan  Pemahaman  Literatur
mengemban Investigasi studi konsep tentang review
gkan Kecelakaan dan pengembanga perkemba
pemahaman Latar belakang impelementasi n konsep ngan
dan perlunya investigasi investigasi metode
11-
mengaplikas investigasi kecelakaan kecelakaan dan
12
iakn metode kecelakaan kapal kapal dengan kapal dengan aplikasi
SHELL dan SHELL (Sofware- metode SHELL metode investigasi
Hybrid Hardware-  Diskusi SHELL kecelakaa
Model untuk Environmet- perkembangan  Pemahaman n kapal
investigasi Liveware) Model konsep dan mengenai dengan
36
kecelakaan Hybrid Model teknologi pengembanga metode
investigasi n metode SHELL
kecelakaan aplikasi  Pemapara
kapal dengan investigasi n literatur
metode SHELL kecelakaan review
 Literatur kapal dengan
review metode
investigasi SHELL
kecelakaan Pemahaman
kapal dengan mengenai
metode SHELL faktor yang
berpengaruh
dalam
investigasi
kecelakaan
kapal dengan
metode
SHELL
Mahasiswa Metode untuk  Pemahaman
mengemban melakukan tentang
gkan tindakan Formal
 Kuliah dan
pemahaman pencegahan Safety
studi konsep
dan analisa kecelakaan yang Assessment
dan
resiko bersifat proaktif  Pemahaman  Literatur
impelementasi
dengan Formal Safety mengenai review
Formal Safety
menggunaka Assessment (FSA) pengembang perkemba
Assessment
n Formal Metode Analisa an metode ngan
 Diskusi
13- Safety Resiko Formal metode
perkembangan
15 Assessment Preliminary Safety Formal
konsep Formal
(FSA) untuk Hazard Analysis Assessment Safety
Safety
mencegah HAZOPFTAEvent  Pemahaman Assessmen
Assessment
kecelakaan Tree Analysis mengenai t
 Literatur
kapal faktor yang  Tugas FSA
review Formal
berpengaruh
Safety
dalam
Assessment
Formal
Safety
Assessment 15%
Evaluasi Akhir Semester
16
UJIAN TULIS 35%
37
KODE Rumpu BOBOT (SKS)
MATA KULIAH SEMESTER DIREVISI
n MK
ENERGI LAUT
TERBARUKAN DAN ME 185504 MPP T=3 P=0 PILIHAN 0
SIMULASI
OTORISASI Koordinator MK Koordinator RMK ka.PRODI
AZ BC SG
Capaian
Pembelajaran MK Program Studi
Mata Kuliah
Memahami teori perkembangan teknologi terkini mengenai energi alternatif
dan lingkungan guna memahami solusi dan aplikasi yang tepat untuk
menemukan sumber energi baru terbarukan dan meminimalisir polusi
khususnya berkaitan dengan sistem di kapal.

Kajian dan Pokok Teknologi motor bakar; instalasi listrik perkapalan; perancangan sistem di
Bahasan kapal
Pokok Bahasan
 Pencemaran di laut akibat permesinan,
 Jenis-jenis energi baru dan terbarukan
 Keterbaharuan mesin untuk menyesuaikan dengan bahan bakar terbarukan
 Aplikasi bahan bakar alternatif untuk sistem perkapalan
 Konsep Energy Efficiency Design Index (EEDI),
 Konsep Energy Efficiency Operational Indicator (EEOI)
Pustaka Utama
International Maritime Organization, 2016. Module 1 – Climate Change and the
Shipping Response. London: IMO.International Maritime Organization, 2016.
Module 2 – Ship Energy Efficiency Regulations and Related Guidelines. London:
IMO
Pendukung
 International Renewable Energy Agency, 2015. Renewable Energy Options
for Shipping. UK:
 International Energy Agency, 2009. Energy Sector Methane Recovery and
Media Pembelajaran Use: The Importance of Policy. Paris: IEA.

 Journal and proceeding
Software Hardware
1 PC & LCD Projector
2
Team Teaching AZ
Assessment Tugas Individu, Tugas Kelompok, Case-Study, Presentation, Kuis, Ujian Akhir
gu Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Bob
Indikator Bentuk
Ke MK (Pustaka) (estimasi waktu) ot
Mahasiswa  Inisiasi  Pemahaman
memahami perkuliahan sistematika
lingkup  Motivasi belajar  Kuliah dan kuliah
matakuliah  Tujuan brainstorming  Pemahaman
Diskusi tanya
1 energi laut perkuliahan [TM: (3 x 50 umum
jawab
terbarukan  Ruang lingkup menit)] tentang
dan memiliki perkuliahan perencanaan
gambaran  Definisi energi energi
mengenai laut terbarukan terbarukan
38
pengembanga  Pemahaman
nnya teori dan
perkembang
an terkini
 Definisi konsep
Energy Efficiency
 Kuliah dan  Pemahaman
Design Index
studi konsep tentang
(EEDI)
dan pengembang
 Implementasi dan
impelementasi an konsep
aplikasi Energy
Energy Energy
Efficiency Design
Efficiency Efficiency
Index (EEDI) di
Design Index Design Index
Mahasiswa kapal, pelabuhan,
(EEDI) (EEDI)
mampu instalasi, dan
 Diskusi  Pemahaman
mengembangk bangunan laut
perkembangan mengenai
an  Metode terkini
konsep dan pengembang
pemahaman berkaitan dengan Diskusi tanya
teknologi an metode
2 dan aplikasi analisa Energy jawab
Energy Energy
Konsep Efficiency Design
Energy Index (EEDI)
Efficiency  Faktor – faktor
(EEDI) (EEDI)
Design Index yang
 Literatur  Pemahaman
(EEDI), mempengaruhi
review mengenai
Energy Efficiency
perkembangan faktor yang
Design Index
rekayasa berpengaruh
(EEDI)
Energy Energy
 Studi kasus
implementasi
analisa Energy
(EEDI) (EEDI)
Efficiency Design
Index (EEDI)
 Definisi analisa  Pemahaman
Konsep Energy tentang
 Kuliah dan
Efficiency pengembang
studi konsep
Operational an Konsep
dan
Indicator (EEOI) Energy
impelementasi
 Implementasi dan Efficiency
Konsep Energy
aplikasi Konsep Operational
Efficiency
Energy Efficiency Indicator
Operational
Operational (EEOI)
Mahasiswa Indicator
Indicator (EEOI)  Pemahaman
mampu (EEOI)
di kapal, mengenai
mengembangk  Diskusi
pelabuhan, pengembang
an perkembangan
instalasi, dan an metode
pemahaman Konsep Energy Diskusi tanya
bangunan laut Energy
3 dan aplikasi Efficiency jawab 5%
 Metode terkini Efficiency
Konsep Energy Operational
berkaitan Konsep Operational
Efficiency Indicator
Energy Efficiency Indicator
Operational (EEOI)
Operational (EEOI)
Indicator  Literatur
Indicator (EEOI)  Pemahaman
(EEOI) review
 Faktor – faktor mengenai
perkembangan
yang faktor yang
rekayasa
mempengaruhi berpengaruh
Konsep Energy
Konsep Energy dalam
Efficiency
Efficiency Konsep
Operational
Operational Energy
Indicator
Indicator (EEOI) Efficiency
(EEOI)
 Studi kasus Operational
implementasi Indicator
39
Konsep Energy (EEOI)
Efficiency
Operational
Indicator (EEOI)
 Definisi  Kuliah dan studi  Pemahaman
pencemaran di konsep dan tentang
laut akibat impelementasi pengembang
permesinan rekayasa an rekayasa
 Metode terkini teknologi pencemaran
rekayasa meminimalisir di laut
teknologi pencemaran di akibat
meminimalisir laut akibat permesinan.
pencemaran di permesinan  Pemahaman
laut akibat  Diskusi mengenai
Mahasiswa permesinan perkembangan pengembang
mampu rekayasa an aplikasi
mengembangk teknologi rekayasa
an meminimalisir pencemaran
Diskusi
pemahaman pencemaran di di laut
4 tanya 5%
dan aplikasi laut akibat akibat
jawab
mitigasi permesinan. permesinan.
Pencemaran  Literatur  Pemahaman
di laut akibat review mengenai
permesinan perkembangan identifikasi
rekayasa faktor –
Konsep Energy faktor yang
Efficiency berpengaruh
Operational dalam
Indicator (EEOI) Konsep
Energy
Efficiency
Operational
Indicator
(EEOI)
 Pemahaman  Literatur
 Definisi rekayasa
tentang review
energi terbarukan
pengembang perkemban
an konsep, gan
aplikasi rekayasa
 Kuliah dan teknologi konsep,
perpindahan
studi jenis dan teknologi
panas di kapal,
energi baru penerapan dan
pelabuhan,
dan terbarukan energi baru penerapan
instalasi, dan
Mahasiswa  Diskusi dan energi baru
bangunan laut
mampu perkembangan terbarukan dan
 Metode terkini
mengembangk konsep,  Pemahaman terbarukan
berkaitan dengan
an teknologi dan mengenai  Pemaparan
perpindahan 310
5-8 pemahaman penerapan pengembang studi
panas %
dan aplikasi energi baru an konsep, literatur
 Faktor – faktor
jenis energi dan terbarukan teknologi konsep,
yang
baru dan  Literatur dan teknologi
mempengaruhi
terbarukan review konsep, penerapan dan
rekayasa
teknologi dan energi baru penerapan
perpindahan
penerapan dan energi baru
panas
energi baru terbarukan dan
 Studi kasus
dan terbarukan  Pemahaman terbarukan
impelemtasi
mengenai  Pemaparan
rekayasa
faktor yang dalam
perpindahan
berpengaruh bentuk
panas
dalam kelompok
40
penerapan
energi baru
dan
terbarukan
9 melakukan improvement proses pembelajaran berdasarkan assessment yang telah
dilakukan)
keterbaharuan  Literatur
mesin untuk review
menyesuaikan perkemban
dengan bahan  Kuliah dan gan
 Pemahaman
bakar alternatif studi konsep,
tentang
 Implementasi dan keterbaharuan teknologi
pengembang
aplikasi mesin untuk dan
an konsep,
keterbaharuan menyesuaikan penerapan
teknologi
mesin untuk dengan bahan keterbahar
dan
menyesuaikan bakar uan mesin
penerapan
dengan bahan alternatif untuk
keterbaharu
bakar alternatif  Diskusi menyesuaik
Mahasiswa an mesin
 Metode terkini perkembangan an dengan
mampu untuk
berkaitan dengan konsep, bahan
mengembangk menyesuaik
keterbaharuan teknologi dan bakar
an an dengan
mesin untuk penerapan alternatif
pemahaman bahan bakar
10 - menyesuaikan keterbaharuan  Pemaparan
dan aplikasi alternatif
12 dengan bahan mesin untuk studi 30%
keterbaharuan  Pemahaman
bakar alternatif menyesuaikan literatur
mesin untuk mengenai
 Faktor – faktor dengan bahan konsep,
menyesuaikan pengembang
yang bakar teknologi
dengan bahan an konsep,
mempengaruhi alternatif dan
bakar teknologi
rekayasa  Literatur penerapan
terbarukan dan
keterbaharuan review konsep, keterbahar
penerapan
mesin untuk teknologi dan uan mesin
keterbaharu
menyesuaikan penerapan untuk
an mesin
dengan bahan keterbaharuan menyesuaik
untuk
bakar alternatif mesin untuk an dengan
menyesuaik
 Studi kasus menyesuaikan bahan
an dengan
impelemtasi dengan bahan bakar
bahan bakar
rekayasa bakar alternatif
alternatif
keterbaharuan alternatif  Pemaparan
mesin untuk dalam
menyesuaikan bentuk
dengan bahan kelompok
bakar alternatif
 Definisi rekayasa  Kuliah dan  Pemahaman  Literatur
bahan bakar studi rekayasa tentang review
Mahasiswa alternatif untuk bahan bakar pengembang perkemban
mampu sistem perkapalan alternatif an konsep, gan
mengembangk  Implementasi dan untuk sistem teknologi konsep,
an aplikasi rekayasa perkapalan dan teknologi
pemahaman bahan bakar  Diskusi penerapan dan
13 -
dan aplikasi alternatif untuk perkembangan rekayasa penerapan 30%
15
aplikasi bahan sistem perkapalan konsep, bahan bakar rekayasa
bakar  Metode terkini teknologi dan alternatif bahan
alternatif berkaitan dengan penerapan untuk sistem bakar
untuk sistem rekayasa bahan rekayasa bahan perkapalan alternatif
perkapalan bakar alternatif bakar  Pemahaman untuk
untuk sistem alternatif mengenai sistem
perkapalan untuk sistem pengembang perkapalan
41
mempengaruhi perkapalan an konsep,  Pemaparan
rekayasa sistem  Literatur teknologi studi
uap dan minyak review konsep, dan literatur
termal teknologi dan penerapan konsep,
 Studi kasus penerapan rekayasa teknologi
implementasi rekayasa bahan bahan bakar dan
rekayasa bahan bakar alternatif penerapan
bakar alternatif alternatif untuk sistem rekayasa
untuk sistem untuk sistem perkapalan bahan
perkapalan perkapalan bakar
alternatif
untuk
sistem
perkapalan
 Pemaparan
dalam
bentuk
kelompok
Evaluasi Akhir Semester (Evaluasi yg dimaksudkan untuk mengetahui capaian akhir hasil
16 belajar mahasiswa
42
n MK
TEKNOLOGI DAN
OPERASI BAHAN ME 185505 MPP T=3 P=0 PILIHAN 0
BAKAR
SN BC SG
Capaian
Mata Kuliah
Mahasiswa mampu mengembangkan pemahaman mengenai berbagai jenis
bahan bakar; mereka adalah proses produksi, ketersediaan dan stok serta
penggunaan bahan bakar dan proses selama pembakaran itu sendiri

Bahasan kapal
Pokok Bahasan
 Bahan bakar konvensional, fluida dan gas, seperti bahan bakar gasoline,
diesel,
 CNG danLNG, Hydrogen;
 Alkohol, misal methanol, ethanol;
 Bahan bakar terbarukan, seperti biogas and biodiesel;
 Teknologi Fuel cell
 Bahan bakar hybrid
Pustaka Utama
IMO
Pendukung
 International Renewable Energy Agency, 2015. Renewable Energy Options
for Shipping. UK:
 International Energy Agency, 2009. Energy Sector Methane Recovery and
Media Pembelajaran Use: The Importance of Policy. Paris: IEA.

 Journal and proceeding
Software Hardware
2
Team Teaching SN
Indikator Bentuk
Mahasiswa  Inisiasi  Pemahaman
memahami perkuliahan sistematika
lingkup  Motivasi belajar  Kuliah dan kuliah
matakuliah  Tujuan brainstorming  Pemahaman
Diskusi tanya
1 teknologi dan perkuliahan [TM: (3 x 50 umum
jawab
operasi bahan  Ruang lingkup menit)] tentang
bakar dan perkuliahan perencanaan
memiliki  Definisi teknologi teknologi
gambaran dan operasi bahan dan operasi
43
mengenai bakar bahan bakar
pengembanga  Pemahaman
nnya teori dan
perkembang
an terkini
 Definisi bahan
bakar
konvensional  Pemahaman
 Implementasi dan  Kuliah dan tentang
aplikasi bahan studi konsep pengembang
bakar dan an konsep
konvensional di impelementasi bahan bakar
kapal, pelabuhan, bahan bakar konvensional
instalasi, dan konvensional  Pemahaman
bangunan laut  Diskusi mengenai
 Metode terkini perkembangan pengembang
Bahan bakar berkaitan dengan konsep dan an metode Diskusi tanya
2 jawab
konvensional bahan bakar teknologi bahan bakar
konvensional bahan bakar konvensional
 Faktor – faktor konvensional  Pemahaman
yang  Literatur mengenai
mempengaruhi review faktor yang
bahan bakar perkembangan berpengaruh
konvensional rekayasa bahan dalam
 Studi kasus bakar penggunaan
implementasi konvensional bahan bakar
analisa bahan konvensional
bakar
konvensional
 Pemahaman
 Definisi CNG dan tentang
LNG, Hydrogen pengembang
 Implementasi dan an
aplikasi CNG dan  Kuliah dan penggunaan
LNG, Hydrogen di studi konsep CNG dan
kapal, pelabuhan, dan LNG,
instalasi, dan impelementasi Hydrogen
bangunan laut CNG dan LNG,  Pemahaman
 Metode terkini Hydrogen mengenai
penggunaan CNG  Diskusi pengembang
CNG dan LNG, dan LNG, perkembangan an Diskusi tanya
3 Hydrogen; Hydrogen CNG dan LNG, penggunaan jawab 5%
 Faktor – faktor Hydrogen CNG dan
yang  Literatur LNG,
mempengaruhi review Hydrogen
dalam perkembangan Pemahaman
penggunaan CNG rekayasa mengenai
dan LNG, penggunaan faktor yang
Hydrogen CNG dan LNG, berpengaruh
 Studi kasus Hydrogen dalam
implementasi penggunaan
CNG dan LNG, CNG dan
Hydrogen LNG,
Hydrogen
44
 Definisi teknologi Kuliah dan studi  Pemahaman

fuel cell konsep dan tentang
 Metode terkini impelementasi pengembang
rekayasa rekayasa an rekayasa
teknologi fuel cell teknologi fuel teknologi
cell fuel cell
 Diskusi  Pemahaman
perkembangan mengenai
rekayasa pengembang
teknologi fuel an aplikasi
Diskusi
Teknologi Fuel cell rekayasa
4 tanya 5%
cell  Literatur teknologi
jawab
review fuel cell
perkembangan  Pemahaman
teknologi fuel mengenai
cell identifikasi
faktor –
faktor yang
berpengaruh
dalam
teknologi
fuel cell
 Pemahaman
tentang
pengembang  Literatur
an konsep, review
teknologi perkemban
dan gan
bahan bakar
 Kuliah dan penerapan konsep,
terbarukan
studi jenis energi baru teknologi
energi baru dan dan
aplikasi rekayasa
dan terbarukan terbarukan penerapan
bahan bakar
 Diskusi  Pemahaman energi baru
terbarukan
perkembangan mengenai dan
 Metode terkini
Bahan bakar konsep, pengembang terbarukan
berkaitan dengan
terbarukan, teknologi dan an konsep,  Pemaparan
bahan bakar 310
5-8 seperti biogas penerapan teknologi studi
terbarukan %
and biodiesel; energi baru dan literatur
 Faktor – faktor
dan terbarukan penerapan konsep,
yang
 Literatur energi baru teknologi
mempengaruhi
review konsep, dan dan
rekayasa bahan
teknologi dan terbarukan penerapan
bakar terbarukan
penerapan  Pemahaman energi baru
 Studi kasus
energi baru mengenai dan
impelemtasi
dan terbarukan faktor yang terbarukan
rekayasa bahan
berpengaruh  Pemaparan
bakar terbarukan
dalam dalam
penerapan bentuk
energi baru kelompok
dan
terbarukan
dilakukan)
Alkohol, misal  Definisi alkohol  Kuliah dan  Pemahaman  Literatur
10 - methanol, sebagai bahan studi alkohol tentang review
12 ethanol; bakar kapal sebagai bahan pengembang perkemban 30%
 Implementasi dan bakar kapal an konsep, gan
aplikasi alkohol  Diskusi teknologi konsep,
45
sebagai bahan perkembangan dan teknologi
bakar kapal konsep, penerapan dan
 Metode terkini teknologi dan alkohol penerapan
berkaitan dengan penerapan sebagai alkohol
alkohol sebagai alkohol sebagai bahan bakar sebagai
bahan bakar kapal bahan bakar kapal bahan
 Faktor – faktor kapal  Pemahaman bakar kapal
yang  Literatur mengenai  Pemaparan
mempengaruhi review konsep, pengembang studi
rekayasa alkohol teknologi dan an konsep, literatur
sebagai bahan penerapan teknologi konsep,
bakar kapal alkohol sebagai dan teknologi
 Studi kasus bahan bakar penerapan dan
impelemtasi kapal alkohol penerapan
rekayasa alkohol sebagai alkohol
sebagai bahan bahan bakar sebagai
bakar kapal kapal bahan
bakar kapal
 Pemaparan
dalam
bentuk
kelompok
 Literatur
review
perkemban
gan
 Pemahaman konsep,
 Kuliah dan tentang teknologi
studi rekayasa pengembang dan
bahan bakar
bahan bakar an konsep, penerapan
hybrid di kapal
hybrid di kapal teknologi rekayasa
 Diskusi dan bahan
aplikasi rekayasa
perkembangan penerapan bakar
bahan bakar
konsep, bahan bakar hybrid di
hybrid di kapal
teknologi dan hybrid di kapal
Bahan bakar  Metode terkini
13 - penerapan kapal  Pemaparan
hybrid berkaitan dengan 30%
15 bahan bakar  Pemahaman studi
rekayasa bahan
hybrid di kapal mengenai literatur
bakar hybrid di
 Literatur pengembang konsep,
kapal
review konsep, an konsep, teknologi
 Studi kasus
teknologi dan teknologi dan
implementasi
penerapan dan penerapan
rekayasa bahan
rekayasa bahan penerapan bahan
bakar hybrid di
bakar hybrid di bahan bakar bakar
kapal
kapal hybrid di hybrid di
kapal kapal
 Pemaparan
dalam
bentuk
kelompok
46
n MK
PENGOPERASIAN
KAPAL DAN ARMADA ME 185506 RAMS T=3 P=0 PILIHAN 0
YANG EFISIEN
BUSSE DN SG
Capaian
Mata Kuliah
 Mahasiswa mampu mengembangkan konsep dan teori manajemen maritime
dalam pengambilan keputusan yang memiliki konsekuensi ekonomi
 Mahasiswa mampu mengembangkan konsep dan teori manajemen dengan
melakukan pengaturan, pemantauan dan pengendalian proses maritim yang
berkinerja baik dan efisien

Kajian dan Pokok Ekonomi dan Bisnis Maritim; Keandalan Sistem Perkapalan
Bahasan
Pokok Bahasan
 Pengelolaan kapal & armada:
 Indikator Kinerja Utama (KPI) dalam pengiriman;
 Operasi kapal komersial, navigasi & teknis;
 Manajemen kapal teknis - tujuan, tugas, proses, sumber daya; Sistem
informasi pengelolaan maritim yang terintegrasi;
 Kinerja teknis dan kinerja komersial:
 Biaya (tetap, operasi, biaya pelayaran), pendapatan, kinerja keuangan,
nilai komersial kapal;
 Parameter kinerja teknis, ketersediaan, keandalan, kinerja daya, efisiensi
energi, keselamatan, dan kinerja lingkungan; Pengaruh kinerja teknis
terhadap kinerja keuangan dan nilai komersial;
 Pengaruh strategi O & M;
 Manajemen kinerja yang efisien dan manajemen aset kapal:
 Penilaian teknis dan penilaian komersial kapal;
 Voyage and vessel performance monitoring;
 Struktur biaya operasi dan pemeliharaan;
 Kinerja kapal dan nilai kapal versus biaya operasi dan pemeliharaan;
 Pemantauan kondisi dan pemeliharaan berbasis kondisi;
 Pemeliharaan versus penggantian;
Pustaka Utama
IMO
Pendukung
 Grid Integration of Wind Energy Conversion Systems
 Mohan Undeland Robbins, Power electronics
Media Pembelajaran  Power System Stability And Control, Prabha Kundur
Software Hardware
2 Refrigration Demonstrator
Team Teaching BUSSE
Mata Kuliah Syarat
-
47
Indikator Bentuk
 Pemahaman
Mahasiswa
sistematika
memahami
kuliah
lingkup  Inisiasi
 Pemahaman
matakuliah perkuliahan
umum
pengoperasian  Motivasi belajar  Kuliah dan
tentang
kapal dan  Tujuan brainstorming
pengoperasia Diskusi tanya
1 armada yang perkuliahan [TM: (3 x 50
n kapal dan jawab
efisien dan  Ruang lingkup menit)]
armada yang
memiliki perkuliahan
efisien
gambaran  Definisi energi
 Pemahaman
mengenai laut terbarukan
teori dan
pengembanga
perkembang
nnya
an terkini
 Pemahaman
 Kuliah dan
tentang
 Definisi konsep studi konsep
pengembang
pengelolaan kapal dan
an konsep
 Implementasi dan impelementasi
pengelolaan
aplikasi pengelolaan
kapal dan
Mampu pengelolaan kapal kapal dan
armada
mengembangk dan armada armada
 Pemahaman
an  Metode terkini  Diskusi
mengenai
pemahaman berkaitan dengan perkembangan
pengembang
dan pengelolaan kapal konsep dan Diskusi tanya
an metode
2 pengaplikasian dan armada teknologi jawab
pengelolaan
berkaitan  Faktor – faktor pengelolaan
kapal dan
dengan yang kapal dan
armada
pengelolaan mempengaruhi armada
 Pemahaman
kapal & pengelolaan kapal  Literatur
mengenai
armada dan armada review
faktor yang
 Studi kasus perkembangan
berpengaruh
implementasi rekayasa
dalam
pengelolaan kapal pengelolaan
pengelolaan
dan armada kapal dan
kapal dan
armada
armada
 Definisi indikator  Pemahaman
 Kuliah dan
kinerja utama tentang
studi konsep
dalam pengiriman pengembang
dan
 Implementasi dan an Konsep
impelementasi
Mampu aplikasi kinerja kinerja
kinerja utama
mengembangk utama dalam utama dalam
dalam
an pengiriman pengiriman
pengiriman
pemahaman  Metode terkini  Pemahaman
 Diskusi
dan berkaitan dengan mengenai
perkembangan Diskusi tanya
pengaplikasian kinerja utama pengembang
3 kinerja utama jawab 5%
berkaitan dalam pengiriman an metode
dalam
dengan Indicator (EEOI) kinerja
pengiriman
Indikator  Faktor – faktor utama dalam
 Literatur
Kinerja Utama yang pengiriman
review
(KPI) dalam mempengaruhi  Pemahaman
perkembangan
pengiriman kinerja utama mengenai
rekayasa
dalam pengiriman faktor yang
kinerja utama
 Studi kasus berpengaruh
dalam
implementasi dalam
pengiriman
kinerja utama kinerja
48
dalam pengiriman utama dalam
pengiriman
 Definisi operasi  Kuliah dan studi  Pemahaman

kapal komersial, konsep dan tentang
navigasi & teknis impelementasi pengembang
Metode terkini operasi kapal an rekayasa
rekayasa operasi komersial, operasi kapal
kapal komersial, navigasi & komersial,
navigasi & teknis teknis navigasi &
 Diskusi teknis
Mampu
mengembangk
rekayasa mengenai
an
operasi kapal pengembang
pemahaman
komersial, an operasi
dan
navigasi & kapal Diskusi
pengaplikasian
4 teknis komersial, tanya 5%
berkaitan
 Literatur navigasi & jawab
dengan
review teknis
operasi kapal
komersial,
rekayasa mengenai
navigasi &
operasi kapal identifikasi
teknis
komersial, faktor –
navigasi & faktor yang
teknis berpengaruh
dalam
operasi kapal
komersial,
navigasi &
teknis
Definisi
  Kuliah dan  Pemahaman  Literatur
manajemen studi tentang review
kinerja yang manajemen pengembang perkemban
efisien dan kinerja yang an konsep gan konsep
manajemen aset efisien dan manajemen manajemen
kapal manajemen kinerja yang kinerja
Mampu
 Implementasi dan aset kapal efisien dan yang
mengembangk
aplikasi  Diskusi manajemen efisien dan
an
manajemen perkembangan aset kapal manajemen
pemahaman
kinerja yang konsep,  Pemahaman aset kapal
dan
efisien dan teknologi dan mengenai  Pemaparan
pengaplikasian
manajemen aset penerapan pengembang studi
5-8 berkaitan 30%
kapal manajemen an konsep literatur
dengan
 Metode terkini kinerja yang manajemen konsep
manajemen
berkaitan dengan efisien dan kinerja yang manajemen
kinerja yang
manajemen manajemen efisien dan kinerja
efisien dan
kinerja yang aset kapal manajemen yang
manajemen
efisien dan  Literatur aset kapal efisien dan
aset kapal
manajemen aset review konsep,  Pemahaman manajemen
kapal teknologi dan mengenai aset kapal
 Faktor – faktor penerapan faktor yang  Pemaparan
yang manajemen berpengaruh dalam
mempengaruhi kinerja yang dalam bentuk
manajemen efisien dan manajemen kelompok
49
kinerja yang manajemen kinerja yang
efisien dan aset kapal efisien dan
manajemen aset manajemen
kapal aset kapal
 Studi kasus
impelemtasi
manajemen
kinerja yang
efisien dan
manajemen aset
kapal
dilakukan)
 Literatur
review
perkemban
 Pemahaman
 Definisi struktur gan
tentang
biaya operasi dan konsep,
pengembang
pemeliharaan teknologi
 Kuliah dan an konsep,
 Implementasi dan dan
studi struktur teknologi
aplikasi struktur penerapan
biaya operasi dan
biaya operasi dan struktur
dan penerapan
Mampu pemeliharaan biaya
pemeliharaan struktur
mengembangk  Metode terkini operasi dan
 Diskusi biaya
an berkaitan dengan pemelihara
perkembangan operasi dan
pemahaman struktur biaya an
konsep struktur pemeliharaa
10 - dan operasi dan  Pemaparan
biaya operasi n
12 pengaplikasian pemeliharaan studi 30%
dan  Pemahaman
berkaitan  Faktor – faktor literatur
pemeliharaan mengenai
dengan yang konsep,
 Literatur pengembang
struktur biaya mempengaruhi teknologi
review konsep, an konsep,
operasi dan struktur biaya dan
teknologi dan teknologi
pemeliharaan operasi dan penerapan
penerapan dan
pemeliharaan struktur
struktur biaya penerapan
 Studi kasus biaya
operasi dan struktur
implementasi operasi dan
pemeliharaan biaya
struktur biaya pemelihara
operasi dan
operasi dan an
pemeliharaa
pemeliharaan Pemaparan
n
dalam
bentuk
kelompok
 Definisi kinerja  Kuliah dan  Pemahaman  Literatur
kapal dan nilai studi analisa tentang review
Mampu
kapal serta biaya nilai dan analisa nilai perkemban
mengembangk
operasi dan kinerja kapal dan kinerja gan
an
pemeliharaan dengan biaya kapal konsep,
pemahaman
Implementasi dan operasi dan dengan teknologi
dan
aplikasi rekayasa pemeliharaann biaya dan
pengaplikasian
13 - bahan bakar ya operasi dan penerapan
berkaitan 30%
15 alternatif untuk  Diskusi pemeliharaa analisa
dengan
sistem perkapalan perkembangan nnya nilai dan
kinerja kapal
 Perbandingan analisa nilai  Pemahaman kinerja
dan nilai kapal
nilai dan kinerja dan kinerja mengenai kapal
versus biaya
kapal dengan kapal dengan analisa nilai dengan
operasi dan
biaya operasi dan biaya operasi dan kinerja biaya
pemeliharaan
pemeliharaannya dan kapal operasi dan
 Studi kasus pemeliharaann dengan pemelihara
50
implementasi ya biaya annya
analisa nilai dan  Literatur operasi dan  Pemaparan
kinerja kapal review konsep, pemeliharaa studi
dengan biaya teknologi dan nnya literatur
operasi dan penerapan konsep,
pemeliharaannya analisa nilai teknologi
dan kinerja dan
kapal dengan penerapan
biaya operasi analisa
dan nilai dan
pemeliharaann kinerja
ya kapal
dengan
biaya
operasi dan
pemelihara
annya
 Pemaparan
dalam
bentuk
kelompok
51
n MK
INTEGRASI SHIP
MANOEVERING/PROP ME 185507 MEAS T=3 P=0 PILIHAN 0
ULSI DAN NAVIGASI
ES BC SG
Capaian
Mata Kuliah
Mahasiswa mampu mengembagkan pemahaman dan pengaplikasian secara luas
prinsip-prinsip sistem penggerak / manuver modern serta sistem simulasi
penanganan kapal sehubungan dengan konsep teknis, karakteristik dan
berbagai aplikasi, diskusi tentang pro & kontra dalam kaitannya dengan analisis
kompleks energi, lingkungan dan aspek keselamatan.

Bahasan kapal
Pokok Bahasan
 Integrated Manoeuvring/Propulsion Systems:
o Azimuth-Propeller/Azipods
o Voith Propeller and rotating rudder propellers
o Waterjet-Thrusters
o Wing-in-Ground Effect Vessels
o Propulsion systems based on alternative Energy
o Sails, kites
o Flettner Rotors, others
o Simulation exercises and case studies for those specific vesses.
 Ship handling simulation:
o Definition and purpose of simulation
o Principles of linear and angular momentum
o Equation of motion of ships (resistance, thrust, environmental forces)
o Numerical methods for differential equations
o Simulation of ship modules in suitable software
Pustaka Utama
 Capability of Ship Manoeuvring Simulation Models for Approach Channels
and By Permanent International Association of Navigation Congresses.
Permanent Technical Committee II
 Ship Handling: Theory and Practice By D. J. House
 Ship Resistance and Propulsion: Practical Estimation of Propulsive Power By
Anthony F. Molland
 Ship Automation: For Marine Engineers and ETOs Book by Alexandr
Yakimchuk
Pendukung
 Measurement of hydrodynamic characteristics from ship maneuvering trials
by system identification MA Abkowitz – 1980
 A practical calculation method of ship maneuvering motion, S Inoue
Media Pembelajaran  An intelligent integrated ship guidance system, RS Burns - IFAC Proceedings
Volumes, 1992
Software Hardware
MATLAB
2
Team Teaching ES
52
Indikator Bentuk
 Pemahaman
Mahasiswa
sistematika
memahami
 Inisiasi kuliah
lingkup
perkuliahan  Pemahaman
matakuliah
 Motivasi belajar umum
integrasi  Kuliah dan
 Tujuan tentang
sistem brainstorming
perkuliahan perencanaan Diskusi tanya
1 manuvering [TM: (3 x 50
 Ruang lingkup sistem jawab
kapal dan menit)]
perkuliahan manuvering
memiliki
 Definisi integrasi kapal
gambaran
sistem  Pemahaman
mengenai
manuvering kapal teori dan
pengembanga
perkembang
nnya
an terkini
 Definisi konsep  Pemahaman
Azimuth- tentang
 Kuliah dan
Propeller/Azipods pengembang
studi konsep
 Implementasi dan an konsep
dan
aplikasi Azimuth- Azimuth-
impelementasi
Propeller/Azipods Propeller/Az
Azimuth-
di kapal, ipods
Propeller/Azip
pelabuhan,  Pemahaman
ods
instalasi, dan mengenai
 Diskusi
bangunan laut pengembang
perkembangan
 Metode terkini an metode
Azimuth- konsep dan Diskusi tanya
berkaitan dengan rekayasa
2 Propeller/Azip teknologi jawab
Azimuth- Azimuth-
ods Azimuth-
Propeller/Azipods Propeller/Az
Propeller/Azip
 Faktor – faktor ipods
ods
yang  Pemahaman
 Literatur
mempengaruhi mengenai
review
implemntasi faktor yang
perkembangan
Azimuth- berpengaruh
rekayasa
Propeller/Azipods pada
Azimuth-
 Studi kasus penggunaan
Propeller/Azip
implementasi Azimuth-
ods
Azimuth- Propeller/Az
Propeller/Azipods ipods
 Definisi analisa  Kuliah dan  Pemahaman
Konsep Voith studi konsep tentang
Propeller dan dan pengembang
rotating rudder impelementasi an Konsep
propellers Konsep Voith Voith
 Implementasi dan Propeller dan Propeller
Voith aplikasi Konsep rotating rudder dan rotating
Propeller and Voith Propeller propellers rudder
rotating dan rotating  Diskusi propellers Diskusi tanya
3 jawab 5%
rudder rudder propellers perkembangan  Pemahaman
propellers di kapal, Konsep Voith mengenai
pelabuhan, Propeller dan pengembang
instalasi, dan rotating rudder an metode
bangunan laut propellers rekayasa
 Metode terkini  Literatur Voith
berkaitan Konsep review Propeller
Voith Propeller perkembangan dan rotating
dan rotating rekayasa rudder
53
rudder propellers Konsep Voith propellers
 Faktor – faktor Propeller dan  Pemahaman
yang rotating rudder mengenai
mempengaruhi propellers faktor yang
penerapan Konsep berpengaruh
Voith Propeller dalam
dan rotating penerapan
rudder propellers Konsep Voith
 Studi kasus Propeller
implementasi dan rotating
Konsep Energy rudder
Efficiency propellers
Operational
Indicator (EEOI)
 Definisi Waterjet-  Kuliah dan studi  Pemahaman
Thrusters konsep dan tentang
 Metode terkini impelementasi pengembang
rekayasa rekayasa an rekayasa
teknologi teknologi Waterjet-
Waterjet- Waterjet- Thrusters.
Thrusters Thrusters  Pemahaman
 Diskusi mengenai
perkembangan pengembang
rekayasa an aplikasi
Waterjet- teknologi rekayasa Diskusi
4 Thrusters Waterjet- Waterjet- tanya 5%
Thrusters. Thrusters. jawab
 Literatur  Pemahaman
review mengenai
perkembangan identifikasi
rekayasa faktor –
Waterjet- faktor yang
Thrusters berpengaruh
dalam
penerapan
Waterjet-
Thrusters
 Definisi simulasi  Kuliah dan  Pemahaman  Literatur
kapal dengan studi simulasi tentang review
propulsi non- kapal dengan pengembang perkemban
konvensional propulsi non- an konsep, gan
 Implementasi dan konvensional teknologi konsep,
aplikasi simulasi  Diskusi dan teknologi
kapal dengan perkembangan penerapan dan
propulsi non- konsep, simulasi penerapan
konvensional teknologi kapal energi baru
Simulasi kapal  Metode terkini simulasi kapal dengan dan
dengan berkaitan dengan dengan propulsi terbarukan
5-8 30%
propulsi non- simulasi kapal propulsi non- non-  Pemaparan
konvensional dengan propulsi konvensional konvensiona studi
non-konvensional  Literatur l literatur
 Faktor – faktor review konsep,  Pemahaman konsep,
yang teknologi dan mengenai teknologi
mempengaruhi penerapan pengembang dan
simulasi kapal simulasi kapal an konsep, penerapan
dengan propulsi dengan teknologi energi baru
non-konvensional propulsi non- dan dan
 Studi kasus konvensional penerapan terbarukan
implementasi  Merancanag simulasi  Tugas
54
simulasi kapal simulasi kapal kapal simulasi
dengan propulsi dengan dengan kapal
non-konvensional propulsi non- propulsi dengan
konvensional non- propulsi
konvensiona non-
l konvension
 Pemahaman al
mengenai  Pemaparan
faktor yang dalam
berpengaruh bentuk
dalam kelompok
simulasi
kapal
dengan
propulsi
non-
konvensiona
l
dilakukan)
 Definisi
permodelan
matematikan olah  Kuliah dan studi
gerak kapal permodelan
 Pemahaman  Literatur
(resistance, matematikan
tentang review
thrust, olah gerak
pengembang perkembang
environmental kapal
an konsep, an konsep,
forces) (resistance,
teknologi teknologi
 Implementasi dan thrust,
dan dan
aplikasi environmental
penerapan penerapan
permodelan forces)
permodelan permodelan
matematikan olah  Diskusi
matematikan matematika
gerak kapal perkembangan
olah gerak n olah gerak
(resistance, konsep,
kapal kapal
thrust, teknologi dan
(resistance, (resistance,
Permodelan environmental penerapan
thrust, thrust,
matematikan forces) permodelan
environment environmen
olah gerak  Metode terkini matematikan
10 - al forces) tal forces)
kapal berkaitan dengan olah gerak
12  Pemahaman  Pemaparan 30%
(resistance, permodelan kapal
mengenai studi
thrust, matematikan olah (resistance,
pengembang literatur
environmental gerak kapal thrust,
an konsep, konsep,
forces) (resistance, environmental
teknologi teknologi
thrust, forces)
dan dan
environmental  Literatur
penerapan penerapan
forces) review konsep,
permodelan permodelan
 Faktor – faktor teknologi dan
matematikan matematika
yang penerapan
olah gerak n olah gerak
mempengaruhi permodelan
kapal kapal
permodelan matematikan
matematikan olah olah gerak
thrust, thrust,
gerak kapal kapal
environment environmen
al forces) tal forces)
thrust, thrust,
environmental environmental
forces) forces)
 Studi kasus
impelemtasi
55
permodelan
matematikan olah
gerak kapal
(resistance,
thrust,
environmental
forces)
 Pemamaham
an tentan
 Melakukan  Literur
 Penugasan metode
13 - Simulasi olah perancangan review dan
simulasi olah simulasi 30%
15 gerak kapal simulasi olah tugas
gerak kapal dengan
gerak kapal simulasi
software
yang relevan
56
MATA KULIAH KODE Rumpun BOBOT (SKS) SEMESTER DIREVISI
MK
OPERASI, ME185508 MPP T=3 P=0 Pilihan
MONITORING, DAN
PERAWATAN SISTEM
BZ BC SG
Capaian
Mata Kuliah
Mahasiswa mampu mengembangkan pemahaman mengenai perhitungan
parameter ship perforance and energy efficiency aplikasi di kapal berbasis
operasi, monitoring, dan perawatan sistem
Kajian dan Pokok Ship Performance.
Bahasan Energy Efficiency
Pokok Bahasan
Ship Performance: SHIP PERFORMANCE, ENGINE PERFORMANCE &
OPTIMIZATION, OPERATIONAL PERFORMANCE, SHIP SUPPORT AND
REPORTING, LIFE CYCLE SUPPORT, RESEARCH AND DEVELOPMENT.
Energy Efficiency: SHIP ENERGY EFFICIENCY MANAGEMENT, MARPOL ANNEX
VI, INTRODUCING SEEMP, SHIP FUEL SAVING, IDENTIFY CAUSE OF FUEL
CONSUMPTION.
Pustaka Utama
• Harrington, R.L (Ed), Marine Engineering, SNAME, New York, 1992.
• Taylor, D.A, Introduction to Marine Engineering, Butterworth, 1983.
• Benjamin, P.P, Modelling Ship Performance, 2009.
Pendukung
• Jurnal jurnal terbaru tentang ship perforance and energy efficiency.
1 1 PC / Laptop
2 2 LCD Projector
Team teaching SEMIN
Assessment Tugas, Paper & Presentation, Kuis, Ujian Tulis.
Mata Kuliah Syarat Statistika Rekayasa
Mingg Sub-Capaian Materi Metoda/Strate Assessment
u Ke Pembelajara Pembelajaran gi
n MK (Pustaka) Pembelajaran
(estimasi Bobo
Mahasiswa Ship Performance • Kuliah dan • Pemahaman Non-Tes :
mampu brainstrorming jenis-jenis
menjelaskan [TM: ship
dan 1x(4x50”)] performmanc
1-2 10%
mengerti • Task 1: e
tentang ship Membuat
performance Resume Ship
. Performance.
Mahasiswa Engine Diskusi Non-Tes :
mampu Performance and Klasifikasi • Memahami • Resume
mengemban Optimization Boiler [TM: engine engine
gkan 1x(4x50”)] perforance performanc
3-4 pemahaman and e and 10%
tentang optimization optimizatio
engine n
peformance
and
57
optimization
.
Mahasiswa Operasional • Kuliah dan • Pemahaman Non-Tes :
mampu Performance brainstrorming operasional
mengemban [TM: performance
gkan 1x(4x50”)]•
pemahaman Task 2:
5-6 10%
operasional Membuat
performance Resume
tentang
Operasional
Performance.
Mahasiswa Ship Support and Diskusi Ship Kemampuan Non-Tes :
mampu Reporting Support and memahami • Resume
mengemban Reporting [TM: ship support ship
gkan 1x(4x50”)] and reporting support
7-8 pemahaman and 10%
tentang ship reportin
support nd dan
reporting presentasin
ya
Mahasiswa Life cylcle support • Kuliah dan • Pemahaman Non-Tes :
mampu brainstrorming life cylce
mengemban [TM: support
gkan 1x(4x50”)]
9-10 10%
pemahaman
tentang life
cylce
support
Mahasiswa Research and • Task 3: • Pemahaman Non-Tes :
mampu Development of Membuat research and • Resume
mengemban Ship Performnce Resume development tentang
gkan Research and ship research ad
pemahaman Dvelopment of performance cdevelopm
11-12 tentang Ship ent of ship 10%
research and Performnce. prformnced
velopmentt • Diskusi an
of ship Desain Boiler presentasin
performance [TM: ya
1x(4x50”)]
ENERGY EFFICIENCY
Mahasiswa Ship Ennergy • Kuliah dan • Pemahaman Non-Tes :
mampu Efficiency and brainstrorming tentang ship Resume
mengemban Management [TM: energy dan
gkan 1x(2x50”)] efficiency presentasin
pemahaman • Task 5: management ya
13 10%
tentang ship Membuat
energy Resume ship
efficiency energy
management efficiency and
management
Mahasiswa Marpol Annex VI • Kuliah dan • Pemahaman Non-Tes :
mampu Introduction to brainstrorming tentang • Resume
mengemban SEEMP [TM: Marpol Annex Marpol
gkan 1x(2x50”)] VI Annex VI
14 10%
pemahaman • Task 5: Introduction Introductio
mengenai Membuat to SEEMP n to SEEMP
Marpol Resume Marpol dan
Annex VI Annex VI presentasin
58
Introduction Introduction to ya
To SEEMP SEEMP
Mahasiswa Lubrication And • Kuliah dan • Pemahaman Non-Tes :
mampu Bearing brainstrorming tentang save • Resume
mengemban [TM: Fuel saving save Fuel
gkan 1x(2x50”)] saving dan
15 10%
pemahaman • Task 7: presentasin
mengenai Membuat ya
save Fuel Resume save
saving Fuel saving
Mahasiswa Identification • Kuliah dan • Pemahaman Non-Tes :
mampu Cause of Fuel brainstrorming tentang • Resume
mengemban Consumption [TM: Identification Identificati
gkan 1x(2x50”)] Cause of Fuel on Cause of
pemahaman • Task 8: Consumption Fuel
16 10%
mengenai Membuat Consumptio
Identificatio Resume n dan
n Cause of Identification presentasin
Fuel Cause of Fuel ya
Consumption Consumption
59
KODE Rumpun
MATA KULIAH MK BOBOT (SKS) SEMESTER DIREVISI
SISTEM OPERASI ME185509 MMS T=3 P=0 Pilihan
MARITIM
SG SP SG
MK Program Studi
Mata Kuliah
Mahasiswa mampu meningkatkan pemahaman dalam hal merumuskan
dan mengaplikasikan operasi bongkar-muat peralatan pelabuhan (non-
ship gear) sesuai dengan kebutuhan operasi kapal di pelabuhan untuk
operasi kontainer, curah kering, curah cair dan general-cargo
dan Pokok Bahasan Prinsip layanan kargo di pelabuhan, peralatan bongkar-muat angkat,
optimasi pemilihan peralatan bongkat-muat.
Pokok
Bahasan
Konsep operasi penanganan pelabuhan dan kargo kapal di pelabuhan,
prinsip operasi angkat-pindah dan penghisapan serta pemompaan kargo,
serta dasar-dasar operasi, inspeksi dan pemeliharaannya.
Pustaka Utama
1. Agerschou, H., 2004, Planning and design of ports and terminals, 2nd
ed, Thomas Telford, London-UK. 2. Gotwald, 2010, Port handling
equipment, 1st edition, Gotwald
3. House, D.J., 2005, Cargo work for maritime operations, Marine

engineering series, Butterworth-Heinneman, UK
4. ISGOT, 2000, Oil and Gas terminal handbook, ISGOT, London-UK
5. Liebher, 2011, Port handling crane, Libher, Germany
6. Magala, M., 2010, Basic port management. Australian Maritime
College (AMC), Tasmania-Australia
7. PELINDO III, 2011, Kinerja Bongkar-Muat Pelabuhan Tanjung Perak,
PELINDO III, Tanjung Perak-Surabaya
8. Peters, C., 1998, An introduction to material handling equipment
selection. CICMHE- Department of Decision
Sciences and Engineering Systems, Rensselaer Polytechnic Institute.
9. StoneTrust, 2010, Bbasic Forklift Operation, StoneTrust
10. Thoresen, C.A., 2003, Port designer’s handbook, 1st ed, Thomas
Telford, London-UK
11. Berbagai dokumen spesifikasi peralatan bongkar muat
12. Hand-out perkuliahan
Pendukung
House, D.J., 2005, Cargo work for maritime operations, Marine
engineering series, Butterworth-Heinneman, UK2. ISGOT, 2000, Oil and
Gas terminal handbook, ISGOT, London-UK3. Liebher, 2011, Port
handling crane, Libher, Germany4. Magala, M., 2010, Basic port
management. Australian Maritime College (AMC), Tasmania-Australia

