Anda di halaman 1dari 29

MODEL PRAKTIK

KEPERAWATAN
KELUARGA
NS. SRI AYU RAHAYU S PANEO, M.KEP
SESIE SHARING!
• Apa itu Keluarga?
• Apa saja tugas Keluarga?
• Apa saja Tahapan Perkembangan Keluarga?
MODEL KEPERAWATAN KELUARGA
• Model pengkajian keluarga Calgary (CFAM) digunakan sebagai kerangka pengorganisasian, atau kerangka kerja,
untuk bekerja sama dengan keluarga guna membantu mereka mengatasi masalah kesehatan yang ada dan model
intervensi keluarga Calgary (CFIM) yang berfokus pada mempromosikan, memperbaiki, dan mempertahankan
fungsi keluarga yang efektif dalam tiga domain yaitu kognitif, afektif, dan perilaku (Wright & Leahey, 2009).
• Model pengkajian Friedman menggunakan pendekatan teori sistem umum, teori perkembangan keluarga, teori
struktural-fungsional, dan teori lintas budaya sehingga sangat membantu dalam melakukan pengkajian keluarga
secara komprehnsif (Friedman, Bowden, & Jones, 2003).
• Model pengkajian Maglaya menekankan bahwa keluarga adalah sumber kritis dalam menjaga kesehatan dan
menerima pelayanan kesehatan, hal ini dikarenakan keluarga berhubungan dengan tempat dalam pengambilan
keputusan dengan melibatkan orang penting yang berhubungan dengan dukungan ekonomi khususnya selama sakit
dan masa krisis (Maglaya, 2009).
MODEL PENGKAJIAN KELUARGA
CALGARY
• Landasan Teori dan pandangan mengenai Calgary Family Assessment Model (CFAM) dan Calgary
Family Intervention Model (CFIM), yaitu postmodernism, system theory, cybernetics, communication
theory, change theory, dan biology of cogniton.
• Sistem keluarga adalah bagian dari suprasistem yang lebih besar dan terdiri dari banyak subsistem.
MODEL PENGKAJIAN KELUARGA
CALGARY
PENGKAJIAN STRUKTURAL
(INTERNAL)
5 Hal penting dalam konsep keluarga
KOMPOSIS • Adalah anggota dan tipe keluarga, 1. Keluarga adalah sistem atau unit
I kepemilikan keluarga tentang 2. Anggotanya bisa saling
KELUARG anggotanya, perubahan dalam berhubungan atau tidak, dan bisa
komposisi keluarga tinggal bersama-sama atau tidak.
A 3. Terdapat kehadiran anak atau
tidak.
4. Memiliki komitmen dan ikatan
• Jenis kelamin sangat penting diketahui antara anggota keluarga untuk
perawat karena perbedaan pengalaman laki-
JENIS laki dan perempuan di dunia adalah inti
pencapain tujuan masa depan.
5. Fungsi dari unit care-giving
KELAMIN komunikasi terapeutik. Pengkajian
subkategori ini termasuk pandangan keluarga meliputi proteksi, pemenuhan
terkait maskulinitas dan femininitas
kebutuhan makanan dan
sosialisasi dari anggotanya.
PENGKAJIAN STRUKTURAL
(INTERNAL)
• Orientasi seksual mencakup kaum • Masing-masing orang memiliki
mayoritas dan minoritas seksual. tingkatan kekuasaan dan
ORIENTASI Orientasi seksual lainnya bentuk bias SUBSISTE penggunaan kemampuan yang
multikultural yang berpotensi M berbeda. Pengkajian subkategori
SEKSUAL membahayakan keluarga dan penyedia ini meliputi adanya subgrup dalam
layanan kesehatan. Salah satu populasi keluarga serta pengaruhnya
minoritas adalah LGBT

• Poin penting dalam • Berhubungan dengan


URUTAN
pengkajian subkategori ini BATASAN
peraturan “mendifinisikan
POSISI siapa yang terlibat atau
ANAK adalah urutan kelahiran, jenis
kelamin dan jarak kelahiran termasuk dan berapa banyak”
PENGKAJIAN STRUKTURAL
(EKSTERNAL)

SISTEM LUAS
Seperti sistem yang umum secara luas
KELUARGA BESAR
meliputi, sistem kerja, dan untuk
Adalah keluarga asli dan keluarga prokreasi
generasi sekarang. Pengkajian dalam sub
beberapa keluarga mencakup
kategori ini termasuk pentingnya keluarga keselamatan atau kesejahteraan umum,
inti dan pengaruhnya keselamatan anak, perawatan
perkembangan, dan klinik pengobatan
untuk klien yang rawat jalan.
PENGKAJIAN STRUKTURAL
(KONTEKS)
ETNIS
Suku adalah faktor penting yang memengaruhi RAS
interaksi keluarga. Perbedaan etnis dalam Perluasan yang terdiri dari berbagai variabel
keluarga dan pengaruhnya terhadap keluarga seperti kelas, agama dan etnisitas. Tingkah laku
perlu dikaji. Perawat perlu mengetahui rasisme, strereotype dan diskriminasi
perbedaan nilai dan kepercayaan dalam berpengaruh terhadap interaksi dalam keluarga
keluarga

KELAS SOSIAL
Terbentuk dari pendidikan yang
dicapai, penghasilan, dan pekerjaan.
Pengelompokkan kelas sosial
berdasarkan nilai, gaya hidup, dan
PENGKAJIAN STRUKTURAL
(KONTEKS)
AGAMA KEPERCAYAAN LINGKUNGAN
Spiritualitas adalah kepercayaan Meliputi aspek komunitas yang lebih
konvensional yang berpikir linier yang luas, tetangga dan lingkungan rumah.
menyebabkan dan memengaruhi Faktor lingkungan seperti area yang
pemikiran. Pengkajian untuk subkategori adekuat dan bersifat pribadi serta akses
ini meliputi pengaruh agama dan aspek menuju sekolah, pelayanan kesehatan
spiritual serta pengaruhnya terhadap dan transport umum yang memengaruhi
perilaku kesehatan. fungsi keluarga
PENGKAJIAN DEVELOPMENTAL
Ta sk:
Stage 1: Dimulainya
i. Perbeda a n diri sendiri da la m
hubung a n keluarg a

kehidupan dewasa
ii. Perkemba ng an hubunga n intim
deng a n tema n s eba y a
iii. Perkem bang a n diriny a sendiri da la m
muda
hubung a n untuk bekerja dan kebeba s an
fina ns ia l.

Atta
chm
ent:
kepe
rcay
aan
kelu
arga
terh
adap
kasi
h
saya
ng
anta
r
ang
gota
sbg
pen
ghor
mat
an
terh
adap
kasi
h
saya
ng
terse
but
PENGKAJIAN DEVELOPMENTAL
Task:
Stage II: Menjadi
i. M e mbangun ide nt it as pasangan
ii. Me mant apkan hubungan de ngan

anggota keluarga
ke luarga be sar dar i suami dan istr
iii. M ere nc anakan me njadi orang t ua

Atta
chm
ent:
Kasi
h
saya
ng
dala
m
taha
p ini
bias
anya
men
gga
mba
rkan
ikata
n
antar
a
sua
mi
deng
an
istri
atau
sua
mi/is
tri
deng
an
kelu
arga
nya
PENGKAJIAN DEVELOPMENTAL
Stage III:
Ta sk:
i. Sistem peng a tura n hubung a n untuk
membuat rua ng g era k pa da a na k
Keluarga dengan
ii. Ikut serta da la m m em andirika n a nak,
tug a s fina ns ia l da n ruma h ta ng g a
iii. M ema nta pkan hubunga n deng an
anak muda
kelua rg a besa r.

Attac
hmen
t:
Kom
unika
si
tamb
ahan
deng
an
anak,
wakt
u
untuk
priba
di
dan
wakt
u
untuk
bersa
ma.
Oran
g
dewa
sa
seper
ti
meng
emba
ngka
n
hubu
ngan
persa
udara
an
yang
positi
f.
PENGKAJIAN DEVELOPMENTAL
Task:
i. P e rubahan dari hubungan orang tua dan anak
Stage IV: Keluarga
me ngijinkan r maja untuk di am di r umah atau
kel uar
ii . Me mfokuskan kembali kepada isu ke luar ga
dengan anak remaja
dan karir
ii i. Me mul ai pe rubahan ke de pan dne gan ikut
te r li bat dalam per awatan gener asi tua.

Atta
chm
ent:
Rem
aja
lebih
suka
menj
adi
bagi
an
angg
ota
kelu
arga.
Sua
mi
dan
istri
perl
u
meni
njau
kem
bali
hubu
ngan
dala
m
pern
ikah
an
mere
ka
PENGKAJIAN DEVELOPMENTAL
Stage V: Melepas anak-
Task:
i. M er undi ngkan kembali me ngenai susunan
per nikahan
anak dan
ii . P er ke mbangan hubungan yang le bih dewasa
antar a anak re maja dan orang tuanya
membiarkannya
ii i. Me luruskan ke mbali ke putusan untuk ti nggal
ber sama-sama kmer tua dan anak re maja
iv. Me ngur us ke te rbatasan dan ke matian
bergerak
kake k/ ne ne k

Atta
chm
ent:
Setia
p
angg
ota
kelu
arga
mela
njut
kan
untu
k
mem
iliki
keter
ikata
n di
luar
dan
mem
bang
un
pera
n
baru
yang
sesu
ai
deng
an
taha
p ini
PENGKAJIAN DEVELOPMENTAL
Stage VI:
Task:
i. M emper tahankan fungsi dir i dan pasangan
yang mul ai me ngalami ke mundur uan fi iologi s
Keluarga di saat
ii . Me mbuat r uangan yang menye nangkan
ii i. Adaptasi de ngan pe rubahan ke hi langan
pasangan, saudar a dan me mpe rsiapkan

hidup terakhir
kemati an.

Attac
hmen
t:
Pasan
gan
akan
mem
bang
un
kemb
ali
dan
mem
odifi
kasi
hubu
ngan
sesua
i
deng
an
tingk
atan
fungs
i dari
kedu
anya.
Hubu
ngan
interg
enera
si
cende
rung
lebih
kuat
deng
an
anak
pere
mpua
n.
PENGKAJIAN DEVELOPMENTAL
TAHAPAN SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA YANG BERCERAI DAN PASCA BERCERAI
1. Perceraian  Memutuskan bercerai menerima ketidakmampuan untuk memecahkan masalah perkawinan
demi kelanjuta hubungan. Menerima pasangan sebagai bagian dari diri sendiri pada kegagalan berumah
tangga. Rencana perubahan mendukung biaya bagi seluruh sistem yang meliputi; bekerja sama dalam
masalah penjagaan, kunjungan, finansial dan menghadaoi perpecahan keluarga akibat perceraian
2. Perpisahan
• Secara sukarela melanjutkan hubungan suami istri secara kooperatif dan ikut mendukung finansial anak
• Membangun kasih sayang terhadap pasangan yang berduka cita atas hilangnya keluarga inti
• Membangun kembali kedudukan pasangan dan berhubungan antara anak dan orang tua serta finansial; beradaptasi
untuk hidup terpisah
• Mendapatkan kembali harapan, impian dan keinginan tentang perkawinan
PENGKAJIAN DEVELOPMENTAL
TAHAPAN SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA YANG BERCERAI DAN PASCA BERCERAI
3. Setelah Bercerai  Single family (yang sudah menikah lagi secara hukum) keinginan untuk memberikan tanggung
jawab finansial, melanjutkan kontak orang tua dengan pasangan dan mendukung kontak anak dengan mantan
pasangan dan keluarganya.
• Memudahkan kunjungan dengan mantan pasangan dan keluarganya
• Membangun sumber keuangan sendiri
• Membangun hubungan sosial

4. Single family  Keinginan untuk mengatur kontak orang tua dengan mantan pasangan dan mendukung
pemeliharaan hubungan dengan anak.
• Menemukan jalan untuk melanjutkan hubunganorang tua yang efektif dengan anak.
• Mengatur tanggung jawab dkeuangan terhadap pasangan dan anak
• Membangun jaringan sosial.
STRUKTUR ALAT PENGKAJIAN
1. Genogram

Bagan genogram menggambarkan hubungan Lalu setiap individu diberi simbol sesuai

genetik. Menggambarkan kurang lebihnya 3 jenis kelamin. Dalam bentuk siklus harus

generasi. Anggota keluarga digambarkan dengan dicantumkan nama dan usia. Jika dalam

garis horizontal. Anak digambarkan dengan garis keluarga ada yang meninggal (dia

vertikal. Lalu urutan posisi anak digambarkan dari pria/wanita) disimbolkan garis pada sudut

kiri ke kanan dimulai dari yang paling tua simbol.


2. Ecomap
Diagram kontak keluarga dengan lingkungan. Tujuannya adalah

untuk menunjukkan hubungan anggota keluarga dengan sistem yang

lebih besar. Ecomap menunjukkan sebuah gambaran dari keluarga dalam

situasinya. Menggambarkan perhatian penting atau konflik hubungan

antara keluarga dan lingkungan.


