BAGIAN LINGUISTIK 1. Fonologi merupakan cabang Linguistik yang membicarakan tentang bunyi bahasa. • 2.Fonetik cabang linguistik membicarakan bunyi bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap manusia tanpa memperhatikan fungsinya sebagai pembeda makna. • 3. Fonemik cabang linguistik membicarakan bunyi bahasa yang dihasilkan alat ucap manusia dalam fungsinya sebagai pembeda makna. FONEM VOKAL DAN KONSONAN BAH ASA JAWA Fonem vokal / a / seperti pada kata aku, alu, ora, awu, mau, salak, kocak, bapak. • Fonem vokal / á / seperti pada kata amba, sapa, rana, basa, rata, bata, gila, kuna, gela, rata • Fonem vokal / o / seperti pada kata obah, omah, oyak, owah, kebo, belo, coro, kono, bojo, ijo Fonem vokal /i/ seperti pada kata impen, idu, iso, ijab, ilang, iwak, miri, siji, pari, lali, wani • Fonem Vokal / u / seperti pada urip, udan, ulem, ula, urang, udun, wulu, tuku, saru, dudu kuku • Fonem vokal / e /. Fonem vokal ini mempunyai dua variasi, yaitu / e / dan / E /. Fonem vokal /e / seperti pada kata eman, edan, emut, tela, wage, kere, satem rame, sare. Sementara itu, vokal / E / seperti kata estu, eblek, sewu, karet, suwek, gepeng, pamer, boleng, MORFOLOGI BAHASA JAWA Morfologi merupakan cabang Linguistik yang membicarakan seluk beluk pembentukan kata • Kata bahasa Jawa dibentuk melalui tiga proses, yaitu melalui wuwuhan (afiksasi), tembung rangkep (perulangan), tembung camboran (kata majemuk). • Pembentukan melalui wuwuhan (afiksasi), seperti pada ater-ater N- , di-, yang melekat pada kata dasar balang menjadi mbalang, dibalang. • Pembentukan kata melalui tembung rangkep MORFOLOGI BAHASA JAWA (LANJUTA N)
• (reduplikasi), seperti kata omah, anyar, akeh, menjadi omah-omah, anyar-anyar, akeh-akeh. • Pembentukan kata melalui tembung camboran (kata majemuk), seperti pada kata raja lele, parang rusak, semar mendem, kebo giro TERIMAKASIH