Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA ORGANIK

Nama : Michellin Angelina Pradjinata


NRP : 2443021003
Preparat : K (Fenil Asetat)
Dosen: Dr. Apt. Monica W. Setiawan M.Sc. (MNC)

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

2022
FENIL ASETAT

Tujuan Praktikum :

1. Menjelaskan proses reaksi asetilasi gugus –OH fenolik


2. Memahami proses pemurnian dengan distilasi sederhana

Pendahuluan:
Esterifikasi adalah reaksi asam karboksilat dengan alkohol membentuk ester dan air. Reaksi
Esterifikasi dengan katalis asam berlangsung melalui proses fisi asiloksigen.Mekanisme dengan
katalis asam melibatkan protonasi, adisi nukleofilik, kesetimbanhan, pemutusan ikatan C-O,
dan deprotonasi.Asam Karboksilat adalah senyawa organik dengan gugus karboksil (R-COOH)
yang mana memiliki gugus karbonil dan hidroksil sehingga adanya suatu kereaktifan kimia
untuk asam karboksilat.Pada pembuatan Fenil Asetat dengan menggunakan metode distilasi.
Distilasi adalah suatu proses menguapkan cairan dan didinginkan kembali uap air dengan
pendingin dan hasil distilat akan ditampung.
Fungsi distilasi adalah untuk memisahkan campuran cairan dengan titik didih yang berbeda
dan memurnikan cairan dari pengotor.Distilasi menggunakan teori Raoult yaitu tekanan uap
cairan, suatu cairan dikatakan mencapai titik didihnya apabila tekanan uap cairan tersebut sama
dengan tekanan atmosfer.Fenil asetat adalah senyawa ester yang dibuat dengan esterifikasi
antara fenol dengan asam asetat anhidrat.Fenil asetat merupakan golongan obat anti inflamasi
non-steroid yang biasanya dipakai untuk campuran obat seperti penicillin, juga parfum
misalnya metil fenilasetat.Berdasarkan hal-hal diatas maka dilakukan praktikum fenil asetat
dengan mensintesis senyawa tersebut dari fenol dan asam asetat anhidrat melalui reaksi
esterifikasi.

Alat dan Bahan:

Alat: Bahan:

1. Labu Erlenmeyer 1. Fenol 8 gram


2. Magnetic stirrer 2. Larutan NaOH 10%
3. Corong pisah 3. Potongan es 50 gram
4. Batang pengaduk 4. Anhidrida asetat 10 ml
5. Labu distilasi 5. Air suling 150 ml
6. Timbangan analitik 6. Akuades
7. Beaker glass 7. Batu didih
8. Termometer 8. MgSO4 anhidrat
9. Penangas udara 9. Larutan Na2CO3
10. Statif
11.Spiritus brander
12. Kaki tiga dan kasa
Sifat Fisika Bahan:
1. Fenol
Rumus Molekul: C6H60 BM : 94,11 g/mol Densitas: 1,07 g/cm3 Titik didih: 182°C
Pemerian: Hablur berbentuk jarum bersatu atau terpisah tidak berwarna sampai merah
muda; mencair dengan penghangatan dan dengan penambahan 10% air.
Kelarutan: Larut dalam air; sangat mudah larut dalam etanol, dalam gliserin, dalam
kloroform, dalam eter dan dalam minyak lemak

2. Natrium Hidroksida
Rumus Molekul: NaOHBM : 40 g/mol Densitas: 2,1 g/cm3 Titik didih: 1390°C
Pemerian: Putih atau praktis putih,. Jika terpapar di udara, akan cepat menyerap karbon
dioksida dan lembab.
Kelarutan Mudah larut dalam air dan dalam etanol.

3. Air
Rumus Molekul: H2O BM : 18,01 g/mol Densitas: 1,07 g/cm3 Titik didih: 100°C

4. Magnesium sulfat
Rumus Molekul: MgSO4 BM : 120,366 g/mol Densitas: 2,66 g/cm3 Titik lebur:
1124°C
Pemerian: Hablur halus tidak berwarna, biasanya berbentuk jarum; rasa dingin, asin dan
pahit
Kelarutan: Sangat mudah larut dalam air mendidih; mudah larut dalam air

5. Natrium karbonat
Rumus Molekul: NA2CO3 BM : 105,99 g/mol Densitas: 2,54 g/cm3 Titik lebur:
852°C
Mekanisme Reaksi:
Asetilasi

Langkah Kerja:

1. Melarutkan 8 gr fenol dalam Erlenmeyer 55 ml larutan NaOH 10%


2. Mendinginkan labu dalam es dan ditambahkan potongan es 50 gr dalam larutan
3. Menambahkan 10 ml anhidra asetat sekaligus dan dikocok dengan magnetic stirrer
4. Setelah terjadi emulsi, campuran dipindahkan ke corong pisah
5. Menambahkan 150 ml air suling untuk pemisahan lapisan
6. Pemisahan lapisan bagian bawah dan menambahkan larutan Na2CO3
7. Penambahan dengan pengadukan sampai tidak adanya gelembung CO2
8. Memindahkan larutan ke corong pisah
9. Mengumpulkan larutan bagian bawah ke dalam Erlenmeyer berisi MgSO4
10. Menyaring ke dalam labu distilasi
11. Menambahkan batu didih dan dilakukan distilasi
12. Menampung hasil distilasi fenil asetat pada suhu 194°C - 197°C

Skema Kerja: 10 ml
Potongan anhididra
Air 55 ml Larutan es 50 gr asetat
NaOH 10%

Hot plate

Erlenmeyer Melarutkan 8 gr fenol Larutan dalam


tertutup NaOH 10% penangas es Kocok dengan
berisi fenol 8 stirrer
gr
Emulsi Fenil Air suling Na2CO3 + MgSO4
Larutan Pendingin udara dan
Asetat 150 ml fenil asetat andhidrat
Na2CO3 termometer

Mengaduk
sampai no CO2 Untuk pengeringan
Fenil asetat
Kumpulkan
Distilasi labu pendek
fenil asetat
dengan suhu 194°C -
Perhitungan: 197°C

Anda mungkin juga menyukai