DAN KESELAMATAN
PASIEN
Dipresentasikan
HanuneErnatyaswati
1
Hari Pertama
Waktu Surveior Surveior Surveior
Manajemen Medis Keperawatan
08.00 –Pembukaan pertemuan
08.30 - Perkenalan
- Penjelasan jadwal acara survei (Ketua Tim Surveior)
08.30 – Petemuan Peningkatan Mutu dan keselamatan Pasien &
09.30 MDGs
(Presentasi Direktur RS tentang Program PMKP & MDGs)
Semua surveior
09.30 - REHAT KOPI
09.45 Surveior meminta
1.Daftar pasien pulang 2 bulan terakhir dan memilihnya,
disiapkan utk telaah RM Tertutup
1.Daftar pasien rawat inap dan rencana operasi dan
tndakan hari ini dan memilihnya, disiapkan utk Telusur
pasien
09.45 – Telaah Telaah Telaah dokumen
12.00 dokumen dokumen HPK, SKP, PPI, PPK,
dr Luwi - PMKP 14 Jan 2
Hari Kedua
08.00-08.45 Klarifikasi dan masukan
(Pertemuan surveior dengan para pimpinan RS untuk klarifikasi)
9
I. KELOMPOK STANDAR
PELAYANAN BERFOKUS
PADA PASIEN
II. KELOMPOK
STANDAR STANDAR MANAJEMEN JCI
AKREDITA RS EDISI
SIVERSI IV
2012 TH
III. SASARAN 2011
KESELAMATAN PASIEN
IV. SASARAN
PROGRAM MDG’S
10
II.KELOMPOK
STANDAR MANAJEMEN RS
No BAB
I Peningkatan Mutu & Keselamatan PMKP
Pasien
II Pencegahan dan Pengendalian Infeksi PPI
11
Apa itu Mutu?
12
Apa itu Peningkatan Mutu?
Dalam kamus manual Standard JCI:
Pendekatan pendidikan (edukasi)
berkelanjutan dan perbaikan proses-
proses pemberian pelayanan kesehatan
sesuai kebutuhan pasien dan pihak2
yang berkepentingan lainnya.
13
APA ITU KESELAMATAN PASIEN
RS
Keselamatan pasien RS adalah
suatu sistem dimana RS membuat asuhan
pasien lebih aman yang meliputi :
1.asesmen risiko,
2. identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan risiko pasien
3. pelaporan dan analisis insiden,
14
APA ITU KESELAMATAN PASIEN
RS
4. Kemampuan belajar dari INSIDEN dan tindak
lanjut dr INSIDEN serta implementasi SOLUSI
untuk
meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah
terjadinya cedera
Sistem ini mencegah terjadinya CEDERA yg
disebabkan oleh
KESALAHAN akibat melaksanakan suatu tindakan
ataupun krn tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil.
15
APA ITU INSIDEN KESELAMATAN
PASIEN
Insiden keselamatan pasien (IKP) adalah
setiap kejadian atau situasi yg dapat
mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yg tidak seharusnya
terjadi, terdiri dari :
• Kejadian Tidak Diharapkan (KTD),
• Kejadian Nyaris Cedera (KNC),
• Kejadian Tidak Cedera (KTC) dan
• Kejadian Potensial Cedera (KPC).
16
IKP (Insiden Keselamatan Pasien)
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah insiden
yang mengakibatkan cedera pada pasien.
Kejadian Nyaris Cedera (KNC) adalah terjadinya
insiden yang belum sampai terpapar ke pasien.
Kejadian Tidak Cedera (KTC) adalah insiden yang
sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul
cedera.
Kondisi Potensial Cedera (KPC) adalah kondisi
yang sangat berpotensi untuk menimbulkan
cedera, tetapi belum terjadi insiden.
Kejadian sentinel adalah suatu KTD yang
mengakibatkan kematian atau cedera yang serius.
