Askep Postpartum
Askep Postpartum
e. Leher
Kaji adanya pembesaran kelenjar limfe dan
pembesaran kelenjar tiroid. Kelenjar limfe yang
membesar dapat menunjukan adanya
infeksi,ditunjang dengan adanya data yang lain
seperti hipertermi,nyeri dan bengkak.
5. Payudara
a. Payudara
Kaji ukuran dan bentuk
ukuran dan bentuk tidak berpengaruh terhadap produksi asi,
perlu diperhatikan bila ada kelainan, seperti pembesaran
masif, gerakan yang tidak simetris pada perubahan posisi
Kontur atau permukaan
Kaji kondisi permukaan, permukaan yang tidak rata seperti
adanya depresi,retraksi atau ada luka pada kulit payudara
perlu dipikirkan kemungkinan adanya tumor.
Warna kulit
Kaji adanya kemerahan pada kulit yang dapat menunjukan
adanya peradangan
b. Areola Mamae
Kaji ukuran dan bentuk, simetris atau tidak, biasanya
akan meluas saat pubertas dan selama kehamilan
Kaji permukaan kondisi dapat licin atau berkerut, bila
ada sisik putih perlu dipikirkan adanya penyakit kulit.
Warna
9. Anus
Adanya hemoroid derajat 1 normal untuk ibu
hamil dan pasca persalinan.
• Assess:
the episiotomy the same as with any incision.
– R – redness
– E – edema or swelling
– E – ecchymosis or bruising
– D – drainage
– A – approximated
10. Ekstremitas
Kaji apakah ada varises dan tanda homan,tanda
homan positif menunjukan adanya
tromboflebitis sehingga dapat menghambat
sirkulasi ke organ distal.
NANDA
1. Ketidakefektifan proses kehamilan-melahirkan
berhubungan dengan : distress psikososial ib
u, kehamilan tidak direncanakan, kehamilan y
ang tidak diinginkan, kurang sistem pendukung
2. Kesiapan meningkatkan proses kehamilan-melahirk
an
3. Risiko Ketidakefektifan proses kehamilan melahirkan
4. Ketidakcukupan ASI
5. Ketidakefektifan pemberian ASI
6. Diskontinuitas pemberian ASI
Standar Diagnosis Kep Indonesia (SDKI)
Ketidaknyamanan Pasca Partum berhubungan dengan :
Trauma perineum selama persalinan dan kelahiran
Involusi uteri
Pembengkakan payudara
Kurangnya dukungan keluarga
Ketidaktepatan posisi duduk
Faktor budaya
NOC :
status maternal postpartum
pengetahuan : menyusui
NIC :
perawatan postpartum
Konseling laktasi
NOC : STATUS MATERNAL
POSTPARTUM
Keseimbangan alam perasaan Penyembuhan perineum
Kenyamanan Penyembuhan insisi
Tekanan darah Suhu tubuh
Apikal denyut jantung Eliminasi kemih
Tingkat denyut nadi radial Eliminasi usus
Sirkulasi perifer Asupan makan dan cairan
Tinggi fundus uteri Aktifitas fisik
Jumlah lokia Daya tahan
Warna lokia Enzim hati
Kepenuhan payudara Hemoglobin
Kenyaman payudara Jumlah darah putih
Gula darah
NOC : KEBERHASILAN MENYUSUI
Posisi nyaman selama menyusui Menghindari penggunaan punting
Menyokong apyudara dengan buatan/dot pada bayi
menggunakan penahan payudara Menghindari memberikan air untuk bayi
ukuran “C” (cupping) Suplemen menyusui
Payudara penuh sebelum Respon terhadap temperamen bayi
menyusui
Mengenali isyarat lapar diawal
Pengeluaran ASI (reflex let down)
Intake cairan ibu
Mengenali bayi menelan
Memompa payudara
Hisapan dihentikan sebelum ke
payudara lain Penyimpana ASI yang aman
Teknik untuk mencegah nyeri Menggunakan dukungan keluarga
punting Menggunakan dukungan komunitas
Puas dengan proses menyusui
NIC : PERAWATAN POSTPARTUM
Pantau tanda-tanda vital
Monitor lokia terkait dengan warna, jumlah, bau dan
adanya gumpalan
Minta pasien untuk mengosongkan kandung kemih
secara rutin sebelum pemeriksaan postpartum dan
sesudahnya
Panatu lokasi fundus, tinggi dan tonus, pastikan untuk
menopang segmen bawah rahim selama dilakukan
palpasi
Pijat lembut Fundus uteri