Anda di halaman 1dari 10

Rukun islam pertama dan ke -2

Disusun oleh: kelompok 4


Anggota :ASTRID AWALUDIN NISA ( P00320021105)
NINGRUM (P00320021126
NENING MUSMIDAR (P00320021125)
NUR AISYAH(P00320021127)
NURFITRI FAUZIAH ( P00320021128
RIANDI (P00320021132}
WANDA AYU CANTIKA ( P00320021143)
WILDA SISNIAWATI (P00320021144)
KELAS :1C
PROGRAM STUDI : D-III KEPERAWATAN
MATA KULIAH : AGAMA
DOSEN :DR. ABDUL GAFAR.Lc.,MA
Pengertian rukun islam

Rukun Islam adalah lima tindakan dasar dalam Islam, dianggap sebagai pondasi wajib
bagi orang-orang beriman dan merupakan dasar dari kehidupan Muslim.
 Rukun Islam terdiri daripada lima perkara, yaitu:
 Syahadat: menyatakan tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad itu utusan Allah.
 Shalat: mendirikan shalat wajib lima waktu sehari.
 Zakat: memberikan sebagian harta kepada fakir miskin atau golongan yang berhak
menerimanya.
 Saum: berpuasa dan mengendalikan diri selama bulan suci Ramadan.
 Haji: pergi beribadah ke Mekkah, setidaknya sekali seumur hidup bagi mereka yang
mampu.
Rukun islam yang pertama dan ke –
dua

Menucapkan dua kalimat syahadat dan


mendirikan sholat lima waktu.
1. Mengucapkan dua kalimat syahadat

Dua kalimat syahadat wajib dipahami oleh umat Muslim. Selain itu, umat Muslim wajib mengucapkan dan
meyakininya sehingga dapat dikatakan sebagai umat yang beriman.
Dua kalimat syahadat yang diucapkan sebagai seorang muslim juga menandakan sudah yakin memeluk
agama Islam dan ikhlas dalam menjalani syariat yang diwajibkan.
Isi dari dua kalimat syahadat adalah sebagai berikut:
"Asyhadu an-laa ilaaha illallaah Wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah."
 Artinya:
"Saya bersaksi tiada Tuhan Selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.“
Dengan melafalkan dua kalimat syahadat tersebut, menandakan seseorang yakin bahwa Allah SWT
adalah Tuhan yang pantas disembah dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan-Nya.
Seorang Muslim harus meyakini Nabi Muhammad bukan Tuhan untuk disembah, melainkan utusan Allah
SWT di dunia untuk menyempurnakan agama Islam.Sebagai seorang Muslim yang telah melafalkan dua kalimat
syahadat, diwajibkan untuk menaati perintah dan anjuran Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.
Pentingnya kalimat syhadat

 Syahadat adalah pengakuan dan penyaksian dengan sebenarnya baik secara lahir maupun batin.
Kalimat Syahadat artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku
bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah”. Dua kalimat syahadat ialah:

 Syahadat Tauhid : Artinya menyaksikan dan mengakui ke Esaan Allah SWT.


 Syahadat Rasul : Artinya menyaksikan dan mengakui ke Rasulan Nabi Muhammad Saw.
(S.A.Zainal Abidin,2001:16-17).
 Makna kata Muhammad Rasulullah menuntut kesediaan menjadikan Rasullullah sebagai teladan,
sehingga bernilai disisi Allah. Kalimat ini menjadikan seorang muslim memiliki rasa cinta, ridho
dengan segala yang dicontohkan dari segi amal, perkataan dan semua tingkah laku beliau.
2. Mendirikan Salat

Rukun Islam kedua yang wajib dilaksanakan oleh pemeluk agama Islam adalah mendirikan salat setiap waktu dan tidak boleh
meninggalkannya.Salat yang perlu dikerjakan adalah salat wajib dan salat sunah. Salat wajib yang perlu dilakukan oleh seorang muslim adalah
sebanyak lima waktu. Disebut sebagai salat lima waktu karena salat tersebut dilakukan dalam lima waktu yang berbeda dalam satu hari dan
memiliki hukum yang wajib untuk dilakukan. Salat wajib dikerjakan sesuai waktu yang telah ditetapkan, mulai salat subuh yang dibatasi
sampai terbitnya matahari hingga salat isya pada malam hari. Jumlah rakaat salat wajib:
 Salat subuh - berjumlah dua rakaat.
 Salat zuhur - berjumlah empat rakaat.
 Salat asar - berjumlah empat rakaat.
 Salat maghrib - berjumlah tiga rakaat.
 Salat isya - berjumlah empat rakaat.
 Selain itu ada salat yang memiliki hukum sunah, pengertiannya adalah jika salat ini dilakukan akan memberikan pahala dan kebaikan, dan
jika tidak lakukan tidak apa-apa.
Dalil terkait mendirikan sholat

 QS. Al-'Ankabut Ayat 45


 ‫ش ۤا ِء َو ْال ُم ْن َكر َۗولَ ِذ ْك ُر هّٰللا ِ اَ ْكبَ ُر َۗوهّٰللا ُ يَ ْعلَ ُم َما‬
َ ْ‫ب َواَقِ ِم الص َّٰلو ۗةَ اِ َّن الص َّٰلوةَ تَ ْن ٰهى َع ِن ْالفَح‬
ِ ‫ك ِم َن ْال ِك ٰت‬
َ ‫اُ ْت ُل َمٓا اُ ْو ِح َي اِلَ ْي‬
ِ
‫تَصْ نَع ُْو َن‬

 45. Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad)


dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan)
keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar
(keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
Manfaat mendirikan shalat

ada enam faedah yang didapat dari ibadah sholat, antara lain :
 1. Sebagai tanda bersyukur dan terimakasih manusia kepada Allah atas segala nikmat dan
karunia yang telah diberikan-Nya
 2. Dengan sholat, manusia akan selalu ingat kepada Allah SWT. Juga dengan itu, semua
perbuatannya akan selalu menuruti batas-batas hukum yang telah ditentukan-Nya. Sehingga
akan terhindar dari perbuatan keji dan mungkar
 3. Mendidik dan membiasakan manusia hidup teratur dan menghargai waktu
 4. Dengan diharuskannya bersuci bagi setiap orang yang hendak sholat, baik badan, pakaian,
maupun tempat, maka dia akan terdidik bersih yang akan menjadi pokok pangkal kesehatan
 5. Menanamkan rasa persamaan dan persatuan dengan mengerjakan sholat berjamaah.
Sehungga hilanglah sifat sombong dan takabur. Serta akan bertambah sifat dan rasa kesosialan
 6. Sewaktu sholat manusia selalu memohon petunjuk dan perlindungan serta bertawakal,
menyerahkan diri kepada Allah. Maka akan lega dan aman tentramlah pikirannya dan akan
hilang lenyaplah segala kebingungan dan kegelisahan.
Hikman dan manfaat mengamalkan
rukun islam pertama dan ke - dua
 1. mendekatkan diri kepada Allah
 2. memiliki hati yang tenang
 3. bahwasanya tiang agama adalah sholat
 4. taat kepada perintah Allah
 5. Agar kita bisa lebih mengenal islam secara keseluruhan dan mendalam.
kesimpulan

 Dari keseluruhan penjelasan diatas, insyaallah mampu membuat iman dan


rasa cinta kita dalam beribadah. Karena tanpa kita sadari Allah menyuruh kita
beribadah bukan semata-mata hanya untuk menjalankan perintahnya saja.
Namun hikmah dibalik semua ibadah yang kita laksanakan sangatlah luar
biasa.Pembahasan diatas masih sebagian kecil dari esensi beribadah. Untuk
itulah kita dituntut terus belajar agar ghiroh dan giat beribadah semakin
tumbuh dan tidak hanya dalam ruang lingkup ibadah wajib saja.Beribadah
tidak hanya mendapatkan feedback berupa pahala namun masih memiliki
nilai plus dalam dunia kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai