OBAT
MATRIKULASI
KEFARMASIAN
UMUM
OBAT
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes), obat
adalah bahan / paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam
rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan,
peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia.
an g
= i lmu y it
gi p en y ak
Patolo jari
la at u
mempe gaimana su
ba
d an di.
e n y a k it terja
p
GOLONGAN
OBAT
OBAT BEBAS
• Merupakan obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli
tanpa resep dokter
• Tanda : lingkaran berwarna hijau dengan garis tepi berwarna hitam
• Contoh : parasetamol
OBAT BEBAS TERBATAS
• Merupakan obat yang dijual bebas dan dapat dibeli tanpa resep
dokter, namun mempunyai peringatan khusus saat
menggunakannya
• Tanda : lingkaran berwarna biru dengan garis tepi berwarna hitam
• Contoh : klorfeniramin maleat
TANDA PERINGATAN
OBAT BEBAS
TERBATAS
● Berupa persegi panjang dengan huruf
putih pada dasar hitam.
● Ada 6 macam :
OBAT KERAS
• Merupakan obat yang hanya dapat diperoleh dengan resep
dokter
• Tanda : lingkaran berwarna merah dengan garis tepi berwarna
hitam, dengan huruf “K” di tengah menyentuh garis tepi
• Contoh : amoksisilin
OBAT PSIKOTROPIKA
• Psikotropika = zat atau bahan alami/sintesis bukan narkotika berkhasiat
psikoaktif dapat menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan
perilaku serta menimbulkan dependensi secara fisik dan psikis bila tanpa
pengawasan
• Disebut juga Obat Keras Tertentu (OKT)
• Tanda : lingkaran berwarna merah dengan garis tepi berwarna hitam, dengan
huruf “K” di tengah menyentuh garis tepi
PENGGOLONGAN
PSIKOTROPIKA
GOLONGAN 1 GOLONGAN 3
Memiliki potensi tinggi menyebabkan Memiliki daya aditif sedang Dapat
kecanduan hanya untuk digunakan untuk pengobatan dan
pengembangan ilmu pengetahuan, pengembangan ilmu pengetahuan
tidak boleh untuk pengobatan/terapi Contoh : pentobarbital
Contoh : ekstasi, LSD
GOLONGAN 2 GOLONGAN 4
Risiko ketergantungan dibawah golongan Memiliki daya aditif ringan Dapat
1 Dapat digunakan untuk pengobatan digunakan untuk pengobatan dan
dan pengembangan ilmu pengetahuan pengembangan ilmu pengetahuan
Contoh : methamfetamin (sabu-sabu) Contoh : diazepam, lorazepam
OBAT NARKOTIKA
• Narkotika = zat/obat yang berasal dari tanaman/bukan tanaman,
sintesis/semisintesis yang dapat menyebabkan
penurunan/perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri.
• Tanda : lingkaran merah dengan simbol palang merah
PENGGOLONGAN
PSIKOTROPIKA
GOLONGAN 1 GOLONGAN 3
Memiliki potensi tinggi menyebabkan Memiliki risiko ketergantungan yang
kecanduan hanya untuk cukup ringan Dapat digunakan untuk
pengembangan ilmu pengetahuan, pengobatan sesuai dengan resep dokter
tidak boleh untuk pengobatan/terapi Contoh : kodein
Contoh : opium
GOLONGAN 2
Risiko ketergantungan dibawah golongan
1 Dapat digunakan untuk pengobatan
asalkan sesuai dengan resep dokter
Contoh : morfin
OBAT TRADISIONAL
• Hingga saat ini, ada 3 daftar obat wajib apotek yang dikeluarkan
berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan:
1. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 347 tahun 1990
2. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 924 tahun 1993
3. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 1176 tahun 1999
OBAT ESENSIAL
• Merupakan obat terpilih yang paling diperlukan untuk
pelayanan kesehatan, mencakup upaya diagnosis, profilaksis,
terapi, dan rehabilitasi, yang diupayakan tersedia pada unit
pelayanan kesehatan sesuai dengan fungsi dan tingkatnya.