Anda di halaman 1dari 17

PENGOPERASIAN

MOTOR TEMPEL
LATIHAN MOTORIS

Tujuan Latihan Motoris untuk


memberikan pengetahuan dan
keterampilan perorangan tentang Perahu
Karet dan Motor tempel serta teknis dalam
mengoperasikannya sebagai usaha untuk
meningkatkan kemampuan / keterampilan
para medis untuk menunjang tugas
pertolongan medis di air.
Pengenalan PK dan Motor tempel
* PERAHU KARET (PK)
adalah Perahu yang terbuat dari bahan karet
yang bisa dikempiskan kalau sedang tidak
digunakan dan dikembangkan lagi pada saat akan
digunakan.
PK juga dilengkapi dengan 2
buah dayung dan 1 buah
pompa angin.
Tampak dari Samping
Tali Pengangkut Cinci Pengangkut
Haluan

Lambung

Buritan
Lunas

Tampak dari Atas Dack


Lubang untuk pembuangan air
Pentil

Dudukan

Kantong Alat
Lunas Tempat bensin
Perawatan PK
Bersihkan / cuci dengan air tawar
 Keringkan diruangan / teduh.
 Dalam keadaan mengembang, kurangi
¼ tekanan udara dan diletakkan di rak.
 Bila tidak ada rak, perahu karet beri
bedak dan dilipat.
 Simpan disuhu ruangan.
* MOTOR TEMPEL
adalah jenis Motor yang Powerhead
Engine
digunakan untuk mendorong
sebuah perahu kecil serta
menggerakkan dan
mengendalikan kemudi.
ketika perahu yang
digunakan melalui air dangkal
motor tempel dapat di miringkan
ke depan atas untuk mengangkat
baling baling dan poros transmisi
keluar dari air untuk memastikan
tidak ada benturan bawah laut
seperti batu.
motor tempel memiliki tangki
bahan bakar yang tidak
terpisahkan dan dikendalikan
oleh kemudi yang terhubung ke
motor tempel.

Bulp Pump
A. Pemasangan Mopel di Perahu
Pemasangan mopel harus tepat
ditengah buritan perahu, sehingga
perahu tidak miring kekanan dan kekiri
oleh beratnya mopel.
1. Tinggi plat kavitasi dari garis lunas 0 -2,5 cm.
2. Kedudukan mopel harus tegak lurus terhadap
garis lunas.

3. Untuk mencegah mopel jatuh kelaut saat


dioperasikan clem harus dikencangkan dan di
ikat tali pengaman.
B. Persiapan Bahan Bakar
Bahan bakar yang
digunakan adalah
bensin dan oli
campur dengan
perbandingan 25 : 1

Bulp Pump
C. Menghidupkan Motor Tempel
D. Mengoperasikan Handel Porsneling
Running In
- Pada 10 menit pertama motor
dioperasikan pada putaran motor
serendah rendahnya.
- Katup gas dibuka ½ mopel bekerja
setengah kecepatan selama 30 menit.
- Lanjutkan dengan ¾ katup gas atau ¾
kecepatan selama 1 jam.
- Pada 8 jam berikutnya motor
dioperasikan full, tetapi tidak boleh lebih
dari % menit setelah itu motor
dioperasikan normal.
E. Berlayar Pada Air Dangkal
F. Mematikan Motor Tempel
Perawatan Mopel
• Bersihkan dengan air tawar
setelah digunakan.
• Simpan dalam keadaan bersih.
•Lakukan pemanasan minimal 3
bulan sekali.
• Letakkan ditempat yg telah dibuat
dudukan mesin seperti saat di
gunakan.
Dilanjutkan Dengan Aplikasi
Lapangan

Sekian & Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai