Kes
PENEMUAN
(2)
TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Umum
Setelah mempelajari materi, peserta latih mampu melakukan
penemuan Pasien TB
B. Khusus :
1. Menjelaskan Strategi penemuan,
2. Menjelaskan Definisi kasus TB
3. Melakukan penegakan Diagnosis TB
4. Melakukan pengelolaan contoh uji untuk
pemeriksaan lab.
5. Melakukan Klasifikasi pasien TB.
6. Melakukan Komunikasi Motivasi
7. Melakukan Upaya Pengendalian Faktor risiko
8. Melakukan Pencatatan pelaporan terkait penemuan
pasien TB
POKOK BAHASAN
DAN SUB POKOK BAHASAN
D. Pengelolaan contoh uji untuk pemeriksaan
laboratorium:
1. Dahak
a. Cara Pengumpulan Dahak
b. Pemberian Nomor Identitas
2. Contoh uji non-dahak
E. Klasifikasi Pasien TB
F. Komunikasi Motivasi
G. Upaya Pengendalian Faktor Risiko TB
H. Pencatatan Pelaporan Penemuan Pasien TB
Pokok Bahasan 4: Pengelolaan Contoh Uji
untuk Pemeriksaan Laboratorium
Contoh uji dahak dan non dahak
1.Contoh Uji Dahak:
Dikumpulkan ditempat terbuka kena sinar matahari
Gunakan pot dahak diameter 5-6 cm, tutup berulir,
Petugas mendampingi pasien saat mengeluaan dahak di
fasyankes
Dahak dikumpulkan Sewaktu Pagi (SP) atau Sewaktu
Sewaktu (SS) dengan jarak waktu 1 jam, dengan
kualitas baik
Petugas menilai kualitas dahak
Faskes tidak boleh menunda penegakkan diagnosis
Kasus TB EP kontak TB BTA pos juga harus
diperiksa dahaknya
Mendapatkan kualitas dahak yang baik:
•Petugas kesehatan memberi penjelasan mengenai
pentingnya pemeriksaan dahak.
•Petugas kesehatan memberi penjelasan tentang cara
batuk yang benar .
•Dahak yang baik kental berwarna kuning kehijau-hijauan
(mukopurulen) dengan volume 3-5 ml. Apabila mutu dahak
tidak memenuhi syarat (air liur), petugas minta terduga
mengulang pengeluaran dahak;