Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KASUS

CHRONIC KIDNEY DISEASE Stage V e.c


HIPERTENSI NEFROPATI

Disusun Oleh :

Pembimbing : Azka Reza Arfian


dr. Ira Ramadhani, Sp.PD Badi Ussalam
Zulfikar
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
2019
Bab 1
Pendahuluan
Gagal ginjal kronik (GGK) adalah suatu keadaan klinis yang ditandai dengan
penurunan fungsi ginjal yang irreversible, sehingga pada derajat tertentu akan
memerlukan terapi pengganti fungsi ginjal yang berupa hemodialisis atau
transplantasi ginjal.
Prevalensi GGK meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk usia lanjut.
Sekitar 1 dari 10 populasi global mengalami GGK pada stadium tertentu. Hasil
systematic review dan metaanalysis yang dilakukan oleh Hill et Al, 2016,
mendapatkan prevalensi global GGK sebesar 13,4%.
Bab 2
Tinjuan Pustaka
Anatomi Ginjal
Definisi
GGK adalah suatu keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan
fungsi ginjal yang irreversible, sehingga pada derajat tertentu akan
memerlukan terapi pengganti fungsi ginjal yang berupa hemodialisis atau
transplantasi ginjal.
Epidermiologi
Prevalensi GGK meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk usia
lanjut. Sekitar 1 dari 10 populasi global mengalami GGK pada stadium
tertentu
Hasil Riskesdas 2013 juga menunjukan prevalensi meningkat seiring
dengan bertambahnya umur, dengan peningkatan tajam pada kelompok
umur 35-44 tahun dibandingkan kelompok umur 25-34 tahun.
Sedangkan provinsi dengan prevalensi tertinggi adalah Sulawesi Tengah
sebesar 0,5%, diikuti Aceh, Gorontalo, dan Sulawesi Utara masing-masing
0,4%.
Etiologi
Glomerulonefritis ( 46,39 %)
Diabetes Militus (18,65%)
Obstruksi dan Infeksi (12,85%)
Hipertensi (8,46%)
sebab lain (13,65%)
Patofisiologi
Penyakit yang Pengurangan Hipertropi
mendasari masa ginjal Struktural Sitokin dan Growth factors

Hiperfiltrasi

Hipertropi
Fungsional

Peningkatan Peningkatan
Gagal Ginjal aliran darah kapiler
glomerulus
Kronik maladaptsi
Penurunan
fungsi nefron Sklerosis nefron
progresif
Gambaran Klinis
• Penyakit yang mendasari
• Sindrom uremia
• Gejala komplikasi lainnya
Gambaran laboratorium
• Penyakit yang mendasarinya
• Penurunan fungsi ginjal
• Kelainan biokimiawi darah
• Kelainan urinalisis
Gambaran radiologi
• Foto polos abdomen
• Pielografi intervena
• Pielografi antegrad atau retrograde
• USG ginjal
Biopsi dan pemeriksaan Histopatologi ginjal
Stadium Keterangan Laju filtrasi
Klasifikasi glomerulus (LFG)
(ml/menit/1,73m2)
1 Kerusakan ginjal dengan >90
LFG normal
2 Penurunan LFG ringan 60-89
3 Penurunan LFG moderat 30-59
4 Penurunan LFG berat 15-29
5 Gagal Ginjal <15
Diagnosis
• Anamnesis
1. Lemas
2. Mual dan muntah
3. sesak napas
4. pucat/sembab
5. BAK berkurang
• Pemeriksaan Fisik
1. Anemia 8. edema tungkai atau palpebra
2. pigmentasi kulit yang kuning 9. tekanan darah yang tinggi
3. kulit kering 10. Kardiomegali
4. kuku kecoklatan 11. pericardial rub
5. Purpura 12. efusi pleura
6. Bengkak 13. edema paru atau edema perifer
7. Ekskoriasi 14. proximal myopathy (jika penyebab
misalnya DM: neuropati perifer,
retinopati).
• Pemeriksaan Darah 1. Ca2+ menurun
1. Hb menurun (normokromik, 2. PO3-meningkat
normositik) 3. alkalin phospat meningkat
2. LED menurun (osteodistrofi ginjal)
3. urea dan kreatinin meningkat 4. PTH meningkat (hiperparatiroid)
4. glukosa (DM)
• Pemeriksaan Urin
1. Dipstik
2. Urin PCI atau 24 jam urin protein
• Pencitraan
 Ultrasonografi Ginjal
 Scan
 Bone X-ray
Stadium Gagal Ginjal Kronik
• Stadium I Penurunan cadangan ginjal
• Stadium II Insufisiensi Ginjal
• Stadium III Stadium akhir gagal ginjal progresif
Manifestasi Klinis
• Manifestasi Kardiovaskular
• Manifestasi Dermatologis
• Manifestasi gasatrointestinal
• Perubahan neuromuscular
• Perubahan hematologis
• Perubahan lainnya
Tatalaksana
• Terapi spesifik terhadap penyakit dasarnya
• Pencegahan dan terapi terhadap kondisi kormobid
• Menghambat perburukan fungsi ginjal
• Pencegahan dan terapi penyakit kardiovaskuler serta komplikasi
• Terapi pengganti ginjal
Diagnosis Banding
• Chronic Kidney Disease stage V ec. Hipertensi Nefropati
• Chronic Kidney Disease stage V ec Penyakit Ginjal Obstruksi Infeksi
• Chronic Kidney Disease stage V ec Glomerulonefritis Kronik
• Chronic Kidney Disease stage V ec Pielonefritis Kronis
• Chronic Kidney Disease stage V ec Uric Acid Nefropati
Komplikasi
• Hiperkalemia • Perikarditis
• Penyakit jantung dan pembuluh • Tulang menjadi lemah
darah
• Edema paru
• Anemia • Disfungsi ereksi
• Kerusakan sistem saraf pusat
• Penurunan imunitas tubuh
Pencegahan
• Primer
• Sekunder
• Tersier
Prognosis
Pasien dengan gagal ginjal kronik umumnya akan menuju stadium terminal
atau stadium V. Angka prosesivitasnya tergantung dari diagnosis yang
mendasarinya, keberhasilan terapi, dan juga diri individu masing-masing.
Pasien yang menjalani dialisis kronik akan mempunyai kesakitan dan
kematian yang tinggi. Pasien dengan gagal ginjal stadium akhir yang menjalani
transplantasi ginjal akan hidup lebih lama daripada yang menjalani dialisis kronik.
Kematian terbanyak adalah karena kegagalan jantung (45%), infeksi (14%),
kelainan pembuluh darah otak (6%), dan keganasan (4%). 2
TERIMA KASIH…

Anda mungkin juga menyukai