S
KELAS: X MIPA 1
NO. ABSEN: 02
SENAM LANTAI
PJOK KELAS X
A. MENGENAL AKTIVITAS SENAM LANTAI
• Senam lantai merupakan salah satu cabang olahraga senam yang dilakukan di atas
lantai atau matras. Senam lantai disebut juga senam ketangkasan. Senam lantai
identik dengan Gerakan keterampilan ketangkasan. Senam ketangkasan atau senam
lantai lebih menekankan pada unsur akrobatik yang dilakukan di lantai dan juga dapat
dilakukan dengan menggunakan alat maupun tanpa alat. Faktor faktor yang harus
diperhatikan dalam melakukan senam lantai adalah faktor keselamatan, percaya pada
diri sendiri dan petunjuk yang ada. Senam lantai mengutamakan keseimbangan,
kekuatan, kelenturan, ketangkasan, dan keluwesan gerak. Olahraga senam
memerlukan keseriusan dan Latihan yang teratur.
• Senam merupakan terjemahan kata dari bahasa ingrris Gymnastic yang berasal dari
bahasa Yunani Gymnos yang artinya telanjang. Senam dapat diartikan sebagai Latihan
jasmani yang dilakukan dengan sengaja, disusun secara sistematis, dan dilakukan
dengan tujuan tertentu. Berdasarkan karakteristiknya, hal hal yang berhubungan
dengan senam lantai dapat dikelompokkan sebagai senam artistik dan senam
akrobatik.
Senam artistik adalah senam yang gerakannya mnekankan pada kombinasi unsur akrobatik
dengan unsur gymnastics (Gerakan senam dan dance) sehingga menghasilkan kombinasi gerak
artistik. Senam akrobatik adalah Gerakan senam yang menampilkan Gerakan jatuh-berguling
(tumbling) yang dikombinasikan dengan akrobatik dan tari (dance). Senam akrobatik biasanya
dilakukan di lantai dengan menggunakan matras.
Senam lantai memberi dampak positif terhadap perkembangan dan peningkatan berbagai
komponen kebugaran jasmani, seperti kelentukan (flexibility), daya tahan (endurance), kekuatan
(strength), kecepatan (speed), kelincahan (agility), dan keseimbangan (balance).
Berdasarkan contohnya senam lantai dibedakan menjadi 2, yaitu tanpa alat dan menggunakan alat.
Berikut adalah contoh gerakan pemanasan senam lantai tanpa alat;
Forward roll : berguling ke depan, Back forward roll: berguling ke belakang, Summer vault: salto ke
depan, Back Summer vault : salto ke belakang, Kiep: tidur lenting, Roll kiep: berguling lenting, Brug:
kayang, Kopstand: berdiri dengan kepala, Handstand overslag : lenting tangan, Flik-flak: lenting
tangan belakang, Round of : lenting tangan putar, Squat roll: keseimbangan lutut berguling, Radslag:
baling-baling, Rolling: bergulung, Tiger sprong: lompat harimau, Snuck: lompat ikan.
Manfaat melakukan pemanasan sebelum melakukan senam lantai adalah Memberikan efek rileks
terhadap tubuh dan pikiran, Mempersiapkan tubuh untuk melakukan olahraga, Melancarkan
peredaran darah, syaraf, dan memperluas ruang gerak persendian, Menghasilkan tenaga tanpa rasa
lelah yang premature (kelelahan yang belum saatnya), Mengurangi kemungkinan terjadinya cedera.
BENTUK LATIHAN PEMANASAN
A. LATIHAN PELEMASAN
Latihan pelemasan bertujuan untuk memberikan keleluasaan ber-gerak, terutama otot dan
persendian. Misalnya, latihan yang dilakukan secara dinamis dengan cara menggeleng-gelengkan
kepala ke segala arah, memutar-mutar lengan, bahu, tungkai, dan lutut.
Adapun senam lantai yang menggunakan alat lebih menekankan pada penguasaan dalam
memainkan sebuah alat, misalnya dengan memainkan sebuah bola, simpai, dan sebagainya sambil
melakukan Gerakan senam lantai. Di samping itu, ada juga senam alat yang penekanannya adalah
bermain-main diatas kuda pelana, palang tunggal, dan sebagainya.
B. KETERAMPILAN GERAK SENAM LANTAI
A. Lakukan lompatan ke arah teman yang membungkuk dengan menggunakan kaki sebagai tolakan sampai kedua
tangan menyentuh bagian atas punggung teman
B. Pada saat tangan menyentuh bagian atas punggung teman yang bungkuk, buka kedua kaki selebar mungkin ke
samping
C. Turun Kembali ke posisi awal melompat
2. KETERAMPILAN GERAK LOMPAT JONGKOK
lompat jongkok adalah Gerakan melompat dilanjutkan dengan jongkok diatas peti lompat dan diakhiri dengan jongkok di lantai.
Berikut tahap-tahap melakukan lompat jongkok;
7. GULING LENTING
Guling lenting dapat dilakukan dengan dua cara, diantaranya adalah
berguling dengan bertumpu pada bagian leher atau neck keep/headspring Dan bertumpu pada kedua tangan atau
handspring. Cara melakukan guling lenting (neck keep) sebagai berikut.
1. Dari sikap jongkok diteruskan sikap guling lenting.
2. Pantat dinakkan sambil menumpukkan kedua tangan di matras.
3. Kedua siku dibengkokkan dan kepala dimasukkan diantara dua lengan.
4. Pada waktu badan setengah mengguling ke depan, kedua kaki yang rapat dilentingkan melewati atas kepala
dengan serentak sambil menolakkan kedua tangna sehingga badan terangkat ke atas dan mendarat dengan
kedua kaki sambil berdiri.
gambar guling lenting neck spring
1. Adapun cara melakukan guling lenting dengan bertumpu pada tangan (handspring) sebagai berikut.
a. Posisi badan berdiri tegap. Lakukan gerakan melangkah, kemudian letakkan telapak tangan ke lantai dan
posisi badan dalam keadaan jongkok.
b. Kedua tangan sebagai tumpuan, dan lecutkan tungkai kaki ke atas depan dan di ikuti dengan gerakan
kepala masuk diantara kedua lengan.
c. Tolakkan kedua tangan hingga telapak kaki mendarat di lantai secara bersamaan.
d. Sikap akhir dilakukan dengan gerakan jongkok dengan kedua tangan lurus ke depan.