Anda di halaman 1dari 42

SOUND SLIDE

Oleh :
WISNU BIRAHMA PUTRA, SP
NIP. 198501232017061002

BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) CARENANG


2021
TRAKTOR TANGAN (Hand Tractor)
Traktor Tangan adalah salah satu jenis
traktor yang dikendalikan dengan tangkai
kemudi dan dioperasikan untuk mengolah
lahan pertanian dengan cara berjalan di
belakangnya
Spesifikasi
Kapasitas Kerja 10 - 12 jam/ ha
Daya 6,5 HP/3600 rpm
BAGIAN-BAGIAN UTAMA TRAKTOR TANGAN
Tuas Transmisi
Knalpot
Tangki air Kipas
Radiator Transmisi
pendingin
Tuas Rem
Tangki bahan bakar
(brake)

Lampu
Karet
Pelindung

Bajak Putar
(Rotary)
V-belt
Handle
Penarik Roda Gila Standard
(Fly Wheel) Traktor R2 Ban Karet
BAGIAN-BAGIAN UTAMA TRAKTOR TANGAN
Tuas Rem (brake)
Tuas
Saklar pengaturanGas
Saringan Udara
Lampu
Pelindung
Rantai

Tuas Kopling
Belok Kiri Batang
penyangg
Karet
a
Pelindung
Pelindung
Tuas Kopling Pisau Rotary
Belok
Kanan
Roda Pembantu/ kedalaman
pembajakan
Posisi gigi Netral Tuas Kopling pada posisi Brake (rem)

Tuas Penyetelan
Tuas akselerasi (tuas gas) Saklar Lampu
ketinggian roda pembantu
CARA MENGOPERASIKAN
1. Netralkan posisi gigi transmisi
2. Pastikan tuas rem (brake) pada posisi
ditarik (off)
3. Atur tuas akselerasi/ gas
4. Nyalakan mesin dengan menarik tuas
dekompresi pada silinder head dan memutar
engkol starter
5. Masukkan gigi transmisi
6. Lepas tuas rem (brake) secara perlahan-lahan
7. Atur belok dengan menekan tuas kopling, bila
belok ke kiri tekan kopling kiri bila ke kanan
tekan kopling kanan
TRAKTOR RODA EMPAT (4 Wheel Tractor)
Traktor merupakan alat bantu untuk
manusia melakukan suatu pekerjaan yang
berhubungan pertanian dengan cakupan area yang dengan
luas
Pengolahan lahan adalah suatu
usaha untuk mempersiapkan lahan
bagi pertumbuhan tanaman dengan
cara menciptakan kondisi tanah yang
siap tanam

Spesifikasi
Kapasitas Kerja 2 - 4 jam/ ha
Daya 36 HP/2700 rpm
KLASIFIKASI TRAKTOR
a. Klasifikasi traktor berdasarkan fungsinya:
• Crawler Tractor, yaitu traktor
dengan roda rantai
KLASIFIKASI TRAKTOR
 Standard Row Crop, umum digunakan
pada lahan yang luas, Roda Traktor
dapat masuk diantara bedengan.
KLASIFIKASI TRAKTOR
• High clearance,
traktor dengan
jarak antara badan
traktor dan tanah
(ground clearance)
yang tinggi, cocok
untuk perkebunan
sayuran
atau perawatan
tunas
KLASIFIKASI TRAKTOR
• Orchard, yang digunakan di
traktor wilayah
perkebuna pepohonan yang
besar, ukurannya
n cukup dan
mudah membelok ramping
KLASIFIKASI TRAKTOR
• Multipurpose, dapat untuk
digunakan berbagai keperluan
KLASIFIKASI TRAKTOR
• Lawn And Garden, untuk berkebun
KLASIFIKASI TRAKTOR
• Four Wheel Drive,
traktor 4WD yang
roda depannya
lebih kecil dari roda
belakang. Trakto
tipe ini r
traksi yangmemiliki
besar
sehingga
memiliki tarikan
yang kuat.
KLASIFIKASI TRAKTOR
• Four Wheel Drive with Equal Sized
Wheel and Articulated Steel Framing.
Roda depan dan belakang traktor ini
sama besarnya, bisa digunakan untuk
lahan yang berat.
b. Klasifikasi Berdasarkan Daya Penggeraknya:

Traktor Sangat Besar, >107 HP

Traktor Sedang,
Traktor Mikro
29-59 HP
<17 HP
Traktor Mini, 17-28 HP Traktor Besar, 60-106 HP
BAGIAN-BAGIAN UTAMA TRAKTOR RODA EMPAT
(Four Wheel Tractor)
JENIS IMPLEMEN PENGOLAHAN TANAH
BAJAK SINGKAL (Moldboard Plow)

Bajak singkal berfungsi untuk memotong, membalikkan,


pemecahan tanah serta pembenaman sisa-sisa tanaman
kedalam tanah,dan digunakan untuk
pengolahan tanah pertama tahapan kegiatan
BAJAK PIRINGAN (Disc Plow)

Bajak piringan cocok untuk bekerja pada : tanah yang


lengket, tidak mengikis dan kering dimana bajak singkal
tidak dapat masuk; tanah berbatu, atau banyak sisa-sisa
akar; tanah gambut; serta untuk pembajakan tanah yang
berat.
BAJAK BERPUTAR (Rotary Plow)

Bajak putar/bajak rotary dapat digunakan untuk


pengolahan tanah kering ataupun tanah sawah. Kadang-
kadang bajak putar ini digunakan untuk mengerjakan
tanah kedua dan juga dapat digunakan untuk melakukan
penyiangan ataupun pendangiran.
BAJAK PAHAT (Chisel Plow)

Dalam pengerjaan tanah, bajak pahat dipergunakan untuk


merobek dan menembus tanah dengan menggunakan alat
yang menyerupai pahat atau ujung skop sempit yang
disebut mata pahat atau chisel point.
BAJAK TANAH BAWAH (Sub Soil Plow)

Bajak tanah bawah termasuk di dalam jenis bajak pahat


tetapi dengan konstruksi yang lebih berat. Fungsi bajak
ini tidak banyak berbeda dengan bajak pahat, namun
dipergunakan untuk pengerjaan tanah dengan
kedalaman yang lebih dalam, yaitu mencapai kedalaman
sekitar (50 – 90) cm.
GARU BERGIGI PAKU (Spikes Tooth Harrow)

Garu bergigi paku terutama digunakan untuk meratakan


dan menghaluskan tanah sesudah pembajakan, lebih
cocok digunakan untuk tanah yang mudah hancur. Alat
ini cukup efektif untuk memberantas tanaman
pengganggu khususnya yang masih kecil-kecil, atau
baru tumbuh.
ALSIN PENANAM PADI WALKING TYPE
(Rice Transplanter)
Rice transplanter adalah jenis mesin
penanam padi yang dipergunakan untuk
menanam bibit padi yang telah disemaikan
terlebih dahulu pada areal khusus dengan
umur tertentu

Spesifikasi
Kapasitas Kerja 5-7 jam/ ha
Daya 5,5 HP/3600 rpm
TIPE RICE TRANSPLANTER BERDASARKAN CARA
PENGOPERASIANNYA

Rice Transplanter tipe Rice Transplanter tipe


berjalan (walking type) mengendarai (riding type)
TIPE RICE TRANSPLANTER (WALKING
TIPE) BERDASARKAN SISTEM PENANAMAN.

Rice Transplanter Rice Transplanter Sistem Jajar


Sistem Tegel (30x30 cm) Legowo (Jarwo) (20x20x40 cm)
BAGIAN-BAGIAN UTAMA ALAT TANAM PADI
(Rice Transplanter)
PANEL PENGOPERASIAN PADA
RICE TRANSPLANTER

Pengaturan Kopling Penanaman Kopling Utama


Operasional
PANEL PENGOPERASIAN PADA
RICE TRANSPLANTER

Tuas Tuas Pengambilan Pengaturan gigi


Pengaturan Bibit dan untuk jarak
Akselerasi Kedalaman Tanam tanam
JARAK TANAM (SISTEM TEGEL)

Keterangan Ukuran (mm)


Antar Baris Tanaman 300
Dalam Baris Tanaman 140/160/180/210
JARAK TANAM (SISTEM LEGOWO 2:1)

Keterangan Ukuran (mm)


Antar Baris Tanaman 200
Legowo 400
Dalam Baris Tanaman 100/130/150
UKURAN TRAY PADA RICE TRANSPLANTER

0,5 cm
27,5 cm

0,5 cm
18 cm

Kebutuhan Benih
Sistem Panjang Lebar Kedalaman Jumlah Tray/ ha / ha (kg)
Tegel 57 cm 27,5 cm 3 cm 240 48
Legowo 58 cm 18 cm 2,5 cm 300 45
PENABUR BENIH RICE TRANSPLANTER

Jumlah Jumlah Benih/


Sistem Tray/ ha Tray (gr) Kebutuhan Benih (kg)

Tegel (57x27,5x3 cm) 240 200 48


Legowo (58x18x2,5 cm) 300 150 45
CARA MENGOPERASIKAN
• Pastikan posisi semua tuas pada posisi
netral (lock)
• Putar saklar ke posisi On, tempatkan tuas kopling
utama pada posisi Off.
• Tarik chooke bila diperlukan.
• Starter mesin dengan menarik tali starter
• Panaskan mesin lebih kurang 5 menit agar semua
bagian-bagian yang bergerak dapat terlumasi
dengan baik
• Atur posisi ketinggian mesin sesuai dengan
kondisi lapangan
• Tarik tuas kopling utama pada posisi nyala maka
mesin penanam akan bergerak
ALSIN PEMANEN PADI (Combine Harvester)
Combine Harvester adalah alsin
pertanian yang digunakan
tanaman sebagai padi.
pemanen
mempunyai tiga fungsi kegunaan,
mesin ini yaitu :
memotong batang padi, merontokkan dan
membersihkan gabah secara bersamaan

Spesifikasi
Kapasitas Kerja 2-4 jam/ ha
Daya 75 HP/2400 rpm
BAGIAN-BAGIAN UTAMA COMBINE HARVESTER
Lampu Kerja Saringan Udara
Atap (Roof) (Work Lamp) (Pre-Cleaner)

Landasan Penghantar
(Platform Auger)

Penggulung (Reel)

Pelindung Samping
(Side Cover Of
Threshing Section)

Roda Rantai
Ujung Penggulung (Crawler)
(Reel tine)
B Pembagi Tanaman Rumah Pengumpan
i (Crop Divider) (Feeder House)
l
BAGIAN-BAGIAN UTAMA COMBINE HARVESTER
Tangki Gabah
(Grain tank)

Penutup Belakang
(Rear cover of Tempat Duduk Operator
threshing section) (Operator Seat)

Panel Control

Sandaran Pekerja
(Co-worker
backrest)

Dust exhaust
hood
Pengeluaran Gabah
(Grain outlet)

Tangki Bahan Bakar


(Fuel tank)
Assist grain
deck Pelindung (Header
side cover)
ALSIN PEMANEN PADI MINI
(Mini Combine Harvester)

Spesifikasi
Kapasitas Kerja 8-10 jam/ ha
Daya 10 HP/ 3600 rpm
SEKIAN
& TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai