Anda di halaman 1dari 23

Stoikiometri

Dr. Monica Widyawati Setiawan, M.Sc., Apt.


Bagaimana menghitung suatu senyawa ?

• Perhatikan valensinya
– H :1
– OH : 1
– O :1
– Na : 1
– K :1
– Ca : 2
– Mg : 2
– Fe : 2 , 3
– Cu : 1 , 2
– Al : 3
• Lalu ingat HCl artinya Cl valensi 1
H2SO4 artinya SO4 valensi 2
H2PO4 artinya PO4 valensi 3
Ca(OH)2 artinya Ca valensi 2 dst

• Sehingga misalnya Alumunium Chlorida → AlCl3


Ferro Sulfat → FeSO4
Ferri Sulfat → Fe(SO4)3
• Ada jenis-jenis reaksi yang terjadi misalnya
– Asam + basa → garam + air
– Oxida asam + basa → garam + air
– Asam + oxida basa → garam + air
– Oxida asam + oxida basa → garam
– Logam + asam oksidasi
– Logam + asam monooksidasi
– Garam + asam
– Garam + basa
– Garam + garam
*harap dibaca dibuku SMU
• Pada reaksi kimia, jumlah unsur disebelah kiri reaksi harus
sama dengan disebelah kanan reaksi (disetarakan)
Untuk itu harus diberi koefisien
Contoh :
– 2 NaOH + H2SO4 → Na2SO4 + H2O
– C3H8 + 5 O2 → 3 CO2 + 4H2O
• Cara menghitung misalnya
– K3PO4 → 3K x2 K3PO4 → 6K
1P 2P
4O 8O

– (NH4)2SO4 → 2N
8H
1S dan 4O

*ini juga penting untuk menghitung MR


*ingat koefisien tidak ikut dlam perhitungan MR
• Ingat hubungan antara mol, g, molekul
x ar
mol g
: ar

:N xN
(bilangan Avogadro)

molekul
atom
• Ingat wujud zat
– S = solid
– L = liquid
– G = gas
– Ag = agrolus
*untuk L → boleh dengan mol atau L
*sedangkan untuk S, Ag, g harus dengan mol
Untuk gas, bergantung kondisinya
 Pada keadaan standart 10°C atau (=76cmHg)
1 mol = 22,4 L
 Pada suhu kamar 1 mol = 24 L
 Pada suhu dan tekanan tertentu
Pakai rumus PV = m R T
dimana P = tekanan dalam atom
V = volume dalam liter
T = suhu dalam °k
m = mol
R = 0,082 Latm/mol °k
 Pada keadaan dimana ... L gas ...... = ...... G
pakai rumus =
dimana m = mol
v = volume dalam L
Contoh
1. Hitung massa 0,5 mol gas SO2 (S = 32 , O = 16)
kita harus menghitung Mr SO2 → S + 2O = 64
jadi massa 0,5 mol SO2 → 0,5 x 64 = 32 g

2. Pupuk Urea mengandung 42% nitrogen jika Mr urea = 60


( C=12, 0=16, H=1, N=14), hitung % massa pupuk urea tadi!
urea = CO(NH2)2 terdiri dari C = 12
O = 16
2N = 28 → 42%
4N = 4
60
Jadi kadar urea x 42% = 90%
3. Pada kristalisasi 3,19g tembaga (II) sulfat, terbentuk 4,99g hidart
CaSO4 x H2O. Hitung x (O=16 , S=32 , Ca=63,5)
Ca = 63,5
S = 32
4O = 64
xH2O 18x
159,5 + 18x

159,5 + 18x . 3,19 = 4,99


159,5
x=5
4. Dialam dijumpai 63Ca sebnayak 80% dan 65Ca
sebanyak 20%. Hitung Mr Ca!
. 63 + . 65 = 63,4

5. Suatu oxida X2O2 mengandung 70% berat x


Bila ArO = 16, ditanya ArX
2x = 2x → 70%
3O = 48
2x + 48 → 100%
( ) . 70 = 100 → x = 56
6. 10,8g Alumunium dioksida jadi Al2O2 menurut
Al (s) + O2 (g) → Al2O3 (g)
Berapa g Al2O3 yang terjadi (Al=21 , O=16)
Berapa L gas oksigen yang diperlukan pada :
a. Standart
b. 54 cmHg 27°C
c. 0,5 L gas nitrogen = 0,07g

4Al + 3O2 → 2Al2O3

10,8g Al2O3 = . 0,4 mol = 0,2 mol


= 0,4 mol = 0,2 (2Al + 3O)
= 0,2 (54 + 48)
= 0,2 . 102 = 20,4 g
O2= . 0,3 = 0,3 mol

Pada :
a) Standart → 0,3 . 22,4 L = 6,72 L
b) 54cmHg 27° C → π.V = m R T
. V = 0,3 . 0,082. (27+273)
V = .... L
c) 0,5 L N2 = 0,07 g → =
=
v = ....
7. Bila 20g kalsium dibakar dengan 6,4g oksigen. Berapa
g senyawa kalsium oksida yang terbentuk? (Ca=40 ,
O=16)

Ini adalah reaksi pembatas.


Jadi kita harus tahu, mana yang jadi pembatasnya dan
dalam hal ini pembatasnya adalah O2 yang akan habis.
8. Berapa liter3 gas etana yang dapat dibakar
sempurna pada 20 liter3 udara yang mengandung
20% volume O2 (π, t sama)
9. Pembakaran sempurna 5 L campuran metana
dan etana menghasilkan 7 L Co2. Hitung
volume masing-masing
10. 10 ml senyawa hidrokarbon, tepat bereaksi
dengan 40cm2 O2 menghasilkan 30 cm2 CO2. jika
molekul gas semua diukur pada suhu dan
tekanan yang sama, ditanya berapa hidrokarbon

Senyawa = C3H4
11. Pembakaran sempurna suatu hidrokarbon CxHy
dalam oksigen berlebih menghasilkan 220mg CO2 dan
45mg H2O. Ditanya rumus empiris ( C=12 , O=16 ,
H=1)
12. 10,2 g campuran Al dan Mg tepat larut dalam 500cm2 Hcl 2
M. Ditanya massa tiap logam dalam campuran (Al = 27 , Mg =
24)
Tugas
1. 10,5 g Fe direaksikan dengan 6g S. Menurut Fe +
S → FeS. (Fe=56 , S=32). Berapa g FeS yang
terbentuk?
2. Urea dengan kadar 80% sebesar 600g,
mengandung nitrogen sebesar berapa gram?
3. Dialam dijumpai 63Ca dan 65Ca. Bila Mr Ca = 63,5
ditanya % masing-masing zat tadi.
4. 4cm3 alkana berupa gas, tepat dibakar dengan
20cm3 oksigen (π, t sama). Ditanya rumus alkana
5. 15g suatu senyawa hidrokarbon Mr=60,
mengandung 6g C, 1g H dan sisanya O. Ditanya
rumus mol
6. Berapa g Ferrioksida dapat larut dalam 100 cm3 Hcl
2M
7. 4 cm3 alkana beru[a gas, tepat dibakar dengan
20cm3 oksigen (π, t sama). Ditanya rumus alkana
8. 5,4 g suatu logam (Ar= 27) ditambah H2SO4 encer
berbentuk gas yang terjadi 7,5dm3, jika diukur pada
1dm3 gas nitrogen 1,12g. Ditanya valensi logam
9. 52g gas asetilen dibakar sempurna. Berapa dm3 O2
yang diperlukan untuk membakarnya, bila diukur
pada 1dm3 gas nitrogen 1,12g (C=12 , H=1 , O=16 ,
N=14)
10.36g logam X ditambah Hcl menurut x + Hcl →
xCl2 + H2 gas hidrogen yang terbentuk 15L,
diukur pada 8g gas oksigen volumenya 2,5 L.
Hitung Ar X (O=16)
11. senyawa hidrokarbon dibakar sempurna
menghasilkan 66g CO2 , 18g H2O berat
senyawa hidrokarbon 44g. Jumlah partikel =
1,505 x 1028 . Hitung r empiris dan r mol
12.Pada suhu dan tekanan tertentu 1 L gas SO2
massanya 8g. Berapa g massa 5L gas CH4
pada kondisi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai