KOMPUTERISASI PENGARSIPAN
DALAM ADMINISTRASI PERKANTORAN MODERN
[arsip elektronis]
Anton Subagyo
masantonsubagyo@gmail.com
TUJUAN
Arsip Manual
Arsip dalam bentuk Fisik (Kertas, Dokumen Keras, CD, dan
lain-lain.)
Arsip Elektronis
Arsip dalam bentuk non Fisik (Data bentuk file komputer)
Arsip Manual
Memerlukan Area / ruang khusus
Pengklasifikasian yang rumit
Saat sudah tidak berguna/kadaluarsa,
didapat (komputr).
Informasi waktu, jenis dan klasifikasi yang
mudah dimusnahkan
Mengapa Arsip Elektronik?
1. Cepat ditemukan
2. Pengindeksan yang fleksibel
3. Pencarian secara full-text
4. Kecil kemungkinan file akan hilang
5. Menghemat tempat
6. Mengarsip secara digital
7. Berbagi arsip secara mudah
8. Meningkatkan keamanan
9. Mudah melakukan recovery data
Hal-hal Negatif dari Penggunaan Sistem
Pengelolaan Secara Elektrolis
- Kontrol produk
Pengawasan
- Kontrol proses
Terintergrasi - Kontrol servis
Checklist
Ada 8 komponen yang harus diperhatikan sebelum
menggunakan arsip elektrolis, yaitu :
Memindahkan dokumen
Menyimpan dokumen
Mengindeks dokumen
Mengontrol akses
IMPLEMENTASI ARSIP ELEKTRONIS
1. Mengevaluasi Kebutuhan
2. Menskala Pilot Project ke Solusi Perusahaan
3. Instalasi
4. Training
5. Isu-isu Hukum
6. Support dan Pemeliharaan