Anda di halaman 1dari 12

APLIKASI CARING PADA

PASIEN DEWASA TUA

Kelompok 3
Nama Anggota :
1. Siti Maya Saroh (C.0105.21.097)
2. Sofiani Nur Jannah (C.0105.21.100)
3. Syahla Rahadatul Aisyi (C.0105.21.102)
4. Syifa Azahra Rizkiana (C.0105.21.103)
5. Gita Sapitri Yulianti (C.0105.21.117)
6. Siti Nur Azizah (C.0105.21.124)
DEFINISI CARING

Caring adalah fenomena universal seseorang


yang mempengaruhi cara berpikir, merasakan
dan memiliki hubungan dengan orang lain.
Caring bisa berarti orang, kejadian, proyek,
atau sesuatu yang terjadi pada seseorang.
KARAKTERISTIK USIA DEWASA
MADYA
1. Usia madya merupakan periode yang sangat ditakuti
2. Usia madya merupakan masa transisi
3. Usia madya merupakan masa stress
4. Usia madya yang berbahaya
5. Usia madya ialah usia canggung
6. Usia madya adalah masa berprestasi
7. Usia madya merupakan masa evaluasi
8. Usia madya dievaluasi dengan standar ganda
9. Usia madya merupakan masa jenuh
10. Usia madya merupakan masa sepi
PERKEMBANGAN FISIK
Sejak usia 25 tahun, perubahan fisik mulai terlihat
perubahan perubahan ini sebagian besar lebih
bersifat kuantitatif daripada kualitatif. Secara
berangsung angsur, kekuatan fisik lebih
mengalami kemunduran sehingga lebih mudah
terserang penyakit
PERKEMBANGAN KOGNITIF
Perkembangan Kognitif Dewasa madya Kognitif berarti persoalan
yang menyangkut kemampuan mengembangkan rasional (akal).
Teori kognitif lebih menekankan bagaimana proses atau upaya untuk
mengoptimalkan kemampuan aspek rasional yang dimiliki oleh
orang lain. Perubahan kognitif pada masa dewasa madya di dukung
oleh perkembangan lebih lanjut korteks otak besar, khususnya bagi
otak depan.
PERMASALAHAN PADA
PERKEMBANGAN FISIK
Pada masa dewasa madya, peluang meningkatnya berbagai
penyakit menjadi lebih tinggi. Misalnya individu menderita
sejumlah penyakit seperti hipertensi, gangguan pencernaan dan
diabetes. Kekurangan tidur pada tahap ini juga banyak terjadi
dimana individu-individu akan merasakan kurangnya istirahat
pada pagi hari.
APLIKASI CARING PADA DEWASA MADYA
- Perawat memperkenalkan diri saat pertama kali kontak dengan klien
- Selalu tersenyum saat kontak dengan klien
- Perawat Memiliki rasa empati (menolong klien misalnya dalam
menghilangkan rasa sakit)
- Perawat menunjukan perhatian kepada klien (misalnya menanyakan
keadaan/keluhan yang dirasakan)
- Perawat selalu melibatkan keluarga klien dalam proses kesembuhan klien
- Perawat melakukan pengkajian secara menyeluruh (pengkajian yang
holistik/bio-psiko-sosio-spritual-kultural)
- Perawat memiliki pendekatan yang konsisiten pada klien
- Perawat melakukan asuhan keperawatan dengan kemampuan yang
kompeten
- Perawat memberikan rasa aman dan nyaman kepada klien
- Perawat menyarankan kepada klien bila ada kesulitan/menemui
masalah segera menghubungi perawat
- Perawat melakukan tindakan sesuai SOP
- Perawat menghormati hak-hak klien.
- Perawat membantu klien dan memberikan kesempatan untuk
memandirikan klien dalam mengatasi masalah
- Perawat memberikan motivasi klien untuk selalu berpikir positif
tentang kondisi sakitnya
- Perawat mengajarkan cara untuk merawat diri sendiri jika itu
memungkinkan untuk dilakukan oleh klien.
- Perawat mendiskusikan kondisi klien dan memberikan umpan
balik pada klien
KESIMPULAN
Masa dewasa madya adalah masa di mana terdapat
banyak perubahan baik secara fisik, emosional maupun
kognitif. Pada masa ini seseorang mulai menemukan
identitas diri yang sebenarnya. Bersamaan dengan hal
tersebut, caring dapat dilakukan dengan cara yang
lebih mudah. Sebab, masa dewasa madya menjadikan
seseorang lebih komunikatif dan menggunakan rasionalnya.
DAFTAR PUSTAKA
- http://repository.unisba.ac.id/bitstream/handle/123456789/4250/06bab2_Desty%2
0Agitha%20Mutiara%20Natari_10050010107_skr_2016.pdf?sequence=6&isAllo
wed=y
- http://repository.uinsuska.ac.id/13532/7/7.%20BAB%20II_201850PSI.pdf
- https://text-id.123dok.com/document/wye6vvrq7-manfaat-caring-proses-keperaw
atan-dalam-teori-caring.html
- https://pejuangtoga123.blogspot.com/2019/02/makalah-aplikasi-caring-dalam-keh
idupan.html
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai