0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan11 halaman
Beberapa rumah sakit menolak pasien karena harus membayar biaya administrasi terlebih dahulu, sehingga masyarakat lebih memilih pengobatan alternatif yang gratis atau murah meskipun tidak terstandarisasi.
Beberapa rumah sakit menolak pasien karena harus membayar biaya administrasi terlebih dahulu, sehingga masyarakat lebih memilih pengobatan alternatif yang gratis atau murah meskipun tidak terstandarisasi.
Beberapa rumah sakit menolak pasien karena harus membayar biaya administrasi terlebih dahulu, sehingga masyarakat lebih memilih pengobatan alternatif yang gratis atau murah meskipun tidak terstandarisasi.
untuk mendapatkan pelayanan dari rumah sakit tersebut. Namun, mereka harus pulang dengan sia- sia, karena mereka tidak mendapatkan perawatan apapun. Mereka ditolak oleh pihak rumah sakit karena ada sebuah peraturan bahwa apabila ada uang maka kami bisa melayani anda. Maksudnya, para pasien harus membayar biaya administrasi terlebih dahulu sebelum mendapatkan perawatan medis. Hal inilah yang membuat masyarakat berpaling kepengobatan alternatif, seperti pergi ke dukun, percaya pada hal-hal atau benda yang dapat menyembuhkan penyakit mereka. Mereka lebih memilih pergi ke orang-orang yang dipercaya dapat menyembuhkan mereka dari penyakitnya. Sebab pengobatan tersebut tidak membutuhkan banyak biaya, bahkan ada yang gratis tidak perlu bayar. Berebeda dengan rumah sakit, disamping biaya adminisrtrasi ada juga biaya untuk obat-obatan. Pandangan pasien terhadap rumah sakit
• Tempat untuk berobat dan mengharapkan
penyakitnya sembuh
• alat dan sarana yang tersedia di rumah sakit
menurut pasien sudah cukup baik meskipun belum cukup memadai Pandangan pasien terhadap pelayanan rumah sakit di RSUD dr. Rubini 1. pelayanan yang dilakukan oleh dokter, perawat dan tenaga administrasi sudah cukup baik 2. alat dan sarana yang tersedia di rumah sakit menurut pasien sudah cukup baik meskipun belum cukup memadai 3. mengenai prosedur pelayanan yang diberlakukan masih belum jelas dan belum cukup baik terutama dalam penentuan tarif pelayanan, penyediaan obat dan pelaksanaan jaminan kepada pasien KM (Kartu Miskin) dan pasien ASKES. Sosial budaya sering kali dijadikan petunjuk dan tata cara berperilaku dalam bermasyarakat, hal ini dapat berdampak positif namun jugadapat berdampak negative. disinilah kaitannya dengan kesehatan, ketika suatu tradisi yang telah menjadi barisan turun temurun dalam sebuah masyarakat namun ternyata tradisi tersebut memiliki dampak yang negatif bagi derajat kesehatan masyarakatnya • cara masyarakat memandang tentang konsep sehat dan sakit dan persepsimasyarakat tentang penyebab terjadinya penyakit disuatu masyarakat akan berbeda- beda tergantung dari kebudayaan yang ada dalam masyarakat tersebut. • masyarakat yang sangat mempercayai dukun yang memiliki kekuatan gaib sebagai penyembuh ketika mereka sakit, dan bayi yangmenderita demam atau diare berarti pertanda bahwa bayi tersebut akan pintar berjalan Faktor budaya yang mempengaruhi pasien Pengaruh Self Consept terhadap Perilaku ditentukan oleh tingkatan kepuasan atau ketidakpuasan yang kita rasakan terhadap diri kita sendiri, terutama bagaimana kita ingin memperlihatkan diri kita kepada orang lain. apabila orang lain melihat kita positif dan menerima apa yangkita lakukan, kita akan meneruskan perilaku kita. Tetapi apabila orang lain berpandangan negatif terhadap perilaku kita dalam jangka waktu yang lama, kita akan merasa suatu keharusan untuk melakukan perubahan perilaku. Self Consept adalah faktor yang penting dalam kesehatan, karena mempengaruhi perilaku masyarakat dan juga perilaku petugas kesehatan. Pengaruh Image Kelompok terhadap Perilaku Kesehatan Image seorang individu sangat dipengaruhi oleh image kelompok. Sebagai contoh,keluarga di pedesaan yang mempunyai kebiasaan untuk menggunakan pelayanan dukun,akan berpengaruh terhadap perilaku anaknya dalam mencari pertolongan pengobatan pada saat mereka sudah berkeluarga. Pengaruh Identifikasi Individu kepada Kelompok Sosialnya terhadap Perilaku kesehatan Identifikasi individu kepada kelompok kecilnya sangat penting untuk memberikan keamanan psikologis dan kepuasan dalam pekerjan m ereka. Identifikasi tersebut dinyatakan dalam keluarga besar, di kalangan kelompok teman, kelompok kerja desa yang kecil, dan lain lain Pengaruh norma Norma dalam masyarakat sangat mempengaruhi perilaku masyar akat dibidang kesehatan, karena norma yang mereka miliki diyakininya sebagai bentuk perilaku yang baik.
Pengaruh nilai Nilai yang berlaku didalam masyarakat berpengaruh terhadap perilaku kesehatan dan perilaku individu masyarakat, kerena apa tidak melakukan nil ai maka dianggap tidak berperilaku “pamali” atau ” Saru ”