ARSIP ELEKTRONIK
1. Ahmad Basuni (183210001)
2. Alfina Magrifathul Vingky An Nafik (183210005)
3. Marista Rahma Putri Salecha (183210027)
Arsip elektronik merupakan informasi yang terkandung dalam
file dan media elektronik, yang dibuat, diterima, atau dikelola
oleh organisasi maupun perorangan dan menyimpannya sebagai
bukti kegiatan.
ADA EMPAT PRINSIP DALAM KERANGKA PELAKSANAAN MANAJEMEN
ARSIP ELEKTRONIK MENURUT INTERNATIONAL COUNCIL ON ARCHIVES :
• Arsip elektronik harus masuk dalam daur hidup system elektronik yang menciptakan
arsip untuk menjamin penciptaan dan retensi arsip elektronik yang otentik,
terpercaya dan terpelihara.
• Harus ada jaminan bahwa penciptanya menciptakan arsip yang otentik, terpercaya
dan terpelihara.
• Adanya proses penilaian arsip elektronik.
• Kebutuhan akan pemeliharaan dan pengaksesan untuk menjamin arsip elektronik
dapat tersedia, dapat diakses dan dimengerti.
Proses Penciptaan Arsip Elektronik
Penciptaan arsip dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
dengan penciptaan secara elektronik atau otomatis dan
penciptaan dengan cara transformasi digital.
PENYIMPANAN ARSIP ELEKTRONIK DILAKUKAN DENGAN TIGA
CARA YAITU:
• Tahap pertama mencari lokasi dimana tempat arsip dari su atu unit
pengolah dapat disimpan.
• Tahap kedua menemukan kode klasifikasi atas dasar masalah yang
diminta, kode diperlukan untuk menentukan lokasi berkas (label boks).
• Tahap ketiga mencari indeks yang diminta (terdapat didalam boks)
KELEBIHAN KEARSIPAN ELEKTRONIK