Anda di halaman 1dari 21

A

N
A
L
I
S
I
S
1. Angket/Kuesioner
 Dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden
 Metode pengumpulan data yang efisien
 Cocok digunakan dalam jumlah yang
besar
 Dapat diberikan secara langsung atau
via post/email
Angket/Kuesioner, kriteria yg
baik
 Pertanyaan tidak boleh ambigu
 Pertanyaan harus mudah dipahami
 Pertanyaan harus memiliki jawaban yang tepat
 Pertanyaan seharusnya tidak memerlukan perhitungan
yang ketat
 Pertanyaan tidak mengharuskan responden untuk
memutuskan klasifikasi
 Pertanyaan tidak boleh memicu jawaban yang bias,
tidak boleh terlalu panjang, bertele-tele, mencakup
objek yang tepat
Dasar Penggunaan Angket
 Responden adalah orang yang paling
tahu tentang dirinya
 Apa yang dinyatakan oleh responden
benar dan dapat dipercaya
 Interpretasi responden tentang
pertanyaan atau pernyataan adalah
sama dengan maksud peneliti
Jenis-jenis Angket
Berdasarkan Cara Menjawabnya:
Angket terbuka, angket yang bisa dijawab
secara bebas oleh responden, tidak ada
alternatif jawaban, peneliti mendapat data yang
bervariasi dan membantu untuk mendapat data
yang lebih lengkap
Angket tertutup, jumlah item dan alternatif
jawaban sudah ditentukan, mudah diberi kode
dan nilai serta tidak perlu menulis
Jenis-jenis Angket
Berdasarkan Jawaban Yang Diberikan:
Angket langsung, responden menjawab
tentang keadaan dirinya sendiri, contoh: sikap
guru, motivasi belajar siswa, dan lain-lain.
Angket tidak langsungresponden menjawab
tentang keadaan orang lain, contoh angket
kinerja guru yang dijawab oleh siswa
Kelebihan dan Kekurangan Angket
Kelebihan Kekurangan
Tidak memerlukan hadirnya Responden sering tidak teliti
peneliti secara langsung dalam menjawab
Waktu pelaksanaan relatif Sering sulit dicari validitasnya
cepat Walaupun dibuat anonim,
Dapat dijawab oleh responden kadang-kadang responden
sesuai dengan waktu dengan sengaja memberi
senggangnya jawaban tidak jujur
Dapat dibuat anonim, sehingga Jika dikirim Via pos atau
responden bebas, jujur dan email, kadang tidak kembali
tidak malu untuk menjawab Waktu pengembaliannya
Dapat dibuat terstandar untuk tidak bersamaan
semua responden
Biaya lebih murah
2. Observasi
 Observasi merupakan suatu teknik untuk
menggali sumber data berupa peristiwa,
tempat, lokasi, dan rekaman. Teknik
observasi didasarkan atas pengamatan
secara langsung.
 Cara yang valid untuk mengetes suatu
kebenaran informasi yang diberikan
kepada subjek dengan mengamati secara
langsung terhadap objek yang ada di
lokasi penelitian
Lanjutan Observasi…
 Observasi tidak terbatas pada
orang atau pun objek-objek
yang lain
 Pengamatan harus mengarah
kepada tujuan menangkap
makna-makna di balik peristiwa
atau gejala yang dimaksud.
Jenis-jenis
Observasi
Observasi Partisipan

Observasi Non Partisipan

Observasi sistematis

Observasi tidak sistematis


Peneliti ingin menjadi PO (Participant
observation)

Peneliti harus bisa terlibat


secara akrab sampai mereka
tidak terganggu
kenyamanannya
3. Wawancara
 Proses tanya jawab atau dialog secara lisan
antara respnden dengan pewawancara
 Digunakan bila jumlah responden sedikit
 Sebaiknya menggunakan pedoman
wawancara agar wawancara berjalan dengan
baik
 Saat akan wawancara sesuaikan dengan
waktu dan tempat
Perlu diperhatikan pewawancara

 Kemauan mendengar dengan sabar


 Dapat berinteraksi dengan orang lain
secara baik
 Dapat mengemas pertanyaan dengan
baik
 Mampu mengelaborasi secara halus
Jenis Wawancara
 wawancara terstruktur
 wawancara tidak terstruktur
yang disebut wawancara
mendalam (in-depth interviewing)
4. Tes
 Tes dapat berfungsi sebagai
cara/teknik untuk mendapatkan
data, bisa juga sebagai
alat/instrument pengumpul data
 Berdasarkan objek yang diukur
dapat berupa: tes kepribadian, tes
bakat, tes inteligensia, tes prestasi
dan lain-lain
5. Dokumen dan arsip
 Terkait peristiwa masa lampau
berkaitan dengan masa kini
 Penting untuk mendukung proses
interpretasi
 Peneliti bersikap kritis dan teliti
INSTRUMEN PENELITIAN
 Alat bantu yang digunakan untuk
mendapatkan data penelitian
 Tidak boleh asal, ada cara tersendiri
ketika menentukan instrumen penelitian
 Instrumen harus terukur dan teruji
secara ilmiah
 Instrumen penelitian berkaitan dengan
teknik pengumpulan data (..hati-hati..jng
dicampur aduk….)
Lanjutan…
 Apabila peneliti untuk memperoleh data menggu-
nakan teknik wawancara, maka instrumen yang
diperlukan adalah pedoman wawancara
(interview guide)
 Apabila peneliti menggunakan teknik observasi,
maka instrument yang digunakan adalah
panduan observasi
 Jika menggunakan teknik dokumen, maka
instrumen yang digunakan adalah pedoman
analisis dokumen
Jenis-jenis Instrumen Penelitian
 Instrumen dalam penelitian sosial dapat
dibedakan menjadi dua macam yaitu
instrumen tes dan non tes
 Instrumen non tes mencakup: Angket,
pedoman wawancara, dan panduan
observasi
 Instrument non tes dapat bertipe check
list.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai