Anda di halaman 1dari 42

Penyusunan Soal HOTS

Soal HOTs
01

Stimulus
Materi 02
Diskusi

Indikator Soal
03
Kemampuan berpikir
yang tidak sekadar
mengingat (recall),
menyatakan kembali
(restate), atau
merujuk tanpa
melakukan
pengolahan (recite)
Soal HOTS
Gradasi Level  
C1
(Mengingat) Level 1 (Pengetahuan dan
C2 pemahaman) Low Order Thinking Skills
(Memahami) (LOTS)
C3 Level 2 (Aplikasi)
(Menerapkan)
C4
(Menganalisis)
C5 Level 3 (Penalaran) Higher Order
(Mengevaluasi) Thinking Skills
C6 (HOTS)
(Mencipta)
Contoh soal sulit tetapi tidak HOTS
Karakteristik Soal HOTS

Soal mengukur level Terdapat pengantar Konteks atau


kognitif penalaran soal/stimulus, seperti masalah baru
( C4 –C6) dan teks, grafik, tabel, sehingga peserta
mengukur salah
satu kemampuan sebagai bahan harus
untuk transfer of peserta untuk mengolah/berpikir,
learning, problem berpikir; tidak dapat
solving, critical menjawab hanya
thinking, atau logic berdasar ingatan.
Thinking
1 2 3
Prinsip Penilaian HOTS
MENYUSUN & MENGEMBANGKAN
SOAL HOTS
LANGKAH LANGKAH
PENYUSUNAN SOAL
HOTS
1. MENGANALISIS KD YANG
DAPAT DIBUAT SOAL-SOAL HOTS

Terlebih dahulu guru-guru memilih KD yang dapat


dibuatkan soal-soal HOTS. 
Tidak semua KD dapat dibuatkan model-model
soal HOTS.
Guru-guru secara mandiri atau melalui forum
KKG/MGMP dapat melakukan analisis terhadap
KD yang dapat dibuatkan soal-soal HOTS.
Alur Pengembangan Soal HOTS

 Setiap KD memiliki karakteristik kata kerja operasional dan materi


 Lingkup Materi: disusun berdasarkan hasil analisis KD pada mata
pelajaran tertentu sesuai kurikulum yang berlaku. Semua materi
kemudian dikelompokkan menjadi beberapa lingkup materi.
 Level Kognitif: materi yang tercakup dalam setiap lingkup materi
dipetakan ke dalam tiga level kognitif: Level 1 : Pengetahuan dan
Pemahaman (C1 dan C2), level 2 : Aplikasi (C3), dan Level 3 :
Penalaran (C4, C5, atau C6).
 Untuk mengembangkan indikator soal HOTS, dipilih level 3 yaitu
Penalaran (C4, C5, atau C6).
Mengkaji ulang, membedakan, membandingkan,
mengkontraskan, memisahkan, menghubungkan,
C4 menyisihkan, menduga, mempertimbangkan
(Menganalisis) mempertentangkan, menata ulang, mencirikan, mengubah
struktur, melakukan pengetesan, mengintegrasikan,
mengorganisir,.menganalisis
C5 Mengkaji ulang, mempertahankan, menyeleksi, mempertahankan,
(Mengevaluasi) mengevaluasi, mendukung, menilai, menjustifikasi, mengecek,
mengkritik, memprediksi
Merakit, merancang, menemukan, menciptakan, memperoleh,
C6 mengembangkan, memformulasikan, membangun, membentuk,
(Mencipta) melengkapi, membuat, menyempurnakan, melakukan inovasi,
mendisain, menghasilkan karya
TUGAS -1

Analisis KD HOTS
level kko c4-c5-c6
Gunakan daftar KD
2. MENYUSUN KISI-KISI SOAL
Kisi-kisi penulisan soal-soal HOTS bertujuan untuk para guru dalam
menulis butir soal HOTS.
Secara umum, kisi-kisi tersebut diperlukan untuk memandu guru dalam:
a. memilih KD yang dapat dibuat soal-soal HOTS
b. merumuskan IPK
c. memilih materi pokok yang terkait dengan KD yang akan diuji
d. merumuskan indikator soal
e. menentukan level kognitif
f. Menentukan bentuk soal dan nomor soal
TUGAS -2

MASUKAN KD HOTS KE
FORMAT KISI-KISI SOAL
PADA LK-1
3. MEMILIH STIMULUS YANG
MENARIK DAN KONTEKSTUAL
Stimulus yang digunakan hendaknya menarik, artinya
mendorong peserta didik untuk membaca stimulus.
Stimulus yang menarik umumnya baru, belum pernah
dibaca oleh peserta didik.
Stimulus kontekstual berarti stimulus yang sesuai dengan
kenyataan dalam kehidupan sehari-hari, menarik,
mendorong peserta didik untuk membaca.
Dalam konteks Ujian Sekolah, guru dapat memilih
stimulus dari lingkungan sekolah atau daerah setempat
Stimulus
informasi yang digunakan sebagai dasar untuk
membuat pertanyaan/soal.
1 Memuat satu atau beberapa informasi, dapat
berupa gambar, grafik, tabel, wacana, dll yang
memiliki keterkaitan dalam sebuah kasus

Kriteria stimulus soal 2 Menuntut kemampuan menginterpretasi,


mencari hubungan, menganalisis,
menyimpulkan, memprediksi, atau menciptakan.
HOTS
3 Bersifat konstekstual dan menarik (terkini)
untuk memotivasi peserta didik membaca.
Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh
tidak kontekstual.

4 Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok


soal), berfungsi.
1 Grafik

2 Gambar
STIMULUS
3 Tabel

4 Wacana
Contoh stimulus
• Disajikan sebuah teks tentang...........
• Diperlihatkan gambar tentang..........
• Disajikan data tentang............
• Disajikan sebuah kasus tentang......
• Disajikan sebuah tabel tentang.......
• Disajikan gambar moda transportasi, peserta didik dapat menyimpulkan moda
transportasi yang paling diminati beserta alasannya
• Diberikan stimulus berkenaan dengan pembelian beberapa barang dengan harga
tertentu dan beberapa jenis potongan harga/diskon, peserta didik dapat melakukan
analisis dan perbandingan untuk menentukan jenis barang dan potongan harga
yang dipilih.
Indikator Soal
Indikator
Soal

Menggambarkan
Dari satu
kompetensi
indikator soal
yang diuji sesuai
dapat disusun
dengan level
beberapa soal
kognitif dan
yang pararel.
materi
Kriteria Perumusan Indikator Soal

01 Memuat ciri-ciri
kompetensi
02 Memuat kata
kerja operasional
yang dapat
yang akan diuji
diukur

Berkaitan
02 dengan 04 Dapat dibuat
soalnya sesuai
materi/konsep bentuk soal yang
yang dipilih. telah ditetapkan
• Audience
1
Indikator • Behaviour

Soal
2 Perilaku yang akan diukur (membandingkan,
menganalisis, memprediksi,
merumuskan
menginterpretasi, menyimpulkan,

• Condition
3 Stimulus, konteks atau kondisi
Contoh
Kisi Kisi Penulisan Soal
31
Kompetensi Dasar Merancang pola penyerangan dan pertahanan salah satu
permainan bola besar

Materi Sepak Bola


Stimulus Situasi permainan sepak bola

Indikator Disajikan gambar situasi permainan sepak bola, peserta didik


dapat merancang strategi permainan (pola bertahan).
Level Kognitif C4 (menganalisis)
Contoh Soal HOTS : Mata Pelajaran
PJOK/Kelas XII

Seorang pemain penyerang melakukan serangan


ke gawang. Pemain yang bertahan berupaya
untuk mempertahankan daerah pertahanan dan
merebut bola. Penjaga gawang berupaya agar
gawangnya tidak kemasukan bola. Perhatikan
gambar berikut!
Dalam merancang strategi pertahanan, pemain-
pemain manakah yang harus merebut bola untuk
menutup ruang apabila pembawa bola menuju ke
arah pertahanan bagian kanan?
A.1 dan 2
B.1 dan 4
C.1 dan 5
D.2 dan 4
E.4 dan 5
Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan
tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan
tekanan osmosis)
Materi Tekanan Osmosis
Stimulus Tekanan osmotik darah dan pembuatan cairan infus

Indikator Diberikan tekanan osmotik darah dan fenomena pembuatan cairan


infus serta persyaratan medis, peserta didik dapat menyimpulkan
dan memberikan alasan apakah cairan infus yang dibuat aman
untuk kesehatan dan memberikan alasan
Level Kognitif L 3 (Penalaran)
Contoh Soal HOTS : Mata Pelajaran Kimia/Kelas
XII

Seseorang yang memerlukan injeksi cairan


nutrisi/infus (NaCl, Mr NaCl = 58,5), harus bersifat
isotonik dengan cairan dalam darah, berkisar 7,7 atm
pada suhu ruangan 27oC. Cairan infus yang
diinjeksikan ke dalam tubuh yang tidak isotonis akan
mengakibatkan kerusakan organ tubuh.
Apabila seorang pasien memerlukan 1 liter cairan
infus yang dibuat dengan melarutkan 11, gram NaCl
ke dalam air hingga volume cairan infus 1 liter pada
suhu ruangan (R = 0,082 L atm/mol K).

Bila cairan infus yang dibuat diijeksikan ke tubuh


pasien, simpulkan apa yang akan terjadi dan beri
alasan!
Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau kunci jawaban

• Setiap butir soal HOTS yang ditulis harus dilengkapi


dengan pedoman penskoran atau kunci jawaban.
• Pedoman penskoran dibuat untuk bentuk soal uraian.
• Sedangkan kunci jawaban dibuat untuk bentuk soal
pilihan ganda, dan isian singkat.
4. MENULIS BUTIR PERTANYAAN
SESUAI DENGAN KISI-KISI SOAL

a)Butir-butir pertanyaan ditulis sesuai dengan kaidah


penulisan butir soal HOTS.
b)Kaidah penulisan butir soal HOTS, agak berbeda dengan
kaidah penulisan butir soal pada umumnya.
c)Perbedaannya terletak pada aspek materi, sedangkan
pada aspek konstruksi dan bahasa relatif sama.
d)Setiap butir soal ditulis pada kartu soal, sesuai format
terlampir.
TUGAS -3

PENYUSUNAN SOAL
PADA LK-2 DAN 3
5. MEMBUAT PEDOMAN
PENSKORAN (RUBRIK) ATAU
KUNCI JAWABAN
Setiap butir soal HOTS yang ditulis hendaknya dilengkapi
dengan pedoman penskoran atau kunci jawaban.
Pedoman penskoran dibuat untuk bentuk soal uraian.
Sedangkan kunci jawaban dibuat untuk bentuk soal
pilihan ganda, pilihan ganda kompleks (benar/salah,
ya/tidak), dan isian singkat.
TUGAS -4

PENYUSUNAN KUNCI
JAWABAN/PEDOMAN
PENSKORAN
PADA LK-2 DAN 3
TUGAS -5

TELAAH SOAL HOTS


PADA LK-4
SOSIOLOGI

Anda mungkin juga menyukai