Anda di halaman 1dari 17

1.

DIFINISI DAN KONSEP DASAR


Tujuan :
• Memahami konsep ekonomi teknik dan
aplikasinya dalam pengambilan
keputusan investasi
• Memahami karakteristik industri
pertambangan
• Memahami konsep nilai uang dan
kesetaraan
• Memahami konsep aliran kas
1.1 Ekonomi Teknik dan Pengambilan

keputusan investasi

Ekonomi Teknik adalah ilmu yang berkaitan


dengan teknik analisis kuantitatif yang
berguna untuk memilih satu alternatif yang
lebih baik dari beberapa alternatif yang
secara teknis layak
Prosedur dalam analisis ekonomi
teknik adalah
1. Pengenalan masalah, perumusan dan evaluasi
2. Merancang alternatif yang layak
3. Menyusun net cashflow dari masing-masing
alternatif
4. Pemilihan kriteria
5. Manganalisis dan membandingkan semua
alternatif
6. Memilih alternatif yang layak
7. Memonitor kinerja dan mengevaluasi hasilnya
Aplikasi prinsip-prinsip ekonomi teknik tidak hanya
berguna dalam analisis kelayakan dari aspek finansial
terhadap proyek –proyek keteknikan tetapi juga membantu
dalam pengambilan keputusan investasi pada umumnya

Investasi merupakan penukaran sejumlah dana


dengan jumlah dana yang lebih besar tetapi
kemungkinan perolehannya kurang dari 100%

Investasi diperlukan untuk memulai suatu usaha


atau mempertahankan dan meningkatkan
kapasitas produksi suatu usaha yang sedang
berjalan
Investasi memiliki 2 faktor
- Waktu
- Resiko

Tujuan Investasi :
Untuk memperoleh nilai lebih/keuntungan dimasa depan dari modal yang
diinvestasikan

Modal:
uang, barang modal, tanah, bangunan, teknologi , kemampuan majanerial
atau hak paten.

Bidang pertambangan kapital dapat berupa bahan tambang dan dan modal.

Keputusan Investasi berdampak jangka pendek dan jangka panjang.

Keputusan investasi yang salah akan berakibat : mengurangi keuntungan dan


bisa juga menghentikan kegiatan perusahan sama sekali.
Keputusan investasi modal mempunyai 2 bentuk tindakan
utama :
1. Mengalokasi sejumlah modal untuk investasi proyek tertentu atau
untuk menyediakan asset produksi
2. Memperoleh sejumlah modal untuk meningkatkan nilai
perusahaan

Ada 5 Langkah penting dalam pengambilan keputusan investasi :


3. Mendifinisikan masalah
4. Menganalisis masalah
5. Mengembangkan alternatif solusi
6. Memutuskan solusi terbaik
7. Mengubah keputusan menjadi tindakan efektif

Analisis investasi diklasifikasikan menjadi 3, yaitu


8. Analisis Ekonomi
9. Analisis Finansial (Keputusan deviden, keuangan dan investasi)
10. Analisis Intangibel
1. 2. Karakteristik Industri Pertambangan

1. Modal Besar
2. Periode Pra Produksi yang Panjang
3. Beresiko Tinggi
4. Sumberdaya Yang Tidak Dapat
Diperbaharui
5. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
6. Dampak Terhadap Lingkungan
7. Sifat Indestructibility Of Product
1.3 Konsep nilai waktu uang
Konsep nilai waktu uang (time value of maney)
mengacu pada biaya kesempatan (opportunity cost)
dalam menghasilkan pendapatan pada saat sekarang

Nilai sesuatu (termasuk uang) akan berubah


seiring dengan berjalannya waktu.
Beberapa hal yang menyebabkan
nilai uang dipengaruhi waktu :
 Uang memiliki purchasing power
(daya beli)
 Uang memiliki earning power
(kemampuan menghasilkan)
1.4 Konsep Kesetaraan
Konsep kesetaraan (equivalence) menyatakan bahwa
sejumlah uang pada satu waktu tertentu setara
nilainya
dengan uang dengan jumlah yang berbeda pada waktu
yang berbeda apabila diberikan discount rate
tertentu.

Konsep kesetaraan dapat digunakan untuk


mengevaluasi rencana investasi.
Seluruh pendapatan pengeluaran proyek dimasa yang
akan datang
dihitung nilainya pada saat sekarang (present worth)
Contoh :
Uang sejumlah Rp 10 juta disimpan di Bank dengan bunga
20%/tahun, dapat diambil dengan beberapa cara :
1. Disimpan hari ini baru diambil tahun depan dengan jumlah
Rp 12 juta ( Rp 10 Juta + Rp 2 Juta)
2. Diambil bunganya saja Rp 2 juta pertahun selama 5 tahun
dan pada akhir tahun kelima pokok simpanannya diambil.
Jumlah uang yang diperoleh selama 5 tahun tersebut adalah
Rp 20 juta (Rp 2 juta x 5 + Rp 10 juta)
3. Diambil dalam jumlah yang sama setiap tahunnya selama 10
tahun sebesar Rp 2.385 juta Jumalh uang yang diperoleh
selama 10 tahun adalah Rp 23.85 juta ( Rp 2.385 juta x 10)

Ketiga jumlah nominal uang tersebut yaitu Rp 12 juta, Rp 20


Juta dan Rp 23.85 juta pada dasarnya setara dengan Rp 10 juta
pada saat sekarang. Dimana kesetaraan tersebut terjadi dengan
penggunaan bunga 20% pertahun
1.5 Aliran Kas
Aliran Kas (Cash Flow) adalah aliran uang
yang terdiri atas cash –in (uang masuk ) dan cash-out (uang keluar)
yang terjadi selama periode operasi tertentu

Aliran Kas terdiri atas :


Uang masuk (cash-in) umumnya berasal dari penjualan produk atau manfaat
(benefit) yang terukur
Uang keluar (cash out). Merupakan kumulatif dari biaya-biaya (cost) yang
dikeluarkan.
Net cashflow adalah jumlah uang masuk dikurangi jumlah uang keluar.
Net cashflow yang negatif artinya defist yaitu cash out lebih besar daripada
cash in
Discounted cashflow adalah nilai cashflow yang dibawa ke nilai sekarang
(presesnt woth) sesuai dengan discount rate yang diberikan
istilah discount mengacu pada pengurangan nilai,
yaitu jika sejumlah tertentu uang dimasa akan datang
dihitung nilainya sekarang maka nilai uang tersebut akan lebih kecil
(berkurang)
Contoh 1-1 :

Pada tahun awal ( pada tahun ke-0) biaya yang


dikeluarkan adalah Rp. 10 Juta.
Tahun ke-1 dikeluarkan lagi biaya Rp 2 juta
selain diterima pendapatan (Revenue)
Rp 3 juta .
Pada tahun ke -2 , 3, 4, dan 5 diperoleh
pendapatan masing – masing Rp 5 juta.
Gambarkan Undiscounted cashflow perusahaan
tersebut dalam bentuk tabel dan diagram
Jawab :
Tabel Undiscounted cashflow
Tahun Pendapatan Pengeluaran Net Commulative
(cash-inflow) (cas-outflow) cashflow Cashflow
0 0 10.000.000 -10.000.000 -10.000.000
1 3.000.000 2.000.000 1.000.000 -9.000.000
2 5.000.000 0 5.000.000 -4.000.000
3 5.000.000 0 5.000.000 1.000.000
4 5.000.000 0 5.000.000 6.000.000
5 5.000.000 0 5.000.000 11.000.000
Jumlah 23.000.000 12.000.000 11.000.000
Diagram Cashflow :
3.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000

0 1 2 3 4 5

10.000.000 2.000.000

Dari tabel diatas terlihat pada akhir tahun ke-5 proyek tersebut menghasilkan
keuntungan bersih sebesar Rp 11.000.000.
TUGAS 1
Pada tahun awal ( pada tahun ke-0) biaya
yang dikeluarkan adalah Rp. 15 Juta.
Tahun ke-1 dikeluarkan biaya Rp 2 juta dan
tahun ke 2 dikeluarkan Rp 1,5 juta
Pada tahun ke 3, 4, 5 dan 6 diperoleh
pendapatan masing – masing Rp 5,5 juta.
Gambarkan Undiscounted cashflow
perusahaan tersebut dalam bentuk tabel
dan diagram
Jawab :
Secara Umum cash flow dikelompokkan menjadi :
1. Cashflow uniform, adalah cashflow dimana besar cash-in
dancash out tiap periode adalah seragam (tetap)
2. Cashflow gradient uniform, adalah cashflow dimana besar
cash-in dan cash-out bertambah atau berkurang dengan
gradien tetap
3. Cashflow seri geometrik, adalah cashflow dimana besar
cash-in atau cash-out bertambah atau berkurang dengan
presentase tetap.

Anda mungkin juga menyukai