Anda di halaman 1dari 23

HIDROPONIK

Eka Rastiyanto Amrullah


2021
Hydro = Air dan Ponos = Daya

Selain itu hidroponik disebut juga sebagai soilless


culture atau budidaya tanaman tanpa tanah.
Prinsip Hidroponik
1. Cahaya Matahari

Agar menghasilkan pertumbuhan tanaman yang optimal tanaman hidroponik memerlukan


penerangan 8–10 jam sinar matahari setiap harinya. Bisa memakai lampu yang berkemampuan
tinggi seperti lampu LED bertekanan tinggi yang bisa digunakan apabila tidak terdapat cahaya
matahari.

2. Udara (Oksigen dan Karbon Dioksida).

Dissolved Oxygen atau oksigen terlarut dalam air seharusnya ada pada kisaran lebih dari 6
ppm. Memantau kadar oksigen telah larut dengan menggunakan Dissolved Oxygen meter.
Dapat menggunakan pompa udara dan airstone (batu berpori lembut) untuk akuarium untuk
membikin sirkulasi udara dalam air dirubah agar menjadi lebih baik. Tanaman juga
memerlukan karbon dioksida yang cukup tepat untuk dapat berfotosintesis dengan sempurna.
3. Air

Hampir semua jenis air bisa digunakan dalam budidaya tanaman secara hidroponik. Air
yang difilter melalui Reserve Osmosis (OS) adalah sumber terbaik di 15–60 EC atau air
tanah yang jernih. Air dengan kadar EC yang rendah atau mendekati 0, merupakan air
pilihan untuk dilarutkan atau penggabung nutrisi untuk tanaman hidroponik. Mentakar
kadar EC air memakai alat TDS/ EC Meter.

4. pH Level

pH ialah bagian dari Hidrogen yang terdapat didalam air. pH Nutrisi adalah hal yang
sangat dibutuhkan dalam hidroponik. Apabila pH nutrisi menjauh dari kisaran maksimum,
nutrisi tersebut akan menjadi lenyap bagi buah-buahan. Level pH yang sesuai untuk semua
jenis sayuran berbeda, tidak sama antara satu jenis sayuran dengan jenis yang lain. Namun
rentang yang sesuai bagi sebagian besar sayuran hidroponik adalah 5.5–6.5.
5. Suhu Udara.

Suhu udara memegang fungsi pokok terhadap pertumbuhan buah-buahan. Ada beberapa jenis
tanaman yang dapat tumbuh kembang dengan baik di tempat bersuhu udara dingin, namun ada
juga sayuran yang tidak bisa tumbuh ditempat bersuhu dingin maupun kebalikannya. Bagi
tanaman beriklim dingin, akan bisa tumbuh maksimal di suhu 16–28 derajat celcius.
Sedangkan bagi sayuran bersuhu panas, akan mampu tumbuh optimal di suhu 20–32 derajat
celcius.

6. Nutrisi.

Tumbuhan hidroponik juga butuh nutrisi kompleks layaknya tanaman yang dibudidaya
dikebun, yakni 6 unsur nutrisi makro + tiga belas unsur nutrisi mikro. Apabila ingin
memperoleh hasil tanaman atau buah yang bagus, maka harus menggunakan nutrisi
hidroponik berkualitas. Lakukan pergantian isi wadah nutrisi antara dua belas sampai empat
belas hari dengan nutrisi baru. Agar tumbuhan bisa tumbuh baik dan fresh. Setarakan juga
nilai ppm nutrisi dan sesuaikan dengan kebutuhan buah yang kita budidayakan.
Sistem Hidroponik

1. Sistem Wick 2. Sistem Deep Water Culture


Sistem Hidroponik

3. Sistem Aeroponik 4. Sistem Drip


Sistem Hidroponik

5. Metode EBB dan Flow. 6. Metode Nutrient Film


Sistem Hidroponik

7. Metode Bubbleponic 8. Sistem Fertigasi


NUTRISI HIDROPONIK
Bahan kimia sebagai unsur mikro nutrisi
Rumus Kimia Nama Umum/Nama Dagang Sumber Grup Stok
KNO3 Kalium Nitrat; Pupuk KNO; Saltpeter K dan N A atau B
Ca(NO3)2 Kalsium Nitrat; Calcinit; Hidro karat Ca, dan N A
NH4H2PO4 Mono ammonium pospat; MAP N dan P B
(NH4)2PO4 Diamonium pospat; DAP K dan S B
K2SO4 Kalium sulfa;, ZK N dan P B
(NH4)2SO4 Amonium sulfat; ZA N dan S B
KH2PO4 Magnesium sulfat; MKP K dan P B
H3PO4 Asam Fosfat P B
FeSO4 Besi Sulfat Fe dan S B
CuSO4 Tembaga sulfat Cu dan S B
H3BO3 Asam Borat; Pupuk boron B A atau B
ZnSO4 Seng Sulfat Zn dan S B
Zn – EDTA Seng Kelat Zn B
MnSO4 Mangan Sulfat Mn dan S B
(NH4)6Mo7O Pupuk molibdat Mo A atau B
Gejala pada daun
muda atau daun baru
Ya
Tidak

Titik tumbuh mati Titik tumbuh masih


hidup
Ya Tidak
Tidak
Ya

Daun muda pada Daun muda pada Klorosis daun


pucuk berwarna hijau pucuk melengkung, tanpa klorosis antar Klorosis antar tulang
muda, daun keriting, menjadi coklat dan tulang daun daun pada daun muda
klorosis mati
Ya Tidak
Boron Ca
Daun muda berwarna Batas jelas antara Daun bagian tengah
hijau muda, tanpa tulang daun dan klorosis antar tulang
bercak atau garis daerah klorosis daun, pertumbuhan
klorosis terhambat

Fe Tidak
Sulfur Zn

Identifikasi gejala kekuarangan unsur


Batas antara tulang
daun dan daerah
klorosis tidak jelas,
mikro terlihat bercak

Mn
Sayuran daun
Nama Sayuran pH PPM
Artichoke 6,5 – 7,5 560 – 1260
Asparagus 6 – 6,8 980 – 1200
Bawang pre 6,5 – 7 980 – 1260
Bayam 6–7 1260 – 1610
Brokoli 6 – 6,8 1960 – 2450
Brussell kecambah 6,5 1750 – 2100
Endive 5,5 1400 – 1680
Kailan 5,5 – 6,5 1050 – 1400
Kangkung 5,5 – 6,5 1050 – 1400
Kubis 6,5 – 7 1750 – 2100
Kubis bunga 6,5 – 7 1750 – 2100
Pakcoy 7 1050 – 1400
Sawi manis 5,5 – 6,5 1050 – 1400
Sawi pahit 6 – 6,5 840 – 1680
Sawi pagoda (tatsoi) 5,5 – 6,5 1050 – 1400
Seledri 6,5 1260 – 1680
Selada 6–7 560 – 840
Silverbeet 6–7 1260 – 1610
Tabel PPM (Part Per Million ) Hidroponik
Satuan konsentrasi yang menyatakan perbandingan bagain
dalam satu juta bagian yang lain.

Sayuran Buah pH PPM


Buncis 6 1400 – 2800
Cabai 6 – 6,5 1260 – 1540
Kacang polong 6–7 980 – 1260
Kembang kol 6–7 1050 – 1400
Okra 6,5 1400 – 1680
Paprika 6 – 6,5 1260 – 1540
Tomat 6 – 6,5 1400 – 3500
Terong 6 1750 – 2450
Timun 5,5 1190 – 1750
Timun jepang 6 1260 – 1680
Tanaman buah pH PPM
Blueberry 4–5 1260 – 1400
Kismis hitam 6 980 – 1260
Kismis merah 6 1400 – 1680
Labu 5,5 – 7,5 1260 – 1680
Melon 5,5 – 6 1400 – 1750
Markisa 6,5 840 – 1680
Nanas 5,5 – 6 1400 – 1680
Pisang 5,5 – 6 1260 – 1540
Pepaya 6,5 840 – 1680
Strawberry 6 1260 – 1540
Semangka 5,8 1260 – 1680
Herbal pH PPM
Basil (kemangi) 5,5 – 6,5 700 – 1120
Chicory 5,5 – 6 1400 – 1600
Chives 6 – 6,5 1260 – 1540
Fennel 6,4 – 6,8 700 – 980
Lavender 6,4 – 6,8 700 – 980
Lemon balm 5,5 – 6,5 700 – 1120
Marjoram 6 1120 – 1400
Mint 5,5 – 6 1400 – 1680
Mustard cress 6 – 6,5 840 – 1680
Parsley 5,5 – 6 560 – 1260
Rosemary 5,5 – 6 700 – 1120
Sage 5,5 – 6,5 700 – 1120
Thyme 5,5 – 7 560 – 1120
Watercress 6,5 – 6,8 280 – 1260
Umbi – umbian PPM
Bawang merah 6 – 6,7 980 – 1260
Bawang putih 6 980 – 1260
Kentang 5–6 1400 – 1750
Lobak 6 – 6,5 1260 – 1680
Talas 5 – 5,5 1750 – 2100
Ubi 6 980 – 1260
Ubi jalar 5,5 – 6 1400 – 1750
Wortel 6,3 1120 – 1400
Pengaruh pH terhadap kemampuan tanaman dalam
menyerap unsur hara

PH Serapan unsur hara


3,5 Akar tanaman busuk
4 – 4,5 Serapan hara terganggu
5 – 5,4 OK
5,4 – 5,8 Level pH Joss
6–7 Masih OK Lah
7,5 – 8 Serapan hara terganggu
>8,5 Akar tanaman busuk
Penghitungan Nutrisi Hidroponik
APLIKAS I MERACIK AB MIX VOLUME 1000 LITER

RINCIAN BERAT STOK A/B DAN HASIL PPM

BAHAN NO3 %NH4 % P % K% Ca % Mg % S % BERAT (GR) HARGA / KG BERAT BAHAN NO3 NH4 P K Ca Mg S TOTAL PPM BIAYA
S TOK A S TOK A
CALNIT 14.4 1.1 17.8 1000 20,000 CALNIT 144 11 0 0 178 0 0 333 20,000
STOK A 1440
KN03 13 38.2 440 KN03 57.2 0 0 168 0 0 0 225.28 -
Fe Fe -
S TOK B STOK B
KN03 13 38.2 280 KN03 36.4 0 0 107 0 0 0 143.36 -
Mag-S 9.65 11 670 Mag-S 0 0 0 0 0 64.7 73.7 138.355 -
MKP 22.7 28.2 200 MKP 0 0 45.4 56.4 0 0 0 101.8 -
MAP 12 26.6 100 STOK B 1440 MAP 0 12 26.6 0 0 0 0 38.6 -
SOP/ZK 43 18 150 SOP/ZK 0 0 0 64.5 0 0 27 91.5 -
ZA 21 24 ZA 0 0 0 0 0 0 0 0 -
FLEX-G 8 3.9 32.4 1.8 4 FLEX-G 0 0 0 0 0 0 0 0 -
VITAFLEX 40 VITAFLEX -
BER AT T O T AL 2880 PPM 238 23
72.0 395.9 178.0 64.7 100.7 1071.895 20,000
TOTAL N 260.6
BAHAN NO3 NH4 P K Ca Mg S TOTAL PPM
PPM 238 23
72.0 395.9 178.0 64.7 100.7 1071.895
TOTAL N 260.6 TOTAL BIAYA APLIKAS I / PEKATAN
RAS IO UNS UR : N Rp . BAHAN 1000L 500L 300L 200L 100L
UNSUR N P K Ca Mg S 5L 2.5L 1.5L 1L 0.5L
RASIO : N 1 0.28 1.52 0.68 0.25 0.39 20,000 S TOK A
N03 : NH4 10.3 1 CALNIT 1000 500 300 200 100
KN03 440 220 132 88 44
Fe 0 0 0 0 0
S ARAN RAS IO UNSUR TERHADAP N JENIS TANAMAN S TOK B 0 0 0 0 0
RAS IO N P K Ca Mg S KN03 280 140 84 56 28
SAYUR DAUN 1 0.2 - 0.3 1.2 - 1.4 0.65 - 0.72 0.24 - 0.26 0.32 - 0.48 Mag-S 670 335 201 134 67
UMBI 1 0.23 - 0.3 1.2 - 1.7 0.66 - 0.75 0.24 - 0.26 0.32 - 0.48 MKP 200 100 60 40 20
BUNGA 1 0.25 - 0.5 1.34 - 1.7 0.67 - 0.72 0.24 - 0.26 0.32 - 0.48 MAP 100 50 30 20 10
BUAH 1 0.25 - 0.5 1.34 - 1.7 0.7 - 0.8 0.25 - 0.32 0.35 - 0.52 SOP/ZK 150 75 45 30 15
ZA 0 0 0 0 0
S ARAN RASIO NITRAT (NO3) : AMONIUM (NH4) FLEX-G 0 0 0 0 0
RASIO NO3 NH4 VITAFLEX 40 20 12 8 4
SAYUR DAUN 6 1
UMBI 7 1 PENTING : KHUSUS RACIKAN 4 BAHAN (FLEXG dkk) PEKATAN DIBUAT 2X LIPAT AGAR
PEKATAN STOK B MUDAH LARUT
BUNGA 8 1
BUAH >9 1

Anda mungkin juga menyukai