PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DIBIDANG KESEHATAN
BERSAMA
AGUSTINA MAUNATURROHMAH
 LATAR BELAKANG

• Hidup sehat adalah hak setiap orang

• Setiap orang mempunyai kewajiban/ tanggung jawab
menjaga kesehatan

• Harus memiliki kemampuan  berdaya 

kemandirian/ self reliance
• Pemberdayaan (empowerment) dibidang kesehatan
 salah satu strategi promkes  sasaran utamanya
adalah masyarakat/ primary target

Berasal dari individu/ kelompok

• Diberdayakan agar mau dan mampu memelihara

dan meningkatkan kesehatan
• Kemandirian yang dicapai merupakan wujud
tanggung jawab agar haknya terpenuhi  yaitu
terlindungi dan terpeliharanya kesehatan oleh
mereka sendiri

• Peran pemerintah/ pihak luar  fasilitator,

motivator, stimulator
 BATASAN

• Upaya/ proses menumbuhkan kesadaran, kemauan

dan kemampuan

• Mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi dan

meningkatkan kesehatan sendiri
Proses pemberdayaan

Sarana dan
prasarana

Informasi Kesadaran Pngetahuan Kemauan

Berdaya
kesehatan kesehatan kesehatan kesehatan

Dana dan
daya lain
Batasan menurut Depkes :
• Upaya fasilitasi yang bersifat noninstruktif guna
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
masyarakat dalam mengidentifikasi masalah,
merencanakan dan melakukan pemecahannya
dengan memanfaatkan potensi setempat dan
fasilitas yang ada  instansi lintas sektor, LSM, Toma
 PRINSIP

• Menumbuhkan
kemampuan dalam diri
(dari, oleh, untuk)
masyarakat
Prinsip pemberdayaan masyarakat :
• Menumbuh kembangkan potensi
Kekuatan/ kemampuan yang masih terpendam 
SDM dan SDA  petugas harus memampukan
masyarakat dalam mengenali dan mengembangkan
potensi tersebut
• Mengembangkan gotong-royong
Petugas harus memotvasi dan memfasilitasi agar
gotong-royong tumbuh dalam masyarakat
• Menggali kontribusi
Partisipasi masyarakat berbentuk tenaga, pikiran, ide
dana, bahan bangunan, dsb.  petugas bisa menggali
kontribusi tersebut bersama Toma
• Menjalin kemitraan
Jalinan kerja berbagai sektor pembangunan, baik
pemerintah, swasta maupun LSM
• Desentraslisasi
Segala bentuk pengambilan keputusan diserahkan
masyarakat setempat sesuai kultur berdasar masalah
dan kebutuhan, tanpa instruksi dari atas

• Diharapkan melahirkan partisipasi/ peran aktif

masyarakat diberbagai jenjang kegiatan
PERANAN PARTISIPASI MASYARAKAT
METODE PARTISIPASI MASYARAKAT
 CONTOH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

• Pemberdayaan keluarga dibidang kesehatan dan

gizi : pemetaan keluarga mandiri gizi, asuhan dan
konseling gizi
• Pemberdayaan masyarakat dibidang gizi : program
ekonomi makro, advokasi untuk memperoleh
dukungan teknis/ non teknis dari pemerintah
• Pemberdayaan petugas : workshop, capacity building
• Subsidi langsung
 INDIKATOR HASIL

• Input  ex. SDM, pendanaan, bahan/ alat

• Proses  ex. Jumlah penyuluhan, frekuensi/ jenis
pelatihan, jumlah Toma/ kader terlatih, MMD
• Output  ex. Jumlah/ jenis UKBM, jumlah pelaku
PHBS, bertambahnya faskes dan income generating
dalam keluarga
• Outcome  ex. Menurunnya angka kesakitan,
kematian, kelahiran, dan meningkatnya status gizi
balita
 Pengembangan Masyarakat
• Pengembangan masyarakat adalah
pengembangan manusia yg tujuannya adalah
untuk mengembangkan potensi dan
kemampuan manusia untuk mengontrol
lingkungannya. 
Hakikat dan Tujuan Pengembangan
Masyarakat
• Hakikat pengembangan masyarakat pada
dasarnya adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia atau masyarakat
(Effendy, 1998)
Tujuan
• Menimbulkan percaya kepada diri sendiri
• Menimbulkan rasa bangga, semangat, dan
gairah kerja
• Meningkatkan dinamika untuk membangun
• Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
 Tiga jenis program dalam usaha
pengembangan masyarakat
• Program integratif. Memerlukan pengembangan
melalui koordinasi dinas-dinas teknis, menyediakan
bantuan teknis dan finansial secara besar-besaran
dan melibatkan pejabat-pejabat tiap tingkatan
pemerintah (pusat-desa). 
• Program adaptif. Fungsi pengembangan masyarakat
cukup ditugaskan pada salah satu kementerian.
• Program proyek. Dalam bentuk usaha-usaha terbatas
pada wilayah tertentu dan program disesuaikan
khusus pada daerah yang bersangkutan
TERIMA
K ASIH
K AS IH
E R IM A
T