Anda di halaman 1dari 90

PENENTUAN DAN PEMASANGAN

PIPA BESERTA FITTING

A. PENGENALAN PIPA DAN FITTING


B. PENENTUAN PIPA
C. PEMASANGAN DAN PENYAMBUNGAN PIPA

11/28/21 1
A. PENGENALAN PIPA
DAN FITTING/AKSESORIS

11/28/21
2
1. PENDAHULUAN

PIPA MEMPUNYAI PERAN YANG SANGAT STRATEGIS


DALAM MENDISTRIBUSIKAN AIR DARI UNIT PRODUKSI
KE PENGGUNA / PELANGGAN

PEMILIHAN PIPA HARUS TEPAT UNTUK MENGHINDARI


KERUSAKAN AKIBAT KONDISI TANAH DAN BEBAN
YANG DIPIKUL OLEH PIPA BAIK TEKANAN DARI DALAM
MAUPUN TEKANAN DARI LUAR

KARENA PANJANG PIPA TERBATAS MAKA


DIPERLUKAN PENYAMBUNGAN BAIK ANTARA PIPA
DENGAN PIPA MAUPUN DENGAN FITTING DAN
FASILITAS PENGOPERASIAN JARINGAN PIPA

3
JENIS PIPA AIR MINUM

 PIPA PVC
 PIPA PE (HDPE, MDPE, LDPE)
 PIPA BESI DIGALBANI (GIP)
 PIPA DUCTILE (DIP)
 PIPA BAJA / STEEL (SP)
 PIPA BAJA TAHAN KARAT
 GLASSFIBER REINFORSED PLASTIC PIPA
 PIPA ASBES SEMEN (ACP)

4
JENIS DAN SAMBUNGAN PIPA
LAS
KAKU / RIGID DRAT
MUR BAUT /FLENS
SAMBUNGAN
PIPA

PUSH ON
PLEXIBEL MECHANIKAL
COMPRESSION

11/28/21
JENIS DAN METODE
SAMBUNGAN PIPA AIR MINUM
PIPA KE PIPA
Ø Sambungan Sambungan
(mm) Fleksibel Kaku
No Jenis Pipa Catatan
PJ MJ CJ LS DT FM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

15 – 300 - - - V - - Metode
1 PVC Penyambungan
50 - 700 V - - - - -
PJ = Push-on joint
15 - 150 - - - - V - MJ = Mechanical
2 GI joint
100 - 150 - - - - - V
CJ = Compression
15 – 100 - - V - - - joint
3 PE
63 – 600 - V - V - - LS = Las
panas/dingin
75 – 2000 V - - - - V DT = Drat/ulir
4 Ductile
75 - 2600 - V - - - V FM= Flange mur
baud
5 Baja 32,5 – 2100 - - - V - -
6 AC 80 - 600 V - - - - -
PIPA DENGAN FITTING
Sambungan Sambungan
Jenis Ø Fleksibel Kaku
No Catatan
Pipa (mm)
PJ MJ CJ LS DT FM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

15 – 50 - - - - V - Fitting :
1 PVC Tee, Bend,
50 - 700 - - - - - V Reduser,
15 - 50 - - - - V - Flange,
2 GI Cap, Clamp
100 - 150 - - - - - V Sadel,
15 – 100 - - V - - V Repair
3 PE Socket dan
63 – 600 - V - - - V gabungan.
75 – 2000 - V - - - V
4 Ductile
75 – 2600 - V - - - V
5 Baja 32,5 – 2100 - - - - - V
6 AC 80 - 600 - - - - - V
• PIPA PVC  PIPA GI  PIPA PE

8
 PIPA DI  PIPA STEEL  PIPA GRF

9
PIPA ASBES SEMEN (ACP)

TIDAK DIREKOMENDASIKAN UNTUK


DIGUNAKAN

11/28/21 10
KARAKTERISTIK PIPA

MASING MASING JENIS PIPA MEMILIKI


KARAKTERISTIK YANG BERBEDA SATU DAN
LAINNYA.

HAL INI DIJADIKAN INDIKATOR UNTUK


MENENTUKAN JENIS PIPA YANG AKAN
DIPILIH DISESUAIKAN DENGAN SUMBER
DAYA YANG KITA MILIKI

KARAKTERISTIK TERSEBUT DAPAT DILIHAT


PADA TABEL MASING-MASING JENIS PIPA
11/28/21 11
PIPA POLLI VINYL CHLORIDE (PVC)
Karakter Yang Disukai : Karakter Yang Tidak Disukai :

•Ringan (Sangat membantu dalam •Tidak tahan terhadap panas


handling) •Sangat tinggi angka pemuaian
•Tahan terhadap perkaratan /penyusutanbila terjadi perbedaan panas
/korosif dan dingin yang sangat kontras.
•Bagian dalam dinding pipa licin •Bahan yang sangat elastis, memerlukan
•Mudah melaksanakan pegangan dan support tambahan
sambungan •Mudah rusak bila digabung (disambung)
•Mudah diperoleh dengan pipa besi
•Jenis sambungan banyak •Tekanan rata-rata dibawah tekanan pipa
•Sudah banyak diproduksi besi
•Tidak tahan terhadap benda tajam
seperti tanah cadas
•Tidak dapat digunakan dilapangan
terbuka (tanpa galian) misalnya untuk
jembatan.

11/28/21
12
PIPA PE
Karakter Yang Disukai : Karakter Yang Tidak Disukai :
• Bebas korosi, tahan dari
• Relative tidak kuat terhadap
pengikisan dan bahan kimia
goresan dan tekanan dari dalam
• Fleksibilitas yang tinggi
• Membutuhkan perhatian yang
• Ringan, sangat mendukung
baik dalam mengerjakan
dan membantu pada proses
pemasangannya karena
handling
kekuatannya berkurang apabila
• Usia pipa dapat mencapai 50
bagian luarnya rusak
tahun
• Kemungkinan terjadinya osmosa
• Sangat cocok untuk saluran
dari minyak melalui plastik
air minum
• Harga untuk accesories cukup
• Tahan terhadap pergerakan
tinggi
tanah
• Biaya perawatan yang rendah
• Bagian dalam pipa licin
• Sudah banyak diproduksi
/mudah didapat
• Menghemat fitting untuk
belokan 13
PIPA GI

Karakter Yang Disukai : Karakter Yang Tidak Disukai :


•Tahan terhadap tekanan dariluar •Rawan terhadap air yang bersifat
mapun dalam korosif, baik didalam maupun di luar
•Dapat dipasang diatas maupun pipa
dibawah permukaan tanah •Harga relatif mahal
•Cukup aman terhadap perusakan •Membutuhkan proteksi anti karat
•Dapat dipasang untuk pipa •Relatif bertat pengaruh terhadap
transmisi maupun distribusi handling
•Tahan terhadap benturan benda •Jenis Fitting dan sambungan terbatas
keras •Penyambungan membutuhkan keahlian
•Sudah banyak diproduksi

11/28/21 14
PIPA DUCTILE (DIP)

Karakter Yang Disukai : Karakter Yang Tidak Disukai :


• Mempunyai kekuatan yang • Pipa sangat berat
lebih besar • Perlu perlindungan khusus pada
• Tahanan terhadap goresan sambunganyang dipindahkan
• Memiliki kelenturan yang • Meskipun dalam ukuran besar,
lebih baik tidak mungkinuntuk memperbaiki
• Pada sambungan mekanis dari dalam
bersifat fleksible • Harga mahal dibandingkan
• Tahan karat dengan pipa lain
• Mudah pengerjaannya dan
banyak jenis sambungan
• Dapat dipakai sebagai
jembatan pipa

15
PIPA BAJA / STEEL (SP)

Karakter Yang Disukai : Karakter Yang Tidak Disukai :


• Mempunyai kekuatan tarik • Lemah terhadap korosi asam,
yang cukup tinggi, sehingga korosi listrik
mengurangi kemungkinan • Pengelasan dan pelapisan
kerusakan bagian luarnya memerlukan waktu yang lama
atau pecah • Berat, mempengaruhi dalam
• Tidak memerlukan proses handling
penanganan pada • Jenis sambungan terbatas
sambungan yang dipindah, • Dibutuhkan proteksi
dilakukan denganmengelas terhadapperkaratan
sambungan • Harga relative mahal dibanding
• Pembuatannya mudah jenis pipa plastik
• Dalam menyambung dibutuhkan
tenaga keahlian khusus /tersendiri

11/28/21 16
PIPA BAJA TAHAN KARAT

Karakter Yang Disukai: Karakter Yang Tidak Disukai :

• Mempunyai kekuatan yang • Harga sangat mahal butuh


lebih besar investasi yang tinggi
• Tahanan terhadap goresan • Jenis sambungan terbatas
• Memiliki kelenturan yang • Penyambungan perlu tenaga
lebih baik khusus
• Tahan karat • Belum banyak diproduksi dalam
• Dapat dipakai sebagai negeri
jembatan pipa • Berat mempengaruhi dalam
handling

11/28/21 17
PIPA ASBES SEMEN (ACP)

Karakter Yang Disukai : Karakter Yang Tidak Disukai :


• Tdak akan terajdi korosi • Relatif tidak tahan terhadap
kimiawi dan listrik tekanan dari dalam maupun luar
• Sambungan fleksibel dan • Membutuhkan perlindungan
dapat dikembangkan khusus pada sambungan
• Ringan dibanding pipa • Mudah tererosi oleh mutu tanah
logam dan mudah dan air
penyambungannya • Sambungan terbatas
• Kekasaran sebelah dalam •Sudah tidak direkomendasikan untuk
tidak berubah pipa air minum
•Pengerjaan persiapan penyambungan
lebih sulit butuh waktu lama

18
PIPA FIBER GLAS

Karakter Yang Disukai : Karakter Yang Tidak Disukai:


•Tahan terhadap korosi •Jenis sambungan sangat terbatas
•Pipa mudah mengangkut ringan •Perlu perawatan dan sulit
•Umur pipa dijamin/warranty 50 perbaikannya
tahun •Belum banyak diproduksi dalam
•Bagian dalam licin, nilai c tinggi (150) negeri Susah didapat dibanding pipa
•Tahan terhadap tekanan baik dari lainnya
dalam maupun tekanan dari luar

11/28/21 19
PADA UMUMNYA PIPA DAN FITTING SERTA
PERLENGKAPAN OPERASIONAL YANG DIGUNAKAN
OLEH PAMSIMAS TERBATAS DIAMETERNYA
BERKISAR ANTARA ½ INCHI ( ± 13 mm ) SAMPAI
DENGAN 4 INCHI ( 100 mm ).

SELAIN ITU PADA PELAKSANAANNYA BERBASIS


MASYARAKAT, JUGA DENGAN KETERBATASAN
SDM YANG TERSEDIA DIMASING-MASING DESA
DIPERLUKAN METODE PEMASANGAN DAN
PENYAMBUNGAN PIPA, PITTING YANG SEDERHANA

DARI HAL TERSEDUT JENIS PIPA YANG PALING


SESUAI DIGUNAKAN JENIS PIPA PLASTIK YAITU;
PIPA PVC, PE DAN LOGAM DIPILIH GI
11/28/21 20
FITTING
FUNGSI :
FITTING BERFUNGSI UNTUK MENYAMBUNGKAN PIPA YANG
SATU DENGAN YANG LAINNYA APABILA ADA PERUBAHAN
KONSTRUKSI / PEMASANGAN ATAU PEMASANGAN PIPA
DENGAN PERLENGKAPAN PENGOPERASIAN JARINGAN

JENIS FITTING :
• TEE / PERCABANGAN
•BEND / BELOKAN (UNTUK PERUBAHAN ARAH VERTIKAL
MAUPUN HORIZONTAL)
•REDUCER (PERUBAHAN DIAMETER PIPA MEMBESAR ATAU
MENGECIL)

11/28/21 21
TEE / PERCABANGAN
FITTING

REDUCER PERUBAHAN
DIAMETER
BEND / BELOKAN

11/28/21 22
FITTING PE

11/28/21 23
PERLENGKAPAN PENGOPERASIAN JARINGAN
(KATUP / VALVE) DAN LAINNYA :

KATUP / VALVE UDARA


Bola Tunggal (untuk Ø pipa <400 mm)
Bola Ganda (untuk Ø pipa 400 mm)

KATUP / VALVE AIR


Aliran Searah
Aliran Dua Arah

PERLENGKAPAN LAINNYA :
Giboult Joint
Clamp Sadle
Cup / Dop
Colar
11/28/21 24
FUNGSI
Valve/katup Aliran Dua Arah ( stop kran, gate
valve, bolt valve, butterflay valve, dsb.) adalah
untuk membuka dan menutup aliran air.

Valve/katup Aliran Satu Arah (check valve)


adalah untuk menahan air balik, dengan
tujuan melindungi fasilitas yang dipasang di
bagian hulunya misalnya pengaruh pukulan
air terhadap pompa dsb.

Valve/katup udara (air valve) adalah untuk


mengeluarkan atau memasukan udara pada
jaringan pipa, dengan tujuan mengeluarkan
udara agar air dalam pipa tetap penuh dan
memasukan udara agar air dalam pipa dapat
dikosongkan
11/28/21 25
Permukaan
tanah Air valve

Pipa Yang
Dipasang
Washout Untuk apa
dipasang
washout dan air
valve ?
11/28/21 26
B. PENENTUAN PIPA
PADA WAKTU MENENTUKAN PILIHAN PIPA ADA 2
YANG HARUS DITENTUKAN, HAL INI AKAN BANYAK
KETERKAITANNYA BAIK TEKNIS MAUPUN NON TEKNIS.
•PERTAMA KESESUAIAN BAHAN PIPA DENGAN KONDISI
NYATA DILAPANGAN
•KEDUA KESESUAIAN DIAMETER PIPA DENGAN
KEBUTUHAN DI LAPANGAN

MENENTUKAN KEDUANNYA HARUS TEPAT DITINJAU


DARI BERBAGAI ASPEK

11/28/21 27
1. PENENTUAN JENIS BAHAN PIPA
• KEMUDAHAN MEMPEROLEH BAHAN JENIS PIPA
• KEMUDAHAN TEKNOLOGI PENYAMBUNGAN
• KEKUATAN MENAHAN TEKANAN/BEBAN DARI LUAR PIPA
MAUPUNTEKANAN AIR / TEKANAN DARI DALAM
• KEMUDAHAN HENDLING (ANGKAT, ANGKUT, TUMPUK)
• TERSEDIANYA FITTING YANG SESUAI DENGAN STANDAR PIPA
• BIAYA YANG TERSEDIA
• KONDISI DI LAPANGAN
• KARAKTERISTIK JENIS PIPA YANG SESUAI
• KETERSEDIAAN SDM

11/28/21 28
2. PENENTUAN DIAMETER PIPA
• KESESUAIAN DENGAN KEBUTUHAN AIR YANG AKAN DILAYANI
ATAU DEBIT AIR YANG AKAN DIALIRKAN
• KONDISI TOPOGRAFI DAERAH YANG AKAN DILAYANI/DILALUI
PIPA, KHUSUSNYA NAIK TURUNNYA ELEVASI MUKA BUMI DAN
JARAK YANG HARUS DITEMPUH OLEH AIR
• KEKASARAN DINDING MACAM BAHAN PIPA
• STANDAR PELAYANAN SISA TEKANAN AIR PADA DAERAH TER
JAUH

11/28/21 29
KEBUTUHAN AIR YANG AKAN DIALIRKAN ATAU DEBIT AIR YANG
AKAN DIALIRKAN :
•Jumlah orang yang akan dilayani dan perkiraan atau prediksi
penambahan/pengembangan jumlah orang yang akan dilayani
/pelanggan
•Standar pelayanan kebutuhan air setiap orang (misalnya 60
liter/hari/orang)
•Prediksi tingkat kebocoran yang akan terjadi dalam %
•Prediksi jam puncak pemakaian air koefisien pengali > 1
•Angka keamanan

11/28/21 30
KONDISI TOPOGRAFI DAERAH YANG AKAN
DILAYANI /DILALUI PIPA :

Perbedaan elevasi antara sumber air/reser voir dengan


daerah pelayanan terjauh, dan jarak tempuh air melalui
pipa atau panjang pipa yang dipasang adalah untuk
menentukan harga slop/kemiringan dasar pipa secara
teoritis (S)
KEKASARAN DINDING MACAM BAHAN PIPA (C) :
Nilai angka kekasaran dinding bagian dalam pipa, masing-
masing jenis pipa berbeda. Nilai kekasaran dinding dalam
pipa yang umum digunakan adalah nilai koefisien
menurut Hazen-Williams atau menurut Darcy-Weisbach
(diagram Moody)
Harga S dan C untuk perhitungan mencari Q atau atau V
bila diameter pipa diketahui maupun head loss (hf)
11/28/21 31
STANDAR PELAYANAN SISA TEKANAN AIR PADA DAERAH
TER JAUH :
•Sisa tekanan pada pelanggan terjauh, adalah sisa tekanan pada
pelanggan terjauh yang diizinkan
•Pada dasarnya sisa tekanan harus dikaitkan dengan meter air yang
dipasang bila ada meter air, meter air akan berfungsi normal bila air
yang melalui meter air tersebut bertekanan sekitar 0,5 atm atau sekitar 5
meter kolom air (mka)
•Pada akhirnya keputusan akan dikaitkan dengan kondisi di lapangan
akan tetapi persyaratan pun harus dipenuhi, sehingga pada umumnya
sisa tekanan terjauh dibatasi antara 0,5 atm sampai dengan 1 atm atau 5
mka sampai dengan 10 mka

Tujuannya agar pelanggan/pemakai air terjauh masih akan menerima


air.

11/28/21 32
2
V /2g

P/Ϫ

H
PIPA

Z
Garis Energi Statis

Garis Energi Statis

Valve ditutup
HS = Tinggi Energi Statis HS

Hd = Tinggi Energi Dinamis

Garis Energi Statis

Garis Energ hf
i Dinamis
Valve dibuka
Hf = Head loss Hd

11/28/21 34
TINGGI ENERGI DI MASING - MASING WILAYAH (GRAVITASI)

Garis Energi Statis

Garis Energ
i Dinamis

Dusun A

Dusun C

Dusun A tekanan air


paling kecil padahal Dusun B Dusun D
lebih dekat ke sumber
air kenapa ?

11/28/21 35
TINGGI ENERGI DI MASING-MASING WILAYAH
Garis Energi Statis
Garis
E nerg
i D in
amis
hf
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp

He
He
Pompa Dusun A He
He

Dusun C
Bandingkan dengan
sistem gravitasi apa
yang berbeda ?
Dusun B Dusun D

11/28/21 36
+ 40 m

Titik 1

+ 20 m
Elevasi muka air di reservoir + 40 m
Elevasi titik 1 + 20 m
Panjang pipa dari reservoir ke titik 1 sepanjang L = 800 m
Debit air yang akan dialirkan sebesar Q = 5 l/dt
Hitung : Diameter Pipa
Bila pipa yang digunakan Pipa PE dengan angka kekasaran dinding pipa C
= 120
Gunakan Rumus Haszen-Williams yaitu Q = 0,278 C S⁰⁵⁴ D ²·⁶³
•Hitung harga S (slop) S = ΔH / L = (40 – 20) / 800 = 0, 025 m/m

0,005 m3/dt = 0.278 x 120 x (0,025)⁰·⁵⁴ x D²·⁶³


0,005 = 4.55171 D²·⁶³  D²·⁶³ = 0,005/4.55171  D²·⁶³ = 0.029976 m
D = ( 0.029976) ¹/²·⁶³  D = 0.263528 m  D = 264 mm atau 26.4 cm

