Anda di halaman 1dari 228

BUKU PANDUAN STUDI MAHASISWA

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


2013/2014

BUKU PANDUAN STUDI MAHASISWA


PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


2013/2014

KATA PENGANTAR
Buku Panduan Studi Mahasiswa Program Studi S1 Teknik Elektro
memuat visi, misi,
tujuan Unesa, ketentuan akademik, struktur kurikulum, dan deskripsi matakuliah di Prodi S1
Teknik Elektro disesuaiakan dengan perkembangan zaman. Kurikulum Unesa tahun
2013/2014 dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memberikan bekal ilmu pengetahuan
dan kompetensi kepada mahasiswa sesuai dengan prodinya
Dengan pertimbangan praktis, hemat tempat, dan hemat biaya ditetapkan bahwa
Buku Panduan Studi Mahasiswa Program Studi S1 Teknik Elektro ini di lengkapi Pedoman
Penulisan Skripsi dan Buku Panduan Pelaksanaan Pratik Industri/ Praktik Kerja Lapangan dan
di buat dalam bentuk buku elektronik agar mahasiswa dan dosen sebagai pengguna dapat
membacanya dimanapun tanpa harus membawa buku yang tebal.
Demikian semoga Buku Panduan Studi Mahasiswa Program Studi S1 Teknik Elektro
bermanfaat bagi semua Civitas Akademika Program Studi S1 Teknik Elektro.

dapat

Surabaya, 30 Nopember 2014

Penyusun

ii

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL

KATA PENGANTAR

ii

DAFTAR ISI

iii

BAB I PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN


A. VISI, MISI DAN FUNGSI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
B. TUJUAN PROGRAM
C. STRUKTUR PROGRAM
D. KURIKULUM
E. KETENTUAN ADMINISTRASI AKADEMIK
BAB II STRUKTUR KURIKULUM DAN DESKRIPSI MATA KULIAH PROGRAM STUDI
S1 TEKNIK ELEKTRO
A. STRUKTUR KURIKULUM PRODI S1 TEKNIK ELEKTRO
B. DESKRIPSI MATA KULIAH PRODI S1 TEKNIK ELEKTRO

1
2
3
3
24
26
37
42

BAB III PENULISAN SKRIPSI


A. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SKRIPSI
B. PERSYARATAN PEMROGRAM DAN PEMBIMBING SKRIPSI
C. PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL SKRIPSI
D. PEMBIMBINGAN DAN PENYUSUNAN SKRIPSI
E. UJIAN DAN PENILAIAN SKRIPSI
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN 1 CONTOH HALAMAN SAMPUL PROPOSAL PENELITIAN
LAMPIRAN 2 CONTOH HALAMAN PERSETUJUAN PROPOSAL PENELITIAN
LAMPIRAN 3 CONTOH HALAMAN SAMPUL ( JUDUL LUAR ) SKRIPSI
LAMPIRAN 4 CONTOH HALAMAN JUDUL-DALAM SKRIPSI
LAMPIRAN 5 CONTOH HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI
LAMPIRAN 6 CONTOH HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
LAMPIRAN 7 SURAT PERNYATAAN KEORISINALAN SKRIPSI
LAMPIRAN 8 CONTOH ABSTRAK
LAMPIRAN 9 KARTU BIMBINGAN PENULISAN SKRIPSI
LAMPIRAN 10 CONTOH FORMAT PENILAIAN SKRIPSI
LAMPIRAN 11 CONTOH DAFTAR ISI
LAMPIRAN 12 GRAPHIC STANDAR MANUAL DARI LOGO UNESA

91
91
94
94
97
115
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
135
136

BAB IV PRAKTIK INDUSTRI (PI)/ PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


A. RUANG LINGKUP DAN POLA PENYELENGGARAAN PRAKTIK INDUSTRI (PI)/
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
B. DESKRIPSI MATERI PRAKTIK INDUSTRI (PI/PKL)
C. PROSEDUR PELAKSANAAN
D. SISTEMATIKA LAPORAN DAN EVALUASI PRAKTIK INDUSTRI (PI)/ PRAKTIK
KERJA LAPANGAN (PKL)

140
140
145
191
199

iii

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN 1 REKAPITULASI KEGIATAN PI/PKL
LAMPIRAN 2 LEMBAR PENGESAHAN
LAMPIRAN 3 FORMAT NPI (NILAI PRAKTIK INDUSTRI)
LAMPIRAN 4 FORMAT NLP
LAMPIRAN 6 CONTOH COVER 9HALAMAN DEPAN0
LAMPIRAN 7 CONTOH DAFTAR ISI
LAMPIRAN 8 CONTOH DAFTAR GAMBAR
LAMPIRAN 9 CONTOH DAFTAR TABEL
LAMPIRAN 10 CONTOH PENULISAN /NAMA GAMBAR

211
212
213
214
215
216
217
218
219
220

iv

BAB I
PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
A. VISI, MISI, DAN FUNGSI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
1. Visi Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
Visi Unesa adalah Unggul dalam Kependidikan, Kukuh dalam Keilmuan (Excelent In
Education Strong In Science).

2. Misi Universitas Negeri Surabaya


Misi Unesa adalah:
a. Meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan;
b. Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan;
c. Meningkatkan mutu layanan;
d. Meningkatkan pembinaan mahasiswa yang komprehensif dalam rangka
meningkatkan daya saing bangsa;
e. Meningkatkan pengembangan dan penerapan Ipteks dalam bidang pendidikan
dan nonkependidikan;
f. Mengembangkan Unesa sebagai Pusat Keilmuan dan Pusat Pendidikan Dasar
dan Menengah;
g. Membangun sistem manajemen perguruan tinggi yang efektif, efisien.

3. Fungsi Universitas Negeri Surabaya


Fungsi Unesa menyelenggarakan pendidikan tinggi, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.

4. Profit Lulusan Unesa


Sesuai dengan visi, mini, dan fungsi Unesa, secara umum lulusan Unesa memiliki
karakteristik sebagai berikut.
a. Memiliki sikap dan perilaku kritis, kreatif, inovatif, dinamis, mandiri, dan
terbuka, serta berdedikasi, bermoral tinggi, berkarakter dan mampu
bekerjasama dengan pihak lain untuk pengembangan diri.
b. Memilki wawasan, pengetahuan teori, dan keterampilan dalam bidang keguruan,
dan dapat menerapkan, mengembangkan, dan menciptakan inovasi sesuai
dengan perkembangan Ipteks secara profesional.
c. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta dapat menerapkannya
secara profesional di dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan kebutuhan

masyarakat dan pembangunan nasional.


d. Memiliki kemampuan untuk berkembang dan beradaptasi secara aktif dengan
berbagai perubahan yang muncul serta mampu memecahkan berbagai masalah
yang terkait dengan bidang kependidikan dan nonkependidikan.
e. Memiliki mental kewirausahaan sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan
dan mampu bersaing di pangsa pasar kerja dalam era globalisasi.

B. TUJUAN PROGRAM
1. Program Kependidikan
Tujuan program kependidikan adalah menghasilkan insan pendidikan unggul
yang memiliki:
a. sikap jujur, cerdas, kreatif, tangguh, peduli, disiplin, tanggung jawab, dan
kepribadian yang mantap yang menunjang pelaksanaan tugas sebagai
tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan;
b. wawasan, pengetahuan teori, dan keterampilan dalam bidang keguruan bagi calon
guru dan bidang profesi kependidikan bagi calon tenaga kependidikan;
c. pemahaman mendalam terhadap karakteristik peserta didik dan prinsip dasar
kependidikan.
d. memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun
dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan
masyarakat.
e. memiliki kemampuan mengembangkan dan menerapkan Ipteks dalam
bidang pendidikan.

2. Program Nonkependidikan
Tujuan program nonkependidikan adalah menghasilkan sarjana,
tenaga ahli, tenaga ahli madya, dan profesional yang memiliki:
a. sikap jujur, cerdas, kreatif, tangguh, peduli, disiplin, tanggung jawab, dan
kepribadian yang mantap yang menunjang pelaksanaan tugas sebagai
tenaga ahli;
b. wawasan, pengetahuan teori, dan keterampilan dalam bidang
ilmunya;
c. p e m a h a m a n m e n d a l am t e n t a n g I p t e k s ;
d. ket er am pilan
m ener apkan
I pt eks
dalam
kehidupan
berm as yar akat.
e. memiliki kemampuan mengembangkan dan menerapkan Ipteks dalam
bidang nonpendidikan yang menjadi keahliannya.

3. Program Pendidikan Profesi Guru


M enghas i lkan g ur u pr of es i onal yan g m em ilik i em pat kom pet ens i
yait u kepribadian, sosial, pedagogik, dan profesional.

C. STRUKTUR PROGRAM
1. Program dan Jenjang
Unesa menyelenggarakan dua program, yaitu program kependidikan dan
program nonkependidikan. Pada kedua program tersebut terdapat jenjang
gelar dan nongelar. Jenjang gelar terdiri atas jenjang Sarjana atau Strata
Satu (S-1), Magister atau Strata Dua (S-2), dan jenjang Doktor atau Strata
Tiga (S-3), sedangkan jenjang non-gelar yang diselenggarakan adalah
Diploma Tiga (DIII), Program Pendidikan dan Latihan, serta Pendidikan
Profesi Guru.

2. Beban dan Masa Studi


a.

b.

c.

Beban studi jenjang Sarjana (S1)


Beban studi untuk jenjang S-1 adalah sekurang-kurangnya 144 SKS
dan sebanyak-banyaknya 160 SKS yang dijadwalkan dalam 8 semester
dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 semester serta selamalamanya 14 semester.
Beban studi jenjang Diploma
Beban studi jenjang Diploma Tiga (D111) sekurang-kurangnya 110 SKS dan
sebanyak-banyaknya 120 SKS yang dijadwalkan untuk 6 semester dan dapat
ditempuh sekurang-kurangnya 6 semester serta selama-lamanya 10 semester.
Beban studi jenjang Magister (S-2) dan Doktor (S-3) dapat dilihat pada Buku
Pedoman Khusus Program Pascasarjana.

3. Program S-1 Kedua (Gelar Kedua)


Program ini berlaku bagi lulusan S-1 Unesa dengan ketentuan berikut:
a. Lulusan program kependidikan jenjang Sarjana (S-1) dapat mengambil gelar
sarjana nonkependidikan sebagai gelar tambahan dalam bidang studi yang
sama, dengan menempuh 40-44 SKS bidang studi nonkependidikan, dengan
rincian 6 SKS skripsi bidang nonkependidikan sisanya bidang studi murni dan
dijadwalkan dalam 2 semester dan selama-lamanya 4 semester.
b. Lulusan program S-1 nonkependidikan dapat mengambil gelar sarjana
kependidikan sebagai gelar tambahan dalam bidang studi yang sama, dengan
menempuh 40-44 SKS bidang studi kependidikan, dengan rincian 6 SKS

c.

skripsi bidang kependidikan dan sisanya bidang studi kependidikan dan


dijadwalkan dalam 2 semester dan selama-lamanya 4 semester.
Matakuliah yang ditempuh baik program pendidikan dan nonkependidikan akan
dijelaskan tersendiri.

D. KURIKULUM
1. Pengertian
Kurikulum Unesa adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi,
bahan kajian, cara penyampaian dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di Unesa. Kurikulum Unesa memuat
program pendidikan yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh dosen dan
mahasiswa untuk mencapai standar kompetensi lulusan (SKL). Kurikulum dikemas
dalam bentuk yang mudah dikomunikasikan kepada berbagai pihak yang
berkepentingan dan bersifat akuntabel serta mudah diaplikasikan.
Kurikulum Unesa disusun berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa dan
Kurikulum Nasional Program Studi Sarjana (S-1 Kependidikan dan S-1 Nonkependidikan) dan Kepmendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum 1nti
Pendidikan Tinggi. Kurikulum yang berlaku di Unesa adalah kurikulum berbasis
kompetensi (KBK).
2. Prinsip-Prinsip Kurikulum
Kurikulum Unesa berpedoman pada prinsip-prinsip dasar berikut.
a. Berorientasi pada tujuan pendidikan nasional.
b. Terdapat keseimbangan antara teori dan praktik.
c. Berwawasan budi pekerti dan kewirausahaan.
d. Diversifikasi (keragaman) program disusun dengan memperhatikan
kebutuhan.
e. Sifat keterbukaan program memungkinkan kelanjutan atau kepindahan
mahasiswa dari program satu ke program yang lain dengan syarat-syarat
tertentu.

3. Organisasi Kurikulum
Kurikulum Unesa terdiri atas kurikulum nasional (inti) dan kurikulum lokal
(institusional). Kurikulum nasional merupakan rambu-rambu untuk menjamin
mutu dan kemampuan (kompetensi) sesuai dengan program studi yang ditempuh.

Kurikulum bersifat khas untuk suatu program studi, sebagaimana kekhasan


tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan suatu program studi. Kurikulum
tersebut mengandung empat elemen pokok, yaitu isi (content), strategi
pembelajaran (teaching-learning strategy), proses penilaian (assesment
processes), dan proses evaluasi (evaluation processes).
Organisasi kurikulum diorganisasikan sebagai berikut:
a. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung
jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh
masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan
tertentu.
1) Kompetensi hasil didik suatu program studi terdiri alas,
a) Kompetensi Utama
b) Kompetensi Pendukung
c ) Kompetensi Lain yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi
utama
2) Elemen-elemen kompetensi terdiri atas,
a) Landasan kepribadian
b ) P enguas aan ilm u dan ket eram pilan
c ) K em am p u an b er k ar y a
d ) Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian
berdasarkan ilmu dan ketrampilan yang dikuasai
e ) Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan
keahlian dalam berkarya.
b. Kurikulum Intl dan kurikulum institusional.
Kurikulum Unesa yang menjadi dasar penyelenggaraan Program Studi pada
program Pascasarjana (S-2, S-3), Sarjana (S-1), Diploma, Politeknik dan
PPG, yang terdiri atas Kurikulum Intl dan Kurikulum institusional.
1) Kurikulum Intl
Kurikulum Inti merupakan penciri dari kompetensi utama membedakan
antara program studi satu dan lainnya. Ciri khas kompetensi utama
lulusan harus ditinjau dari gatra (1) nilai penting dalam membentuk
kehidupan yang berkebudayaan dan (2) keterkaitan komplementer
sinergis di antara berbagai kompetensi utama lainnya. Kurikulum inti
suatu program studi memiliki karakteristik (1) sebagai dasar untuk
mencapai kompetensi lulusan, (2) merupakan acuan baku minimal mutu
penyelenggaraan program studi, (3) berlaku secara nasional dan
internasional, (4) lentur dan akomodatif terhadap perubahan yang sangat
cepat di masa datang, dan (5) merupakan kesepakatan bersama antara
kalangan perguruan tinggi, masyarakat profesi, dan pengguna lulusan.

Sementara itu, kompetensi pendukung dan kompetensi lain yang bersifat


khusus dan gayut dengan kompetensi utama suatu program studi
ditetapkan oleh penyelenggara program studi di Unesa.
2) Kurikulum Institusional
Kurikulum Institusional adalah sejumlah bahan kajian dan pelajaran
yang terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dan kurikulum inti yang
disusun dan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan
serta ciri khas Unesa
c. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum Unesa mengelompokkan mata kuliah ke dalam
kelompok sebagai berikut:
1) Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), yaitu kelompok mata
kuliah untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan
bertagwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,
berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung
jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
2) Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), yaitu kelompok mata
kuliah yang bertujuan untuk memberikan landasan penguasaan ilmu
dan ketrampilan tertentu.
3) Mata kuliah Keahlian Berkarya (MKB), yaitu kelompok mata kuliah
yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan
dasar ilmu dan keterampilan yangdikuasai.
4) Mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB), yaitu kelompok mata kuliah
yang bertujuan untuk memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat
sesuai dengan pilihankeahlian, membentuk sikap dan perilaku yang
diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian
berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai.
Kurikulum Unesa secara internal terdistribusi dalam kelompok matakuliah
universitas, fakultas, dan program studi
Kurikulum memuat (1) visi, misi, sasaran, dan tujuan, (2) struktur dan isi
kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan/organisasi) yang
relevan dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders, (3) kompetensi
dan etika lulusan yang diharapkan, (4) derajat integrasi
pembelajaran (intra, dan disiplin ilmu), (5) kurikulum lokal yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat terdekat dan kepentingan integral
lembaga,
(6)
mata
kuliah
pilihan
yang
merujuk
pada
harapan/kebutuhan mahasiswa secara individual maupun kelompok,
dan (7) peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri, seperti
melanjutkan studi, mengembangkan pribadi, memperoleh pengetahuan

dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidang studi,


mengembangkan keterampilan yang dapat dialihkan (transferable skill)
dan diorientasikan ke arah karir, atau pemerolehan pekerjaan.
d. Standar Akademik Kurikulum Program Studi
1) Kur ikul um har us m em uat m at akuliah cir i khas f aku lt as , yang
mencerminkan ilmu dasar;
2) Kurikulum harus memuat berbagai matakuliah dasar yang merupakan
pendukung kompetensi program studi sehingga membekali lulusan dengan
kem am puan unt uk m engikut i pendidikan s eum ur hidup dan
mengembangkan kemampuan diri dan dapat menerapkan keahliannya;
3) Kurikulum harus disusun secara berkesinambungan dan berimbang antara
matakuliah dasar dan matakuliah keahlian;
4) Kurikulum harus dirancang secara efektif untuk memenuhi minat dan
melancarkan studi mahasiswa;
5) Kurikulum harus bersifat komprehensif dan fleksibel dalam mengadaptasi
perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni (ipteks);

4. Sistem Penyelenggaraan Pendidikan


a.

Sistem Kredit Semester


1) D ef inisi
a) Sistem Kredit Semester
Sistem kredit semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan
dengan menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan
beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar, pengalaman
belajar, dan beban penyelenggaraan program.
b) S e m e s t e r
Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas sekitar 16
minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya,
termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian (evaluasi).
c ) S a t u a n K r e d it S em es t e r
Satuan Kredit Semester selanjutnya disingkat SKS adalah takaran
penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu
semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 jam
perkuliahan atau 2 jam praktikum, atau 4 jam workshop, atau 4 jam kerja
lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan
terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri.
d ) Pengambilan mata kuliah lintas fakultas/program studi.
Mahasiswa dapat mengambil beberapa mata kuliah yang merupakan
bagian dari beban studinya pada fakultas/program studi lain sejauh

memiliki bobot SKS dan kode mata kuliah yang sama. Nilai mata kuliah
lintas fakultas/program studi diakui dalam transkrip nilai mahasiswa.
2) Tujuan
a) Tujuan umum
Tujuan umum penerapan sistem kredit semester di Unesa adalah untuk
menyajikan program pendidikan yang beragam dan luwes, sehingga
tersedia kemungkinan lebih luas bagi mahasiswa untuk memilih program
menuju suatu macam jenjang profesi tertentu sesuai dengan minat,
bakat, dan tuntutan lapangan kerja.
b ) T u j u a n K h u s u s Tujuan Khusus penerapan sistem
kredit semester adalah:
(1) memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan
giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya.
(2) memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat
mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat, dan
kemampuannya.
(3) memberikan peluang agar pendidikan dengan sistem masukan dan
keluaran jamak dapat dilaksanakan.
(4) mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan
perkembangan Ipteks.
(5) memberikan jaminan agar sistem evaluasi kemajuan belajar
mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.
(6) memberi peluang untuk pengalihan kredit antarprodi di Unesa.
(7) memberikan kesempatan' perpindahan mahasiswa dari perguruan
tinggi lain ke Unesa atau sebaliknya.
(8) memberikan panduan kepada dosen dan mahasiswa bahwa waktu proses
belajar mengajar terdiri dari perkuliahan, kegiatan terstruktur yang dapat
diisi dengan praktikum/workshop, dan kegiatan mandiri.
3) Ciri-Ciri Sistem Kredit Semester
Ciri-ciri dasar sistem kredit semester adalah sebagai berikut.
a) Tiap-tiap mata kuliah diberi penghargaan yang, dinamakan nilai kredit.
b) Banyaknya nilai kredit untuk tiap-tiap matakuliah tidak sama.
c) Banyaknya nilai kredit untuk setiap mata kuliah ditentukan atas
besamya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam
kegiatan perkuliahan, praktikum, workshop, kegiatan terstruktur,
kegiatan mandiri, maupun tugas-tugas lain.

b.

Nilai Kredit
Nilai Kredit Semester Perkuliahan
Untuk perkuliahan, nilai SKS ditentukan berdasarkan atas beban kegiatan
yang meliputi keseluruhan tiga maeam kegiatan per minggu sebagai
berikut.
a) Untuk Mahasiswa
Nilai satu kredit setara dengan 50 menit tatap muka terjadwal dengan
dosen; 60 menit kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang
direncanakan oleh dosen, seperti praktikum, workshop, tugas, membuat
pekerjaan rumah atau menyelesaikan soal-soal; 60 menit kegiatan
akademik mandiri, yaitu kegiatan yang hams dilakukan mahasiswa secara
mandiri untuk mendalami, mempersiapkan suatu tugas akademik, atau
kegiatan lain misalnya membaca buku acuan.
b) U n t u k D o s e n
Nilai satu kredit setara dengan 50 menit tatap muka terjadwal dengan
mahasiswa: 60 menit mengeldla kegiatan terstruktur seperti praktikum,
workshop, atau tugas lain, 60 menit acara perencanaan dan evaluasi
kegiatan akademik; serta pengembangan materi kuliah.
2) Nilai Kredit Semester untuk Praktikum, Praktik Kerja Lapangan,
Workshop, dan Penelitian (penyusunan Skripsi, Tesis, atau Disertasi).
a)
Nilai 1 SKS Praktikum adalah beban tugas di laboratorium sebanyak 2
sampai 3 jam per-minggu selama satu semester.
b)
N i l a i 1 S K S P r a k t i k K e r ja L ap a n g a n .
adalah beban tugas di lapangan sebanyak 4 sampai 5 jam per minggu
selama satu semester.
c)
Nilai 1 SKS workshop adalah beban tugas di ruang workshop
sebanyak 2 sampai 3 jam per-minggu selama satu semester.
d)
Nilai 1 SKS Penelitian Penyusunan Skripsi/ Tesis/Disertasi adalah beban
tugas penelitian 3 sampai 4 jam per-minggu selama satu semester saat
penyususnan proposal, instrumen, perangkat pembelajaran dan
media (bila ada), analisis data, penulisan skripsi/thesis/disertasi, atau
3 sampai 4 jam sehari selama satu bulan saat pengambilan data dan
pelaksanaan penelitian.
c.
Distribusi Kredit
Kurikulum inti program S-1 berkisar antara 40% - 80% dari jumlah SKS
kurikulum program sarjana, sedangkan kurikulum inti program
diploma sekurang-kurangnya 40% dari jumlah SKS kurikulum program
diploma. Kurikulum institusional program S-1 berkisar antara 20% - 60%.
Sedangkan kurikulum program diploma maksimum 60%. (Untuk
1)

d.

program S-2, S-3, PPG, dan Politeknik diatur dalam buku pedoman
tersendiri).
Pengakuan Kredit
Mahasiswa yang mengikuti pertukaran mahasiswa dari dan ke
universitas/ institusi lain balk dalam dan luar negeri melalui program
kerjasama yang dilakukan Unesa .dengan universitas/institusi tersebut,
dapat diakui nilai yang diperoleh dan bobot SKS-nya setelah
mendapatkan persetujuan dari program studi. Untuk maksud tersebut
dibuat Standar Operasional Prosedur tersendiri.

5. Sistem Pelaksanaan Perkuliahan


Metode perkuliahan
Penyelenggaraan perkuliahan berpegang pada prinsip efisiensi dan
efektivitas, yakni pemanfaatan waktu yang terbatas secara optimal
untuk mencapai tujuan. Karena itu, tiap metode perkuliahan yang
dipilih, diorientasikan pada tujuan. Prinsip umum yang digunakan
dalam proses belajar mengajar adalah lebih memberi penekanan pada
Cara Belajar Demokratik/Kontruktivis/ Interaktif.
b.
Ketentuan perkuliahan
1) Mahasiswa yang diizinkan mengikuti kuliah adalah mahasiswa yang
namanya tercantum dalam daftar pemrogram mata kuliah yang ditetapkan
oleh BAAKPSI.
2) Perkuliahan dilselenggarakan dalam bentuk tatap muka, terstruktur, dan
mandiri
3) Kegiatan kuliah tatap muka efektif terdiri sekurang-kurangnya 12 kali
pertemuan tatap muka untuk matakuliah dengan bobot dua dan tiga SKS
dan 24 kali untuk matakuliah dengan bobot 4 SKS, tidak termasuk ujian
subsumatif (USS) dan ujian sumatif (US). Tiap 1 SKS minimal 1 minggu
@ 50 menit tatap muka.
4) Mahasiswa diizinkan mengikuti ujian sumatif (US) jika telah mengikuti
perkuliahan minimal 12 kali pertemuan tatap muka untuk mata kuliah
dengan bobot 2 (dua) dan 3 (tiga) sks atau 24 kali untuk matakuliah
dengan bobot 4 (empat) SKS.
5) Perkuliahan suatu mata kuliah diakhiri dengan ujian sumatif /US dan hasil
akhirnya dicantumkan dalam daftar peserta mata kuliah dan nilai akhir
(DPNA).
6) Nilai akhir (NA) diunggah (di-upload) oleh admin prodi dengan
persetujuan ketua jurusan/prodi. Penyerahan kembali daftar peserta mata
kuliah dan nilai akhir ke fakultas dan BAAKPSI selambat-lambatnya 7 (tujuh)
a.

10

hari setelah mata kuiiah tersebut diujikan.


Dosen pengampu mata kuliah melakukan verifikasi nilai setelah nilai
diunggah.
8) Dosen yang tidak menyerahkan nilai sampai dengan dclapan hari setelah hari
ujian terakhir, sistem akan mengisi semua nilai mahasiswa yang memprogram
dengan nilai 70 atau B dan daftar nama dosen tersebut akan diproses lebih
lanjut.
c. Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP)
P3 merupakan mata kuliah wajib tempuh oleh mahasiswa program
kependidikan jenjang S-1. PPP merupakan muara dari seluruh kegiatan
pembelajaran. Pembekalan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa
tentang: (1) landasan filosofis dan konsep-konsep teoretik tentang
pembelajaran, diterapkan melalui kegiatan ajar simulasi dan micro teaching,
(2)
pengalaman
dan
keterampilan
dalam
mengelola
pendidikan/pembelajaran yang dilaksanakan melalui kegiatan observasi,
orientasi dan mengikuti beberapa kegiatan guru/konselor/fasilitator.
1) Tujuan PPP adalah melatih mahasiswa agar memiliki pengetahuan,
pemahaman, dan keterampilan tentang pengelolaan pendidikan/
pembelajaran, yang relevan dengan kompetensi pedagogis, kepribadian,
sosial, dan professional.
2) P e r s y a r a t a n
Telah menempuh kelompok Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan
(MKK), yaitu Perencanaan, Strategi Belajar Mengajar (SBM), dan Evaluasi
Pengajaran atau yang setara, dengan nilai sekurang-kurangnya B.
3) Waktu pelaksanaan: pada semester gasal dan semester genap.
d. Pelaksanaan KKN
1) Dasar Hukum
a) Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga yaitu Pengabdian.
b) Insan Civitas Akademika wajib melaksanakan misi Perguruan Tinggi yaitu
Tri Dharma Perguruan Tinggi.
c) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.15 Tahun 2010 tentang
Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.
d) Dirjen Dikti, Buku Pedoman Pelaksanaan Pengabdian pada Masyarakat
Edisi XI Tahun 2010
e) Bentuk Pengabdian pada masyarakat bagi mahasiswa di wadahi oleh
Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Unesa dalam wujud
Kuliah Kerja Nyata (KKN).
2) Pengertian KKN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang
7)

11

dilaksanakan secara terpadu antara pendidikan dan pengabdian pada


masyarakat.dengan penempatan mahasiswa antardisiplin ilmu pengetahuan
(interdisiplin) pada suatu wilayah.
Di samping itu hal yang utama sekali adalah bahwa KKN merupakan wahana
bagi mahasiswa untuk dapat mengimplementasikan teori yang didapat saat
perkuliahan pada masyarakat sehingga mahasiswa mampu berpikir dan
bersikap dewasa dalam bermasyarakat.
3) Tujuan
a) Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan
pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah,
khususnya yang berkait dengan pemberdayaan masyarakat pedesaan/
perkotaan.
b) Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
programprogram pengembangan dan pembangunan desa/kota.
c) Membina mahasiswa agar menjadi seorang innovator, motivator, dan
problem solver.
d) Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai
kader pembangunan yang berwawasan luas serta terbentuknya sikap dan
rasa cinta serta tanggung jawab terhadap kemajuan masyarakat, sehingga
kelak setelah menjadi sarjana sanggup ditempatkan di mana saja.
4) P elaks anaan
Mahasiswa yang melaksanakan tugas KKN, harus tinggal dan berada di lokasi
KKN (di tengahtengah masyarakat) dan bekerja selama jangka waktu
tertentu guna membantu masyarakat dalam memecahkan masalahmasalah
kehidupan social.
Adapun syaratsyarat menjadi peserta KKN adalah sebagai berikut.
a) Mahasiswa Unesa yang memprogram KKN.
b) Mahasiswa program S-1 Semester Genap atau Semester VI (enam).
c) Telah menempuh minimal 100 SKS dengan IPK minimal 2.00.
d) Melampirkan foto copy KRS sesuai dengan aslinya dan dilegalisir pejabat yang
berwenang.
e) Sehat jasmani dan rohani. Bagi wanitayang hamil harap menyertakan Surat
Keterangan Dokter.
f) Selama KKN, mahasiswa tidak mengikuti kegiatan intra maupun ekstra di
kampus, dan tidak ada keterikatan dengan pekerjaan di dalam atau luar Unesa.
g) Mengisi biodata disertai foto 4 x 6 cm (dua lembar), ditempel pada pojok
kanan atas.
h) Bersedia mengikuti Pendidikan dan Pelatihan di Kampus Unesa Ketintang
Surabaya.

12

i)
Bersedia mengikuti UTS Pendidikan dan Pelatihan.
j)
Bersedia melaksanakan kegiatan di lokasi KKN.
5) Lokasi KKN
Pemilihan lokasi KKN diutamakan di desa, namun juga bisa dilakukan di
daerah kota. Pemilihan lokasi dengan survey dan validasi data didasarkan
pada informasi dari aparat pemerintah yang membutuhkan KKN, serta
diutamakan pada masyarakat binaan LPM Unesa.

6. Kepenasihatan
a.

Pengertian
1) Kepenasihatan adalah suatu proses yang dilakukan di luar jadwal perkuliahan,
melalui kontak pribadi dosen dengan seorang atau sekelompok mahasiswa,
untuk membantu mahasiswa tersebut mencapai hasil belajar (pengetahuan,
keterampilan, dan sikap) yang optimal sesuai dengan waktu yang ditentukan.
2) Dosen Penasihat Akademik adalah dosen tetap yang diserahi tugas untuk
memberikan pertimbangan, petunjuk, nasihat dan persetujuan kepada
sejumlah mahasiswa bimbingannya dalam menentukan matakuliah yang akan
diprogram dan dicantumkan dalam kartu rencana studinya, disertai jumlah
kredit yang akan diambil.
b. Tujuan Tujuan kepenasihatan adalah membantu mahasiswa untuk:
1) menyesuaikan diri dengan kehidupan kampus;
2) menemukan cara-cara belajar yang efektif;
3) mengatasi kesulitan yang berhubungan dengan studi;
4) membangun berpikir positif;
5) memprogram mata kuliah secara online.
c. Tata Tertib Kepenasihatan Studi
Kewajiban Dosen Penasihat Akademik (DPA)
Setiap Dosen Penasihat Akademik (DPA) memiliki kewajiban sebagai berikut.
1) Membimbing sejumlah mahasiswa yang menjadi wewenangnya dalam bidang
akademis secara preventif, kuratif, dan persuasif;
2) Berkonsultasi dengan Ketua Jurusan/Program Studi atau Layanan Bimbingan
Konseling Fakultas jika ada masalah akademis atau nonakademis yang tidak
dapat diatasi sendiri;
3) Melakukan proses kepenasihatan sesuai dengan prosedur kepenasihatan.
4) Memberikan laporan (tertulis) mengenai hasil kerja kepenasihatan kepada
Ketua Jurusan/Program Studi pada setiap akhir semester;
5) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa bimbingannya untuk
berkonsultasi secara langsung dengan bagian LBK Fakultas;
6) Menyampaikan saran-saran demi kesempurnaan pelaksanaan kepenasihatan.

13

7) Menyetujui dengan cara mengklik pada kolom persetujuan yang disediakan


untuk setiap mahasiswa yang dibimbing.
8) Mengevaluasi perkembangan hasil belajar mahasiswa.
9) Menjaga kerahasiaan passwordnya sendiri pada SIAKAD online.
Kewajiban Mahasiswa
Mahasiswa berkewajiban:
1) berkonsultasi secara aktif dengan DPA;
2) mengisi KRS secara online;
3) mengajukan transkrip nilai untuk diverifikasi dan ditanda tangani DPA
4) menaati basil kepenasihatan;
5) menjaga kerahasiaan kata sandi (password)-nya sendiri untuk aktivitas online.

7. Layanan Bimbingan Konseling (LBK)


a.

Tujuan
LBK bertujuan membantu mahasiswa: baik secara perorangan maupun secara
kelompok, agar:
1) memperoleh pemahaman tentang diri sendiri dan lingkungannya dalam
rangka kehidupan efektif sehari-hari (KES) effective daily living.
2) menyusun dan mengembangkan program akademik dan/atau programprogram lain sesuai dengan aspirasi dan kemampuan diri dan kondisi
lingkungan yang ada.
3) mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan potensi dan kondisi
lingkungannya.
4) mengenal dan mengembangkan keterampilan pribadi yang berguna dalam
kehidupan di lingkungannya.
5) memecahkan dan mengatasi masalah pribadi, sosial, belajar, dan karier serta
masalah-masalah lainnya.
b. Tugas Pokok Dosen Layanan Bimbingan Konseling sebagai berikut.
1) mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan belajar mahasiswa;
2) membantu mengatasi permasalahan yang dialami oleh mahasiswa;
3) memotivasi sikap dan kebiasaan belajar mahasiswa yang positif;
4) bekerja sama dengan DPA dalam upaya meningkatkan prestasi belajar
mahasiswa;
c. Prosedur Pelayanan
1) Mahasiswa datang langsung ke Unit layanan Bimbingan dan Konseling pada
hari kerja
2) Mahasiswa dapat juga menghubungi konselor fakultas masing-masing.
3) Membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang masih berlaku.

14

4) Mengisi data pribadi yang telah disediakan.


5) Melakukan bimbingan dan konseling.

8. Skripsi
a.

Persyaratan Akademik
Mahasiswa yang memprogram skripsi harus memenuhi persyaratan akademik
sebagai berikut:
1) telah mengumpulkan satuan kredit semester sekurang-kurangnya 100 SKS;
2) telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian dengan nilai minimal C;
3) memiliki IPK minimal 2,25.
b. Persyaratan Administratif
Mahasiswa yang memprogram skripsi harus memenuhi persyaratan
administrasi sebagai berikut:
1) terdaftar sebagai mahasiswa Unesa;
2) memprogram mata kuliah Skripsi:
3) telah mengisi formulir pemprograman skripsi yang disediakan oleh
jurusan/prodi.
c. Proses Penyusunan dan Pengajuan Proposal Skripsi
1) Penyusunan Proposal
Penyusunan proposal skripsi merupakan langkah awal yang penting dalam
proses penyusunan skripsi. Proposal skripsi merupakan rencana penelitian
yang berisi gambaran konkret dan jelas tentang arah, tujuan, dan hasil akhir
yang akan dicapai dalam penelitian skripsi. Suatu penelitian akan dapat
dikerjakan dengan balk jika didasari oleh proposal yang dirancang sesuai
dengan kaidah-kaidah penelitian.
2) Pengajuan Proposal Skripsi
Proposal yang telah disetujui oleh dosen pembimbing dapat diajukan ke
koordinator skripsi yang ada pada tiap-tiap jurusan/prodi. Selanjutnya,
mahasiswa melakukan seminar dengan dosen pembimbing dan dosen
pembahas yang dihadiri oleh mahasiswa lain untuk mcmpertanggungjawabkan rencana penelitiannya.
d. Proses Bimbingan Skripsi
1) Persyaratan Pembimbing
Persyaratan pembimbing skripsi disesuaikan dengan peraturan tentang
kewenangan tenaga akademik seperti yang diatur oleh Peraturan Mentcri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan peraturan yang berlaku di Unesa dan
disesuaikan dengan kondisi ketenagaan jurusan yang bersangkutan, serta
mempertimbangkan kemampuan, profesi, dan keahlian.
2) Jangka Waktu Bimbingan

15

a)

Bimbingan penyusunan skripsi terhitung mulai mahasiswa memprogram


sampai lulus ujian dan revisi skripsi.
b) Jika skripsi telah siap untuk diuji, mahasiswa dapat mendaftarkan diri
sebagai peserta ujian skripsi yang terdekat. Jika mahasiswa belum dapat
menyelesaikan skripsi dalam waktu satu semester, kepadanya diberikan
kesempatan menyelesaikan dalam semester berikutnya dengan syarat
yang bersangkutan telah memenuhi persyaratan administratif yang
berlaku di Unesa.
3) Bentuk Bimbingan
Bimbingan skripsi dilaksanakan secara individual, terstruktur, terjadwal, dan
terdokumentasi. Bimbingan dilakukan sekurang-kurangnya sekali seminggu,
yang lamanya disesuaikan dengan keperluan bimbingan. Untuk maksud
tersebut disediakan kartu bimbingan yang perlu diisi dan dilaporkan kepada
jurusan/prodi, sekurang-kurangnya satu bulan sekali. Agar bimbing-an dapat
berjalan lancar dan selesai dalam waktu yang telah ditentukan, jurusan
menyusun jadwal bimbingan skripsi. Jadwal tersebut disusun untuk satu
semester dan tercantum pada jadwal kuliah semester tersebut.

Ujian Skripsi
a.

1)
2)

3)
4)

b.

Persyaratan Ujian Skripsi


Mahasiswa yang akan menempuh ujian skripsi harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
telah menulis skripsi sesuai dengan format yang berlaku di Unesa dan telah
disetujui oleh dosen pembimbing skripsi;
mengisi formulir pendaftaran ujian skripsi rangkap dua, diketahui oleh dosen
pembimbing skripsi, yang menyatakan bahwa skripsi tersebut telah siap untuk
diuji dan diserahkan kepada jurusan;
menyerahkan naskah
skripsi
rangkap
empat kepada jurusan
selambatlambatnya satu minggu sebelum ujian dimulai.
menyerahkan fotokopi sertifikat TEP dengan skor minimal 400 atau TOEFL ITP
dengan skor minimal 400 atau IELTS dengan skor minimal 4 yang telah
dilegalisasi oleh Pusat Bahasa Unesa.
Panitia Ujian Skripsi
Panitia ujian skripsi terdiri atas:
1)
Ketua
: Dekan
2)
Wakil Ketua
: Pembantu Dekan
3)
Sekretaris
: Ketua Jurusan/Ketua Prodi
4)

Tim Penguji

a)

K et ua ( bukan pem bim bing)

16

b)
c)

Satu orang penguji lain (anggota)


Pembimbing Skripsi (anggota)

c. Aspek yang Dinilai


1) Isi Skripsi
a) kesesuaian format dengan aturan yang berlaku
b) bahasa
c) kejelasan dan keruntutan antara rumusan masalah, hipotesis,
pembahasan, simpulan, dan saran
d) kesesuaian desain penelitian dengan tujuan penelitian
e) manfaat temuan
f)
tingkat keaslian
g) relevansi dan kedalaman kajian pustaka
2) Penampilan dalam Ujian
a) penguasaan isi skripsi
b) kejelasan pengungkapan isi skripsi
c) kejelasan dan kesesuaian jawaban dengan pertanyaan yang diajukan
oleh tim penguji
d) keterbukaan
d. Tata Cara Ujian dan Penilaian
1) Tim penguji skripsi secara bersama-sama menghadapi seorang mahasiswa yang
diuji.
2) Nilai akhir ujian skripsi diperoleh dengan cara menghitung nilai rerata yang
diberikan oleh ketiga orang penguji (dua pembimbing dan dua orang penguji
lain) dan dikonversikan menjadi A, A-, B+, B, B-, C+, C, D, atau E sesuai dengan
aturan yang berlaku di Uncsa.
e. Penetapan Kelulusan Ujian Skripsi
1) Penetapan kelulusan ujian skripsi dilakukan oleh Tim Penguji.
2) Mahasiswa dinyatakan lulus ujian skripsi apabila memperoleh nilai sekurangkurangnya C.
3) Keputusan kelulusan ujian skripsi disampaikan kepada mahasiswa yang
bersangkutan oleh Ketua Jurusan.
4) Perbaikan skripsi hams dikonsultasikan kepada Tim Penguji dalam kurun waktu
yang ditetapkan. Setelah disetujui (ditandatangani oleh tim penguji), skripsi
dijilid dan diserahkan kepada Ketua Jurusan rangkap empat. Setelah itu, nilai
ujian skripsi dapat diumumkan.
5) Mahasiswa yang memperoleh nilai kurang dari C diberi kesempatan untuk
mendaftarkan ujian ulang setelah memenuhi persyaratan ujian yang berlaku.
6) Pada saat menyerahkan skripsi (yang sudah direvisi), mahasiswa juga

17

f.

diwajibkan menyerahkan artikel ilmiah hasil penelitian dan abstrak dalam


bentuk CD dan hardcopy.
Jadwal Ujian Skripsi
Ujian skripsi dapat dilaksanakan setelah skripsi siap diujikan. Ketentuan lebih
rinci tentang hal ini dapat dilihat di buku Panduan Penulisan dan Penilaian
Skripsi Unesa. Sistematika penulisan skripsi diatur dalam pedoman penyusunan
skripsi Unesa.

9. Tugas Akhir (TA)


a.
1)

2)

b.
1)

2)

Persyaratan Memprogram TA
TA merupakan program wajib bagi mahasiswa Diploma.
Persyaratan Akademik
Mahasiswa yang memprogram TA harus memenuhi persyaratan akademik
sebagai berikut.
a) telah mengumpulkan satuan kredit semester sekurang-kurangnya 80
SKS;
b) memiliki 1PK minimal 2,25.
Persyaratan Administratif
Mahasiswa yang memprogram TA harus memenuhi persyaratan administrasi
sebagai berikut.
a) telah melakukan registrasi ulang sebagai mahasiswa Unesa;
b) memprogram mata kuliah TA;
c) telah mengisi formulir pemrograman TA yang disediakan oleh jurusan/
prodi.
Proses Penyusunan dan Pengajuan Proposal TA
Penyusunan Proposal
Proses Penyusunan proposal TA dimulai pada saat pemrograman mata kuliah
TA. Dalam menyusun proposal, mahasiswa didampingi oleh seorang dosen
pembimbing agar TA dapat selesai pada akhir pelaksanaan mata kuliah
tersebut.
Pengajuan Proposal TA
Proposal yang telah disetujui oleh pembimbing diajukan ke koordinator TA.
Selanjutnya, dilakukan seminar proposal dihadapan penguji. Setelah disetujui
oleh para penguji Baru dilanjutkan pengerjaan TA.

c. Proses Pembimbingan TA
1) Persyaratan Pembimbing
Persyaratan pembimbing

TA

disesuaikan

dengan

peraturan

tentang

18

kewenangan tenaga akademik seperti yang diatur oleh Peraturan Menteri


Pendayagunaan Aparatur Negara dan peraturan yang berlaku di Unesa serta
disesuaikan dengan kondisi ketenagaan jurusan yang bersangkutan dengan
mempertimbangkan kemampuan, profesi, dan keahliannya.
2) Jangka Waktu Bimbingan
a) Bimbingan pcnyusunan TA dilakukan terhitung mahasiswa memprogram
sampai lulus ujian dan revisi TA.
b) Jika TA telah siap untuk diuji, mahasiswa dapat mendaftarkan ujian TA
periode ujian TA yang terdekat. Jika mahasiswa belum dapat
menyelesaikan TA dalam waktu satu semester, kepadanya diberikan
kesempatan menyelesaikannya dalam semester berikutnya asalkan yang
bersangkutan telah memenuhi persyaratan administratif yang berlaku di
Unesa.
3) Bentuk Bimbingan
Bimbingan TA dilaksanakan secara individual, terstruktur, terjadwal, serta
terdokumentasi yang mencakup bimbingan berkarya, dan bimbingan laporan.
Bimbingan dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam seminggu, yang lamanya
disesuaikan dengan keperluan penyelesaian TA. Untuk maksud tersebut, kartu
bimbingan perlu diisi dan dilaporkan kepada koordinator TA sekurangkurangnya satu kali dalam sebulan. Agar bimbingan dapat berjalan lancar dan
selesai dalam waktu yang telah ditentukan, koordinator TA menyusun jadwal
bimbingan TA. Jadwal tersebut disusun untuk satu semester dan tercantum
pada jadwal kuliah semester yang dimaksud.
d. Ujian TA
1) Persyaratan Ujian TA
Mahasiswa yang akan menempuh ujian TA hams memenuhi persyaratan
berikut.
a) telah menyelesaikan karya TA sesuai dengan buku Panduan Penulisan
dan Penilaian TA Unesa dan telah disetujui oleh dosen pembimbing TA;
b) menyerahkan isian formulir pendaftaran ujian TA rangkap dua kepada
koordinator TA, yang menyatakan bahwa TA tersebut telah siap untuk
diuji dengan persetujuan dosen pembimbing TA;
c) menyerahkan karya dan atau laporan TA rangkap empat kepada
koordinator TA selambat-lambatnya satu minggu sebelum ujian dimulai.
d) menyerahkan fotokopi sertifikat TEP dengan skor minimal 400 atau
TOEFL ITP dengan skor minimal 400 atau IELTS dengan skor minimal 4
yang telah dilegalisasi oleh Pusat Bahasa Unesa.

19

2) Panitia Ujian TA
Panitia ujian TA terdiri atas.
a)
b)

Ketua
Wakil Ketua

:
:

Dekan
Pembantu Dekan I

c)

Sekretaris

Ketua Jurusan/Kaprodi

d)

Tim Penguji

(1) Ketua (bukan Pembimbing)


(2) Satu orang penguji lain (anggota)
(3) Pembimbing (anggota)

3) Aspek yang Dinilai


a) Karya Teknologi Desain
(1) Kesesuaian dengan rancangan karya yang telah disetujui pembimbing
(2) Orisinalitas/Inovasi
(3) Kemanfaatan
(4) Kemampuan teknik
(5) Penyajian
b) Naskah Laporan Tugas Akhir
(1) Kesesuaian dengan format/sistematika yang berlaku
(2) Penggunaan bahasa yang baku dan benar
(3) Kejelasan dan keruntutan rumusan masalah, pembahasan, dan
simpulan
c) Ujian
(1) Penguasaan hasil tugas akhir yang tercermin dalam presentasi dan
laporan
(2) Kemampuan mempertahankan ujian
4) Tatacara Ujian dan Penilaian
a) Tim penguji TA secara bersama-sama menghadapi seorang mahasiswa
yang diuji.
b) Nilai laporan/isi TA dan penampilan dalam ujian dinyatakan dengan
rentang angka 0 - 100.
c) Nilai akhir ujian TA diperoleh dengan jalan menghitung nilai rerata yang
diberikan oleh ketiga orang penguji (pembimbing dan dua orang penguji
lain), dan dikonversikan menjadi A, A-, B+, dst.. sesuai dengan aturan
yang berlaku di Unesa.
5) Penetapan Kelulusan
a) Penetapan kelulusan ujian TA dilakukan oleh Tim Penguji.
b) Mahasiswa dinyatakan lulus ujian TA apabila memperoleh nilai
sekurangkurangnya C.

20

c)

Keputusan kelulusan ujian TA disampaikan kepada mahasiswa yang


bersangkutan segera/saat ujian berakhir oleh Tim Penguji.
d) Perbaikan karya dan laporan TA harus dikonsultasikan kepada Tim
Penguji dalam kurun waktu yang ditetapkan. Setelah disetujui
(ditandatangani oleh tim penguji), laporan TA diji]id dan diserahkan
kepada Ketua Jurusan/Kaprodi rangkap 4. Setelah itu, nilai ujian TA dapat
diumumkan.
e) Mahasiswa yang memperoleh nilai kurang dari C diberi kesempatan
untuk mendaftarkan ujian ulang setelah memenuhi persyaratan ujian
yang berlaku.
6) Jadwal Ujian TA
Ujian TA dapat dilaksanakan setelah TA siap diujikan. Ketentuan
lebih rinci dapat dilihat di buku Panduan Penulisan dan Penilaian Tugas Akhir
Unesa.

10. Sistem Penilaian


a.

Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa

1) Komponen Penilaian
a) Partisipasi Kelas (P)
Penilaian partisipasi kelas meliputi:
(1) kehadiran mahasiswa saat melakukan kegiatan tatap muka, terstruktur,
dan praktikum, dengan skor maksimal 60;
(2) frekuensi dan kualitas bertanya mahasiswa;
(3) frekuensi dan kualitas pendapat/argumentasi mahasiswa;
(4) frekuensi konsultasi di luar jam perkuliahan (pengayaan);
(5) kreatifitas penalaran mahasiswa.
(skor total no. 2, 3, 4, 5= 40)
Skor partisipasi merupakan jumlah dari skor 1, 2, 3, 4, 5, yaitu maksimal
100.
b) Tugas (T)
(1) Bobot tugas disesuaikan dengan bobot SKS mata kuliah.
(a) mata kuliah yang mempunyai bobot 4 SKS diberikan praktikum
atau latihan, tugas makalah, dan review teks/jurnal;
(b) mata kuliah yang mempunyai bobot 3 SKS diberikan tugas
makalah dan review teks/jurnal;
(c) mata kuliah yang mempunyai bobot 2 SKS diberikan
latihanlatihan atau review teks/jurnal.
(2) Penjadwalan tugas dicantumkan di dalam Garis-garis Besar Rencana

21

Perkuliahan (GBRP).
(3) Hasil tugas setelah diberi nilai dan umpan balik serta dikembalikan
kepada mahasiswa.
c) Ujian Sub Sumatif (USS)
(1) USS dilaksanakan maksimal dua kali dalam satu semester.
(2) USS dijadwalkan dalam GBRP dan diketahui oleh mahasiswa sejak awal
perkuliahan.
(3) Hasil USS yang telah dinilai dan diberi umpan balik dikembalikan kepada
mahasiswa.
d)
Ujian Sumatif (US)
(1) US dilaksanakan secara terjadwal pada akhir semester dan diatur oleh
Fakultas yang dilaksanakan dengan jadwal khusus dan dikoordinasikan
oleh Pembantu Dekan I.
(2) Basil US yang telah dinilai dan diberi uinpan balik dikembalikan kepada
mahasiswa.
(3) US dapat diselenggarakan apabila perktiliahan sekurang-kurangnya
telah berlangsung 12 kali tatap muka diluar USS.
(4) Mahasiswa yang boleh mengikuti US jika kehadirannya minimal 12 kali
untuk matakuliah dengan bobot 2 atau 3 SKS dan 24 kali untuk
matakuliah dengan bobot 4 (emapt) SKS).
(5) Mahasiswa yang mendapatkan tugas kelembagaan dapat diberlakukan
penilaian khusus. Penilaian ini harus dapat dipertanggungjawabkan
secara akademis mengacu kepada keempat komponen penilaian dan
mendapatkan persetujuan kaprodi/kajur.
2) Acuan Penilaian
a) Proses pembelajaran menerapkan prinsip belajar tuntas.
b) Penilaian menerapkan prinsip penilaian acuan patokan.
3) Ketentuan Penyerahan Nilai
a) Dosen menyerahkan nilai dalam bentuk skor mentah, meliputi
komponen Partisipasi (P), rata-rata Tugas (T), rata-rata USS dan US
dengan skala 0-100.
b) Nilai diserahkan ke Jurusan/Prodi dan didistribusikan ke Fakultas dan
BAAKPSI selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah mata kuliah diujikan.
4) Nilai Mata Kuliah
Nilai Akhir (NA) dihitung dengan rumus berikut:

22

(2 ) + (3 ) + (2 ) + (3 )
10

5) Konversi Nilai
Konversi nilai skala 0 - 100 menjadi skala 0 - 4 dan huruf diatur sebagai berikut.
Tabel 1.
KONVERSI NILAI
Huruf

Angka

Interval

85 < A

A-

3,75

80 < A- <

< 100

B+

3,5

75 < B+ <

80

70 < B <

75

B-

2,75

65 < B- <

70

C+

2,5

60 < C+ <

55 < C

40 < D <

0 < E

85

65
<

60

<

40

55

6) Prestasi Hasil Belajar


Prestasi Hasil Belajar diwujudkan dalam bcntuk Indeks Prestasi (IP).
Ada dua macam IP hasil belajar mahasiswa, yaitu IP sctiap semester (IPS) dan IP
komulatif (IPK).
a) IPS adalah IP yang dihitung dari hasil belajar yang dicapai mahasiswa
selama satu semester.
b) IPK adalah IP yang dihitung dari hash! belajar scluruh mata kuliah yang
diprogram dalam semester yang telah diselesaikan.
c) Penetapan IPS dan IPK berdasarkan semua nilai mata kuliah yang
diprogram (wajib dan pilihan), tcrmasuk mata kuliah yang memperolch
nilai 0 (not) atau E.
d) Penentuan IP
Ditetapkan dengan rumus:

=

KN= bobot SKS x skor
K= bobot SKS
IPK dihitung sampai dengan dua angka di belakang koma

23

b.

Hasil Evaluasi Proses Pembelajaran

1) Mahasiswa diperkenankan memprogram kembali mata kuhah untuk


memperbaiki nilai. Nilai yang dicantumkan di dalam transkrip adalah nilai akhir
(bukan nilai terbaik).
2) Seorang mahasiswa program S-1 dan Diploma dapat dinyatakan lulus dari suatu
program apabila mampu mencapai IPK minimal 2,00 dengan memperoleh nilai
minimal C untuk MPK Inti (Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, dan
Pendidikan Kewarganegaraan) dan tidak ada nilai E. Jumlah nilai D maksimal
10% dari seluruh SKS yang dicapai dan menyebar di MPK Institusional maksimal
1 mata kuliah, MKB maksimal satu (1) mata kuliah, dan MKK maksimal 10 sks,
yang penentuan mata kuliahnya didasarkan hasil kesepakatan jurusan/prodi.
Perlu diperhatikan bahwa IPK minimal sebagai syarat mengikuti PPG untuk
lulusan kependidikan adalah 2,75.
3) Mahasiswa tidak diperkenankan membatalkan mata kuliah yang telah
ditempuh.
4) Kepada mahasiswa yang telah dinyatakan lulus suatu program diberikan
transkrip nilai yang ditulis dengan angka dan huruf.
c.

Penentuan Beban Studi


Penentuan beban studi mahasiswa untuk semester tertentu diatur berdasarkan
pencapaian IPS dan IPK pada suatu semester sebelumnya, kecuali untuk
semester pertama. Penentuan beban studi tersebut didasarkan pada aturan
sebagaimana yang tertera pada Lampiran 15.

11. Standar Kompetensi Lulusan


Kompetensi lulusan dinyatakan dalam butir-butir pernyataan yang menggambarkan
tentang kompetensi yang harus dicapai oleh lulusan PS, yang meliputi perpaduan dari
pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang direflesikan dalam kebiasaan berpikir
dan bertindak.
Kompetensi lulusan dibuat mengacu pada (a) Visi dan Misi Unesa, (b) kebutuhan
masyarakat dan perkembangan Ipteks, budaya dan seni, (c) tuntutan pembangunan
bangsa dan permintaan stakeholders (market signals), dan (d) tuntutan belajar
sepanjang hayat.

24

E. KETENTUAN ADMINISTRASI AKADEMIK


1. Penerimaan Mahasiswa Baru
Dalam penyeienggaraan pendidikan berkelanjutan, Unesa membuka Penerimaan
Mahasiswa Baru (PMB) dan Program Alih Jenjang secara online.
a.

Mahasiswa Baru
Mahasiswa barn adalah mahasiswa yang diterima Unesa dan masih memiliki 0
SKS matakuliah yang berlaku di Unesa.
Penerimaan mahasiswa baru Unesa melalui PMB secara nasional dan mandiri
dengan kuota yang telah ditentukan.

b.

Mahasiswa Program S1 Alih Jenjang


Yang dimaksud dengan mahasiswa Program S-1 Alih Jenjang adalah mahasiswa
lulusan program Diploma/Sarjana Muda dari perguruan tinggi lain (kecuali
kerjasama kelembagaan) yang melanjutkan pendidikannya di Unesa dan sudah
-mendapatkan pengakuan SKS matakuliah dari Jurusan/Prodi yang dituju.
Jumlah mahasiswa yang diterima disesuaikan dengan daya tampung dan
ditentukan melalui seleksi.
1) Pembukaan program S-1 Alih Jenjang diadakan pada semester genap.
2) Mata kuliah yang diakui ditentukan oleh Jurusan/Prodi. Setiap mata kuliah yang
dapat diakui tetapi memiliki nilai 1 atau 0 harus diprogramkan kembali. Mata
kuliah yang tidak diakui tidak dapat dimasukkan ke dalam transkrip akademik.
3) Tambahan SKS yang hams ditempuh dari lulusan Diploma/Sarjana Muda
Kependidikan ke S-1 Kependidikan yang linier maupun dari lulusan
Diploma/Sarjana Muda Nonkependidikan ke S-1 Nonkependidikan yang linier
ditetapkan rentangan jumlah SKS yang diakui dan wajib ditempuh mengikuti
ketentuan seperti pada Tabel 2.

25

Tabel 2.
RENTANG JUMLAH SKS YANG DIAKUI DAN YANG WAJIB DITEMPUH OLEH MAHASISWA ALIH
JENJANG DARI LULUSAN
PROGRAM DIPLOMAJSARJANA MUDA KEPENDIDIKAN/
NONKEPENDIDIKAN KE S-1 KEPENDIDIKAN/ NONKEPENDIDIKAN YANG LINIER

Transfer dari Lulusan

SKS Yang Diakui

SKS Yang Wajib


Ditempuh

D1
Kependidikan/Nonkependidikan

20 -

40

104

- 140

40 -

80

64

- 120

- 120

24

- 100

D II
Kependidikan/Nonkependidikan
D III
SM Kependidikan/Nonkependidikan

60

2. Mutasi
Mutasi adalah perubahan status mahasiswa yang meliputi status administrasi,
akademik dan sebagainya. Mutasi dapat dilakukan berdasarkan latar belakang prodi
dengan mempertimbangkan daya tampung. Jenis mutasi di Unesa diatur sebagai
berikut:
a.

b.

1)

2)
3)
4)
5)
c.

Ketentuan Umum
Mahasiswa program Kependidikan tidak diperbolehkan mutasi ke program
Nonkependidikan, demikian pula sebaliknya (mahasiswa Nonkependidikan
tidak diperbolehkan mutasi ke program Kependidikan).
Mutasi antarprogram studi dalam satu fakultas hanya diperbolehkan bagi
mahasiswa yang berada pada semester 5 atau 6 dengan persyaratan adanya
formasi pada prodi yang dituju. Prosedur yang ditempuh sebagai berikut.
Mahasiswa mengajukan permohonan mutasi secara tertulis kepada Dekan
dengan persetujuan Dosen Penasihat Akademik (DPA) dan Ketua Jurusan/
Ketua Program Studi.
Jurusan/Program Studi tujuan mutasi melakukan tes.
Apabila permohonan mutasi diterima, Jurusan/Program Studi yang dituju
melakukan konversi mata kuliah yang telah ditempuh.
Dekan menerbitkan surat penetapan tentang penerimaan mutasi tersebut.
Tembusan surat penetapan dikirimkan ke BAAKPSI disertai dengan konversi
mata kuliah untuk diproses administrasinya dan kepada Rektor sebagai laporan.
Mutasi AntarProgram Studi Antarfakultas
Mutasi antarprogram studi antar fakultas hanya diperkenankan bagi mahasiswa
yang berada pada semester 5 atau 6 dengan persyaratan adanya formasi pada

26

prodi yang dituju. Prosedur yang ditempuh sebagai berikut.


1) Mahasiswa mengajukan permohonan mutasi secara tertulis, yang disetujui oleh
Dosen Penasihat Akademik (DPA), Ketua Jurusan/Ketua Progran Studi, dan
Dekan, kepada Rektor.
2) Berdasarkan permohonan tersebut Rektor meminta pertimbangan Dekan
tujuan mutasi, yang selanjutnya Dekan meminta pertimbangan Ketua
Jurusan/Prodi yang terkait.
3) Apabila formasi mutasi tersedia, Jurusan/Program Studi tujuan mutasi
melakukan tes.
4) Apabila hasil tes menyatakan mahasiswa dapat diterima, Jurusan/Program
Studi yang dituju melakukan konversi mata kuliah yang tclah ditempuh.
5) Dekan mengirimkan surat pemberitahuan kepada Rektor tentang proses dan
hasil penerimaan tersebut.
6) Rektor menerbitkan surat keputusan tentang mutasi tersebut.
7) Tembusan surat keputusan dikirimkan ke BAAKPSI.
d.

Mutasi ke luar Unesa


Izin mutasi ke luar Unesa diberikan setelah mahasiswaa menyelesaikan
persyaratan administrasi keuangan sesuai dengan ketentuan. Adapun,
prosedurnya adalah sebagai berikut:
1) Mahasiswa mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor untuk mutasi ke
luar dari Unesa, yang diketahui oleh Dosen Penasihat Akademik (DPA), Ketua
Jurusan/Ketua Program Studi, dan Dekan.
2) Rektor menerbitkan surat keputusan mutasi ke luar Unesa.

e.

Mutasi dari luar Unesa


Mahasiswa yang dapat diterima dari luar Unesa adalah mahasiswa yang berasal
dari Perguruan Tinggi Negeri atau perguruan tinggi lain yang terakreditasi baik,
sekurang-kurangnya sama dengan program studi yang dituju di Unesa.
Mahasiswa yang diperbolehkan mutasi ke Unesa adalah mahasiswa yang telah
mengikuti kuliah minimal selama dua semester dan dengan status masih
terdaftar pada Perguruan Tinggi asal (tidak dalam status Drop Out). Mahasiswa
pindahan diwajibkan membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) sesuai yang
ditetapkan sejak diterima sebagai mahasiswa Unesa. Adapun, pelaksanaannya
menggunakan prosedur berikut.
1) Mahasiswa mengajukan surat permohonan tertulis kepada Rektor Unesa, yang
disertai lampiran surat keterangan mutasi, keterangan prestasi akademik, dan
keterangan kelakuan baik dari perguruan tinggi asal.
2) Rektor meneruskan surat permohonan tersebut kepada Dekan dan Ketua

27

Jurusan/Prodi yang dituju untuk memperoleh pertimbangan.


3) Jurusan/Program Studi tujuan mutasi melakukan tes.
4) Apabila yang bersangkutan diterima, Rektor menerbitkan surat keputusan
tentang status akademis yang bersangkutan.

3. Registrasi
Registrasi adalah kegiatan yang berhubungan dengan pembayaran UKT, pengisian
Kartu Rencana Studi, penyusunan data statistik, dan penyediaan fasilitas akademik
yang diperlukan.
Registrasi dilakukan dalam rangka memperoleh keabsahan status kemahasiswaan.
a.
1)
2)
3)
4)

5)

6)
7)
8)
b.
1)
2)

Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa dalam kegiatan registrasi


adalah sebagai berikut.
Registrasi berlaku wajib bagi mahasiswa baru maupun mahasiswa lama.
Jadwal kegiatan registrasi ditetapkan dalam kalender akademik.
Ketentuan operasional dan prosedur pelaksanaan registrasi disusun dan
diumumkan oleh BAAKPSI menjelang permulaan semester.
Apabila sampai batas akhir jadwal registrasi mahasiswa masih belum
melakukan registrasi, yang bersangkutan dapat mengajukan cuti akademik
sesuai dengan jadwal cuti di kalender akademik. Pengajuan cuti akademik
dapat dilakukan setelah mahasiswa melampaui kuliah dua semester. Cuti
akademik tidak diberikan kepada mahasiswa selama periode penerimaan
beasiswa kecuali atas pertimbangan khusus oleh pimpinan perguruan tinggi.
Apabila mahasiswa seperti butir (4) di atas tidak mengajukan permohonan cuti
akademik, maka pada batas akhir jadwal pengajuan cuti akademik yang
ditetapkan yang bersangkutan dicutikan dalam satu semester.
Mahasiswa yang cuti kuliah/dicutikan pada satu semester wajib melakukan
registrasi pada semester berikutnya.
Mahasiswa yang sudah dicutikan satu semester, tapi tidak melakukan registrasi
pada semester berikutnya dinyatakan mengundurkan diri.
Mahasiswa yang cuti dua kali dan tidak melakukan registrasi pada semester
berikutnya dinyatakan mengundurkan diri.
Alur Registrasi
Kegiatan registrasi dilakukan dengan prosedur berikut.
Mahasiswa membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) sesuai dengan jadwal yang
ditentukan.
Mahasiswa menerima Kartu Rencana Studi (KRS) dari BAAKPSI untuk diisi sesuai
mata kuliah yang diprogram.

28

3) Mahasiswa melakukan kepenasihatan dan persetujuan pengisian KRS oleh


dosen penasehat akademik secara online sesuai dengan jadwal waktu yang
telah ditetapkan.
4) Mahasiswa melakukan pengisian KRS secara online di bawah bimbingan/
persetujuan DPA. Persetujuan ditandai dengan meng-approve/mengklik isian
KRS dimaksud.

4. Pembayaran Biaya Pendidikan


a.
b.
c.
d.

Mahasiswa wajib membayar biaya pendidikan sesuai Uang Kuliah Tunggal (UKT)
yang ditetapkan berdasarkan verifikasi.
Besarnya UKT berlaku tetap bagi mahasiswa suatu angkatan mulai semester
dua hingga mahasiswa tersebut menyeiesaikan studinya.
Pembayaran UKT dilakukan secara online di Bank yang ditetapkan oleh Unesa,
sesuai jadwal yang ditentukan.
Batas akhir semester adalah tanggal terakhir pembayaran UKT.

5. Cuti Akademik
a.
b.

c.
d.

e.
f.
g.

Cuti akademik diberikan kepada mahasiswa yang tidak dapat mengikuti


kegiatan akademik.
Seorang mahasiswa yang akan mengambil cuti akademik hams mengajukan
surat permohonan cuti kuliah kepada Dekan dengan disetujui DPA dan Ketua
JurusanfProdi. Permohonan cuti dilengkapi dengan bukti pembayaran UKT
semester sebelumnya, atau surat cuti kuliah pada semester sebelumnya.
Setelah Dekan menyetuiui, Dekan meneruskan surat tersebut ke BAAKPSI untuk
diterbitkan surat keterangan cuti kuliah.
Surat permohonan cuti akademik diajukan sesuai waktu yang ditetapkan pada
Kalender Akademik sebelum perkuliahan dimulai, dan tidak boleh diwakilkan.
Cuti akademik diberikan sebanyak-banyaknya 2 (dua) semester dalam kurun
waktu studi mahasiswa yang bersangkutan. Cuti akademik dilakukan per
semester. Cuti akademik diperhitungkan dalam masa studi.
Mahasiswa yang sedang cuti akademik tidak diperbolehkan menjadi pengurus
organisasi kemahasiswaan.
Mahasiswa yang sedang cuti akademik tidak berhak menerima beasiswa.
Apabila mahasiswa yang tidak registrasi dan tidak mengajukan cuti kuliah
sampai pada batas waktu tertentu dan baru pertama kali dilakukan, maka
status mahasiswa tersebut akan dicutikan secara otomatis. Mahasiswa hanya
diberi kesempatan cuti sebanyak 2 kali. Oleh sebab itu jika mahasiswa dicutikan
otomatis saat berada pada semester 14 (untuk S-1) dan semester 10 (untuk D

29

III) mahasiswa tersebut dianggap mengundurkan diri.


h. Hak Mahasiswa Status Cuti Akademik
1) Mahasiswa yang menjalani cuti akademik berhak untuk dibebaskan dari
pembayaran UKT semester yang berlaku, namun yang bersangkutan tidak
diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan akademik (misalnya: kuliah, ujian sub
surnatif, US, bimbingan skripsi/tugas akhir termasuk bimbingan revisi
skripsi/TA, PKL, PPP, KKN, maupun kegiatan ektra kurikula).
2) Mahasiswa yang berhak mengajukan cuti akademik adalah mahasiswa yang
telah menempuh minimal I (satu) semester.
3) Apabila mahasiswa telah aktif kembali dari cuti akademik maka besarnya SKS
maksimal yang boleh diambil didasarkan pada basil studi semester dan hasil
studi komulatif mahasiswa sebelum cuti kuliah.
i.
Kewajiban Mahasiswa Status Cuti Akademik
Apabila masa cuti Akademik telah habis dan mahasiswa yang bersangkutan
ingin aktif kembali, maka mahasiswa tersebut berkewajiban melaporkan diri ke
BAAKPSI pada saat kegiatan registrasi dan pembayaran UKT dengan
menunjukkan bukti cuti akademik.

6. Penghargaan dan Sanksi Akademis


a. Penghargaan
1) Mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dapat berpeluang mendapatkan
beasiswa setelah kuliah 2 (dua) semester. Persyaratan lainnya untuk
memperoleh beasiswa diatur tersendiri.
2) Mahasiswa dapat dipertimbangkan untuk menjadi mahasiswa berprestasi
apabila yang bersangkutan memenuhi persyaratan/kriteria yang telah
ditetapkan oleh Tim Penilai mahasiswa berprestasi.
3) Mahasiswa yang ditetapkan sebagai lulusan terbaik pada acara yudisium dan
wisuda adalah mahasiswa yang lulus dengan IPK tertinggi dan dalam waktu
terpendek (waktu tepat yaitu 4 tahun untuk S-1, dan 3 tahun untuk D III).
Jika dalam suatu program studi dan dalam satu masa yudisium semua lulusan
lebih dari 4 tahun untuk S-1, atau 3 tahun untuk D III, mahasiswa yang ditetapkan
sebagai lulusan terbaik adalah mahasiswa dengan masa studi terpendek (dihitung
dalam semester, bukan hari) sebagai ukuran pertama dan nilai IPK sebagai ukuran
kedua (dengan nilai IPK > 3.
Jika dalam satu program studi dan dalam satu masa yudisium hanya ada 1 lulusan
untuk S-I atau D III per fakultas, mahasiswa tersebut dapat ditetapkan sebagai
lulusan terbaik bila IPKnya lebih besar dari 3,50.

30

b.

Sanksi Akademis
Sanksi akademis dirumuskan untuk tujuan menjaga mutu hasil pendidikan dan
memberikan saksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan yang ada. Bentuk
dan bobot pemberian sanksi akademis ditetapkan Rektor.
1) Mahasiswa yang habis masa studi dan belum dapat menyelesaikan studi sesuai
masa studi maksimal yang telah ditetapkan, maka yang bersangkutan dianggap
mengundurkan diri (tidak ada perpanjangan masa studi).
2) Mahasiswa yang tidak memprogram mata kuliah pada suatu semester, nilai
yang diperoleh tidak diakui.
3) Berdasarkan kemajuan hasil belajar, ditetapkan sanksi bertingkat seperti
terlihat pada Tabel 3 berikut ini.

Program
Pendidikan
S-1 atau
Diploma

Tabel 3
JUMLAH SKS-KUMULATIF LULUS YANG HARUS DIPENUHI
OLEH MAHASISWA DAN BENTUK SANKSI AKADEMIS
Jumlah SKS -Kumulatif L ulus *)
Akhir
Yang Harus Di perhatikan Mahasiswa
Semester
Normal
KeSangat Kritis
Sanksi Akademis
I
18
<9
Peringat an Tertulis I
II
36
< 18
Peringatan Tertulis II
III
54
< 30
Mahasiswa dikeluarkan
IV
72
< 40
dari Unesa
V
90
< 50
VI
108
< 60
VII
126
< 70
VIII
144
< 80

*) SKS-Kumulatif lulus adalah jumlah SKS semua mata kuliah yang nilainya
minimum 2,00 (lulus) yang diperoleh selama studi
Dari Tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut.
a) Apabila seorang mahasiswa pada akhir semester I hanya dapat
mengumpulkan jumlah SKS lulus kurang dari 9 SKS (batas minimum
beban belajar yang diharuskan) mahasiswa tersebut diberi peringatan
tertulis I oleh Ketua Jurusan/Kaprodi.
b) Apabila pada akhir semester 11 jumlah SKS Kumulatif lulus (jumlah SKS
lulus semester I dan 11) yang dapat dicapai kurang dari 18 SKS, yang
bersangkutan diberi peringatan tertulis II oleh Ketua Jurusan dan dikirim
ke BK Fakultas dengan tembusan surat kepada Dekan. Surat peringatan
tertulis juga diki rimk an ke orang tua mahasiswa yang bersangkutan.
c) Apabila pada akhir semester 111 juga tidak mampu mengumpulkan SKS
Kumulatif lulus (jumlah SKS lulus semester I, II, dan III) kurang dari 30

31

SKS, yang bersangkutan dikeluarkan dari Unesa dengan SK Rektor.


Puskom dan BAAKPSI setiap akhir semester wajib membuat laporan
kemajuan studi mahasiswa yang tidak mencapai batas jumlah minimal
SKS Kumulatif Lulus yang telah ditetapkan ke Dekan dengan tembusan
Ketua Jurusan/Prodi masing-masing.
4) Berdasarkan Pelanggaran Peraturan Akademik
Mahasiswa yang terbukti melakukan pelanggaran aturan akademik dikenakan
sanksi yang ditetapkan pimpinan.
d)

7. Putus Kuliah
Setiap mahasiswa yang tidak mendaftar ulang atau tidak mengajukan cuti/ dicutikan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dinyatakan mengundurkan diri dengan status
tidak terdaftar sebagai mahasiswa Unesa. Mahasiswa yang bersangkutan menerima
surat keterangan pernah berkuliah dan transkrip akademik hasil studi selama
mengikuti kuliah.

8. Penetapan Kelulusan
a. Syarat Kelulusan:
1) Mahasiswa dinyatakan lulus apabila mampu mencapai IPK minimal 2,00 dan
tidak ada niiai E, pada MPK Intl (Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, dan
Pendidikan Kewarganegaraan) mencapai nilai minimal C. Nilai D maksimal 10%
dari seluruh SKS yang dicapai dan niiai tersebut menyebar di MPK Institusional
maksimal 1 mata kuliah, MKB maksimal 1 mata kuliah, dan MKK maksimal 10
SKS berdasarkan hasil kesepakatan jurusan/prodi masing-masing.
2) Mahasiswa memiliki nilai Test of English Proficiency (TEP) minimal 400 dari
Pusat Bahasa Unesa, TOEFL ITP dengan skor min 400, atau IELTS dengan skor
min 4.

b.

Beberapa hal yang wajib dilakukan oleh mahasiswa untuk mengurus Penetapan
Kelulusan:
1) Di BAAK-PSI
a) Mengisi formulir pendaftaran yudisium dengan menyerahkan fotocopy
ijazah terakhir yang dilegalisasi dan pasfoto 4x6 sebanyak 4 lembar, dan
3x4 sebanyak 2 lembar.
b) Mengambil tanskrip atau daftar nilai sementara.
2) Di Perpustakaan
Menyerahkan skripsi atau tugas akhir yang telah dijilid (hard copy) beserta soft
copy yang sudah ditandatangani oleh dosen penguji, Ketua Jurusan, dan Dekan.

32

3) Di Jurusan
a) Menyerahkan formulir pendaftaran yudisium yang telah diisi lengkap dan
transkrip sementara.
b) Menunjukkan sertifikat TEP, TOEFL ITP, atau IELTS ash dan menyerahkan
fotocopynya yang telah dilegalisasi atau disetujui oleh Pusat Bahasa
Unesa.
c) Menunjukkan kwitansi asli dan menyerahkan foto copy kwitansi
pembayaran wisuda (dari Bank).
Kemudian Jurusan merekap data mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan
untuk ditetapkan lulus serta menyerahkan berkas tersebut ke fakultas untuk
dirapatkan guna penerbitan "Penetapan Kelulusan" (ternbusan ke BAAK-PSI).

9. Yudisium
Yudisium adalah acara seremonial untuk penetapan kelulusan mahasiswa dari suatu
jenjang pendidikan untuk tingkat fakultas. Yudisium dinyatakan dengan suatu predikat
yang ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang dicapai oleh
mahasiswa.
a. Pelaksanaan Yudisium
1) Yudisium dilaksanakan tiga kali dalam setahun dan ditetapkan berdasarkan SK
Dekan.
2) Yudisium dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dalam kalender
akademik.
3) Penyelenggaraan yudisium diatur oleh fakultas dengan format berita acara
yang telah ditetapkan oleh Unesa.
4) Berita acara yudisium dengan berkasnya dikirim ke BAAKPSI untuk penyelesaian
ijazah dan transkrip akademik.
b.

Syarat Pendaftaran Yudisium


Untuk mengikuti yudisium, mahasiswa diwajibkan memenuhi persyaratan
berikut:
1) Menunjukkan fotokopi penetapan kelulusan untuk dicek oleh petugas fakultas
dan menyerahkan satu fotokopinya.
2) Menunjukkan kwitansi ash pembayaran uang penyelenggaraan Wisuda dan
menyerahkan fotokopi satu lembar.

c.

Predikat Yudisium
Berdasarkan Surat Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman

33

Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar


mahasiswa, predikat yudisium yang diberikan untuk lulusan S-1, dan Diploma
adalah sebagai berikut:
1) IPK = 2,00 s.d. 2,75
: Memuaskan
2) IPK= 2,76 s.d. 3,50
: Sangat Memuaskan
3)
IPK= 3,51 s.d. 4,00
: Cum Laude
Khusus untuk predikat dengan pujian, masa studi maksimal untuk S-1
adalah lima tahun dan DIII empat tahun. jika lebih dari lima tahun untuk S1 dan lebih dari empat tahun untuk D III, predikat tertingginya adalah
sangat memuaskan.

10. Wisuda dan Dies Natalis


Wisuda dan Dies Natalis adalah upacara akademik yang diatur berdasarkan surat
keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. No. 0602a/V/1984.
a.

Wisuda
Wisuda di Unesa dilaksanakan tiga kali dalam satu tahun akademik. Adapun
persyaratan untuk mengikuti Wisuda adalah sebagai berikut:
1) Mahasiswa telah dinyatakan lulus oleh Dekan dengan bukti Surat Penetapan
Kelulusan dan namanya tercantum dalam berita acara yudisium;
2) Mahasiswa telah memenuhi persyaratan administrasi dan keuangan yang
ditetapkan oleh Rektor.

b.

Dies Natalis
Dies Natalis Unesa merupakan hari ulang tahun berdirinya Unesa dan
dilaksanakan setiap tanggal 19 Desember.

11. Ijazah
a.

Batasan Ijazah
Ijazah Unesa adalah surat ketetapan yang diberikan pada lulusan Unesa sesuai
dengan jenjang pendidikan yang ditempuh.
Ijazah Unesa ditetapkan sesuai dengan ketentuan Dirjen Dikti berdasarkan
surat Dirjen Dikti Nomor 632/D/T/1998 tentang contoh ijazah bagi lulusan
program pendidikan pada Institut/Universitas dan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor: 178/U/2001 tanggal 21 Nopember 2001 tentang
Gelar dan Sebutan Lulusan Perguruan Tinggi.
Ijazah Unesa mempunyai ciri khusus yaitu mengenai jenis kertas, ukuran, dan
tanda pengaman bersifat rahasia, yang tertuang dalam Keputusan Rektor
Unesa No. 071/K08/HK.01.23/PP.00.01/2000 tentang Peraturan Ijazah dan Akta

34

Mengajar bagi Lulusan Program S-1 dan S-o di Unesa berlaku sejak Semester
Genap tahun 1998/1999. Sejak tahun 1999 Ijazah Akta Mengajar mcnjadi satu
pada Ijazah Sarjana.
Tanggal Ijazah sesuai dengan tanggai Penetapan Keiulusan.
b.
1)
2)
3)
4)

Pembuatan Ijazah Unesa


Ijazah ditulis oleh BAAKPSI berdasarkan Berita Acara Yudisium.
Ijazah ditandatangani oleh Rektor dan Dekan Fakultas masing-masing.
Pengesahan fotokopi ijazah dilakukan oleh Dekan.
Penyerahan ijazah diatur dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Unesa.

c.

Transkrip Akademik
Transkrip akademik adalah bagian yang tidak terpisahkan dengan ijazah Unesa.
Transkrip akademik dibuat oleh BAAKPSI bersama-sama dengan pembuatan
ijazah.
Transkrip akademik dibuat berdasarkan data nilai yang dikirimkan oleh fakultas
dalam berkas yudisium.
Format transkrip akademik ditetapkan oleh Unesa.
Transkrip akademik berisi data mahasiswa, Fakultas, Program Studi, IPK, judul
skripsi, jumlah SKS, dan nilai tiap matakuliah yang dicapai mahasiswa.
Transkrip akademik ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris.
Transkrip akademik di Unesa ditandatangani oleh Kepala BAAKPSI.
Pengesahan fotokopi transkrip akademik dilakukan oieh Kepala BAAKPSI. 12.

1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)

12. Gelar
a.

b.
c.

d.

Pemberian gelar akademik dan sebutan profesional bagi lulusan Unesa


diberikan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
RI No. 178/U/200I tanggal 21 Nopember 2001 tentang Gelar dan Sebutan
Lulusan Perguruan Tinggi.
Unesa memberikan gelar akademik kepada lulusannya.
Sebutan profesional adalah sebutan yang diberikan kepada lulusan Unesa yang
menempuh pendidikan profesi yang diarahkan pada kesiapan penerapan
keahlian tertentu.
Penggunaan gelar akademik dan bidang keahlian untuk sarjana dalam bentuk
singkatan ditempatkan di belakang nama yang berhak atas gelar yang
bersangkutan sebagai berikut.

35

Tabel 4
GELAR AKADEMIK DAN SINGKATANNYA
Kelompok Program Studi

e.

Gelar Akademik

Singkatan

1. Sastra

Sarjana Sastra

S.S.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Sarjana Sains
Sarjana Pendidikan
Sarjana Olahraga
Sarjana Ilmu Sosial
Sarjana Ekonomi
Sarjana Psikologi
Sarjana Hukum
Sarjana Teknik
Sarjana Ilmu Sosial

S.Si.
S.Pd.
S.Or.
S.Sos.
S.E.
S.Psi.
S.H.
S.T.
S.Sos.

Matematika dan IPA


Pendidikan
I l m u K e o l a h r a ga a n
Sosiologi
Ekonomi
P s i k o lo g i
!Imo Hukum
Teknik Sipil
Ilmu Administrasi Negara

Penggunaan sebutan profesional dalam bentuk singkatan ditempatkan


dibelakang nama yang berhak atas sebutan profesional sebagai berikut.

Jenjang
Diploma III

Tabel 4
SEBUTAN PROFESIONAL DAN SINGKATANNYA
Sebutan Profesional
Singkatan
Ahli Madya
A.Md.

36

BAB II
STRUKTUR KURIKULUM DAN DESKRIPSI MATA KULIAH PROGRAM
STUDI S-1 TEKNIK ELEKTRO
A. Struktur Kurikulum Prodi S1 Teknik Elektro
No.

Kode /
Code

Matakuliah
dalam Bahasa Indonesia

Matakuliah Umum (MKU) Inti


90120201
Pendidikan Agama Islam *)
Pendidikan Agama Kaholik
90120202
*)
Pendidikan Agama Kristen
90120203
*)
90120204
Pendidikan Agama Hindu *)
90120205
Pendidikan Agama Budha *)
90120206
Pendidikan Pancasila
Pendidikan
90120207
Kewarganegaraan

2
3

5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

Matakuliah
dalam Bahasa Inggris
Islam
Catholicism

SKS /
Credit

SEMESTER
Gasal
Genap

Protestanism
Hinduism
Buddhism
Principles of Pancasila
Civics

Jumlah/Total
Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Institusional
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
90220204
Jumlah/Total
Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)
87324201
Rangkaian Listrik I
Electrical Circuit I
87324202
Rangkaian Listrik II
Electrical Circuit II
87324203
Rangkaian Elektronika I
Electronics Circuit I
87324204
Rangkaian Elektronika II
Electronics Circuit II
87324205
Pengukuran Besaran Listrik
Electrical Measurement
Introduction to Electrical
87324206
Pengantar Teknik Elektro
Engineering
Algorithm and Computer
Algoritma dan
87324301
Pemrograman Komputer
Programming
87324207
Rangkaian Digital I
Digital Circuit I
87324208
Rangkaian Digital II
Digital Circuit II
Basic
Dasar Sistem
87324209
Telecommunication
Telekomunikasi
System
87324210
Medan Elektromagnetik I
Electromagnetic Field I
87324211
Medan Elektromagnetik II
Electromagnetic Field II
87324212
Probabilitas dan Statistik
Probability and Statistics
87324213
Komunikasi Data
Data Communication
87324302
Sistem Linier
Linier System
Organisasi dan Arsitektur
Computer Organization
87324303
Komputer
and Architectures
Electric Power
87324304
Konversi Tenaga Listrik
Conversion
87324305
Pengolahan Sinyal Digital
Digital Signal Processing
Rangkaian Elektronika
87324306
Analog Electronic Circuit
Analog
87324307
Proses Stokastik
Stochastic Process

2
2

6
2
2

2
2
2
2
2

2
2

2
2
2
2
3

37

No.

Kode /
Code

25

87324308

26

87324309

27

87324214

28
29

Matakuliah
dalam Bahasa Indonesia
Dasar Sistem Pengaturan
Metode Numerik dan
Komputasi
Gambar Elektro Teknik

Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)


87324215
Metodologi Penelitian
87324401
Tugas Akhir

Matakuliah
dalam Bahasa Inggris

SKS /
Credit

Basic Control System


Numerical Methods and
Computing
Electrical Engineering
Drawing
Total MKK

55

Research Methodology
Final Project
Total MKDK

2
4
6

SEMESTER
Gasal
Genap

Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)


Bidang Keahlian Elektronika
30

87424301

Teknik Akuisisi Data

31
32

87424302
87424303

33

87424323

34

87424304

Sensor dan Akuator


Rangkaian Pulsa
Perancangan Sistem
Elektronika Analog
Sistem Mikroprosesor dan
Mikrokontroller

35
36
37
38

87424324

Dasar Sistem Elektronika


Cerdas

87424305

Divais Semikonduktor dan


Rangkaian Terpadu
Perancangan Komponen
terprogram

87424306

Sistem Kontrol Elektronika

87424201

40
41
42

87414302
87414303
87414304

43

87414305

Elektronika Industri dan


Otomasi *)
Machine Vision *)
Robot Industri*)
Divais Optoelektronika*)
Instrumentasi dan
Pengolahan Sinyal
Biomedika*)

44
45

87414306
87414307

Teknik Biomedika*)
Biomekanika*)

46

87414308

Topik Khusus Elektronika*)

39

87414301

Data Acquisition
Technique
Sensor and Actuator
Pulse Circuit
Design of Analog
Electronic System
Microprocessor and
Microcontroller System
Fundamentals of
Intelligent Electronic
Systems
Integrated Circuits and
Semiconductor Devices
Integrated Circuits and
Semiconductor Devices
Electronics Control
System
Industrial Electronics
and Automation
Machine Vision
Industrial Robot
Optoelectronic Devices
Biomedical Signal
Instrumentation and
Processing
Biomedical Engineering
Biomechanics
Special Topics in
Electronics
Total MKB Elektronika

3
3

3
3

3
3
3
3

3
3
3

50

Bidang Keahlian Teknik Sistem Pengaturan


47

87424307

Analisis & Desain Sistem


Pengaturan

48

87424308

Teknik Variabel State

49

87424309

50

87424310

Sistem Pengaturan Digital


Teknik Numerik Sistem
Linier

Control System Analysis


and Design
State Variable
Engineering
Digital Control System
Linear System Numerical
Methods

38

No.

Kode /
Code

51

87414201

52

87414309

53

87414202

54
55
56

87414203
87414204
87414311

57

87424311

58

87424202

59

87424203

60

87424312

61
62

87414312
87414205

63

87414206

64

87414313

65

87414314

66
67

87414207
87424204

68

87414315

69

87414208

70

87424213

71

87414209

72
73
74

87414210
87414211
87414212

75

87414213

Matakuliah
dalam Bahasa Indonesia

Matakuliah
dalam Bahasa Inggris

Sistem Pengaturan Waktu


Riil*)
Informatika Industri*)
Pengaturan Sistem
Pneumatik dan Hidrolik*)
Sistem Dinamik*)
Sistem Even Diskrit*)
Analisis Jaringan*)
Perancangan dan Integrasi
Sistem
Otomasi Sistem
Instrumentasi Sistem
Pengaturan
Pengolahan Sinyal
Pengaturan
Robotika *)
Sistem Pengaturan Proses*)
Pengaturan Sistem Energi
Listrik*)
Sistem Pengaturan
Ditebar*)
Teknik Keandalan dan
Keselamatan Sistem*)
Simulasi Sistem*)
Sistem Pengaturan Optimal
Telemetri dan Pengaturan
*)

Real Time Control


System
Industrial Informatics
Control of Pneumatic
and Hydraulic System
Dynamic System
Discrete Event System
Network Analysis
System Design and
Integration
System Automation
Control System
Instrumentation
Control Signal
Processing
Robotics
Process Control System
Control of Electric
Energy System
Distributed Control
System
System Reliability and
Safety Engineering
System Simulation
Optimal Control System
Remote Telemetry and
Control
Intelligent Control
System

Sistem Pengaturan Cerdas*)


Pengaturan Penggerak
Elektrik
Sistem Pengaturan
Adaptif*)
Teknologi Keputusan*)
Jaringan Stokastik*)
Sistem Multiagen*)
Topik Khusus Teknik Sistem
Pengaturan*)

SKS /
Credit
2

3
2
2
2
3

SEMESTER
Gasal
Genap

3
2

2
2

Control of Electric Drives

Adaptive Control System

Decision Technology
Stochastic Networks
Multiagent System
Special Topics in Control
System Engineering
Total MKB Teknik
Sistem Pengaturan

2
2
2
2

71

Bidang Keahlian Telematika


76

87424313

77

87424314

78

87424315

79

87424316

80

87424317

81

87424318

Sistem Komunikasi Digital


Sinyal dan Sistem
Multimedia
Pengolahan Citra Digital
Sistem Manajemen Basis
Data
Jaringan Komputer dan
Komputasi Bergerak
Struktur Data dan
Komputasi Lunak

Digital Communication
System
Multimedia Signal and
System
Digital Image Processing
Data Base Management
System
Computer Networks and
Mobile Computing
Data Structure and Soft
Computing

39

No.

Kode /
Code

Matakuliah
dalam Bahasa Indonesia

82

87424319

Sistem Komunikasi Nirkabel

83

87424320

Grafika Komputer dan


Teknik Visualisasi

84

87424214

Sistem Operasi Jaringan

85

87424215

Sistem Embedded
Keamanan Sistem Informasi
dan Jaringan
Kriptografi dan Keamanan
Multimedia*)
Visi Komputer dan
Pengukuran*)
Jaringan Komunikasi
Nirkabel Lanjut*)
Penambangan Data*)
Biometrika*)
Processor Multimedia*)
Sistem Broadcasting*)
Rekayasa Internet*)
Sistem Komunikasi dan
Jaringan Optik*)
Kualitas dan Keandalan
Sistem Komunikasi*)
Analisa Content
Multimedia*)
Temu Kembali Informasi
Berbasis Content*)

86

87424216

87

87414316

88

87414317

89

87414318

90
91
92
93
94

87414319
87414320
87414321
87414322
87414323

95

87414324

96

87414325

97

87414326

98

87414327

Matakuliah
dalam Bahasa Inggris
Wireless Communication
System
Computer Graphics and
Visualization Techniques
Network Operating
System
Embedded System
Information System and
Network Security
Cryptography and
Multimedia Security
Computer Vision and
Measurement
Advanced Wireless
Communication System
Data Mining
Biometrics
Multimedia Processor
Broadcasting System
Internet Engineering
Optic Communication
System and Networks
Communication System
Quality and Reliability
Multimedia Content
Analysis
Content Based Retrieval
Total MKB Telematika

99

Bidang Keahlian Teknik Sistem Tenaga


87424321
Analisis Sistem Tenaga

100

87424322

Mesin Arus Bolakbalik

101
102

87424323
87424324

Komputasi Cerdas
Elektronika Daya

103

87424325

Teknik Tegangan Tinggi

104

87414326

Pembangkitan dan
Manajemen Energi Listrik

105

87414327

Transmisi dan Distribusi

106

87414328

107

87424217

##

87424218

##

87424219

Pengaman Sistem Tenaga


Listrik
Operasi Optimum dan
Keandalan Sistem Tenaga
Listrik
Desain Sistem Kelistrikan
Industri
Peralatan Sistem Tenaga
Listrik

SKS /
Credit

SEMESTER
Gasal
Genap

2
2

3
3
3
3
3
3

30

Power System Analysis


Alternating Current
Machines
Soft Computing
Power Electronics
High Voltage
Engineering
Electricity Generation
and Energy
Management
Transmission and
Distribution System

3
3

Power System Protection

Power System Optimum


Operation and Reliability

Industrial Electrical
System Design
Power System
Equipments

2
2

40

No.

Kode /
Code

110

87414327

111

87414215

Matakuliah
dalam Bahasa Indonesia
Kendali Sistem Tenaga
Listrik*)
Pengemudian Elektris*)

112

87414215

Teknologi Komunikasi pada


Sistem Tenaga*)

113

87414328

Kecerdasan Tiruan pada


Sistem Tenaga*)

114

87414216

Penggunaan Motor Listrik*)

115

87414217

116

87414329

117

87414218

118

87414219

119

87414220

120

87414222

121

87414223

Pemeliharaan Peralatan
Listrik*)
Desain Sistem Kelistrikan
dengan Sumber Energi
Terbarukan*)
Topik Khusus Teknik Sistem
Tenaga*)
Kestabilan Transien untuk
Multi Mesin*)
Standar dan Regulasi pada
Sistem Tenaga*)
Sistem Kelistrikan dengan
Pembangkit Tersebar*)
Sistem Pengkondisian Daya
Listrik*)

Matakuliah
dalam Bahasa Inggris
Power System Control
Engineering
Electric Drives
Communication
Technology in Power
System
Artificial Intelligence in
Power System
Electric Motor
Application
Electrical Equipment
Maintenance
Renewable Energy
Electrical System Design
Special Topics in Power
System Engineering
MultiMachines
Transient Stability
Power System Standards
and Regulations
Distributed Generation
Electrical System
Power System
Conditioning
Total MKB Teknik
Sistem Tenaga

122

Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB)


87524201
Praktik Industri

SKS /
Credit

SEMESTER
Gasal
Genap

2
2

57

Job Training
Algorithm and Computer
Programming
Laboratory

2
2

Praktikum Dasar Elektronika


dan Digital
Praktikum Jaringan dan
Komunikasi Data

Electrical Measurement
& Circuit Laboratory
Basic
Telecommunication
System laboratory
Basic Electronic and
Digital laboratory
Data Communication
and Network Laboratory

Praktikum Sistem
Mikroprosesor dan
Mikrokontroller
Proyek Lab. Pengaturan
Digital dan Otomasi
Praktikum Pengolahan

Microprocessor and
Microcontroller System
Laboratory
Lab. Projec of Digital
and Automation Control
Multimedia Signal

123

87524202

Prakt. Algoritma dan


Pemrograman Komputer

124

87524203

Praktikum Pengukuran dan


Rangkaian Listrik

125

87524204

Praktikum Dasar Sistem


Telekomunikasi

126

87524205

127

87524206

128

87524207

129

87524208

130

87524209

41

No.

Kode /
Code

Matakuliah
dalam Bahasa Indonesia

Matakuliah
dalam Bahasa Inggris

SKS /
Credit

131
132

87524210
87524211

Sinyal Multimedia
Lab. Teknik Sistem Tenaga I
Lab. Teknik Sistem Tenaga II

Processing Laboratory
Power System Lab I
Power System Lab II
Total MPB

2
2
20

133
134
135

Mata Kuliah Pendukung


90320202
Bahasa Inggris I
90320203
Bahasa Inggris II
87324316
Fisika Teknik

136

87344217

Matematika Teknik I

137

82324218

Matematika Teknik II

138
139
140

87524219
87324220
90524203

Kalkulus I
Kalkulus II
Kewirausahaan

English I
English II
Engineering Physics
Engineering
Mathematics I
Engineering
Mathematics II
Calculus I
Calculus II
Entrepreneurship
Total Pendukung
Total SKS Elektronika
Total SKS Teknik Sistem
Pengaturan
Total SKS Telematika
Total SKS Teknik Sistem
Tenaga

SEMESTER
Gasal
Genap

2
2
3

2
2
2
2
17
148

167
164
158
Kurikulum 2014-2015

Catatan:
*) adalah Mata Kuliah Pilihan
Jumlah SKS yang disediakan
Bidang Keahlian
Mata Kuliah
Wajib
Mata Kuliah
Pilihan
TOTAL SKS

Elektronika

Teknik Sistem Pengaturan

Telematika

Teknik Sistem
Tenaga

124

120

128

130

24

47

36

28

148

167

164

158

Mahasiswa dinyatakan lulus bila telah menempuh minimal 144 SKS


Pemilihan bidang keahlian/konsentrasi dilakukan setelah semester empat, dengan ketentuan:
1. Mahasiswa yang berasal dari SMK, pilihan sesuai dengan jurusan/rumpun bidang studi di SMK
2. Mahasiswa yang berasal dari SMU, pilihan didasarkan pada format yang disediakan jurusan
Teknik Elektro

42

B. Deskripsi Mata Kuliah Prodi S1 Teknik Elektro


1. Visi
Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempunyai keunggulan
kompetitif di tingkat nasional dan internasional

2. Misi
a.
b.

c.

d.

Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) khususnya teknik


sistem tenaga, teknik elektronika, teknik telematika dan teknik pengaturan.
Menyiapkan lulusan di bidang teknik yang mampu menerapkan keilmuan dalam
bidang teknik sistem tenaga, teknik elektronika, teknik telematika dan teknik
pengaturan.
Meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran, riset dan kegiatan pengabdian
dan masyarakat di bidang teknik sistem tenaga, teknik elektronika, teknik
telematika dan teknik pengaturan, serta membina kerja sama dengan instansi
lain yang relevan dan berkemampuan wirausaha.
Menyelenggarakan pendidikan dan latihan (diklat), workshop, penataran,
kursus-kursus, seminar dan lokakarya dalam bidang teknik sistem tenaga,
teknik elektronika, teknik telematika dan teknik pengaturan yang dibutuhkan
masyarakat.

3. Tujuan
a.

Tujuan umum program studi Teknik Elektro adalah menghasilkan lulusan


sebagai sarjana Teknik Elektro yang profesional yang memiliki kualifikasi,
kompetensi, serta kewenangan yang memiliki kemampuan mewujudkan tujuan
pendidikan nasional, yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
b. Tujuan khusus program studi S1 Teknik Elektro adalah:
1) Mampu memberikan konstribusi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang
berarti dalam bidang teknik elektro yang meliputi teknik sistem tenaga, teknik
elektronika, teknik telematika dan teknik pengaturan sesuai dengan tuntutan
pasar.
2) Memiliki kemampuan untuk berkembang dan beradaptasi dengan berbagai
perubahan di bidang teknik elektro sekaligus mampu memecahkan masalah
baik untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
3) Mampu memgembangkan ilmu sesuai dengan hardskill maupun softskill dalam
bidang keilmuannya, hidup secara mandiri di masyarakat dengan kemampuan

43

teknologi dan manajemen yang handal dan siap bersaing di era globalisasi serta
mampu untuk berwirausaha.
4) Mampu untuk mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang dimiliki serta mengupayakan untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat.

4. Standar Kompetensi Lulusan

No.
1.

2.

Tabel Standar Kompetensi Lulusan Program Studi S-1


Teknik Elektro
Kompetensi
Sub kompetensi
Menampilkan
diri
sebagai 1.1 Menampilkan pribadi yang beriman
pribadi yang beriman dan
dan bertaqwa sesuai dengan
bertaqwa kepada Tuhan yang
keyakinan agama yang dianut,
Maha Esa, dewasa, arif,
berakhlak mulia.
bertanggung jawab, percaya 1.2 Menampilkan pribadi yang berjiwa
Pancasila.
diri, beretos kerja dan peduli.
1.3 Memiliki kesadaran dan kepekaan
sosial
untuk
mengabdi
pada
masyarakat
1.4 Memiliki jiwa kewirausahaan
1.5 Memahami gejala dan masalah sosial
budaya serta mampu memberikan
alternatif pemecahannya
1.6 Menampilkan diri sebagai pribadi
yang sehat secara jasmani
Memahami
karakteristik
peserta didik, teori belajar,
kurikulum
Teknik
Elektro,
penilaian dan evaluasi proses
maupun hasil belajar, serta
mampu melaksanakan pembelajaran
Teknik
Elektro
berdasarkan
prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik.

2.1 Memahami
perkembangan
karakteristik peserta didik
2.2 Memahami konsepsi ilmu termasuk
Teknik Elektro secara filosofis
2.3 Memahami sejarah keberadaan suatu
konsep
Teknik
Elektro
dan
perkembang-annya
2.4 Menguasai teori belajar dan prinsipprinsip pembelajaran yang mendidik
2.5 Menguasai prinsip-prinsip psikologi
dalam pembelajaran Teknik Elektro
2.6 Memahami inovasi pembelajaran,

44

No.

Kompetensi

3.

Menguasai materi, struktur,


konsep, dan pola pikir Teknik
Elektro untuk menjalankan
profesinya serta bekal untuk
studi lebih lanjut
Menguasai
konsep
dasar
penelitian, penelitian Teknik
Elektro dan implementasinya

4.

5.

Menguasai sains dan teknologi


informasi
dan
komunikasi
sebagai penunjang profesi

Sub kompetensi
hake-kat Teknik Elektro, kurikulum
dan ketrampilan dasar pengajar
2.7 Memahami kurikulum Teknik Elektro
nasional dan internasional
2.8 Menguasai dan mempraktekkan
pende-katan, metode, teknik, strategi
dan model-model pembelajaran
inovatif.
2.9 Memahami teori dan melakukan
pengembangan
perangkat
pembelajaran ternasuk uji coba di
lapangan
2.10 Menguasai konsep penilaian dan
evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar Teknik Elektro
2.11 Menguasai konsep dasar media dan
mampu mengembangkan media
untuk Teknik Elektro
3.1 Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan Teknik
Elektro

4.1 Menguasai konsep dasar penelitian


4.2 Memiliki kemampuan merancang dan
melaksanakan penelitian Teknik
Elektro
5.1 Memiliki kemampuan berbahasa
Indonesia secara lisan maupun tulis
yang baik dan benar
5.2 Memiliki kemampuan berbahasa
Inggris secara lisan maupun tulis yang
baik dan benar

45

5. Deskripsi Mata Kuliah


87324201

RANGKAIAN LISTRIK I
Dosen:

Dr. Tri Rijanto, M.Pd., M.T.

Deskripsi
Pemahaman dan pengkajian hukum dasar, metode analisis, rangkaian listrik DC,
daya dan energi, harga sesaat, harga rata-rata dan harga efektif dari arus dan
tegangan AC serta operasi bilangan komplek.
Referensi
Sudarmono. 1993. Teorema Jaringan. Surabaya: Unipress IKIP Surabaya.
Theraja, BL. 1979. Electric Technology. New Delhi: S. Chand & Company,
Ltd.
87324202

RANGKAIAN LISTRIK II
Dosen:

Dr. Tri Rijanto, M.Pd., M.T.

Deskripsi
Pemahaman dan penerapan metode-metode pemecahan, rangkaian AC, sistem
fase banyak, rangk:aian magnetik, gejala peralihan dan penerapannya di
laboratorium.
Prasyarat
Mahasiswa telah menempuh matakuliah Rangkaian Listrik 1.
Referensi
Edminister. 1972. Electrical Circuits. Schaum Serie. T Outline. New York:
McGraw-Hill Book Company.
Munoto. Rangkaian Listrik AC. Surabaya: Unipress IKIP Surabaya.

46

87324203

RANGKAIAN ELEKTRONIKA I
Dosen:

Nur Kholis, ST., MT

Deskripsi
Pemahaman sumber energi, teori dioda, rangkaian dioda, dioda penggunaan
khusus, transistor bipolar, pembiasan transistor, model AC, penguat tegangan,
penguat daya, pengikut emitor.
Referensi
A.P. Malvino. 1993. Electronic Principle. Singapore: McGraw-Hill.
Schultz, M.E. 1994. Electronics Devices. Singapore: Glencoe.
87324204

RANGKAIAN ELEKTRONIKA II
Dosen:

Nur Kholis, ST., MT.

Deskripsi
Pemahaman tentang FET, rangkaian FET, thyristor, efek frekuensi, teori OPAMP, umpan balik negatif OP-AMP, osilator dan catu daya.
Prasyarat
Mahasiswa telah lulus matakuliah Rangkaian Elektronika I.
Referensi
A.P. Malvino. 1993. Electronic Principles. Singapore: McGraw-Hill.
Schultz, M.E. 1994. Electronics Devices. Singapore: Glencoe.
87324205

PENGUKURAN BESARAN LISTRIK


Dosen:

Subuh Isnur Haryudo, S.T., M.T.

47

Deskripsi
Pemahaman prinsip kerja instrumen pengukuran, pengukuran besaran listrik,
pemahaman klasifikasi jenis instrumen pengukuran yang digunakan, kebesaran
listrik, proses faktor ketelitian dan error yang berdasarkan pada klasifikasi alat
ukur, cara perluasan batas ukur, pengukuran dalam hal mencari gangguan,
pengukuran tinggi.
Prasyarat
Mahasiswa telah menempuh matakuliah Rangkaian Listrik I, Rangkaian
Elektronika I.
Referensi
Laws, Frank. 1959. Electrical Measurement. New York: Mc.Graw-Hill.
Tech. M. 1979. Electric Measurement and Measuring lnstrument. India: Khana
Publisher.
Molvie, B. Stout. 1981. Basic Electrical Measurements. New Delhi: Prelitice-Hall.
Suwarsono. 1992. Pengukuran listrik. Surabaya: University Press IKIP Surabaya.
87324206

PENGANTAR TEKNIK ELEKTRO


Dosen:

Dr. I Gusti Putu Asto B., S.T., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa mampu menjelaskan dasar teknik elektro dan mempraktekkan
bagian-bagian yang praktis tentang dasar teknik elektro.
Referensi
Nur, Mohamad. 1986. Sistem Digital I. II dan III Surabaya: Unipress IKIP
Surabaya.
Tocci, Ronald J. 1991. Digital System Principles and Applications. London:
Prentice-Hall.
87324301

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN KOMPUTER

48

Dosen:

Anita Qoiriah, S.Kom., M.Kom.

Deskripsi
Mahasiswa mampu menuangkan pikiran secara terstruktur dan membentuknya
dalam program komputer untuk masalah-masalah yang dihadapi secara efisien
dan logis, mampu mengimplementasikan pada bahasa pemrograman cara
perancangan dan analisis masalah, yang kemudian dipecahkan dengan
menggunakan algoritma dan pemrograman terstruktur
Referensi
Nur, Mohamad. 1986. Sistem Digital I. II dan III Surabaya: Unipress IKIP
Surabaya.
Tocci, Ronald J. 1991. Digital System Principles and Applications. London:
Prentice-Hall.
87324207

RANGKAIAN DIGITAL I
Dosen:

Lusia Rakhmawati, S.T., M.T.

Deskripsi
Pemahaman konsep analog dan digital, analisis rangkaian logika dengan
menggunakan aljabar Boolean, rancangan rangkaian logika, Flip-Flop, sistem
bilangan dan kode, rangkaian-rangkaian aritmatik, counter. Pemahaman dan
penganalisaan rangkaian logika aplikasi TTL dan CMOS, rangkaian A/D dan D/A,
keluarga IC logika, rangkaian logika MSI, antar muka dengan analog, peralatan
memory.
Prasyarat
Mahasiswa telah menempuh matakuliah Rangkaian Elektronika I.
Referensi

49

Nur, Mohamad. 1986. Sistem Digital I. II dan III Surabaya: Unipress IKIP
Surabaya.
Tocci, Ronald J. 1991. Digital System Principles and Applications. London:
Prentice-Hall.

87324208

RANGKAIAN DIGITAL II
Dosen:

Lusia Rakhmawati, ST., MT.

Deskripsi
Pemahaman konsep analog dan digital, analisis rangkaian logika dengan
menggunakan aljabar Boolean, rancangan rangkaian logika, Flip-Flop, sistem
bilangan dan kode, rangkaian-rangkaian aritmatik, counter. Pemahaman dan
penganalisaan rangkaian logika aplikasi TTL dan CMOS, rangkaian A/D dan D/A,
keluarga IC logika, rangkaian logika MSI, antar muka dengan analog, peralatan
memory.
Prasyarat
Mahasiswa telah menempuh matakuliah Rangkaian Digital I.
Referensi
Nur, Mohamad. 1986. Sistem Digital I. II dan III Surabaya: Unipress IKIP
Surabaya.
Tocci, Ronald J. 1991. Digital System Principles and Applications. London:
Prentice-Hall.
87324209

DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI


Dosen:

Lusia Rakhmawati, ST., MT.

Deskripsi
Sistem komunikasi dan pengolahan informasi, sistem komunikasi terapan,
perkembangan sistem telekomunikasi bergerak, perambatan gelombang,
besaran statistik, fungsi distribusi, analisis fading dan shadowing, model teoritis,

50

model praktis, sistem celular, sistem modulasi, noise, unit pengendali dan
perencanaan.
Referensi
Willem C.Y Lee. 1989. Mobile Cellular Telecommunication System. Mc Graw Hill.
Willem C. Y Lee. 1989. Mobile Communication Design Fundamental. Mc-Graw
Hill.
Wayne Tomasi. 2001. Electronics Communication Systems 4th ed. Prentice Hall
International, Inc.
87324210

MEDAN ELEKTROMAGNETIK I
Dosen:

Rr.Hapsari Peni Agustin T., S.Si., M.T

Deskripsi
Pemahaman dan pengkajian tentang analisa vektor, hukum Coulomb dan
intensitas medan listrik, fluks dan kerapatan fluks listrik, hukum Gauss,
divergensi, energi dan potensial, konduktor dan kapasistansi, persamaan
Poisson dan Laplace.
Prasyarat
Mahasiswa telah menempuh mata kuliah Matematika Teknik 1 dan 2, Fisika
Teknik.
Referensi
Hayt, William H. 1982. Elektromagnetika Teknologi Jilid I. Terjemahan The
Houw Liong. Jakarta: Erlangga.
Seri Buku Scaum. Elektromagnika.
87324211

MEDAN ELEKTROMAGNETIK II
Dosen:

Rr.Hapsari Peni Agustin T.,S.Si., M.T.

Deskripsi

51

Pemahaman dan pengkajian tentang hukum Ampere dan medan listrik,


pemahaman dan aplikasi hukum Farady, arus perpindahan, aliran energy dan
daya, medan magnetik dan induktansi, medan yang berubah terhadap waktu
dan persamaan Maxwell.
Prasyarat
Mahasiswa telah lulus Medan Elektromagnetik 1

Referensi
Hayt, William H. 1982. Elektromagnetika Teknologi Jilid I. Terjemahan The
Houw Liong. Jakarta: Erlangga.
Seri Buku Scaum. Elektromagnika.
J.D. Kraus. 1984. Electromagnitic
Soewarsono. 1993. Teori Medan II. Surabaya: Unipress IKIP Surabaya.
87324212

PROBABILITAS DAN STATISTIK


Dosen:

Wiyli Yustanti, S.Si., M.Kom.

Deskripsi
Pengenalan dan pemahaman statistik, pengolahan data, distribusi, frekuensi,
ukuran gejala pusat, simpangan baku, kurva normal, chi kuadrat, uji t, analisis
varians, kolerasi, regresi dan statistik non parametrik.
Referensi
Sudjana. 1994. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Hadi, Sutrisno. 1980. Statistik I, II, dan III. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
87324213

KOMUNIKASI DATA
Dosen:

Nurhayati, S.T., M.T.

Deskripsi

52

Pemahaman berbagai macam sistem komunikasi data, format, dan kecepatan


yang meliputi berbagai sistem komunikasi data yang ada antara lain serial,
paralel, sinkron , asinkron, half duplex, fullduplex, modem, protokol, dll.
Prasyarat
Mahasiswa pernah menempuh matakuliah Elektronika I dan Elektronika II.
Referensi
Kennedy. 1990. Electronic Communication System. USA: McGraw-Hill.
Fauzell. 1996. Communication Electronic. New York: Mc.Graw Hill.
87324302

SISTEM LINIER
Dosen:

Dr. I Gusti Putu Asto B., S.T., M.T.

Deskripsi
Perhitungan parameter-parameter penting dalam proses modulasi analog
yaitu: AM, DSBSC, SSB, VSB, ISB, NBFM, FM Stereo. Analisis noise, spektrum
frekwensi, sistem-sistem modulasi dan demodulasi, filter dan kopling,
selektifitas dan rejeksi, konsep dasar penerima radio. sistem penerima radio,
pemancar radio dan poemodulasiaanya, rangkaian oscilator, Buffer, multiplier,
Mixer, RF Amplifier.
Referensi
Gary A. Miller. 1990. Modern Electronics Communication, 4 th Ed. Singapore:
Prentice Hall.
Mischa Scwartz. 1990. Information, transmission, modulation and Noise. USA:
McGraw-Hill.
Stephen G., Wilson. 1996. Digital Modulation and Coding. USA: McGraw-Hill.
Kennedy, George. 1985. Electronic Communication System. 3th Edition. New
York: McGraw-Hill.
Wiliam E. Sabin. 1995. Single Side Band System and Circuit. New York: McGrawHill.

53

87324303

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER


Dosen:

Aditya Prapanca, S.T., M.Kom.

Deskripsi
Melalui mata kuliah mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami
evolusi dan kinerja computer dari generasi 1 sampai dengan 6, struktur
interkoneksi komponen computer yang dikenal dengan istilah sistem bus,
memori terutama cache, internal dan eksternal memori, modul I/O dan CPU
sebagai bagian komponen computer, Operating System Support, Computer
arithmetic, memahami lebih dalam mengenai set intruksi seperti fungsi,
karakteristik, format dan teknik pengalamatannya. Implementasi pembelajaran
mata kuliah ini menggunakan pendekatan ekspositori dalam bentuk ceramah,
diskusi, tanya jawab, dan pembelajaran mandiri menggunakan berbagai media
dan fasiltas seperti whiteboard dan infokus. Ketercapaian panguasaan materi di
evaluasi melalui beberapa quiz, tugas rumah individu dan tugas kelompok
langsung di sampaikan di kelas atau melalui e-mail, diskusi, keaktifan
mahasiswa, ujian tengah semester dan ujian akhir semester.
Referensi
Cooper, William D. 1991. Electronic Instrumentation and Measurement
Techniques. USA: Prentice-Hill.
Helfrick, Albert D. and Cops William D. 1990. Modern Electronic
Instrumentation and Measurement Technique. USA; Prentice-Hall.
87324304

KONVERSI TENAGA LISTRIK


Dosen:

Drs. Joko, M.Pd., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa mampu memahami konsep tentang prinsip konversi energi,
sumber-sumber energi, pemanfaatan energi, mesin-mesin konversi energi
konvensional, dan mesinmesin konversi energi non-konvensional.
Prasyarat
Mahasiswa pernah menempuh matakuliah Elektronika 1 dan Elektronika 2.

54

Referensi
Kennedy. 1990. Electronic Communication System. USA: Mc.Graw-Hill.
Fauzell. 1996. Communication Electronics. New York: Mc.Graw-Hill.

87324306

PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL


Dosen:

Lusia Rakhmawati, S.T., M.T.

Deskripsi
Sinyal dan sistem waktu diskrit, persamaan beda, sampling, interpolasi,
pengolahan sinyal laju jamak, transformasi Z, analisis tranformasi sistem LTI,
tanggapan frekuensi, sistem inverse, struktur sistem waktu diskrit, bentuk
langsung I dan II, kaskade, paralel, transpose, perencanaan filter digital, , FIR
dan IIR, transformasi bilinier, transformasi Fourier diskrit, implementasi pada
DSP.
Referensi
AV Oppenheim dan RW Schafer. 1989. Discrete Time Signal Processing. Prentice
Hall.
R. Kuc. 1988. Introduction to Digital Signal Processing. McGraw Hill.
RA Roberts and CT Mullis. 1987. Digital Signal Processing. Addison Wesley.
87324306

RANGKAIAN ELEKTRONIKA ANALOG


Dosen:

Adam Ridiantho Muhamad, S.T., M.T

Deskripsi
Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis rangkaian penguat pada
frekuensi rendah, menengah, dan tinggi, memberikan pengetahuan dan
pemahaman pada mahasiswa tentang cara kerja dan analisis rangkaian penguat
daya, dasar-dasar op-amp, dan aplikasinya.

55

Referensi
Bartlett R Eugene. 1993. Cable Television Technology & Operation. New York:
Mc-Graw Hill.
Bernad, Grob. 1975. Basic Television. New York: McGraw-Hill,
Goffery, Hutson H. 1979. Color Television Theory. New York: McGraw-Hi1l.
Lenk. 1993. Lenks Audio Handbooks. Singapore: Mc-Graw-Hill.
Reka Rio. 1999. Teknik Reparasi Televisi Berwarna. Jakarta: Pradnya Paramita.
Snazzy, Corp. 2002. Snazzy video maker tutorial V3. Snazzy Publicatio
87324307

PROSES STOKASTIK
Dosen:

Rr.Hapsari Peni Agustin T., S.Si., M.T.

Deskripsi
Pemahaman pulsa sistem radar, antena dan scanning, metoda tampilan, radar
beacon, navigasi konvensional, radar sebagai alat navigasi, navigasi dengan
posisi tetap, navigasi dengan tracking, dan homing, metoda penghitungan
dengan tabel dan chart.
Prasyarat
Mahasiswa telah menempuh matakuliah Microwave,
Referensi
Kennedy, G. 1990. Electronic Communication System. USA: Mc.Graw- Hill.
Pierce, J.A. Long Range Navigation. New York: Mc.Graw-Hill.
87324308

DASAR SISTEM PENGATURAN


Dosen:

Puput Wanarti Rusimamto, ST., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan konsep dasar sistem kontrol
berumpan balik dan latar belakang matematik, serta mampu menyajikan
metoda dan teknik-teknik konvensional untuk menganalisa dan mendisain
sistem kontrol.

56

Prasyarat
Mahasiswa telah menempuh matakuliah Microwave,
Referensi
Kennedy, G. 1990. Electronic Communication System. USA: Mc.Graw- Hill.
Pierce, J.A. Long Range Navigation. New York: Mc.Graw-Hill.
87324309

METODE NUMERIK DAN KOMPUTASI


Dosen:

Unit Three Kartini, S.T., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa diharapkan mampu memahami metode dan analisis numerik dan
menerapkannya terutama dalam bidang teknik elektro. Topik-topik perkuliahan
yang dibahas meliputi: Hampiran Taylor dan Analisis Galat, Solusi Numerik
Persamaan f(x) = 0, Solusi Numerik Sistem Persamaan Linear, Interpolasi dan
Regresi, Turunan Numerik, Integrasi Numerik, dan Solusi Numerik Persamaan
Diferensial.
Prasyarat
Mahasiswa telah menempuh matakuliah Microwave
Referensi
Mathews, J.H. and Fink, K.D. 1999. Numerical Methods Using MATLAB, Third
Edition. Prentice-Hall, Inc.
Munir, R. 2003. Metode Numerik. Bandung: Informatika.
Kreyszig, E. 1999. Edvance Engineering Mathematics, 8th edition. John Willey
and Sons.
Basuki, A. dan Ramadijanti, N. 2005. Metode Numerik dan Algoritma Komputasi.
Yogyakarta: Andi.

57

87324214

GAMBAR ELEKTRO TEKNIK


Dosen:

Nur Kholis, S.T., M.T

Deskripsi
Menggambar rangkaian analog dan logika, perencanaan PCB, sistem kontrol
industri dengan menggunakan Visio 2000 dan Electronics Work Bench.
Referensi
Visio 2000 & Electronics Work Bench Technical References.
87524206

PRAKTIKUM JARINGAN DAN KOMUNIKASI DATA


Dosen:

Muhamad Syariffudien Zuhrir, S.Pd., M.T

Deskripsi
Mata kuliah ini membahas tentang pengenalan manfaat dari jaringan komputer,
media transmisi yang digunakan untuk membangun suatu jaringan komputer,
konfigurasi dasar dan perintah dasar pada sistem operasi jaringan, analisa
tentang kesalahan-kesalahan pada paket data yang melalui jaringan komputer,
konsep penomoran IP dan metode subneting untuk melakukan segmentasi
terhadap jaringan komputer yang akan dibangun.
Prasyarat
Mahasiswa telah menempuh matakuliah Teori Medan dan Matematika.
Referensi
Joel Sklar. Principles of Web Design. Thonson Learning.
Peter Norton. 2002. Peter Nortons Introduction To Computers Fifth Edition
Student Edition, 5th Edition, McGraw Hill Technology Education.
Peter Norton. 2003. Computing Fundamentals Fifth Edition International
Edition, 5th edition. McGraw Hill Technology Education.
Raymond McLeod, Jr., George Schell, Arthur I. Stonehill, Michael H.Moffett.
2001. Management Information System, 8nd edition. Prentice Hall.

58

87524201

PRAKTIK INDUSTRI
Dosen:

Ir. Achmad Imam Agung

Deskripsi
Pelaksanaan praktik industri selama 2 bulan disesuaikan dengan rumpun studi
yang dipilih yang ada pada buku panduan, membuat laporan, seminar hasil
laporan.
Prasyarat
Mahasiswa telah menempuh kuliah selama 6 semester.
Referensi
2001. Buku Panduan Praktek Industri. Surabaya. TE-FT UNESA.
87324216

METODE PENELITIAN
Dosen:

Dr. I Gusti Putu Asto B., S.T., M.T.


Lusia Rakhmawati, ST., MT.

Deskripsi
Pengenalan dan penerapan proses-proses penelitian survey, pengamatan dan
eksperimen pendidikan teknik, pengamatan eksperimen bidang eletronika dan
pembuatan usulan penelitian.
Prasyarat
Mahasiswa telah menempuh matakuliah paling sedikit 60% dari jumlah SKS
matakuliah bidang studi.
Referensi
Ary, D. dkk. 1982. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Terjemahan Arif
Furchan. Surabaya: Usaha Nasional.

59

Tuckman, B. 1988. Conducting Educational Research. New York: Harcourt Brace


Javanovich Publisher.
KOMPETENSI PENDUKUNG
90320202

BAHASA INGGRIS I
Dosen:

Prof. Dr. Ekohariadi, M.Pd.


Anis Trisusana, S.S., M.Pd.

Deskripsi
Memberikan pemahaman tentang struktur kalimat dalam Bahasa Inggris, frasa
kata benda, frasa kata kerja, tenses, kesesuaian subjek & Verb, Verb sebagai
komplemen dan pengayaan kosa kata melalui bacaan-bacaan teknik.
Referensi
Ekohariadi. 1988. Bahasa Inggris untuk Elektronik. Surabaya: Unipress IKIP
Surabaya.
90320203

BAHASA INGGRIS II
Dosen:

Prof. Dr. Ekohariadi, M.Pd.


Anis Trisusana, S.S., M.Pd.

Deskripsi
Memberikan pemahaman tentang kalimat perintah dan tanya, kalimat pasif,
real/unreal condition, comparation degree. Problem verbs, verbal idioms,
listerning, short conversation, reading comprehension.
Referensi
M.A.Pyle & M.E.M. Page.1995. TOEFL Preparation guide. Cliff: Nebraska.
Ekohariadi. 1999. Reading in Enginnering: University Press: Surabaya.

60

87344217

MATEMATIKA TEKNIK I
Dosen:

Drs. Wiryanto, M.Si.

Deskripsi
Pemahaman dan pengkajian bilangan Real dan Kompleks, Fungsi, Limit dan
kekontinuan, Deferensial dan Integral beserta aplikasinya, Matriks.
Referensi
Purcell, E.J. dan Verberg, 1999. Kakulus dan Geometri Analitik I. Terjemahan I.N
Susila, B. Kartasasmita dan Rawuh. Jakarta : Erlangga.
Thomas & Finney, 1988. Calculus dan Analityc Geometry. USA: Addition 7 th
Wisley Publishing Company. Inc.
Stroud, K.A. dan Erwin Sucipto. 1995. Matematika untuk Teknik. Jakarta:
Erlangga.
87344217

MATEMATIKA TEKNIK II
Dosen:

Drs. Wiryanto, M.Si.

Deskripsi
Pemahaman dan pengkajian Fungsi Multivariabel ( Turunan Parsial, Integral
rangkap dua dan tiga beserta aplikasinya), Persamaan Diferensial Biasa.
Referensi
Purcell, E.J. dan Verberg, 1999. Kakulus dan Geometri Analitik II. Terjemahan
I.N susila, B. Kartasasmita dan Rawuh. Jakarta: Erlangga.
Thomas & Finney, 1988. Calculus dan Analityc Geometry. USA: Addition 7 th
Wisley Publishing Company. Inc.
Stroud, K.A. dan Erwin Sucipto. 1995. Matematika untuk Teknik. Jakarta:
Erlangga.
Kreyszig, Erwin. 1993. Matematika Teknik Lanjutan. Edisi-6, buku 1. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.

61

Pepes Louis A & Harvill Lawrence R. 1985.


Enginnering and Physics. McGraw Hill
87324316

Applied Mathematics for

FISIKA TEKNIK
Dosen:

Dr. Euis Ismayati, M.Pd.

Deskripsi
Pemahaman dan pengkajian tentang besaran dan vektor, kinematika, dinamika
partikel, usaha dan energi, dinamika rotasi, getaran, statika dan dinamika fluida,
suhu dan kalor, dan perpindahan panas.
Referensi
Halliday & Resnick. 1994. FISIKA Jilid 1. Terjemahan Pantur Silaban. Jakarta:
Erlangga.
Sears & Zemansky. 1994. FISIKA untuk Universitas 1 Saduran bebas Soedarjana,
Bandung: Binacipta.
Marrcelo Alonso & Eduard J. Finn. Dasar-Dasar Fisika Universitas, terjemahan
Lea Prasetyo dan Kusuma Hadi. Jakarta: Erlangga.
KOMPETENSI LAIN
MANAJEMEN INDUSTRI
Dosen:

Drs. Yosia Daniel, ST., MT.

Deskripsi
Pemahaman tentang sistem, proses, dan bidang manajemen perusahaan.
manajemen produksi, pengelolaan produksi, perencanaan. Penggunaan,
pengorganisasian, pengendalian sistem konversi dan laboratorium dan atau
bengkel teknik elektronika.
Referensi
Komaruddin Sastrodipuro. 1994. Pengantar Manajemen Perusahaan. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.

62

Muslich Anshori. 1996. Manajemen Produksi dan Operasi. Surabaya: Citra


Media.
BIDANG KEAHLIAN ELEKTRONIKA
87424301

TEKNIK AKUISISI DATA


Dosen:

Lilik Anifah, S.T., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa memahami dan mampu merealisasikan sistem pengkondisi sinyal a
nalog yang berasal dari output transduser, memahami dan mampu mereali
sasikan sistem konversi sinyal analog ke digital (ADC) dan pemrosesan serta
komunikasi data digital hasil konversi tersebut dengan program komputer.
Referensi
Joseph J Carr. 1993. Sensor and Circuits. Prentice Hall Inc.
Charles Kitchin and Lew Counts. 1992. Instrumentation Amplifier Application
Guide Analog Device.
87424302

SENSOR DAN AKTUATOR


Dosen:

Nur Kholis, S.T., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa mampu memahami konsep dasar desain, menganalisa sistem
aplikasi sensor-transduser dan aktuator.

dan

Referensi
Joseph J. Carr. 1993.
Sensor and Circuits: Sensors, Transducers, and Suporting Circuits for Electr
onic Instrumentation, Measurement and Control. New Jersey: T R Prentice
Hall, Englewood Cliffs.
R.C. Asher.1997. Ultrasonic Sensors: Ultrasonic Sensors
for
Chemical
and Process Plant. IOP Publishing Ltd.

63

87424303

RANGKAIAN PULSA
Dosen:

Adam Ridiantho Muhamad, S.T., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa dapat membaca dan memahami datasheet (electrical characteristic)
dari komponen pasif dan aktif seperti resistor, kapasitor, dioda, transistor, Op
Amp dan IC digital, dapat menggunakan komponen pasif dan aktif seperti
resistor, kapasitor, dioda, transistor, Op Amp dan IC digital secara praktis (tidak
ideal) dan dapat melakukan perancangan untuk gabungan sistem analog dan
digital.
Referensi
David A.Bell. Solid State Pulse Circuit.
Texas Instrument, National Instrument, Analog Device, Motorola Instrument dll
.
87424323

PERANCANGAN SISTEM ELEKTRONIKA ANALOG


Dosen:

Nur Kholis, S.T., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa
memahami
secara
mendalam
tentang
pentingnya
komponen dan rangkaian elektronika analog serta aplikasi komponen dan
rangkaian analog dalam sistim elektronika.
Referensi
Thomas L Floyd and David Bucha.
2002. Fundamentals of
Analog Circuit.
Prentice-Hall.
M Jacob. 1993. Application and Design with Analog IC. Prentice-Hall.

64

87424304

SISTEM MIKROPROSESOR & MIKROKONTROLER


Dosen:

Drs. Bambang Poerwantono, M.T., M.Pd.

Deskripsi
Mahasiswa memahami permasalahan dalam sistem mikrokontroler
dan
implementasinya dengan menggunakan komponen H/W programmable,
memahami prosedur perancangan sistem mikrokontroler menggunakan kom
ponen H/W programmabledandapat menggunakan tools (Assembly, Code
Vision atau yang lainnya) untuk perancangan sistem mikrokon-troler.
Referensi
Rachmad Setiawan. 2006. Mikrokontroler MCS51. Graha Ilmu.
Kenneth J Ayala.1991. The 8051 Microcontroller, Architecture, Programming
and Applications. West publishing Company.
87424324

DASAR SISTEM ELEKTRONIKA CERDAS


Dosen:

Adam Ridiantho Muhamad, S.T., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa
memahami
prinsip-prinsip
dasar
dari
komponenkomponen dalam sistem cerdas dan mampu mendisain sistemelektronika
cerdas untuk aplikasi tertentu.
Referensi
Fredric, Ivica Kostanic.2001. Principles
of Neurocomputing for
Science & Engineering. McGraw-Hill Inc.
JSR Jang, CT Tsun, E. Mizutani. 1997. Neuro-Fuzzy and Soft Computing.

65

Prentice Hall Inc.


NK Bose and P. Liang. 1996. Neural Network Fundamental. McGraw Hill.
David B. Fogel. Evolutionary Computation. IEEE Press.
Hua Li, M.Gupta(Eds). Fuzzy Logic and Intelligent Systems. Kluwer AcPress.
T. Ross.1995. Fuzzy logic with Engineering Applications. McGraw Hill.
87424201

DIVAIS SEMIKONDUKTOR DAN RANGKAIAN TERPADU


Dosen:

Nur Kholis, S.T.,M.T.

Deskripsi
Mahasiswa mampu memahami teori divais semikonduktor dan konsep
dasar perancangan rangkaian terpadu.
Referensi
S.M. Sze.
1985. Semiconductor Devices Physics and Technology. John Wiley & Sons.
Douglas A. Pucknell, Kamran Eshragian.
1989.
Basic VLSI
Design,
System and Circuits. New Delhi: Prentice Hall.
Neil H. Waste, Kamran Eshragian. 1989. Principles of VLSI Design- A
System Perspective. New York: Addisson-Wesley.
R.L. Geiger, P.E. Allen, N.R. Strader.
1990. VLSI Design Technique for Analog and Digital Circuit. McGraw-Hill.
87424305

PERANCANGAN KOMPONEN TERPROGRAM


Dosen:

Lilik Anifah, S.T., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa memahami permasalahan dalam sistem digital dan implementasinya menggunakan komponen H/W programmable, memahami prosedur
perancangan sistem digital menggunakan komponen H/W programmable dan
dapat menggunakan tools EDA untuk perancangan sistem digital menggunakan
komponen H/W programmable.

66

Referensi
Bob Zeidman. 2002. Designing with FPGAs and CPLDs, Elsevier.
Kevin Skahill. 1996. VHDL for Programmable Logic. Addison Wesley.

87424306

SISTEM KONTROL ELEKTRONIKA


Dosen:

Puput Wanarti Rusimamto, S.T., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa memahami permasalahan dalam sistem digital dan implementasinya menggunakan komponen H/W programmable, memahami prosedur
perancangan system digital menggunakan komponen H/W programmable
dan dapat menggunakan tools EDA untuk perancangan sistem digital
menggunakan komponen H/W programmable.
Referensi
Bob Zeidman. 2002. Designing with FPGAs and CPLDs, Elsevier.
Kevin Skahill. 1996. VHDL for Programmable Logic. Addison Wesley.
87524207

PRAKTIKUM SISTEM MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLLER


Dosen:

Drs. Bambang Poerwantono, M.T., M.Pd.

Deskripsi
Mahasiswa memahami aplikasi permasalahan dalam sistem mikrokontroler
dan implementasinya dengan menggunakan komponen H/W programmable,
memahami prosedur perancangan sistem mikrokontroler menggunakan
komponen H/W programmable dan dapat menggunakan tools (Assembly,
CodeVision atau yang lainnya) untuk perancangan sistem mikrokontroler.
Referensi
Rachmad Setiawan. 2006. Mikrokontroler MCS51. Graha Ilmu.

67

Kenneth J. Ayala.
1991. The 8051 Microcontroller, Architecture,
ming and Applications. West publishing Company.

87414301

Program-

ELEKTRONIKA INDUSTRI DAN OTOMASI


Dosen:

Dr. Yosia Daniel, S.T., M.Si.

Deskripsi
Mahasiswa mempelajari
beberapa sistem rangkaian
elektronika
untuk
aplikasi di Industri dan konsep dasar perencanaan produksi barang elektronika.
Referensi
Timothy J. Maloney. 2001. Modern Industri Electronics, 4/E. Prentice-Hall, Inc.
A.P. Connolly, R.W. Fox, SCR Manual Including Triac, and Other Thyristor, Six
Edition. General Electric, 1979.
On Semiconductor, Thyristor Theory and Design Considerations Handbook, SCI
LLC, 2005
www.agilent.com/find/assist, DC Power Supply Handbook, Agilent
Technologies, 1978, 2000.
P.R.K. Chetty, Switching-Mode Power Supply
Design,
BPB Publications,B14, Connaught Place, New Delhi-1, 1987
87414302

MACHINE VISION
Dosen:

Adam Ridiantho Muhamad, S.T., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa mampu memahami, menganalisa, dan merancang aplikasi machine
vision.
Referensi

68

Linda G. Shapiro. 2001. Computer Vision. Prentice-Hall, Inc.


Milan Sonka dkk.
1998. Image Processing: Analysis, and Machine Vision. Brooks and Cole P
ublishing.
Ramesh Jain. 1995. Machine Vision. McGraw-Hill, Inc.
Gary
Bradski and Adrian
Kaehler.
2008. Learning Open
CV:
Computer Vision with OpenCV Library. OReilly Media, Inc.
87414303

ROBOT INDUSTRI
Dosen:

Muhamad Syariffudien Zuhrir, S.Pd., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa aplikasi robot di industry.
Referensi
Bruno Siciliano, dkk. 2009. Robotics: Modeling, Planning and Control. SpringerVerlag Limited.
_______. 2007. Appin Knowledge Solution, Robotics. Infinity Science Press.
_______. 1999. Lung-Wen Tsai, Robot Analysis. John Wiley and Sons, Inc.
87414304

DIVAIS OPTOELEKTRONIKA
Dosen:

Dr. Bambang Suprianto, M.T.

Deskripsi
Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa sistem
beserta aplikasinya.

opto

elektronik

Referensi
Wilson and JFB Hawkes. 1998. Optoelectronics: An Introduction.
Prentice Hall.
Ronald
W. Waynant and Marwood N. Ediger.
2000.
Electro
Handbook. McGraw-Hill.
J

69

Michael Bass.
2001. Handbook of Optics: Fiber Optics & Nonlinear Optics. McGrawHill.
Chinlon Lin.1989. Optoelectronic Technology and Lightwave Communica-tions
Systems. Van Nostrand Reinhold.
Mark Johnson.2003. Photodetection and Measurement: Maximizing Performan
ce in Optical Systems. McGraw-Hill.
87414305

INSTRUMENTASI DAN PENGOLAHAN SINYAL BIOMEDIKA


Dosen:

Lilik Anifah, S.T., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa memahami prinsip-prinsip dan pengukuran dan instrumentasi dan
sistem pemrosesan sinyal biomedika dan mampu mengembangkannya dalam
praktek.
Referensi
G. Webster. 1978. Medical Instrumentation, Application and Design.
Houghton Mifflin Co.
Metin Akay (Ed). Biomedical Signal Detection. IEEE Press.
J Bronzino (Ed). Biomedical Engineering Handbook. IEEE Press.
J.

87414306

TEKNIK BIOMEDIKA
Dosen:

Joko Catur Condro Cahyono, S.Si., M.T

Deskripsi
Mahasiswa mampu mengembangkan sistem modeling dan analisa sistem
biomedika untuk neural engineering, welfare, dan rehabilitation engineering.
Referensi
J Bronzino (Ed). Biomedical Engineering Handbook. IEEE Press.
Mark L. Latash.
1998. Neurophysiological Basis of Movement, Human Kinetics. USA.

70

Roger M. Enoka.
2002. Neuromechanics of Human Movement, Human Kinetics. USA, 3rd E
d.
RB Northrop.
2001. Introduction to Dynamic Modeling of Neurosensory Systems. CRC Press.
87414307

BIOMEKANIKA
Dosen:

Agus Prihanto, S.T., M.Kom.

Deskripsi
Mahasiswa memahami landasan theori dan prinsip
enekanan pada biomekanika gerakan manusia.

biomekanika

dengan p

Referensi
Nihat Ozkaya, and Margareta Nordin. 1999. Fundamentals of Biomechanics: Equilibrium, motion, and deformation, 2nd edition. New York: SpringerVerlag, Inc.
87414308

TOPIK KHUSUS ELEKTRONIKA


Dosen:

Eppy Yundra, S.Pd., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami perkembangan terkini bidang
elektronika.
Referensi
Journal IEEE, CAS.

71

BIDANG KEAHLIANTEKNIK SISTEM PENGATURAN


87424307

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM PENGATURAN


Dosen:

Puput Wanarti Rusimamto, S.T., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa mampu melakukan analisa dan perancangan
kompensator
untuk sistem pengaturan, baik time-domain maupun frekuensi domain.
Referensi
Dorf Richard C. 2008. Modern Control System, 11th Ed. Pearson
Education, Inc.
Ogata, Katsuhiko. 1997. Modern Control Engineering, 3rd Ed. Prentice-Hall.
Kuo, B. 1995. Automatic Control Systems, 7th Ed. Prentice-Hall Int.
Gayakward, R. and Sokoloff.1988. Analog and Digital Control Systems. Prentic
e-Hall Int.
87424308

TEKNIK VARIABEL STATE


Dosen:

Endryansyah, S.T., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa menganalisis sistem dan merancang kompensator dalam bentuk
state-space.
Referensi
William II, R. et.all.
2007. Linear
State Space Control
Systems.
John Wiley and Sons Inc.
Rameli, Moch.
Diktat Kuliah Teknik Variabel State, Teknik
Sistem Pengaturan ITS.
Chen, C.T.
1984. Linear System Theory and Design. HoldSaunders International.
Kailath, T. 1981. Linear Systems. New Jersey: Prentice Hall.
Derusso, P.M. et.al. 1965. State Variables for Engineers. John Wiley and Sons
Inc.

72

87424309

SISTEM PENGATURAN DIGITAL


Dosen:

Muhamad Syariffudien Zuhrir,S.Pd.,M.T

Deskripsi
Mahasiswa mampu menganalisa dan merancang sistem pengaturan digital.

Referensi
CharlesL. Phillips and H. Troy Nagle.1995. Digital Control
System
and Design, third edition. Prentice Hall.
K. Ogata. Discrete-Time Control Systems, Second Edition,
Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall, 1995, ISBN: 0-13-034281-5.
87424310

Analysis

TEKNIK NUMERIK SISTEM LINIER


Dosen:

Dr. I Gusti Putu Asto B., S.T.,M.T.

Deskripsi
Mahasiswa mampu menggunakan konsep matriks dan vektor (aljabar linear),
mampu membuat algoritma dari konsep yang digunakan dengan bantuan
software untuk memeroleh solusi sistem linear.
Referensi
Howard Anton and Chris Rorres.1994. Elementary Linear Algebra, 7th Edition
. New York: John Wiley & Sons.
Derek J.S. Robinson. 2006. A Course in Linear Algebra with Applications,
2nd edition. New Jersey: World Scientific Pub.
David R. Hill andCleve B.Moler.1988. Experiments in Computational Matrix Alge
bra. New York.
Richard L. Burden and J. Douglas Faires.
1993. Numerical Analysis, 5th Edition. Boston: PWS-Kent Pub.
James E. Gentle.2007. Matrix Algebra:Theory, Computations, and Applications i
n Statistics. Springer Science.

73

Chi-Tsong
Chen.
1970. Introduction
Holt, Rinehart and Winston. New York.
87414201

to

Linear System

Theory,

SISTEM PENGATURAN WAKTU RIIL


Dosen:

Puput Wanarti Rusimamto, S.T., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa mampu menganalisa dan merancang sistem pengaturan waktu riil.
Referensi
Real-time control systems. Karl-Erik rzen et. al.
Computer Control: An Overview. Bjrn Wittenmark et. al.
87414309

INFORMATIKA INDUSTRI
Dosen:

Agus Prihanto, S.T., M.Kom.

Deskripsi
Mahasiswa mampu menganalisa dan merancang informatika industri.
Referensi
W.A. Halang, K.M. Sacha. 1992.Realtime systems: Implementation of Industrial
computerised process automation. Ed. World Scientific.
T. Boucher, A. Yalcin.2006. Design of Industrial Information Systems. Elsevier.
87414202

PENGATURAN SISTEM PNEUMATIK DAN HIDROLIK


Dosen:

Subuh Isnur Haryudo,S.T.,M.T

Deskripsi
Mahasiswa mampu melakukan analisa dan perancangan kontroler pada sistem
pneumatik dan hidrolik.

74

Referensi
Mark W. Spong, M. Vibyasagar. 1989. Robot Dynamics and Control. John
Wiley & Sons.
H Asada, JJE Slotine.1986. Robot Analysis and Control. John Wiley & Sons.
87414203

SISTEM DINAMIK
Dosen:

Puput Wanarti Rusimamto, S.T., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa mampu memvisualisasikan dinamika proses industri/bisnis dalam
bentuk struktur yang terdiri dari beberapa variabel dan parameter serta
kebijakan-kebijakan yang menghasilkan dinamika dan dapat diatur
performansinya.
Referensi
Sterman, J. 2000. Business Dynamics: Systems Thinking and Modeling for
a Complex World. Irwin/McGraw Hill.
Roberts, N.A. et al. 1982. Introduction to Simulation: Systems Dynamic
Approach. New York: Addison Wesley.
Forrester, J.W. 1962. Industrial Dynamics. MIT Press.
87414204

SISTEM EVEN DISKRIT


Dosen:

Lilik Anifah, S.T., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa memahami konsep sistem even diskrit dan mampu memodelkan,
menganalisis dan mengatur sistem even diskrit dalam representasi Language,
Automata, Petri Net, Dioid Algebra, dan Logika.
Referensi

75

C.G.Cassandras and S. Lafortune.


2008.
Introduction
to
Event Systems, 2nd Edition. Springer.
Kumar Ratnesh, Vijay K. Garg.
1995.
Modelling
and
Control
of
Logical
Event Systems. Kluwer Academic Publishers.
E. M. Clarke, Jr., O. Grumberg and D. A. 1999. Peled, Model
The MIT Press.
87414311

Discrete

Discrete
Checking.

ANALISIS JARINGAN
Dosen:

Muhamad Syariffudien Zuhrir,S.Pd., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa mampu menyelesaikan problema optimasi menggunakan metodemetode optimasi jaringan.
Referensi
Bertsekas,
Dimitri
P.
1998. Network
Optimization: Continuous
and Discrete Models. Massachusetts: Athena Scientific.
Philips, D.T. 1980. Fundamentals of Network Analysis. New Jersey: Prentice-Hall.
Jensen, P.A. dan J.W. Barnes. 1980. Network Flow Programming. New York:
John Wiley & Sons Inc.
87424311

PERANCANGAN DAN INTEGRASI SISTEM


Dosen:

Endryansyah, S.T., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa mampu menyelesaikan problema optimasi menggunakan metodemetode optimasi jaringan.
Referensi

76

Bertsekas, Dimitri P. 1998.


Network Optimization: Continuous and Discrete Models. Massachusetts:
Athena Scientific.
Philips, D.T. 1980. Fundamentals of Network Analysis. New Jersey: Prentice-Hall.
Jensen, P.A. dan J.W.Barnes. 1980. Network Flow Programming. New York:
John Wiley & Sons Inc.
87424202

OTOMASI SISTEM
Dosen:

Puput Wanarti Rusimamto, S.T., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa mampu menganalisa dan merancang otomasi system.
Referensi
D. Pessen. 1989. Industrial Automation. Wiley.
S. Baranov. 1994. Logic Synthesis for Control Automata. Kluwer Academic
Publisher.
Applying Structured Analysis To Automation Systems (Paper 1).
The Principles of State Logic Control (Paper 2).
Tadao Murata, Petri Nets: Properties, Analysis and Applications, Proceedings of
the IEEE, vol.77, no 4, April 1989 (paper 3).
87524208

PROYEK LAB. PENGATURAN DIGITAL DAN OTOMASI


Dosen:

Muhamad Syariffudien Zuhrir,S.Pd.,M.T

Deskripsi
Mahasiswa mampu menganalisa dan
otomasi industri.

merancang kontroller digital dan

Referensi
Curtis D. Jonhson. 1989. Process Control Instrumentation Technology, 7th
edition. New Jersey: PHI.

77

87424203

INSTRUMENTASI SISTEM PENGATURAN


Dosen:

Puput Wanarti Rusimamto, ST., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa mampu merancang sistem pengaturan beserta instrumentasi yang
diperlukan sehingga objektif kontrol terpenuhi.
Referensi

87424312

Curtis D. Jonhson. 1989. Process Control Instrumentation Technology, 7th


edition. New Jersey: PHI.
Wolfgang Altmann. 2005. Practical Process Control for Engineers and
Technicians. John Elsevier.
W.L. Luyben. 1990. Process Modeling, Simulation and Control for Chemical
Engineers. 2nd edition. Mc-Graw Hill.
PENGOLAHAN SINYAL PENGATURAN
Dosen:

Lilik Anifah, S.T., M.T

Deskripsi
Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang metode estimasi parameter sistem
dan estimasi state dan implementasinya.
Referensi
T. Sderstrm, P. Stoica. 1989. System Identification. Prentice Hall.
R.G. Brown, P.Y.C. Hwang. 1997. Introduction to Random Signals dan Applied
Kalman Filtering, 3rd Ed. John Wiley and Sons.
D. Simon. 2006. Optimal State EstimationKalman, H8 and Nonlinear
Approaches. John Wiley and Sons.
J.M. Mendel. 1995. Lessons in Estimation Theory for Signal Processing,
Communications, and Control. Prentice Hall International.
87414312

ROBOTIKA
Dosen:

Muhamad Syariffudien Zuhrir, S.Pd., M.T.

78

Deskripsi
Mahasiswa mampu melakukan analisa kinematika dan dinamika robot.
Referensi
Mark W. Spong, M. Vibyasagar.
1989. Robot Dynamics and Control. John Wiley & Sons.
H Asada, JJE Slotine. 1986. Robot Analysis and Control. John Wiley & Sons.
87414205

SISTEM PENGATURAN PROSES


Dosen:

Puput Wanarti Rusimamto, ST.,M.T

Deskripsi
Mahasiswa mampu mendesain sistem
untuk proses real skala laboratorium.

pengaturan

pengaturan

proses

Referensi
Mark W Spong, M Vibyasagar. 1989. Robot Dynamics and Control. John Wiley
& Sons.
H. Asada, JJE Slotine. 1986. Robot Analysis and Control. John Wiley & Sons.
87414206

PENGATURAN SISTEM ENERGI LISTRIK


Dosen:
Subuh Isnur Haryudo, S.T., M.T.
Deskripsi
Mahasiswa mampu menjelaskan pemodelan, pengaturan dan analisa
stabilitas sistem tenaga listrik.
Referensi
Kundur, Prabha. 1994. Power System Stability and Control. EPRI, McGraw-Hill.

79

ELGERD, Olle I. 1971. Electric Energy System Theory: An Introduction. McGrawHill.


87414313

SISTEM PENGATURAN DITEBAR


Dosen:

Endryansyah, S.T., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa mampu menganalisa dan merancang distributed control system.
Referensi
William S Levine. The control Handbook CRC Press March 1916.
MP Lukae Distributed Control Systems: Thein Evaluation & Design Van
Nostrant Reinhold Company 1986.
_______.
1995.
Instruments Engineers Handbook VolII, Process Control, 3rd Edition. Bela G. LIPTAK, Chilton.
87414314

TEKNIK KEANDALAN DAN KESELAMATAN SISTEM


Dosen:

Endryansyah, S.T., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa memiliki pengetahuan teknik keandalan dan keselamatan sistem
dan aplikasinya.
Referensi
Abdullah Alkaff. Diktat Teknik Keandalan Sistem.
Lewis, E.E. 1994. Introduction to Reliability Engineering. 2nd Ed. New York:
John-Willey.
B.S. Dhillon. 2005. Reliability, Quality, and Safety for Engineers. CRC Press.
87414207

SIMULASI SISTEM
Dosen:

Joko Catur Condro Cahyono,S.Si., M.T.

80

Deskripsi
Mahasiswa memahami teori dan aplikasi simulasi sistem dan memiliki
kemampuan untuk melakukan simulasi sistem dengan program paket.
Referensi
Abdullah Alkaff. Diktat Teknik Keandalan Sistem.
Lewis, E.E.. 1994. Introduction to Reliability Engineering. 2nd Ed. New York:
John-Willey.
B.S. Dhillon. 2005. Reliability, Quality, and Safety for Engineers. CRC Press.
87424204

SISTEM PENGATURAN OPTIMAL


Dosen:

Puput Wanarti Rusimamto, ST., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa mampu merancang sistem pengaturan yang optimal melalui krit
eria minimum energi maupun minimum waktu untuk sistem waktukontinyu dan waktu-diskrit.
Referensi
Anderson, B.D.O. 1989. Optimal Control: Linear Quadratic Methods. New
Jersey: PHI.
Frank L. Lewis, Vassilis L. Syrmos.
1995. Optimal Control.
New
York: John Wiley & Sons Inc.
Frank L. Lewis. 1992. Applied Optimal Control and Estimation. New Jersey: PHI.
87414315

TELEMETRI DAN PENGATURAN REMOTE


Dosen:

Muhamad Syariffudien Zuhrir, S.Pd., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa mampu merancang sistem pengaturan yang optimal
melalui kriteria minimum energi maupun minimum waktu untuk sistem wak
tu-kontinyu dan waktu-diskrit.

81

Referensi
Anderson,
B.D.O.
1989. Optimal
Control: Linear Quadratic
Methods. New Jersey: PHI.
Frank L. Lewis, Vassilis L. Syrmos. 1995. Optimal Control. New York: John Wiley
& Sons Inc.
Frank L. Lewis. 1992. Applied Optimal Control and Estimation. New Jersey: PHI.

87414208

SISTEM PENGATURAN CERDAS


Dosen:

Puput Wanarti Rusimamto, S.T., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa mampu menganalisa dan merancang sistem pengukuran
dan pengaturan remote.
Referensi
Swobada G.
1971. Telecontrol Method and Application of telemetering and remote co
ntrol. Van Nostrand.
Schwartz M. 1970. Information Transmission Modulation & Noise. MGH.
Gruenberg E L. Handbook of Telemetry and telecontrolMGH, 67 Carley
B.A. Communication system Introduction to signals and
noise in electrical communications. MGH, Int. student. Edn.
87424213

PENGATURAN PENGGERAK ELEKTRIK


Dosen:

87414209

Endryansyah, S.T., M.T.

SISTEM PENGATURAN ADAPTIF


Dosen:

Puput Wanarti Rusimamto, ST., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa mampu menganalisa dan merancang sistem pengaturan adaptif.

82

Referensi
Astrom, KJ and Wittenmark, B. 1997. Adaptive Control. Addison-Wesley.
Landau, ID. 1990. System Identification and Control Design. Prentice-Hall.
Sastry, S. and Bodson, M. 1989. Adaptive Control Stabliity, Convergence and
Robustness. Prentice Hall Advanced Reference Series.

87414210

TEKNOLOGI KEPUTUSAN
Dosen:

Lilik Anifah, S.T., M.T.

Deskripsi
Mata kuliah ini membahas tentang penggunaan teknologi (perangkat lunak)
dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan permasalahan optimasi
yang meliputi pemrograman matematis (mathematical
program-ming),
optimasi jaringan (network optimization), model probabilistik (probabilistic
models) dan pemodelan open-standard untuk optimasi.
Referensi
Liberatore, M. and Nydick, R. 2003. Decision Technology: Modeling, Software,
and Applications. New York: John Wiley & Sons.
87414211

JARINGAN STOKASTIK
Dosen:

Joko Catur Condro Cahyono, S.Si., M.T.

Deskripsi
Memahami tentang Proses Markov waktu kontinyu, jaringan stokastik kontinyu
dasar maupun komplek seperti jaringan Jackson, Kelly dan Whittle, mampu
menganalisis berbagai model sistem antrian dan jaringan sistem antrian
baiktertutup maupun terbuka dan menghitung kinerjanya, serta memahami
sistem stokastik diskrit.

83

Referensi
Hillier, Lieberman. 2004. Introduction to Operation Research, 8th Edition. Mc
Graw Hill international Edition.
Leonard Kleirock.1975. Queueing Systems. Volume 1. Wiley Interscience.
Narayan Bhat. 2008. An Introduction to Queueing Theory: Modelling and
Analysis in Apllications.
Richard Serfozo. 1999. Introduction to Stochastic Network. New York City:
Springer-Verlag .
87414212

SISTEM MULTI AGEN


Dosen:

Lilik Anifah, S.T., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa mengetahui dan mampu menjelaskan teori
agen dan aplikasinya pada teknik sistem dan pengaturan.

dasar sistem multi

Referensi
Hillier, Lieberman. 2004. Introduction to Operation Research, 8th Edition. Mc
Graw Hill international Edition.
87424213

TOPIK KHUSUS TEKNIK SISTEM PENGATURAN


Dosen:

Puput Wanarti Rusimamto, S.T., M.T.

Deskripsi
Memberikan pengetahuan tentang perkembangan terbaru yang
an dengan ilmu kontrol.

berkait-

Referensi
Hillier, Lieberman. 2004. Introduction to Operation Research, 8th Edition. Mc
Graw Hill international Edition.
BIDANG KEAHLIAN TELEMATIKA

84

87424313

SISTEM KOMUNIKASI DIGITAL


Dosen:

Nurhayati, S.T., M.T.

Deskripsi
Pemahaman prinsip dasar teori informasi dan penerapan untuk karakterisasi
sumber dan penghitungan kapasitas kanal, Konsep konsep dasar ruang sinyal
serta kaitannya dengan pengiriman dan penerimaan informasi, teknik teknik
pengiriman informasi pada kanal baseband dan bandpass, serta analisa unjuk
kerja masing masing teknik tersebut.
Referensi
Bernard Sklar. 2001. Digital Communications: Fundamentals & Applica-tions.
2nd ed. Prentice Hall.
John G. Proakis & Masoud Salehi. 2007. Digital Communications, 5thed.
McGraw Hill.
87424314

SINYAL DAN SISTEM MULTIMEDIA


Dosen:

Rr.Hapsari Peni Agustin T., S.Si., M.T.

Deskripsi
Penjelasan konsep dan teknik teknik pada sistem dan sinyal multimedia,
melakukan simulasi konsep tersebut pada aplikasi yang sebenarnya.
Referensi
Ze Nian Li , Mark S Drew. 2004. Fundamentals of Multimedia. Pearson.
KR Rao, Zoran S. Bojkovic. Dragorad A Milovanovic. Multimedia.
_______. 2002. Communication Systems: Techniques, Standards, and Networks.
Prentice Hall.
87424315

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL


Dosen:

Lusia Rakhmawati, S.T., M.T.

85

Deskripsi
Penjelasan konsep dan teknik teknik pada sistem dan sinyal multimedia,
melakukan simulasi konsep tersebut pada aplikasi yang sebenarnya.
Referensi
Ze Nian Li , Mark S Drew. 2004. Fundamentals of Multimedia. Pearson.
KR Rao, Zoran S. Bojkovic. Dragorad A Milovanovic. Multimedia.
_______. 2002. Communication Systems: Techniques, Standards, and Networks.
Prentice Hall.

87424316

SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA


Dosen:

Wiyli Yustanti, S.Si., M.Kom.

Deskripsi
Memberikan pengetahuan tentang konsep sistem manajemen basis data
(DBMS) dan komponen komponennya. Disamping itu, memberikan informasi
perkembangan terkini dari DBMS seperti basis data terdistribusi, basis data
bergerak, basis data spasial, basis data fuzzy, basis data stream, basis data semi
terstruktur, dan basis data multimedia terdistribusi, serta peran basis data
dalam datawarehouse dan penambangan data (data mining).
Referensi
Silberschatz, Korth, Sudarshan. 2006. Database System Concept, Fifth Edition.
McGraw Hill.
Raghu Ramakrisnan. 2006. Database Management Systems, Second Edition.
McGraw Hill.
87424317

JARINGAN KOMPUTER DAN KOMPUTASI BERGERAK


Dosen:

Lilik Anifah, S.T., M.T.

Deskripsi

86

Mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana sebuah jaringan computer


terhubung dan saling berkomunikasi satu dengan lainnya dengan menggunakan
protocol komunikasi, serta konsep konsep komunikasi data yang ada di
dalamnya termasuk adalah error correction dan security.
Referensi
James F Kurose dan Keith W Ross. 2000. Computer Networking Top Down.

87424318

STRUKTUR DATA DAN KOMPUTASI LUNAK


Dosen:

Yuni Yamasari, S.Kom., M.Kom.

Deskripsi
Siswa dapat mampu memahami konsep & struktur komputasi Biologis, Siswa
dapat menggambarkan dan mengamati prinsip komputasi biologis
Referensi
Jang JSR. 1997. Neuro Fuzzy & Soft Computing. Prentice Hall.
Purnomo, MH. 2006. Supervised Learning Neural Networks.Graha Ilmu.
Russel Norvig. 2003. Artificial Intelligence A Modern Approach. Prentice Hall.
87424319

SISTEM KOMUNIKASI NIRKABEL


Dosen:

Nurhayati, S.T., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa memahami prinsip kerja sistem komunikasi nirkabel. memahami
aspek propagasi dan transmisi pada sistem komunikasi nirkabel. serta jaringan
pada sistem komunikasi nirkabel.
Referensi

87

K. Pahlavan, A.H. Leveseque. 2005. Wireless Information Networks. 2nd ed.


John Wiley and Sons.
D. Tse, P. Viswanath. 2005. Fundamentals of Wireless Communications.
Cambridge University Press.
T.S. Rappaport. 2002. Wireless Communications Principles and Pracitces. 2nd
ed. Prentice Hall.
W.C.Y. Lee. 1993. Mobile Communications Design Fundamentals. John Wiley
and Sons.
W.C. Jakes. 1994. Microwave Mobile Communications. IEEE Press.
87424320

GRAFIKA KOMPUTER DAN TEKNIK VISUALISASI


Dosen:
Deskripsi

Naim Rochmawati, S.Kom., M.Kom.

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep grafika komputer, melakukan


implementasi algoritma algoritma pada grafika computer, memahami konsep
Komputer grafik, Perangkat keras dan perangkat lunak pada komputer grafik,
Konsep garis, primitive dan obyek obyek pada komputer grafik, Konsep Matrix
Transformasi, Interaksi manusia dengan komputer pada komputer grafik.
Referensi
Steven Harrington. 1987. Computer Graphics A Programming Approach. Second
Edition. McGraw Hill International Editions.
Max K. Agoston. 2005. Computer Graphics and Geometric Modeling
Implementation and Algorithms. London: Springer Verlag.
David Salomon. 2006. Transformation And Projections In Computer Graphic.
London: Springer Verlag.
John Vince. 2006. Mathematics For Computer Graphic. London: Springer Verlag.
87524209

PRAKTIKUM PENGOLAHAN SINYAL MULTIMEDIA


Dosen:

Rr.Hapsari Peni Agustin T., S.Si., M.T.

Deskripsi

88

Penerapan konsep dan teknik teknik pada sistem dan sinyal multimedia,
melakukan simulasi konsep tersebut pada aplikasi yang sebenarnya.
Referensi
Ze Nian Li , Mark S Drew. 2004. Fundamentals of Multimedia. Pearson.
KR Rao, Zoran S. Bojkovic. Dragorad A Milovanovic. Multimedia.
_______. 2002. Communication Systems: Techniques, Standards, and Networks.
Prentice Hall.
87424214

SISTEM OPERASI JARINGAN


Dosen:

Ari Kurniawan, S.Kom., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa mampu menjelaskan elemen elemen pendukung dalam system
operasi dan menjelaskan fungsi fungsi elemen pendukung dalam system
operasi, dengan cakupan bahasan Manajemen proses, Manajemen memori,
Manajemen M/K, Jaringan dalam Sistem Operasi, dan Sekuriti.
Referensi
Tanenbaum, Andrew, S. Modern Operating System. Prentice Hall
William Stallings. Operating Systems: Internals and Design Principles, 6th
edition. Prentice Hall.
87424215

SISTEM EMBEDDED
Dosen:

Eppy Yundra, S.Pd., M.T.

Deskripsi
Mahasiswa mengetahui dan mampu menjelaskan sistem digital yang meliputi
pengenalan dan pemahaman mesin mesin digital, rangkaian aritmatika dan
struktur pemrosesan signal digital pada sistem Embedded Konsep Sistem
Embedded dengan cakupan bahasan Teknologi VLSI dan Pemrograman sistem

89

embedded, Rangkaian Digital


perancangan sistem embeded.

Aritmatik,

Algoritma

DSP,

Manajemen

Referensi
Lars Wanhammar. 1999. DSP Integrated Circuits. Academic Press.
Arnold S. Berger. 2002. Embeded Systems Design an Introduction to Proces,
Tools, and Techniques. CMPBooks.
Ricard F. Tinder. 1991. Digital Engineering Design A Modern Approach. London:
Prentice Hall International Ed.
Brown, Vranesic. 2005. Fundamentals Of Digital Logic with VHDL Design.
Singapore: McGraw Hill International Ed.
87424216

KEAMANAN SISTEM INFORMASI DAN JARINGAN


Dosen:

Ari Kurniawan, S.Kom., M.T.

(TK077)

Deskripsi
Mahasiswa mampu menjelaskan elemen elemen pendukung dalam system
operasi dan menjelaskan fungsi fungsi elemen pendukung dalam system
operasi, dengan cakupan bahasan Manajemen proses, Manajemen memori,
Manajemen M/K, Jaringan dalam Sistem Operasi, dan Sekuriti.
Referensi
Tanenbaum, Andrew, S. Modern Operating System. Prentice Hall.
William stallings. Operating Systems: Internals and Design Principles, 6th
edition. Prentice Hall.

90

BAB III
PENULISAN SKRIPSI
A. Pengertian dan Ruang Lingkup Skripsi
1. Pengertian Skripsi
Skripsi merupakan karya ilmiah mahasiswa yang disusun dalam rangka
memenuhi sebagian syarat penyelesaian studi pada program
strata satu (S-1). Karya ilmiah tersebut berupa laporan penelitian,
baik penelitian
lapangan,
penelitian
pustaka,
penelitian laboratorium, maupun penelitian pengembangan. Penelitian
lapangan merupakan penelitian yang berorientasi pada pengumpulan
data empirik di lapangan berdasarkan pendekatan kuantitatif
dan/atau
kualitatif.
Pendekatan kuantitatif
merupakan
pendekatan
penelitian
yang
bersifat
deduktif- induktif,
sedangkan
pendekatan
kualitatif
diorientasikan
untuk
mengungkapkan gejala secara holistik kontekstual melalui
pengumpulan data dari latar alami dan peneliti menempatkan diri
sebagai instrumen kunci (Moleong, 2005: 813).
Penelitian pustaka merupakan penelitian yang dilaksanakan
untuk memecahkan masalah tertentu berdasarkan penelaahan secara
kritis dan mendalam bahan-bahan pustaka yang relevan. Bahan-bahan
pustaka tersebut diperlakukan sebagai sumber untuk
menggali
pemikiran atau gagasan baru sebagai bahan dasar dalam melakukan
deduksi terhadap pengetahuan yang telah ada sehingga dapat
dikembangkan kerangka teori baru sebagai dasar pemecahan masalah.
Skripsi juga dapat disusun berdasarkan penelitian laboratorium.
Penelitian laboratorium merupakan pengkajian suatu masalah di
laboratorium berdasarkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.
Konsep laboratorium dalam hal ini bersifat fleksibel. Laboratorium
untuk bidang studi Matematika, misalnya, berbeda karakteristiknya
dengan laboratorium bidang studi Sains atau Bahasa.
Penelitian pengembangan merupakan kegiatan ilmiah yang
menghasilkan suatu rancangan atau produk yang dapat digunakan

91

untuk memecahkan masalah-masalah aktual di berbagai bidang. Dalam


hal ini, kegiatan pengembangan ditekankan pada pemanfaatan teori,
konsep, prinsip, rumus, atau temuan penelitian untuk memecahkan
suatu masalah. Hasil penelitian pengembangan dapat berupa karya
seni (desain, drama, tari, dan musik), buku teks, media pembelajaran,
atau produk teknologi.
2. Ruang Lingkup Skripsi a.
Aspek Permasalahan
Identifikasi masalah skripsi dapat didasarkan pada informasi dari surat
kabar, majalah, buku, jurnal ilmiah, laporan penelitian, hasil seminar,
pengalaman peneliti, atau kenyataan di lapangan. Masalah yang
dikaji dalam skripsi cenderung pada masalah-masalah yang bersifat
aplikasi teori, bukan pengembangan teori (untuk S-2) atau penciptaan
teori (untuk S3). Dalam memecahkan suatu masalah, Peneliti dituntut dapat
memilih
dan
menerapkan
teori
secara
tepat
dengan
mempertimbangkan aspek kerelevanan, keakuratan, dan keaktualan.
Teori yang layak dipilih dalam memecahkan masalah ialah teori yang
relevan, akurat, dan aktual.
b.Aspek Kajian Pustaka
Kajian pustaka diharapkan dapat menjelaskan keterkaitan
antara penelitian yang dilakukan dan penelitian-penelitian lain yang
memiliki kesamaan topik serta pendapat-pendapat yang relevan.
Kualitas kajian pustaka ditentukan oleh jenjang pemerolehan
rujukan, kerelevanan, dan keaktualan. Dilihat dari segi jenjang
pemerolehan, rujukan diperoleh dari sumber primer dan/atau sumber
sekunder. Ditinjau segi kerelevanan, makin relevan suatu rujukan,
makin berkualitas rujukan itu. Begitu juga halnya dari segi
keaktualan, makin aktual suatu rujukan, makin berkualitas rujukan itu.
Terkait dengan hal tersebut, Peneliti dapat menggunakan pustaka
sumber sekunder, baik yang berbentuk artikel hasil penelitian, laporan
penelitian, maupun rujukan bukan hasil penelitian. Peneliti wajib
merujuk jurnal ilmiah sebagai referensi baik nasional maupun
internasional yang relevan minimal terbitan 10 tahun terakhir.
c. Aspek Metodologi Penelitian
Peneliti dituntut menyebutkan jenis, rancangan, lokasi, waktu,
populasi dan sampel atau subjek penelitian atau sasaran

92

penelitian, teknik dan instrumen pengumpulan data, serta teknik


analisis data.
d.Aspek Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang disajikan dalam skripsi harus didukung oleh
data yang valid. Hasil penelitian tersebut selanjutnya dikritisi pada
bagian pembahasan hasil penelitian dengan cara menganalisis faktorfaktor penyebab atau pendukung dan dimasukkan ke dalam khasanah
pengetahuan terkait, berdasarkan relevansinya dengan teori atau
realitas di lapangan.
B. Persyaratan Pemrogram dan Pembimbing Skripsi
1. Persyaratan Akademik Pemrogram Skripsi
Persyaratan akademik adalah persyaratan yang berhubungan dengan
tingkat pencapaian tertentu yang secara teknis dan substantif
berhubungan dengan proses penulisan skripsi. Persyaratan akademik
yang harus dipenuhi oleh mahasiswa agar dapat memprogram skripsi
adalah sebagai berikut.
1) telah mengumpulkan
satuan kredit semester sekurangkurangnya 100 SKS;
2) telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian dengan nilai
minimal C;
3) memiliki IPK minimal 2,25;
2. Persyaratan Administratif Pemrogram Skripsi
Persyaratan administratif yang harus dipenuhi oleh mahasiswa agar
dapat memprogram skripsi adalah sebagai berikut.
a. tercatat sebagai mahasiswa aktif Unesa;
b. memprogram mata kuliah skripsi.
Mahasiswa yang telah memprogram skripsi mengajukan topik
kepada ketua jurusan/ketua program studi/koordinator skripsi untuk
mendapatkan pembimbing skripsi sesuai dengan bidangnya.
Selanjutnya, ketua jurusan/kaprodi menetapkan pembimbing skripsi
mahasiswa yang bersangkutan yang diusulkan ke fakultas untuk
mendapatkan SK Dekan. Setelah pembimbing ditetapkan dan semua
persyaratan administrasi

93

terpenuhi, mahasiswa memperoleh kartu bimbingan skripsi dari


jurusan/prodi.
3. Persyaratan Pembimbing Skripsi
a) Dosen yang dapat menjadi pembimbing skripsi adalah dosen yang
memenuhi persyaratan akademik dan relevansi bidang keilmuan
dengan aturan teknis sebagai berikut.
a) serendah-rendahnya bergolongan III/c atau lektor bergelar
magister; atau
b) serendah-rendahnya bergolongan III/b atau asisten ahli
bergelar doktor;
c) Jurusan/prodi
yang belum mempunyai
dosen yang
memenuhi syarat pada butir 1 diperbolehkan menyelenggarakan
kegiatan pembimbingan jika dosen pembimbing skripsi memenuhi
persyaratan serendah- rendahnya bergolongan III/b atau asisten
ahli bergelar magister.
d) Pembimbing
skripsi
berkewajiban
juga membimbing
penulisan artikel yang akan diunggah dalam e-journal.
b)Jurusan/prodi yang jumlah dosen yang memenuhi syarat sebagai
pembimbing skripsi kurang, maka jurusan/prodi yang bersangkutan
diperbolehkan bekerjasama (sharing) dengan dosen dari luar
jurusan/prodi yang relevan dengan judul skripsi mahasiswa.
C. Penyusunan dan Pengajuan Proposal Skripsi
1. Penyusunan Proposal
Penyusunan proposal skripsi merupakan langkah awal dalam
proses penyusunan skripsi. Proposal skripsi merupakan rencana
penelitian yang berisi gambaran yang konkret dan jelas tentang arah,
tujuan, dan hasil akhir yang akan dicapai dalam penelitian. Suatu
penelitian akan dapat dikerjakan dengan baik jika didasari oleh proposal
yang dirancang sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian.
Topik yang telah disetujui oleh dosen pembimbing dikembangkan
menjadi proposal. Agar konkret, jelas, terarah, dan selesai sesuai
dengan waktu yang telah direncanakan,

94

proposal skripsi harus dikonsultasikan secara rutin kepada dosen


pembimbing.
2. Sistematika Proposal Skripsi
Proposal skripsi harus disusun sesuai dengan sistematika yang
digunakan di Unesa. Secara umum, proposal skripsi berpendekatan
kuantitatif terdiri atas:
a. halaman sampul (lihat lampiran 1),
b. halaman persetujuan (lihat lampiran 2),
c. pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, batasan penelitian, asumsi)
d. kajian pustaka yang berisi kajian teoretis terkait dengan
rumusan masalah, hasil penelitian yang relevan, kerangka
konseptual, dan hipotesis (jika diperlukan)
e. metode penelitian (jenis dan rancangan penelitian, lokasi
penelitian, populasi dan sampel atau sasaran penelitian, variabel dan
definisi operasional, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data,
dan teknik analisis data,
f. daftar pustaka.
Isi bagian-bagian tersebut dapat dicermati pada butir 4
(sistematika skripsi).
Proposal skripsi yang menggunakan pendekatan kualitatif,
sistematikanya adalah sebagai berikut.
a. halaman sampul (lihat lampiran 1);
b. halaman persetujuan (lihat lampiran 2);
c. pendahuluan (latar belakang, fokus penelitian / rumusan masalah,
tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian, asumsi);
d. kajian pustaka (kajian teoretis, hasil penelitian yang relevan,
kerangka konseptual, dan hipotesis jika ada);
e. metode penelitian (pendekatan dan rancangan penelitian), data
dan sumber data penelitian, instrumen penelitian (jika ada),
teknik pengumpulan data, uji kesahihan instrumen (jika diperlukan)
dan data, serta teknik analisis data);
f. daftar pustaka;

95

Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) hanya diperbolehkan bagi


mahasiswa yang berstatus sebagai guru pengajar mata pelajaran yang
sesuai dengan bidangnya. Sistematika dalam proposal PTK adalah
sebagai berikut.
a. halaman sampul (lihat lampiran 1);
b. halaman persetujuan (lihat lampiran 2);
c. pendahuluan (latar belakang; rumusan masalah, tujuan
penelitian, hipotesis tindakan (jika diperlukan), manfaat penelitian,
ruang lingkup dan keterbatasan penelitian, definisi istilah atau
definisi operasional)
d. kajian pustaka (kajian teoretis, hasil penelitian yang relevan, dan
kerangka konseptual);
e. metode penelitian (jenis penelitian: PTK, latar penelitian, subjek
penelitian, data dan sumber data, prosedur penelitian, teknik
pengumpulan data, teknik analisis data, evaluasi dan refleksi);
f. daftar pustaka
Proposal penelitian pengembangan, sistematikanya adalah
sebagai berikut.
a. halaman sampul (lihat lampiran 1);
b. halaman persetujuan (lihat lampiran 2);
c. pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,
spesifikasi produk yang diharapkan, manfaat penelitian, asumsi dan
keterbatasan penelitian);
d. kajian pustaka kajian teoretis, hasil penelitian yang relevan,
dan kerangka konseptual
e. metode penelitian (jenis penelitian: pengembangan, prosedur
penelitian, desain uji coba, subjek uji coba, jenis data, definisi
operasional, instrumen pengumpulan data, dan teknik analisis
data),
f. daftar pustaka.
Proposal penelitian pustaka, sistematikanya adalah sebagai
berikut.
a. halaman sampul (lihat lampiran 1);
b. halaman persetujuan (lihat lampiran 2);

96

c. pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,


manfaat penelitian, definisi istilah);
d. kajian pustaka (kajian teoritis dan kerangka berpikir),
e. metode penelitian (pendekatan dan jenis penelitian, sumber data,
teknik dan instrumen pengumpulan data, definisi operasional (jika
ada), dan teknik analisis data), dan
f. daftar pustaka.
3. Pengajuan Proposal Skripsi untuk diseminarkan
Proposal yang sudah disetujui oleh dosen pembimbing dapat diajukan
ke jurusan/prodi untuk diseminarkan, dengan syarat mahasiswa yang
mengajukan telah mengikuti seminar proposal skripsi mahasiswa lain
minimal 5 (lima) kali. Seminar dihadiri dosen pembimbing dan dosen
penguji serta dihadiri mahasiswa lain untuk mendapatkan masukan
perbaikan proposal penelitiannya. Dalam seminar mahasiswa harus
memaparkan proposal penelitiannya dan menjawab pertanyaan dosen
penguji dan peserta seminar. Dosen penguji akan memberikan
penilaian kelayakan proposalnya. Jika proposal dinilai tidak layak, maka
mahasiswa harus menyusun proposal baru, sedangkan proposal yang
dinilai layak dan ada revisi maka mahasiswa berkewajiban memperbaiki
proposalnya sesuai masukan yang diperoleh. Setelah proposal
disempurnakan dan ditandatangani dosen pembimbing dan dosen
penguji, proposal diserahkan ke jurusan/prodi. Selanjutnya ketua
jurusan/prodi mengusulkan ke fakultas untuk diterbitkannya SK Dekan.
D. Pembimbingan dan Penyusunan Skripsi
1. Pembimbingan Skripsi
Bimbingan skripsi dilaksanakan secara individual, terstruktur, terjadwal,
dan terdokumentasi. Bimbingan dilakukan secara berkala dan durasinya
disesuaikan dengan keperluan bimbingan. Untuk maksud tersebut
disediakan kartu bimbingan skripsi oleh jurusan. Agar bimbingan dapat
berjalan lancar dan selesai tepat waktu, pembimbing menyusun jadwal
bimbingan skripsi.

97

2. Persyaratan Penyusunan Skripsi


Untuk dapat menyusun
skripsi, proposal yang disusun
mahasiswa sudah diseminarkan dan telah disetujui oleh dosen
pembimbing dan dosen penguji.
3. Sanksi Terkait Penyusunan Skripsi
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan skripsi:
a) Apabila skripsi yang disusun mahasiswa tidak sesuai dengan
proposal yang telah disetujui oleh dosen pembimbing dan dosen
penguji maka skripsi tersebut dianggap gugur dan tidak boleh
diujikan.
b) Jika dalam penyusunan skripsi mahasiswa terbukti datanya
fiktif dan/atau melakukan plagiasi maka skripsi tersebut dinyatakan
gugur walaupun telah dilakukan ujian
c)
Apabila dalam waktu dua semester mahasiswa belum dapat
menyelesaikan skripsi, maka mahasiswa harus melakukan proses
mulai dari awal lagi, kecuali jika ada pertimbangan khusus dari
pembimbing yang dibuktikan dengan surat keterangan dari
pembimbing ke Kajur/Kaprodi.
4. Sistematika Skripsi
Secara garis besar dalam skripsi terdapat bagian (a) awal, (b) isi, dan
(c) akhir. Adapun rinciannya dijelaskan sebagai berikut.
a. Bagian Awal
1) Halaman Sampul
Halaman sampul (lampiran 3) memuat hal-hal berikut.
a) judul skripsi (ditulis dengan huruf kapital dengan jenis
Book Antiqua Bold ukuran 14 pt dengan jarak 1 spasi);
adapun pernyataan untuk kepentingan apa skripsi itu disusun
ditulis dengan huruf Book Antiqua 10 dengan 1 spasi (hanya
di halaman judul dalam seperti contoh dalam lampiran 4).
b) logo Unesa
c) nama lengkap mahasiswa dan nomor induk mahasiswa
(NIM)

98

d) nama lembaga yang ditulis secara urut ke bawah mulai nama


universitas hingga nama jurusan/prodi yang diakhiri dengan
tahun penyusunan skripsi.
e) warna sampul disesuaikan dengan warna identitas fakultas.
2) Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan berisi pemberian persetujuan dosen
pembimbing skripsi. Halaman persetujuan terdiri atas nama
mahasiswa, judul skripsi, tanggal persetujuan skripsi, dan tanda
tangan dosen pembimbing skripsi. Halaman persetujuan diberi
nomor halaman dengan menggunakan huruf Latin kecil (ii) (lihat
lampiran 5).
3) Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan merupakan halaman yang memuat
tanda tangan penguji skripsi. Tanda tangan tersebut diperoleh
setelah mahasiswa melewati fase ujian dan revisi skripsi. Halaman
pengesahan terdiri atas nama mahasiswa, NIM, jurusan/fakultas,
judul skripsi, tanggal pengesahan skripsi, tanda tangan tim
penguji, dan tanda tangan Dekan. Halaman pengesahan diberi
nomor halaman dengan huruf Latin kecil (iii) (lihat lampiran 6).
4) Surat Pernyataan Keorisinalan Skripsi
Surat pernyataan ini berisi pernyataan mahasiswa bahwa
skripsi yang akan diujikan tidak didasarkan data nyata dan/atau
plagiasi/jiplakan atau autoplagiat, baik sebagian maupun
keseluruhan. Di samping pernyataan tentang keaslian skripsi,
dalam surat pernyataan itu juga tertulis kesanggupan mahasiswa
menerima sanksi akademis dari jurusan atau prodi jika kelak
terbukti bahwa skripsi yang telah diujikan didasarkan data nyata
dan/atau merupakan plagiasi/jiplakan atau autoplagiat. Surat
pernyataan ditandatangani di atas meterai Rp6.000,00 oleh
mahasiswa. Halaman pernyataan ini diberi nomor halaman
dengan huruf Latin kecil (iv) (lihat lampiran 7).

99

5) Kata Pengantar
Kata pengantar dimaksudkan untuk menyambungkan
pikiran pembaca dengan skripsi. Oleh karena itu, kata pengantar
idealnya berisi berbagai fenomena atau pernyataan yang
mengarah pada garis besar proses penelitian hingga penyusunan
skripsi. Hal-hal yang perlu diungkapkan dalam kata pengantar di
antaranya sebagai berikut:
a) ucapan syukur kepada Tuhan b)
judul penelitian
c) fenomena atau garis besar isi skripsi
d) hambatan dalam proses penyusunan skripsi dan
solusinya
e) ucapan terima kasih kepada pembimbing dan pihak- pihak
yang membantu
f) harapan
g) penyebutan tempat, tanggal, bulan, dan tahun penulisan
skripsi tanpa penyebutan nama atau identitas mahasiswa.
Kata pengantar diberi nomor halaman dengan huruf Latin
kecil (mulai vi).
6) Abstrak
Abstrak merupakan inti skripsi yang memuat judul, nama
peneliti, rasional, tujuan, metode penelitian, hasil penelitian
(simpulan), dan kata kunci (keywords) maksimum 5 kata. Abstrak
ditulis dengan jarak 1 spasi maksimal 400 kata. Abstrak ditulis
dalam dua bahasa: bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Khusus
untuk Prodi Bahasa Jepang, Bahasa Daerah-Jawa, Bahasa Jerman,
dan Pendidikan Bahasa Mandarin, ada aturan tambahan yang
diatur di prodi masing-masing. Halaman abstrak diberi nomor
halaman dengan huruf Latin kecil (disesuaikan dengan
halaman akhir kata pengantar) (lihat lampiran 8).
7) Daftar Isi
Daftar isi berguna untuk memudahkan pencarian hal-hal
yang dikehendaki oleh pembaca. Oleh karena itu, nomor

101

halaman dalam daftar isi harus sesuai dengan nomor halaman


dalam skripsi.
Sistem yang digunakan dalam skripsi menggunakan sistem
huruf dan angka. Halaman daftar isi memuat judul-judul yang
terdapat dalam skripsi, mulai judul bab, subbab, sub- subbab,
dan seterusnya. Daftar isi disusun setelah draf akhir skripsi
selesai dengan maksud agar ada kesesuaian antara nomor
halaman dan isi skripsi. Halaman daftar isi diberi nomor halaman
dengan huruf latin kecil (disesuaikan dengan halaman akhir
abstrak).
8) Daftar Tabel/Bagan/Gambar
Tabel/bagan/gambar dihadirkan untuk memberikan
kemudahan bagi penulis dalam menyampaikan berbagai
informasi
secara
terstruktur.
Bagi
pembaca
skripsi,
tabel/bagan/gambar berguna dalam membantu memahami
berbagai informasi secara cepat.
Dalam penyajiannya, tabel diberi nomor urut dengan aturan
digit pertama menunjukkan bab, sedangkan digit berikutnya
setelah tanda titik menunjukkan nomor urut tabel/bagan/gambar
dengan ukuran 1
spasi. Misalnya: Tabel 3.2, hal ini
menunjukkan bahwa tabel tersebut ada pada bab III dengan
nomor urut tabel kedua. Angka tersebut diikuti dengan inti tabel,
dicetak dengan huruf tebal (bold), dan diletakkan di atas tabel,
misalnya Tabel 3.2 Jumlah Penduduk Kota Surabaya (terletak di
atas tabel). Melalui cara tersebut, tabel mudah dicari dan
dicermati. Terkait dengan hal tersebut, ada dua hal yang penting
diperhatikan. Pertama, nomor urut tabel harus dipisahkan dengan
nomor urut bagan dan gambar. Dengan demikian, pada bab III,
misalnya, dimungkinkan adanya Tabel 3.1............., Bagan 3.1
.............., Gambar 3.1...................., dan seterusnya. Kedua,
tabel/bagan/gambar harus disajikan dalam satu halaman atau
halaman yang tidak bersambung jika hal itu dimungkinkan.
Penyajian tabel pada halaman bersambung harus dihindari agar
tidak menghambat pemahaman pembaca. Untuk penulisan nama
gambar letaknya di bawah

102

gambar, demikian pula juga halnya dengan penulisan


bagan, letaknya di bawah bagan.
b.Bagian Isi
1) Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian isi skripsi yang
mengantarkan pembaca untuk dapat menjawab pertanyaan
(1) apa yang diteliti dan (2) untuk apa dan mengapa penelitian
perlu dilakukan.
a) Latar belakang
Pada latar belakang, peneliti harus dapat meyakinkan
pembaca bahwa penelitiannya penting untuk dilakukan; dengan
kata lain, peneliti harus mampu menjawab pertanyaan mengapa
penelitian tersebut penting untuk dilakukan. Apa alasan-alasan
yang mendasari penentuan judul penelitian. Untuk kepentingan
tersebut penulis mengemukakan (1) adanya kesenjangan antara
harapan dan kenyataan, baik yang bersifat teoretis maupun
praktis, yang melatarbelakangi masalah penelitian atau (2)
tuntutan kebutuhan lapangan.
Untuk memperkokoh pijakan penelitiannya, penulis dapat
menyampaikan secara ringkas teori, hasil penelitian, simpulan
seminar, artikel jurnal, keadaan di lapangan, pengalaman pribadi
yang terkait dengan masalah yang diteliti, dan sebagainya.
b) Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pernyataan yang lengkap
dan rinci mengenai ruang lingkup yang akan diteliti berdasarkan
identifikasi dan pembatasan masalah. Rumusan masalah
digunakan untuk menyatakan secara tersurat hal- hal yang akan
dicari jawabannya melalui penelitian. Rumusan masalah
disusun secara jelas, singkat, dan operasional.
c) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian disusun sejalan dengan rumusan masalah yang
mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian.

103

d) Manfaat Hasil Penelitian


Hasil penelitian harus memberikan manfaat yang sebesarbesarnya baik bagi pengembangan maupun implementasi ilmu
maupun untuk kepentingan praktis di masyarakat. Hal tersebut
mengisyaratkan bahwa manfaat hasil penelitian terdiri atas dua
jenis; manfaat teoretis dan manfaat praktis. Manfaat teoretis
berisi kegunaan hasil penelitian dalam pengembangan teori atau
khasanah keilmuan tertentu, sedangkan manfaat praktis berisi
kegunaan hasil penelitian bagi pengembangan kerja para praktisi,
misalnya guru, siswa, peneliti, pengelola lembaga, dan pengambil
kebijakan (policy maker).
e) Asumsi Penelitian
Asumsi penelitian (jika ada) adalah anggapan dasar tentang
suatu hal yang dijadikan pijakan berpikir dan bertindak dalam
melaksanakan penelitian. Asumsi dapat juga diartikan sebagai
anggapan dasar yang menyebabkan suatu teori dapat berlaku.
Asumsi dapat bersifat substantif atau metodologis. Asumsi
substantif berkenaan dengan permasalahan penelitian, sedangkan
asumsi metodologis berkenaan dengan metode penelitian.
2) Kajian Pustaka
Kajian pustaka berisi informasi penting yang terkait dengan
masalah penelitian, sedangkan landasan teori berisi teori
yang dijadikan sebagai landasan pemecahan masalah. Informasi
dalam kajian pustaka dipilih berdasarkan pertimbangan
kerelevanan, keakuratan, kekompleksan, dan kemutakhiran.
Penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian
yang dilakukan dapat dijadikan sebagai
landasan
untuk
menunjukkan
bahwa
penelitian yang dilakukan memiliki
kelebihan atau perbedaan dengan penelitian sebelumnya.
Landasan teori bukan sekadar kumpulan teori, melainkan
hasil telaah kritis peneliti terhadap satu atau beberapa teori yang
berhubungan dengan masalah penelitiannya. Landasan teori
dapat diambil dari satu teori atau beberapa

104

teori yang dipadukan secara eklektik. Pengambilan itu harus


didasari argumentasi akademis.
Bahan-bahan landasan teori dapat diangkat dari berbagai
sumber, misalnya disertasi, tesis, skripsi (dibatasi untuk hasil
penelitian), laporan penelitian, jurnal ilmiah, buku, makalah, hasil
diskusi dan seminar, terbitan-terbitan resmi pemerintah dan
nonpemerintah, dan artikel dalam internet. Dalam kaitannya
dengan hal tersebut, penting untuk diperhatikan prinsip-prinsip
pemilihan bahan sebagaimana yang telah diungkapkan pada butir
A.2.b (Aspek Kajian Pustaka)
3) Metode Penelitian
Metode penelitian pada skripsi yang merupakan hasil
penelitian kuantitatif terdiri atas jenis dan rancangan penelitian,
lokasi penelitian, populasi dan sampel atau sasaran penelitian,
variabel dan definisi operasional, instrumen penelitian, teknik
pengumpulan data, dan teknik analisis data.
Pada skripsi yang merupakan hasil penelitian kualitatif terdiri atas
pendekatan dan rancangan penelitian, data dan sumber data
penelitian, instrumen penelitian (jika ada), teknik pengumpulan
data, uji kesahihan instrumen (jika diperlukan) dan data, serta
teknik analisis data.
a) Pendekatan penelitian
Pada bagian ini, peneliti perlu menjelaskan pendekatan dan
jenis penelitian yang digunakan dengan disertai alasan-alasan
singkat
mengenai
penggunaan pendekatan penelitian
tersebut.
b) Sumber Data dan Data Penelitian
Sumber data merupakan asal, tempat, atau lokasi data
penelitian diperoleh. Sumber data dapat dikategorikan
menjadi sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer
adalah sumber data yang diperoleh dari pihak yang diteliti;
sedangkan sumber sekunder adalah sumber data yang
diperoleh dari pihak di luar sasaran penelitian. Sumber data
dapat berupa buku, dokumen,

105

informan, responden populasi, sampel, atau subjek penelitian.


Populasi dan sampel (untuk penelitian kuantitatif) atau subjek
penelitian dan informan (untuk penelitian kualitatif),
pemilihannya harus disertai spesifikasi yang rinci dan didasari
argumentasi akademis.
Data penelitian dapat berupa data kuantitatif atau
kualitatif hasil pengukuran, pengamatan, wawancara,
dokumentasi, dan sebagainya. Data kuantitatif berupa angka,
sedangkan data kualitatif berupa nonangka, misalnya kata,
gambar, warna, dan sebagainya.
c) Instrumen Pengumpulan Data
Pada bagian ini diuraikan nama, bentuk, dan karakteristik;
tujuan penggunaan instrumen; dan pengembangan instrumen
terutama jika instrumen diadopsi dari peneliti lain.
d) Teknik Pengumpulan Data
Pada bagian ini diuraikan teknik pengumpulan data
yang digunakan, misalnya tes, observasi (partisipan atau
nonpartisipan), wawancara, angket, atau dokumentasi. Uraian
mengenai teknik pengumpulan data harus disertai dengan
prosedur, tenaga yang dilibatkan beserta kualifikasinya,
instrumen yang digunakan, dan durasi waktu yang
diperlukan.
e) Teknik Analisis Data
Pada bagian ini diuraikan secara sistematis data baik yang
berbentuk angka maupun transkrip hasil wawancara, catatan
lapangan, atau bahan-bahan lain agar peneliti dapat
menyajikan temuannya.
Dalam penelitian kualitatif, analisis data dapat
dilakukan selama dan setelah pengumpulan data melalui
tahap
pereduksian
data,
penyajian
data,
dan
verifikasi/penyimpulan data dengan teknik tertentu. Peneliti
dapat pula menggunakan statistik nonparametrik, logika, atau
estetika.

106

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data dapat dilakukan


dengan menggunakan deskriptif kuantitatif/ kualitatif,
statistik deskriptif atau inferensial. Pemilihan jenis analisis
data ditentukan oleh jenis data yang dikumpulkan dengan
tetap berorientasi pada tujuan penelitian atau hipotesis yang
diuji.
4) Hasil Penelitian dan Pembahasan
a) Hasil Penelitian
Hasil penelitian berisi deskripsi hasil analisis data
penelitian yang sudah terorganisasi dengan baik. Data
penelitian disajikan secara informatif, komunikatif, dan relevan
dengan masalah dan tujuan penelitian. Penyajian hasil
penelitian dapat berupa deskripsi, tabel/gambar/bagan/grafik
yang disertai dengan penjelasan, yang mudah dibaca dan
dipahami dengan memperhatikan tata cara penulisan yang
umum.
b) Pembahasan
Hasil analisis data penelitian, dibahas dengan cara (1)
menginterpretasi temuan penelitian; (2) menjelaskan
hubungan antara temuan penelitian dengan penelitian
terdahulu atau teori terkait yang telah mapan; (3)
memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru
berdasarkan temuan penelitian; dan (4) menjelaskan implikasi
hasil penelitian, termasuk keterbatasan temuan penelitian.
5) Simpulan dan Saran
a) Simpulan
Simpulan merupakan temuan pokok yang menunjukkan
makna temuan-temuan hasil penelitian yang ditulis
secara singkat, padat, dan jelas dalam bentuk uraian (paragraf
demi paragraf), butir-butir, atau rincian, sesuai dengan tujuan
penelitian.
b) Saran
Saran berisi rekomendasi yang diajukan sesuai dengan
hasil penelitian yang dilakukan secara operasional dan dapat
ditindaklanjuti. Saran idealnya dikemukakan secara rinci

107

sehingga mudah untuk diimplementasikan dan sesuai dengan


manfaat penelitian. Saran harus bersifat baru dan mempunyai
nilai lebih sehingga dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi
oleh pembaca.
6) Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan kumpulan sumber referensi yang
dirujuk dalam teks skripsi. Daftar rujukan dapat digunakan sebagai
indikator untuk menunjukkan seberapa jauh wawasan peneliti.
Peneliti tidak boleh mencantumkan nama sumber rujukan yang
tidak dirujuk, sebaliknya peneliti tidak boleh mencantumkan
kutipan yang tidak disertai sumber rujukan.
Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan huruf
pertama nama akhir pengarang/penulis (kalau ada) tanpa
menggunakan nomor urut.
Secara umum, urutan penulisan unsur-unsur daftar pustaka
adalah (a) nama pengarang, (b) tahun terbit, (c) judul
sumber yang dirujuk, (d) kota tempat terbit dan nama penerbit.
a) Nama Pengarang
(1) Nama pengarang ditulis lengkap tanpa gelar
kesarjanaan atau gelar agama.
(2) Penulisan nama pengarang yang terdiri atas dua
unsur atau lebih dimulai dengan nama akhir (biasanya
merupakan nama keluarga) yang diikuti tanda koma, lalu
nama pertama. Urutan nama Tionghoa tidak perlu dibalik
karena unsur nama pertama Tionghoa merupakan nama
keluarga.
(3) Jika nama yang tercantum dalam rujukan adalah nama
editor, penulisan nama pengarang ditambah dengan
tulisan (Ed.).
Contoh: Hamid, Abdul (Ed.).
(4) Jika ada dua nama pengarang, urutan kedua nama
pengarang dibalik dan antar pengarang dihubungkan
dengan dan atau and jika menggunakan bahasa asing.
Contoh:
Rahayu, Yuni Sri dan Hartono, Soetanto
(5) Untuk nama pengarang yang terdiri atas tiga orang

108

atau lebih, maka singkatan dkk. yang ada di kutipan


harus ditulis semua nama pengarangnya di daftar rujukan.
Untuk rujukan dari bahasa asing (Bahasa Inggris), maka
pada kutipan ditulis et al. Contoh:
Daryono, Ekohariadi, Subandi, Sujarwanto, dan
Andre Dwijanto Witjaksono
(6) Jika beberapa rujukan yang diacu ditulis oleh seorang
pengarang dalam tahun yang berbeda, nama pengarang
harus tetap ditulis disertai dengan tahun penerbitan.
Contoh:
Witjaksono, Andre Dwijanto.2010
Witjaksono, Andre Dwijanto. 2011
Witjaksono, Andre Dwijanto. 2012
(7) Jika tidak ada nama pengarang, pada bagian nama
ditulis penerbit.
Contoh:
. 2012
Dikti
b) Tahun Terbit
(1) Tahun terbit ditempatkan sesudah nama pengarang dan
diakhiri dengan tanda titik.
(2) Jika beberapa rujukan ditulis seorang pengarang dalam
tahun yang sama, penempatan urutan didasarkan pada
urutan abjad judul buku dengan ciri pembeda huruf
sesudah tahun terbit.
Contoh:
Hutomo, Suripan Sadi. 1980a. Sosiologi Sastra Jawa
Modern.
Hutomo, Suripan Sadi. 1980b. Telaah Sastra Jawa
Modern.
c) Judul Buku
(1) Judul buku ditulis sesudah tahun terbit dan diakhiri
dengan tanda titik.
(2) Judul buku ditulis dengan cetak miring (italic) atau
dengan garis bawah tiap kata. Judul dengan anak judul
dipisahkan dengan tanda titik dua. Contoh: Sarmini,
Hariyanto. 2012. Sang Guru.

109

Witjaksono,
Andre
Dwijanto.
2007. Pengantar
Manajemen Produksi
Zoetmulder, P.J. 1985. Kalangwan: Sastra Jawa Kuna
Selayang Pandang.
(3) Artikel, laporan penelitian, dan makalah ditulis di
antara tanda petik ganda. Contoh:
Kisyani-Laksono. 2005. Pisuhan sebagai Cermin
Nilai Rasa dan Jiwa.
(4) Keterangan yang menyertai judul (misalnya jilid dan
edisi) ditempatkan sesudah judul dan diakhiri
dengan tanda titik. Contoh:
Kridalaksana, Harimurti. 2006. Kamus Linguistik. Edisi
Ketiga.
d) Kota Tempat Terbit dan Nama Penerbit
(1) Tempat terbit ditulis sesudah judul buku dan
keterangan yang menyertainya, diikuti tanda titik dua,
nama penerbit, dan tanda titik. Contoh:
Sulistyo, Edy. 2011. Teknik Audio. Surabaya: Unipress. (2)
Jika lembaga berkedudukan sebagai pengarang dan penerbit,
nama lembaga dicantumkan pada posisi pengarang dan
tidak perlu disebut dalam posisi
nama penerbit. Contoh:
BPS Provinsi Jawa Timur. 2012. Jawa Timur dalam
Angka. Surabaya.
Contoh penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber
lainnya adalah sebagai berikut.
a) Penulisan Pustaka dari Buku Teks
Palupi, Aisyah Endah. 2009. Kimia Teknik untuk
Mahasiswa. Surabaya: Unipress.
Broch, T. A., Mandiga, M. T. 1991.
Biology of
Microorganism. Six Edition. New Jersey: Prentice
Hall.
b) Penulisan rujukan buku karya terjemahan
Wellek, Rene dan Warren, Austin. 1990. Teori Kesusastraan.
Terjemahan Melani Budianta. Jakarta: Gramedia.

110

c)

Penulisan Rujukan dari Artikel, Majalah atau Jurnal


(1) Penulisan rujukan dari artikel yang dimuat di koran
atau majalah
Kisyani-Laksono. 1994. Demokratisasi dalam Bahasa
Indonesia: Siapa yang Diutamakan?. Dalam Jawa
Pos, 28 Oktober. Surabaya.
(2) Penulisan rujukan dari artikel yang dimuat pada
buku kumpulan artikel
Kisyani-Laksono. 2011. Meretas Jalan Menuju
Pendidikan Masa Depan. Dalam Sirikit Syah dan Martadi
(Ed.).
2011.
Rekonstruksi
Pendidikan: Kumpulan
Pemikiran tentang Perlunya Merekonstruksi Pendidikan di
Indonesia. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya
University Press.
d) Penulisan rujukan dari artikel yang dimuat di jurnal (Nama
pengarang termasuk singkatannya sesuai seperti yang
tertulis dalam jurnal). Khusus untuk jurnal dicantumkan
nomor halaman.
Rahayu, Y.S., P. Walch-Liu, G. Neumann, N. Von Wiren, V.
Roemheld, F. Bangerth. 2005.
Root derived
cytokinin flux might regulate NO3--induced leaf
growth. Journal of Experimental Botany. Vol. 56
(414): pp 1143-1152.
Budiarto, Mega Teguh. 2008. Kategorisasi Indikator Level
Abstraksi. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika
dan Sains. Vol. 15 (2): hal. 91-107.
Witjaksono, Andre Dwijanto. 2012. Praktik Manajemen
Mutu Terpadu dan Hubungannya dengan Formalisasi,
Desentralisasi,
Kualitas
Produk, serta Kinerja
Organisasi. Jurnal Ekuitas. Vol. 16 (1): hal. 48-62.

111

e) Penulisan rujukan dari skripsi, tesis, atau disertasi


Sumarno, Alim. 2010. Pengembangan Multimedia Interaktif
Mata Kuliah Produksi Media Video Pembelajaran
Program Studi S1 Teknologi Pendidikan UNESA. Tesis
tidak diterbitkan. Malang: PPs Universitas Negeri
Malang.
Ekohariadi. 2007. Penskalaan butir respons pilihan dan
respons bebas berdasarkan model Rasch dan partial
credit. Disertasi tidak diterbitkan. Yogyakarta: PPs
Universitas Negeri Yogyakarta.
f) Penulisan rujukan dari makalah yang disajikan dalam
seminar, lokakarya, atau penataran
study
between
Ekohariadi.
2008. Comparative
individual and paired work in an introduction
programming course for stimulating problem solving
skill. Makalah disajikan dalam International
Conference VTE Research and Networking 2008
(Nurturing Local VTE Research Effort: A Response to
Global Challenges), Denpasar,
7-8 Juli.
Witjaksono, Andre Dwijanto. 2012. The Differences of
TQM Practice and Organization Performance Between
TQM Firms and Non TQM Firms. Makalah disajikan
dalam 2nd International Conference on Management,
Social Sciences, Biology
& Pharmaceutical Sciences (ICMSSBPS'2012),
Denpasar, 30 Juni 1 Juli.
g) Penulisan
rujukan
dari internet
berupa karya
individual
Hitchcock, S. dkk. 1996. A Survey of STM Online Journals,
1990-95: The Calm before the Storm, (Online),
(http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.h tml,
diakses 12 Juni 1996).
Griffith, A.I. 1995. Coordinating Family and School:
Mothering for Schooling. Education Policy Analysis
Archives, (Online), Vol 3, Nomor 1,

112

(http://olam.ed.asu.edu/epaa/, diunduh 12
Februari 1997).
Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing
Internet Sites. NETTRAIN Discussion List, (online),
(NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu, diaksesunduh 22
November 1995).
h) Penulisan rujukan dari artikel yang dimuat pada jurnal
berupa CD-ROM
Krashen, S, et.al. 1979. Age, Rate and Eventual
Attainment in Second Language Acquistion. TESOL
Quarterly, 13:573-82 (CD-ROM: TESOL QuarterlyDigital, 1997).
7) Lampiran
Hal yang perlu dilampirkan dalam skripsi adalah dokumen
yang sesuai dengan keperluan dan mendukung penguatan
skripsi, misalnya instrumen dan tabel statistik. Dokumen yang
tidak penting tidak perlu dilampirkan agar tidak memperbanyak
jumlah halaman dan biaya. Agar lampiran mudah dilacak, tiap
lampiran harus berlabel dengan huruf dicetak tebal, misalnya
Lampiran 1: Pedoman Wawancara, dan disebutkan dalam teks,
misalnya (pedoman wawancara disajikan pada Lampiran 1).
Penyebutan itu diletakkan setelah paparan tentang pedoman
wawancara.
5. Perwajahan Skripsi
a. Skripsi diketik di kertas HVS ukuran A5 (14,8 X 21 cm) 80
gram, bolak-balik.
b. Skripsi diketik dengan menggunakan tipe huruf Book Antiqua
10 pt.
c. Batas ketikan sebagai berikut: tepi kiri 2,5 cm, atas 2,5 cm,
kanan 2 cm, dan bawah 2 cm. Isi teks diketik dengan spasi multiple
1,15 kecuali kutipan langsung yang lebih dari empat baris (ditulis
dengan satu spasi).

113

6. Beberapa Aspek Teknis


a. Pengetikan Judul, Subjudul, dan Subsubjudul
Judul bab ditulis dengan huruf kapital dengan jarak 3 cm dari tepi
atas kertas. Nomor bab ditulis dengan huruf Romawi dan diikuti
dengan judul bab. Nomor dan judul bab diletakkan pada halaman
baru.
Subbab ditulis dengan menggunakan angka Arab. Huruf
pertama setiap kata ditulis dengan huruf kapital kecuali kata tugas.
Demikian pula halnya penulisan subsubbab. (Lihat lampiran..)
b.Pengetikan Kutipan
1) Berdasarkan isi kutipan
Kutipan yang diambil dari rujukan, dapat langsung
dicantumkan dalam teks untuk memudahkan pembaca dalam
memahaminya.
Kutipan terdiri atas kutipan langsung dan kutipan tidak
langsung. Kutipan langsung merupakan kutipan yang ditulis
sama dengan teks aslinya, sedangkan kutipan tidak langsung
adalah kutipan yang ditulis dengan bahasa dan gaya pengutip
dengan substansi yang sama.Kutipan langsung yang kurang dari
empat baris ditempatkan dalam teks di antara tanda petik
dengan spasi 1,15. Contoh:
Dalam pengetikan, tanda pisah dinyatakan dengan dua
tanda hubung tanpa spasi sebelum dan sesudahnya
(Depdikbud, 2006:414).
Kutipan langsung yang terdiri atas empat baris atau lebih
ditempatkan tersendiri di bawah baris yang mendahuluinya.
Jarak pengetikan antar baris satu spasi.
Contoh:
Menurut Keraf (1982:3), argumentasi adalah suatu bentuk
retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan
pendapat orang lain agar mereka itu percaya dan akhirnya
bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan penulis atau
pembicara. Melalui argumentasi

114

penulis berusaha merangkaikan fakta sedemikian rupa, sehingga


ia menunjukkan apakah suatu pendapat atau suatu hal tertentu
itu benar atau tidak.
Kutipan tidak langsung ditulis dengan bahasa penulis sendiri
tanpa tanda kutip yang menyatu dengan teks.
Contoh:
Ternyata sebagian besar penduduk di kawasan Pantai Selatan
Jawa tidak menyadari bahwa mereka tinggal di daerah kawasan
bencana Tsunami (Daryono, 2010)
Tata cara pengutipan ini harus ditetapkan dengan benar.
Kesalahan pengutipan atau pencantuman catatan pustaka akan
mengarah pada plagiarisme.
2) Berdasarkan nama pengarang
Nama pengarang yang terdiri atas tiga orang atau lebih,
menggunakan singkatan dkk. atau et al.
7. Bahasa Skripsi
Sebagai karya ilmiah atau karya keilmuan, skripsi harus ditulis
dengan menggunakan ragam bahasa ilmiah yang ciri-cirinya adalah
objektif, ringkas dan padat, jelas dan lugas, cendekia, formal, dan taat
asas (konsisten). Kalimat yang digunakan harus gramatikal, logis,
lengkap, hemat (tidak mengandung unsur yang mubazir), tidak rancu,
tidak terinterferensi (tidak terpengaruh kosakata atau struktur bahasa
daerah atu bahasa asing). Di samping itu, ejaan yang digunakan
harus sesuai dengan ketentuan Ejaan Yang Disempurnakan (Tim MPK
Unesa, 2005:6
52).
Dalam penulisan skripsi, bentuk pasif di- digunakan sebagai
pengganti kata penulis, peneliti, atau saya. Penggunaan bentuk pasif
tersebut
dimaksudkan untuk
menghindari munculnya kesan
subjektif Peneliti. Contoh:
Pada bab ini penulis memaparkan.... (salah)
Pada bab ini dipaparkan.... (benar)

115

E. Ujian dan Penilaian Skripsi


1. Panitia Ujian
a. Panitia ujian skripsi terdiri atas
1) Ketua Panitia
: Dekan
2) Wakil Ketua
: Pembantu Dekan I
3) Sekretaris
: Ketua Jurusan/Program Studi
4) Anggota
: SekretarisJurusan/Program
Studi/Koordinator Skripsi
b.Tim Penguji Skripsi terdiri atas
1) Ketua penguji (merangkap anggota) : Dosen (bukan
pembimbing)
2) Anggota
:
a) Dosen penguji
b) Dosen pembimbing
2. Persyaratan Ujian Skripsi
a. Mahasiswa
Agar dapat mengikuti ujian skripsi, mahasiswa harus
memenuhi persyaratan berikut.
1) Skripsi yang akan diajukan dalam ujian harus sudah
mendapat persetujuan dari dosen pembimbing.
2) Mahasiswa mendaftarkan diri ke
jurusan/prodi/koordinator (biro) skripsi di jurusan/prodi
masing-masing dengan membawa : a) KRS sebagai
bukti pemrograman skripsi,
b) Draf naskah skripsi, rangkap tiga, yang diserahkan
kepada jurusan/program studi masing-masing selambatlambatnya satu minggu sebelum periode/jangka waktu
pelaksanaan ujian.
c) Menyerahkan fotokopi sertifikat TEP/ TOEFL ITP dengan
skor minimal 400 yang dilegalisasi oleh Pusat Bahasa
Unesa.
d) Beberapa persyaratan khusus dapat dirumuskan oleh prodi.
b.Dosen Penguji
Sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang
Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur

116

Negara, No.38/Kep/ MK.WASPAN/8/1999 tentang Jabatan


Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya, persyaratan dosen yang
berhak membimbing dan menguji skripsi adalah sebagai berikut.
Tabel 1 Persyaratan Dosen Penguji
NO JABATAN
PENDIDIKAN
1
1. S-2
Asisten Ahli
2. S-3
2
Lektor
1. S-2
2. S-3
3
Lektor Kepala
1. S-2
2. S-3
4
Guru Besar
1. S-3
Keterangan:
S-1
: Pendidikan Sarjana
S-3 : Pendidikan Doktor
S-2
: Pendidikan Magister/Master
3. Tata Tertib Ujian a.
Mahasiswa
1) Berpakaian atas putih, bawah gelap, dan berjas almamater
2) Hadir di ruang ujian 15 menit sebelum ujian dimulai
3) Bersikap sopan
4) Membawa data dan rujukan skripsi (jika diperlukan)
5) Berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan yang
dianut
6) Menguraikan garis besar isi skripsi selama 10 menit
7) Menjawab pertanyaan penguji dengan jelas dan bersikap
tenang
8) Mencatat saran penguji dengan baik
9) Keluar sekitar 5 menit ketika tim penguji menyidangkan hasil
ujian
10) Masuk kembali setelah dipanggil untuk mendengarkan
hasil ujian dari ketua penguji

117

b.Dosen Penguji
1) Berpakaian rapi
2) Hadir 10 menit sebelum ujian dimulai
3) Menguji dan menulis masukan dan/atau saran untuk perbaikan
4)
Menyerahkan masukan dan/atau saran tertulis kepada
mahasiswa dan membimbing revisi
5) Memberi tahu ketua jurusan/prodi/koordinator skripsi secara
tertulis apabila tidak dapat menguji paling lambat dua hari
sebelum ujian.
4. Tatacara Ujian dan Penilaian
a. Tatacara Ujian
Tim penguji skripsi secara bersama-sama menguji seorang
mahasiswa, jika salah seorang penguji tidak bisa hadir ujian skripsi
harus ditunda.
b. Durasi ujian dilaksanakan satu sampai dua jam
dengan
rincian:
1) penyajian garis besar isi skripsi oleh mahasiswa 10 - 15
menit
2) pertanyaan penguji dan jawabannya 15 30 menit untuk
setiap penguji
3) lain-lain 5 15 menit
c. Nilai isi skripsi dan penampilan dalam ujian dinyatakan dengan
angka 0100.
d.Nilai akhir ujian skripsi diperoleh dengan cara menghitung
nilai rerata yang diberikan oleh ketiga orang penguji (satu
pembimbing dan dua orang penguji lain) dan dikonversikan
menjadi A, A-, B+, B, B-, C+, C, D, atau E sesuai dengan aturan yang
berlaku di Unesa.

118

Tabel 2 Konversi Nilai Hasil Ujian Skripsi Unesa


Huruf

Angka

Interval

85 < A 100

A-

3,75

80 < A- 85

B+

3,5

75 < B+ 80

70 < B 75

B-

2,75

65 < B- 70

C+

2,5

60 < C+ 65

55 < C 60

40 < D 55

0 E 40

Perbedaan penilaian antara penguji satu dengan lainnya tidak boleh


lebih dari 10 poin. Jika ada perbedaan lebih dari 10 point, maka
ketua penguji harus mendiskusikannya dengan para penguji untuk
menentukan nilai baru.

119

5. Aspek yang dinilai dalam Ujian Skripsi


Tabel 3 Kriteria Penilaian Skripsi
No

Komponen Penilaian

Isi skripsi tertulis meliputi aspek


a. Kesesuaian format dengan Panduan
Penulisan Skripsi
b. Kejelasan dan keruntutan rumusan
masalah, tujuan, pembahasan, dan
simpulan
c. Kemutakhiran, relevansi, dan kedalaman
kajian pustaka
d. Kesesuaian rancangan penelitian dengan
pelaksanaan dan hasil penelitian
e. Kualitas bahasa
f. Keaslian (originalitas)
Penyajian dalam ujian skripsi meliputi aspek
a. Kejelasan dan tampilan penyajian
b. Penguasaan materi dan kemampuan
dalam menjawab pertanyaan.
Jumlah

Interval
Skor

Skor

0 - 10
0 - 10

0 - 10
0 - 20
0 - 10
0 - 10
0 - 10
0 - 20
0 - 100

6. Keputusan Kelulusan
a. Kelulusan ujian skripsi dilakukan oleh Tim Penguji dan
disampaikan kepada mahasiswa pada hari ujian.
b. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian skripsi apabila memperoleh nilai
sekurang-kurangnya 56 atau C.
c. Mahasiswa yang memperoleh nilai kurang dari 56 diberi
kesempatan untuk mengikuti ujian ulang pada periode yang sama.
d.Mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian skripsi dengan revisi, harus
menyelesaikan revisi tersebut maksimal 3 (tiga) bulan setelah
ujian dilaksanakan. Jika melewati tenggang waktu ini,

120

maka mahasiswa dinyatakan kelulusannya digugurkan dan wajib


menyusun proposal skripsi baru.
7. Jadwal Pelaksanaan Ujian Skripsi
a. Ujian skripsi dapat dilaksanakan minimal dua bulan setelah
seminar proposal skripsi dilaksanakan
b. Ujian
skripsi
bagi
mahasiswa
yang
ingin
yudisium
dilaksanakan paling lambat satu bulan sebelum yudisium pada
semester yang bersangkutan (dengan syarat mahasiswa dapat
menyelesaikan revisi dan persyaratan yudisium pada waktu yang
ditentukan).
8. Perbaikan Skripsi
a. Perbaikan skripsi harus dikonsultasikan kepada Tim Penguji dalam
waktu yang telah ditetapkan dan disepakati pada saat ujian skripsi
dengan membawa catatan dari Tim Penguji yang diterima pada saat
ujian skripsi. Setelah disetujui dan ditandatangani oleh dosen
penguji dan dosen pembimbing, laporan skripsi dijilid dengan
sampul sesuai warna bendera fakultas masing-masing dengan
tulisan hitam dan diserahkan kepada jurusan/program studi rangkap
4.
b. Warna sampul skripsi disesuaikan dengan warna jati diri
fakultas (FMIPA merah tua, FT hijau tua, FIK biru muda, FBS kuning,
FE putih tulang, FIS biru tua, FIP ungu tua), seperti Gambar 1 berikut.

FIP

FBS

FMIPA

FT

FIK

FE

FIS

c. Pada saat menyerahkan skripsi, mahasiswa diwajibkan


menyerahkan artikel ilmiah hasil penelitian dan abstrak yang sudah
disetujui oleh dosen pembimbing dalam bentuk CD dan

121

hard copy kepada petugas yang ditunjuk oleh jurusan. Format artikel
ilmiah dapat diunduh dari http://ejournal.unesa.ac.id/data/templateejournal-unesa.doc. File artikel diserahkan ke petugas pengelola
ejurnal jurusan dalam bentuk PDF. Setelah diunggah oleh petugas,
mahasiswa otomatis akan mendapatkan surat keterangan upload
artikel yang dipergunakan untuk administrasi pengurusan yudisium.

122

DAFTAR PUSTAKA
Dit PLP. 2004. Penelitian Tindakan Kelas: Bahan Pelatihan
Terintegrasi Berbasis Kompetensi Guru SMP. Jakarta:
Direktorat PLP.
Latief, A. (Ed.). 2001. Bahan Penyuluhan Bahasa Indonesia: Ejaan.
Jakarta: Pusat Bahasa.
Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Tim MPK Unesa. 2005. Bahasa Indonesia Keilmuan. Surabaya:
Unesa University Press.
Tim Penulis. 2004. Buku Pedoman Penulisan dan Ujian Skripsi
Unesa. Surabaya: Unesa.

123

Lampiran 1
Contoh Halaman Sampul Proposal Penelitian
PENGARUH PEMBERIAN FILTRAT MENGKUDU TERHADAP
KADAR ASAM URAT DALAM DARAH TIKUS PUTIH
PROPOSAL PENELITIAN

Oleh KARIMA
FIKRI NIM
21932201

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI
2013

124
n

Lampiran 2
Contoh Halaman Persetujuan Proposal Penelitian
Usulan Penelitian oleh : .............. NIM
:
.............
Judul
:
ini telah disetujui dan dinyatakan memenuhi syarat untuk
diseminarkan.

Surabaya, ...........................
Pembimbing,
(Nama Lengkap)
...........................................
NIP ...................................

125

Lampiran 3
Contoh Halaman Sampul (Judul Luar) Skripsi
PENGARUH PEMBERIAN FILTRAT MENGKUDU TERHADAP
KADAR ASAM URAT DALAM DARAH TIKUS PUTIH
SKRIPSI

Oleh
KARIMA FIKRI
NIM 21932201

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI PRODI
PENDIDIKAN BIOLOGI
2012

126

Lampiran 4
Contoh Halaman Judul-Dalam Skripsi
PENGARUH PEMBERIAN FILTRAT MENGKUDU TERHADAP
KADAR ASAM URAT DALAM DARAH TIKUS PUTIH

SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Negeri Surabaya
untuk memenuhi persyaratan penyelesaian
program sarjana .......

Oleh
KARIMA FIKRI
NIM 21932201

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN
BIOLOGI
PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI
2014

127

Lampiran 5
Contoh Halaman Persetujuan Skripsi
Skripsi oleh
: ...........................................................
NIM
: ...........................................................
Judul
: ini telah disetujui dan dinyatakan
memenuhi syarat untuk diajukan dalam ujian skripsi.

Surabaya, ....................
Pembimbing,
(Nama lengkap)
.............................................
NIP .....................

128

Lampiran 6
Contoh Halaman Pengesahan Skripsi

Skripsi oleh
: ...........................................................
NIM
: ...........................................................
Judul
: ini telah dipertahankan di hadapan
dewan penguji pada tanggal .........................................

Dewan Penguji,
Selesai

TandaTangan

Tanggal
Revisi*

1. (Nama lengkap)
NIP .....................

......................

..................

2. (Nama lengkap)
NIP .....................

......................

..................

3. (Nama lengkap)
NIP .....................

......................

..................

Mengesahkan, Mengetahui,
Dekan Fakultas Ketua Jurusan / Prodi .............
(Nama Lengkap)
NIP......................

(Nama Lengkap)
NIP ........................

*) jika ada revisi

129

Lampiran 7
Surat Pernyataan Keorisinalan Skripsi
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS .. JURUSAN/PROGRAM STUDI
...
Alamat:
Gedung...........
Kampus
Ketintang,
tlp.
faks.........................

.....................

SURAT PERNYATAAN KEORISINILAN SKRIPSI


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: ..........................................................
: ..........................................................
Tempat, tanggal lahir
NIM
: ..............................................................
Program studi/angkatan : ...........................................................
: ...............................................................
Alamat
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
(1) skripsi yang diujikan ini benar-benar hasil karya saya sendiri
(tidak
didasarkan
pada
data
palsu
dan/atau
hasil
plagiasi/jiplakan atau autoplagisi)
(2) apabila pada kemudian hari terbukti bahwa pernyataan saya tidak
benar, saya akan menanggung resiko dan siap diperkarakan sesuai
dengan aturan yang berlaku.
Demikianlah surat pernyataan yang saya buat dengan sebenarbenarnya.
Surabaya, ..........
Yang Menyatakan,
Materai
Rp 6000,00
(Nama lengkap)
NIM.........................

130

Lampiran 8
Contoh Abstrak

ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDISKUSI MELALUI PENERAPAN MODEL


PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS X-1
SMAN I DRIYOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Nama
NIM
Program Studi
Jurusan
Fakultas
Nama Lembaga
Pembimbing

: Kris Asyanti
: 082074255
: S-1
: Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan
Daerah
: Bahasa dan Seni
: Universitas Negeri Surabaya
: Dr. Anang Lemos

Keterampilan berbicara merupakan keterampilan berbahasa yang


penting untuk dikuasai siswa. Keterampilan berbicara dapat ditingkatkan
melalui kegiatan berdiskusi. Berdiskusi merupakan kegiatan tukar pikiran
yang teratur dan terarah, baik dalam kelompok kecil maupun besar,
dengan tujuan mendapatkan kesepakatan atau keputusan bersama
mengenai suatu masalah.
Model pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran
berdiskusi pada penelitian ini adalah model pembelajaran berbasis masalah
(PBM). PBM merupakan
pembelajaran yang guru menyajikan masalah,
mengajukan pertanyaan, memfasilitasi penyelidikan, dan membuat siswa
mampu menemukan solusi masalah.
Tujuan penelitian ini adalah memperoleh deskripsi tentang (1)
penerapan model PBM dalam pembelajaran berdiskusi di kelas X-1
SMAN I Driyorejo tahun pelajaran 2005/2006 dan (2) peningkatan
kemampuan berdiskusi melalui penerapan model PBM siswa kelas X1 SMAN I Driyorejo tahun pelajaran 2005/2006.

131

Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitaf. Data


dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi partisipan dan tes.
Teknik observasi partisipan digunakan untuk memperoleh data kualitatif
tentang aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran berdiskusi bermodel
PBM, sedangkan teknik tes digunakan untuk memperoleh data kuantitatif
tentang kemampuan berdiskusi siswa dalam pembelajaran bermodel PBM.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I,
II, dan III masing-masing 98%; 91,67%; dan 98,33%; aktivitas siswa masingmasing 60,83%; 86,67%; dan 90%; dan nilai rata-rata kemampuan
berdiskusi siswa pada siklus yang sama masing-masing
66,28; 70,25; dan 74,69. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
model PBM dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan
berdiskusi siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Driyorejo tahun pelajaran
2005/2006.

132

Lampiran 9
Kartu Bimbingan Penulisan Skripsi (halaman ke-1)
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN/PROGRAM STUDI ...........................
Alamat Gedung ....... Kampus Ketintang, tlp. ................ faks. ..................
Kartu Bimbingan Penulisan Skripsi
Nama
: .........................................................................................
NIM
: ..........................................................................................
Judul Skripsi : ...........................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
Pembimbing ................................................................................
Surabaya,
Ketua Jurusan/Program Studi,

Nama Lengkap
NIP..................................

133

(halaman ke-2)
No

Tanggal

Bab

Materi

Catatan
pembimbing

Paraf

Surabaya, ...................
Pembimbing,
Nama Lengkap
NIP ..........................

Catatan:
1. Kartu dibawa setiap pembimbingan
2. Pada akhir pembimbingan, kartu bimbingan diserahkan
kepada ketua jurusan/ prodi

134

Lampiran 10
Contoh Format Penilaian Ujian Skripsi
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ......................
JURUSAN/PROGRAM STUDI ............................
Alamat: Gedung........ Kampus Ketintang, tlp. .................... faks.
Nilai Ujian Skripsi
Nama Mahasiswa : ............................................................................
NIM
: ............................................................................
Judul Skripsi
: ............................................................................

KRITERIA PENILAIAN SKRIPSI

No

Komponen Penilaian

Isi skripsi tertulis meliputi aspek


a. Kesesuaian format dengan Panduan
Penulisan Skripsi
b. Kejelasan dan keruntutan rumusan
masalah, tujuan, pembahasan, dan
simpulan
c. Kemutakhiran, relevansi, dan kedalaman
kajian pustaka
d. Kesesuaian rancangan penelitian dengan
pelaksanaan dan hasil penelitian
e. Kualitas bahasa
f. Keaslian (originalitas)
Penyajian dalam ujian skripsi meliputi aspek
a. Kejelasan dan tampilan penyajian (P)
b. Penguasaan
materi
(M)
dan
kemampuan
dalam
menjawab
pertanyaan.
Jumlah

Interval
Skor

Skor

0 - 10
0 - 10

0 - 10
0 - 20
0 - 10
0 - 10
0 - 10
0 -20

0 - 100

Surabaya, ...............
Ketua Penguji (Nama
lengkap)
NIP .....................

NIP............................

135

Lampiran 11
Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI

ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Hipotesis Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Asumsi Penelitian
G. Batasan Penelitian
H. Definisi Operasional
BAB II KAJIAN PUSTAKA A.
Proses .
B. .
C.
BAB III METODE PENELITIAN A.
Pendekatan Penelitian
B. Subjek Penelitian
C. Teknik Pengumpulan Data
D. Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil
Penelitian
B. Pembahasan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A.
Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

136

Lampiran 12
Graphic Standarts Manual (GSM) dari Logo Unesa
12 a. Hal-hal yang diperbolehkan
1
Logo berwarna diatas warna standar biru
Unesa

Logo berwarna diperbolehkan diatas


gambar dengan ketentuan kontras masih
terlihat kuat

Logo satu warna putih diperbolehkan


diatas gambar dengan ketentuan kontras
masih terlihat kuat

Logo dengan warna metalic (gold C:30


M:30 Y:80 K:0) diperbolehkan diatas
background hitam dan putih untuk
memunculkan
kesan premium
atau
berkelas.

Logo dengan warna metalic (silver C:0


M:0 Y:0 K:40) diperbolehkan diatas
background hitam dan putih untuk
memunculkan
kesan premium
atau
berkelas.

Logo satu warna (wajib: biru Unesa)


diperbolehkan diatas warna putih dan
warna terang.

137

Logo satu warna putih diperbolehkan


diatas warna yang kontras.

Logo satu warna putih diperbolehkan


diatas warna yang kontras.

Logo satu warna hitam dan putih hanya


diperbolehkan untuk keperluan Fax.

10

Logo
satu
warna
putih
dengan
background hitam diperbolehkan bila
untuk hal tertentu.

138

12 b. hal yang tidak diperbolehkan


1
Dilarang memberi efek visual khusus
pada fisik logo seperti efek timbul,
bayangan, tekstur, outline dan efek visual
lainnya.

Dilarang memasukkan gambar ke dalam


fisik logo.

Dilarang menempatkan logo di atas


gambar bermotif.

Dilarang menambahkan, meletakkan logo


pada sebuah kotak atau panel kecuali hal
tertentu.

Dilarang menghilangkan warna logo dan


menggantinya dengan outline.

Dilaranag menempatkan logo menjadi


bagian dari kalimat / bodytexts.

139

Dilarang menempatkan logo satu warna


hitam diatas image atau gambar

Dilarang mengganti warna logo atau


menambahkan outline.

Dilarang menyusun logo berwarna untuk


menjadi sebuah elemen dekoratif.

10

Dilarang menempatkan satu logo warna putih


di atas warna yang nilai kontrasnya kurang
kecuali ada hal tertentu.

140

BAB IV
PRAKTIK INDUSTRI (PI)/ PRAKTIK KERJA LAPANGAN
(PKL)
A. RUANG LINGKUP DAN POLA PENYELENGGARAAN PRAKTIK
INDUSTRI (PI)/PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
1. Pendahuluan
Pendidikan merupakan kebutuhan mutlak setiap individu, karena
sumberdaya manusia yang terdidik menjadi sumber keunggulan dari
suatu negara. Pendidikan tidak cukup hanya untuk membangun sumber
keunggulan, tetapi juga memerlukan predikat yang bermutu.
Pendidikan bermutu membutuhkan proses pembelajaran yang
berstandar dan diselenggarakan secara berkesinambungan dan
sistematis. Proses pembelajaran yang berstandar akan membawa
peserta didik secara aktif mengembangkan dirinya untuk memiliki
kekuatan agama, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia serta keterampilan dan kecakapan hidup untuk meningkatkan
nilai tambah bagi diri dan masyarakatnya (Harun, 2008).
Perguruan tinggi merupakan wahana utama dalam
mempersiapkan sumberdaya manusia yang unggul dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi. Berdasar pada Undang-Undang Republik
Indonesia nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, dijelaskan
bahwa pendidikan tinggi sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional
memiliki peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan
memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan
pemberdayaan bangsa Indonesia yang berkelanjutan. Pada Pasal 5 (a)
selanjutnya dijelaskan bahwa tujuan pendidikan tinggi untuk
mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten,

141

dan berbudaya untuk kepentingan bangsa. Lulusan perguruan


tinggi
dengan
demikian
diharapkan
dapat
menerapkan,
mengembangkan, menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi
dan/atau kesenian.
Program pendidikan di Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki karakteristik,
antara lain: (1) menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian di
bidang kependidikan atau non kependidikan pada taraf yang relatif
tinggi dan dapat menerapkannya secara professional di dalam
kehidupan sehari-hari sesuai dengan kebutuhanh masyarakat dan
pembangunan nasional, (2) menguasai ilmu pengetahuan, teknologi,
dan kesenian di bidang kependidikan atau non kependidikan pada
taraf yang relatif tinggi dan secara akademik mengembangkan
serta menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian baru
sesuai bidang keahliannya yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat
sehari-hari dan kebutuhan pembangunan nasional, (3) memiliki
kemandirian dan sikap positif pada pekerjaan di bidang kewirausahaan
serta mampu menerapkan di dalam kehidupan sehari-hari, sehingga
para lulusan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mampu
bersaing dalam era pasar bebas, dan (4) memiliki kemampuan untuk
berkembang dan beradaptasi dengan berbagai masalah terkait dengan
bidang kependidikan dan non kependidikan untuk mencapai tujuan
tersebut dilakukan melalui pendidikan dan pengajaran.
Implementasi dalam mewujudkan upaya pendidikan di Unesa
tertuang pada buku pedoman Unesa yang mencantumkan mata kuliah
Praktik Industri (PI)/Praktik Kerja Lapangan (PKL), baik untuk program
studi kependidikan (S1) maupun non kependidikan (S1 dan D3) wajib
ditempuh oleh setiap mahasiswa. Pada pelaksanaannya, mata kuliah
PI/PKL diperlukan kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri
(DU/DI) atau lembaga yang masih relevan dengan bidang studi yang
dipelajari mahasiswa di kampus.

142

2. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup


Fakultas Teknik (FT) Unesa
mempunyai visi untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang unggul
secara kompetitif dan komparatif di tingkat nasional, regional
maupun international. Misi FT Unesa antara lain: (i) mengembangkan
iptek dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia, (ii) menyiapkan
lulusan/ilmuwan di bidang kependidikan dan non kependidikan yang
memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional, dan (iii)
meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dalam rangka memenuhi
kebutuhan masyarakat dan pembangunan.
Secara umum kompetensi lulusan FT Unesa adalah: (a)
menguasai iptek dan dapat menerapkannya secara profesional sesuai
dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan, (b) menguasai iptek
dan dapat mengembangkannya serta menciptakan iptek baru sesuai
dengan bidang keahlian yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat
dan pembangunan, (c) memiliki sikap dan mental kewirausahaan
sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan mampu
bersaing di pasar global, (d) memiliki kemampuan untuk berkembang
dan beradaptasi secara aktif dengan berbagai perubahan yang
muncul serta mampu memecahkan berbagai masalah yang terkait
dengan bidangnya, (e) memiliki sifat kritis, inovatif, dinamis, mandiri
dan terbuka serta berdedikasi, bermoral tinggi dan mampu bekerja
sama dengan pihak lain untuk pengembangan diri dan tujuan-tujuan
yang positif.
Program pendidikan di FT Unesa bertujuan antara lain untuk
mempersiapkan lulusan program kependidikan (S1) menjadi tenaga
kependidikan, dan non kependidikan (S1 dan D3) menjadi tenaga
professional. Program S1 kependidikan bertujuan menghasilkan
lulusan yang (i) memiliki sikap kritis, tanggung

143

jawab, dan berkepribadian mantap yang menunjang pelaksanaan tugas


sebagai tenaga kependidikan, (ii) memiliki wawasan, pengetahuan teori
dan keterampilan dalam bidang keguruan dan bidang profesi
kependidikan, serta (iii) memiliki pemahaman mendalam terhadap
peserta didik dan prinsip dasar kependidikan. Program non
kependidikan (S1 dan D3) bertujuan menghasilkan lulusan, yang (i)
memiliki sikap kritis, tanggung jawab, dan berkepribadian yang dapat
menunjang pelaksanaan tugas sebagai tenaga profesional, (ii) memiliki
wawasan, pengetahuan teori dan keterampilan dalam bidang ilmunya,
(iii) memiliki pemahaman mendalam tentang iptek, serta (iv) memiliki
keterampilan menerapkan iptek dalam kehidupan bermasyarakat.
Pencapaian kompetensi lulusan dan tujuan masing-masing
program studi tertuang dalam kurikulum pendidikan, baik S1
kependidikan maupun non kependidikan (S1 dan D3), yang mewajibkan
setiap mahasiswa untuk menempuh mata kuliah Praktik Industri
(PI)/Praktik Kerja Lapangan (PKL). Pelaksanaan kegiatan mata kuliah
PI/PKL ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan
kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang diperoleh di
perkuliahan ke praktik pelaksanaan di lapangan, sehingga mahasiswa
lebih memahami bidang pekerjaan yang sudah ditekuninya.
Praktik Industri ditempuh dalam kurun waktu antara 1
sampai 6 bulan dan/atau bergantung dari bobot sks atau persyaratan
minimal dari bidang pekerjaan yang ditetapkan sebagai materi PI/PKL
serta karakteristik DU/DI. Pelaksanaan dilakukan umumnya pada waktu
libur akhir semester dan mahasiswa telah menempuh mata kuliah
prasyarat yang telah ditentukan dalam kurikulum masing-masing
program studi.
Ruang lingkup materi PI/PKL adalah pada bidang-bidang
pekerjaan atau bidang usaha yang dipilih oleh mahasiswa sesuai

144

dengan program studi yang ditekuni di kampus. Jadual dan alokasi


waktu yang digunakan untuk Praktik Industri tergantung pada
kesempatan yang tersedia di industri dan kesiapan mahasiswa peserta
Praktik Industri.
3. Pola Penyelenggaraan
Pelaksanaan Praktik Industri pada masing-masing program studi
di setiap jurusan diatur oleh seorang koordinator yang ditunjuk
oleh ketua jurusan yang disyahkan melalui surat keputusan Dekan.
Tugas utama koordinator PI/PKL adalah untuk mengatur pengelolaan
administrasi
perijinan
dan
pengajuan PI/PKL,
mekanisme
pelaksanaan PI, pembimbingan, monitoring dan supervisi, serta
evaluasi pelaksanaan PI/PKL. Peserta PI/PKL adalah mahasiswa yang
memprogram mata kuliah PI/PKL pada semester yang sedang berjalan
atau biasanya pada semester genap.
Penyelenggaraan PI/PKL dibagi menjadi beberapa tahap berikut:
1.
2.
3.
4.

Tahap I
Tahap II
Tahap III
Tahap IV

: Persiapan
: Pelaksanaan
: Pelaporan
: Evaluasi

Pada tahap persiapan; mahasiswa memperoleh pengarahan


tentang PI/PKL oleh koordinator PI/PKL dan tim dosen pembimbing.
Pengarahan berupa informasi dan penjelasan tentang tujuan PI/PKL,
ruang lingkup materi PI/PKL, penentuan tempat PI, prosedur
pelaksanaan, pelaporan, penilaian, dan ketentuan lain- lain. Tim
dosen pembimbing PI/PKL yang telah ditunjuk melaksanakan
pembimbingan kepada mahasiswa untuk menyusun proposal PI/PKL
(termasuk penentuan materi dan tempat PI/PKL). Mahasiswa
selanjutnya mengajukan surat permohonan ijin ke fakultas dengan
persetujuan dari koordinator dan/atau dosen pembimbing PI/PKL, dan
mengikuti pembekalan PI/PKL sebelum terjun ke DU/DI.

145

Pada tahap pelaksanaan; mahasiswa melaksanakan PI/PKL sesuai


dengan bidang pekerjaan dan waktu yang telah ditetapkan oleh pihak
DU/DI. Pada tahap pelaksanaan mahasiswa memperoleh bimbingan
secara langsung dari pembimbing industri yang telah ditunjuk olah
DU/DI. Mahasiswa diwajibkan membuat laporan harian yang berisi
tentang kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan PI dan mendapat
paraf dari pembimbing industri.
Pada tahap pelaporan; mahasiswa menyusun laporan PI/PKL
sesuai dengan ketentuan tata penulisan laporan PI/PKL. Laporan PI/PKL
memuat tentang pendahuluan (latar belakang, tujuan dan manfaat
PI/PKL); kajian pustaka; pelaksanaan kegiatan praktik kerja idustri
(pelaksanaan kegiatan dan pembahasan); simpulan dan saran. Penulisan
laporan dibimbing oleh dosen pembimbing PI/PKL yang telah
ditentukan oleh koordinator PI/PKL program studi.
Pada tahap evaluasi; berdasarkan pada laporan PI/PKL yang telah
mendapat persetujuan dosen pembimbing, maka mahasiswa yang
bersangkutan dapat mendaftarkan ujian PI/PKL dan mengikuti ujian
laporan PI/PKL di depan tim penguji yang diatur dan ditunjuk oleh
koordinator PI/PKL masing-masing program studi. Konten laporan
PI/PKL perlu direvisi oleh mahasiswa apabila terdapat masukan/saran
perbaikan, baik dari penguji maupun dosen pembimbing, dan
mahasiswa diharuskan melakukan penggandaan hasil revisi, serta
memperoleh pengesahan laporan PI/PKL.

146

B. DESKRIPSI MATERI PRAKTIK INDUSTRI (PI/PKL)


Fakultas Teknik (FT) Unesa, memiliki lima (5) jurusan yang terdiri atas
dua puluh dua (22) program studi sebagai berikut:
Tabel 2.1 Program Studi di FT Unesa
NO
1.

JURUSAN
Teknik Elektro

PROGRAM STUDI
S1 Pendidikan Teknik Elektro
S1 Pendidikan Teknik Elektronika
S1 Teknik Elektro
D3 Teknik Listrik

2.

Teknik Mesin

S1 Pendidikan Teknik Mesin


S1 Teknik Mesin
S1 Pendidikan Teknik Otomotif
D3 Teknik Mesin

3.

Teknik Sipil

S1 Pendidikan Teknik Bangungan


S1 Teknik Sipil
D3 Teknik Sipil
D3 Transportasi

4.

PKK

S1 Pendidikan Tata Boga


S1 Pendidikan Tata Busana
S1 Pendidikan Tata Rias
D3 Tata Boga
D3 Tata Busana

147

NO
5.

JURUSAN
Teknik
Informatika

PROGRAM STUDI
S1 Pendidikan Teknologi Informasi
S1 Teknik Informatika
S1 Sistem Informasi
D3 Manajemen Informatika

Berdasarkan jurusan dan program studi yang terdapat di FT Unesa,


maka deskripsi materi PI/PKL disusun berdasarkan disiplin ilmu dan
bidang pekerjaan yang relevan dengan bidang ilmu.
1. Deskripsi Materi PI/PKL Jurusan Teknik Elektro
Deskripsi materi PI/PKL program studi S1 Pendidikan Teknik
Elektro, S1 Pendidikan Teknik Elektronika, S1 Teknik Elektro, dan D3
Teknik Listrik adalah memuat bidang-bidang pekerjaan di industri yang
relevan dengan disiplin ilmu masing-masing program studi. Contoh
bidang pekerjaan program studi S1 Pendidikan Teknik Elektro,
S1 Pendidikan Teknik Elektronika, S1 Teknik Elektro, dan D3 Teknik
Listrik adalah sebagai berikut:
1. Bidang Pekerjaan: Proses Produksi Alat-Alat dan
Komponen Listrik.
Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa mampu
memahami desain/gambar kerja, terampil memilih bahan dan
alat kerja untuk produksi, menguasai teknik produksi, pengujian
dan prinsip alat/komponen yang diproduksi, mengetahui
finishing dan pengepakan, serta memiliki kemampuan dasar
berwirausaha.
Deskripsi Materi:
a.
b.
c.

Pemahaman terhadap desain/gambar kerja


Ketrampilan memilih bahan dan alat kerja untuk
produksi.
Penguasaan teknik produksi.

148

d.
e.
f.

2.

Penguasaan prosedur pengujian dan prinsip kerja


alat/komponen yang
diproduksi.
Penguasaan keselamatan kerja.
Pengetahuan terhadap finishing dan pengepakan. g.
Terampil berwirausaha.

Bidang Pekerjaan: Proses Produksi Instrumen Listrik.


Tujuan : Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa mampu
memahami fungsi dan prinsip kerja, desain/gambar, terampil
memilih bahan dan alat kerja untuk produksi, memahami
sistem kelistrikan dan sistem proteksi terhadap mekanis, listrik
dan suhu serta unsur kimia, menguasai teknik produksi,
prosedur pengujian dan penerapan meter listrik, serta
mengetahui finishing dan pengepakan serta memiliki
keterampilan dasar berwirausaha.
Deskripsi Materi:
a. Pemahaman fungsi dan prinsip kerja
b. Pemahaman terhadap desain/gambar kerja
c. Keterampilan memilih bahan dan alat kerja untuk
produksi
d. Pemahaman sistem kelistrikan dan sistem proteksi
terhadap mekanik, listrik dan suhu serta unsur kimia
e. Penguasaan teknik produksi, prosedur pengujian dan
peneraan meter listrik.
f. Penguasaan keselamatan kerja
g. Pengetahuan tentang finishing dan pengepakan. h.
Terampil berwirausaha

3.

Bidang Pekerjaan: Proses Produksi Pesawat/Mesin


Listrik.
Tujuan : Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa mampu
memahami fungsi dan prinsip kerja, serta prosedur
perencanaan dan desain/gambar kerja, terampil memilih

149

bahan dan alat kerja untuk produksi, memahami sistem


kelistrikan dan sistem proteksi terhadap mekanis, listrik dan
suhu serta unsur kimia, menguasai teknik produksi,
keselamatan kerja, prosedur pengujian mekanis dan listrik serta
mengetahui finishing dan pengepakan serta memiliki
keterampilan dasar berwirausaha.
Deskripsi Materi:
a. Pemahaman fungsi dan prinsip kerja.
b. Pemahaman prosedur perencanaan dan desain/gambar
kerja.
c. Penguasaan keterampilan dalam memilih bahan dan
alat kerja untuk produksi.
d. Pemahaman tentang sistem kelistrikan dan sistem
proteksi terhadap mekanis, listrik, dan suhu serta
unsur kimia.
e. Penguasaan tentang teknik produksi.
f. Penguasaan prosedur pengujian mekanis dan listrik. g.
Penguasaan keselamatan kerja.
h. Terampil berwirausaha.
i. Pengetahuan finishing dan pengepakan.
4.

Bidang Pekerjaan: Perbaikan dan Perawatan.

Tujuan : Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa mampu


memahami spesifikasi dan data-data mesin/pesawat,
konstruksi, sistem dan fungsi kerja, terampil memilih alat kerja
dan alat pengujian, mendeteksi dan menentukan
gangguan/kerusakan, memahami prosedur pembongkaran dan
pembersihan,
terampil
memperbaiki
kerusakan
dan
penanganan gangguan, impregnasi dan pengeringan,
memahami prosedur perakitan kembali serta menguasai
prosedur pengujian dan memiliki keterampilan dasar
berwirausaha.

150

Deskripsi Materi:
a. Pemahaman terhadap spesifikasi dan data-data
mesin/pesawat.
b. Pemahaman terhadap konstruksi, sistem, dan fungsi
kerja.
c. Keterampilan memilih alat kerja dan alat pengujian.
d. Keterampilan mendeteksi dan menentukan gangguan/
kerusakan.
e. Pemahaman terhadap prosedur pembongkaran dan
pembersihan.
f. Keterampilan memperbaiki kerusakan dan penanganan
gangguan.
g. Pemahaman prosedur impregnasi (pencelupan) dan
pengeringan.
h. Penguasaan keselamatan kerja.
i. Pemahaman prosedur perakitan kembali. j.
Pemahaman prosedur pengujian.
k. Pemahaman tentang kewirausahaan
5.

Bidang Pekerjaan: Perbaikan dan Perawatan Instalasi dan


Jaringan Listrik.
Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa mampu
memahami sistem dan prinsip kerja sub sistem yang ada,
konstruksi, terampil memilih alat kerja dan alat pengujian,
mendeteksi dan menentukan gangguan/kerusakan, memahami
prosedur perbaikan dan perawatan, terampil memperbaiki
kerusakan dan penanganan gangguan, memahami prosedur
pemasangan kembali serta prosedur pengujian dan memiliki
keterampilan dasar berwirausaha.
Deskripsi Materi:
a. Pemahaman sistem dan prinsip kerja sub sistem yang
ada

151

b.
c.
e.
f.
g.
h.
j.
k.

Mengetahui konstruksi sistem.


Keterampilan memilih alat kerja dan alat pengujian. d.
Kemampuan mendeteksi dan menentukan
gangguan/kerusakan.
Pemahaman prosedur perbaikan dan perawatan.
Keterampilan memperbaiki kerusakan dan penanganan
gangguan.
Penguasaan keselamatan kerja.
Pemahaman prosedur pemasangan kembali. i.
Pemahaman prosedur pengujian.
Penentuan rencana anggaran.
Terampil berwirausaha.

6. Bidang Pekerjaan: Instalasi Penerangan Listrik Rumah


Tinggal.
Tujuan : Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa mampu
merencanakan, mengerjakan instalasi penerangan listrik rumah
tempat tinggal dan memiliki keterampilan dasar berwirausaha.
Deskripsi Materi:
a. Pembuatan dan pembacaan gambar kerja pada denah
instalasi rumah.
b. Penjelasan (menyampaikan alasan) kepada pemilik
rumah cara penempatan tata letak dan ukuran saklar,
stop kontak, serta sekring grup dari lantai maupun
posisinya di dalam ruangan.
c. Perencanaan instalasi rumah tempat tinggal berlantai
satu atau lebih (pembagian grup sekring dan ukuran
patrunnya, menentukan ukuran kabel, dan sebagainya).
d. Penempatan alur kabel pada setiap kondisi plafon
untuk pemasangan rol isolator.
e. Penempatan alur pipa pada setiap kondisi rumah.
f. Pemasangan/pembentukan pipa pada setiap kondisi
rumah.
g. Pengikatan kabel snur pada fiting dan roset.

152

h.
i.
j.
7.

Pemasangan berbagai jenis lampu atau beban lain


sesuai dengan situasi ruangan.
Penentuan RAB.
Terampil berwirausaha.

Bidang
Pekerjaan:
Industri.

Instalasi

Motor-motor

Listrik

Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa mampu


merencanakan, mengerjakan dan mengoperasikan instalasi
motor listrik dengan berbagai macam peralatan kendali dan
pengamanannya
serta
memiliki
keterampilan
dasar
berwirausaha.
Deskripsi Materi:
a. Pembuatan dan pembacaan gambar kerja pada denah
instalasi motor listrik di industri.
b. Penjelasan (menyampaikan alasan) cara penempatan
tata letak maupun posisi motor sesuai dengan
peruntukannya.
c. Perencanaan instalasi motor listrik pada industri
(pembagian grup sekring dan ukuran patrunnya,
menetukan ukuran kabel, dan sebagainya).
d. Pengaturan alur kabel pada semua kondisi pemasangan
mesin.
e. Pemasangan berbagai jenis motor AC satu fasa dan tiga
fasa dengan berbagai peralatan starting.
f. Penentuan Rencana Anggaran Biaya (RAB) .
g. Terampil berwirausaha.
8.

Bidang Pekerjaan: Jaringan Distribusi Listrik.


Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa mampu
merencanakan jaringan distribusi, melakukan penitikan dan
penggalian, pondasi, penarikan kawat, pemasangan komponen
jaringan dan menguasai cara pemasangan gardu

153

distribusi listrik
berwirausaha.

serta

memiliki

keterampilan

dasar

Deskripsi:
a. Pembuatan dan penguasaan gambar kerja pada denah
jaringan distribusi.
b. Perencanaan jaringan distribusi tenaga listrik pada
industri atau jaringan umum.
c. Penitikan tiang distribusi dan penjelasan
(menyampaikan alasan) tentang cara penempatan posisi
tiang dan tiang pembantu serta kelengkapannya
sesuai dengan peruntukannya.
d. Penggalian dan pondasi.
e. Penarikan kawat.
f. Pemasangan komponen dan kelengkapan jaringan
distribusi.
g. Pemasangan trafo distribusi.
h. Pemahaman kebutuhan komponen (peralatan) yang
diperlukan pada gardu distribusi.
i. Pemahaman menjelaskan fungsi komponen listrik dan
pengaman yang diperlukan pada gardu distribusi.
j. Pemahaman cara pemasangan peralatan gardu
distribusi beserta kelengkapannya.
k. Penguasaan sistem pentanahan.
l. Penentuan RAB
m. Terampil berwirausaha
9.

Bidang Pekerjaan: Jaringan Transmisi.


Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami
tentang perencanaan dan cara pemasangan saluran transmisi
(stringing), pemasangan komponen, isolator, ground wire,
accessories peralatan-peralatan pengamannya serta memiliki
keterampilan dasar berwirausaha.

154

Deskripsi Materi:
a. Perencanaan: survai lokasi, perijinan, pemetaan dan
penitian lokasi menara.
b. Pembuatan dan penguasaan gambar kerja pada denah
jaringan transmisi.
c. Teknik perencanaan: cara penempatan posisi tiang
transmisi (tower) misalnya; tiang penyangga, tiang
penarik, tiang pada sudut (belokan kawat) dan
sebagainya.
d. Penggalian dan pembuatan pondasi. e.
Pendirian tower (erection).
f. Pemasangan komponen utama, isolator, ground wire
dan accessories lainnya.
g. Penarikan kawat saluran (stringing), perlengkapan
listrik dan kelengkapannya.
h. Teknik perencanaan dan pemasangan kabel tanah.
i. Penentuan RAB
j. Terampil berwirausaha.
10. Bidang Pekerjaan: Operasi Turbin Generator.
Tujuan : Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami
operasi kerja turbin generator serta mengetahui gangguangangguan yang terjadi pada turbin generator.
Deskripsi Materi:
a. Penjelasan tata letak turbin dan generator. b.
Penjelasan data turbin dan generator.
c. Penjelasan cara kerja turbin dan generator.
d. Penjelasan cara kerja alat-alat pengaman yang
terdapat/diperlukan pada turbin dan generator.
e. Penjelasan uraian tugas operator di ruang turbin dan
generator.
f. Penjelasan data yang dicatat oleh operator di ruang
turbin dan generator serta kegunaan data tersebut.
g. Penjelasan masalah-masalah yang terjadi di ruang
turbin dan generator serta cara mengatasinya.

155

h.

Penjelasan persyaratan ruang turbin dan generator


serta pengamanannya.

11. Bidang
Gardu.

Pekerjaan:

Pengendalian

Pembangkit

dan

Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami


sistem pengendalian pembangkit dan gardu dari ruang kontrol.
Deskripsi Materi:
a. Penjelasan uraian tugas operator di ruang kontrol.
b. Penjelasan data-data yang dicatat oleh operator di
ruang kontrol serta kegunaan data-data tersebut.
c. Penjelasan semua alat-alat ukur (meter) yang dipantau
oleh operator di ruang kontrol.
d. Penjelasan masalah-masalah yang terjadi di ruang
kontrol dan cara mengatasinya.
e. Penjelasan
persyaratan
ruang
kontrol
dan
pengamanannya.
12. Bidang Pekerjaan:
Pembangkit.

Operasi

dan

Unit

Pengendali

Tujuan : Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami


operasi kerja gardu induk serta mengetahui gangguan-gangguan
yang terjadi pada gardu induk.
Deskripsi Materi:
a. Penjelasan uraian tugas operator di gardu induk.
b. Penjelasan data-data yang dicatat oleh operator di
gardu induk serta kegunaan data-data tersebut.
c. Penjelasan semua alat-alat ukur (meter) yang dipantau
oleh operator di gardu induk.
d. Penjelasan cara kerja semua alat ukur (meter) serta
peralatan listrik yang ada di gardu induk.
e. Penjelasan masalah-masalah yang terjadi di gardu
induk dan cara mengatasinya.

156

f.
g.
h.
i.
j.

Penjelasan cara membaca gambar instalasi gardu


induk.
Penjelasan teknik operasi secara umum.
Penjelasan teknik starting, penghentian, dan running.
Pemahaman metoda operasi penjadwalan ekonomi
(economy disputch) unit-unit pembangkit.
Pemahaman metoda koordinasi dengan unit-unit
pembangkit lain di luar sistem yang bersangkutan (unit
commitment).

2. Deskripsi Materi PI/PKL Jurusan Teknik Mesin


Jurusan Teknik Mesin mempunyai empat program studi (S1 dan
D3), yaitu: Program Studi S1 Pendidikan Teknik Mesin, S1
Pendidikan Teknik Otomotif, S1 Teknik Mesin, dan D3 Teknik
Mesin. Deskripsi materi PI/PKL memuat bidang pekerjaan di
industri yang relevan dengan masing-masing program studi antara lain:
1.

Bidang
Pekerjaan:
Pengepasan.

Kerja

Mesin

Perkakas

dan

Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami


perusahaan
atau
dunia
industri/usaha,
mampu
mengoperasikan, merawat serta melakukan perbaikan mesin
perkakas.
Deskripsi Materi:
a. Pengetahuan
tentang
struktur
organisasi
perusahaan/industri.
b. Pengetahuan tentang pelaksanaan tata laksana bengkel
(layout mesin, cara menginventaris dan keselamatan
kerja).
c. Pengenalan jenis bahan.
d. Pengenalan cara penyimpanan bahan.
e. Pengenalan dan pembacaan gambar kerja.

157

f.

Mengoperasikan dan memproduksi dengan mesin


bubut.
g. Mengoperasikan dan memproduksi dengan mesin
sekrap.
h. Mengoperasikan dan memproduksi dengan mesin frais. i.
Mengoperasikan dan memproduksi dengan mesin
gerinda: (a) gerinda permukaan/rata, (b) gerinda
silinder.
j. Mengoperasikan mesin bor.
k. Mengoperasikan dan memproduksi dengan mesin
sioting.
l. Mengoperasikan pengasahan pisau perkakas. m.
Mengukur hasil produksi/kerja.
n. Penguasaan cara merawat dan memelihara mesin.
o. Penguasaan cara merawat dan menyimpan benda kerja. p.
Pengenalan cara mereparasi mesin-mesin perkakas.
q. Menganalisis pekerjaan dan hasil kerja
2.

Bidang Pekerjaan: Las dan Kerja Plat.


Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami
tentang manajemen perusahaan/dunia industri atau dunia
usaha, mampu memilih alat, membentuk, mengoperasikan,
memproduksi, menyambung bagian- bagian serta menganalisis
pekerjaan dan hasil kerja.
Deskripsi Materi:
a. Penguasaan tentang struktur organisasi
perusahaan/industri.
b. Penguasaan tentang pelaksanaan tata laksana bengkel
(layout mesin, cara menginventaris dan keselamatan
kerja).
c. Pengenalan jenis-jenis bahan
d. Pengenalan cara penyimpanan bahan.
e. Pengenalan dan pembacaan gambar-gambar kerja. f.
Pembentukan bahan untuk pekerjaan las.
g. Pengenalan dan pengoperasian alat pemotong plat.

158

h.
i.
j.

Pengenalan alat-alat pembentuk plat.