SIMBOL-SIMBOL GENOGRAM DALAM MODEL
CALGARY (Wright & Leahey, 2009)
MODEL PENGKAJIAN KELUARGA
FRIEDMAN
• Model pengkajian keluarga Friedman merupakan integrasi dari teori sistem, teori perkembangan
keluarga, dan teori struktural fungsional sebagai teori-teori utama yang merupakan dasar dari teori
model dan alat pengkajian keluarga.
• Teori-teori lain yang ikut berperan dalam dimensi struktural dan fungsional adalah teori komunikasi,
peran dan stress keluarga.
• Diagnosa keperawatan keluarga dan strategi intervensi didasarkan pada identifikasi data, sosial, Kultural,
perkembangan, struktural, fungsional, dan pengkajian stress serta koping.
MODEL PENGKAJIAN KELUARGA
FRIEDMAN
Teori Sistem

• Keluarga dipandang sebagai suatu sistem terbuka dengan batas-batasnya.


Sebuah sistem didefinisikan sebagai suatu unit kesatuan yang diarahkan
pada tujuan, dibentuk dari bagian-bagian yang berinteraksi dan
bergantungan satu dengan yang lainnya. Teori sistem merupakan suatu cara
untuk menjelaskan sebuah unit keluarga sebagai sebuah unit yang berkaitan
dan berinteraksi dengan sistem yang lain.
MODEL PENGKAJIAN KELUARGA
Teori
FRIEDMAN
Perkembangan
Keluarga
• Pendekatan perkembangan keluarga didasarkan pada observasi bahwa keluarga adalah kelompok berusia
panjang dengan suatu sejarah alamiah, atau siklus kehidupan, yang perlu dikaji jika dinamika kelompok
diinterpretasikan secara penuh dan akurat (Duvall & Miller, 1985).
• Teori perkembangan keluarga menguraikan perkembangan keluarga dari waktu ke waktu dengan
membaginya ke dalam satu seri tahap perkembangan yang diskrit. Konsep tentang taha-tahap siklus
kehidupan keluarga terdapat saling ketergantungan yang tinggi antara anggota keluarga; keluarga dipaksa
untuk berubah setiap kali ada penambahan atau pengurangan anggota keluarga.
MODEL PENGKAJIAN KELUARGA
FRIEDMAN
Teori Struktural
Fungsional

• Dalam teori struktural fungsional keluarga dipandang sebagai sistem sosial, tapi lebih berorientasi pada
hasil dari pada proses, yang lebih merupakan karakteristik teori sistem.
Perspektif struktural fungsional yang diterapkan pada keluarga bersifat komprehensif dan mengikuti
pentingnya interaksi antara keluarga dan lingkungan eksternal dan internal.
MODEL PENGKAJIAN KELUARGA
FRIEDMAN
6 KATEGORI MODEL PENGKAJIAN KELUARGA FRIEDMAN YAITU :
• Mengidentifikasi data : Nama keluarga, alamat dan nomor telepon, komposisi keluarga, tipe bentuk
keluarga, latar belakang budaya, identifikasi religius, status kelas sosial (pekerjaan, pendidikan dan
pendapatan), mobilitas kelas sosial
• Tahap dan riwayat perkembangan
• Data lingkungan: Karateristik rumah, karakteristik lingkungan dan komunitas, mobilitas geografis
keluarga, perkumpulan keluarga atau interaksi dgn Masy
• Struktur keluarga : Pola dan Komunikasi Keluarga, struktur kekuasaan, struktur peran
• Fungsi keluarga : Fungsi afektif, Fungsi sosialisasi, Fungsi perawatan kesehatan
• Koping keluarga : Mengkaji stressor, kekuatan dan persepsi, Mengkaji strategi koping keluarga, adaptasi
keluarga
MODEL PENGKAJIAN KELUARGA FRIEDMAN

• Setiap keluarga terdiri dari banyak subkategori, perawat yang


mengkaji keluarga harus mampu memutuskan kategori mana
yang relevan dengan kasus yang dihadapi sehingga dapat digali
lebih dalam pada saat kunjungan dengan demikian masalah
dalam keluarga dapat mudah diidentifikasi.
• Tidak semua dari kategori harus dikaji tetapi tergantung pada
tujuan. Masalah dan sumber-sumber yang dimiliki oleh keluarga.
Untuk model pengkajian keluarga dari Friedman.
DAFTAR PUSTAKA
• Duvall, E.M. & Miller, B.L. (1985). Marriage and family development. 6th edition. New
York: Harper & Row
• Friedman, M.M., Bowden & Jones. (2003). Family nursing: Research, theory, and
practice (5th ed). Connecticut: Appleton & Lange
• Schober, M. & Affara, F. (2001). The family nurse: Frameworks for practice. Geneva:
International Council of Nurses.
• Wright, L. ., & Leahey, M. (2009). Nurses and families: A guide to family assesment and
intervention (5th ed.). Philadelphia: F.A Davis Company.
Thank You 

Anda mungkin juga menyukai