1 PC
2 LCD Projector
Team teaching SG
Mata Kuliah Syarat
60
Minggu Sub-Capaian Materi Metoda/Strategi Assessment
Ke Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran
MK (Pustaka) (estimasi Bobo
Permesinan Bongkar-Muat
• Inisialisasi Pemahaman
Perkuliahan tentang
* Motivasi belajar proses dan
* Rencana evaluasi
• Mengetahui Pembelajaran pembelajara
gambaran * Rules belajar n, serta
silabus dan pemahaman
SAP dari tentang
kontrak hakikat dan
perkuliahan Kuliah dan pengertian
1. Non Tes
termasuk diskus (2x50) peralatan
prosedur bongkar-
pelaksanaan muat
perkuliahan khususnya
dalam proses
pemilihan
dan
pengoperasia
nnya di
pelabuhan
• Mahasiswa Bahan bahasan1.
dapat Prinsip dan
mengembanga terminologi
kan dan maritime dan
mengeksploras jasanya2. Aktivitas
i tipe-tipe operasi jasa
kargo maritim maritime3. Tipe- Pemahaman
dan klasifikasi tipe kargo dan tentang
pelabuhan pengangkutannya4. operasi dasar
• Mahasiswa Prinsip umum, dan kepelabuhan
dapat dasar operasi Kuliah dan an dan
2. Non Tes
mengembanga pelabuhan serta diskusi (2x50) pelayaran
kan kegiatan layanan serta tipe
pemahaman atas kargo pelayaran kargo yang
dan dilayani di
pengaplikasian pelabuhan
tipe-tipe
peralatan
angkat dan
transfer kargo
secara umum
di pelabuhan
Mahasiswa 1. Dasar operasi
dapat cargo-handling dan
mengembanga stevedoring
Pemahaman
kan 2. Prinsip dasar
tentang tipe-
pemahaman operasi angkat dan
tipe
dan peralatannya (lifting Kuliah dan
3. peralatan Non Tes
pengaplikasian appliances) diskusi (2x50)
angkat dan
tipe-tipe 3. Dasar operasi
transfer
peralatan pemindahan
kargo
angkat dan (transferring and
transfer kargo conveying system)
secara umum 4. Susunan
61
di pelabuhan penggerak utama
dan bantu
Mahasiswa 1. Proses bongkar- Pemahaman
dapat muat (B/M) general- tentang
mengembanga cargo operasi
kan 2. Proses B/M umum dan
pemahaman kontainer tahapannya
Kuliah dan
4 dan 3. Proses B/M curah untuk kargo Non Tes
diskusi (2x50)
pengaplikasian kering general
prinsip operasi cargo,
bongkar muat kontainer
secara spesifik dan curah
kargo-umum kering
Mahasiswa 1. Proses B/M
dapat kendaraan dan
mengembanga penumpang untuk
kan Ro/Ro Ferry Memahami
pemahaman 2. Proses B/M tentang
dan penumpang pemilihan
pengaplikasian 3. Proses B/M peralatan
prinsip operasi Minyak mentah Kuliah dan bongkar-
5 Non Tes
bongkar muat 4. Proses B/M LNG diskusi(2x50) muat
secara spesifik 5. Proses B/M LPG kendaraan,
kargo-umum penumpang,
menyangkut crude, LNG
barang dan dan LPG
kendaraan
termasuk
penumpang
Mahasiswa 1. Prinsip umum
dapat portal general
mengembanga arrangement2.
kan Sistem permesinan Memiliki
pemahaman alat B/M3. Sistem pemahaman
dan listrik, elektronik tentang
pengaplikasian dan kendali alat susunan
Kuliah dan
6 prinsip dasar B/M4. Sistem permesinan Non Tes
diskusi(2x50)
susunan konstruksi5. Sistem penggerak
permesinan emergensi dan
unit pengendali
permesinan peralatan
bongkar muat
(general portal
arrangement)
Mahasiswa 1. Prinsip dasar
dapat mekanika dan
mengembanga momen lengan
kan 2. Susunan pulleys
pemahaman dan sistem angkat Memiliki
dan 3. Estimasi kapasitas pemahaman
Diskusi dan
pengaplikasian angkat proses umum Tugas
pemaparan
7 dalam 4. Estimasi kapasitas perhitungan studi 5%
studi kasus
menghitung conveying (transfer) kapasitas kasus
(2x50)
kapasitas 5. Estimasi angkat dan
angkat/angkut loading/discharging angkut
, pindah, 6. Desain detail
loading/discha sistem conveyor
rging curah kering
peralatan
62
bongkar-muat
Mahasiswa 1. Prinsip-prinsip
dapat utama tegangan dan
mengembanga distribusinya
kan konstruksi peralatan
Pemahaman
pemahaman 2. Prinsip stabilitas
terpadu atas
dan dan dinamika
sistem
pengaplikasian peralatan
konstruksi
prinsip 3. Prinsip tipe
dan tingkat
konstruksi bahan/material Diskusi dan
kestabilan Tugas
peralatan konstruksi serta pemaparan
8 peralatan studi 10%
bongkar-muat karakteristik studi kasus
bongkar- kasus
dan proses deformasi bahan (2x50)
muat curah
perhitunganny peralatan
kering, port
a 4. Perhitungan
crane, dan
beban-beban
Container
operasional dan
Crane
eksternal peralatan
5. Simulasi
kestabilan dan
kekuatan peralatan
Mahasiswa 1. Konsep dan
dapat parameter penting Ketrampilan
mengembanga dalam pemilihan2. memilih
kan Pemilihan portal berdasarkan
pemahaman harbour-crane3. kriteria
Tugas
dan Pemilihan sistem teknis,
9 Tugas (2x50) studi 15%
pengaplikasian conveyor4. operasional,
kasus
prinsip dasar Pemilihan Container dan
dan praktis Crane komersial
pemilihan secara
peralatan mendasar
bongkar-muat
Mahasiswa 1. Standar ISGOT
dapat untuk operasi
mengembanga terminal Ketrampilan
kan 2. Prinsip memilih
pemahaman regasifikasi dan berdasarkan
dan reliquifikasi di kriteria
Tugas
pengaplikasian terminal LNG/LPG Kuliah dan teknis,
10 studi 10%
dalam hal 3. Prinsip booster diskusi(2x50) operasional,
kasus
pemilihan system di terminal dan
peralatan 4. Prinsip utama komersial
LNG/LPG tanki, sistem secara
handling distribusi, dan mendasar
equipment peralatan bantu
Mahasiswa Pemahaman
dapat 1. Tipe peralatan tentang
mengembanga bantu operasi dasar
kan 2. Dasar-dasar peralatan
pemahaman operasi forklift serta armada
dan 3. Dasar-dasar Kuliah dan bantu
11-12 Non Tes 10%
pengaplikasian operasi hidrolik diskusi (2x50) permesinan
peralatan dan forklift bongkar-
permesinan 4. Peralatan- muat
bantu peralatan
permesinan keselamatan
bongkar-muat
63
1. Regulasi / standar
klas tentang
peralatan bongkar-
Mahasiswa
muat
dapat
2. Prinsip umum
mengembanga
inspeksi peralatan Pemahaman
kan
bongkar-muat tentang
pemahaman
3. Prinsip umum Diskusi dan operasi
dan Tugas
perawatan dan pemaparan inspeksi dan
13 pengaplikasian studi 10%
reparasi peralatan studi kasus perawatan
dalam hal kasus
bongkar-muat (2x50) peralatan
kegiatan
4. Operasi pengujian bongkar-
utama inspeksi
peralatan bongkar- muat
dan perawatan
muat
peralatan
Studi kasus Terminal
bongkar-muat
curah Jamrud dan
Terminal Petikemas
(TPS) Tanjung Perak
1. Mahasiswa
diminta melakukan
estimasi dan
Mahasiswa perancangan
Mampu
dapat kebutuhan peralatan
merancang
mengembanga bongkar-muat untuk
skenario
kan sebuah pelabuhan
pemilihan
pemahaman baru2. Mahasiswa Tugas
peralatan
dan diminta menyusun mayor
bongkar-
pengaplikasian spesifikasi dan Presentasi dan studi
14 muat yang 30%
dalam hal kemampuan teknis diskusi (2x50) kasus
sesuai
perancangan dasar peralatan perorang
dengan
dan pemilihan bongkar-muat3. an
kondisi serta
peralatan Mahasiswa diminta
operasi
bongkar-muat menjelaskan
kepelabuhan
untuk suatu regulasi apa saja
an
studi kasus yang berkaitan
dengan penyediaan
peralatan bongkar-
muat tersebut
Mahasiswa diminta Pemahaman
Melakukan Tugas
1. Mempersiapkan tentang
presentasi mayor
proses inspeksi dan operasi
proposal studi
survey umum
rancangan kasus
2. Menyusun perawatan,
pemilihan, Presentasi dan dalam
15-16 skenario perawatan pemasangan, 30%
pemasangan diskusi (2x50) bentuk
atau perbaikan serta
dan presenta
peralatan perbaikan
pemeliharaan si
4. Peralatan- peralatan
peralatan kelompo
peralatan bongkar-
bongkar-muat k
keselamatan muat
64
MATA KODE
KULIAH Rumpun MK BOBOT (SKS) SEMESTER DIREVISI
SISTEM PEMBANGKIT ME185510 MPP T= P=0 VI 0
DAYA KELAUTAN 3
LANJUT
(PERPIPAAN, DAYA,
DAN KELISTIKAN)
AZ & BC BC SG
Capaian Program
Mata Kuliah
1. Mampu mengembangakn pemahaman dalam hal menganalisa dan
merancang kamar mesin wahana laut sebagai wujud kemampuan
beradaptasi terhadap masalah lingkungan yang dihadapi dalam
menyelesaikan masalah kelautan, energi, dan lingkungan.
2. Mampu mengembangakn pemahaman dalam hal penguasaan teori
perancangan kamar mesin wahana laut yang mencakup perancangan dan
analisa perancangan kamar mesin wahana laut sehingga dapat menghasilkan
sistem manajemen yang efektif.
3. Mampu mengambil keputusan dalam proses analisa dan perancangan
secara saintifik dan mandiri dalam memimpin kelompok kerja terbatas. dan
mempunyai kemampuan komunikasi, bersikap etis, estetis, apresiatif dan
partisipatif dalam berprofesi/profesinya.
Diskripsi Bahan Bahan
Kajian dan Pokok Kajian
Bahasan Perancangan Kamar Mesin
Pokok
Bahasan
Aplikasi Ergonomics dalam Sistem Kelautan; Prosedur Perancangan Kapal;
Keperluan-keperluan Khusus Marine Engineering; Pemilihan Penggerak dan
Pemilihan Sistem Propulsi Utama; Ruang dan Kebutuhan Perangannya;
Perancangan Kamar Mesin, Layout Kamar Mesin dan Ruang Pusat;
Perancangan Permesinan, Penempatan Tangki-tangki dan Jalan dan Tangga
Pustaka Utama
- Marine Engineering diedit oleh RL Harrington
- Diktat Kuliah Tamu oleh Prof. Grossman
- Layout of Engine Room oleh Sname Japan
Pendukung

1 Microsoft Office 1 PC
2 LCD Projector
Team teaching AZ & BC
Mata Kuliah Syarat
Mingg Sub-Capaian Materi Metoda/Strategi Assessment
u Ke Pembelajar Pembelajaran Pembelajaran Bob
an MK (Pustaka) (estimasi waktu) Indikator Bentuk ot
Mahasiswa • • Kuliah dan • Pemahaman Ceramah 10%

mampu Pendahuluan• diskusi tentang terhadap jenis- dan video
mengemban Tipe kapal• jenis-jenis kapal jenis kapal
1,2
gakan Outfitting in serta penataan serta penataan
pemahaman pipe sistem perpipaan sistem
nya [TM:2x(2x50”)]• perpipaan
65
mengenai (Task 1:
jenis-jenis Membuat resume
kapal serta jenis-jenis kapal
penataan serta penataan
sistem sistem
perpipaan perpipaan)
[BT+BM:(2+2)x(2
x50”)]
Mahasiswa • Guidelines • Kuliah dan • Pemahaman Ceramah, 10%
mampu untuk engine diskusi terhadap contoh soal
mengemban room layout tentangguideline guidelines dan
gakan • Design & s dalam dalam pembahasan
pemahaman Arrangement perancangan perancangan , latihan
nya • Ship engine room engine room mengerjaka
3
mengenai Ergonimis layout layout n, studi
guidelines [TM:(2x50”)] kelompok;
dalam literatur
perancangan review
engine room
layout
Mahasiswa • Rules for • Kuliah dan • Pemahaman Ceramah, 10%
mampu machinery diskusi terhadap aturan video dan
mengemban installations tentangaturan tentang contoh
gakan • Marine Use instalasi instalasi contoh,
pemahaman • Land Use permesinan di permesinan di studi
nya kapal kapal kelompok,
4
mengenai [TM:(2x50”)] diskusi
aturan kelompok;
tentang literatur
instalasi review
permesinan
di kapal
Mahasiswa Ship design • Kuliah dan • Pemahaman Ceramah, 10%
mampu process diskusi tentang terhadap proses video dan
mengemban proses perancangan contoh
gakan perancangan kapal contoh,
pemahaman kapal studi
5
nya [TM:(2x50”)] kelompok,
mengenai diskusi
proses kelompok;
perancangan literatur
kapal review
Mahasiswa Marine • Kuliah dan • Pemahaman Ceramah, 10%
mampu Propulsion diskusi tentang terhadap video dan
mengemban Plant tataletak sistem tataletak sistem contoh
gakan propulsi propulsi contoh,
pemahaman [TM:(2x50”)] studi
6
nya kelompok,
mengenai diskusi
tataletak kelompok;
sistem literatur
propulsi review
Mahasiswa Diesel Engine • Kuliah dan • Pemahaman Ceramah 10%
mampu dan Layout diskusi tentang terhadap dan contoh
mengemban Kamar Mesin tataletak mesin tataletak mesin contoh,
7 gakan induk dan sistem induk dan studi
pemahaman penunjangnya di sistem kelompok,
nya kamar mesin penunjangnya diskusi
mengenai [TM:(2x50”)] di kamar mesin kelompok;
66
tataletak literatur
mesin induk review
dan sistem
penunjangny
a di kamar
mesin
Mahasiswa • Engine • Kuliah dan • Pemahaman Ceramah 10%
mampu Control Room diskusi tentang terhadap dan contoh
mengemban • Platform penempatan penempatan contoh,
gakan • Engine Casing Engine Control Engine Control studi
pemahaman Room, Engine Room, Engine kelompok,
nya Casing dan tata Casing dan tata diskusi
mengenai letak platform letak platform kelompok;
8 penempatan [TM:(2x50”)] literatur
Engine review
Control
Room,
Engine
Casing dan
tata letak
platform
dilakukan)
Mahasiswa Perancangan • Kuliah dan • Pemahaman Ceramah 10%
mampu dan tata letak diskusi tentang terhadap dan contoh
mengemban permesinan perancangan dan perancangan contoh,
gakan tata letak dan tata letak studi
pemahaman permesinan permesinan kelompok,
10 nya [TM:(2x50”)] diskusi
mengenai kelompok;
dan tata review
letak
permesinan
Mahasiswa Penempatan • Kuliah dan • Pemahaman Ceramah 10%
mampu pompa-pompa diskusi tentang terhadap dan contoh
mengemban dan tangga Penempatan Penempatan contoh,
gakan pompa-pompa pompa-pompa studi
pemahaman dan tangga dan tangga kelompok,
mengenai kelompok;
Penempatan literatur
pompa- review
pompa dan
tangga
Mahasiswa General • Kuliah dan • Pemahaman Ceramah 10%
mampu Arrangement diskusi tentang terhadap dan contoh
mengemban General General contoh,
gakan Arrangement Arrangement studi
pemahaman [TM:(2x50”)] kelompok,
12 nya diskusi
mengenai kelompok;
Memahami literatur
tentang review
General
Arrangement
Mahasiswa Stern tube • Kuliah dan • Pemahaman Ceramah 10%
13
mampu diskusi tentang terhadap dan contoh
67
mengemban peletakan stern peletakan stern contoh,
gakan tube tube studi
pemahaman [TM:(2x50”)] kelompok,
nya diskusi
mengenai kelompok;
peletakan literatur
stern tube review
Mahasiswa Pompa dan • Kuliah dan • Pemahaman Ceramah 10%
mampu perpipaan diskusi tentang terhadap dan contoh
mengemban peletakan pompa peletakan contoh,
gakan dan perpipaan pompa dan studi
pemahaman [TM:(2x50”)] perpipaan kelompok,
14
nya diskusi
mengenai kelompok;
peletakan literatur
pompa dan review
perpipaan
Mahasiswa Electrical • Kuliah dan • Pemahaman Ceramah 10%
mampu Propulsion diskusi tentang terhadap dan contoh
mengemban perancangan perancangan contoh,
gakan sistem propulsi sistem propulsi studi
pemahaman elektrik elektrik kelompok,
mengenai kelompok;
sistem review
propulsi
elektrik
16
belajar mahasiswa)
68
MATA
KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (SKS) SEMESTER DIREVISI
TEKNOLOGI MOTOR ME15511 MPP T= P=0 PILIHAN
BAKAR DALAM 3
OTORISASI Koordinato
r MK Koordinator RMK ka.PRODI
SN BC SG
Capaian Program
Mata Kuliah
1. Mampu melakukan pemilihan, menguasai prinsip-prinsip kerja, proses
pembakaran marine diesel, mematchingkan dengan propeller secara efisien
serta merancang sistem pendukung dan memilih komponen-komponen sistem
pendukung dari sebuah motor induk.
2. Menguasai pemilihan motor induk sesuai dengan keperluan, dapat
menganalisis performance marine diesel dan mematchingkan dengan propeller
dan dapat merancang sistem pendukung termasuk pemilihan komponen-
komponen yang diperlukan.
3. Dapat mengambil keputusan secara tepat dalam memilih marine diesel
sebagai motor induk, engine propeller matching dan sistem penunjang.
4. Mampu berkomunikasi secara baik pada sebuah team work dalam pemilihan
marine diesel, engine propeller matching, engine performanace analisis dan
perancangan sistem penunjang.
Diskripsi Bahan Bahan
Kajian dan Pokok Kajian
Bahasan Motor Induk dan Sistem penunjang motor induk
Pokok
Bahasan
Proses desain dan pertimbangan pemilihan marine diesel, Prinsip-prinsip dasar
marine diesel, Prinsip-prinsip termodinamika dan proses pembakaran, cara
kerja dan unjuk kerja turbochager, Unjuk kerja marine diesel, Engine
propeller matching, Sistem penunjang marine diesel.
Pustaka Utama
1. Woodyard D. 2004. Pounders Marine Engines Diesel and Gas Turbines, 8Th
Ed Elsevier
2. Tailor D.A. Introduction to Marine Engineering, Revised 2Nd Ed, Elsevier
3. A group of Autorities. 1992. Marine Engineering, Editor by Harington R.L,
SNAMAE
Pendukung
4. Ferguson C.R, Kirkpatrick A.T. 2001. Internal Combustion Engine Appliet
Thermosciences, 2Nd Ed, John Weley & Sons
5. Related Article, Engine Manual and Journal
• Reliability System Theory, Hoyland

• Reliability, maintainability, AKS Jardine
• Statistics for Engineers and economics, Anderson
1 Microsoft office 1 PC
2 2 LCD Projector
2 Multimedia 3 Model peraga
Team teaching AZ, MA,SN
Summary diskusi kelompok pemilihan marine diesel & proses pembakaran;
Assessment case-study epm; praktikum engine performance laporan & presentasi; UTS;
UAS .
Mata Kuliah Syarat
69
Mingg Sub- Materi Metoda/Strategi Assessment
u Ke Capaian Pembelajaran Pembelajaran
Pembelajar (Pustaka) (estimasi waktu) Bob
an MK Indikator Bentuk ot
PROSES DESAIN DAN PEMILIHAN MARINE DIESEL SEBAGAI MOTOR INDUK
Mahasiswa • Uraian • Ceramah dan • Mengetahui tentang
mampu rencana diskusi tentang metode pembelajaran
mengemban pembelajaran• Rencana (C1)• Paham proses
gkan Proses Desain ( pembelajaran 2 X desain (C2)• Paham
pemahaman Ref. 1 pp vii- 50 menit• memilih mesin utama
tentang xxix; Ref. 2 pp Ceramah dan (C2)
1 proses 2-8)• diskusi Proses notes 5%
desain dan Pertimbangan desain kapal 1 x
pertimbang Pemilihan 50• Ceramah dan
an memilih Mesin Utama diskusi pemilihan
mesin (Ref. 1 pp 159- mesin utama 1 x
utama 174; Ref. 2 pp 50
kapal 2-8)
PRINSIP-PRINSIP DASAR MARINE DIESEL
Mahasiswa • Motor Diesel • Ceramah dan • Paham tentang Laporan
mampu sebagai diskusi tentang motor diesel sebagai hasil
mengemban penggerak motor diesel penggerak diskusi,
gkan utama (Ref. 1 sebagai penggerak utama.(C2)• Paham kerjasa
pemahaman pp 1-63; Ref.2 utama [TM 2 X50 tentang prinsip-2 dasar ma tim
tentang pp 9-49)• menit]• Ceramah motor diesel (C2)• dan
prinsip- Prinsip-prinsip dan diskusi Paham tentang jenis-2 oral
prinsip dasar motor prinsip-2 dasar dan komponen utama present
dasar diesel (Ref. 1 moto diesel [TM 2 motor diesel (C2)• asi
marine pp 1-63; Ref.2 X 50 menit]• Sikap dalam
diesel pp 9-49)• Ceramah dan menerima,
2,3 Jenis-jenis dan diskusi tentang menanggapi dan 10%
komponen jenis-2 dan menghargai pendapat
motor diesel. komponen tutama (A3
(Ref. 1 pp 1- motor diesel
63; Ref.2 pp 9- [TM2 X 50 menit]•
49) Diskusi kelompok
tentang prinsip-2
dasar motor
diesel
[TM1X50menit]•
Presentasi [TM 1 x
50]
APLIKASI TERMODINAMIK DAN PROSES PEMBAKARAN
70
Mahasiswa • Aplikasi • Ceramah dan • Paham aplikasi Laporan 10%
mampu Termodinamik diskusi tentang termodinamika pada hasil
mengemban a pada Gas aplikasi gas power cycle.(C2) diskusi,
gkan Power Cycle termodinamika • Paham siklus Otto kerjasa
pemahaman (Ref. 3 pp 29- pada gas power dan siklus Diesel (C2) ma tim
tentang 55) cycle [TM 2 X50 • Paham siklus gas dan
aplikasi • Aplikasi menit] turbin (C2) oral
termodinam pada Otto dan • Ceramah dan • Paham proses present
ika dan Diesel ( Ref. 3 diskusi siklus otto pembakaran (C2) asi
proses pp 29-55) dan diesel [TM 2 X • Paham Combustion
pembakara • Aplikasi Gas 50 menit] stoichiometry (C2)
n Turbine • Ceramah dan • Paham tentang exess
• Proses diskusi gas turbin air (C2)
Pembakaran ( [TM2 X 50 menit] • Paham heat
Ref.3 pp. 57- • Ceramah dan combustion dan teori
80 ; Ref 5) diskusi proses ignition (C2)
• Combustion pembakaran [TM 2 • Paham combustion
Stoichiometry x 50 menit] process pada diesel
( Ref.3 pp. 57- • Ceramah dan engine.(C2)
80 ; Ref 5) diskusi • Sikap dalam
• Exess Air( combustion menerima,
Ref.3 pp. 57- stoichiometry [ menanggapi dan
80 ; Ref 5) TM 2 x 50 menit] menghargai pendapat
4,5,7
• Heat • Ceramah dan (A3
Combustion ( diskusi Exess air
Ref.3 pp. 57- [TM 2X 50 Menit]
80 ; Ref 5) • Ceramah dan
• Ignition( diskusi heat
Ref.3 pp. 57- combustion dan
80 ; Ref 5) teori ignition [TM
• Combustion 2X50 Menit]
process pd • Ceramah dan
diesel engine diskusi
(Ref. 3 pp. 83- combustion
105; Ref 5) process pada
diesel engine [TM
2X50 Menit]
• Diskusi
kelompok tentang
aplikasi
termodinamika
dan proses
pembakaran
[TM1X50menit]
• Presentasi [TM
1 x 50]
TURBOCHARGER
Mahasiswa • Pressure • Ceramah dan • Paham metoda Non tes 5%

mampu charging (Ref. diskusi presure pressure charging
mengemban 1. pp 175-226; charging, cara (C2)• Paham cara
gkan Ref. 4)• kerja dan kinerja kerja Turbocharger
pemahaman Metoda turbocharge [ TM (C2)• Paham kinerja
8 mengenai pressure 4 x 50 menit] turbocharger (C2)
kerja dan charging (Ref.
kinerja 1. pp 175-226;
turbocharge Ref. 4)• Cara
r kerja
turbocharge(R
71
ef. 1. pp 175-
226; Ref. 4)•
Kinerja
turbocharge
(Ref. 1. pp
175-226; Ref.
4)
dilakukan
UNJUK KERJA MARINE DIESEL
Mahasiswa • Teori dasar • Ceramah dan • Dapat mengitung Laporan 20%
mampu perhitungan diskusi teori dasar daya torsi, dan hasil
mengemban torsi dan daya menghitung torsi, kebutuhan bahan praktik
gkan (Ref. 3 pp105- daya dan bakar pada motor um,
pemahaman 133)• Engine kebutuhan bahaan diesel (C3) (P2)• Dapat kerjasa
berkaitan test bed (Ref. bakar [TM 4 x 50 melakukan pengetesan ma tim
dengan 3 pp105-133; menit]• Diskusi motor diesel secara dan
unjuk kerja Ref 5)• kelompok eksperimen pada oral
motor Metode membuat engine test bed.(C3) present
diesel eksperimen perhitungan daya, (P2)• Dapat membuat asi
(Ref. 3 pp105- torsi dan konsumsi karakteristik motor
133)• Data, bahan bakar diesel dan dapat
pengolahan dengan menganalisa serta
data dan menggunakan dapat menjelaskannya
analisa (Ref 1 data sekunder dan secara lisan, (C4)(A3)
10,11, pp 142-158 mengeplotkan
12,13 dalam bentuk
tabel dan grafis
[TM 4X 50 menit]•
Presisi dalam
mengumpulkan
data eksperimen,
menghitung dan
membuat grafik
[TM 4X 200
menit]• Membuat
laporan praktikum
[BT+BM (1+1) 4 x
50 menit] •
Presentasi laporan
praktikum [TM 4 x
50 menit]
ENGINE PROPELLER MATCHING
Mahasiswa • Engine rating • Ceramah dan • Dapat menggunakan Laporan 20%
mampu (Ref. 5)• diskusi Engine rating marine diesel hasil
mengemban Engine rating [TM 2 x 50 engine. (C2)• Dapat projek
gkan propeller menit]• Diskusi menganalisa engine kecil,
pemahaman matching penggunaan rating propeller matching kerjasa
berkaitan (Ref.5) sebuah engine dan menyampaikan ma tim
dengan [TM 2 X 50 dalam bentuk oral. dan
14 analisa menit]• (C4) (P3)• Sikap dalam oral
engine Projek:[BT+BM(1+ menerima, menaggapi present
propeller 1)( 4x 50 menit)• dan menghargai asi
matching Presentasi projek pendapat (A3)
[ TM 4 X 50 menit]
72
SISTEM PENUNJANG MARINE DIESEL SEBAGAI MOTOR INDUK
Mahasiswa • Bahan bakar • Ceramah dan Dapat menghitung dan Laporan 10%
mampu dan sistem diskusi tentang memilih alat-2 yang hasil
mengemban bahan bakar. sistem bahan digunakan pada sebuah projek
gkan (Ref. 2 pp 147- bakar, sistem sistem bahan bakar. kecil,
pemahaman 154; Ref 3 pp pelumas, sistem (C3)(P2)• Dapat kerjasa
berkaitan 307-333)• pendingin dan menghitung dan ma tim
dengan dan Pelumas dan sistem bertekanan memilih alat-2 yang dan
menghitung sistem [TM: 2X 4 X 50 digunakan pada sistem oral
, memilih pelumas. (Ref. menit]• Projek: pelumas. (C3)(P2)• present
alat-2 2 pp 147-154; Menghitung dan Dapat menghitung, asi
sistem Ref 3 pp 307- memilih alat-2 dan memilih alat-2
penunjang 333)• Sistem sebuah sistem yang digunakan pada
marine pendinginan. tertentu dalam sistem pendingin.
15
diesel (Ref. 2 pp 108- kelompok [BT+BM: (C3)(P2)• Dapat
engine 146; Ref. 5)• (2+2)(4X50 menghitung dan
meliputi Sistem udara menit)• memilih alat-2 sistem
sistem bertekanan. Presentasi projek udara bertekanan
bahan (Ref . 2 pp (C3)(P2)• Sikap dalam
bakar, 130-146; Ref menerima,
sistem 4) menanggapi dan
pelumas, menghargai pendapat
sistem (A3)
pendingin
dan sistem
udara
tekan.
16
belajar mahasiswa)
73
MATA Rumpun
KULIAH KODE MK BOBOT (SKS) SEMESTER DIREVISI
Manajemen ME 185512 RAMS T=3 P= VIII 16 Mei
Kualitatif 0 2018
SG DN SG
Capaian
Mahasiswa mampu memahami dasar – dasar manajemen keselamatan,
keamanan dan keamanan informasi berdasarkan ISO 9001; 2015, ISO 45001,
SMK3, ISPS Code dan ISM Code atas operasi pelayaran, pelabuhan dan
manajemen galangan
Mata Kuliah
Mampu mengembangkan dan mengaplikasikan teori dan manajemen kualitas
untuk dipakai dalam pengambilan keputusan dan perencanaan manajemen
strategik di bidang maritime serta memahami konsep dan teori manajemen
yang mempunyai relevansi dengan dunia maritim, serta mampu
mengembangkan dan mengaplikasikannya.

Kajian dan Pokok ISO 9001; 2015, ISO 45001 SMK3, ISPS Code dan ISM Code atas operasi
Bahasan pelayaran, pelabuhan dan manajemen galangan
Pokok Bahasan
• Proses bisnis penyusunan manajemen kualitas; penyusunan sasaran, strategi,
program, guide dan SOP serta proses audit internal manajemen kualitas
operasi pelayaran, galangan dan pelabuhan;
Pustaka Utama
ISO 9001; 2015
ISM Code
ISPS
Code
ISO 45001
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja (SMK3) Sesuai dengan PP
50 Tahun 2012
Pendukung
Agus W.R, dan Gurning, S., Usaha Mempertahankan Klas Kapal; Materi
Pelatihan Manajemen Perawatan Kapal Bagi Awak Kapal PT. Pertamina, FTK-
Media ITS, 1998
Pembelajaran Purba, R., Angkutan Muatan Laut 1-3, Kridapustaka, Jakarta, 1999
Software Hardware
1 PC
2 LCD Projector
Team Teaching SG
Mata Kuliah
Syarat
Min Sub- Assessment
Metoda/Strategi
ggu Capaian Materi Pembelajaran
Pembelajaran Bobo
Ke Pembelaja (Pustaka) Indikator Bentuk
(estimasi waktu) t
ran MK
Mahasiswa • Inisialisasi • Kuliah dan • Non-Tes :
mengetahu Perkuliahan brainstrorming Pemahama • makalah
i gambaran - Motivasi belajar [TM: (3x50”)] n tentang
silabus dan - Rencana • (Task 1: sistematika pola
1 5%
SAP dari Pembelajaran membuat kuliah dan kluster
kontrak - Rules belajar makalah tentang keterkaitan entitas
perkuliaha • Tujuan Perkuliahan jasa entitas nya dengan bisnis
n termasuk • Ruang Lingkup maritim dalam kuliah maritim
74
prosedur • Sistem penilaian, [TM: 2x(3x50”)] pendukung
pelaksanaa buku ajar/sumber sebelumny
n pustaka a (tekno-
perkuliaha • Definisi maritim dan ekonomi
n kelautan dan
enterprene
urship)
•
Pemahama
n umum
tentang
bisnis
maritim
dan
keperluann
ya
•
Pemahama
n teori
bisnis dan
aplikasi
bisnis
Mahasiswa • Prinsip dan • Tes :
memahami terminologi Pemahama •
serta • Teori dan konsep n tentang Mengeksplo
mampu manajemen kualitas aplikasi rasi
mengemba berdasar ISO 9001; manajeme berbagai
ngkan 2015 n kualitas kebutuhan
konsep dan • Terminologi bisnis • adanya
manajeme maritime dan jasanya Mengemba manajeme
n kualitas • Aktivitas operasi jasa ngkan n kualitas
dalam maritime prinsip atas jasa
operasi • Komparasi operasi manajeme entitas
pelayaran, dan jasa maritime n kualitas jasa
pelabuhan dengan moda lainnya dalam maritim di
• Kuliah dan studi
dan • Kondisi bisnis berbagai Surabaya
kasus jasa-jasa
galangan maritime eksis global entitas •
pelabuhan dan
2 kapal dan Indonesia maritim Menentuka 15%
pelayaran
baik n peluang
Indonesia [TM:
operasi dan pengemba
(3x50”)]
jasa ngan
maritim manajeme
• n kualitas
Mengaplika untuk
sikan entitas
proses yang
bisnis dianggap
manajeme belum
n kualitas berkemban
g di
Surabaya
dan di
Indonesia.
Mahasiswa • Dasar dan aplikasi • Non-Tes :
memahami manajemen kualitas Pengemban • Diskusi
• Kuliah dan
prinsip berdasarkan ISO 9001; gan pro dan
3.-4 diskusi [TM: 10%
dasar 2015, ISO 45001 SMK3, tentang kontra
4x(3x50”)]
perencana ISPS Code dan ISM konsep ISO penerapan
an sistem Code 9001; manajeme
75
manajeme - Tuntutan manajemen 2015, ISO n kualitas
n kualitas kualitas 45001 sektor
operasi - Sistem organisasi SMK3, ISPS maritim
pelayaran, manajemen kualitas Code dan •
pelabuhan - Pemilihan strategi ISM Code Menentuka
dan dan program n peluang
galangan • Dasar operasi ISPS pengemba
kapal Code di pelabuhan ngan
- Fungsi ISPS Code manajeme
- Pola program n kualitas
manajemen kualitas untuk
- Berbagai organisasi entitas
terkait yang
- Kondisi manajemen dianggap
kualitas di industri belum
maritim Indonesia berkemban
eksis g di
- Kinerja dan tuntutan Surabaya
umum manajemen dan di
kualitas maritim Indonesia.
Indonesia
• Definisi dan aplikasi • Konsep ISM • Tes :
operasi pelayaran Code dan Mengaplika •
• Korelasi operasi aplikasinya di sikan Menentuka
pelayaran dan beberapa kapal penerapan n peluang
manajemen kualitas [TM: (3x50”)] elemen peningkata
• Tuntutan • (Task 3: operasi dan n daya
keselamatan, mahasiswa manajeme kehandalan
keamanan dan memodelkan n sistem di
kelestarian lingkungan aplikasi dokumen pelayaran kapal
perairan ISM Code dan dengan • Simulasi
• Berbagai produk IMO Manajemen tuntutan dapat
terkait manajemen Kualitas regulasi menggunak
kualitas operasi Perusahaan keselamata an salah
pelayaran Pelayaran n, satu
Mahasiswa
[BT+BM: keamanan software
mampu
(4)x(3x50”)] dan yang sesuai
mengemba
proteksi (misalnya:
ngkan dan
lingkungan Relex,
mengaplik
pelayaran Weibull,
5.-6 asikan 15%
• Mampu BlockSim,
manajeme
mengemba dll).
n kualitas
ngkan • Tugas
bagi
konsep diberikan
operasi
manajeme secara
pelayaran
n kualitas, berkelomp
standar ISM ok
Code dan • Waktu
pola penyelesai
operasi an tugas 2
pelayaran minggu
dalam sejak
mencapai diberikan
tingkat
kelaik-
lautan
serta
kinerja
layanan
76
pelyaran
Mahasiswa Mengaplikasikan proses •
mampu perencanaan dan Pengemban
mengemba penyusunan ISPS Code gan konsep
ngkan dan 1. Proses perencanaan ISPS Code
mengaplik operasi kapal untuk
asikan 2. metode penelitian terminal
7.-8 Kuliah dan diskusi 15%
manajeme teoritik. internasion
n kualitas 3. Meningkatkan level al:
bagi keamanan dan kontainer,
operasi keamanan pelabuhan penumpang
pelabuhan 4. Proses peningkatan Cruise dan
kinerja operasi curah
•
Pemahama
n tentang
operasi
galangan
•
Pemahama
n tentang
analisa
• Presentasi pencapaian
kelompok [TM: 2 target
x (3x50”)] manajeme
• Definisi dan aplikasi
berdasarkan n kualitas
operasi galangan (baru
sejumlah operasi
Mahasiswa dan perawatan)
perusahaan galangan
mampu • Korelasi operasi
galangan kapal •
mengemba galangan dan Non-Tes :
yang akan Kemampua
ngkan dan manajemen kualitas • Penilaian
ditentukan terkait n
mengaplik • Tuntutan diberikan
manajemen mahasiswa
9.- asikan keselamatan, atas
kualitas, standar dalam 15%%
10 manajeme keamanan dan kualitas
keselamatan dan menyampai
n kualitas kelestarian lingkungan tugas dan
keamanan, serta kan ide
bagi perairan operasi kualitas
kinerja galangan pengemban
operasi di galangan presentasi
di Jakarta, gan dan
galangan • Berbagai produk IMO
Surabaya dan aplikasi
kapal terkait manajemen
Batam secara
kualitas operasi
• Mahasiswa sistematis
galangan kapal
menyerahkan dalam
laporan dan slide menganalis
presentasi a tingkat
aplikasi
manajeme
n kualitas
suatu unit
usaha
galangan
standar ISO
yang
terkait
Mahasiswa • Konsep dan aplikasi • Presentasi • Non-Tes :
mampu SMK3 kelompok [TM: 2 Pemahama •
mengemba • Prinsip operasi SMK3 x (3x50”)] n tentang Pemahama
11.-
ngkan dan di pelayaran berdasarkan aspek n terkait 10%
12
mengaplik • Prinsip operasi SMK3 sejumlah positif dan PP 50
asikan di operasi pelabuhan perusahaan negatif dari tahun 2012
prinsip • Prinsip operasi SMK3 maritim yang berbagai tentang
77
penerapan di operasi galangan akan ditentukan pola SMK3 SMK3
manajeme • Proses umum terkait penerapan di • Simulasi
n penyusunan dokumen SMK3 pelayaran, Indonesia menggunak
keselamat SMK3 pelabuhan, dan • Korelai an fasilitas
an dan • Studi kasus galangan kapal di SMK3 excel
kesehatan Indonesia dengan • Tugas
kerja tuntutan diberikan
konvensi secara
SOLAS dan berkelomp
MARPOL ok
• Waktu
penyelesai
an tugas 2
minggu
sejak
diberikan
• Non-Tes :
Pemahama •
n tentang Pemahama
dokumen n terkait
Mahasiswa jangka PP 50
mampu pendek dan tahun 2012
mengemba jangka tentang
• Strategi dan evaluasi
ngkan panjang SMK3
manajemen kualitas
strategi berbagai • Simulasi
• Parameter dan
dan produk menggunak
kinerja manajemen
rencana/pr manajeme an fasilitas
kualitas
ogram n kualitas excel
• Rencana bisnis • Kuliah dan
peningkata • • Tugas
13 berdasarkan latihan soal [TM: 10%
n level Pengemban diberikan
manajemen kualitas 4x(3x50”)]
manajeme gan pola secara
• Benefit pemanfaatan
n kualitas pengukuran berkelomp
manajemen kualitas
operasi kinerja dan ok
• Proses monitoring
pelayaran, pencapaian • Waktu
dan surveilance
pelabuhan target penyelesai
• Studi kasus
dan • an tugas 2
galangan Pemahama minggu
kapal n pola sejak
perbaikan diberikan
berdasarka
n satuan
waktu
• Konsep audit internal • Kuliah [TM: • Non-Tes :
dan eksternal (3x50”)] Pemahama •
• Prinsip sertifikasi n tentang Pemahama
Mahasiswa • Keberlanjutan proses n terkait
mampu manajemen kualitas penilaian proses
memahami • Organisasi dokumen audit
aplikasi manajemen kualitas dan berdasarka
audit dalam struktur umum temuan n standar
14.-
internal operasional ISO, ISM 10%
15
dan penerapan Code &
sertifikasi panjang ISPS Code
program berbagai • Simulasi
manajeme produk menggunak
n kualitas manajeme an fasilitas
n kualitas excel
• • Tugas
Pengemban diberikan
78
gan pola secara
penilaian berkelomp
sistem ok
audit • Waktu
internal penyelesai
• an tugas 2
Pemahama minggu
n sistem sejak
audit diberikan
internal,
eksternal
dan proses
sertifikasi
Evaluasi Akhir Semester (Evaluasi yg dimaksudkan untuk mengetahui
16
capaian akhir hasil belajar mahasiswa)
79
(sks)
PEMODELAN OPERASI KAPAL MT1815513 ….. T=3 ..... ……….. 19

