Anda di halaman 1dari 11

MEDIAN

Median atau nilai tengah adalah pemusatan data yang membagi


suatu data menjadi setengah (50%) data terkecil dan terbesarnya.

“Syarat utama untuk menentukan median adalah dengan mengurutkan data-data yang ada.”
Median data tunggal
•Median
  pada data tunggal ditentukan dengan mengurutkan dahulu
seluruh datanya, lalu gunakan persamaan berikut.

• Jika datanya ganjil :

• Jika datanya genap :

Ket:
n = banyaknya data
 
Banyak data (n) = 25
 
Median data berinterval
•Secara
  matematis, median data berinterval dirumuskan sebagai berikut.

Ket:
= tepi bawah
= frekuensi kumulatif sebelum kelas median  = tepi bawah kelas median – p
= frekuensi kelas median
= interval P = 0,5 jika nilai dinyatakan dalam bilangan
bulat dan 0,05 jika nilai dinyatakan dalam
bilangan desimal 1 angka di belakang koma.
Pertama, tentukan dahulu banyak datanya.
n = 6 + 8 + 10 + 5 + 4 + 3 = 36
Lalu, tentukan kelas median.
•   karena datanya dinyatakan dalam bilangan bulat, maka tepi bawah kelas mediannya adalah
Oleh
sebagai berikut.

Tb = 150 – 0,5 = 149,5


Dengan demikian, mediannya dirumuskan sebagai berikut.

Jadi, median dari data tersebut adalah 151,5.


Modus
Modus adalah ukuran pemusatan data yang berupa
frekuensi terbesar munculnya data yang sama.
Jika dalam suatu data terdapat dua modus, maka disebut bimodus.

Modus dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:


• Modus data tunggal
• Modus data berinterval
Gaji Gaji
Modus data tunggal Awal
450
450
Frekuensi

2
2
Akhir
500
500
Frekuensi

1
1
475
475 1
1 545
545 2
2
500
500 1
1 565
565 1
1
Usia Frekuensi 525 1 600 2
525 1 600 2
24 2 550
550
1
1
680
680
1
1
25 4 600 1 700 1
600 1 700 1
Tahun Frekuensi 650 2 740 1
Masuk 26 1 650 2 740 1
675 1 750 2
1992 5 27 2 675 1 750 2
725 1 775 1
725 1 775 1
1993 11 30 4 750 1 790 1
750 1 790 1
1994 7 31 1 770 1 820 1
770 1 820 1
1995 1 33 4 800 3 825 1
1995 1 800 3 825 1
815 1 850 3
1996
1996 1
1 35 4 815 1 850 3
825 1 880 1
40 1 825 1 880 1
875 1 950 1
45 2 875 1 950 1
900 1 975 1
900
950 1
1 975
990 1
1
950
980 1
2 990
1250 1
1
980
1250 2
1 1250
2000 1
1
1250
2050 1
1 2000
2100 1
1
2050 1 2100 1
Modus data berinterval
•Modus
  berinterval berlaku untuk data-data yang disajikan dalam
bentuk interval. Secara matematis, modus berinterval dirumuskan
sebagai berikut.

Ket:
• Tb = tepi bawah kelas modus;
• d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya; 
• d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas setelahnya; dan
• l = panjang kelas.
Modus terletak pada kelas ke-7, sehingga:
Tb = 36 – 0,5 = 35,5
d1 = 24 – 16 = 8
d2 = 24 – 20 = 4
l = 6 – 0 = 6
  Diperoleh:

Jadi, modus dari data tersebut adalah 39,5.

Anda mungkin juga menyukai