Anda di halaman 1dari 11

ISSN: 2354 - 9629

PENGELOLAAN ARSIP ELEKTRONIK


BERBASIS TEKNOLOGI
Machsun Rifauddin*

Pengutipan: Rifauddin, M. (2016). Pengelolaan arsip elektronik berbasis teknologi. Khizanah Al-
Hikmah Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan, 4(2), 168-178.

*Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta
(machsunr@yahoo.com)

ABSTRAK

Arsip elektronik memiliki peranan penting dalam sistem administrasi, selain itu juga
sebagai alat bukti yang sah berdasarkan Undang-undang Nomor 11 pasal 5 ayat (1)
Tahun 2008. Perkembangan teknologi informasi mengharuskan arsip diolah secara
elektronik. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan tentang apa dan
bagaimana cara mengelola arsip elektronik secara konseptual. Artikel ini disusun
berdasarkan studi literatur. Peralatan yang digunakan untuk mengelola arsip
elektronik berupa hardware (komputer, print scanner, media penyimpanan) dan
software. Pegelolaan arsip elektronik berbeda dengan arsip cetak. Arsip elektronik
memiliki empat siklus pengelolaan yaitu penciptaan dan penyimpanan, distribusi dan
penggunaan, pemeliharaan, dan disposisi. Pemindahan arsip cetak kedalam arsip
elektronik bisa dilakukan dengan cara scanning, conversion, Importing. Sedangkan
penyimpanan arsip elektronik bisa dilakukan secara online, offline maupun nearline.

Kata Kunci: Arsip Elektronik, Teknologi Informasi

ABSTRACT

Electronic archives have an important role in system of administration, it also as a valid


instrument of evidence based on Undang-Undang No. 11 pasal 5 (1) 2008. Information
technology progression requires the archive being processed electronically. The purpose of article
to explain about what and how to manage archive electronic. This article was compiled based on
the study of literature. The tools used to manage the electronic archives are hardware
(computers, print scanner, and media storage) and software. Electronic archive different with
print archive. Electronic archive has four cycles of creation and management of storage,
distribution and use, maintenance, and disposition. Removal print archive into electronic
archives can be done by way of scanning, conversion, Importing. Electronic archive storage can
be done online, offline or nearline.

Key words: Electronic Archieves, Information Technology

168
KHIZANAH AL-HIKMAH Vol. 4 No. 2, Juli – Desember 2016

Sehingga untuk mengelola arsip kertas


1. PENDAHULUAN pada dasarnya justru membutuhkan
tenaga dan biaya yang tinggi. Munculnya
Era globalisasi ditandai dengan teknologi informasi dan komunikasi
perkembangan teknologi dan informasi dalam bentuk media komputer juga
yang semakin maju, berimbas menjadi alasan mengapa arsip harus
pada meningkatnya kebutuhan manusia dikelola secara elektronik. Dengan adanya
akan informasi. Informasi merupakan hal media elektronik seperti komputer, proses
yang sangat penting dalam berbagai pengelolaan dan pengurusan arsip akan
kegiatan yang dilakukan oleh manusia. menjadi lebih mudah dan tidak akan
Berbagai macam dokumen dan media memakan waktu lama sehingga dapat
telah tercipta untuk kemudahan manusia memudahkan dalam proses penemuan
dalam menyimpan, mencari dan kembali. Penggunaan media elektronik
menyebarkan informasi. Dokumen- dalam pengelolaan arsip inilah yang
dokumen tersebut lebih dikenal sebagai sering disebut sebagai Sistem Pengarsipan
arsip, yang berarti suatu rekamam Elektronik (Electronic Filing System) yang
kegiatan atau peristiwa yang telah terjadi. berbasiskan pada penggunaan komputer.
Arsip mempunyai nilai yang sangat Pemanfaatan komputer dapat menjadikan
penting dalam berbagai peristiwa, selain arsip konvensional menjadi digital atau
sebagai informasi, arsip juga merupakan juga dapat menciptakan arsip elektronik.
bahan bukti yang dapat di pertanggung
jawabkan kebenarannya. Berdasarkan UU Arsip elektronik menurut International
No. 43 Tahun 2009, pengertian Council of Archives (ICA), yaitu:
arsip yaitu: “Rekaman kegiatan atau “Electronic record is a record that is suitable
peristiwa dalam berbagai bentuk dan for manipulation, transmission or processing
media sesuai dengan perkembangan by a digital computer (arsip elektronik
teknologi informasi dan komunikasi yang adalah arsip yang dapat dimanipulasi,
dibuat dan diterima oleh lembaga negara, ditransmisikan, atau diproses dengan
pemerintahan daerah, lembaga menggunakan komputer digital).
pendidikan, perusahaan, organisasi Kehadiran arsip elektronik secara tidak
politik, organisasi kemasyarakatan, dan langsung juga telah menuntut
perorangan dalam pelaksanaan pengelolanya untuk berfikir dan bekerja
kehidupan bermasyarakat dan diluar kapasitasnya. Dalam mengelola
bernegara”. arsip elektronik, tentu membutuhkan
pengetahuan dan kemampuan khusus
Di Indonesia masih ditemui adanya dalam tata kelola kearsipan ditambah
beberapa instansi yang belum terlalu dengan pengetahuan komputer. Oleh
memperhatikan pengelolaan arsip karena itu perlu adanya kolaborasi yang
khususnya arsip elektronik, sehingga baik antara arsiparis sebagai tenaga
produk yang dihasilkan sebagian besar profesional kearsipan dengan programer
masih berupa arsip jenis kertas. Hal ini sebagai tenaga profesional komputer
berakibat pada banyaknya volume arsip untuk menciptakan sistem pengelolaan
kertas yang menimbulkan berbagai arsip elektronik yang baik, sehingga dapat
masalah terkait dengan tempat merubah image masyarakat bahwa arsip
penyimpanan, biaya pemeliharaan, tenaga tidak hanya merupakan tumpukan-
pengelola, fasilitas, ataupun faktor lain
yang bisa menyebabkan kerusakan arsip.
169
Machsun Rifauddin: Pengelolaan arsip elektronik berbasis teknologi

tumpukan kertas yang memenuhi ruang- technology relates to any computer-based to


ruang kerja. that people use to work with information and
to support the information and information
Tujuan utama penulisan artikel ini processing needs of an organization”. Yang
adalah untuk menyampaikan tentang apa diartikan sebagai berikut: teknologi
dan bagaimana cara mengelola arsip informasi berkaitan dengan segala sesuatu
elektronik secara konseptual, karena yang berbasis komputer yang digunakan
mengingat masih belum banyak informasi orang untuk melakukan pekerjaan yang
dari hasil penelitian dalam bidang berhubungan dengan informasi untuk
manajemen arsip elektronik yang mendukung dan mengolah informasi
terpublikasi dalam jurnal ilmiah di tersebut sesuai dengan kebutuhan
Indonesia. Harapan penulis dari tulisan organisasi.
ini adalah dapat menjadi salah satu bagian
yang melengkapi dari beberapa tulisan Nurdin dkk mendefinisikan
tentang arsip elektronik dan dapat Teknologi Informasi (TI) sebagai suatu
menambah referensi untuk penulisan teknologi yang digunakan untuk
karya ilmiah berikutnya. mengolah data termasuk memroses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan,
2. PEMBAHASAN memanipulasi dalam berbagai cara untuk
menghasilkan informasi strategis yang
a. Teknologi Informasi berkualitas, yaitu informasi yang relevan,
akurat dan tepat waktu untuk
Berbicara tentang arsip elektronik pengambilan keputusan. Sedangkan
tidak akan lepas dari teknologi informasi. menurut Fauziah Teknologi Informasi
Teknologi informasi adalah teknologi adalah penerapan teknologi komputer
untuk mengolah, menyimpan, menemu (peralatan teknik berupa perangkat keras
kembali, menyebarkan, dan dan perangkat lunak) untuk mencitakan,
mendayagunakan informasi numeric, menyiman, mempertukarkan dan
tekstual, audio, dan citra dengan bantuan menggunakan informasi dalam berbagai
mikro-elektronik. Istilah teknologi bentuk.
informasi identik dengan komputer,
teknologi informasi (Information Teknologi informasi juga familiar
Technology) adalah teknologi yang dengan istilah teknologi informasi dan
memanfaatkan komputer sebagai komunikasi (TIK) Teknologi informasi
perangkat utama untuk mengolah data dan komunikasi mencakup dua aspek
menjadi informasi yang bermanfaat. perpaduan yang tidak terpisahkan yaitu
teknologi informasi dan teknologi
Information technology dalam kamus komunikasi. Ananta Sannai dalam
online Oxford dictionaries, diartikan “The Rusman, mendefinisikan teknologi
study or use of systems (especially computers informasi dan komunikasi (TIK) sebagai
and telecommunications) for storing, sebuah media atau alat bantu dalam
retrieving, and sending information”, yaitu memperoleh pengetahuan antara
sebuah studi atau penggunaan sistem seseorang kepada orang lain. Senada
(terutama komputer dan telekomunikasi) dengan pendapat tersebut, Isjoni dan Arif
untuk menyimpan, mengambil, dan mengungkapkan bahwa teknologi
mengirimkan informasi). Menurut informasi dan komunikasi merupakan
Turban, Rainer dan Potter “Information perpaduan seperangkat teknologi
170
KHIZANAH AL-HIKMAH Vol. 4 No. 2, Juli – Desember 2016

terutama mikro elektronik komputer, Oleh karena itu arsip elektronik seringkali
teknologi komunikasi yang membantu dikatakan sebagai machine readable records
proses pengumpulan, penyimpanan, (arsip yang hanya bisa dibaca melalui
pemrosesan, penghantaran, dan juga mesin). Rekod elektronik merupakan
penyajian data informasi melalui berbagai informasi yang terkandung dalam file dan
media meliputi teks, audio, video, grafik, media elektronik, yang dibuat, diterima,
dan gambar. atau dikelola oleh organisasi maupun
perorangan dan menyimpannya sebagai
Dari beberapa definisi di atas, bukti kegiatan.
teknologi informasi dapat diartikan
sebagai segala jenis teknologi atau alat ARMA Standards Program: Glossary of
yang digunakan manusia dalam rangka Records Management Terms, 1984,
pengambilan, pengumpulan, pengolahan, mendefinisikan arsip elektronik sebagai
penyimpanan, penyebaran, dan penyajian “Machine-Readable Record: Coded
informasi sehingga dapat dimanfaatkan information which to be understood, must be
kembali. translated by a computer”, (Arsip
terbacakan mesin: Informasi dalam
b. Arsip Elektronik bentuk kode yang untuk memahaminya
harus diterjemahkan terlebih dahulu
Sebelum membahas arsip elektronik dengan komputer). Menurut Read & Ginn
perlu kiranya untuk mengetahui menyatakan bahwa“electronic records may
perbedaan antara dokumen, arsip dan contain quantitative data, text, images, or
arsip elektronik. Pengertian dokumen sounds that originate as an electronic signal”.
menurut ISO 15489-1 (Record Management- artinya adalah bahwa arsip elektronik
art 1: General) adalah unit informasi dapat berisi data kuantitatif, teks, gambar,
terekam yang terstruktur, secara logis atau suara yang bersumber dari sinyal
atau fisik, not fixed as record. Sedangkan elektronik.
arsip adalah dokumen yang dibuat,
diterima, dan disimpan sebagai bukti dan Standards of Electronic Records Filing
informasi oleh sebuah badan, organisasi, and Management China mendefinisikan
atau orang, untuk memenuhi kewajiban arsip elektronik sebagai dokumen yang
hukum atau dalam transaksi bisnis. Arsip diciptakan oleh perangkat digital, dalam
elektronik adalah arsip yang terdapat lingkup digital dan format digital,
pada media penyimanan elektronik, yang mengandalkan perangkat digital seperti
dihasilkan, dikomunikasikan, disiman komputer untuk membaca dan
dan/atau diakses dengan menggunakan pemrosesan, dan dapat didistribusikan
peralatan elektronik. melalui jaringan komunikasi. Sedangkan
menurut Australia archieve dalam buku
Pada dasarnya arsip elektronik managing electronic record, arsip elektronik
(electronic record) merupakan catatan yang adalah arsip yang tercipta dan terpelihara
dibuat atau disimpan dalam bentuk sebagai bukti dari transaksi, aktivitas dan
elektronik, baik analog atau digital. Arsip fungsi lembaga atau individu yang di
elektronik menurut NARA (National trasfer dan diolah didalam dan diantara
Archives and Record Administration) adalah sistem komputer. Pendapat senada
arsip-arsip yang disimpan dan diolah disampaikan oleh Wallace yang
dalam suatu format dimana hanya mesin mengatakan arsip elektronis terdiri dari
komputer yang dapat memprosesnya. himpunan informasi yang terekam dalam
171
Machsun Rifauddin: Pengelolaan arsip elektronik berbasis teknologi

bentuk kode yang dapat dibaca dan acara yang berlaku di Indonesia”. Dengan
disimpan pada beberapa media sehingga berlakunya undang-undang tentang
dapat ditemukan kembali, dibaca dan Informasi dan Transaksi Elektronik
digunakan. tersebut maka arsip elektronik harus
diperhatikan dan dikelola dengan baik
Dari beberapa pengertian di atas, dalam kegiatan administrasi setiap
dapat disimpulkan bahwa arsip elektronik instansi baik instansi pemerintah maupun
dapat berupa file elektronik maupun swasta, sehingga produk administrasi
dokumen elektronik. Arsip elektronik berupa arsip elektronik dapat
dapat diartikan sebagai kumpulan dipertanggung jawabkan keberadaannya
informasi yang direkam dan diolah dan dapat memperlancar sistem
menggunakan teknologi komputer administrasi sebuah instansi.
sebagai dokumen elektronik agar dapat
dilihat dan dipergunakan kembali. Arsip Sebagaimana arsip cetak, Pengelolaan
elektronik juga bisa diartikan sebagai arsip elektonik juga membutuhkan
segala macam bentuk dokumen yang berbagai macam peralatan. Peralatan yang
dibuat menggunakan media elektronik digunakan untuk mengelola arsip
(misal komputer) dan disimpan dalam elektronik berupa perangkat keras
bentuk file digital. Arsip asli yang telah (hardware) dan perangkat lunak (software).
dialih mediakan dengan cara di foto atau Hardware merupakan peralatan fisik dari
di scan kemudian disimpan dalam komputer yang dapat kita lihat dan
bentuk file digital juga bisa disebut rasakan, sedangkan software merupakan
sebagai arsip elektronik. Contoh arsip program-program komputer yang
elektronik bisa berupa gambar, surat berguna untuk menjalankan suatu
elektronik (e-mail), dokumen digital (File pekerjaan sesuai dengan yang
Teks, File Data, Database) dan lain dikehendaki. Beberapa software terkenal
sebagainya. yang dapat digunakan untuk mengelola
arsip elektronik antara lain: E-Filling,
c. Pengelolaan Arsip Elektronik SiMARDi, SIPAS, dll. Sedangkan hardware
yang digunakan dalam mengelola arsip
Arsip elektronik diakui sebagai alat elektronik antara lain:
bukti hukum yang sah, sejak
diberlakukannya Undang-Undang Nomor a. Komputer/Laptop
11 Tahun 2008 tentang Informasi dan b. Print Scanner
Transaksi Elektronik. Dalam pasal 5 ayat c. Media Penyimpanan (Harddisk,
(1) disebutkan “Informasi Elektronik Flashdisk, MMC, CD)
dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau
hasil cetaknya merupakan alat bukti
hukum yang sah”, selanjutnya pasal 5 Proses pengelolaan arsip elektronik
ayat (2) “Informasi Elektronik dan/atau memiliki perbedaan dengan pengelolaan
Dokumen Elektronik dan/atau hasil arsip cetak. Menurut Read & Ginn siklus
cetakannya sebagaimana dimaksud pada pengelolaan arsip elektronik terdiri dari:
pasal 5 ayat (1) merupakan perluasan dan creation and storage, distribution and use,
alat bukti yang sah sesuai dengan hukum maintenance, dan disposition.

172
KHIZANAH AL-HIKMAH Vol. 4 No. 2, Juli – Desember 2016

- Scanning

Alih media dengan menggunakan


scanning atau memindai dokumen yang
akan menghasilkan data gambar yang
dapat disimpan di komputer. Proses
scanning dapat dilakukan dengan
mengunkan media print scanner. Dengan
men-scan dokumen/arsip cetak maka
akan didapatkan hasil berupa file digital
dalam format gambar untuk selanjutnya
Sumber: Judy Read, Mary L. Ginn, Record dapat disimpan dan diolah di dalam
management, 2011. komputer.

Letak perbedaan antara siklus arsip - Conversion


cetak dan arsip elektronik terdapat pada
Mengkonversi dokumen adalah
proses penciptaan dan penyimpanan yang
proses mengubah dokumen word
berlangsung dalam satu tahap, serta
processor atau spreadsheet menjadi data
proses distribusi dan penggunaan juga
gambar permanen untuk disimpan pada
berjalan dalam satu tahap, sedangkan
sistem komputerisasi. Mengkonversi
pengelolaan arsip cetak, masing-masing
dokumen dapat dilakukan dengan
tahap berdiri sendiri sebagai suatu proses
komputer, misalnya mengubah dokumen
kegiatan. Dengan demikian pengelolaan
microsoft word menjadi sebuah gambar
arsip secara elektronik lebih bersifat
dengan format jpg/png, atau menkonversi
efisien. Pengelolaan arsip elektronik
kedalam bentuk dokumen pdf dan atau
berdasarkan siklus di atas dapat
sebaliknya kemudian disimpan pada
dijelaskan sebagaimana berikut :
sistem komputerisasi.
1) Penciptaan dan Penyimpanan
- Importing
Dalam mengelola arsip elektronik,
Metode ini memindahkan data secara
penciptaan dan penyimpanan dapat
elektronik seperti dokumen office (e-mail),
dilakukan dalam satu tahap. Arsip
grafik atau data video ke dalam sistem
elektronik yang dibuat dari awal
pengarsipan dokumen elektronik. Data
menggunakan teknologi komputer dapat
dapat dipindahkan dengan melakukan
secara langsung diintegrasikan kedalam
drag and drop ke sistem dan tetap
sistem pengelolaan arsip elektronik,
menggunakan format data.Data juga
namun untuk arsip yang merupakan hasil
dapat dipindahkan dengan melakukan
digitalisasi maka perlu dialih mediakan.
copy paste kedalam sistem dengan tetap
Menurut Sukoco Badri dalam Saifudin,
menggunakan format data aslinya.
Metode yang digunakan dalam mengalih
mediakan dokumen antara lain:
Setelah arsip elektronik diciptakan
atau proses arsip cetak telah di digitalkan
dan dimasukkan kedalam sistem
penyimpanan, maka harus dipastikan
arsip tersebut disimpan secara benar.
173
Machsun Rifauddin: Pengelolaan arsip elektronik berbasis teknologi

Sistem penyimpanan yang dilakukan (dvd), dan lain sebagainya. Hard disk yang
harus mempertimbangkan perubahan memiliki kapasitas 2 TB (terabyte) apabila
teknologi baik hardware maupun software. digunakan untuk menyimpan file gambar
Selain itu media penyimpanan arsip yang berukuran rata-rata 5 MB (megabyte)
elektronik harus support dengan sistem maka akan dapat menampung sekitar
hardware maupun software, agar file dapat 400.000 gambar. Contoh lain adalah 1 CD-
terus dibaca meskipun dipindah ke RW berkapasitas 700 MB dapat
hadware dan software terbaru. menyimpan dokumen dalam bentuk teks
PDF sebanyak ± 7000 lembar apabila
Salah satu hal terpenting yang harus kapasitas rata-rata 1 lembar dokumen 100
dipertimbangkan dalam menyimpan arsip KB atau ±700 foto format JPEG apabila
elektonik adalah sistem back-up, karena kapasitas rata-rata 1 foto 1 Mb. Artinya
arsip elektronik rentan akan hilang oleh bahwa penyimpanan arsip elektronik jelas
karena virus ataupun kerusakan sistem lebih efisien dibanding penyimpanan
hardware maupun software. Untuk arsip cetak.
menghindari ancaman kehilangan arsip
elektronik dapat dilakukan dengan - Nearline (semi terkoneksi)
mengatur jadwal back-up secara rutin,
membuat salinan (copy) kedalam berbagai Model penyimpanan nearline (semi
media, atau bisa juga menyimpannya terkoneksi) cocok digunakan untuk
kedalam penyimpanan data online. menyimpan arsip elektonik yang bersifat
Penyimpanan arsip elektronik dapat dinamis inaktif, yaitu arsip elektonik yang
dilakukan dengan 3 cara yaitu: masih digunakan sebagai administrasi
harian namun frekuensi penggunaanya
- Online (terkoneksi) sudah mulai berkurang. Media yang tepat
untuk menyimpan arsip elektonik
Penyimpanan online ini merupakan tersebut adalah hardisk eksternal dan
media terbaru dalam teknologi informasi flasdisk. Kedua media penyimpanan
yang berfungsi untuk menyimpan file-file tersebut mudah dibawa kemana-mana
digital. Media ini dapat dimanfaatkan dan tanpa harus dihubungkan secara
untuk men-backup arsip elektronik yang online untuk mengakses dokumen di
sewaktu-waktu dapat di unduh ketika dalamnya.
dibutuhkan. Sampai saat ini setidaknya
ada lima penyimpanan data online yang 2) Distribusi dan Penggunaan
dapat diakses secara gratis yaitu google
drive, skydrive, dropbox, box, mediafire. Pendistribusian dan penggunaan
Bahkan mediafire menyediakan 50 GB data arsip elektronik juga dapat dilakukan
penyimpanan secara gratis untuk satu dalam satu tahap/siklus. Contoh
akun. pendistribusian arsip elektronik yang
dilakukan dengan memanfaatkan media
- Offline (terputus) elektronik adalah mikrofilm. Mikrofilm
adalah alat untuk memproses fotografi,
Penyimpanan offline dapat dilakukan cara kerja media tersebut adalah dengan
dengan memanfaatkan media merekam dokumen/arsip dalam bentuk
penyimpanan magnetik dan optik seperti film dengan ukuran yang diperkecil,
hard disk, digital audio tape, vidio tape, bertujuan untuk memudahkan
compact disc (CD), digital versatile disc penyimpanan dan penggunaan. Manfaat
174
KHIZANAH AL-HIKMAH Vol. 4 No. 2, Juli – Desember 2016

utama penggunaan media Mikrofilm digunakan untuk kegiatan aministrasi


tersebut adalah untuk menunjang lembaga sebagai arsip aktif.
kelancaran kegiatan operasional sehari-
hari dan penyelamatan (pengawetan/ 3) Pemeliharaan
penyimpanan) dan nilai guna microfilm
adalah sama dengan nilai arsip/dokumen Arsip elektronik tergolong jenis arsip
asli. baru dan banyak digunakan oleh
beberapa instansi untuk proses
Pemilihan peralatan dalam administrasi sehari-hari. Mengingat
pendistribusian dan penggunaan arsip bentuk arsip elektronik yang berbeda jauh
elektronik sangat bergantung pada berbeda dengan arsip cetak maka
kebutuhan, kemampuan dan tujuan pemeliharaanya juga harus berbeda.
organisasi. Oleh karena itu, pemilihan Pemeliharaan arsip elektronik dapat
peralatan dan perlengkapan yang tepat, berupa pengamanan arsip elektronik itu
akan memperlancar kegiatan kearsipan sendiri, pemeliharaan media
organisasi tersebut. Contoh distribusi penyimpanan, sistem pengelolaannya dan
pengelolaan surat dalam Sistem Tata perangkat untuk pengelolaan arsip
Naskah Dinas Elektronik (TNDE) di tersebut. Kegiatan pengamanan informasi
lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dalam arsip elektronik adalah sebagai
bahwa untuk surat elaktronik (email) berikut:
masuk dokumen surat masuk akan
diproses dalam aplikasi (TNDE) yang a) Menciptakan prosedur standar dalam
dilengkapi dengan hasil pemindaian pengoperasian yang menjamin
(scanning) fisik dokumen surat masuk, keamanan terhadap kemungkinan
kemudian semua data yang telah diinput penggunaa informasi yang tidak sah
akan tersimpan dalam basis data (database) oleh pihak-pihak yang tidak berhak.
surat masuk. Sedangkan untuk surat keluar Penegelola arsip elektronik dapat
juga harus dilengkapi dengan hasil memproteksi dengan mengunci arsip
pemindaian (scanning) fisik dokumen surat elektronik vital. Arsip vital adalah
keluar, selanjutnya disimpan dalam basis arsip yang dianggap penting bagi
data (database) surat keluar. kegiatan badan korporasi.
Pemroteksian ini bertujuan untuk
Penggunaan arsip elektronik dapat menghindari penyalahgunaan dan
melestarikan dan menjaga dokumen atau pengerusakan arsip elektronik.
record yang dimiliki oleh perusahaan atau b) Melakukan pemeliharaan perangkat
lembaga arsip. Dalam tulisan ini penulis keras (hardware), dan melakukan
mengambil contoh Sistem Tata Naskah penyesuaian terhadap perkembangan
Dinas Elektronik (TNDE), distribusi surat teknologi secara berkala.
elektronik dapat dilakukan dengan baik c) Melakukan pemeliharaan perangkat
dengan memanfaatkan teknologi lunak (software), dan memastikan
informasi dan internet. Arsip elektonik sofware dapat dijalankan pada
(hasil scanning) juga memiliki nilai yang teknologi terbaru.
sama dengan arsip aslinya dan disahkan
dalam tata persuratan resmi. Arsip cetak Pemeliharaan arsip elektronik harus
disimpan untuk bukti administrasi dilakukan secara berkala agar fisik arsip
sedangkan arsip elekronik selain tidak rusak. Karena jika fisik arsip rusak
disimpan sebagai arsip inaktif juga maka biasanya data yang berada di dalam
175
Machsun Rifauddin: Pengelolaan arsip elektronik berbasis teknologi