17
PMKP
Terdiri 2 materi
1. Peningkatan MUTU
----)LAYANAN RS
2. PATIENT
SAFETY---)Manajamen
Resiko
18
RISK MANAJEMEN & QUALITY
IMPROVEMENT
DAHULU SEKARANG
Upaya risk manajemen dan
o Fungsi risk manajemen
quality improvement di RS
& quality improvement
adalah untuk mendukung
di rumah sakit sering
kali dilaksanakan keselamatan pasien dan
secara terpisah dan ada mencari jalan untuk
penanggung jawabnya bekerja sama lebih efektif
di masing-masing dan efisien, untuk
fungsi menjamin asuhan pasien
yg diberikan Aman dan
o Mempunyai jalur bermutu tinggi.
pelaporan yang
berbeda
o Struktur risk
manajemen dan quality
improvement terpisah
dr Luwi - PMKP 19
RISK MANAJEMEN
PELAKSANAAN
PMKP 1
DIREKTUR
UTAMA RS
MONEV
PENGAWASAN
PMKP 1
SUSUN PELAPORAN
REGULASINYA PMKP 1
BENTUK
KOMITE/TIM MUTU
Kebijakan PMKP
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan pelaporan
penetapan prioritas.
ruang lingkup program
Strategi komunikasi : bgmn program peningkatan mutu
dikomunikasikan/publikasi ke Dir RS, governance/pemilik juga ke
frontline staff harus ada strategi komunikasi yang jelas.
Quality improvement exposition/rewards etc. penghargaan
departemen, yang telah melaksanakan kegiatan sangat bagus
Dukungan sistem informasi
Confidentiality
(data rekam medis sangat rahasia, harus memiliki
wewenang dengan baik) pengumpulan data.
Lanjut
dr Luwi - PMKP 14 Jan 28
SISTEMATIKA
Panduan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
• Lanjutan
29
SISTEMATIKA
Panduan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Kegiatan PMKP :
Monitoring Indikator Klinis, manajerial, Sasaran Keselamatan
Pasien.
Laporan & analisa KTD, Sentinel dan KNC
Penyusunan rancangan mutu
Penilaian kinerja individu & unit
Proses redesign (proses perubahan yang lebih baik)
Kegiatan yg mendukung peningkatan mutu medis :
Proses Pedoman Klinik – Clinical Pathway
Evaluasi tenaga medis
Kegiatan spesifik yg mendukung peningkatan mutu di
departemen/unit/Instalasi
Risk manajemen FMEA
Lanjutan
KARS 30
SISTEMATIKA
Panduan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Lanjutan
KARS 31
SISTEMATIKA
Panduan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
• PENUTUP
5 CLINICAL PATHWAY
Dx/penyakit atau prosedur
tindakan
Standar PMKP.2.
RS membuat rancangan baru dan melakukan modifikasi dari sistem
dan proses sesuai prinsip peningkatan mutu.
Standar PMKP.2.1.
Pedoman praktek klinis dan clinical pathway dan atau protokol klinis digunakan
sebagai pedoman dalam memberikan asuhan klinis
Elemen Penilaian PMKP.2.1.
1. Setiap tahun pimpinan menentukan paling sedikit lima area prioritas dengan
fokus penggunaan pedoman klinis, clinical pathways dan/atau protokol klinis 5
clinical pathway, bagaimana pedoman klinisnya, bagaimana protokol/SPOnya cek
apa sdh sesuai dng maksud & tujuan
2. RS dlm melaksanakan pedoman praktek klinis, clinical pathways dan/atau
protokol klinis melaksanakan proses a) sp h) dalam Maksud dan Tujuan
3. RS melaksanakan pedoman klinis dan clinical pathways atau protokol klinis di
setiap area prioritas yang ditetapkan Implementasi di Rekam Medis
4. Pimpinan klinis dapat menunjukkan bagaimana penggunaan pedoman klinis,
clinical pathways dan atau protokol klinis telah mengurangi adanya variasi dari proses
dan hasil (outcomes) AUDIT CLINICAL PATHWAY
dr Luwi - PMKP 14 Jan 38
RANCANGAN PROSES KLINIS DAN MANAJERIAL
Sasaran dari rumah sakit meliputi :
standardisasi dari proses asuhan klinis;
mengurangi risiko di dalam proses asuhan klinis, terutama hal-hal yang
terkait dengan langkah pengambilan keputusan yang kritis;
memberikan asuhan klinis tepat waktu, cara yang efektif dengan
menggunakan sumber daya secara efisien;
secara konsisten menghasilkan mutu pelayanan yang tinggi melalui cara-
cara berbasis bukti (evidence-based).
Berbagai rumah sakit menggunakan berbagai alat untuk mencapai sasaran ini
maupun sasaran lainnya. Sebagai contoh, para praktisi pelayanan kesehatan
mengembangkan proses asuhan klinis dan membuat keputusan asuhan klinis
berdasarkan bukti ilmiah terbaik yang ada. Pedoman praktek klinis merupakan
alat yang berguna dalam upaya memahami dan menerapkan ilmu pengetahuan
terbaik pada waktu menegakkan diagnosis atau kondisi.
