010/009/C/KEP/RSUD- WK/XII/2016 A 1/2 RSUD Z.A Pagaralam Jl. Lintas Sumatera Negeri Baru Kec. Blambangan Umpu 34764 E-mail:rsudwaykanan@gmail.com Tanggal terbit Ditetapkan Direktur RSUD Z.A Pagaralam 20 Desember 2016 Standar Prosedur Operasional (SPO) dr. Dwi Sunarjadi,MKM NIP. 19690420 200012 1 003 PENGERTIAN Tindakan terencana yang dilakukan pada pasien yang masuk rumah sakit untuk mengetahui pasien yang berisiko jatuh dengan skala Morse dan Humty Dumty TUJUAN Mengetahui lebih dini pasien yang berisiko jatuh yang masuk rumah sakit. KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD ZA Pagar Alam Nomor : 800/160/III.03-WK/VIII/2016 tentang Pemberlakuan Pedoman Sasaran Keselamatan PROSEDUR 1. Identifikasi pasien yang berisiko jatuh yang dirawat atau pasien baru masuk 2. Tentukan tingkat resiko pasien jatuh, untuk dewasa berdasarkan skala Morse : a. Resiko tinggi >45 b. Resiko sedang 24 – 44 c. Resiko rendah 0-24 3. Tentukan tingkat resiko pasien jatuh untuk pasien anak berdasarkan Humty Dumty : a. Resiko tinggi >12 b. Resiko rendah <12 ASSESMENT AWAL PASIEN RISIKO JATUH
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD Z.A Pagaralam 010/009/C/KEP/RSUD- A 2/2 Jl. Lintas Sumatera Negeri Baru Kec. Blambangan Umpu 34764 WK/XII/2016 Email:rsudwaykanan@gmail.com PROSEDUR 4. Setelah ditentukan tingkat resiko dan memenuhi angka resiko maka : a. Untuk pasien Resiko Rendah - Oreintasi lingkungan - Kunci roda tempat tidur - Posisikan tempat tidur pada posisi terendah - Naikkan pagar pengaman tempat tidur - Pastikan lampu hidup apabila kurang pencahayaan. - Edukasi kepada pasien dan keluarga b. Resiko sedang - Lakukan semua prosedur resiko pencegahan resiko rendah - Pasang gelang identitas penanda resiko jatuh warna kuning - Beri tanda segitiga warna kuning pada pintu, dan tempat tidur. c. Resiko Tinggi - Lakukan semua pedoman pencegahan resiko jatuh sedang - Kunjungi dan monitor pasien tiap 1 jam - Tempatkan pasien dikamar dekat nurse station (bila mungkin) - Libatkan keluarga untuk mengawasi pasien. UNIT TERKAIT 1. IGD 2. Ruang Rawat Inap