fisik arsip elektronik pun ikut rusak pula. resolusi yang cukup tinggi, seperti pada
Beberapa cara yang dapat digunakan perangkat-perangkat komputer yang
untuk menjaga fisik arsip elektronik umum digunakan dalam kegiatan
antara lain: perkantoran yaitu kurang lebih sekitar 500
GB – 1 TB agar dapat menyimpan file
a) Menggunakan perangkat keras hasil dari proces scanning. Selain peralatan-
(komputer, laptop, hardisk, peralatan tersebut diperlukan juga
flashdisk), dengan baik dan sesuai jaringan internet dan LAN guna
prosedur. mendukung pendistribusian surat.
b) Menggunakan software pengelolaan
arsip yang asli (bukan bajakan). d. Kelebihan dan Kekurangan
c) Membackup data/file secara berkala. Pengelolaan Arsip Elektronik
d) Menyimpan arsip elektronik di Berbasis Teknologi Informasi
tempat yang terlindung dari medan
magnet, debu, panas yang Secara garis besar kelebihan
berlebihan, dan air. pengelolaan arsip elektronik dibanding
arsip manual/cetak adalah lebih efektif
4) Disposisi dan efisien. Artinya bahwa pengelolaan
arsip elektonik dapat menghemat waktu,
Disposisi atau biasa disebut dengan biaya bahkan tenaga. Adapun diantara
persuratan merupakan kegiatan esensial kelebihan pengelolaan arsip elektonik
dalam komunikasi kedinasan yang antara lain:
meliputi penentuan jenis surat, sifat,
format surat yang menampung bentuk a. Proses pencarian/temu balik
redaksional, penggunaan sarana dokumen lebih cepat, tanpa harus
pengamanan surat, serta kewenangan meninggalkan meja kerja.
penandatanganan. Proses pengelolaan b. Kemungkinan file akan hilang
surat masuk maupun surat keluar harus sangat kecil, karena arsip elektronik
melampirkan lembar disposisi surat. hanya dapat dilihat di layar
Dalam proses entry data akan monitor atau dicetak tanpa dapat
menghasilkan lembar pengantar, kartu mengubahnya.
kendali, dan lembar disposisi. Tipe Printer c. Menghemat tempat penyimpanan
Dot Matrix yang digunakan untuk karena menggunakan media
mencetak lembar pengantar, kartu kendali penyimpanan elektonik.
dan lembar disposisi setelah melakukan d. Kerusakan dokumen arsip
proses entry data surat masuk adalah elektronik dapat diminimalisir
EPSON LX-300 +II. karena tersimpan secara digital.
e. Berbagi dokumen dapat dilakukan
Pengelolaan tata persuratan elektronik secara mudah dengan
baik surat masuk maupun surat keluar memanfaatkan teknologi internet
dapat diolah hanya dengan satu dan LAN.
komputer. Operating system yang f. Keamanan terjaga, karena arsip
mendukung agar software tentang elektronik dapat di protect atau
Aplikasi Tata Persuratan harus dapat pasword sesuai keinginan
berjalan dalam sistem komputer yang pengelolanya, maka orang lain
digunakan. Kapasitas hardisk dalam yang tidak mempunyai otoritas
perangkat komputer harus memiliki tidak dapat untuk mengaksesnya.
176
KHIZANAH AL-HIKMAH Vol. 4 No. 2, Juli – Desember 2016

g. Mudah dalam melakukan recovery media elektronik atau arsip cetak yang di
data, dengan cara memback-up alih mediakan menjadi arsip digital.
data kedalam media penyimapanan Penyimpanan arsip elektonik dapat
yang compatible. dilakukan secara online, offline dan
Nearline dan dapat disimpan dalam
Sedangkan kekurangan pengelolaan beberapa media penyimpanan elektronik
arsip elektronik antara lain: seperti hardisk, CD, DVD, dsb. Keamanan
arsip elektonik lebih terjaga dibanding
a. Membutuhkan sumberdaya dengan arsip cetak karena dapat di back-
manusia yang berkompeten up kedalam berbagai media
dibidang kearsipan dan teknologi penyimapanan yang compatible, bahkan
Informasi. dapat disimpan secara online
b. Kemungkinan kerusakan file dapat menggunakan fasilitas internet.
terjadi setiap saat, misalnya server
terserang oleh virus atau DAFTAR PUSTAKA
terhapusnya file secara permanen
kerena tidak sengaja. Budiman, M. Rosyid, Dasar Pengelolaan
c. Adanya kemungkinan untuk di Arsip Elektronik (Badan
manipulasinya file apabila proteksi Perpustakaan dan Arsip Daerah
tidak kuat. Provinsi DIY, 2009), 3.
d. Terkadang media penyimpanan file http://bpadjogja.info/public/articl
tidak comfortable/support dengan e/113/e111a6b6d920969bcfa9eb696
teknologi informasi baru atau e14fba7.pdf. Diakses 21 Mei 2016.
software pengelolaan arsip terbaru. Cloonan, Michèle V. and Sanett, Shelby.
“Preservation Strategies for
3. KESIMPULAN Electronic Records: Where We Are
Now - Obliquity and Squint?”. The
Arsip elektronik merupakan arsip American Archivist, Vol. 65, No. 1
jenis baru dengan perpaduan teknologi (2002),
informasi sebagai media pengelolaannya. http://www.jstor.org.ezproxy.ugm
Arsip elektronik memiliki nilai yang sama .ac.id/stable/pdf/40294190.pdf.
dengan arsip cetak dan diakui sebagai alat (Diakses 29 Mei 2016).
bukti hukum yang sah sesuai Undang- Fauzi, Akhmad, Pengantar Teknologi
Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu,
Informasi dan Transaksi Elektronik. 2008.
Pengelolaan arsip elektronik dinilai lebih Fauziah, pengantar Teknologi Informasi.
evektif dibandingkan dengan arsip cetak Bandung: CV Muara Indah, 2010.
ditinjau dari segi kepraktisan dalam Febriadi. Apa Dan Bagaimana Mengelola
penciptaan dan penyimpananya. Arsip Elektronik. (2013).
Pengelolaan arsip elektonik dapat http://library.maranatha.edu/wp-
dilakukan dalam empat siklus yaitu: content/uploads/2014/01/Febriad
penciptaan dan penyimpanan, distribusi i_Revisi_Apa-dan-Bagaimana-
dan penggunaan, pemeliharaan, dan Mengelola-Arsip-Elektronik1.docx.
disposisi. Diakses 15 Mei 2016.
ICA. Guide For Managing Electronic Records
Arsip elektronik dapat berupa arsip From An Archival Perspective. (1997).
yang dibuat langsung menggunakan http://www.ica.org/sites/default/
177
Machsun Rifauddin: Pengelolaan arsip elektronik berbasis teknologi

