Anda di halaman 1dari 17

HAPIPI JAYADI, S.IP., M.

AP
Kesatuan
Bentuk Negara
Federal

Kerajaan
- Absolut
Bentuk Pemerintahan
- Konstitusional
- Parlementer
Republik
Parlementer
Sistem Pemerintahan

Presidensial
PENGERTIAN

Arti sempit :
Mekanisme bekerjanya lembaga eksekutif yang
dipimpin Presiden selaku Kepala Pemerintahan

Arti luas :
Mekanisme bekerjanya seluruh lembaga negara
SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA

1. Indonesia adalah negara yang berdasarkan hukum;


2. Sistem Konstitusional;
3. Kekuasaan Negara yang tertinggi ditangan rakyat;
4. Presiden ialah pemegang kekuasaan pemerintahan negara;
5. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR;
6. Menteri negara ialah Pembantu Presiden;
7. Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas.
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
 Tujuan :
1. Untuk menjamin kepastian hukum, krn Indonesia adalah negara hukum;
2. Melindungi masyarakat dari tindakan aparatur dan pihak lain yang
sewenang-wenang;
3. Melindungi aparatur dari tindakan masy. yang melawan hukum.
Tata Urutan Peraturan Per-UU-an
 Berdasar Tap MPR III/MPR/2000 : • Berdasar UU nomor 10 tahun 2004 :
1. UUD 1945 1. UUD 1945
2. Tap MPR 2. UU / PERPU
3. UU 3. PP
4. PERPU 4. Perpres
5. PP 5. Perda
6. Kepres (berlaku saat ini)
7. Perda
PENYELENGGARAAN NEGARA YANG BERSIH DARI KKN
Good Governance Penyelenggaraan
negara yang bersih dari
Partisipasi KKN
Kepastian hukum
Rule of law
Tertib penyeleng-
Transparansi

WELFARE
garaan Negara
GLOBAL

STATE
Responsiveness Kepentingan umum
ISU

Orientasi pada Keterbukaan


konsensus
Proporsionalitas
Equity
Profesionalitas
Efektifitas dan
efisiensi Akuntabilitas
Asas-asas Umum
Ciri-ciri Good Penyelenggaraan
Governance (UNDP) Negara (UU No. 28 Th
1999)
UU nomor 9 / 2004 tentang PTUN

Untuk menyelesaikan sengketa antara


pemerintah dengan warga negaranya
Tata cara Pengajuan RUU dari Pemerintah

1. Prakarsa Menteri/LPND 2. Menteri pemrakarsa 3. Pertimbangan pd


Persetujuan Presiden membentuk Panitia Menteri Kehakiman,
Konsultasi Menteri Antar Dept/lembaga Lembaga terkait, PT
Kehakiman 7 hari Organisasi sosial dll
30 hari

5. RUU disampaikan
4. RUU diajukan pd DPR
pada Presiden Pembahasan di DPR, 6. Pengesahan
Menteri mewakili Sekneg Lembaran negara
Pemerintah Tingkat Pusat

UUD 1945

MPR DPR DPD PRESIDEN BPK MA MK

Badan
Meneg Menko LPND Mensesneg Menteri TNI POLRI Kejagung Perwakilan
Menseskab Deprtm RI di LN Ekstra
Struktrl
Badan
indepdn
Staf Ahli Itjen Ditjen Setjen Badan/ Pusat

Setditjen
Direktorat Direktorat
Bag TU
Subdit Subdit
Pemerintahan Daerah

Bupati/Walikota + Wakil
DPRD
Sekda

Sekwan

Ka Badan Ka Dinas Ka Kantor


Sekcam/TU
Sekret/TU Ka TU
Ka Bid Kasi
Kaur
Ka Subdin
Kasubag
Kasubid
Kasi
Pemerintah Daerah

Presiden

Menteri Mendagri Menteri Menteri

Gubernur
Gubernur
Sekda Sekda

Dinas Badan Kantor Dinas Badan Kantor

Bupati Bupati Bupati Bupati Bupati Bupati

Sekda Sekda

Dinas Dinas Badan Kantor


Badan Kantor
URUSAN PEMERINTAHAN

CONCURRENT (Urusan
ABSOLUT
bersama Prop &
Mutlak Urusan
Kab/Kota
Pem. Pusat

1. Politik LN WAJIB PILIHAN


2. Pertahanan (Obligatory) (Optional)
3. Moneter & Fiskal
4. Yustisi;
5. Agama
Perbedaan

Sebelum amandemen Setelah amandemen

1. Kedudukan Lembaga tertinggi Lembaga tinggi


lembaga

2. Anggota DPR + Utusan Daerah DPR dan DPD


& golongan

3. Kedudukan Utusan daerah & gol. Equal foot


Anggota hanya mrp tambahan DPR dan DPD

4.Tugas  Memilih presiden Hanya melantik,


/wewenang mendengar sumpah
Menguji Tidak ada
UU
1. Masa jabatan 5 tahun, dapat dipilih kembali 1 kali masa jabatan.

2. Dapat diberhentikan MPR atas usul DPR

Jika putusan
Ditengarai MK terbukti
90 hari
ada DPR minta DPR sidang
MK memeriksa,
penyelewengn MK menyelidiki Paripurna
Mengadili
Presiden/Waki Usu pember
memutuskan
l Hentian Pres
/Wakil

Paling lambat 30 hariMPR sidang


Minimal dihadiri ¾ anggota
Disetujui 2/3 yg hadir
1. Masa jabatan 5 tahun, dapat dipilih kembali 1 kali masa
jabatan.
2. Dapat diberhentikan MPR atas usul DPR

Jika putusan
Ditengarai MK terbukti
90 hari
ada DPR minta DPR sidang
MK memeriksa,
penyelewengn MK menyelidiki Paripurna
Mengadili
Presiden/Waki Usu pember
memutuskan
l Hentian Pres
/Wakil

Paling lambat 30 hariMPR sidang


Minimal dihadiri ¾ anggota
Disetujui 2/3 yg hadir
HAPIPI JAYADI, S.IP., M.AP

Anda mungkin juga menyukai