Anda di halaman 1dari 40

TOURISM GEOGRAPHY

HAND OUT MATA KULIAH DASAR GEOGRAFI PARIWISATA


DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. N a m a : HEDY WAHIDIN SALEH, SH. MBA. MSi.Par.
2. Tempat Tinggal : Jl. Raung 3 – 5 Komp. Perum Pepelegi Indah Waru Sidoarjo
Tilp. 031.8537563 – HP. 081 332 332 200 – hedywahidin@gmail.com
3. Riwayat Pendidikan :
a. Formal : Akademi Perhotelan Pariwisata Buana Wisata Jogjakarta (1978)
Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (1986)
Magister Tourism Business Administration - British Councill (1994)
Magister Kajian Pariwisata Universitas Gajah Mada - UGM (2005)
b. Struktural : Adminstrasi Dasar Umum Negara (ADUM)
Sekolah Pimpinan Adminstrasi Pertama (SPAMA)
c. Fungsional : Diklat Pariwisata Dasar (1983)
Diklat Pariwisata Lanjutan (1985)
Diklat Keahlian Disain Grafis Bahan Promosi Pariwisata (1988)
Diklat Keahlian MICE (Konvensi) Tingkat Dasar (1990)
Diklat Keahlian MICE (Konvensi) Tingkat Advance (1995)
Diklat Keahlian Perencanaan Pariwisata (1996)
Diklat Keahlian Pemasaran Pariwisata (1997)
Diklat Auditor Hotel (2007), Auditor MICE (20012), Auditor Taman Rekreasi (2014)
4. Riwayat Pekerjaan : 1985 – 1988 Kepala Penyidik Pegawai Negeri Sipil Dep. ParPosTel Jatim
1988 – 1991 Kepala Seksi Promosi Pariwisata Luar Negeri Kanwil Par Jatim
1991 – 1994 Kepala Seksi Pengembangan Obyek Wisata Kanwil Par Jatim
1994 – 1996 Kepala Seksi Analisa Pasar Pariwisata Kanwil Par Jatim
1996 – 1998 Kepala Seksi Wisata Mancanegara Kanwil Par Jatim
1998 – 2000 Kepala Sub Bagian Penyusunan Rencana Kanwil Par Jatim
2000 – 2002 Kepala Seksi Pulahta Disparta Prop Jatim
2002 – 2009 Kepala Seksi Perencanaan Program Disparta Prop Jatim (Purna Tugas)
2009 – Konsultan Pariwisata Metro Global Management – MGM East Java Branch Offcice
Direktur Pendidikan Akademik Pariwisata Majapahit
Dosen Ilmu Pariwisata
5. Pengalaman Mengajar : D.3.Pariwisata Universitas Airlangga
D.3 Pariwisata Universitas Negeri Jember
D.4. Sekolah Tinggi Pariwisata Satya Widya Surabaya
D.3 Pariwisata UK. Petra Surabaya
S.1 Pariwisata Universitas Ciputra
6. Asosiasi Pariwisata : Ketua DPD PUTRI Jatim – Wakil Ketua HILDIKTIPARI Jatim – ICPI Jatim - GIPI Jatim
Ilmu tentang lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik
dan manusia di atas permukaan bumi.
Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu ”gê” (Bumi) dan
”graphein” (menulis", atau menjelaskan).
Geografi juga merupakan nama judul buku bersejarah pada
subyek ini, yang terkenal adalah Geographia tulisan Klaudios
Ptolemaios (abad kedua).
Geografi lebih dari sekedar kartografi, studi tentang peta.
Geografi tidak hanya menjawab apa dan dimana di atas muka
bumi, tapi juga mengapa di situ dan tidak di tempat lainnya,
kadang diartikan dengan "lokasi pada ruang."
Geografi mempelajari hal ini, baik yang disebabkan oleh alam
atau manusia. Juga mempelajari akibat yang disebabkan dari
perbedaan yang terjadi itu.
Geografi adalah ilmu tentang lokasi serta persamaan dan
perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia
di atas permukaan bumi.
Peta dunia Ptolemy yang dinyusun kembali dari
Geographia Ptolemeus (sekitar 150) di abad ke-15,
mengindikasikan "Sinae" (Cina) di ekstrem kanan,
luar pulau "Taprobane" (Sri Lanka, besar) dan "Aurea
Chersonesus" (Asia Tenggara)
Ptolemeus juga merancang dan menyediakan
petunjuk tentang cara membuat peta dunia yang
dihuni (oikoumenè) dan provinsi Romawi.
Oikoumenè Nya membentang 180 derajat garis bujur
dari kepulauan Canary di Samudra Atlantik ke Cina,
dan sekitar 80 derajat lintang dari Arktik, India timur
sampai jauh ke Afrika; Ptolemeus menyadari bahwa
ia mengetahui hanya seperempat dari seluruh dunia .
SEJARAH PERKEMBANGAN GEOGRAFI
Bangsa Yunani adalah bangsa yang pertama dikenal secara
aktif menjelajahi geografi sebagai ilmu dan filosofi, dengan
pemikir utamanya Thales dari Miletus, Herodotus, Eratosthenes,
Hipparchus, Aristotle, Dicaearchus, Strabo, dan Ptolemy dari
Messana
Bangsa Romawi memberi sumbangan pada pemetaan karena
mereka banyak menjelajahi negeri dan menambahkan teknik
baru.
Salah satu tekniknya adalah periplus, deskripsi pada pelabuhan
dan daratan sepanjang garis pantai yang bisa dilihat pelaut di
lepas pantai; contoh pertamanya adalah Hanno sang Navigator
dari Carthaginia dan satu lagi dari Laut Erythraea, keduanya
selamat di laut menggunakan teknik periplus dengan mengenali
garis pantai laut Merah dan Teluk Persi.
Pada Zaman Pertengahan, bangsa Arab seperti al-Idrisi, Ibnu
Battuta dan Ibnu Khaldun memelihara dan terus membangun
warisan bangsa Yunani dan Romawi.
SEJARAH PERKEMBANGAN GEOGRAFI
Perjalanan Marco Polo, geografi menyebar ke seluruh Eropa.
Selama zaman Renaissance dan pada abad ke-16 dan 17
banyak perjalanan besar dilakukan untuk mencari landasan
teoritis dan detil yang lebih akurat.
Geographia Generalis oleh Bernhardus Varenius dan peta dunia
Gerardus Mercator adalah contoh terbesar.
Setelah abad ke-18 geografi mulai dikenal sebagai disiplin ilmu
yang lengkap dan menjadi bagian dari kurikulum di universitas di
Eropa (terutama di Paris dan Berlin), tetapi tidak di Inggris
dimana geografi hanya diajarkan sebagai sub-disiplin ilmu lain.
Salah satu karya besar zaman ini adalah Kosmos berupa sketsa
deskripsi fisik Alam Semesta, oleh Alexander vom Humboldt.
Selama lebih dari dua abad kuantitas pengetahuan dan
perangkat pembantu banyak ditemukan di Indonesia.
Terdapat hubungan yang kuat antara geografi dengan geologi
dan botani, juga ekonomi, sosiologi dan demografi.
METODOLOGI GEOGRAFI
Hubungan keruangan merupakan kunci pada ilmu sinoptik ini,
dan menggunakan peta sebagai perangkat utamanya.
Kartografi klasik digabungkan dengan pendekatan analisis
geografis yang lebih modern yang kemudian menghasilkan
Geography Information System (GIS) berbasis komputerisasi
Geografer menggunakan empat pendekatan:
Sistematis
Mengelompokkan pengetahuan geografis menjadi kategori yang
kemudian dibahas secara global dan rinci
Regional
Mempelajari hubungan sistematis antara kategori untuk wilayah
tertentu atau lokasi di atas planet.
Deskriptif
Menjelaskan lokasi suatu masalah dan populasinya.
Analitis
Menjawab kenapa ditemukan suatu masalah dan populasi
tersebut pada wilayah geografis tertentu.
METODOLOGI GEOGRAFI
Kartografi mempelajari representasi permukaan bumi dengan
simbol abstrak kartografi merupakan penyebab meluasnya
kajian geografi.
Kebanyakan geografer mengakui bahwa ketertarikan mereka
pada geografi dimulai ketika mereka terpesona oleh peta di
masa kecil mereka.
Kartografi berkembang dari kumpulan teknik menggambar
menjadi bagian sebuah ilmu.
Seorang kartografer harus memahami psikologi kognitif dan
ergonomi untuk membuat simbol apa yang cocok untuk mewakili
informasi tentang bumi yang bisa dimengerti orang lain dan
psikologi perilaku untuk dapat mempengaruhi pembaca agar
memahami informasi yang dibuatnya.
Mereka juga harus belajar geodesi dan matematika yang tidak
sederhana untuk memahami bagaimana bentuk bumi
berpengaruh pada penyimpangan atau distorsi dari proses
proyeksi ke bidang datar atau dikenal dengan istilah Mercator
CABANG GEOGRAFI
Geografi fisik
Ilmu bumi, menggunakan biologi untuk memahami pola flora dan
fauna global, dan matematika dan fisika untuk memahami pergerakan
bumi dan hubungannya dengan tata surya, termasuk juga di
dalamnya ekologi muka bumi dan geografi lingkungan.
Topik terkait: atmosfer - kepulauan – benua - gurun - pulau - bentu
muka bumi - samudera - laut - sungai - danau - ekologi - iklim - tanah -
geomorfologi - biogeografi - garis waktu geografi paleontologi -
paleogeografi - hidrologi.
Geografi manusia
Cabang geografi non-fisik juga disebut antropogeografi aspek non-
fisik yang mempelajari bagaimana manusia beradaptasi dengan
wilayahnya dan manusia lain
Topik bisa dibagi menjadi: geografi ekonomi, geografi politik (termasuk
geopolitik), geografi sosial (termasuk geografi kota), geografi
feminisme dan geografi militer.
CABANG GEOGRAFI
Geografi Lingkungan
Selama masa determinisme lingkungan, geografi merupakan ilmu
tentang bagaimana hubungan interaksi manusia dan lingkungannya.
walaupun paham determinisme lingkungan sudah tidak berkembang,
masih ada tradisi kuat di antara geografer untuk mengkaji hubungan
antar manusia dengan alam.
Terdapat dua bidang pada geografi manusia-lingkungan: ekologi
budaya dan politik dan penelitian risiko-bencana serta lingkungan
yang sudah dirusak oleh manusia, seharusnya sudah menjadi tugas
manusia yang harus menjaga dan melestarikan lingkungan, mungkin
alam sudah tidak ankan kuat bertahan lagi.
Geografi Sejarah & Budaya
Cabang ini mencari penjelasan bagaimana riwayat, sejarah, asal usul
serta perkembangan pergerakan wilayah budaya berbagai tempat di
bumi hingga menjadi seperti sekarang.
PARIWISATA
?
PARI = Lengkap
WIS = Rumah Tempat Tinggal
ATA = Bepergian / Berkeliling
Pariwisata adalah suatu siklus perilaku manusia
yang melakukan perjalanan secara suka rela dari
tempat tinggal asal (origin area) menuju suatu
tempat tujuan perjalanan (destination area) dengan
mengkonsumsi segala kebutuhan (hospitality
industries) selama perjalanan dan di tempat tujuan
hingga kembali lagi ke tempat asalnya tanpa
bermaksud untuk menetap dan mencari nafkah
ditempat tujuan.
TOURISM
FRAMEWORK
ANNALS OF TOURISM RESEARCH BY LEIPER,
N.

DEPARTING
TOURIST TRANSIT TOURIST
TOURIST TOURIST
GENERATING ARRIVING
& DESTINATION
REGION ROUTES
RETURNING STAYING REGION
TOURIST

THE BROADER ENVIOREMENT : PHYSICAL CULTURAL SOCIAL ECONOMIC, POLITICAL TECHONOGICAL

SIGNITION THE TOURIST


INDUSTRY
PENDEKATAN PEMBELAJARAN
 MERCHATOR
 POSITIONING
 ZONING
 MAIN ATTRACTIONS ICONIC
 MAIN ACCESSIBILITIES
 MAIN AMENITIES ICONIC
 TOURIST FLOW CONFIGURATION
 TRAVEL PATERN
TOUR PACKAGES
TOURISM GEOGRAPHY GLOBE
DESTINASI PARIWISATA INDONESIA
MENURUT SKALA WILAYAH TUJUAN WISATA - WTW

B E
F
G
C
D
GEOGRAFI PARIWISATA
 
 

PENGAMATAN, PENGINDERAAN TERHADAP


SEGALA SESUATU YANG HIDUP DAN MELEKAT
DIPERMUKAAN BUMI YANG BERHUBUNGAN
DENGAN KEPARIWISATAAN
 
 
  
PEMETAAN WILAYAH KEPARIWISATAAN
 
PENDEKATAN GEOGRAFI PARIWISATA

PHISIK NON PHISIK


SEGALA SESUATU YANG SEGALA SESUATU
BERSIFAT KONKRIT YANG BERSIFAT
NATURAL & SOCIAL BUILT ABSTRAK
SOCIAL CULTURE

PEMETAAN PEMETAAN
BATAS NEGARA, WILAYAH, DAERAH BANGSA, RAS
ALAM, GUNUNG, LAUT, SUNGAI BAHASA
ALTITUDE & LATITUDE AGAMA
GARIS LINTANG DAN BUJUR BUMI ADAT ISTIADAT / TRADISI
IKLIM – CUACA - MUSIM SENI BUDAYA
JARINGAN TRANSPORTASI DEMOGRAFI
BANDARA/LA /DA – KOTA, DLL MATA UANG
INCOME PERKAPITA
GEOGRAFI PARIWISATA MENURUT FUNGSI

PEMETAAN DESTINASI PARIWISATA


PEMETAAN AKSESIBILITAS PARIWISATA
PEMETAAN DAYA TARIK PARIWISATA
PEMETAAN AMENITAS PARIWISATA
PEMETAAN PAKET PERJALANAN WISATA
PEMETAAN KORIDOR PARIWISATA
PEMETAAN PENGEMBANGAN WILAYAH PARIWISATA
SISTIM PEMETAAN TERHADAP HIMPUNAN DARI
BEBERAPA SEGMEN INFORMASI KEPARIWISATAAN
YANG MASING-MASING MEMILIKI
KETERIKATAN
KETERKAITAN
KETERGANTUNGAN
KETERPENGARUHAN
MENURUT ASAL / LOKASI SUMBER INFORMASI
MANFAAT GEOGRAFI PARIWISATA
 

PENYUSUNAN PENGEMBANGAN WILAYAH PARIWISATA


PENETAPAN SENTRA PRODUK PARIWISATA
PENETAPAN STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA
PENGEMBANGAN KORIDOR PARIWISATA
PENYUSUNAN PAKET WISATA ANDALAN
PROFIL MOBILITAS WISATAWAN
PENGEMBANGAN AKSESIBILITAS PARIWISATA
PENGEMBANGAN INFRA STRUKTUR PARIWISATA
2 PRIMARY BRANCHES
OF TOURISM GEOGRAPHY

PHYSICAL GEO
Landforms, Climate, Cartography, Maps, Globes
HUMAN GEO
Centers on the interaction between people & places of
live, economic activities
THE TOURISM GEOGRAPHY OF THE WORLD

WESTERN HEMISPHERE
Starting North America – Latin - Caribbean
EASTERN HEMISPHERE
Europe – Middle East – Asia – South Pacific – Sub
Saharan Africa
THE PHYSICAL WORLD
Basic knowledge to understanding of the TG
Landforms & Water
Cartography
Maps & Planet
Longitude & Latitude
CARTOGRAPHY
The science of map making

MERCATOR PROJECTION
Flat map which usually has the equator its centre
on which parallels (latitude) and meridians (longitude)
AZIMUTHAL POLAR PROJECTION
Shows true distance and direction along its meridians
Only half the earth in a single projection
GOODE’S HOMOLOSINE PROJECTION
Looks like a flattened orange peel
Distortion is at minimum
LEMBAR KONTROL PRAKTIKUM
LEMBAR KONTROL PRAKTIKUM
LEMBAR KONTROL PRAKTIKUM
LONGITUDE
Called meridians between north pole and south pole
The zero degree meridian is Greenwich Meridian
East Longitude start from GM 0 to 180 to the eastern +
West Longitude start from GM 0 to 180 to the western –
180 arround at New Zealand
(1 day difference east – west)
DETERMINING TIME FRAME
World Time Varies has looked to longitude location
360° of 180° East and 180° West for 24 hours
Dividing 360° by 24 hours is 15° each longitude line

TIME DIFFERENCES BETWEEN CITIES IN THE WORLD


The prime meridian called Greenwich Mean Time or Zulu time
Puertorico North Egypt Hongkong
Venezuela South London Israel Singapore
New Tahiti Tahiti Pacific Virgin Is Pole Iceland Greece East China New
Zealand Hawaai Hawaai US Bermuda Atlantic GMT Findland Europe Perth Sydney Zealand
-12 -10 -8 -6 -4 -2 0 +2 +4 +6 +8 +10 +12

-11 -9 -7 -5 -3 -1 +1 +3 +5 +7 +9 +11
Samoa Alaska Montreal East USA Argentina Western Moscow Pakistan Bangkok Japan Polinesia
USA Cuba Europe Kenya India Jakarta Korea Pacific
Jamaica
LEMBAR KONTROL PRAKTIKUM
KODE BANDAR UDARA ASAL & TUJUAN

WAKTU BERANGKAT (ESTIMATE TIME DEPARTURE)


(JAM & TANGGAL)

DESTINATION

LAMA PENERBANGAN (DURATION)

WAKTU KEDATANGAN (ESTIMATE TIME ARRIVAL)

PERBEDAAN WAKTU (TIME DIFFERENT)


BARAT + / TIMUR –
CLIMATE
Four Primary Factors Affecting The Climate Location
► Latitude location from the equator
► Altitude location above sea level
► Proximity to major bodies of water
► Prevailing wind and ocean current patterns
LATITUDE LOCATION FROM THE EQUATOR

LEMBAR KONTROL PRAKTIKUM


CLIMATE OF THE WORLD
Adopted the Koppen Classification System
► Tropical Rain Forest Climate
Everage monthly temperature is 18°C, no real winter just rainfall
► Dry Climates
Include the Steppe Climate (30-15) and Dessert Climate (10)
► Warm Mid Latitude Forest Climates
Temperatur in the coldest between 18°C – freezing 0°C
► Snow Climates
Everage temperatures during coldest mounth below freezing
► Ice Climates
This area are the Tundra Climate (freezing) and Perpetual Frost
Climate (bellow freezing)

LEMBAR KONTROL PRAKTIKUM


SEASONS
Twice each year, approximately March 21 and September 21
The sun is directly overhead at noon on the equator
Twice each year, approximately June 21 and December 21
The sun is at most northerly or southerly position of the equator

DATE & MONTH NORTHERN HEMISPHERE SOUTHERN HEMISPHERE

March 21 Spring Autum

June 21 Summer Winter

September 21 Autum Spring

December 21 Winter Summer

LEMBAR KONTROL PRAKTIKUM


WHY PEOPLE TRAVEL
A travel professional must also understand the motivations, why they
choose to go & where they go
Knowledge of the psychological and sociological factors affecting the
traveler helps develop a sense of the destination types

SATISFACTION THEORY
To visit friends and relatives
To conduct business
To see new places and learn new things
To learn how other peolple live, work and play
To see how their ancestors lives
To do things they cant do at home(skiing)
To rest and relax
To improve their health
3 MAJOR CATEGORIES OF TRAVEL ACTIVITIES
ACCORDING WITH PSYCHOLOGY AND GEOGRAPHY

► BUSINESS TRAVEL

► REST & RELAXATION TRAVEL

► CULTURAL TRAVEL

Anda mungkin juga menyukai