11/28/21 37
Setelah ditentukan diameter pipa D = mm
Hitung head loss (hf)
Menggunakan rumus Hazen-Williams
1,852 1,852 4,87
hf = (10,7 L x Q) :(C xD )

Dengan pengertian
hf = Kehilangan tinggi tekan (m)
L = Panjang pipa (m)
Q = Debit dalam pipa (m3/dt)
C = Koefisien kekasaran
D = Diameter pipa (m)

11/28/21 38
hf = (10,7 L x Q) 1.852 : ( C1,852 x D 4,87 )

hf = (10,7 x 800 x 0.005) 1,852 : 1301.852 x 0, 2644,87


hf = 1050.59 : 12.53817 = 12.538 m

Jadi kehilangan energi akibat gesekan dengan


dinding pipa sebesar hf = 12,538 m
Artinya Head dinamis yang ada di titik 1
sebesar Hd = (40 – 20) – 12,538 = 7,462 m
Latihan : Dusun 1
120 Jiwa
+14 Dusun 2
190 Jiwa
+23

+20

Mata Air
0,5 L/dt
+27

11/28/21 40
KESIMPULAN
• PEMILIHAN JENIS BAHAN PIPA HARUS
DISESUAIKAN DENGAN KONDISI DI LAPANGAN
• DIAMETER PIPA SESUAI KEBUTUHAN
• PEMILIHAN FITTING HARUS SAMA
STANDARNYA DENGAN PIPA YANG AKAN
DIPASANG
• PEMILIHAN METODA PENYAMBUNGAN
SESUAIKAN DENGAN SDM YANG ADA

41
C. PENYAMBUNGAN PIPA
DAN FITTING

BALAI TEKNIS AIR MINUM


JENIS DAN METODE SAMBUNGAN PIPA AIR MINUM

PIPA KE PIPA
Ø Sambungan Sambungan
(mm) Fleksibel Kaku
No Jenis Pipa Catatan
PJ MJ CJ LS DT FM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

15 – 300 - - - V - - Metode
1 PVC Penyambungan
50 - 700 V - - - - -
PJ = Push-on joint
15 - 150 - - - - V - MJ = Mechanical
2 GI joint
100 - 150 - - - - - V
CJ = Compression
15 – 100 - - V - - - joint
3 PE
63 – 600 - V - V - - LS = Las
panas/dingin
75 – 2000 V - - - - V DT = Drat/ulir
4 Ductile
75 - 2600 - V - - - V FM= Flange mur
baud
5 Baja 32,5 – 2100 - - - V - -
6 AC 80 - 600 V - - - - -
PIPA DENGAN FITTING

Sambungan Sambungan
Jenis Ø Fleksibel Kaku
No Catatan
Pipa (mm)
PJ MJ CJ LS DT FM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

15 – 50 - - - - V - Fitting :
1 PVC Tee, Bend,
50 - 700 - - - - - V Reduser,
15 - 50 - - - - V - Flange,
2 GI Cap, Clamp
100 - 150 - - - - - V Sadel,
15 – 100 - - V - - V Repair
3 PE Socket dan
63 – 600 - V - - - V gabungan.
75 – 2000 - V - - - V
4 Ductile
75 – 2600 - V - - - V
5 Baja 32,5 – 2100 - - - - - V
6 AC 80 - 600 - - - - - V
PIPA DENGAN FASILITAS LAINNYA
No Ø Sambungan Sambungan
Jenis (mm) Fleksibel Kaku
Catatan
Pipa PJ MJ CJ LS DT FM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

15 – 300 - - - - V V Fasilitas lainnya :


1 PVC Valve (Gate Valve,
50 - 700 - - - - - V
Air Valve,
15 - 150 - - - - V V Buterfly Valve,
2 GI Boll Valve,
100 - 150 - - - - - V
Check Valve,
15 – 100 - - - - - V PRV) Hydran
3 PE
63 – 600 - - - - - V
4 Ductile 75 – 2600 - - - - - V

5 Baja 32,5 – 2100 - - - - - V

6 AC 80 - 600 - - - - - V
PERSIAPAN PENYAMBUNGAN PIPA AIR MINUM

 PENGUKURAN
 MEMEGANG PIPA
 PEMOTONGAN PIPA
 PEMBUATAN TIRUS
PENGUKURAN
• PANJANG PIPA

• DIAMETER PIPA
MEMEGANG PIPA DENGAN TRIPOD

DENGAN TALI MANILA

DENGAN KUNCI RANTAI


MEMOTONG PIPA

Jenis Pipa Catatan


No. Nama Alat
PVC Ductile GI Baja PE AC

1 Pahat *) - V - - - V

2 Gregaji Besi V - V - V -
Pahat *)
3 Rantai Tekan - V - - - V Tidak di
rekomenda
4 Roda Potong V - V - V V si kan

5 Mesin Potong AW - V - V - V

6 Cuter Line - V - V - -

7 Mesin Las - V - V - -
ALAT PEMOTONGAN PIPA

MESIN PEMOTONG

GERGAJI BESI
CUTTER LINE
RODA PEMOTONG
ROLL CUTTER

GUNTING
4. MEMBUAT TIRUS
UKURAN TIRUS t PEMBUAT TIRUS
T t
T = 2t 2
t
T t

KIKIR BESI RODA PENGASAH


PENYAMBUNGAN PIPA PVC
 SOLVENT CEMENT ( SC )

 PUSH ON-JOINT ( RR )
PENYAMBUNGAN PIPA DENGAN SOLVENT
CEMENT (SC)
PERALATAN DAN BAHAN :
• Penarik pipa (trecker) dan kawat baja dengan loop
(sling)
• Meteran / ukuran, dan Pen / pidol
• Geregaji besi, Kikir, Kwas dan Lap pembersi
• Solvent sement (SC)
CARA PENYAMBUNGAN:

• Beri tanda pada ujung pipa (spigot) sedalam socket


dengan pen atau spidol.
• Bersihkan bagian dalam socket dan spigot setelah alat
penarik dipasang dengan baik.
• Oleskan solvent sement terlebih dahulu pada bagian
dalam socket, kemudian baru pipanya sampai tanda yang
telah diberikan.
• Masukan pipa dengan cepat dengan menggunakan alat
penarik sampai batas yang sudah diberi tanda, diamkan
selama 1(satu) menit baru alat penarik dilepas dan
penyambungan selesai.
PUSH ON-JOINT (RR)

PERALATAN DAN BAHAN


 Penarik pipa (trecker & sling)
 Meteran / ukuran dan Pen / spidol
 Gregaji besi dan lap kering
 Cairan pelumas
CARA PENYAMBUNGAN
• Bersihkan bagian dalam socket, pada bagian
ujung pipa (spigot), dan rubber ring.
• Beri tanda pada ujung pipa (spigot) sedalam
socket dengan pen atau spidol.
• Masukan rubber ring pada dudukannya di bagian
socket, pastikan tepat dan tidak terbalik
• Cairan pelumas dioleskan pada ujung pipa dan
rubber ring
• Masukan pipa sampai pada tanda, dengan
menggunakan alat penarik, baru alat penarik
dilepas dan penyambungan selesai.
PENCEGAHAN BENDA/KHEWAN MASUK
DALAM PIPA
PADA UJUNG PIPA YANG SUDAH DIPASANG,
APA BILA DIHENTIKAN PEKERJAAN
PENYAMBUNGAN HARUS DITUTUP.
PENYAMBUNGAN PIPA GI DENGAN SOCKET
PERALATAN DAN BAHAN
• Socket sesuai diameter pipa yang akan
disambung.
• Pita (seal tape)
• Sikat kawat, dan kain lap
• Minyak pelumas
• Kunci pipa dan Alat pemegang pipa
• Alat pembuat senai manual
MEMBUAT DRAT PADA PIPA GI

MENGGUNAKAN ALAT SENAI

MANUAL

MESIN
CARA PENYAMBUNGAN
• LILITKAN SEALTAPE PADA UJUNG SPIGOT YANG
TELAH DIBUAT DRAT (SEARAH JARUM JAM)
• MASUKAN SOCKET PADA UJUNG SPIGOT PUTAR
SEARAH JARUM JAM DENGAN TANGAN
• KENCANGKAN MENGGUNAKAN KUNCI PIPA
• MASUKAN PIPA UJUNG SPIGOT LAINNYA, PUTAR
MENGGUNAKAN TANGAN DAN KENCANGKAN
DENGAN MENGGUNAKAN KUNCI PIPA
• SISA DRAT DAN LUKA AKIBAT KUNCI PIPA HARUS
DILAPISI ANTI KARAT
• PEKERJAAN SELESAI
PENYAMBUNGAN PIPA GI DENGAN FLENS

• PASTIKAN KEDUA PIPA SATU SUMBU


• PASTIKAN FLANGE KONDISI BAIK DAN BERSIH
• SIAPKAN PACKING
• PASTIKAN MUR BAUT BAIK
• PASANG MUR BAUT SELURUHNYA, PUTAR
DENGAN TANGAN
• KENCANGKAN DENGAN KUNCI SESUAI
KETENTUAN (SALIB SUMBU)
• SAMBUNGAN FLENS PIPA GI
SAMBUNGAN PIPA PE
1. PE Dengan Metode Pengelasan
(Welding Joint)
• Butt fusion
• Electro Fusion

2. Penyambungan Pipa PE Dengan Metode


Mekanis
• Flange joint
• Compression joint
• Mechanical bolt coupling
BUTT FUSION

11/28/21 67
ELECTRO FUSION

11/28/21 68
COMPRESSION JOINT

FITTING COMPRESSION

11/28/21 69
11/28/21 70
BAGIAN-BAGIAN DARI PUSH-FIT FITTING

badan cincin karet penahan cincin mur


fitting pencengkram pengunci
Kemudian siapkan fitting.
Potong pipa menggunakan alat Pastikan bahwa cincin karet
potong yang sesuai. berada pada posisinya.
Bersihkan sisa potongan pada Jika tidak, geser menggunakan
ujung pipa jari.
Selanjutnya :
PUSH ON JOINT

Instalasinya sangat mudah.


BAGIAN-BAGIAN FITTING
5
6
7

1 4
3
No. Part Name Material
1. Fitting body/badan fitting PP-R
2. Wedge ring/cincin pendorong POM
3. Lip seal EPDM
4. Support ring/ring penahan PP
5. Grab ring/cincin penjepit Stainless steel
6. Backup sleeve/alur pembuka POM
7. Dust cover/pelindung debu PP-R
Siapkan pipa, fitting dan
perlengkapan kerja yang sesuai.
Potong pipa sesuai ukuran
yang diinginkan.
Untuk mempermudah masuknya pipa ke dalam fitting, ujung
pipa dibevel (chamfering).

chamfering tool
Untuk mempermudah masuknya pipa ke dalam fitting, ujung
pipa dibevel (chamfering).
Ukur jarak masuk pipa
kedalam fitting, dan diberi
tanda.

ip a
k p
a su
ta sm
ba
Dorong pipa kedalam fitting hingga mencapai garis batas.
Tersambung sempurna.
PENYAMBUNGAN AKAN
SEMPURNA JIKA :

Gunakan alat potong yang sesuai.


11/28/21 85
Rapikan ujung pipa.
Hasil dari alat potong yang tidak sesuai.
 dapat merusak seal.

11/28/21 86
Pastikan potongan pipa dan tidak miring/serong
lurus, seperti ini.

Pastikan penampang pipa dan tidak terlalu


relatif bulat sempurna, oval seperti ini.

11/28/21 87
PENYAMBUNGAN PIPA DUCTILE
• Penyambungan
Pipa Dengan Push-
on Joint.
• Penyambungan
Pipa Dengan
Mechanical Joint
• Penyambungan
Pipa Dengan
Flange Joint
MECHANICAL JOINT

PUSH ON-JOINT

FLANGE / FLENS JOINT


TERIMAKASIH
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai