Anda di halaman 1dari 16

HYPEREOSINOPHILIC

SYNDROME
KELOMPOK B
Dr. Resti Anjelina Waji
Dr. Roghaya
Dr. Samsul

PEMBIMBING
Dr. Suriani Alimuddin, Sp.PD, K-AI

Divisi Alergi Imunologi


Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Makassar
2020
Dr. Samsul

PENDAHULUAN
Hypereosinophilic Syndrome (HES) adalah kelainan
heterogen yang ditandai dengan produksi eosinophil
yang berlebihan

3 kriteria diagnosis :
(1) AEC > 1.500 sel / μL bertahan selama 6 bulan atau lebih atau setidaknya
2 kali atau dengan bukti adanya eosinofilia jaringan; (2) tidak adanya
diagnosis lain untuk menjelaskan eosinofilia; dan (3) tanda dan gejala
keterlibatan organ
Dr. Resti
Metode  Literature review &
interview

MEDLINE Embase

PubMed
Seleksi Pasien

• Usia ≥ 12 thn, terdiagnosa HES dengan AEC ≥ 1,5x109/L dan


gejala/tanda dari keterlibatan organ/jaringan akibat eosinofilia
• Gejala HES terjadi ± 12 bulan sebelum wawancara
Inklusi • Sudah terdiagnosa HES ± 6 bulan
• Setidaknya terjadi 1 kali eksaserbasi dalam 12 bulan terakhir yang
membutuhkan perubahan terapi HES

Eksklu • Pasien dengan mutasi PDGFRA


si • HES sekunder (infeksi parasit/malignansi)
Flowchart Studi
Dr. Roghaya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai