MEKANISASI PERTANIAN
SIGIT TRIWAHYUDI
BBP MEKTAN SERPONG
PENGAWASAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN PADA KEGIATAN PENGAWASAN PEREDARAN SARANA
PERTANIAN
DINAS PERTANIAN PROVINSI BANTEN
25 OKTOBER 2021
1 1
DASAR HUKUM PENGUJIAN ALSINTAN
Peraturan Pemerintah nomor 81 Peraturan Pemerintah nomor
tahun 2001 tentang alat dan 41 tahun 2012 tentang alat
mesin budidaya tanaman dan mesin PKH
Permentan
ALSINTAN No. 12 tahun 2016
BBP Mektan
Persyaratan
keamanan & Uji Beban
Sarana Standar mutu Berkesinambunga
Budidaya Alsintan n
Pertanian Wajib
ddilakukan
Sertifikasi Uji Pelayanan
Uji Kesesuaian
7
KEBIJAKAN PENGELOLAAN ALSINTAN
1.Pengelolaan Alsintan Melalui Brigade Tanam:
a. Bersifat task force
b. Dikelola oleh Dinas Pertanian Propinsi / Kabupaten /
UPTD Kecamatan/ KODIM/KOREM
c. Mengatasi keterbatasan mobilisasi Alsintan
2. Pengelolaan Alsintan melalui UPJA :
a. Bersifat Pemberdayaan
b. Dikelola oleh Kelembagaan Usaha Pelayanan Jasa
Alsintan
c. Mengoptimalkan pemanfatan alsintan dengan dikelola
secara tepat dari aspek teknis dan skala ekonomis
untuk menggerakkan perekonomian pedesaan
8
PENGELOLAAN ALSINTAN melalui UPJA
9
MENGAPA UPJA???
Pengelolaan alsintan secara perorangan tidak efisien
Solusi dalam mengatasi kelangkaan tenaga kerja(TK laki-laki
turun 2,28%, TK wanita turun 2,16% selama periode th 2010
s/d 2016)
Generasi muda di sektor pertanian pindah ke sektor lain krn
“kotor, melelahkan dan pendapatan rendah”
Peran strategis UPJA mendukung modernisasi pertanian
10
SISTEM UPJA
11
PERANAN UPJA
12
Matriks Klasifikasi Kelembagaan UPJA
Berdasarkan Permentan No 25/2008
(Pedoman Penumbuhhan dan Pengembangan UPJA)
13
OPERASIONAL BRIGADE ALSINTAN
Prinsip pengelolaan Brigade Alsintan dilaksanakan untuk memberikan layanan
kepada masyarakat/petani yang membutuhkan alsintan untuk proses budidaya dan
pasca panen.
14
RERATA TARIF SEWA JASA ALSINTAN DI UPJA
15
PEMBERDAYAAN UPJA SEBAGAI UNIT BISNIS
Alokasi alsin hendaknya dikelola unit bisnis(UPJA) meliputi:
a. Jasapengolahan tanah menggunakanTraktor
b. Jasa pengairan menggunakan Pompa Air
c. Jasa panen dan perontokan menggunakan Combine Harvester
d. Jasa perontokan menggunakan thresher
e. Jasa pengeringan gabah, jagung, kedelai menggunakan Dryer
f. Jasa Perbengkelan
g. Jasa pemanfaatan alat mesin lainnya
16
Optimalisasi Pengembangan Mekanisasi Pertanian
Kedepan
• Pengelolaan alsintan diarahkan ke Brigade Dinas/UPT/ Kodim/Korem dan UPJA
Gapoktan agar tercapai program tanam serentak dan panen serentak.
• Evaluasi Pemanfaatan Alsintan oleh Distan secara intensif; alsin yg bekerja
dibawah kapasitasnya agar dialihkan kepada Gapoktan/UPJA yang lebih
membutuhkan alsintan.
• Dukungan usaha pembibitan padi sesuai spesifik lokasi untuk mendukung
pemanfaatan Rice Transplanter
• UPJA Gapoktan mampu mengelola perbengkelan alsintan
• Komunikasi intensif dengan penyedia alsintan untuk inovasi teknologi, layanan
purna jual, penyediaan spare part.
17
MODEL PROSES PENGELOLAAN BISNIS UPJA
Proses Ideal
Pengelolaan Alsintan
UPJA
Input Terkontrol: Hindari Dampak
Jenis alsintan (bantuan) Penggusuran tenaga kerja
Jumlah alsintan (bantuan) Persaingan penggunaan
Ketersediaan & kemampuan bengkel alsintan tidak sehat
milik UPJA Operasional alsintan tidak
Ketersediaan tenaga kerja optimal
Luas wilayah kerja Kerusakan lingkungan
Polatanam usahatani
Kondisi lembaga
Kondisi lahan
EVALUASI KINERJA UPJA
19
REKAPITULASI DATA USAHA PELAYANAN JASA
ALSINTAN (UPJA) TAHUN 2017
20
KENDALA PENERAPAN USAHA PELAYANAN JASA
ALSINTAN (UPJA)
Kendala dalam pengembangan UPJA dapat secara Teknis,
sosial ekonomi maupun sarana penunjang lain
1. Kendala Teknis
a. Kurang sesuainya peralatan dengan kondisi lokasi
b. Kurangnya dukungan tenaga proesional
(operator dan manajer pengelola)
c. Tidak adanya bengkel di lokasi
d. Kurang memperatikan kemampuan teknis
peralatan
e. Kurangnya minat petani untuk memakai
mekanisasi pertanian
21
KENDALA PENERAPAN USAHA PELAYANAN JASA
ALSINTAN (UPJA)
2. Kendala Ekonomi
a. Harga alsintan relative mahal…..Sewa menjadi
tinggi
b. Modal/uang tunai terbatas….petani tidak
menggunakan alsintan
c. Tingkat pendidikan dan ketrampilan petani relative
rendah…..kemampuan teknis dan manajerial
pengelolaan alsintan rendah
Kendala Sosial…terkait budaya kerja dan kelembagaan
dimasyarakat…kebiasaan penggunaan kelompok
pekerja/tanam/panen dsb
Kendala Sarana Penunjang, belum adanya akses terhadap
lembaga keuangan…..mobilisasi dana atau modal sulit
berkembang 22
PEMBENAHAN UPJA
BBP UPJA
MEKTAN
Data UPJA
Data Aplikasi Data user
Perusahaan Data order
Alsintan ALSINTANlink dari user
Registrasi user Data lokasi
user
ALSINTANLINK UNTUK PENGGUNA
ALSINTANLINK UNTUK PENGGUNA
ALSINTANLINK UNTUK PENGGUNA
ALSINTANLINK UNTUK PENGGUNA
ALSINTANLINK UNTUK PENGGUNA
ALSINTANLINK UNTUK PENGGUNA
ALSINTANLINK UNTUK PENGGUNA
ALSINTANLINK UNTUK PENGGUNA
Terimakasih
Semoga Bermanfaat