CLINICAL PATHWAY
STANDAR PELAYANAN
KEDOKTERAN
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL RS
Standar PMKP.3.
Pimpinan rumah sakit menetapkan indikator kunci dalam struktur rumah sakit,
proses-proses, dan hasil (outcome) untuk diterapkan di seluruh rumah sakit
dalam rangka peningkatan mutu dan rencana keselamatan pasien.
Elemen Penilaian PMKP.3. Lihat panduan/manual mutunya
1. Pimpinan rumah sakit menetapkan area sasaran untuk penilaian dan
peningkatan klinis, manajerial, sasaran keselamatan pasein
2. Penilaian merupakan bagian dari program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien ADA INDIKATOR
3. Hasil penilaian disampaikan kepada pihak terkait dalam mekanisme
pengawasan dan secara berkala kepada pimpinan dan pemilik rumah sakit
sesuai struktur rumah sakit yang berlaku. Laporan
AKRED PERTAMA
DATA BELUM
DIKUMPULKAN
PEMILIHAN
INDIKATOR
STANDAR 100 %
58
VALIDASI DAN
ANALISIS DARI DATA PENILAIAN
Standar PMKP.4.
Petugas dengan pengalaman, pengetahuan dan keterampilan cukup
mengumpulkan dan menganalisis data secara sistematik.
Standar PMKP.4.1
Ditetapkannya frekwensi pengumpulan Data
dikumpulkan dan di Analisis oleh RS
Elemen Penilaian PMKP.4.1. Telusur data
1. Frekuensi melakukan analisis data disesuaikan
dengan proses yang sedang dikaji
2. Frekuensi dari analisis data sesuai dengan ketentuan
rumah sakit
Standar PMKP.4.2.
Proses analisis dilakukan dengan membandingkan secara internal,
membandingkan dengan rumah sakit lain bila tersedia, dan
membandingkan dengan standar keilmuan serta membandingkan
dengan praktek yang baik.
Elemen Penilaian PMKP.4.2. telusur data
1. Perbandingan dilakukan dari waktu ke waktu didalam rumah
sakit
2. Perbandingan dilakukan dengan rumah sakit lain yang sejenis,
bila ada kesempatan
3. Perbandingan dilakukan dengan standar, bila ada
4. Perbandingan dilakukan dengan praktek yang baik
Sasaran dari analisis data adalah agar dapat dilakukan perbandingan bagi rumah
sakit melalui empat cara :
1. Dengan diri sendiri dalam waktu tertentu, seperti dari bulan ke bulan atau
satu tahun ke tahun berikutnya.
2. Dengan rumah sakit lain yang sama seperti menggunakan data base
referensi (lihat juga MKI.20.2, EP 3)
3. Dengan standar, seperti ditetapkan oleh badan akreditasi, ikatan profesional
atau menggunakan ketentuan yang ditetapkan dalam undang-undang atau peraturan.
4. Dengan praktek-praktek yang diakui di kepustakaan sebagai pedoman
praktek yang lebih baik atau paling baik
Perbandingan ini membantu rumah sakit memahami sumber dan sifat perubahan
yang tidak dikehendaki serta membantu fokus pada upaya perbaikan.
Standar PMKP.5.
Rumah sakit menggunakan proses internal untuk melakukan
validasi data
Elemen Penilaian PMKP.5. Telusur data
1. Rumah sakit mengintegrasikan kegiatan validasi data kedalam
proses manajemen mutu dan proses peningkatan.
2. Rumah sakit punya proses validasi data secara internal yang
memasukkan hal-hal yang dimuat di huruf a) sampai f) dari Maksud dan
tujuan.
3. Proses validasi data memuat paling sedikit indikator yang dipilih
seperti yang diharuskan di PMKP.3.1.
dr Luwi - PMKP 14 Jan 63
VALIDASI DAN
ANALISIS DARI DATA PENILAIAN
Standar PMKP.5.1.
Bila rumah sakit mempublikasikan data atau menempatkan
data di web site publik, pimpinan rumah sakit menjamin
reliabilitas data
Elemen Penilaian PMKP.5.1.
1. Pimpinan rumah sakit bertanggung jawab bahwa data
yang disampaikan ke publik dapat di
pertanggungjawabkan dari segi mutu dan hasilnya
(outcome).
2. Data yang disampaikan kepada publik telah dievaluasi
dari segi validitas dan reliabilitasnya.
Standar PMKP.6.
