Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM PENGEMBANGAN PELAYANAN

UNIT GIZI

Disusun oleh :

Unit Gizi

RUMAH SAKIT SAKINA IDAMAN


Jalan Nyi Condroloekito No.60 Blunyah Gede, Sleman 55284
2019

1
KATA PENGANTAR

Pujidansyukurkami panjatkan kepada Tuhan yangMaha Esa, karena dengan rahmat


Nya, ProgramPengembangan Unit Gizi Sakina Idaman ini dapat selesai.

ProgramPengembangan Unit Gizi ini akan digunakan dalam menjalankan


pengembangan kegiatan pelayanan bagi unit giziselama 1 tahun kedepan yang ada
di Rumah Sakit Sakina Idaman. Diharapkan dengan adanya program ini dapat
meningkatkan pelayanan yang ada di unit gizi Rumah Sakit Sakina Idaman.

Tidak lupa penyusun sampaikan terima kasih yang sedalam dalamnya atas bantuan
semua pihak dalam menyelesaikan program ini. Kami sangat menyadari banyak
terdapat kekurangan dalam program ini, sehingga sangat kami butuhkan saran dan
masukkan guna menyempurnakan program selanjutnya.

Sleman, Desember 2018

1
KEPUTUSAN DIREKTURRUMAH SAKIT SAKINA IDAMAN
NOMOR :

TENTANG
KEBIJAKAN PEMBERLAKUAN PROGRAM PENGEMBANGAN PELAYANAN
UNIT GIZI RUMAH SAKIT SAKINA IDAMAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DIREKTUR RUMAH SAKIT SAKINA IDAMAN,

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya mengembangkan pelayanan Rumah


Sakit Sakina Idaman, maka diperlukan penyelenggaraan
Pemberlakuan ProgramPengembangan Pelayanan Unit Gizi;
b. Bahwa agar pelayanan Unit GiziRumah Sakit Sakina Idaman
dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan
Direktur Rumah Sakit Sakina Idaman tentang pemberlakuan
ProgramPengembangan Pelayanan Unit Gizisebagai
landasan bagi penyelenggaraan Pelayanan Unit Gizi Di
Rumah Sakit Sakina Idaman;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Rumah Sakit Sakina Idaman;
Mengingat : 1. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
2. Permenkes Nomor 78 tahun 2013 tentang Pedoman
Pelayanan Gizi Rumah Sakit
3. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, Departemen
Kesehatan 2016

2
4. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SAKINA IDAMAN


TENTANG KEBIJAKAN PEMBERLAKUAN PROGRAM
PENGEMBANGAN UNIT GIZI RUMAH SAKITSAKINA IDAMAN

Pasal 1
Kebijakan Pemberlakuan Program Pengembangan Pelayanan Unit Gizi Rumah
SakitSakina Idamansebagaimanatercantumdalam lampiran keputusanini;
Pasal 2
Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Surat Keputusan ini dibebankan
pada Anggaran Biaya Rumah Sakit Sakina Idaman;
Pasal 3
Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa
apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapanya, akan
dilakukan perbaikan kembali sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di Yogyakarta
Pada tanggal 10 November 2018
Direktur

dr. Nur Muhammad Artha, M.Sc, M.Kes, Sp.A

3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................ 1

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR......................................................................................... 2

DAFTAR ISI............................................................................................................................ 4

PENDAHULUAN..................................................................................................................... 5

LATAR BELAKANG................................................................................................................ 5

TUJUAN

1. Umum......................................................................................................................... 5
2. Khusus........................................................................................................................
6
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN...................................................................
6
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN....................................................................................
6
SASARAN PROGRAM……………………………………………………………………………..
7
PENGEMBANGAN PELAYANAN UNIT................................................................................

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN..................................................................................

EVALUASI KEGIATAN DAN PELAPORAN...........................................................................

PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN..................................................

4
A. Pendahuluan
Rumah sakit adalah semua sarana kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat
darurat, tindakan medik yang dilaksanakan selama 24 jam
melalui upaya kesehatan perorangan.  Dalam penyelenggaraan
pelayanan rumah sakit, maka rumah sakit harus melakukan
upaya peningkatan mutu pelayanan umum dan pelayanan
medik baik melalui akreditasi, sertifikasi, ataupun proses
peningkatan mutu lainnya.
Dalam perkembangannya rumah sakit telah berubah
menjadi suatu institusi yang sangat kompleks sehingga
memerlukan suatu manajemen yang baik.  Dengan mengikuti
standar akreditasi rumah sakit di Indonesia maka diharapkan
rumah sakit akan dapat memberikan sebuah pelayanan yang
baik, pelayanan yang baik ini tidak akan terwujud apabila
rumah sakit tidak memperhatikan fasilitas keamanan untuk
pasien (patient safety), pengunjung, dan petugas (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja).
Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dapat
diartikan keseluruhan upaya dan kegiatan secara komprehensif
dan integrative yang menyangkut struktur, proses, outcome
secara objektif, sistematik dan berlanjut memantau dan menilai
mutu dan kewajaran pelayanan terhadap pasien, menggunakan
peluang untuk meningkatkan pelayanan pasien, dan
memecahkan masalah-masalah yang terungkapkan sehingga
pelayanan yang diberikan di rumah sakit berdaya guna dan
berhasil guna dalam upaya pengembangannya.

B. Latar Belakang

5
Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
kesehatan yang menjelaskan bahwa rumah sakit merupakan
salah satu sarana kesehatan yang berfungsi untuk melakukan
upaya kesehatan dasar, kesehatan rujukan, kesehatan
penunjang untuk kepentingan pendidikan, pelatihan, penelitian
serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang
kesehatan.
Dari tahun ketahun rumah sakit mengalami peningkatan
pelayanan yang ditandai dengan meningkatnya jumlah
kunjungan pasien yang berobat di rumah sakit dan juga
adanya kebijakan pemerintah yang memberikan jaminan
pemeliharaan kesehatan bagi keluarga miskin, sehingga
masyarakat miskin tidak takut lagi berkunjung untuk
memperoleh pelayanan di rumah sakit.Pesatnya peningkatan
kunjungan pasien keluarga miskin tersebut dijumpai sampai
melebihi kapasitas fasilitas pelayanan yang tersedia di rumah
sakit.
Peran rumah sakit sangat menentukan dalam
memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan
memuaskan kepada masyarakat. Salah satu upaya rumah sakit
agar dapat memberi pelayanan kesehatan yang berkualitas dan
memuaskan kepada masyarakat dengan pemberian pelayanan
gizi yang aman dan berkualitas, untuk itu perlu disusun
Panduan Pelayanan Unit Gizi untuk acuan dalam pemberian
pelayanan Unit Gizi di Rumah Sakit Sakina Idaman.
C. Tujuan
1. TujuanUmum
Untuk meningkatkan mutu pelayanan gizi di Rumah Sakit
Sakina Idaman
2. Tujuan Khusus
a. Terselenggaranya pelayanan Unit Gizi yang bermutu.
b. Tersedianya SDM yang profesional dan berkualitas.

6
c. Tersedianya sarana, prasarana, dan peralatan medis yang
memadai.
d. Terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk
pegawai, pasien, dan pengunjung rumah sakit.
e. Terciptanya budaya keselamatan pasien rumah sakit.
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Kegiatan pokok adalah merencanakan, menyusun,
mengusulkan, mengevaluasi dan melaporkan seluruh kegiatan
pelayanan gizi di RS.Sakina Idaman.
Rincian Kegiatan pengembangan Pelayanan di unit gizi :
1. Perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana.
2. Perencanaan kebutuhan ketenagaan SDM.
3. Perencanaan pengembangan pelayanan unit gizi
4. Perencanaan pengembangan pendidikan dan pelatihan.
5. Pencapaian indicator mutu unit.
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Perencanaan kebutuhan sarana prasarana
Pelaksana Kegiatan : Kepala Unit
Cara pelaksanaan :
a. Inventaris sarana dan prasarana
b. Pengajuan sarana dan prasarana ke bagian Umum
2. Perencanaan kebutuhan ketenagaan Sumber Daya Manusia
(SDM)
Pelaksana Kegiatan : Kepala Unit
Cara pelaksanaan :
a. Analisis pola ketenagaan SDM unit gizi.
b. Pengajuan kebutuhan tenaga ke bagian SDM
3. Perencanaan pengembangan unit pelayanan gizi.
Pelaksana Kegiatan : Kepala Unit
Cara pelaksanaan :
a. Analisis pengembangan pelayanan.
b. Analisis menu.

7
4. Perencanaan pengembangan pendidikan dan pelatihan SDM
Pelaksana Kegiatan : Seluruh Staff Unit Gizi
Cara pelaksanaan :
a. Analisis rencana pelatihan secara internal
b. Analisis rencana pelatihan secara eksternal
F. Pengembangan Pelayanan Unit
1. Perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana
Perencanaan sarana dan prasarana

1
Pemeriksaan kesehatan    
.
a. Pemeriksaan rectal swab  5 orang
Pemeriksaan swab alat  15
b.
makan sampel
2
Pengadaan alat unit gizi    
.
  a. Alat makan kelas 3  
  Piring   15
  Tempat lauk hewani 15 
  Tempat sayur  15
  Baki   15
  Alat makan kelas 2  
  Piring   15
  Tempat lauk hewani 15
  tempat sayur 15
  Baki   15
  b. Garpu   4
  c. Sendok   4
  d. tempat snack 15
  e. Panci diameter 20cm 1
timbangan bahan
  f. 1
makanan/roti
Pisau daging, sayur,
  g. 4
buah, lauk
  h. kompor gas 2
  i trolly makanan bersih 2
  j trolly makanan kotor 2
  k water hiter 2
  l wajan   2
  m pemanggang ayam/roti 1
flackecer (penangkap
  n 1
lalat)
  o Regulator gas 2
  p Gelas vvip (gelas berkaki) 3

8
  q Sink tempat cuci alat 4
3
Perlengkapan APD    
.
  a. Celemek 7
  b. Sepatu boots 2
  c. Sarung tangan makanan 12
sarung tangan rumah
  d. 12
tangga

2. Perencanaan kebutuhan ketenagaan Sumber Daya Manusia


(SDM)
Analisis tenaga Unit Gizi :
WAKT
U
YANG FREK
DIBUT UENS
UHKAN I HARI
(MENIT DALAM
BEBAN KERJA NUTRITIONIS ) TAHUN
Mengisi blangko jadwal dinas 30 12 360
Koordinasi dengan petugas
yang tercantum dijadwal
dinas 30 12 360
Mendokumentasikan jadwal
dinas setiap bulan. 15 12 180
      900
Merekap pasien yang
membutuhkan diit khusus 45 1825 82125
Membedakan pasien yang
membutuhkan diit biasa,
lunak, atau cair 30 1825 54750
Memesan menu pilihan
kebagian dapur (Pelaksana
gizi) 30 1825 54750
Menghitung kebutuhan gizi
pasien yang berdiit khusus 60 1825 109500
Memesan diit khusus
kebagian dapur (pelaksana
gizi) 30 1825 54750
Mengecek kebutuhan gizi
khusus yang akan disajikan 30 1825 54750
Melakukan konsultasi gizi
untuk pasien (rawat inap)
berdiit khusus 30 1825 54750
Mempersiapkan Blangko
Anamnesa dan Leaflet Diit 15 1825 27375

9
Mempersiapkan alat
konsultasi 15 1825 27375
Visite/ kunjungan ke pasien
yang berdiit khusus 60 1825 109500
Melakukan anamnesa pasien 15 1825 27375
Melakukan edukasi pasien 30 1825 54750
Mendokumentasikan hasil
konsultasi 15 1825 27375
Cuci tangan sebelum dan
sesudah konsultasi 2 1825 3650
      742775
Menerima pesanan konsultasi
gizi dari poliklinik 5 48 240
Mempersiapkan Blangko
Anamnesa 10 48 480
Mempersiapkan alat
konsultasi 10 48 480
Mempersilahkan pasien
masuk kedalam ruangan
konsultasi 5 48 240
Melakukan anamnesa px 15 48 720
Melakukan edukasi px 30 48 1440
Mendokumentasikan hasil
konsultasi 10 48 480
Merekapitulasi konsultasi gizi
rawat jalan 10 48 480
Mencuci tangan sebelum dan
sesudah konsultasi 2 48 96
      4656
Perencanaan membuat menu     0
membuat siklus menu 90 2 180
membuat standar porsi 45 2 90
membuat standar bumbu 60 2 120
membuat standar resep 90 2 180
membuat menu 180 2 360
menghitung kebutuhan gizi
dalam 1 siklus menu 180 2 360
menghitung kebutuhan food
cost 180 2 360
menghitung kebutuhan unit
cost 180 2 360
      2010
103,63
  2    
      TOTAL :
756617
/

10
124740
    3,0333

Waktu
yang
dibutuh Kegiat
kan an
dalam Frek dalam
Tenaga pengolah (menit) uensi 1 hari
   
Merekapitulasi kebutuhan 1095
pasien 1 hari 30 365 1 0
Mengecek Bahan Makanan 1095
datang 30 365 1 0
Mengupas BM     0 0
3285
a. Sayur 30 365 3 0
1095
b. Buah 30 365 1 0
3285
c. Lauk hewani and nabati 30 365 3 0
Mencuci BM     0 0
1642
a. Sayur 15 365 3 5
b. Buah 15 365 1 5475
1642
c. Lauk hewani and nabati 15 365 3 5
1642
d. Makanan Pokok 15 365 3 5
Mengolah/ Memasak BM     0 0
6570
a. Sayur 60 365 3 0
b. lauk hewani dan lauk 9855
nabati 90 365 3 0
6570
c. Makanan Pokok (Nasi) 60 365 3 0
b. Mencuci peralatan masak 6570
pasien 60 365 3 0
Mengembalikan alat ke 3285
tempat 30 365 3 0
6570
Membersihkan ruangan 60 365 3 0
Merekap pasien untuk esok 1095
hari 30 365 1 0
Cuci tangan sebelum dan 1314
sesudah bekerja 12 365 3 0

11
5715
        90 4,5

Waktu
yang Hari
dibutuh dala Kegiat
kan m1 an
dalam tahu dalam
Tenaga pramusaji menit n 1 hari
Mempersiapkan Bahan 3285
Makanan jadi 90 365 3 0
Menimbang Bahan makanan 1642
jadi (diet khusus) 45 365 3 5
Mempacking Bahan makanan
jadi ke alat makan pasien 3285
sesuai dengan kelas 90 365 3 0
Memwrapping Bahan 2190
Makanan 60 365 3 0
1642
Menyajikan kepada pasien 45 365 3 5
1642
mengambil sisa makanan px 45 365 3 5
mencuci alat non infeksius       0
3285
a. Mencuci alat makan pasien 90 365 3 0
b. Mencuci peralatan masak 3285
pasien 90 365 3 0
mencuci alat makan yang
infeksius       0
a. menyedirikan alat makan 1095
yang infeksius 30 365 3 0
b. melakukan perendaman 1095
dengan suhu >80 C 30 365 3 0
1095
c. melakukan pencucian 30 365 3 0
d. membilas dengan air 1095
hangat kembali 30 365 3 0
Mengembalikan alat ke 1095
tempat 30 365 3 0
2190
Membersihkan ruangan 60 365 3 0
Merekap pasien untuk esok 1095
hari 30 365 1 0
Cuci tangan sebelum dan
sesudah bekerja 12 365 3 4380
mempersiapkan dan 120 365 1 4380
membagikan snack pasien 0

12
sore
mempersiapkan dan
membagikan snack pasien 2190
pagi 60 365 1 0
3602
        55 2,88

Kesimpulan :

Jumlah Tenaga
Yang
No Nama Jabatan Yang
dibutuh Kurang
ada
kan
1 Nutritionis 3 2 1
2. Tenaga Pengolah 4 3 1
3. Pramusaji 2 1 1

3. Perencanaan pengembangan unit pelayanan gizi.


Unit gizi di tahun 2019 mempunyai rencana pengembangan
pelayanan dibidang konsultasi gizi yaitu :
a. Kelas MP – ASI setiap hari Rabu jam 10.00-11.00 wib.
b. Kelas Laktasi setiap hari selasa dan jumat jam 10.00-
11.00 wib.
c. Menyediakan menu pilihan untuk pasien kelas VVIP
yang tidak berdiet khusus.

4. Perencanaan pengembangan pendidikan dan pelatihan SDM


No Jenis Jenis Biaya Waktu Pesert
tenaga pelatihan pelaksanaan a

1. Nutritio Pelatihan Rp. 4 hari 1


nis asuhan gizi 4.000.000,00 (sekitar
dasar (NCP) bulan april
2019)

Pelatihan Rp. 4 hari 1


manajemen (sekitar

13
penyelenggara 4.000.000,00 bulan juni
an makan 2019)
(MSPM)

2. Tenaga Pelatihan Rp 3 hari 3


pengola penjamah 1.500.000,00 (sekitar
h dan makanan/Hyg bulan
pramusa iene sanitasi agustus
ji makanan 2019)

Study Banding Rp. 750.000 1 hari (April 5


dengan RS 2019)
yang setara

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Tahun 2019 ( bulan )


N
Kegiatan 1 1 1
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2

Perencanaan
1 kebutuhan sarana                        

prasarana
Perencanaan

2 kebutuhan ketenagaan
Sumber Daya Manusia
(SDM)

3 Pengembangan unit                        
pelayanan
4 Perencanaan                        
pengembangan
pendidikan dan
pelatihan SDM

14
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi dilakukan terhadap pelaksanaan Program
Pengembangan Pelayanan Unit Gizi secara tertulis pada akhir
tahun, apakah program terlaksana dengan baik atau mengalami
kendala. Hasil evaluasi ditindaklanjuti untuk mengupayakan
peningkatan mutu dan kualitas kerja.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


1. Pengarsipan dokumen sehubungan dengan pelaksanaan
kegiatan
2. Pembuatan laporan pelaksanaan kegiatan
3. Penyerahan laporan pelaksanaan kegiatan kepada Direktur
Rumah Sakit Sakina Idaman

Sleman, 12 Desember 2018


Disusun oleh:
Kepala Unit Gizi

Anita Kusumastuti
NIK.2014/03/1985/2/038

15

Anda mungkin juga menyukai