ABSTRAK
Perpustakaan digital adalah perpustakaan modern yang sudah menggunakan sistem otomasi dalam
operasionalnya serta mempunyai koleksi bahan pustaka sebagian besar dalam bentuk format digital yang
disimpan dalam arsitektur komputerisasi dan bisa diakses melalui komputer. Koleksi dari perpustakaan digital
adalah dokumen digital umumnya terdiri dari lima jenis yaitu teks, gambar, suara, gambar bergerak (video),
dan grafik. Hal-hal yang mendasari perancangan perpustakaan digital diantaranya adalah Knowledge society,
Knowledge management, Knowledge Creation, dan Knowledge Management System. Rancangan dasar dari perpustakaan
digital meliputi dua bidang yaitu digitalisasi dokumen dan pembangunan basis data. Proses perancangan
Perpustakaan Digital meliputi Struktur rancangan, konfigurasi six-ware (software, hardware, netware, dataware,
brainware, environmentware), implementasi, dan evaluasi seluruh jaringan. Standarisasi Perpustakaan Digital
meliputi six-ware, koleksi digital, pengumpulan konten digital, proses scanning, inisial penamaan unit, isi file,
tatanama file dan folder, keamanan koleksi digital, peminjaman koleksi digital, dan pertukaran data. Beberapa
masalah dalam Perpustakaan Digital diantaranya ialah dalam digitalisasi dokumen dan masalah hak cipta.
Kata kunci: perpustakaan digital, software, hardware, netware, dataware, brainware, environmentware, rancangan
perpustakaan digital, standar perpustakaan digital, digitalisasi, knowledge.
17
Jurnal Pustakawan Indonesia Volume 10 No. 2
kondisi koleksi dan kertas (apakah perlu Dalam merancang (design) perpustakaan
dibongkar atau digandakan), kejelasan digital perlu diperhatikan hal-hal sebagai
tulisan/gambar, bentuk dokumen berikut :
(lembaran lepas atau terjilid); 1. Infrastruktur information communications
3. Proses digitalisasi meliputi teknik, technology (ICT) yang mendukung;
kecepatan, kerapian, dan ketelitian; 2. Sumberdaya manusia (SDM) yang handal
4. Proses edit data digital merupakan proses dalam mengelola pengetahuan, skill, sikap,
pemeriksaan dan perbaikan data digital dan mental;
baik tampilannya maupun kelengkapannya 3. Kebijakan dan strategi pengembangan
seperti bookmark dan lain-lain; regional dan lokal;
5. Pembuatan metadata adalah pemberian 4. Keunggulan isi lokal (local content);
keterangan tambahan yang merupakan 5. Apresiasi terhadap pengelola pengetahuan
identitas dari data sehingga dapat dan jaringan data;
membantu dalam proses penelusuran 6. Pemahaman atas pentingnya dukungan
informasi; ICT dan manajemen;
6. Proses link terhadap sistem data bibliografi 7. Mengubah paradigma lama ke paradigma
merupakan proses penyesuaian yang baru yaitu knowledge sharing;
menghubungkan antara data file digital 8. Perubahan fungsi perpustakaan manual ke
dengan data bibliografi pada katalog perpustakaan digital yang berjejaring dalam
koleksi. kerangka berbagi dan bertukar informasi
Hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan atau pengetahuan; dan
basis data diantaranya adalah: 9. Perubahan sistem layanan perpustakaan.
1. Penentuan struktur data yang sesuai Pada dasarnya perancangan
dengan jenis dan karakteristik koleksi; perpustakaan digital merupakan bagian dari
2. Proses input data yang lengkap sesuai metodologi pengembangan perpustakaan
dengan struktur data yang telah dibuat; digital yang meliputi : perencanaan; analisa;
3. Verifikasi data, merupakan proses perancangan; uji coba sistem; implementasi
pencocokan kembali dengan data fisik dan migrasi bertahap; dan evaluasi. Proses
koleksi; perancangan sendiri meliputi : struktur
4. Mengunggah data ke server untuk perancangan; konfigurasi six-ware;
penggabungan; implementasi; dan evaluasi kinerja seluruh
5. Sinkronisasi dengan software termasuk jaringan sub jaringan.
proses pengindeksan serta konsep Dari pemaparan di atas dapat dibuat
penelusuran yang baik dan benar. kerangka perancangan (design) dari
perpustakaan digital yang berbentuk ikan (fish-
design) berikut ini:
PERPUSTAKAAN MODERN
Koleksi sesuai kebutuhan
Komputerisasi/otomasi
(intranet/internet)
pengadaan/pengolahan koleksi,
GITALISASI keanggotaan, pelayanan dan
KOLEKSI administrasi
SDM sesuai dengan kebutuhan PERPUSTAKAAN
Lingkungan, budaya dan sarana DIGITAL
prasarana yang kondusif
ANALISIS DATA
KOLEKSI DIGITAL
19
Jurnal Pustakawan Indonesia Volume 10 No. 2
BASIS DATA KOLEKSI
DIGITAL
Dari struktur rancangan di atas (fish- budayanya), material (koleksi digital), money,
design) terlihat bahwa posisi awal dari management (aturan, penyimpanan, hak
perpustakaan digital adalah sudah menjadi cipta, dll.), machine (sarana elektronik dan
perpustakaan yang modern, dimana otomasi termasuk software-nya), dan
komponen utama perpustakaan digital metadata (kelengkapan basis data).
yaitu six-ware yang meliputi software, Berdasarkan struktur rancangan
hardware, netware, dataware, brainware, yang dibuat kemudian ditentukan
environmentware sudah terintegrasi dengan konfigurasi dan kombinasi six-ware yang
baik dipandang dari sudut proses dan paling optimal sesuai dengan kebutuhan,
sarananya. Untuk menjadi perpustakaan situasi, dan kondisi. Software yang akan
digital perlu dilakukan peningkatan digunakan harus mengakomodasi otomasi
kapasitas dataware (melalui digitalisasi pengadaan/pengolahan koleksi,
dokumen dan pengembangan basis data) keanggotaan, pelayanan dan administrasi
dimana metadata yang sudah ada perpustakaan, baik dalam jaringan intranet
dilengkapi dengan file digitalnya dan dapat maupun internet. Komputer untuk
diakses dengan baik oleh pelayanan digital pun harus dilengkapi
pengguna/pemustaka melalui katalog stand software nya agar bisa dapat menampilkan
alone, katalog intranet ataupun melalui koleksi digital secara baik.
katalog internet menjadi onelib system. Hardware pun harus disesuaikan
Istilah lain yang dapat digunakan dengan rancangan perpustakaan digital
untuk komponen utama dalam yang meliputi komputer input dan
perpustakaan digital adalah six-M yang pengolahan data digital dimana kapasitas
meliputi, man (internal dan eksternal, serta pengolahan file koleksi digital akan
20
Jurnal Pustakawan Indonesia Volume 10 No. 2
23