Mengoperasikan alat-alat pembentuk plat.
Menguasai cara membuat bentuk-bentuk komponen
plat (perhitungan plat, penggambaran, pemotongan,
pembentukan).
k. Mengoperasikan dan memproduksi dengan berbagai
pesawat las listrik dengan berbagai posisi.
l. Mengoperasikan dan memproduksi dengan las oxvasetilin dengan berbagai posisi.
m. Mengoperasikan dan memproduksi dengan las titik. n.
Mengoperasikan mesin las TIG
o. Merangkai dengan sambungan las membentuk benda
jadi.
p. Penguasaan teknik pembersihan permukaan bahan. q.
Pengenalan cara pengecatan.
r. Pengenalan cara merawat dan memeiihara mesin.
s. Menganalisis pekerjaan dan hasil kerja.
3.

Bidang Pekerjaan: Perencanaan Benda Kerja.

Tujuan : Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami


tentang manajemen perusahaan/dunia industri/usaha, mampu
merencana benda kerja, berdasarkan perhitungan dan
konstruksi yang dapat dipertanggung jawabkan secara teknis.
Deskripsi Materi:
a. Penguasaan tentang struktur organisasi
perusahaan/industri.
b. Penguasaan tentang pelaksanaan tata laksana bengkel
(layout mesin cara menginventaris dan keselamatan
kerja).
c. Pengenalan jenis-jenis bahan.
d. Penguasaan standar gambar kerja. e.
Menguasai prosedur perencanaan.

159

f.

Merencanakan dan membuat gambar kerja suatu sub


unit dan unit suatu mesin (meliputi: konstruksi baja dengan
las, keling, baut dan sebagainya).
g. Perencanaan awal sampai perencanaan akhir. h.
Pengenalan cara validasi gambar kerja akhir.
i. Menguasai cara-cara memproses gambar kerja untuk
diperbanyak dan dikerjakan di bengkel.
j. Menguasai cara-cara memproses gambar kerja untuk
diperbanyak dan disimpan, misal: dari gambar kerja
lalu diproses dengan light druk/blus print, micro film
dan sebagainya.
k. Pengenalan cara menyimpan gambar kerja.
l. Pengenalan alat-alat menyimpan gambar kerja.
m. Pengenalan syarat-syarat penyimpanan gambar kerja.
n. Menguasai cara menyimpan dan merawat gambar
kerja.
o. Menguasai cara menyimpan dan merawat alat-alat
untuk menggambar.
p. Menganalisis pekerjaan dan hasil kerja.
4.

Bidang Pekerjaan: Pengecoran


Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami
tentang manajemen perusahaan/dunia industri/usaha, mampu
membuat cetakan, memproduksi benda serta penyelesaian
akhir dari pengecoran tersebut.
Deskripsi Materi:
a. Penguasaan tentang struktur organisasi perusahaan/
industri.
b. Penguasaan tentang pelaksanaan tata laksana bengkei
(layout mesin cara menginventaris dan keselamatan
kerja).
c. Pengenalan dan pembacaan gambar-gambar kerja. d.
Cara pembuatan sablon.
e. Menguasai cara-cara pembuatan cetakan (komposisi
bahan cetakan, pemakaian rangka cetak, cara

160

pembuatan ruang cetak dengan sablon, pemasangan


inti, penempatan saluran tuang/saluran gas keluar)
f. Pengenalan jenis dapur pengecoran.
g. Menguasai alat ukur yang digunakan pada dapur
pengecoran.
h. Pengenalan jenis bahan pengecoran.
i. Menguasai urutan memasukkan jenis bahan pada saat
pembentukan cairan logam pengecoran.
j. Pengenalan cara membongkar hasil tuangan.
k. Menguasai cara penyelesaian akhir suatu tuangan l.
Pengenalan cara pengujian hasil akhir
m. Pengenalan cara merawat dapur.
n. Menganalisis pekerjaan dan hasil kerja.
5.

Bidang Pekerjaan: Motor Bensin


Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami
tentang manajemen perusahaan/dunia industri/usaha, mampu
mengoperasikan, mereparasi, bongkar pasang mesin dan
pengujian pada motor bensin.
Deskripsi Materi:
a. Penguasaan tentang struktur organisasi perusahaan/
industri.
b. Penguasaan tentang pelaksanaan tata laksana bengkel
(layout mesin, cara menginventaris dan keselamatan
kerja).
c. Penguasaan komponen-komponen pada motor bensin. d.
Pengoperasian motor bensin.
e. Pngidentifikasian
gangguan-gangguan pada motor
bensin.
f. Perbaikan kerusakan pada motor bensin.
g. Perbaikan sistem kelistrikkan pada motor bensin. h.
Pelaksanaan bongkar pasang motor bensin.
i. Penguasaan pengujian-pengujian pada motor bensin.
j. Menganalisis pekerjaan dan hasil kerja.

161

6.

Bidang Pekerjaan: Motor Diesel


Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami
tentang manajemen perusahaan/dunia industri/usaha, mampu
mengoperasikan, mereparasi, bongkar pasang mesin dan
pengujian pada motor bensin.
Deskripsi Materi:
a. Penguasaan tentang struktur organisasi perusahaan/
industri.
b. Penguasaan tentang pelaksanaan tata laksana bengkel
(layout mesin cara menginventaris dan keselamatan
kerja).
c. Penguasaan komponen-komponen pada motor diesel.
d. Pengoperasian motor diesel.
e. Pengidentifikasian gangguan pada motor diesel. f.
Perbaikan kerusakan pada motor diesel.
g. Perbaikan sistem kelistrikan pada motor diesel.
h. Penguasaan pelaksanaan bongkar pasang motor diesel. i.
Penguasaan pengujian pada motor diesel.
j. Menganalisis pekerjaan dan hasil kerja.

7.

Bidang Pekerjaan: Motor Kecil


Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami
tentang manajemen perusahaan/dunia industri/usaha, mampu
mengoperasikan, mereparasi, bongkar pasang mesin dan
pengujian pada motor kecil.
Deskripsi Materi:
a. Penguasaan tentang struktur organisasi industri.
b. Penguasaan tentang pelaksanaan tata laksana bengkel
(layout mesin cara menginventaris dan keselamatan
kerja).
c. Penguasaan komponen pada motor kecil.
d. Pengoperasian motor kecil.

162

e.
g.
h.
i.
8.

Pengidentifikasian gangguan pada motor kecil. f.


Perbaikan kerusakan pada motor kecil.
Perbaikan sistem kelistrikan pada motor kecil.
Penguasaan pelaksanaan bongkar pasang motor kecil
dan sepeda motor.
Penguasaan pengujian pada motor kecil. j.
Menganalisis pekerjaan dan hasil kerja.

Bidang Pekerjaan: Sepeda Motor


Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami
tentang manajemen perusahaan/dunia industri/usaha, mampu
mengoperasikan, mereparasi, bongkar pasang mesin dan
pengujian pada sepeda motor.
Deskripsi Materi:
a. Penguasaan tentang struktur organisasi perusahaan/
industri
b. Penguasaan tentang pelaksanaan tata laksana bengkel
(layout mesin, cara menginventaris dan keselamatan
kerja).
c. Menguasai komponen pada sepeda motor.
d. Mengoperasikan sepeda motor.
e. Mengidentifikasi gangguan pada dan sepeda motor. f.
Memperbaiki sepeda motor.
g. Memperbaiki sistem kelistrikan pada sepeda motor.
h. Menguasai pelaksanaan bongkar pasang sepeda motor. i.
Menguasai pengujian pada sepeda motor.
j. Menganalisis pekerjaan dan hasil kerja.

9.

Bidang Pekerjaan: Chasis dan Body.


Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami
tentang manajemen perusahaan/dunia industri/usaha, mampu
mengidentifikasikan berbagai macam bentuk suku cadang,
gangguan, bongkar pasang serta pengujian pada chasis dan
body.

163

Deskripsi Materi:
a. Pemahaman tentang struktur organisasi perusahaan/
industri.
b. Pemahaman tentang pelaksanaan tata laksana bengkel
(layout mesin, cara menginventaris dan keselamatan
kerja).
c. Penguasaan komponen pada chasis dan body.
d. Mengidentifikasi berbagai bentuk suku cadang pada
chasis dan body.
e. Mengidentifikasi gangguan pada chasis dan body.
f. Menguasai bongkar-pasang pada chasis (kopling, gear
box (transmisi),
poros
propelar,
defferensial,
roda/wheel alignment, pengujian rem).
g. Penguasaan pengujian pada chasis dan body. h.
Menganalisis pekerjaan dan hasil kerja.
10. Bidang Pekerjaan: Teknologi Pengecatan
Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami
tentang manajemen perusahaan/dunia industri/usaha, mampu
mengidentifikasi
alat
pembentuk plat dan mampu
menggunakan jenis cat, mengoperasikan alat pengecatan,
pelaksanaan pengecatan serta pengujian dalam pengecatan.
Deskripsi Materi:
a. Pemahaman tentang struktur organisasi perusahaan/
industri.
b. Pemahaman tentang pelaksanaan tata laksana bengkel
(layout mesin, cara menginventaris dan keselamatan
kerja).
c. Mengidentifikasi alat pembentuk plat.
d. Penggunaan alat pembentuk plat.
e. Penguasaan teknik pembersihan permukaan bahan. f.
Menguasai tentang jenis dempul.
g. Menguasai tentang jenis cat.
h. Menguasai tentang jenis alat pengecatan.

164

i.
j.
k.

Menguasai tentang proses pengecatan.


Menguasai hambatan dan cara mengatasinya pada
proses pengecatan.
Menguasai tentang pengujian pada pengecatan. l.
Menganalisis pekerjaan dan hasil kerja.

11. Bidang Pekerjaan: Menguji Pompa Injeksi (injection pump


testing)
Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami
tentang manajemen perusahaan/dunia industri/usaha, mampu
mengoperasikan, mereparasi, bongkar pasang dan pengujian
pompa injeksi.
Deskripsi Materi:
a. Penguasaan tentang struktur organisasi perusahaan/
industri.
b. Penguasaan tentang pelaksanaan tata laksana bengkel
(layout mesin, cara menginventaris dan keselamatan
kerja).
c. Menguasai komponen pompa injeksi. d.
Menjelaskan cara kerja pompa injeksi.
e. Mengidentifikasikan gangguan pada pompa injeksi. f.
Memperbaiki kerusakan pompa injeksi.
g. Menguasai pengujian pada pompa injeksi.
12. Bidang Pekerjaan: AC Mobil
Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami
tentang manajemen perusahaan/dunia industri/usaha, mampu
mengoperasikan, mereparasi, bongkar pasang dan pengujian
pada AC mobil.
Deskripsi Materi:
a. Pemahaman tentang struktur organisasi perusahaan/
industri.

165

b.
c.
d.
e.
f.

Pemahaman tentang pelaksanaan tata laksana bengkel


(layout mesin, cara menginventaris dan keselamatan
kerja).
Menguasai komponen AC mobil.
Mengetes kebocoran AC mobil.
Mengisi freon AC mobil.
Mengidentifikasian gangguan pada AC mobil. g.
Memperbaki kerusakan AC mobil.

13. Bidang Pekerjaan: Wheel Aligment dan Balancing


Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami
tentang manajemen perusahaan/dunia industri/usaha, mampu
mengoperasikan dan mereparasi wheel aligment dan balancing.
Deskripsi Materi:
a. Pemahaman tentang struktur organisasi perusahaan/
industri.
b. Pemahaman tentang pelaksanaan tata laksana bengkel
(layout mesin cara menginventaris dan keselamatan
kerja).
c. Menyetel toe-in dan toe- out.
d. Menyetel camber, caster dan king pin.
e. Membalansing roda.
14. Bidang Pekerjaan: Radiator
Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami
tentang manajemen perusahaan/dunia industri/usaha, mampu
mengoperasikan, mereparasi, bongkar pasang radiator.
Deskripsi Materi:
a. Pemahaman tentang struktur organisasi perusahaan/
industri.

166

b.
c.
d.

Pemahaman tentang pelaksanaan tata laksana bengkel


(layout mesin cara menginventarisasi dan keselamatan
kerja)
Mengetes kebocoran radiator.
Memperbaiki kerusakan pada radiator. e.
Menguasi pengujian pada radiator.

3. Deskripsi Materi PI/PKL Jurusan Teknik Sipil


Deskripsi materi memuat bidang pekerjaan di industri yang
relevan dengan masing-masing program studi, mencakup pelaksanaan
pekerjaan di berbagai proyek pembangunan di bidang kostruksi
bangunan gedung, jalan raya dan jembatan, pengairan, dan jenis
pekerjaan umum lainnya. Hasil PI/PKL bagi mahasiswa diharapkan dapat
meningkatkan ranah skill yang menghasilkan kemampuan dalam
mengaplikasikan teori yang diperoleh dalam pelaksanaan yang ada di
lapangan sehingga dapat memahami manajemen proyek di lapangan.
Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan
PI/PKL di bidang jasa konstruksi/kontraktor bangunan antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.

Memahami
dan
mengerti
tugas
serta
peranan
perencana/pelaksana/pengawas dalam tugasnya di bidang
pembangunan.
Memahami gambar kerja ke dalam wujud yang sebenarnya
atau sebaliknya.
Memahami dan mengerti rencana kerja dan syarat-syarat
(RKS) serta anggaran biayanya.
Memahami dan mengerti penerapan pengukuran/survai pada
suatu proyek.
Memahami dan mengerti pengendalian laju proyek terhadap
waktu dan biaya yang terkait dengan pengadaan bahan, dana,
tenaga kerja dan peralatan.

Sasaran jenis proyek yang dapat dipilih sebagai tempat


PI/PKL hendaknya mempunyai kriteria sebagai berikut, (i)

167

perusahaan tersebut mempunyai badan hukum (PT), (ii) besar proyek


minimum berlantai dua, yang mempunyai luas lantai minimum 1.000
m2 dan jika mungkin merupakan sebuah kompleks bangunan.
Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan
PI/PKL di bidang jasa konstruksi/kontraktor komponen bangunan
adalah:
1.
2.
3.
4.

Memahami dan mengerti tugas serta peranan pejabat


industri konstruksi bangunan.
Mampu melakukan pengendalian terhadap kualitas dan
mampu membaca desain produk suatu industri konstruksi
bangunan.
Memahami dan mengerti alur produk industri sampai ke
konsumen dan anggaran biayanya.
Memahami dan mengerti pengendalian laju produk
terhadap waktu dan biaya ini: terkait dengan pengadaan.
Adapun materi PI/PKL di bidang jasa konstruksi sebagai berikut :

1.

Administrasi Proyek
Administrasi proyek, meliputi: a.
Sistem organisasi proyek. b.
Sistem pelelangan proyek c.
Sistem pendanaan proyek
d. Prosedur izin bangunan
e. Prosedur pengadaan bahan, alat, dan tenaga kerja

2.

Perencanaan Proyek
Mempelajari perencanaan proyek, meliputi:
a. Gambar Perencanaan
b. Rencana Anggaran Biaya Proyek
c. Rencana kerja dan syarat prosedur pelelangan

3.

Pelaksanaan Proyek
Pelaksanaan proyek, meliputi:
a. Penataan lapangan (uitzet), pengukuran (survey)
b. Pengendalian waktu dan biaya

168

c.
d.
e.
f.

Pengendalian mutu dan material


Pekerjaan begesting, mekanikal, elektrikal, plumbing,
lingkungan, dan lain-lain.
Pekerjaan galian, pondasi, pembesian dan pengecoran
beton, baja, kayu, dan lain-lain.
Pengelolaan tenaga di lapangan.

Materi PI/PKL disesuaikan dengan kondisi lapangan dan disetujui


oleh dosen pembimbing PI/PKL (untuk bidang industri konstruksi
menyesuaikan)
4. Deskripsi
Materi
PI/PKL
Kesejahteraan Keluarga (PKK)

Jurusan

Pendidikan

Jurusan PKK terdiri atas program studi S1 Pendidikan Tata


Boga, S1 Pendidikan Tata Buasana, S1 Pendidikan Tata Rias, D3
Tata Boga, D3 Tata Busana. Deskripsi materi PI/PKL jurusan PKK
adalah sebagai berikut:
1.

Bidang Pekerjaan: Food Production: Pengolahan dan


Penghidangan Masakan Asia (Indonesia/Cina, Korea, Thailand,
dan Jepang/Lainnya*).
Tujuan : Setelah melaksanakan PI/PKL, mahasiswa mampu
memahami penerapan konsep-konsep pada kegiatan pengolahan
dan penghidangan Masakan Asia (Indonesia/ Cina, Korea,
Thailand, dan Jepang, atau lainnya)di dunia usaha/industri
(DU/DI): mampu merencanakan, menyiapkan, mengolah, dan
menghidangkan masakan Asia (Indonesia/ Cina, Korea, Thailand,
dan Jepang, atau lainnya), serta mengevaluasi semua kegiatan
sesuai standar yang ditetapkan DU/DI (Katering/Restoran/Hotel).

169

Deskripsi Materi:
a.

Mampu
merencanakan
komponen-komponen
yang
diperlukan dalam pengolahan dan penghidangan masakan
Asia (Indonesia/Cina, Korea, Thailand, dan Jepang, atau
lainnya) berdasar pada pengalaman PI/PKL dan konsep
manajemen.

b.

Mampu menetapkan harga jual, dan keuntungan kotor


(gross profit), dan atau keuntungan bersih (net profit)dari
kegiatan pengolahan dan penghidangan masakan Asia
(Indonesia/Cina, Korea, Thailand,
dan Jepang, atau
lainnya)berdasar konsep dan pada pengalaman PI/PKL.

c.

Mampu mengidentifikasi struktur organisasi yang


diperlukan dalam mengorganisir kegiatan pengolahan
dan penghidangan masakan Asia (Indonesia/Cina, Korea,
Thailand, dan Jepang, atau lainnya) berdasar konsep dan
pengalaman PI/PKL.

d.

Mampu
mendeskripsikan
(menggambarkan)
rancangandapur produksi makanan untuk pengolahan
masakan Asia (Indonesia/Cina, Korea, Thailand, dan Jepang,
atau lainnya)berdasar konsep dan pengalaman PI/PKL.

e.

Mampu atau terampil mengolah dan menghidangkan


masakan Asia (Indonesia/Cina, Korea, Thailand, dan Jepang,
atau lainnya)berdasar konsep dan pengalaman PI/PKL.

f.

Mampu mengendalikan bahan, peralatan, tenaga kerja,


dan waktu untuk pengolahan&penghidangan masakan Asia
(Indonesia/Cina, Korea, Thailand,
dan Jepang, atau
lainnya)berdasar konsep dan pengalaman PI/PKL.

170

g.

Mampu membangun kerja sama dengan rekan kerja,


atasan, dan pelangganselama proses pengolahan dan
penghidanganmasakan Asia
(Indonesia/Cina, Korea,
Thailand, dan Jepang, atau lainnya)berdasar konsep dan
pengalaman PI/PKL.

h.

Mampu
(terampil)
berwirausaha
masakan
Asia
(Indonesia/Cina, Korea, Thailand,
dan Jepang, atau
lainnya)berdasar konsep dan pengalaman PI/PKL.

2. Bidang Pekerjaan: Food Production: Pengolahan dan


Penghidangan Masakan Continental (Appetizer, Main Course,
dan Dessert*)
Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL, mahasiswa mampu
memahami penerapan konsep-konsep pada kegiatan pengolahan
dan penghidangan Masakan Continental (Appetizer, Main Course,
dan Dessert) di dunia usaha/industri (DU/DI): mampu
merencanakan, menyiapkan, mengolah, dan menghidangkan
masakan Continental (Appetizer, Main Course, dan Dessert), serta
mengevaluasi semua kegiatan sesuai standar yang ditetapkan
DU/DI (Katering/Restoran/Hotel).
Deskripsi Materi:
a.

Mampu
merencanakan
komponen-komponen
yang
diperlukan dalam pengolahan dan penghidangan masakan
Continental (Appetizer, Main Course, dan Dessert) berdasar
pada pengalaman PI/PKL dan konsep manajemen.

b.

Mampu menetapkan harga jual, dan keuntungan kotor


(gross profit), dan atau keuntungan bersih (net profit)
dari kegiatan pengolahan dan penghidangan masakan

171

Continental
(Appetizer,
Main
Course,
dan
Dessert)berdasar konsep dan pada pengalaman PI/PKL.
c.

Mampu mengidentifikasi struktur organisasi yang


diperlukan dalam mengorganisir kegiatan pengolahan
dan penghidangan masakan Continental (Appetizer, Main
Course, dan Dessert) berdasar konsep dan pengalaman
PI/PKL.

d.

Mampu mendeskripsika (menggambarkan) rancangan


dapur produksi makanan untuk pengolahan masakan
Continental (Appetizer, Main Course,
dan
Dessert)berdasar konsep dan pengalaman PI/PKL

e.

Mampu atau terampil mengolah dan menghidangkan


masakan Continental (Appetizer, Main Course, dan Dessert)
berdasar konsep dan pengalaman PI/PKL.

f.

Mampu mengendalikan bahan, peralatan, tenaga kerja,


dan waktu untuk pengolahan & penghidangan masakan Asia
Continental (Appetizer, Main Course, dan Dessert) berdasar
konsep dan pengalaman PI/PKL.

g.

Mampu membangun kerja sama dengan rekan kerja,


atasan, dan pelanggan selama proses pengolahan dan
penghidangan masakan Continental (Appetizer, Main Course,
dan Dessert)berdasar konsep dan pengalaman PI/PKL.

h.

Mampu (terampil) berwirausaha Continental (Appetizer,


Main Course,
dan Dessert) berdasar konsep dan
pengalaman PI/PKL.

172

3. Bidang Pekerjaan:
Food Production:
Penghidangan Patisserie (Pastry& Bakery).

Pengolah

dan

Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL, mahasiswa mampu


memahami penerapan konsep-konsep pada kegiatan pengolahan
dan penghidangan Patisserie (Pastry& Bakery), serta
mengevaluasi semua kegiatan sesuai standar yang ditetapkan
DU/DI (Perusahaan Pastry & Bakery/Hotel).
Deskripsi Materi:
a.

Mampu
merencanakan
komponen-komponen
yang
diperlukan dalam pengolahan dan penghidangan Pati- sserie
(Pastry & Bakery) berdasar pada pengalaman PI/PKL dan
konsep manajemen.

b.

Mampu menetapkan harga jual, dan keuntungan kotor


(gross profit), dan atau keuntungan bersih (net profit)
dari kegiatan pengolahan dan penghidangan Patisserie
(Pastry & Bakery)berdasar konsep dan pada pengalaman
PI/PKL.

c.

Mampu mengidentifikasi struktur organisasi yang


diperlukan dalam mengorganisir kegiatan pengolahan
dan penghidangan Patisserie (Pastry & Bakery) berdasar
konsep dan pengalaman PI/PKL.

d.

Mampu mendeskripsika (menggambarkan) rancangan


dapur produksi makanan untuk pengolahan Patisserie
(Pastry & Bakery)berdasar konsep dan pengalaman PI/PKL.

e.

Mampu atau terampil mengolah dan menghidangkan


Patisserie (Pastry & Bakery) berdasar konsep dan
pengalaman PI/PKL.

173

f.

Mampu mengendalikan bahan, peralatan, tenaga kerja,


dan waktu untuk pengolahan & penghidangan masakan Asia
Patisserie (Pastry & Bakery) berdasar konsep dan
pengalaman PI/PKL.

g.

Mampu menyimpan, menyajikan dan mengemas


patisseriePatisserie (Pastry & Bakery) berdasar konsep dan
pengalamanPI/PKL.

h.

Mampu membangun kerja sama dengan rekan kerja,


atasan, dan pelanggan selama proses pengolahan dan
penghidangan patisserie(Pastry & Bakery) berdasar konsep
dan pengalaman PI/PKL.

i.

Mampu (terampil) berwirausaha patisserie(Pastry


Bakery) berdasar konsep dan pengalaman PI/PKL.

4. Bidang Pekerjaan:
Food Production: Pengolah
Penghidangan Masakan/Patisserie* Untuk Diet.

&

dan

Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL, mahasiswa mampu


memahami penerapan konsep-konsep pada kegiatan pengolahan
dan
penghidanganmasakan/patisserie*
untuk diet, serta
mengevaluasi semua kegiatan sesuai standar yang ditetapkan
DU/DI (Rumah Sakit/Restoran/Catering).
Deskripsi Materi:
a.

Mampu
merencanakan
komponen-komponen
yang
diperlukan dalam pengolahan dan penghidangan
masakan/patisserie* untuk dietberdasar pada pengalaman
PI/PKL dan konsep manajemen.

b.

Mampu menetapkan harga jual, dan keuntungan kotor


(gross profit), dan atau keuntungan bersih (net profit)
dari
kegiatan
pengolahan
dan
penghidangan

174

masakan/patisserie*untuk
pada pengalaman PI/PKL.

dietberdasar

konsep

dan

c.

Mampu mengidentifikasi struktur organisasi yang


diperlukan dalam mengorganisir kegiatan pengolahan
dan penghidangan
masakan/patisserie*untuk
diet
berdasar konsep dan pengalaman PI/PKL.

d.

Mampu mendeskripsika (menggambarkan) rancangan


dapur
produksi
makanan
untuk
pengolahan
masakan/patisserie* untuk dietberdasar konsep dan
pengalaman PI/PKL

e.

Mampu atau terampil mengolah dan menghidangkan


masakan/patisserie* untuk diet berdasar konsep dan
pengalaman PI/PKL.

f.

Mampu mengendalikan bahan, peralatan, tenaga kerja,


dan waktu untuk pengolahan & penghidangan
masakan/patisserie*untuk diet berdasar konsep dan
pengalaman PI/PKL.

g.

Mampu menyimpan, menyajikan dan mengemas


masakan/patisserie* berdasar konsep dan pengalaman
PI/PKL.

h.

Mampu membangun kerja sama dengan rekan kerja,


atasan, dan pelanggan selama proses pengolahan dan
penghidangan masakan/Patisserie* untuk dietberdasar
konsep dan pengalaman PI/PKL.

i.

Mampu (terampil) berwirausaha masakan/Patisserie*


untuk diet berdasar konsep dan pengalaman PI/PKL.

175

5. Bidang Pekerjaan: Food Production: Penyelenggara Coffee


Shop.
Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL, mahasiswa mampu
memahami struktur organisasi coffee shop berikut tugas dan
tanggung jawabnya, merancang layoutcoffee shop, memahami
strategi pengoperasian coffee shop (unit usaha coffee
shop/restoran/hotel).
Deskripsi Materi:
a.

Mampu
merencanakan
komponen-komponen
yang
diperlukan dalam penyelenggaraan coffe shopberdasar pada
pengalaman PI/PKL dan konsep manajemen.

b.

Mampu mengorganisir tenaga kerja ke dalam struktur


organisasi coffe shopsesuai fungsi dan tugasnya dengan
berdasar konsep dan pengalaman PI/PKL.

c.

Mampu merancang layout coffe shopberdasar konsep dan


pengalaman PI/PKL.

d.

Mampu menetapkan budget yang diperlukan dalam


penyelenggaraan coffe shop.

e.

Mampu mengorganisir bahan, peralatan, tenaga kerja,


dan waktu pada penyelenggaraancoffee shop berdasar
konsep dan pengalaman PI/PKL.

f.

Mampu mengadakan produk, memasarkan, melayani,


dan mengadministrasikan
berdasar
konsep
dan
pengalaman PI/PKL.

g.

Mampu membangun kerja sama dengan rekan kerja,


atasan, dan pelanggan pada penyelenggaraan Coffe
Shop/Caf/Canteen*)berdasar konsep dan pengalaman
PI/PKL.

176

h.

Mampu mengevaluasi, menemukan permasalahan, dan


dan
menemukan
cara
penyelesaiannya
dalam
penyelenggaraan cofee shopberdasar konsep dan
pengalaman PI/PKL.

i.

Mampu
(terampil)
berwirausaha
melalui
penyelenggaraan coffe shop berdasar konsep dan
pengalaman PI/PKL.

6. Bidang Pekerjaan:
Food Production:
Penyaji
Pelayanan Makanan dan Minuman (Service/Banquete*).

dan

Tujuan: Seletah melaksanakan PI/PKL, mahasiswa mampubekerja


dengan rekan kerja sama dalam mengorganisir penyajian dan
pelayanan makanan dan minuman secara memuaskan dan
efektif, bertanggung jawab, mengoperasikan oulet dan
mengorganisir layanan makanan, serta mengevaluasi semua
kegiatan
sesuai
standar
yang
ditetapkan
DU/DI
(Restoran/Catering).
Deskripsi Materi:
a.

Mampu bekerjasama
dengan
rekan
sekerja
danpelanggan (berbeda latar belakang dan adat budaya).

b.

Mampu mengembangkan berbagai pengetahuan bidang


pelayanan yang memuaskan.

c.

Mampu mematuhi
prosedur
keamanan makanan dan minuman.

d.

Mampu mengorganisir operasi layanan makanan.

e.

Mampu merencanakan dan menyiapkan makanan untuk


prasmanan/buffet secara total.

keselamatan

dan

177

f.

Mampu menerapkan prinsi-prinsip


penyajian dan pelayanan makanan.

g.

Mampu mengoperasikan outlet, mengorganisir operasi


layanan makanan, membina dan menjaga kendali mutu.

h.

Menerapkan dan
berdasarkan menu.

i.

Mampu berkomunikasi di telpon, dan melaksanakan


prosedur administrasi.

j.

Mampu mengambil kiriman/pesanan dan menyimpan


persediaan makanan.

mengontrol

control

catering

dalam

(pesanan)

7. Bidang Pekerjaan: Fashion Designer


Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL, mahasiswa mampu
memahami struktur
organisasi perusahaan/industri,
memahami berbagai pengembangan dan teknik pembuatan
desain.
Deskripsi :
a. Penguasaan
tentang
struktur
organisasi
perusahaan/industri.
b. Mampu membuat desain berbagai kategori busana
berdasarkan sumber inspirasi.
c. Mampu membuat desain dengan berbagai teknik
pewarnaan sesuai bahan yang digunakan.
d. Mampu membuat desain baik berdasarkan pesanan klien
maupun untuk stok.
8. Bidang Pekerjaan: Pattern Making
Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL, mahasiswa mampu
memahami struktur organisasi perusahaan, memahami
berbagai system konstruksi pola yang digunakan pada

178

industri dan pecah pola sesuai desain tertentu, serta


pembuatan pola/busana dengan teknik draping.
Deskripsi :
a. Penguasaan
tentang
struktur
organisasi
perusahaan/industri.
b. Mampu membuat pola konstruksi yang sesuai dengan
karakater dan kategori busana.
c. Mampu membuat pecah pola untuk berbagai desain
busana sesuai kategori produk industri, baik secara
manual maupun dengan sistem komputerasisai sesuai
dengan karakteristik industri.
9. Bidang Pekerjaan: Cutting dan Sewing
Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKLi, mahasiswa mampu
memahami struktur organisasi industri, memahami teknik
cutting sesuai dengan teknik peletakkan pola pada bahan.
Deskripsi:
a. Penguasaan
tentang
pola
organisasi
perusahaan/industri.
b. Memahami teknik peletakan pola pada bahan sesuai
karakteristik dan jenis bahan yang digunakan secara
efisien.
c. Memahami teknik pemotongan bahan yang tepat,
meliputi: memotong bahan utama, bahan kufner,
vliselin dan furing.
d. Memahami tekni menjahit yang tepat sesuai kategori
busana dan jenis bahan yang digunakan.
e. Menerapkan teknik penyelesaian busana secara
sistematis dengan tetap menjaga mutu produksi.
f. Mempermak atau memperbaiki busana apabila ada
sesuatu yang kurang sesuai.

179

10. Bidang Pekerjaan: Mapping dan Pemasangan Payet (


Sequins).
Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL, mahasiswa mampu
memahami struktur organisasi industry, memahami teknik
mapping pada kebaya, busana pesta dan evening wear, serta
pemasangan sequins (payet).
Deskripsi:
a. Penguasaan tentang organisasi perusahaan/industry
b. Dapat menganalisa desain serta mengenali bahan
brokat atau lace yang akan ditempel
c. Dapat menyusun dan meletakkan motif pada kebaya
atau evening wear sesuai dengan desain yang sudah ada d.
Dapat memadukan kombinasi warna bahan brokat atau
lace yang menarik
e. Dapat menerapkan teknik tempel yang baik dan halus
f. Dapat memilih dan menyesuaikan jenis payet yang
digunakan untuk memberi hiasan pada kebaya, busana
pesta, atau evening wear berkaitan dengan harga dan
mutu busana
g. Dapat menerapkan
teknik pemasangan payet yang
tepat dengan mengikuti motif yang sudah ada
11. Bidang Pekerjaan: Pembuatan Hiasan Applique dan
Corsage.
Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL, mahasiswa mampu
memahami struktur organisasi industri, memahami teknik
pembuatan hiasan Applique (aplikasi) dan Corsage (korsase)
untuk busana pesta dan evening wear.
Deskripsi :
a. Penguasaan tentang organisasi perusahaan/industri
b. Dapat menganalisa desain busana yang akan diberi
hiasan aplikasi dan/atau korsase

180

c. Dapat merancang desain hiasan aplikasi dan/atau


korsase dengan pemilihan jenis bahan, warna, dan
teknik yang diterapkan.
d. Dapat memilih bahan tambahan seperti payet, mote, manikmanik dan lain sebagainya yang sesuai dengan karakteristik
hiasan.
e. Dapat menerapkan finishing dengan teknik halus
12. Bidang Pekerjaan: Membatik
Tujuan : Setelah melaksanakan PI/PKL, mahasiswa mampu
memahami struktur organisasi industri batik dan teknik
pembuatan batik.
Deskripsi :
a. Penguasaan tentang organisasi industri batik
b. Dapat membuat desain batik yang sesuai dengan
karakteristik, pemilihan jenis motif dan penempatan
motif pada bagian-bagian busana
c. Dapat memindahkan desain atau motif batik pada kain
sesuai dengan bagian-bagian busana
d. Dapat membatik dengan menggunakan alat canting dan
malam sesuai dengan desain yang dibuat
e. Dapat mewarnai motif batik sesuai dengan prosedur
dan tahapan pewarnaan batik, meliputi: mewarna kain,
menutup warna (nembok),
mewarna
kembali,
membersihkan malam (melorod), dan mengeringkan
kain batik.
13. Bidang Pekerjaan: Perawatan Kulit (Skin Care)
Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami
tentang manajemen perusahaan/dunia industri/usaha, mampu
melaksnanakan perawatan kulit baik secara manual maupun
menggunakan alat listrik/ teknologi.

181

Deskripsi:
a. Penguasaan
tentang
struktur
organisasi
perusahaan/industri.
b. Penguasaan tentang persiapan perawatan wajah yang
meliputi persiapan pribadi, klien, dan area kerja.
c. Melakukan prosedur kerja merawat kulit wajah tidak
bermasalah.
d. Melakukan prosedur kerja merawat kulit wajah
berjerawat.
e. Melakukan prosedur kerja merawat kulit wajah kering dan
menua.
f. Melakukan prosedur kerja merawat kulit wajah
berpigmentasi.
g. Melakukan prosedur kerja merawat kulit wajah
dehidrasi.
h. Dapat mengoperasikan alat listrik untuk perawatan
kulit.
i. Dapat menganalisis pekerjaan dan hasil kerja.
14. Bidang Pekerjaan: Merias Wajah (Make-up)
Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami
tentang manajemen perusahaan/dunia industri/usaha, mampu
merias wajah untuk berbagai kesempatan.
Deskripsi:
a.
b.
c.
e.
g.

Penguasaan
tentang
struktur
organisasi
perusahaan/industri.
Penguasaan tentang persiapan merias wajah yang
meliputi persiapan pribadi, klien, dan area kerja.
Melakukan prosedur kerja merias wajah sehari-hari. d.
Melakukan prosedur kerja merias wajah panggung.
Melakukan prosedur kerja merias wajah foto dan film. f.
Melakukan prosedur kerja merias wajah cikatri.
Melakukan prosedur kerja merias wajah geriatri.

182

h.
j.
k.

Melakukan prosedur kerja merias wajah karakter. i.


Melakukan prosedur kerja merias wajah fantasi.
Dapat mengoperasikan alat make-up yang sesuai.
Dapat menganalisis pekerjaan dan hasil kerja.

15. Bidang Pekerjaan: Merawat Rambut (Hair Treatment) Tujuan:


Setelah melaksanakan
PI/PKL
mahasiswa
memahami
tentang
manajemen
perusahaan/dunia
industri/usaha, mampu merawat rambut baik secara kering dan
basah.
Deskripsi:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Penguasaan
tentang
struktur
organisasi
perusahaan/industri.
Penguasaan tentang persiapan merawat rambut yang
meliputi persiapan pribadi, klien, dan area kerja.
Melakukan prosedur kerja merawat rambut secara
kering dengan hair tonic.
Melakukan prosedur kerja merawat rambut secara
basah (creambath).
Dapat mengoperasikan alat perawatan rambut
yang
sesuai.
Dapat menganalisis pekerjaan dan hasil kerja.

16. Bidang Pekerjaan:


(Hair Styling)

Menata dan Menyanggul Rambut

Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami


tentang manajemen perusahaan/dunia industri/usaha, mampu
menata dan menyanggul rambut dengan berbagai tipe dan
kesemptan.

183

Deskripsi:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Penguasaan
tentang
struktur
organisasi
perusahaan/industri.
Penguasaan tentang persiapan menata dan menyanggul
rambut yang meliputi persiapan pribadi, klien, dan area
kerja.
Melakukan prosedur kerja menata rambut dengan
curling iron.
Melakukan prosedur kerja menata dan menyanggul
rambut tipe top style.
Melakukan prosedur kerja menata dan menyanggul
rambut tipe back style.
Melakukan prosedur kerja menata dan menyanggul
rambut tipe asimetris.
Dapat menganalisis pekerjaan dan hasil kerja.

17. Bidang Pekerjaan: Memangkas Rambut (Hair Cutting).


Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami
tentang manajemen perusahaan/dunia industri/usaha, mampu
memangkas rambut baik dasar maupun desain sesuai dengan
kebutuhan klien.
Deskripsi:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Penguasaan
tentang
struktur
organisasi
perusahaan/industri.
Penguasaan tentang persiapan memangkas rambut
yang meliputi persiapan pribadi, klien, dan area kerja.
Melakukan prosedur kerja memangkas rambut dasar
sesuai keinginan klien.
Melakukan prosedur kerja memangkas rambut desain
sesuai keinginan klien.
Dapat mengoperasikan alat untuk memangkas rambut.
Dapat menganalisis pekerjaan dan hasil kerja.

184

18. Bidang Pekerjaan: Mewarnai Rambut (Hair Colouring)


Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami
tentang manajemen perusahaan/dunia industri/usaha, mampu
mewarnai rambut baik untuk rambut beruban maupun
maupun pewarnaan desain sesuai dengan kebutuhan klien.
Deskripsi:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Penguasaan
tentang
struktur
organisasi
perusahaan/industri.
Penguasaan tentang persiapan mewarnai rambut yang
meliputi persiapan pribadi, klien, dan area kerja.
Melakukan prosedur kerja mewarnai rambut beruban
sesuai keinginan klien.
Melakukan prosedur kerja mewarnai rambut desain
sesuai keinginan klien.
Dapat mengoperasikan alat untuk mewarnai rambut.
Dapat menganalisis pekerjaan dan hasil kerja.

19. Bidang
Pekerjaan:
Mengeriting
Rambut (Hair Curling and Rebonding)

dan

Meluruskan

Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami


tentang manajemen perusahaan/dunia industri/usaha, mampu
melakukan pengeritingan dan pelurusan rambut sesuai desain
dan kebutuhan klien.
Deskripsi:
a.
b.
c.

Penguasaan
tentang
struktur
organisasi
perusahaan/industri.
Penguasaan
tentang
persiapan
melakukan
pengeritingan dan pelurusan rambut yang meliputi
persiapan pribadi, klien, dan area kerja.
Melakukan prosedur kerja mengeriting rambut sesuai
desain.

185

d.
e.
f.

Melakukan prosedur kerja meluruskan rambut sesuai


desain.
Dapat mengoperasikan alat dan kosmetik untuk
mengeriting dan meluruskan rambut.
Dapat menganalisis pekerjaan dan hasil kerja.

20. Bidang Pekerjaan: Solus PerAqua (Spa) dan Perawatan


Badan.
Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami
tentang manajemen perusahaan/dunia industri/usaha, mampu
melakukan Spa dan perawatan badan, Spa tangan, dan Spa kaki
sesuai kebutuhan klien.
Deskripsi:
a.
b.
c.
d.
f.

Penguasaan
tentang
struktur
organisasi
perusahaan/industri.
Penguasaan tentang persiapan melakukan Spa yang
meliputi persiapan pribadi, klien, dan area kerja.
Melakukan prosedur kerja Spa dan perawatan badan
pada klien.
Melakukan prosedur kerja Spa tangan pada klien. e.
Melakukan prosedur kerja Spa kaki pada klien.
Dapat menganalisis pekerjaan dan hasil kerja.

21. Bidang Pekerjaan: Merawat Tangan dan Merias Kuku


(Manicure), serta Merawat Kaki dan Merias Kuku (Pedicure).
Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami
tentang manajemen perusahaan/dunia industri/usaha, mampu
melakukan perawatan tangan, perawatan kaki, serta merias
kuku.

186

Deskripsi:
a.
b.
c.
d.
e.

Penguasaan
tentang
struktur
organisasi
perusahaan/industri.
Penguasaan tentang persiapan melakukan perawatan
tangan, kaki, dan merias kuku yang meliputi persiapan
pribadi, klien, dan area kerja.
Melakukan prosedur kerja Perawatan Tangan dan
merias kuku (Manicure).
Melakukan prosedur kerja Perawatan kaki dan merias
kuku (Paedicure).
Dapat menganalisis pekerjaan dan hasil kerja.

22. Bidang
Pekerjaan:
Merias
(Traditional Bridal Make-up)

Pengantin

Tradisional

Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami


tentang manajemen perusahaan/dunia industri/usaha, mampu
merias wajah pengantin sesuai dengan tradisi daerah tertentu.
Deskripsi:
a.
b.
c.
d.
e.

Penguasaan
tentang
struktur
organisasi
perusahaan/industri.
Penguasaan tentang persiapan merias wajah pengantin
tradisional yang meliputi persiapan pribadi, klien, dan
area kerja.
Melakukan prosedur kerja merias wajah pengantin
tradisional sesuai dengan kebituhan klien.
Melakukan prosedur kerja merias rambut pengantin
tradisional sesuai dengan kebituhan klien.
Dapat menganalisis pekerjaan dan hasil kerja.

187

23. Bidang Pekerjaan: Merias Pengantin Internasional


(International Bridal Make-up).
Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami
tentang manajemen perusahaan/dunia industri/usaha, mampu
merias wajah pengantin internasional.
Deskripsi:
a.
b.
c.
d.

Penguasaan
tentang
struktur
perusahaan/industri.
Penguasaan tentang persiapan merias wajah
internasional yang meliputi persiapan pribadi,
area kerja.
Melakukan prosedur kerja merias wajah
internasional sesuai dengan kebituhan klien.
Dapat menganalisis pekerjaan dan hasil kerja.

organisasi
pengantin
klien, dan
pengantin

5. Deskripsi Materi PI/PKL Jurusan Teknik Informatika


Deskripsi materi PI/PKL program studi S-1 Teknik Informatika, S-1
Sistem Informasi, S-1 Pendidikan Teknologi Informasi dan D-3
Manajemen Informatika adalah sebagai berikut:
1. Bidang Kerja Programmer
Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami
dan mampu mempraktikkan pekerjaan sebagai seorang
programmer.
Deskripsi Materi:
a. Pemahaman deskripsi pekerajaan programmer.
b. Pemahaman budaya kerja programmer yang displin,
berbasis deadline, dan dalam tekanan.
c. Penguasaan cara membaca desain sistem (desain
proses, database, input output, teknologi dan hak
akses).

188

d.
e.
f.
g.
h.

Penguasaan dalam desain tampilan (form) dari suatu


sistem.
Penguasaan dalam teknik coding
Penguasaan dalam pembuatan laporan.
Penguasaan dalam testing perangkat lunak.
Penguasaan dalam pembuatan setup perangkat lunak.

2. Bidang Pekerjaaan: Web Programmer


Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa memahami
dan mampu mempraktikkan pekerjaan sebagai seorang web
programmer.
Deskripsi Materi:
a. Pemahaman deskripsi pekerjaan web programmer.
b. Pemahaman budaya kerja web programmer yang
displin, berbasis deadline, dan dalam tekanan.
c. Penguasaan cara membaca desain sistem (desain
proses, database, input output, teknologi dan hak
akses).
d. Penguasaan dalam desain tampilan (form) dari suatu
sistem.
e. Penguasaan dalam desain web, CSS dan Jquery f.
Penguasaan dalam teknik coding
g. Penguasaan dalam debugging aplikasi web. h.
Penguasaan dalam testing perangkat lunak.
i. Penguasaan dalam pembuatan setup perangkat lunak.
3. Bidang Pekerjaan: Jaringan Komputer
Tujuan: Setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa dapat
mendesain, merencanakan, membangun dan troubleshooting
jaringan komputer.
Deskripsi Materi:
a. Pemahaman stuktur organisasi di perusahaan.
b. Penguasaan dalam mendesain dan merancang jaringan
komputer.

189

c.
e.
f.
h.

Penguasaan dalam pengkabelan jaringan komputer. d.


Penguasaan dalam membangun LAN dan WAN.
Penguasaan dalam instalasi dan konfigurasi sistem
operasi jaringan seperti Linux, Mikrotik dan Windows
Server.
Penguasaan dalam Troubleshooting jaringan komputer. g.
Penguasaan dalam manajemen jaringan.
Penguasaan dalam keamanan jaringan komputer.

4. Bidang Pekerjaan: Junior Analis Sistem


Tujuan: setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa dapat
menganalisa dan mendesain sistem informasi berdasarkan
analisa kebutuhan dan proses bisnis yang telah berjalan.
Deskripsi Materi:
1. Pemahaman struktur organisasi di perusahaan.
2. Penguasaan dalam menganalisa kebutuhan sistem
berdasarkan proses bisnis yang berjalan (existing system).
3. Penguasaan dalam membuat daftar pertanyaan dalam
pengumpulan informasi terkait kebutuhan pengguna.
4. Penguasaan dalam penyusunan kebutuhan pengguna.
5. Penguasaan dalam mendesain proses bisnis berdasarkan
hasil analisa sistem.
6. Penguasaan dalam desain proses dalam bentuk flowchart
maupun Data Flow Diagram (DFD).
7. Penguasaan dalam desain database (CDM dan PDM).
8. Penguasaan dalam desain tampilan (user interface).
9. Penguasaan dalam desain hak akses pengguna.
10. Penguasaan dalam dokumentasi perangkat lunak.

190

5. Bidang Pekerjaan: Web Designer


Tujuan: setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa dapat membuat
desain halaman website untuk berbagai kebutuhan dan ukuran
layar.
Deskripsi Materi:
1. Pemahaman struktur organisasi di perusahaan.
2. Penguasaan dalam HTML, CSS, dan Front End Designer
(bootstrap, foundation, dll)
3. Penguasaan dalam penggunaan software pengolah
gambar (Adobe Photoshop, The Gimp).
4. Penguasaan dalam desain layout halaman web.
5. Penguasaan dalam desain header, content, sidebar, dan
footer halaman web.
6. Penguasaan dalam desain website menggunakan front
End Designer (bootstrap, foundation, dll).
7. Penguasaan dalam teknik slicing.
6. Bidang Pekerjaan: Administrator Jaringan Komputer Tujuan:
setelah melaksanakan PI/PKL mahasiswa dapat melakukan
tugas administrator jaringan komputer di
perusahaan/instansi.
Deskripsi Materi:
1. Pemahaman struktur organisasi perusahaan.
2. Penguasaan TCP/IP dan subnetting.
3. Penguasaan dalam instalasi sistem operasi jaringan
(windows server dan Linux)
4. Penguasaan dalam seting TCP/IP
5. Penguasaan dalam seting dan konfigurasi jaringan tanpa
kabel.
6. Penguasaan dalam manajemen user dan group.
7. Penguasaan dalam routing.

191

8. Penguasaan dalam keamanan jaringan komputer.


9. Penguasaan dalam troubleshooting dan monitoring
jaringan.

192

C. PROSEDUR PELAKSANAAN
1.

Petunjuk Pelaksanaan bagi mahasiswa.

Petunjuk pelaksanaan
bagi mahasiswa
terdiri
persyaratan umum dan persiapan khusus (administratif).

atas

1. Persyaratan Umum
Persyaratan umum pelaksanaan Praktik Industri (PI/PKL)
bagi mahasiswa antara lain:
a. Bagi mahasiswa program D3 telah menempuh matakuliah
selama 4 (empat) semester dan telah mencapai 80 sks
dengan IPK minimal 2.0. Bagi mahasiswa program SI telah
menempuh matakuliah selama 6 (enam) semester dan telah
mencapai 120 sks dengan IPK minimal 2.0.
b. Memprogram matakuliah PI/PKL di kartu hasil studi
(KHS) pada semester yang sedang berjalan.
c. Menyediakan
biaya
akomodasi/transportasi
sesuai
dengan keperluan.
d. Mengikuti pembekalan pelaksanaan PI/PKL sesuai dengan
jadual yang diselenggarakan jurusan/program
studi.
2. Persiapan Khusus (Administratif)
Persiapan khusus (Administratif) yang harus dipersiapan
dalam pelaksanaan PI/PKL antara lain:
a. Mendaftar ke Koordinator PI/PKL dengan membawa
kartu hasil studi (KHS) serta melampirkan proposal yang telah
mendapat persetujuan dari dosen penasehat
akademik. Proposal PI/PKL harus sesuai dengan bidang
pekerjaan dan peta industrinya. Pemilihan tempat PI/PKL
sebaiknya mempertimbangkan kemungkinan pembiayaan

193

b.
c.
d.
e.
f.

akomodasi dan transportasi, jarak lokasi dan lain-lain


(format proposal PI/PKL dapat dilihat pada lampiran).
Mengajukan surat pengantar dari pimpinan fakultas yang
mencantumkan dunia usaha/dunia industri yang dipilih
melalui koordinator Pi/PKL di tingkat Jurusan.
Menyampaikan/mengirimkan
langsung
surat
permohonan PI/PKL ke industri serta menanyakan
kesediaan pihak industri untuk ditempati PI/PKL.
Menyampaikan surat balasan dari pihak industri kepada
fakultas dan koordinator PI/PKL, setelah memperoleh
kepastian kesediaan pihak industri/perusahaan.
Mengajukan calon dosen pembimbing PI/PKL kepada
kaprodi/koordinator PI/PKL dan selanjurnya ditentukan
pihak jurusan.
Memiliki buku pedoman PI/PKL secara individu.

2.

Pemilihan Jenis dan Lokasi Industri/Perusahaan (DU/DI)


Ketentuan terkait pemilihan jenis dan lokasi industri/
perusahaan (DU/DI) meliputi:
1. Penentuan Jenis industri/perusahaan
Penentuan jenis industri/perusahaan yang dapat dijadikan
tempat untuk PI/PKL mahasiswa Fakultas Teknik adalah dunia
usaha/industri (du/di) yang memenuhi persyaratan dengan
tujuan dan deskripsi materi.
2. Penentuan Lokasi, meliputi:
e. Lokasi dunia usaha/industri yang dijadikan tempat
pelaksanaan PI/PKL disesuaikan dengan proposal yang
diajukan mahasiswa.
f. Tidak ada pembatasan lokasi dan wilayah dengan
catatan tidak memberatkan mahasiswa sendiri.

194

3.

Ketentuan Koordinator PI/PKL Program Studi/Jurusan, Dosen


Pembimbing
PI/PKL,
dan
Pembimbing
Industri/Perusahaan.
1. Koordinator PI/PKL Program Studi/Jurusan
Fungsi, tugas dan tanggung jawab koordinator PI/PKL
Program Studi/Jurusan antara lain:
a. Fungsi
Mengkoordinasikan dan mengatur pelaksanaan PI/PKL
pada program studi/jurusan sesuai dengan deskripsi
pekerjaan.
b. Tugas dan Tanggung Jawab
1) Mengelola administrasi persiapan, pelaksanaan dan
evaluasi PI/PKL.
2) Bersama dengan dosen pembimbing memberikan
pengarahan dan pembekalan tentang PI/PKL secara
umum (persiapan, pemilihan materi, jenis industri,
pelaksanaan, pelaporan, dan sistem evaluasi) kepada
seluruh mahasiswa peserta PI/PKL.
3) Memberikan persetujuan tentang penentuan bidang
pekerjaan, lokasi PI/PKL dan deskripsi materi yang
diajukan oleh mahasiswa (format dibuat rangkap
2, satu untuk industri dan satu untuk arsip).
4) Menetapkan pembimbing PI/PKL berdasarkan bidang
keahliannya
serta
mempertimbangkan
usulan mahasiswa dan asas pemerataan atas
persetujuan ketua jurusan.
5) Bekerjasama dengan dosen pembimbing PI/PKL
untuk memantau pelaksanaan PI/PKL mahasiswa di
lapangan.
6) Menyusun jadual ujian PI/PKL mahasiswa.

195

7) Menerima
hasil
penilaian
dari
pembimbing
industri/perusahaan terhadap pelaksanaan PI/PKL
mahasiswa.
8) Menerima nilai dari dosen pembimbing PI/PKL
hasil ujian laporan PI/PKL mahasiswa, dan selanjutnya
direkap untuk menjadi nilai akhir PI/PKL.
9) Menyerahkan laporan PI/PKL kepada pengelola
perpustakaan jurusan.
2. Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing adalah dosen yang ditunjuk berdasarkan
surat keputusan Dekan sesuai dengan usulan dari koordinator
PI/PKL program studi/jurusan yang mendapat persetujuan
ketua jurusan.
a. Fungsi
Membimbing materi, pelaksanaan dan pelaporan PI/PKL
kepada mahasiswa peserta PI/PKL yang dibimbing.
b. Tugas dan Tanggung Jawab
1) Bersama-sama dengan koordinator PI/PKL turut
memberikan pembekalan kepada seluruh mahasiswa
peserta PI/PKL.
2) Memberi pengarahan khusus berkaitan dengan
penentuan materi, persiapan, pelaksanaan dan
pelaporan PI/PKL mahasiswa bimbingan.
3) Membantu permasalahan yang dihadapi mahasiswa
khususnya berkaitan dengan pelaksanaan PI/PKL.
4) Bekerjasama dengan koordinator PI/PKL dengan
diketahui dan disetujui ketua jurusan untuk memantau
pelaksanaan PI/PKL di lapangan.

196

5)

Memeriksa dan menguji laporan PI/PKL sementara


(bentuk draf) bersama dengan satu dosen lain yang
ditunjuk koordinator PI/PKL.
6) Menyerahkan nilai hasil ujian laporan PI/PKL
mahasiswa kepada koordinator PI/PKL di tingkat
program studi/jurusan.
7) Sebagai penguji laporan ikut menandatangi lembar
pengesahan laporan PI/PKL mahasiswa.
3. Pembimbing Industri/Perusahaan
Fungsi,
tugas dan tanggung jawab pembimbing
industri/perusahaan sebagai berikut:
a. Fungsi
Pembimbing industri/perusahaan ialah karyawan yang
ditunjuk oleh pimpinan industri/perusahaan sehingga
memiliki kewenangan untuk membimbing mahasiswa
dalam melaksanakan PI/PKL.
b. Tugas dan Tanggung Jawab
1) Memberi
bimbingan
secara
teknis
kepada
mahasiswa PI/PKL.
2) Mengawasi pelaksanaan PI/PKL mahasiswa.
3) Memeriksa catatan kegiatan PI/PKL mahasiswa.
4) Memberi keterangan pelaksanaan PI/PKL kepada
mahasiswa (a.n. industri/perusahaan).
5) Memeriksa
laporan
PI/PKL
yang
disusun
mahasiswa.
6) Memberi penilaian terhadap prestasi mahasiswa PI/PKL
untuk diserahkan kepada koordinator PI/PKL program
studi/jurusan (dapat melalui mahasiswa dalam amplop
tertutup).

197

4.

Ketentuan Peserta Praktik Industri (PI)/Praktik Kerja


Lapangan (PKL).

Mahasiswa peserta PI/PKL ialah mahasiswa yang memprogram


matakuliah PI/PKL, untuk melaksanakan PI/PKL di bawah bimbingan
seorang dosen pembimbing.
Tugas dan Kewajiban:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

8.

9.

Diwajibkan untuk mengikuti pengarahan dan pembekalan


sebagai persiapan sebelum melaksanakan PI/PKL.
Melaksanakan PI/PKL dengan sungguh-sungguh sesuai
jadual yang sudah ditentukan industri/perusahaan.
Mentaati semua ketentuan dan peraturan yang berlaku di
tempat PI/PKL.
Berkonsultasi
dengan
pembimbing
lapangan
dari
industri/perusahaan bila menemukan masalah di lapangan.
Diwajibkan melapor secara berkala dan tertulis kepada
pembimbing lapangan dari industri/perusahaan.
Menyerahkan jurnal kegiatan harian PI/PKL sesuai jadual dan
disahkan oleh pembimbing PI/PKL maksimal seminggu sekali.
Pada
akhir
kegiatan
PI/PKL
meminta
surat
keterangan/rekomendasi bahwa yang bersangkutan sudah
selesai melaksanakan PI/PKL.
Melakukan konsultasi/kepembimbingan
dengan dosen
pembimbing PI/PKL terkait dengan penyususnan laporan
PI/PKL.
Menyusun laporan PI/PKL sesuai dengan tata tulis ilmiah dan
berpedoman pada buku panduan PI/PKL Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya Edisi Revisi tahun 2014. Draf
laporan PI/PKL harus selesai disusun paling lambat dua minggu
setelah pelaksanaan PI/PKL.

198

10. Menyerahkan surat keterangan ucapan terima kasih dari


Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya ke pihak
industri/perusahaan.
11. Mengikuti ujian laporan PI/PKL sesuai jadual ujian yang
telah ditentukan. Ujian laporan PI/PKL dilaksanakan dua minggu
setelah penyerahan draf laporan, atau bergantung jumlah dan
kesediaan penguji dan merupakan bagian dari evaluai PI/PKL.
Ujian laporan dilaksanakan sesuai jadual yang ditentukan oleh
Koordinator PI/PKL program studi/jurusan dan dihadiri oleh
mahasiswa.
Ketentuan tata tertib pelaksanaan ujian PI/PKL: a) mahasiswa
penyaji diharapkan menggunakan LCD; b) mahasiswa penyaji
berpakaian bebas, rapi dan sopan serta wajib memakai jas
almamater, c) penguji ialah dosen pembimbing PI/PKL ditambah
satu dosen penguji program studi/jurusan, d) alokasi waktu
pelaksanaan ujian laporan dibagi atas penyajian materi sepuluh
menit, tanya jawab empat puluh menit, dan pembahasan dosen
pembimbing PI/PKL sepuluh menit.
12. Melakukan revisi dan menggandakan laporan PI/PKL.
Apabila laporan PI/PKL yang telah diujikan terdapat
masukan/saran perbaikan, maka laporan PI/PKL harus direvisi.
Batas waktu revisi maksimum satu bulan setelah ujian laporan
PI/PKL. Apabila sampai batas waktu tersebut belum selesai dijilid
maka mahasiswa yang bersangkutan akan dikenai sangsi
mengulang ujian laporan PI/PKL; dan jika sudah diberi sangsi
tetap tidak diindahkan maka mahasiswa wajib mengulang
PI/PKL.

199

D. SISTEMATIKA LAPORAN DAN EVALUASI PRAKTIK INDUSTRI


(PI)/PRAKTEK KERJA LAPANGAN(PKL)
1.

Sistematika Laporan PI/PKL

Laporan PI/PKL secara ideal dibuat/dikerjakan oleh mahasiswa


selama pelaksanaan PI/PKL, karena sumber data diperoleh dari
industri/perusahaan setidak-tidaknya masih belum berubah atau hilang.
Laporan ini dapat berupa draf atau rancangan laporan. Catatan-catatan
yang dibuat selama kegiatan PI/PKL, berfungsi sebagai alat bantu atau
bahan dasar agar memudahkan dalam penyusunan laporan. Dosen
pembimbing PI/PKL atau pembimbing industri/perusahaan dapat
memberikan bimbingan dan konsultasi kepada mahasiswa dalam
penyusunan laporan. Laporan PI/PKL disusun secara sistematik dan
memenuhi tata tulis karya ilmiah.
Tujuan pelaksanaan PI/PKL adalah , 1) agar mahasiswa dapat
mengenal kegiatan industri. 2) menghayati proses pengelolaan industri
3) memperoleh pengalaman kerja di industri/perusahaan. Pengalaman
empirik tersebut diharapkan dapat membawa pengaruh terhadap
proses pendidikan dan pengajaran pada saat mahasiswa bekerja setelah
lulus, baik di industri, lembaga lain atau mungkin dalam berwirausaha.
Pada laporan PI/PKL
mahasiswa harus mendeskripsikan tentang
perolehan dan implementasi pengetahuan, pengalaman dan
keterampilan yang diperoleh sebelumnya di perkuliahan untuk
dipadukan di lapangan.
Deskripsi isi laporan kegiatan PI/PKL
secara umum
mencakup dua bagian. Bagian pertama terdiri atas pengetahuan
tentang (1) sistem organisasi dan manajemen industri/usaha; (2)
deskripsi fungsi, tugas dan tanggung jawab inajemen industri/usaha,
(3) sistem produksi, operasi dan manajemen, industri/usaha, (4)
investasi dan analisis pembiayaan produksi, (5) analisis kebutuhan
pasar terhadap produk barang dan jasa yang

200

dihasilkan, (6) distribusi dan pemasaran, dan (7) pengendalian mutu


dan standardisasi produk. Bagian kedua, terdiri atas pemahaman,
pengalaman dan peningkatan keterampilan tentang pelaksanaan tugas
pekerjaan dalam; 1) proses operasi dan produksi, 2) manajemen
produksi; 3) koordinasi, kerjasama tim; 4) keselamatan kerja dan
sebagainya.
1. Isi Laporan
Isi laporan PI/PKL terdiri atas lima bab yang masing-masing
disusun secara berurutan dan saling terkait.
BAB I
A.
B.
C.

PENDAHULUAN
Latar Belakang, Tujuan dan Manfaat
Tujuan
Manfaat

BAB II KAJIAN PUSTAKA


BAB III PELAKSANAAN
KEGIATAN
PI/PKL
DAN
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Industri/Perusahaan dan struktur
organisasi
1. Organisasi dan manajemen industri/perusahaan
Berisi uraian yang berkaitan dengan :
pengorganisasian
dan
manajemen
industri/perusahaan secara utuh, sistem
perencanaan,
pengadaan
(purchasing),
pemesanan barang dan jasa (ordering), manajemen
operasi dan produksi, standardisasi,
sistem distribusi dan pemasaran, koordinasi,
pengawasan usaha/produksi, sistem kendali mutu
dan lain sebagainya.
2. Deskripsi pelaksanaan kegiatan
Pada bagian ini lebih difokuskan pada deskripsi
kegiatan yang telah dikerjakan, yaitu uraian
secara umum tentang
a) identitas
industri/perusahaan
(nama

201

industri/perusahaan, nama pimpinan, alamat,


no.telp./fax., b) waktu dan jadual kegiatan, dan c)
keterlibatan mahasiswa secara langsung atau tidak
langsung
dalam
sistem
manajemen
industri/perusahaan, khususnya pada bidang
pekerjaan yang dikerjakan selama PI/PKL, terdiri
atas (i) mekanisme perencanaan pekerjaan, (ii)
spesifikasi produk, (iii) kebutuhan sumberdaya
(modal, sarana dan peralatan, teknologi dan
tenaga kerja), (iv) langkah- langkah operasi dan
produksi, (v) perbaikan dan perawatan, (vi)
standardisasi dan kendali mutu, (vii) keselamatan
kerja (viii) kegiatan pasca produksi/operasi
(distribusi dan pemasaran).
3. Faktor-faktor pendukung dan penghambat
Berisi uraian tentang faktor-faktor pendukung dan
penghambat,
inovasi/solusi terhadap
masalah yang timbul. Faktor pendukung yaitu faktor
yang memberi kemudahan atau
kelancaran selama menjalankan tugas pekerjaan,
misalnya
ada
kemungkinan
mahasiswa
memperoleh fasilitas, uang makan, uang
transportasi, akomodasi, perhatian terhadap
kesehatan kerja. Faktor-faktor yang dinilai
menghambat PI/PKL antara lain penentuan
jadual pekerjaan (shift), kondisi industri/perusahaan
yang kurang nyaman, tidak
tersedianya tempat istirahat, dan sebagainya.
Uraian tentang inovasi dan solusi terhadap masalahmasalah yang ditemukan selama melaksanakan
PI/PKL sebagai sesuatu hal yang pada umumnya
banyak dilakukan oleh. para mahasiswa.

202

B.

Pembahasan
Pada bagian ini mahasiswa melakukan pembahasan
terhadap kegiatan PI/PKL yang telah dilakukan
sesuai dengan harapan, motivasi dan tujuan yang
ingin dicapai (sesuai yang telah ditulis pada Bab I)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A.


Kesimpulan
Berisi uraian tentang hasil akhir yang dicapai setelah
melakukan
kegiatan
PI/PKL,
apakah
ada
persamaan/perbedaan
antara
aspek-aspek
pengetahuan, pemahaman dan keterampilan secara
teoretis yang telah diperoleh di perkuliahan dengan
pelaksanaan pekerjaan yang berada di lapangan.
B.

Saran
Pada bagian ini diharapkan terdapat saran yang
bersifat konstruktif dalam rangka memberikan
alternatif pemecahan tentang rentang perbedaan
atau kekurangan antara teori dan praktik.
Saran
terutama
ditujukan
kepada
pihak
industri/perusahaan, lembaga pendidikan (program
studi, jurusan dan fakultas) maupun kepada para
mahasiswa yang akan melakukan PI/PKL pada
bidang pekerjaan dan industri/perusahaan sejenis.

2. Format Laporan
Laporan PI/PKL dalam bentuk karya ilmiah dengan susunan
format sebagai berikut:
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran

203

BAB I
A.

PENDAHULUAN
Latar Belakang B.
Tujuan PI/PKL
C. Manfaat PI/PKL BAB
II KAJIAN PUSTAKA
BAB III PELAKSANAAN
KEGIATAN
PI/PKL
DAN
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Industri/Perusahaan
1. Organisasi dan Manajemen Industri
2. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan
3. Faktor-faktor pendukung dan penghambat. B.
Pembahasan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
LAMPIRAN (Surat Ijin, Surat Keterangan Kesediaan Industri.
Gambar Proyek, Foto, dll.)
B.

Teknik Penulisan

Teknik penulisan laporan Praktik Industri (PI/PKL) di


Fakultas Teknik Unesa Surabaya meliputi:
1. Tata Penulisan
Laporan PI/PKL disusun menurut tata tulis ilmiah dengan
menggunakan Bahasa Indonesia yang benar dan diketik
komputer dengan spasi 1 (satu), pada kertas 80 gram
dengan ukuran A5 (14,8 X 21 cm), bolak-balik warna putih.
Jarak margin kiri 2.5 cm, kanan 2.0 cm, atas 2.5 cm dan
bawah 2.0 cm. Penomoran halaman sebelum Bab I
menggunakan angka Romawi kecil, nomor halaman isi
ditulis dengan angka latin (biasa). Letak nomor halaman lembar
pertama Bab di bagian tengah bawah, sedangkan nomor
halaman berikutnya di sudut kanan atas. Penggandaan
laporan dapat dilakukan dengan mem-fotocopy atau cetak
(print) ulang sehingga menghasilkan hasil cetak

204

yang jelas, terutama pada bagian gambar dan foto-foto. Ukuran


huruf menggunakan huruf standar (font 11 point) warna hitam
dan hasil ketikan harus bersih. Khusus untuk judul dapat dipakai
ukuran 12 point.
Pada dasarnya laporan PI/PKL disusun secara individual. Apabila
pada satu lokasi industri/perusahaan terdapat lebih dari satu
mahasiswa yang melaksanakan PI/PKL
maka titik berat
perbedaan isi laporannya adalah pada bidang pekerjaan/materi
yang ditetapkan berdasarkan konsultasi dengan dosen
pembimbing/koordinator PI/PKL.
Laporan PI/PKL dibuat rangkap 4 (empat), setelah disahkan
didistribusikan seperti berikut ini.
a.
b.
c.
d.

Mahasiswa (asli)
Pihak Industri (duplikat)
Jurusan (duplikat)
Dosen Pembimbing dan Penguji (khusus lembar
pengesahan)

2. Halaman Depan (Cover)


Halaman cover depan laporan PI/PKL berisi informasi tentang
judul/ topik materi praktik, nama dan lokasi
industri/perusahaan tempat melaksanakan PI/PKL, waktu
pelaksanaan data mahasiswa praktikan dan lembaga (contoh
cover terdapat pada lampiran 6).
Warna cover laporan PI/PKL dibedakan menurut jurusan:
a.
b.
c.
d.

Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Sipil
PKK
Teknik Informatika

: Kuning Muda
: Biru Muda
: Abu-abu Muda
: Hijau Muda e.
: Coklat Muda

3. Format Laporan
Pengetikan laporan Praktik Industri (PI/PKL) harus mengikuti
ketentuan sebagai berikut:

205

a. Jenis dan dan ukuran kertas


Kertas HVS 80 gram ukuran A5 (14,8 X 21 cm), bolakbalik.
b. Jarak Spasi: 1.15 spasi (multiple), kecuali kutipan langsung
yang lebih dari empat baris ditulis dengan satu (1.0) spasi.
c. Jarak tepi (margin)
Tepi Atas
Tepi Bawah
Tepi Kiri
Tepi Kanan

: 2.5 cm
: 2.0 cm
: 2.5 cm
: 2.0 cm

d. Jenis Huruf
Book Antique, Normal, Ukuran 10 point. Khusus untuk
judul dipakai ukuran 14 point.
e. Nomor Halaman
Bagian awal diberi halaman dengan angka romawi
kecil (i, ii, iii, ...dst)
Bagian isi, dimulai dari Bab I ditulis dengan angka
arab, dimulai dengan angka 1.
Nomor halaman ditulis diatas (header) sebelah
kanan, kecuali halaman pertama dari bab baru
ditulis dibawah (footer) tengah.
f. Tabel dan Gambar
Tabel-tabel diberi nomor urut pada setiap bab dengan
angka arab dengan ketentuan sebagai berikut:
Nomor terdiri dari 2 bagian, bagian pertama
menunjukkan bab, bagian kedua menunjukkan
nomor urut tabel (contoh: Tabel 2.1, Tabel 2.2, Tabel
3.1, dst)
Nomor dan Judul tabel diletakkan diatas tabel serta
setiap kata dimulai dengan huruf besar kecuali kata
sambung.

206

Gambar-gambar diberi nomor urut pada setiap bab


dengan angka arab dengan ketentuan sbb:
-

Nomor terdiri atas 2 bagian, bagian pertama


menunjukkan bab, bagian kedua menunjukkan nomor
urut tabel (contoh: Gambar 2.1, Gambar 2.2, Gambar
3.1, dst)
Nomor dan Judul Gambar diletakkan dibawah
gambar, tengah.

4. Penulisan Daftar Pustaka


Daftar pustaka terdiri atas buku-buku referensi, buku teks,
jurnal, paper, artikel ilmiah dan internet. Buku teks, urutan
penulisannya adalah: nama pengarang, tahun terbit, judul,
kota penerbit dan nama penerbit. Daftar Pustaka disusun secara
berurutan. Baris pertama dimulai dari tepi dan baris kedua
diketik masuk sebanyak 1 tab.
Contoh penulisan Daftar Pustaka.
Tim Penyusun PI. 2005. Pedoman Praktik Industri Fakultas
Teknik. Surabaya.
Kurniawati, Eva. (2000). Optimasi penjadwalan PLTU
Gresik menggunakan metode Dynamic Programming
sesuai kebutuhan Beban di PT. PLN Pembangkitan
Jawa Bali E. Skripsi SI tidak dipublikasikan. Surabaya:
Fakultas Teknik Unesa.
Irfan, Achmad. Uji Perbandingan Geser Pasangan Batu-Bata
Konvensional
Dengan Pasangan Batu-Bata Model
Berkait. Jurnal Teknika Fakultas Teknik Unesa, Vol. 4, No.
7, Juli 2003, hh. 123- 127.
5. Lampiran
Lampiran berisi surat ijin, surat keterangan kesediaan industri,
daftar hadir, bagan, spesifikasi, gambar-gambar,
foto, dan lain-lain. Masing-masing lampiran disusun secara
berurutan dan diberi nomor dan nama lampiran.

207

C.

Lembar Pengesahan

Laporan PI/PKL merupakan sebuah karya ilmiah mahasiswa.


Mekanisme penyusunan laporan pengujian dan pengesahan menurut
pedoman karya ilmiah. Lembar pengesahan berisi persetujuan laporan
pelaksanaan PI/PKL yang ditandatangani oleh pihak industri/perusahaan
dan dosen pembimbing serta disvahkan oleh PD I. Penandatanganan
pengesahan
tersebut
merupakan bagian akhir dari proses
bimbingan pembuatan laporan PI/PKL, dan dilakukan setelah laporan
selesai dikoreksi dan diuji dengan urutan penandatanganan dimulai dari
pihak industri/perusahaan, kemudian dosen pembimbing dan disyahkan
oleh PD I. Contoh format pengesahan terdapat pada Lampiran 2.
D.

Evaluasi PI/PKL

Tujuan evaluasi PI/PKL adalah untuk mengukur dan memberikan


penilaian atas keberhasilan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan
PI/PKL
Evaluasi matakuliah PI/PKL ini dilakukan oleh pembimbing
industri/perusahaan, dosen pembimbing dan dosen penguji.
Pembimbing industri/perusahaan memberikan penilaian pada aspek
pengetahuan, keterampilan, kepribadian mahasiswa yang dirinci
menjadi: kualitas prestasi kerja, disiplin/ketaatan, tanggung jawab,
kejujuran, kerjasama, dan kreatifitas.
Dosen pembimbing bertugas memeriksa dan menguji laporan
PI/PKL mahasiswa, sedangkan dosen penguji bertugas menguji laporan
PI/PKL mahasiswa.
Tabel 4.1 Skala Nilai PI/PKL FT Unesa
Interval Nilai

Nilai Huruf

Angka

85 <

100

4.0

80 <

85

A-

3.75

75 <

+ 80

B+

3.5

70 <

75

3.0

208

65 <

70

B-

2.75

60 <

+ 65

C+

2.5

55 <

60

40 <

55

1.0

0<

40

Pelaksanaan evaluasi yang dilakukan oleh pembimbing industri


menggunakan format NPI (lampiran 3). Evaluasi yang dilakukan oleh
dosen pembimbing PI/PKL adalah hasil ujian dan tata tulis laporan
serta ketepatan penyerahan laporan. Penilaian laporan PI/PKL
menggunakan format NLP, (Lampiran 4). Nilai akhir ditentukan oleh
dosen pembimbing PI/PKL dengan menggunakan rumus sebagai
berikut.

Keterangan:
NPI
NLP
NU

NA=(4NPI+3NLP+3NU)/10

= Nilai PI/PKL dari pembimbing industri


= Nilai rata laporan PI/PKL dari dosen pembimbing PI/PKL
= Nilai rata ujian PI/PKL dari dosen pembimbing PI/PKL

Pada saat mahasiswa menyerahkan konsep (draft) laporan


kepada dosen pembimbing, harus menyertakan catatan laporan
mingguan yang sudah ditandatangani oleh pembimbing industri atau
pengawas lapangan yang telah ditugasi untuk menandatangani catatan
kegiatan mingguan tersebut.
Draft Laporan PI/PKL harus selesai disusun paling lambat 2 (dua)
bulan setelah pelaksanaan praktik industri. Ujian/Seminar laporan
praktik industri dilaksanakan 2 (dua) minggu setelah penyerahan
laporan atau bergantung jumlah dan kesediaan penguji dan
merupakan bagian dari evaluasi praktik industri.

209

Ujian/seminar laporan dapat dilaksanakan sewaktu-waktu dan


dihadiri oleh mahasiswa.
Ketentuan tata tertib pelaksanaan Ujin/Seminar Praktik
Industri (PI/PKL) antara lain:
1. Mahasiswa penyaji tidak perlu membuat ringkasan
makalah.
2. Mahasiswa penyaji diharapkan menggunakan LCD
3. Berpakaian bebas, rapi dan sopan serta wajib memakai jas
almamater.
4. Penguji adalah dosen pembimbing fakultas ditambah 1
(satu) dosen penguji.
5. Alokasi waktu pelaksanaan ujian/seminar adalah:
Penyaji
= 20 menit
Tanya Jawab
= 60 menit
Pembahasan Pembimbing
= 10 menit
Laporan PI/PKL yang telah diseminarkan, direvisi sesuai hasil
ujian/seminar. Batas waktu revisi selama 1 (satu) bulan setelah
ujian PI/PKL. Apabila sampai batas waktu tersebut laporan belum
selesai di jilid, maka mahasiswa akan dikenai sanksi berupa
pengurangan nilai atau mengulang PI/PKL.

210

DAFTAR PUSTAKA
Buku Pedoman (2003). Buku Pedoman Unesa 2003. Surabaya:
University Pres.
Joko (2002). Buku Panduan Praktik Industri Program Studi S3
Teknik Listrik.
Surabaya; Prodi D3 Teknik Listrik FT
Universitas Negeri Surabaya.
Marniati, Dkk. (2004) Buku Panduan Praktik Industri Program
Studi Tata Busana.
Surabaya. Jurusan TIK FT Universitas
Negeri Surabaya.
Tasliman, Achmad, Dkk. (1988) Buku Panduan Praktik Industri .
Yogyakarta: FT Universitas Negeri Yogyakarta
Tim Penyusun PI FT (1995) Buku Panduan Praktik Industri
.Surabaya : FT Universitas Negeri Surabaya.
Tim Penyusun PI Jurusan Teknik Elektro. (1995). Buku Panduan Praktik
Industri. Jurusan Teknik Elektro. Surabaya. Jurusan Teknik Elektro
FT Universitas Negeri Surabaya.
Tim Penyusun PI Jurusan Teknik Sipil. (2004). Buku Pedoman
Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan
(Praktik Industri) Program Studi S1 Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan. Surabaya: Jurusan Teknik Sipil FT Universitas Negeri
Surabaya.
Tim Penyusun PI Jurusan Teknik Mesin. (2004). Buku Pedoman
Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Industri Jurusan Teknik
Mesin. Surabaya: Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Negeri
Surabaya
Tim Penyusun, 2014, Pedoman Penulisan Skripsi, Universitas
Negeri Surabaya.

211

Lampiran 1. Rekapitulasi Kegiatan PI/PKL

REKAPITULASI KEGIATAN PRAKTIK


KERJA KERJA INDUSTRI
Nama Mahasiswa

: .......................................................................

Program Studi/NIM : .......................................................................


Tempat raktikIndustri: ......................................................................
Bidang Pekerjaan

: .......................................................................

Catatan Kegiatan
Hari /
Tanggal

: Minggu ke I/II/III/IV/V/VI/VII/VIII*)

Uraian Kegiatan

Paraf Pembimbing
Industri

*) lingkari yang sesuai

212

Lampiran 2. Lembar Pengesahan


LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktik Industri/Praktik Kerja Lapangan
Judul
: ..................................................................................
Nama Industri : .................................................................................
Alamat Industri : ...........................................................................
No Telp/Fax : ....................................................................................
Yang dilaksanakan oleh
Universitas Negeri Surabaya:

mahasiswa

Fakultas

Teknik

(FT)

Nama
: ....................................................................................
NIM
: ....................................................................................
Program Studi :..................................................................................
Jurusan
:: ...................................................................................
Telah diseminarkan/diuji dan dinyatakan lulus.

Menyetujui
Penguji ,
..........................................
NIP

Mengesahkan
Pembantu Dekan I
Fakultas Teknik Unesa,
..........................................
NIP

Surabaya, ........................201....
Mengetahui/Menyetujui
Pembimbing Industri,
.............................................
NRP/Jabatan

Menyetujui
Pembimbing/Penguji,
............................................
NIP

213

Lampiran 3. Format NPI (Nilai Praktik Industri)


LEMBAR PENILAIAN
(diisi oleh Pembimbing Industri)
Nama Industri/Perusahaan
:
Alamat Industri
:
Nama Mahasiswa
:
NIM
:
Jurusan/Prodi
:
Lama Praktik
:
Unit/Bagian/Seksi
:

No

Aspek yang
dinilai

1.

Kualitas/Presta
si Kerja *)

2.

Kedisiplinan/Ke
taatan

3.

Tanggung
Jawab

4.

Kejujuran

5.

Kerjasama

6.

Kreatifitas/Inisi
atif

7.

Kerapian/Kesop
anan

Baik
Sekali
(81-100)

Baik

Cukup

Kurang

(6680)

(56-65)

(40-55)

Kurang
Sekali
(0-39)

*) Mencakup aspek pengetahuan dan keterampilan.

Nilai Rata-rata

: ....................................
Surabaya, .........................................
Pembimbing Industri,
...........................................
NIK atau Jabatan

214

Catatan: Nilai dalam bentuk angka


Lampiran 4. Format NLP (Nilai Laporan Praktik Industri)
LEMBAR PENILAIAN LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI
(diisi oleh dosen pembimbing PI)
Nama Mahasiswa
NIM
Jurusan/Prodi
Lama Praktik
Judul Praktik Industri
1. Nilai Laporan (NLP)

: .............................................................
: ...........................................................
: .............................................................
: .............................................................
: ................................................................
.....................................................................
.....................

No

Aspek yang dinilai

1.

Sistematika Laporan

2.

Kelengkapan Laporan

3.

Tata Tulis Laporan

Nilai (0 100)

Rata-rata NLP = ....................

2. Nilai Ujian/Seminar (NUP)


No

Aspek yang dinilai

1.

Penyajian/Presentasi

Nilai (0 100)

2.

Penguasaan Materi dalam menjawab


pertanyaan
Rata-rata NUP = ........................

Surabaya, ...........................
Dosen Pembimbing PI,
.............................................
NIP
Catatan: Nilai dalam bentuk angka

215

Lampiran 6. Contoh Cover (Halaman Depan)

LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI


PENERAPAN KILOWATT METER (KWH METER) DI PT.PLN
DISTRIBUSI CABANG SURABAYA UTARA

Oleh
Bambang Wisanggeni
NIM 02510003

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2014
Catatan:
Cover dibuat dari kertas buffalo atau manila, warna sesuai dengan
jurusan masing-masing. Dijilid biasa (softcover) dan dilaminasi.

216

Lampiran 7. Contoh Daftar Isi


DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ......................................................................

Halaman Pengesahan ...........................................................

ii

Kata Pengantar ....................................................................

iii

Daftar
Isi...........................................................................................

iv

Daftar Gambar .....................................................................

Daftar Tabel .........................................................................

vi

Daftar Lampiran ...................................................................

vii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................

A. Latar Belakang, Tujuan dan Manfaat ..................

1. Latar Belakang .................................................... 2


2. Tujuan ................................................................. 2
3. Manfaat .............................................................. 2
B. Organisasi dan Manajemen Industri ...................
C. Prospek Industri/Usaha di Masa Depan ............
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI
BAB III PEMBAHASAN ..........................................................

8
10
11
30

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ............................................ 43


A. Simpulan ............................................................. 44
B. Saran ................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA ................................................................

45

LAMPIRAN ...........................................................................

47

217

Lampiran 8. Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

1.1
1.2
1.3

Struktur Organisasi Perusahaan.............................................. 4


Denah Lokasi Perusahaan .......................................................... 15
Diagram Proses Produksi ........................................................... 35

218

Lampiran 9. Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

1.1
1.2

Daftar Kebutuhan Bahan Baku ................................................ 16


Daftar Karyawan Bidang Operasi ...........................................
25 dst

219

Lampiran 10. Contoh Penulisan/Nama Gambar

Gambar 3.1 Susunan standar kabel cross over (sumber: tuliskan

disini)

220

Lampiran 11. Contoh Penulisan Judul/Nama Tabel

Tabel 1.1 Tabel website jurusan di FT Unesa


No
1.
2.
3.
4.
5.

Jurusan
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Sipil
PKK
Teknik Informatika

Website
http://elektro.ft.unesa.ac.id
http://mesin.ft.unesa.ac.id
http://sipil.ft.unesa.ac.id
http://pkk.ft.unesa.ac.id
http://informatika.ft.unesa.ac.id

221

Lampiran 12. Contoh-contoh judul Praktik Industri


Program Studi S1 Pendidikan Teknik Elektro
1. Penggunaan Lampu Papi sebagai alat bantu kendaraan
visual pesawat terbang di Bandara Udara Juanda
Surabaya.
2. Very Small Aperture Terminal (VSAT) PT. Persero Angkasa
Pura
I Kantor Cabang Bandara Udara Juanda Surabaya.
3. Sistem Kontrol pada Conveyor di PT. Festo Surabaya
4. Penerapan Kilo Watt Hour Meter (KWH Meter) pada
PT.PLN (Persero) Cabang Surabaya Utara.
Program Studi S1 Teknik Elektro
1. Radio Monitoring System (RMS) dan Perhitungan BHP
Frekwensi DSI Balai Monitor Frekwensi radio dan Orbit
Satelit Kelas II.
2. Line/Trunk Group (LTG) Sentral EWSD pada Sentral Telepon
Otomat (STO) Darmo.
3. Pencahayaan Televisi di TVRI Stasiun Surabaya.
Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias
1. Teknik Mikrodermabasi untuk mengurangi Flek Ringan pada
Wajah di Klinik Kecantikan dr. Retnawati Surabaya
2. Pemanfaatan Eyeliner Gel untuk Pembuatan Paes
Pengantin Yogya Puteri di Mamunk The Ethnic
Traditional Wedding Modern
3. Perbandingan Hasil Pewarnaan Rambut menggunakan
bleaching dan Tanpa Bleaching di Makarizo Hair studio
Surabaya
4. Riasan Mata Natural pada acara Real Market di SBO Televisi

222

Surabaya
5. Penggunaan Boreh Rempah-Rempah pada Pelayanan Spa
Boreh di Nanisa Beauty Clinic Sidoarjo

223

224

Anda mungkin juga menyukai