files/ICA%20Study%208%20guide_ Watermark Di Kantor Urusan Agama


eng.pdf. Diakses 15 Mei 2016. (Kua) Kecamatan Sayung,
Isjoni dan Arif, Mohd. Model-Model http://journal.stekom.ac.id/index.
Pembelajaran Mutakhir. Yogyakarta: php/JurnalMhs/article/download
Pustaka Pelajar, 2008. /90/84. Diakses 26 Mei 2016.
Laugu, Nurdin., Arianto, M. Solihin., Santi, D. Tri “Sistem Informasi Manajemen
Nafisah, Syifaun. Aplikasi Teknologi Tata Persuratan Kementerian Agama
Informasi. Yogyakarta: Bidang kabupaten Pacitan,
Akademik UIN SUKA, 2008. http://portalgaruda.org/downloa
Liu, Yuenan L. “Electronic records d_article.php?article=69451&val=48
preservation in China – An 72 20. Diakses 29 Mei 2016.
exploratory inquiry”, Information Sari, E. Nurmalita, Pemanfaatan Teknologi
Development Vol. 30(3) 213–222 Informasi Dalam Manajemen
(2014). Persuratan Di Kantor Wilayah
http://idv.sagepub.com/content/3 Kementerian Agama DIY.
0/3/213.full.pdf (Diakses 29 Mei http://Arsip.Ugm.Ac.Id/Wp
2016). Content/Uploads/2015/08/Peman
Oxford dictionaries, Information technology. faatan-Ti-Dalam-Persuratan-Di-
http://www.oxforddictionaries.co Kemenag-Diy.Pdf. Diakses 27 Mei
m/definition/english/information- 2016.
technology?q=information+technol Srirahayu, Manajemen Arsip Elektronik,
ogy. Diakses 15 Mei 2016. (2013)
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum http://web.unair.ac.id/admin/file
Nomor 06/Prt/M/2013. Petunjuk /f_23163_manajemenrekodelektron
Pelaksanaan Tata Naskah Dinas ik.doc. Diakses 15 mei 2016.
Elektronik Kementerian Pekerjaan Sugiarto, Agus, Manajemen Kearsipan
Umum.http://www.pu.go.id/uplo Modern. Yogyakarta: Gava Media,
ads/services/infopublik2013100815 2005.
5506.pdf. Diakses 27 Mei 2016. Sugiarto, Agus., Wahyono, Teguh,
Rainer, R. K., Turban, E., & Potter, E. Manajemen Kearsipan Elektronik.
Introduction to Information Systems: Yogyakarta: Gava Media, 2014.
Supporting and Transforming Sulistyo-Basuki, Managemen Arsi Dinamis.
Business. New York: John Wiley & Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
Sons, 2009. 2003.
Read, J. & Ginn, M. L. Record management Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008
(9th ed.). Mason, Ohio: Thomson tentang Informasi dan Transaksi
South-Western, 2011. Elektronik.
Rusman, dkk. Pembelajaran Berbasis http://kemenag.go.id/file/dokum
Teknologi Informasi dan Komunikasi: en/UU1108.pdf. Diakses 15 Mei
Mengembangkan Profesionalitas Guru. 2016.
Jakarta: Rajawali Pers, 2011. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009
Rustam, Muhammad, Pengelolaan Arsip tentang Kearsipan.
Elektonik. Tanggerang Selatan: http://www.dpr.go.id/dokjdih/d
Universitas Terbuka, 2014. ocument/uu/UU_2009_43.pdf.
Saifudin, Muhamad. Rancang Bangun Diakses 15 Mei 2016.
Sistem Digitalisasi Dokumen
Menggunakan Metode Visible
178

Anda mungkin juga menyukai