& BUNKERING Februari
2018
Otorisasi Koordinator MK Koordinator RMK Ka PRODI
R. O. Saut Gurning,
Prof KBA ...........
ST. MSc. PhD
Capaian
Pembelajaran
Mahasiswa memiliki kemampuan memahami dan menganalisa model operasi

kapal dan kebutuhan bunkering khususnya dalam aspek pemilihan bahan bakar
(bunker properties and specifications), proses penyaluran, pengukuran,
utilisasi (sesuai dengan standar BSMA-100 atau standar ISO 8217: 2010).
Selanjutnya bahan bakar yang telah dipilih lebih lanjut akan dianalisa kinerja
sistem bahan bakar berdasarkan sistem yang ada di ruang mesin di kapal;
proses dan metode sampling bunkering (propiertary test), proses permintaan
besaran volume bunkering, dan pengaturan kecepatan termasuk kecepatan
rendah (slow-steaming) kapal.

Kajian & Pokok
Bahasan
6. Proses pemilihan bahan bakar (properties, specifications)
7. Analisa bahan bakar berdasarkan Standard bunkering ISO 8217:2010
dan BSMA-100
8. Analisa penggunaan bahan bakar kapal (bunker-fuel) dan sistem
permesinan kapal (marine engines)
9. Model Operasi dan karakteristik kapal terkait kecepatan, dan
kebutuhan volume bahan bakar (bunker-fuel)
10. Studi kasus pemodelan pemilihan, penyaluran, pengukuran,
sampling/pengujian,serta utilisasi kapal berdasarkan sistem bahan
bakar kapal.
Pokok Bahasan
11. Prinsip dasar properti dan spesifikasi bahan bakar kapal

12. Konvensi internasional MARPOL dan Fuel-Code terkait operasi kapal
dan bunkering
13. Konsep penyaluran, pengukuran dan pemakaian bahan bakar
berdasarkan standar ISO 8217:2010 dan BSMA-100
14. Analisa bahan bakar (pemilihan dan verifikasi bahan bakar sesuai
dengan kebutuhan permesinan kapal)
15. Proses dan metodologi uji petik (sampling) bahan bakar
16. Intepretasi hasil uji petik dan penyelesaian masalah atas hasil uji
17. Proses pengujian tambahan bahan bakar
18. Analisa kinerja dan emisi operasi sistem bahan bakar kapal
berdasarkan tipe bahan bakar yang dipilih
19. Analisa perhitungan besaran volume bahan bakar sesuai pola operasi
80
kapal dan pelabuhan
20. Prinsip utama faktor komersial operasi bunkering
21. Model operasi pelayaran, kapal dan bunkering
Pustaka Utama:
(Referensi)
4. Draffin.,N. 2012. An introduction to bunkering. Petrospot Limited, UK.
5. Draffin.,N. 2009. An introduction to fuel analysis. Petrospot Limited,
UK.
6. Draffin.,N and Kassinger, R. 2012. Bunker fuel for marine engines: A
technical introduction. Petrospot Limited, UK.
Pendukung:
3. Draffin.,N and Vermeulin, G. 2011. Commercial practice in bunkering.

Petrospot Limited, UK..
4. Harrison, T. 2011. Legal issues in bunkering: An introduction to the
law relating to the sale and use of marine fuels. Petrospot Limited,
UK.
5. Berbagai paper jurnal dan conference terkait model operasi kapal dan
proses bunkering

 Tugas
 Tes
 Mandiri

7. Studi Literatur
Matakuliah Syarat
-
(Pre-requisite)
81
Capaian Metode / Assessment
Pembelajaran Strategi
Yang Terukur Materi Pembelajara Indikator Bentuk Bobot
Mg Pembelajaran
Ke- n
(Measurable
Outcome) [Estimasi
Waktu]
Mendiskusikan
prinsip dasar
properti dan
spesifikasi bahan
bakar berdasarkan Prinsip dasar
standar ISO dan analisa Tugas 1
properti dan Ceramah  Diskusi
8217:2010 & BSMA (Observasi
1-2 spesifikasi interaktif
100; serta berbagai Aktifitas di  Studi
bahan bakar kelas) Kasus
parameter yang
kapal
digunakan dalam
proses pemilihan
bahan bakar
Mengeksplorasi
konvensi MARPOL
dan Fuel Code
terkait kualitas
Konvesi Tugas 2
bahan bakar dan
MARPOL dan Presentasi  Ceramah
emisi yang Ceramah
3-4 Fuel-Code & Tugas interaktif 10%
dipersyaratkan interaktif
terkait operasi Kelompok  Diskusi
secara global mulai
bunkering di Kelas
2018/2019 untuk
kapal
proses produksi
bahan bakar kapal
serta sistem bahan
bakar di kapal
Mengeksplorasi Konsep
berbagai proses penyaluran,
dan metode pengukuran
penyaluran dan Tugas 2  Ceramah
(distribusi), pemakaian Presentasi interaktif
Ceramah
bahan bakar
5-6 pengukuran dan interaktif &Tugas  Diskusi 10%
berdasar
pemakaian bahan Kelompok studi
standar ISO
bakar berdasarkan di Kelas kasus
8217:2010,
permesinan dan serta BSMA
sistem bahan bakar 100
di kapal
82
Mendalami dan
mendiskusikan
metode uji petik
(sampling) serta
proses analisanya
Tugas 3
terhadap berbagai Analisa dan uji Presentasi &  Ceramah
parameter bahan petik bahan Ceramah  Video
7-9 Tugas 15%
bakar. Serta proses bakar interaktif
intepretasi,  Workshop
Kelas
pengujian
tambahan
termasuk
pengujian dalam
kondisi emergensi
Menganalisa
kinerja sistem Analisa kinerja
bahan bakar di dan emisi
ruang mesin kapal operasi sistem Tugas 4
serta mengestimasi bahan bakar Presentasi &  Ceramah
Ceramah  Video
10-11 besaran emisi yang berdasarkan Tugas 10%
dihasilkan serta tipe bahan Kelompok di
potensi bakar yang Kelas  Workshop
pengaruhnya dipilih
terhadp lingkungan
udara
Mendalami besaran
bahan bakar yang
dibutuhkan
berdasarkan level Analisa
Tugas 5
kecepatan kapal, kebutuhan
Presentasi &
jarak pelayaran volume bahan Ceramah
12-13 Tugas  Diskusi 10%
(tujuan bakar interaktif
Kelompok di
pelabuhan), kondisi operasional
Kelas
perairan, pola kapal
operasi bunkering
dan besaran
muatan kapal
Mendalami dan
mensitesa faktor-
faktor terkait
komersial yang
mempengaruhi Prinsip utama Tugas 6
operasi kapal faktor Presentasi &
Ceramah
14 termasuk harga, komersial Tugas  Diskusi 10%
interaktif
pla pembayaran, operasi kapal Kelompok di
hedging dan klaim dan bunkering Kelas
terkait proses
pemesanan dan
pembelian bahan
bakar kapal
83
Mengeksplorasi
model operasi dan
bunkering kapal
berdasarkan Model operasi Tugas 7
parameter pelayaran, Presentasi &
kapal dan Ceramah
15 kecepatan, jarak, Tugas  Ceramah 15%
proses interaktif interaktif
beban kapal, bunkering Kelompok di
kondisi perairan, Kelas
kondisi komersial
serta strategi
bunkering kapal
Pengerjaan model
studi kasus yang Model studi
akan diberikan kasus operasi
untuk suatu tipe kapal dan Pengerjaan Presentasi  Presentasi
16 kapal, rencana rencana tugas dalam dalam  Diskusi 20%
voyage, rancangan bunkering kelompok kelompok
bunkering, harga kapal dalam
serta biaya kegiatan UAS
bunkering
84

DTSP S3 RPS

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

DTSP S3 RPS

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DOKUMEN RPS

Di era modern, teknologi terbarukan di bidang ilmu sistem perkapalan (marine

Lulusan Program Doktor Teknik Sitem Perkapalan diharapkan memiliki sikap,

Sikap, keterampilan umum, keterampilan khusus, dan pengetahuian yang dimiliki

Program Studi S-3 TEKNIK SISTEM PERKAPALAN

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan

Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan

Sikap Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat

Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di

Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan,

Berusaha secara maksimal untuk mencapai hasil yang

Bekerja sama untuk dapat memanfaatkan semaksimal

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan

Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau

Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di

Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam

Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja

Mampu mendokumentasikan, menyimpan,

Mampu mengembangkan diri dan bersaing di tingkat

Mampu memperdalam, memperluas serta

Mampu memperdalam, memperluas serta

Mampu memperdalam, memperluas serta

Mampu memperdalam, memperluas serta

Mampu memperdalam, memperluas serta

Mampu memperdalam, memperluas serta

Mampu memperdalam, memperluas serta

Mampu memperdalam, memperluas serta

Mampu memperdalam, memperluas serta

Kode Mata Kuliah SKS

No Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS

RPS MATAKULIAH WAJIB

TEKNIK SISTEM PERKAPALAN

Media Pembelajaran Software Hardware

Mengerti Teknik Penelitian1. Pemahaman Non Tes

FILSAFAT TEKNOLOGI MT186102 ….. T=4 1

Mahasiswa memiliki pemahaman dan analisa mendasar secara filosofis dalam

Diskripsi Bahan  Bahan Kajian

1. Filosofi ilmu pengetahuan dan teknologi

1. Rubinstein, R.Y. and Melamed, B. 1998. Modern Simulation and

Metode  Ceramah / Presentasi

Metode 1. Ceramah – Interaktif: Presentasi materi dan contoh kasus

16 Presentasi literasi Aplikasi,

ANALISA REKAYASA ME186201 RAMS T=4 P=0 2

Otorisasi Koordinator MK Koordinator RMK Ka PRODI

Prof Ketut Buda R. O. Saut Gurning,

Diskripsi Bahan  Bahan Kajian

1. Matematika dan operasi riset lanjut

1. Rubinstein, R.Y. and Melamed, B. 1998. Modern Simulation and

Metode  Ceramah / Presentasi

Mg Capaian Metode / Assessment

1-2 Mensintesa, dan Analisa matematika

10- Mensintesa Analisa dan

12- Memahami, Analisa rekayasa

14- Menganalisa dan Analisa sIstem Ceramah Tugas 6

RPS MATAKULIAH PENDUKUNG DISERTASI

TEKNIK SISTEM PERKAPALAN

Mata Kuliah Syarat

Media Software Hardware

Assessment Tugas, Ujian Tulis dan Presentasi

Mata Kuliah Syarat -

Diskripsi Bahan Bahan Kajian