BAB II
PEMERIKSAAN BERAT JENIS AGREGAT HALUS DAN AGREGAT KASAR
SNI 03-4804-1998
2.1.2Tujuan Khusus
a. Memberikan pengetahuan bagi mahasiswa mengenai pengertian berat jenis dan berat
jenis semu.
b. Memberikan pengetahuan bagi mahasiswa mengenai pengertian berat jenis kering
permukaan jenuh (SSD)
KELOMPOK 3 9
BAHAN PERKERASAN JALAN
2.1.4 Terminologi
Berat jenis :Bulk specfic gravity adalah perbandingan antara berat agregat
kering dan berat air suling yang isinya sama dengan isi agregat
dalam keadaan jenuh pada suhu tertentu.
Berat jenis (SSD) :Atau berat jenis kering permukaan jenuh yaitu perbandingan
antara berat agregat kering permukaan jenuh dan berat air
suling yang isinya sama dengan agregat dalam keadaan jenuh
pada suhu tertentu.
Berat jenis semu :Perbandingan antara berat agregat kering dan berat air suling
yang isinya sama dengan isi agregat dalam keadaan kering pada
suhu tertentu.
Penyerapan :Presentase berat air yang dapat diserap pori terhadap berat agregat
kering.
KELOMPOK 3 10
BAHAN PERKERASAN JALAN
Sampel
Sampel adalah agregat yang lewat saringan no. 4 diperoleh dari alat pemisah
contoh atau cara perempat sebanyak 1000 gram masing-masing sample A dan
Sample B
2.16. Cara Pelaksanaan
a. Keringkan benda uji dalam oven pada suhu (110 5)C, sampai berat tetap. Yang
dimaksud berat tetap adalah keadaan berat benda uji selama 3 kali proses
penimbangan dan pemanasan dalam oven dengan selang waktu 2 jam berturut-turut,
tidak akan mengalami perubahan kadar air lebih besar dari pada 0,1 %.
b. Dinginkan pada suhu ruang, kemudiam rendam dalam air selama (24 4) jam.
c. Buang air perendam hati-hati, jangan ada butiran yang hilang, tebarkan agregat diatas
talam, keringkan di udara panas dengan cara membalik-balikan benda uji. Lakukan
pengeringan sampai terjadi ke adaan kering permukaan jenuh.
d. Periksa keadaan keringpermukaan jenuh dengan mengisikan benda uji kedalam
kerucut terpancung, padatkan dengan batang penumbuk selama 25 kali.
e. Angkat kerucut terpacung. Keadaan keringpermukaan jenuh tercapai bila benda
penguji runtuh akan tetapi masih dalam keadaan tercetak.
f. Segera setelah tercapai keadaan kering permukaan jenuh masukan 500 gram benda
uji kedalam piknometer.
g. Masukan air suling sampai mencapai 90% isi piknometer, putar sambil diguncang
sampai tidak terlihat gelembung udara di dalamnya.
h. Untuk mempercepat proses ini dapat digunakan pompa hampa udara, tetapi harus
diperhatikan jangan sampai ada air yang ikut terisap dapat dilakukan dengan merebus
piknometer.
i. Rendam piknometer dalam air dan ukuran suhu air untuk perhitungan kepada suhu
standar 25C.
j. Tambahkan air sampai tanda batas.
k. Timbang piknometer berisi air dan benda uji sampai ketelitian 0,1 gram.
l. Keluarkan benda uji, keringkan dalam oven dengan suhu (110 5)C sampai berat
tetap, kemudian dinginkan benda uji dalam desikator.
m. Setelah benda uji dingin kemudian timbanglah (Bk).
KELOMPOK 3 11
BAHAN PERKERASAN JALAN
2.1.7 Perhitungan
Pengujian berat jenis dan penyerapan agregat halus:
Sampel A Sampel B
No Kegiatan
(gr) (gr)
1 Mengukur berat benda uji kering permukaan jenuh (Bj) 450 488
2 Mengukur berat benda uji kering permukaan oven (Bk) 396 434
3 Mengukur berat piknometer diisi air (B) 678 658
4 Mengukur berat piknometer + benda uji SSD + air (Bt) 962 960
KELOMPOK 3 12
BAHAN PERKERASAN JALAN
KELOMPOK 3 13
BAHAN PERKERASAN JALAN
2.2.4 Terminologi
Berat jenis : Bulk specfic gravity adalah perbandingan antara berat agregat kering
dan berat air suling yang isinya sama dengan isi agregat dalam
keadaan jenuh pada suhu tertentu.
Berat jenis (SSD) :Atauberat jenis kering permukaan jenuh yaitu perbandingan antara
berat agregat kering permukaan jenuh dan berat air suling isinya
sama dengan agregat dalam keadaan jenuh pada suhu tertentu.
Berat jenis semu :Perbandingan antara berat agregat kering dan berat air suling yang
Isinya sama dengan isi agregat dalam keadaan kering pada suhu
tertentu.
Penyerapan :Presentase berat air yang dapat diserap pori terhadap berat agregat
kering.
B. Sampel
Sampel adalah agregat yang tertahan saringan nomor 4, diperoleh darialat
pemisah contoh atau cara perempat, sebanyak kira-kira 5 kg.
KELOMPOK 3 14
BAHAN PERKERASAN JALAN
KELOMPOK 3 15
BAHAN PERKERASAN JALAN
Pengujian berat jenis dan penyerapan agregat kasar dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
No Rata-
Pemeriksaan Sampel A Sampel B
rata
1 Berat Jenis Bulk 2766 2670
Bk 2874 2303 2773 2245 4,950
BJ Ba = 4,84 = 5,06
2 Berat Jenis Permukaan
2874 2773
Jenuh
2874 2303 2773 2245 5,140
BJ
= 5,03 = 5,25
BJ Ba
3 Berat Jenis Semu 2766 2670
Bk 2766 2303 2670 2245 6,125
Bk Ba = 5,97 = 6,28
4 Penyerapan (2874 2766) (2773 2670)
x100% x100%
( Bj Bk ) 2766 2670 3,88 %
x 100 0 0 = 3,86%
Bk = 3,90%
KELOMPOK 3 16
BAHAN PERKERASAN JALAN
2.3 Kesimpulan
Agregat Halus
1. Berat Jenis Bulk untuk sampel A = 2,38 dan B = 2,33, sehingga rata-rata = 2,357
2. Berat jenis permukaan jenuh untuk sampel A = 2,71 dan B = 2,62 sehingga rata-rata =
2,665
3. Berat jenis semu sampel A = 3,54 dan B = 3,34 sehingga rata-rata = 3,44
4. Penyerapan agregat Kasar untuk sampel A = 13,636% dan B = 12,442% sehingga
rata rata = 13,039%
Agregat Kasar
1. Berat Jenis Bulk untuk sampel A = 4,84 dan B = 5,06, sehingga rata-rata = 4,95
2. Berat jenis permukaan jenuh untuk sampel A = 5,03 dan B = 5,25 sehingga rata-rata =
5,140
3. Berat jenis semu sampel A = 5,97 dan B = 6,28 sehingga rata-rata = 6,125
4. Penyerapan agregat Kasar untuk sampel A = 3,90 % dan B = 3,86 % sehingga rata
rata = 3,88 %
5. Berdasarkan pengujian yang kami lakukan berat jenis untuk agregat halus dan
agregat kasar tidak memenuhi peraturan Bina Marga tahun 2010 Divisi 6 karena
maksimal penyerapan air oleh agregat maksimal 3%.
KELOMPOK 3 17
BAHAN PERKERASAN JALAN
DOKUMENTASI
KELOMPOK 3 18
BAHAN PERKERASAN JALAN
KELOMPOK 3 19
BAHAN PERKERASAN JALAN
Pengujian berat jenis dan penyerapan agregat kasar dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
No Pemeriksaan Sampel A Sampel B Rata-rata
1 Berat Jenis Bulk
Bk 4.84 5.06 4.950
BJ Ba
2 Berat Jenis Permukaan Jenuh
BJ 5.03 5.25 5.140
BJ Ba
3 Berat Jenis Semu
Bk 5.97 6.28 6.125
Bk Ba
4 Penyerapan
( Bj Bk ) 3.90 % 3.86 % 3.88 %
x 100 0 0
Bk
KELOMPOK 3 20
BAHAN PERKERASAN JALAN
Kelompok : 3B
Jurusan : Teknik Sipil
Fakultas : Teknik
KELOMPOK 3 21
BAHAN PERKERASAN JALAN
KELOMPOK 3 22