Anda di halaman 1dari 15

SISTEM PERKEMIHAN

KELOMPOK 5

Milda Nandina Salsabila_NH0121059


Lafajrin Lapandewa_NH0121052
Nur Syafika_NH0121074
Nur Alia_NH0121068
Intan_NH0121046
A. Pengertian sistem perkemihan
Sistem perkemihan merupakan suatu sistem dimana terjadinya proses
penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan
oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dipergunakan lagi oleh tubuh
larut dalam air dan dikeluarkan berupa urin (air perkemihan)
Fungsi sistem perkemihan
1. Meregulasi volume darah dan tekanan darah dengan mengeluarkan
sejumlah cairan kedalam urin dan melepaskan eritropoietin serta melepas
rennin.
4. Membantu organ hari dalam mendetoksikasi racun selama kelaparan,
deaminisasi asam amino yang dapat merusak jaringan.
B. Organ Sistem Perkemihan
a. Ginjal
Ginjal merupakan suatu kelenjar yang terletak dibagian
belakang kavum abdominalis di belakang peritoneum pada
kedua sisi vertebra lumbalis lll, melekat langsung pada
dinding belakang abdomen.
Fungsi Gnjal yaitu :
a) Memegang peranan penting dalam pengeluaran
zat-zat toksis atau beracun
b) Mepertahankan suasana keseimbangan cairan
c) Mepertimbangkan keseimbangan garam-
garam dan zat-zat lain dalam tubuh
d) Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme hasil akhir
dan ureum protein
1. Struktur ginjal
Setiap ginjal terbungkus oleh selaput tipis yang disebut kapsula
renalis yang terdiri dari jaringan fibrus berwarna ungu tua. Lapisan
luar terdirih dari lapisan korteks (subtansia medularis) dan lapisan
sebelah dalam bagian medulla berbentuk kerucut yang disebut renal
piramid.
2. Peredarahan darah ginjal
Ginjal mendapat darah dari aorta abdominalis yang mempunyai percabangan arteri renalis.arteri ini
berpasangan kiri dan kanan. Arteri renalis bercabang menjadi arteria interlobis kemudian menjadi
arteri arkuata.

3. Bagian Sistem Tubulus


Yaitu tubuius kontortus proksimalis dan tubulus kontortus distal. Tubulus kontortus proksimalis
berjalan berkelok kelok dan berakhir sebagai saluran yang lurus di medula ginjal (pars desendens
ansa henle). Dindingnya disusun oleh selapis sel kuboid dengan batas batas sukar dilihat.sedangkan
Tubulus kontortus distal berjalan berkelok-kelok. Dindingnya disusun oleh selapis sel kuboid
dengar batar antar sel yang lebih jelas dibandingkan tubulus kontortus proksimal.
b. Ureter
Terdirih dari 2 saluran pipa masing-masing bersambung dari ginjal ke
kandung kemih (vesika urinaria), panjangnya 25-30 cm, dengan
penampung 0,5 cm, ureter sebagian terletak dalam rongga abdomen dan
sebagian terletak dalam rongga pelvis

Ureter pada pria terdapat didalam visura seminalis atas dan disilangoleh duktus
dan dikelilingi oleh pleksus vesikalis. Selanjutnya ureter berjalan oblique
sepanjang 2 cm di dalam dinding vesika urenaria pada sudut lateral dari
trigonium vesika. Sewaktu menembus vesika urenari, dinding atas dan
dinding bawah ureter akan tertutup dan pada waktu vesika.
Ureter pada wanita terdapat dibelakang fossa overika urinaria dan berjalan ke
bagian medial dan ke depan bagian lateralis serviks uteri bagian atas vagina
untuk mencapai fundus vesika urenaria.
c. Uretra
Uretra merupakan saluran sempit yang berpangkal
pada kandung kemih yang berfungsi menyalurkan
air kemih keluar

d. Urin
Urin atau air seni merupakan produk akhir dari sistem
saluran kemih (tractus urinaria) yang terdirih dari
ginjal ureter, kandung kemih dan uretra. Urin
merupakan cairan terkonsentrasi yang mengandung
sedikit air dan berbagai produk sisa metabolisme untuk
dibuang dari tubuh melalui urinasi
e. Kandungan kemih
seperti balon karet, terletak dibelakang simfisis pubis didalam rongga
Kandung kemih dapat berupa dapat mengembang dan mengempis
panggul. Bentuk kandung kemih seperti kerucut yang dikelilingi oleh otot
yang kuat, berhubungan dengan ligamentul vesika umbilikalis vesika
umbalikalis medius.
Bagian versika urenaria terdiri dari :
1. Fundus yaitu bagian yang menghadap kearah belakang dan bawah,
bagian ini tepisah dari rektum oleh spatium rectovesikale yang terisi
oleh jarinagn ikat duktus deferen. Vesika seminalis dan prostat.
2. Korpus yaitu bagian antara verteks dan fundus
3. Verteks, bagian yang mancung kearah muka dan berhubungan dengan
ligamentum vesika umbilikalis.
4. Dinding kandung kemih terdiri dari lapisan sebelah luar (peritonium),
tunika muskularis (lapisan otot),tunika submokosa ,dan lapisan
mukosa(lapisan bagian dalam). Pembuluh limfe vesika urenaria
mengalirkan cairan limfe kedalam nadi limfe interna dan eksternal
C. Proses Berkemih
Suatu proses refleks yang diatur oleh pusat-pusat reflek
Rangsang (implus) yang terjadi akibat terengangnya dinding VU dihantarkan oleh neuron-
neuron sensior viseral aferan melalui n. Splanchnicus memasuki medulla spinalis segmen
sacral 2,3,dan4
Rangsang saraf menyebabkan otot-otot polos VU berkontraksi m. Sphincter vesicae
melemas.Neuron-neuron eferen para simpatis mengambil jalan melalui n.pudendus
(S2,3,Dan 4) menuju ke sphincter
Pengontrolan berkemih anak-anak mulai umur 3-4 tahun.
D. Tahap Pembuktian urin
1. Proses filterasi di glomelurus
Terjadi penyerapan darah yang tersaring adalah bagian cairan darah kecuali
protein.
2.Proses Reabsorbasi
Pada proses ini terjadi penyerapan kembali sebagian besar dari
glikosa,sodium,klorida,fosfat dan beberapa ion bikarbonat.
3. Proses sekresi
Sisa dari penyerapan kembali yang terjadi di tubulus distal dialirkan ke
papila renalis selanjutnya diteruskan ke laut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai