FOLLOW UP (21/10/19)

 O/
 S/ keluhan nyeri perut masih dirasakan. Nyeri KU : TSS
perut dirasakan terus menerus sepanjang hari.
Kesadaran : Compos Mentis
Pasien merasakan nyeri perut sedikit berkurang saat
diberikan obat. Pasien belum bab sejak 5 hari yang CA : +/+
lalu. Flatus (-), Bak tidak ada keluhan. Mual (-), SI : -/-
muntah (-), demam (-)
KGB : tidak teraba membesar
JVP : tidak dilatasi
 FOLLOW UP (21/10/19)

ABDOMEN

 O/
 I: Perut tampak datar
KU : TSS  A : BU (+), meningkat
Kesadaran : Compos Mentis
Terpasang NGT, Produksi NGT 500 cc berwarna kuning
 P : Hipertimpani, NK (+) di semua regio abd
keruh
 P : Supel, NT (+), di semua regio abd
CA : +/+
SI : -/-  Lingkar perut :84 cm
KGB : tidak teraba membesar THORAX
JVP : tidak dilatasi  I : pergerakan dinding dada simetris
TD : 130/90 mmHg
RR : 19x/menit  P : VF simetris
N : 78x/menit
 P : Sonor / Sonor
Saturasi : 98 %
Suhu : 36.0  A : BND vesikuler, rh -/-, wh -/- EKSTREMITAS : Edema (-/-/-/-)
BJ I&II regular, murmur (-), Gallop (-) CRT : <2’
Hasil Lab Darah
(21/10/19)
Hemoglobin : 11 9/dL
Hematokrit : 33%
Trombosit : 501 ribu /uL
Leukosit : 9 ribu
FOLLOW UP (21/10/19)

 A/ ileus Paralitik dd/ obstruksi parsial

Dehidrasi sedang
 FOLLOW UP (21/10/19)

 P/
Mm:
IVFD : II RL + II Futrolit/24 jam
 Inj Ranitidin 2x2 amp Konsul ke dr. Gunadi, Sp.B – KBD (-)
Diet : puasa.
 Inj Ondansetron 2x4 mg menunggu hasil foto abdomen 3 posisi
 Sucralfat syr 4x1 C (a.c) (p.o)
 Sulfasalazin 3x1 (p.o)
 Ciprofloxacin 2x500 mg (p.o)
 KSR 3x1 (p.o)
 Lansoprazole 2x30 mg (a.c) (p.o)
 Alinamin F 2x1 (p.o)
 Kaltrofen supp (p.o)
 FOLLOW UP (22/10/19)

 O/

 S/ keluhan nyeri perut masih dirasakan tidak KU : TSS

berkurang sejak kemarin. Nyeri perut dirasakan Kesadaran : Compos Mentis
terus menerus sepanjang hari.. Pasien belum bab
CA : +/+
sejak 6 hari yang lalu. Flatus (-), Bak tidak ada
keluhan. Mual (-), muntah (-), demam (-) SI : -/-
KGB : tidak teraba membesar
JVP : tidak dilatasi
 FOLLOW UP (22/10/19)

ABDOMEN

 O/
 I: Perut tampak datar
KU : TSS  A : BU (+), meningkat
Kesadaran : Compos Mentis
Terpasang NGT, Produksi NGT 100 cc berwarna kuning
 P : Hipertimpani, NK (+) di semua regio abd
keruh
 P : Supel, NT (+), di semua regio abd
CA : +/+
SI : -/-  Lingkar perut :84 cm
KGB : tidak teraba membesar THORAX
JVP : tidak dilatasi  I : pergerakan dinding dada simetris
TD : 130/70 mmHg
RR : 20x/menit  P : VF simetris
N : 77x/menit
 P : Sonor / Sonor
Saturasi : 98 %
Suhu : 36.0  A : BND vesikuler, rh -/-, wh -/- EKSTREMITAS : Edema (-/-/-/-)
BJ I&II regular, murmur (-), Gallop (-) CRT : <2’
FOTO POLOS
ABDOMEN 3 POSISI
INTERPRETASI :
 Pre peritoneal line tegas
 Distribusi udara usus normal sampai pelvis minor dengan
gambaran dilatasi pada system colorectal dan Sistema usus
halus
 Tampak air fluid lever
 Tak tampak pneumoperitoneum
 Sistema tulang intak

KESAN:
 Paralitik usus
 Tak tampak pneumoperitoneum
FOLLOW UP (21/10/19)

 A/ ileus Paralitik dd/ obstruksi parsial

Dehidrasi sedang
 FOLLOW UP (22/10/19)

 P/  Konsul ke bedah (+)

Mm:
IVFD : II RL + II Futrolit/24 jam Jawaban dr. Gunadi P, Sp B
 Inj Ranitidin 2x2 amp
Diet : puasa.  Inj Ondansetron 2x4 mg A/ ileus obstruktif Parsial

 Inj Ciprofloxacin 2x200 mg P/ pro laparatomi eksploratif

 Inj Alinamin F 2x1
 Sucralfat syr 4x1 C a.c (p.o)
 Sulfasalazin 3x1 (p.o)
 KSR 3x1 (p.o)
 Lansoprazole 2x30 mg a.c (p.o)
 Profenid supp 3x1 (p.o)