RS menggunakan proses yang ditetapkan untuk melakukan
identifikasi dan pengelolaan kejadian sentinel.
Elemen Penilaian PMKP. 6.
1. Pimpinan RS menetapkan definisi kejadian sentinel yang
meliputi paling sedikit a) sampai d) yang dimuat di Maksud dan
Tujuan Definisi
2. RS melakukan analisis akar masalah ‘RCA’ terhadap semua
kejadian sentinel yang terjadi dalam batas waktu tertentu yang
ditetapkan pimpinan rumah sakit
3. Kejadian dianalisis bila terjadi
4. Pimpinan RS mengambil tindakan berdasarkan hasil RCA
dr Luwi - PMKP 14 Jan 66
VALIDASI DAN
ANALISIS DARI DATA PENILAIAN
Standar PMKP.7.
Data dianalisis bila ternyata ada kecenderungan yang tidak diinginkan maupun variasi dari
data tersebut
Elemen Penilaian PMKP.7. telusur data
1. Analisis secara intensif terhadap data dilakukan jika terjadi penyimpangan tingkatan, pola
atau kecenderungan dari KTD
2. Semua reaksi transfusi, jika terjadi di rumah sakit, dianalisis
3. Semua reaksi obat tidak diharapkan yang serius, jika terjadi sesuai definisi yang ditetapkan
rumah sakit, dianalisis (lihat juga MPO.7, EP 3)
4. Semua kesalahan medis (medical error) yang signifikan dianalisis (lihat juga MPO.7.1, EP
1)
5. Semua ketidakcocokan (discrepancy) antara diagnosis pra dan pasca operasi dianalisis
6. KTD atau pola KTD selama sedasi moderat atau dalam dan anestesi dianalisis
7. Kejadian lainnya yang ditetapkan oleh rumah sakit dianalisis
Standar PMKP.8.
Rumah sakit menggunakan proses yang ditetapkan untuk melakukan
identifikasi dan analisis kejadian nyaris cedera / KNC (near-miss events)
Elemen Penilaian PMKP.8. telusur data
1. Rumah sakit menetapkan definisi KNC
2. Rumah sakit menetapkan jenis kejadian yang harus dilaporkan sebagai
KNC (lihat juga MPO.7.1, untuk KNC obat/medikasi)
3. Rumah sakit menetapkan proses untuk melakukan pelaporan KNC. (lihat
juga MPO.7.1, untuk KNC obat/medikasi)
4. Data
dianalisis dan tindakan diambil untuk mengurangi KNC (lihat juga
MPO.7.1, EP 3)
5.
Standar PMKP.9.
Peningkatan mutu dan keselamatan pasien tercapai dan dipertahankan.
• manajemen risiko adalah analisis dari risiko, seperti sebuah proses untuk
melakukan evaluasi terhadap KNC dan proses risiko tinggi lainnya, yang
kegagalannya dapat berakibat terjadinya kejadian sentinel.
• Satu alat yang dapat digunakan secara proaktif melakukan analisis terhadap
konsekuensi suatu kejadian yang berujung pada proses yang kritis dan
risiko tinggi adalah FMEA (failure mode and effect analysis).
• Untuk menggunakan alat FMEA atau perlu mempelajari dan mengadop dan
mempelajari cara pendekatannya, dengan menggunakan proses-proses risiko
tinggi, demi keselamatan pasien dan staf, dan kemudian memakai alat ini pada
proses risiko yang diprioritaskan.
• Dengan mengikuti analisis dari hasilnya, para pemimpin rumah sakit mengambil
tindakan untuk merancang ulang (redesign) proses atau tindakan-tindakan yang
sama guna mengurangi risiko dalam proses tersebut. Proses mengurangi risiko
dilakukan paling sedikit satu kali dalam satu tahun dan didokumentasikan.ang
sejenis secara efektif, pimpinan rumah sakit
78
PERSIAPAN RUMAH SAKIT
1. Bentuk Tim/Komite/Panitia mutu, KPRS, risk
manajemen
2. Susun panduan PMKP/Rencana mutu/Quality plan
3. Susun kebijakan prosedur perencanaan,
pelaksanaan, monev, pelaporan PMKP
4. Panduan pencatatan & pelaporan IKP Buku
pencatatan & pelaporan IKP Persi
5. Kebijakan & prosedur pencatatan, pelaporan, analisa,
validasi dan tindak lanjut untuk indikator mutu
6. Definisi Sentinel, KTD, KNC
7. Susun 5 clinical pathway
79
Terima kasih
Semoga bermanfaat
80