INSTALASI FARMASI
2019
Cover............................................................................................................................... i
Daftar Isi......................................................................................................................... ii
Surat Keputusan Direktur Rumah Sait Umum Sumekar................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
BAB II LATAR BELAKANG................................................................................. 1
BAB III TUJUAN UMUM DAN KHUSUS.............................................................. 2
BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KESEHATAN............................. 2
BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN................................................. 6
BAB VI SASARAN................................................................................................... 11
BAB VII SKEDUL ( JADWAL ) PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2020.... 12
BAB VIII EVALUASI JADWAL KEGIATAN DAN PELAPORAN......................... 12
BAB IX PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI ...................................
KEGIATAN DALAM PROGRAM KERJA............................................... 13
ii
RUMAH SAKIT UMUM SUMEKAR
Jl. Arya Wiraraja No. 99 LingkarTimur – 69417
Telp.(0328) 6769930 Fax. 6769930
SUMENEP
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM SUMEKAR SUMENEP
NOMOR :
TENTANG
Menimbang : a. bahwa dalam dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja
Komite Farmasi dan Terapi, maka perlu dibentuk Panduan Kerja Komite
Farmasi dan Terapi.
b. bahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Direktur Rumah
Sakit Umum Sumekar Sumenep
MEMUTUSKAN
iii
KESATU : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Sumekar Sumenep Tentang Panduan
Kerja Komite Farmasi Dan Terapi
KEDUA : Program Kerja Instalasi Farmasi RSU Sumekar Sumenep Yang Dimaksud
Dalam Diktum Pertama, Tercantum Dalam Lampiran Keputusan Ini
KETIGA : Segala Biaya Yang Timbul Akibat Dikelurkannya Surat Keputusan Ini
Dibebankan Pada Rumah Sakit Umum Sumekar Sumenep;
KEEMPAT : Keputusan Ini Berlaku Sejak Ditetapkan Dan Apabila Dikemudian Hari Terdapat
Kekeliruan Akan Dilakukan Perubahan Sebagaimana Mestinya.
Ditetapkan di : Sumenep
Pada tanggal : 01 Januari 2021
DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM SUMEKAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Instalasi Farmasi sebagai salah satu unit penunjang medis di rumah sakit, dituntut untuk
dapat memberikan pelayanan kepada pasien dengan mutu pelayanan yang baik. Untuk mencapai
pelayanan dengan mutu yang baik diperlukan suatu program kerja yang terencana.
Program kerja Instalasi Farmasi disusun untuk digunakan sebagai acuan dan pedoman
dalam bekerja, dengan adanya program kerja ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan
Instalasi farmasi sehingga tercapai kinerja yang efektif dan efisien
A. LATAR BELAKANG
Instalasi farmasi merupakan salah satu instalasi yang berada dibawah Bidang Penunjang
Medis yang memberikan pelayanan perbekalan farmasi terdiri dari obat, alat kesehatan dan
kosmetika kepada pasien, dokter dan seluruh karyawan RSU Sumekardalam rangka mendukung
terapi dan memberikan pelayanan kesehatan di RSU Sumekar.
Program kerja Instalasi Farmasi RSU Sumekar tahun 2020 dibuat dengan mengacu
kepada peraturan perundang undangan yang berlaku dan kebutuhan pelayanan di Instalasi
Farmasi yang mencakup program pengelolaan perbekalan farmasi, pelayanan farmasi klinik,
manajemen mutu, dan administrasi.
Sesuai standar kecepatan pelayanan resep paten 10 menit dan resep racik dari 20 menit,
maka perlu disiapkan tenaga kefarmasian yang memadai dengan mengajukan program
penambahan tenaga teknis kefarmasian. Peran serta farmasi klinik dalam mendukung program
standar pelayanan farmasi di rumah sakit juga sangat besar, maka dari itu perlu penambahan
apoteker farmasi klinik perlu dimasukan dalam program kerja instalasi farmasi tahun sehingga
dapat memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan.
1
B. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
a. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan Instalasi Farmasi dengan adanya program kerja
yang terencana untuk pengelolaan pelayanan Instalasi yang lebih baik sehingga
tercapai kinerja yang efektif dan efisien.
b. Tujuan Khusus
a) Agar pelayanan Instalasi Farmasi dapat memenuhi standar mutu yang telah
ditetapkan dengan cara meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas.
b) Program kerja instalasi farmasi dibuat sebagai acuan dalam melaksanakan
kegiatan di instalasi farmasi untuk mencapai sasaran.
C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
a. SDM
Ka Inst 1 1 1 Apoteker
Apoteker yaang 3 1 3 Apoteker
bertugas di Klinis
Tenaga Teknis 4 2 2 D-3 Farmasi
Kefarmasian
Administrasai 2 1 1 Teknik Komputer
2
b. FASILITAS
c. PENGEMBANGAN PELAYANAN
d. MUTU
e. KESELAMATAN PASIEN
4
6 Kesalahan pemberian etiket obat Kesalahan pemberian etiket obat dg
melakukan dobel check
7 Kesalahan penyerahan obat. Mencegah kesalahan penyerahan obat
dengan melakukan verifikasi terlebih
dahulu sebelum diserahkan.
f. KESELAMTAN KERJA
1. Terpapar debu peracikan pada petugas Petugas penerima resep, peracik dan
penerima resep dan penyerahan penyerahan menggunakan masker.
g. PENCEGAHAN INFEKSI
5
3. Kontaminasi infeksi Tindakan desinfektan, dekontaminasi, dan
sterilisasi peralatan
4. Kontaminasi infeksi Pengolahan limbah yang benar
8
melakukan servis Alat yang digunakan di Instalasi Farmasi secara Rutin Ramah
Lingkungan dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan
Keselamatan Pasien
Membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen resiko, identifikasi,
pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan dan analisa insiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tidak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya resiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh
kesalahan melakukan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya
diambil.
e. Pendidikan dan Pelatihan
Diklat Internal.
Melakukan pendidikan dan pelatihan internal di RSU Sumekar dengan bekerjasama
dengan bagian diklat rumah sakit dalam hal penyelenggaraan diklat instalasi Farmasi
dan jadwal diklat untuk petugas Instalasi Farmasi.
Diklat Eksternal.
Mengumpulkan Undangan seminar ( Pelatihan ) dari organisasi Profesi atau Instansi
pemerintah dan membuat pengajuan ke bagian Diklat rumah sakit untuk mengajukan
diklat eksternal.
d. Administrasi
Pengarsipan
Melakukan Pengarsipan setiap berkas yang ada di Instalasi farmasi
Pembuatan Laporan
Melakukan Pembuatan Laporan yang ada di Instalasi Farmasi seperti Laporan Kinerja,
Laporan Narkotika da Psikotropika, Laporan Stok Random dan Laporan Stok Opname.
Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Melakukan pembuatan Absensi, Perencanaan Lembur Berjenjang, dan melakukan
analisa ketenagaan dengan menambah tenaga teknis kefarmasian yang kurang dan
Apoteker Klinik untuk memenuhi kebutuhan jaga ship dan peningkatan sesuai kelas
rumah sakit.
Rapat Instalasi Farmasi
Untuk melakukan evaluasi kinerja Instalasi Farmasi setiap awal bulan dilakukan rapat
Instalasi Farmasi.
e. Program Pengembangan
Dengan semakin bertambahnya pasien JKN yang berkunjung ke rumah sakit Hermina
maka akan semakin bertambah pula pelayanan pemberian obat. Hal ini akan menyebabkan
9
bertambahnya antrian pasien yang hendak mengambil obat. Untuk itu pengelolaan obat JKN
dipisah tempat agar tidak terjadi penumpukan pasien. Fasilitas dan tenaga perlu disiapkan akan
pelayanan obat JKN berjalan lancer.
Mengumpulkan Undangan seminar ( Pelatihan ) dari organisasi Profesi atau Instansi
pemerintah dan membuat pengajuan ke bagian Diklat rumah sakit untuk mengajukan diklat
eksternal.
f. Administrasi
Pengarsipan
Melakukan Pengarsipan setiap berkas yang ada di Instalasi farmasi
Pembuatan Laporan
Melakukan Pembuatan Laporan yang ada di Instalasi Farmasi seperti Laporan
Kinerja, Laporan Narkotika da Psikotropika, Laporan Stok Random dan Laporan
Stok Opname.
g. Program Pengembangan
Dengan semakin bertambahnya pasien JKN yang berkunjung ke rumah sakit
Hermina maka akan semakin bertambah pula pelayanan pemberian obat. Hal ini
akan menyebabkan bertambahnya antrian pasien yang hendak mengambil obat.
Untuk itu pengelolaan obat JKN dipisah tempat agar tidak terjadi penumpukan
pasien. Fasilitas dan tenaga perlu disiapkan akan pelayanan obat JKN berjalan
lancar.
h. Rencana Anggaran :
Diklat Internal.
TOTAL 1.740.000
BIAYA
Diklat Eksternal
E. SASARAN
TTK = 4 orang TW – II
2. Fasilitas Penyimpanan obat TW- I s/d TW – IV TW- I s/d
ATK
/barang bawaan
karyawan : 2 rak @ isi 4 atau
5 kotak.
3. Pengemba Pelayanan obat pasien JKN. TW – I
ngan
Pelayanan pemantauan terapi
Pelayanan
obat. TW- I s/d TW - IV
4. Mutu Kecepatan pelayanan resep TW- I s/d TW – IV
patent & racik tercapai.
11
5. Keselamatan Pasien Tidak terjadi kesalahan TW- I s/d TW- IV
penyerahan obat
6. Keselamatan Kerja Ruang penyimpanan B- TW - I
3 yang sesuai standar.
7 Pencegahan Infeksi Tidak terjadi TW - I s/d TW - IV
kontaminasi.
5. Keselamatan Pasien Tidak terjadi kesalahan TW- I s/d TW- IV
penyerahan obat
Evaluasi skedul (jadwal) kegiatan tersebut dilakukan oleh kepala instalasi bersama
sama dengan manajer penunjang medis.
b.Pelaporan Evaluasi
Laporan evaluasi skedul (jadwal) kegiatan dibuat setiap bulan sekali, dibuat dalam
bentuk laporan kerja disertai monev ditujukan kepada manajer penunjang medis
untuk diteruskan kepada direktur.
12
H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
DALAM PROGRAM KERJA
Ditetapkan di : Sumenep
Pada Tanggal : 12 Desember 2021
RUMAH SAKIT UMUM SUMEKAR
DIREKTUR
13