Pengutipan: Rifauddin, M. (2016). Pengelolaan arsip elektronik berbasis teknologi. Khizanah Al-
Hikmah Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan, 4(2), 168-178.
*Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta
(machsunr@yahoo.com)
ABSTRAK
Arsip elektronik memiliki peranan penting dalam sistem administrasi, selain itu juga
sebagai alat bukti yang sah berdasarkan Undang-undang Nomor 11 pasal 5 ayat (1)
Tahun 2008. Perkembangan teknologi informasi mengharuskan arsip diolah secara
elektronik. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan tentang apa dan
bagaimana cara mengelola arsip elektronik secara konseptual. Artikel ini disusun
berdasarkan studi literatur. Peralatan yang digunakan untuk mengelola arsip
elektronik berupa hardware (komputer, print scanner, media penyimpanan) dan
software. Pegelolaan arsip elektronik berbeda dengan arsip cetak. Arsip elektronik
memiliki empat siklus pengelolaan yaitu penciptaan dan penyimpanan, distribusi dan
penggunaan, pemeliharaan, dan disposisi. Pemindahan arsip cetak kedalam arsip
elektronik bisa dilakukan dengan cara scanning, conversion, Importing. Sedangkan
penyimpanan arsip elektronik bisa dilakukan secara online, offline maupun nearline.
ABSTRACT
168
KHIZANAH AL-HIKMAH Vol. 4 No. 2, Juli – Desember 2016
terutama mikro elektronik komputer, Oleh karena itu arsip elektronik seringkali
teknologi komunikasi yang membantu dikatakan sebagai machine readable records
proses pengumpulan, penyimpanan, (arsip yang hanya bisa dibaca melalui
pemrosesan, penghantaran, dan juga mesin). Rekod elektronik merupakan
penyajian data informasi melalui berbagai informasi yang terkandung dalam file dan
media meliputi teks, audio, video, grafik, media elektronik, yang dibuat, diterima,
dan gambar. atau dikelola oleh organisasi maupun
perorangan dan menyimpannya sebagai
Dari beberapa definisi di atas, bukti kegiatan.
teknologi informasi dapat diartikan
sebagai segala jenis teknologi atau alat ARMA Standards Program: Glossary of
yang digunakan manusia dalam rangka Records Management Terms, 1984,
pengambilan, pengumpulan, pengolahan, mendefinisikan arsip elektronik sebagai
penyimpanan, penyebaran, dan penyajian “Machine-Readable Record: Coded
informasi sehingga dapat dimanfaatkan information which to be understood, must be
kembali. translated by a computer”, (Arsip
terbacakan mesin: Informasi dalam
b. Arsip Elektronik bentuk kode yang untuk memahaminya
harus diterjemahkan terlebih dahulu
Sebelum membahas arsip elektronik dengan komputer). Menurut Read & Ginn
perlu kiranya untuk mengetahui menyatakan bahwa“electronic records may
perbedaan antara dokumen, arsip dan contain quantitative data, text, images, or
arsip elektronik. Pengertian dokumen sounds that originate as an electronic signal”.
menurut ISO 15489-1 (Record Management- artinya adalah bahwa arsip elektronik
art 1: General) adalah unit informasi dapat berisi data kuantitatif, teks, gambar,
terekam yang terstruktur, secara logis atau suara yang bersumber dari sinyal
atau fisik, not fixed as record. Sedangkan elektronik.
arsip adalah dokumen yang dibuat,
diterima, dan disimpan sebagai bukti dan Standards of Electronic Records Filing
informasi oleh sebuah badan, organisasi, and Management China mendefinisikan
atau orang, untuk memenuhi kewajiban arsip elektronik sebagai dokumen yang
hukum atau dalam transaksi bisnis. Arsip diciptakan oleh perangkat digital, dalam
elektronik adalah arsip yang terdapat lingkup digital dan format digital,
pada media penyimanan elektronik, yang mengandalkan perangkat digital seperti
dihasilkan, dikomunikasikan, disiman komputer untuk membaca dan
dan/atau diakses dengan menggunakan pemrosesan, dan dapat didistribusikan
peralatan elektronik. melalui jaringan komunikasi. Sedangkan
menurut Australia archieve dalam buku
Pada dasarnya arsip elektronik managing electronic record, arsip elektronik
(electronic record) merupakan catatan yang adalah arsip yang tercipta dan terpelihara
dibuat atau disimpan dalam bentuk sebagai bukti dari transaksi, aktivitas dan
elektronik, baik analog atau digital. Arsip fungsi lembaga atau individu yang di
elektronik menurut NARA (National trasfer dan diolah didalam dan diantara
Archives and Record Administration) adalah sistem komputer. Pendapat senada
arsip-arsip yang disimpan dan diolah disampaikan oleh Wallace yang
dalam suatu format dimana hanya mesin mengatakan arsip elektronis terdiri dari
komputer yang dapat memprosesnya. himpunan informasi yang terekam dalam
171
Machsun Rifauddin: Pengelolaan arsip elektronik berbasis teknologi
bentuk kode yang dapat dibaca dan acara yang berlaku di Indonesia”. Dengan
disimpan pada beberapa media sehingga berlakunya undang-undang tentang
dapat ditemukan kembali, dibaca dan Informasi dan Transaksi Elektronik
digunakan. tersebut maka arsip elektronik harus
diperhatikan dan dikelola dengan baik
Dari beberapa pengertian di atas, dalam kegiatan administrasi setiap
dapat disimpulkan bahwa arsip elektronik instansi baik instansi pemerintah maupun
dapat berupa file elektronik maupun swasta, sehingga produk administrasi
dokumen elektronik. Arsip elektronik berupa arsip elektronik dapat
dapat diartikan sebagai kumpulan dipertanggung jawabkan keberadaannya
informasi yang direkam dan diolah dan dapat memperlancar sistem
menggunakan teknologi komputer administrasi sebuah instansi.
sebagai dokumen elektronik agar dapat
dilihat dan dipergunakan kembali. Arsip Sebagaimana arsip cetak, Pengelolaan
elektronik juga bisa diartikan sebagai arsip elektonik juga membutuhkan
segala macam bentuk dokumen yang berbagai macam peralatan. Peralatan yang
dibuat menggunakan media elektronik digunakan untuk mengelola arsip
(misal komputer) dan disimpan dalam elektronik berupa perangkat keras
bentuk file digital. Arsip asli yang telah (hardware) dan perangkat lunak (software).
dialih mediakan dengan cara di foto atau Hardware merupakan peralatan fisik dari
di scan kemudian disimpan dalam komputer yang dapat kita lihat dan
bentuk file digital juga bisa disebut rasakan, sedangkan software merupakan
sebagai arsip elektronik. Contoh arsip program-program komputer yang
elektronik bisa berupa gambar, surat berguna untuk menjalankan suatu
elektronik (e-mail), dokumen digital (File pekerjaan sesuai dengan yang
Teks, File Data, Database) dan lain dikehendaki. Beberapa software terkenal
sebagainya. yang dapat digunakan untuk mengelola
arsip elektronik antara lain: E-Filling,
c. Pengelolaan Arsip Elektronik SiMARDi, SIPAS, dll. Sedangkan hardware
yang digunakan dalam mengelola arsip
Arsip elektronik diakui sebagai alat elektronik antara lain:
bukti hukum yang sah, sejak
diberlakukannya Undang-Undang Nomor a. Komputer/Laptop
11 Tahun 2008 tentang Informasi dan b. Print Scanner
Transaksi Elektronik. Dalam pasal 5 ayat c. Media Penyimpanan (Harddisk,
(1) disebutkan “Informasi Elektronik Flashdisk, MMC, CD)
dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau
hasil cetaknya merupakan alat bukti
hukum yang sah”, selanjutnya pasal 5 Proses pengelolaan arsip elektronik
ayat (2) “Informasi Elektronik dan/atau memiliki perbedaan dengan pengelolaan
Dokumen Elektronik dan/atau hasil arsip cetak. Menurut Read & Ginn siklus
cetakannya sebagaimana dimaksud pada pengelolaan arsip elektronik terdiri dari:
pasal 5 ayat (1) merupakan perluasan dan creation and storage, distribution and use,
alat bukti yang sah sesuai dengan hukum maintenance, dan disposition.
172
KHIZANAH AL-HIKMAH Vol. 4 No. 2, Juli – Desember 2016
- Scanning
Sistem penyimpanan yang dilakukan (dvd), dan lain sebagainya. Hard disk yang
harus mempertimbangkan perubahan memiliki kapasitas 2 TB (terabyte) apabila
teknologi baik hardware maupun software. digunakan untuk menyimpan file gambar
Selain itu media penyimpanan arsip yang berukuran rata-rata 5 MB (megabyte)
elektronik harus support dengan sistem maka akan dapat menampung sekitar
hardware maupun software, agar file dapat 400.000 gambar. Contoh lain adalah 1 CD-
terus dibaca meskipun dipindah ke RW berkapasitas 700 MB dapat
hadware dan software terbaru. menyimpan dokumen dalam bentuk teks
PDF sebanyak ± 7000 lembar apabila
Salah satu hal terpenting yang harus kapasitas rata-rata 1 lembar dokumen 100
dipertimbangkan dalam menyimpan arsip KB atau ±700 foto format JPEG apabila
elektonik adalah sistem back-up, karena kapasitas rata-rata 1 foto 1 Mb. Artinya
arsip elektronik rentan akan hilang oleh bahwa penyimpanan arsip elektronik jelas
karena virus ataupun kerusakan sistem lebih efisien dibanding penyimpanan
hardware maupun software. Untuk arsip cetak.
menghindari ancaman kehilangan arsip
elektronik dapat dilakukan dengan - Nearline (semi terkoneksi)
mengatur jadwal back-up secara rutin,
membuat salinan (copy) kedalam berbagai Model penyimpanan nearline (semi
media, atau bisa juga menyimpannya terkoneksi) cocok digunakan untuk
kedalam penyimpanan data online. menyimpan arsip elektonik yang bersifat
Penyimpanan arsip elektronik dapat dinamis inaktif, yaitu arsip elektonik yang
dilakukan dengan 3 cara yaitu: masih digunakan sebagai administrasi
harian namun frekuensi penggunaanya
- Online (terkoneksi) sudah mulai berkurang. Media yang tepat
untuk menyimpan arsip elektonik
Penyimpanan online ini merupakan tersebut adalah hardisk eksternal dan
media terbaru dalam teknologi informasi flasdisk. Kedua media penyimpanan
yang berfungsi untuk menyimpan file-file tersebut mudah dibawa kemana-mana
digital. Media ini dapat dimanfaatkan dan tanpa harus dihubungkan secara
untuk men-backup arsip elektronik yang online untuk mengakses dokumen di
sewaktu-waktu dapat di unduh ketika dalamnya.
dibutuhkan. Sampai saat ini setidaknya
ada lima penyimpanan data online yang 2) Distribusi dan Penggunaan
dapat diakses secara gratis yaitu google
drive, skydrive, dropbox, box, mediafire. Pendistribusian dan penggunaan
Bahkan mediafire menyediakan 50 GB data arsip elektronik juga dapat dilakukan
penyimpanan secara gratis untuk satu dalam satu tahap/siklus. Contoh
akun. pendistribusian arsip elektronik yang
dilakukan dengan memanfaatkan media
- Offline (terputus) elektronik adalah mikrofilm. Mikrofilm
adalah alat untuk memproses fotografi,
Penyimpanan offline dapat dilakukan cara kerja media tersebut adalah dengan
dengan memanfaatkan media merekam dokumen/arsip dalam bentuk
penyimpanan magnetik dan optik seperti film dengan ukuran yang diperkecil,
hard disk, digital audio tape, vidio tape, bertujuan untuk memudahkan
compact disc (CD), digital versatile disc penyimpanan dan penggunaan. Manfaat
174
KHIZANAH AL-HIKMAH Vol. 4 No. 2, Juli – Desember 2016
fisik arsip elektronik pun ikut rusak pula. resolusi yang cukup tinggi, seperti pada
Beberapa cara yang dapat digunakan perangkat-perangkat komputer yang
untuk menjaga fisik arsip elektronik umum digunakan dalam kegiatan
antara lain: perkantoran yaitu kurang lebih sekitar 500
GB – 1 TB agar dapat menyimpan file
a) Menggunakan perangkat keras hasil dari proces scanning. Selain peralatan-
(komputer, laptop, hardisk, peralatan tersebut diperlukan juga
flashdisk), dengan baik dan sesuai jaringan internet dan LAN guna
prosedur. mendukung pendistribusian surat.
b) Menggunakan software pengelolaan
arsip yang asli (bukan bajakan). d. Kelebihan dan Kekurangan
c) Membackup data/file secara berkala. Pengelolaan Arsip Elektronik
d) Menyimpan arsip elektronik di Berbasis Teknologi Informasi
tempat yang terlindung dari medan
magnet, debu, panas yang Secara garis besar kelebihan
berlebihan, dan air. pengelolaan arsip elektronik dibanding
arsip manual/cetak adalah lebih efektif
4) Disposisi dan efisien. Artinya bahwa pengelolaan
arsip elektonik dapat menghemat waktu,
Disposisi atau biasa disebut dengan biaya bahkan tenaga. Adapun diantara
persuratan merupakan kegiatan esensial kelebihan pengelolaan arsip elektonik
dalam komunikasi kedinasan yang antara lain:
meliputi penentuan jenis surat, sifat,
format surat yang menampung bentuk a. Proses pencarian/temu balik
redaksional, penggunaan sarana dokumen lebih cepat, tanpa harus
pengamanan surat, serta kewenangan meninggalkan meja kerja.
penandatanganan. Proses pengelolaan b. Kemungkinan file akan hilang
surat masuk maupun surat keluar harus sangat kecil, karena arsip elektronik
melampirkan lembar disposisi surat. hanya dapat dilihat di layar
Dalam proses entry data akan monitor atau dicetak tanpa dapat
menghasilkan lembar pengantar, kartu mengubahnya.
kendali, dan lembar disposisi. Tipe Printer c. Menghemat tempat penyimpanan
Dot Matrix yang digunakan untuk karena menggunakan media
mencetak lembar pengantar, kartu kendali penyimpanan elektonik.
dan lembar disposisi setelah melakukan d. Kerusakan dokumen arsip
proses entry data surat masuk adalah elektronik dapat diminimalisir
EPSON LX-300 +II. karena tersimpan secara digital.
e. Berbagi dokumen dapat dilakukan
Pengelolaan tata persuratan elektronik secara mudah dengan
baik surat masuk maupun surat keluar memanfaatkan teknologi internet
dapat diolah hanya dengan satu dan LAN.
komputer. Operating system yang f. Keamanan terjaga, karena arsip
mendukung agar software tentang elektronik dapat di protect atau
Aplikasi Tata Persuratan harus dapat pasword sesuai keinginan
berjalan dalam sistem komputer yang pengelolanya, maka orang lain
digunakan. Kapasitas hardisk dalam yang tidak mempunyai otoritas
perangkat komputer harus memiliki tidak dapat untuk mengaksesnya.
176
KHIZANAH AL-HIKMAH Vol. 4 No. 2, Juli – Desember 2016
g. Mudah dalam melakukan recovery media elektronik atau arsip cetak yang di
data, dengan cara memback-up alih mediakan menjadi arsip digital.
data kedalam media penyimapanan Penyimpanan arsip elektonik dapat
yang compatible. dilakukan secara online, offline dan
Nearline dan dapat disimpan dalam
Sedangkan kekurangan pengelolaan beberapa media penyimpanan elektronik
arsip elektronik antara lain: seperti hardisk, CD, DVD, dsb. Keamanan
arsip elektonik lebih terjaga dibanding
a. Membutuhkan sumberdaya dengan arsip cetak karena dapat di back-
manusia yang berkompeten up kedalam berbagai media
dibidang kearsipan dan teknologi penyimapanan yang compatible, bahkan
Informasi. dapat disimpan secara online
b. Kemungkinan kerusakan file dapat menggunakan fasilitas internet.
terjadi setiap saat, misalnya server
terserang oleh virus atau DAFTAR PUSTAKA
terhapusnya file secara permanen
kerena tidak sengaja. Budiman, M. Rosyid, Dasar Pengelolaan
c. Adanya kemungkinan untuk di Arsip Elektronik (Badan
manipulasinya file apabila proteksi Perpustakaan dan Arsip Daerah
tidak kuat. Provinsi DIY, 2009), 3.
d. Terkadang media penyimpanan file http://bpadjogja.info/public/articl
tidak comfortable/support dengan e/113/e111a6b6d920969bcfa9eb696
teknologi informasi baru atau e14fba7.pdf. Diakses 21 Mei 2016.
software pengelolaan arsip terbaru. Cloonan, Michèle V. and Sanett, Shelby.
“Preservation Strategies for
3. KESIMPULAN Electronic Records: Where We Are
Now - Obliquity and Squint?”. The
Arsip elektronik merupakan arsip American Archivist, Vol. 65, No. 1
jenis baru dengan perpaduan teknologi (2002),
informasi sebagai media pengelolaannya. http://www.jstor.org.ezproxy.ugm
Arsip elektronik memiliki nilai yang sama .ac.id/stable/pdf/40294190.pdf.
dengan arsip cetak dan diakui sebagai alat (Diakses 29 Mei 2016).
bukti hukum yang sah sesuai Undang- Fauzi, Akhmad, Pengantar Teknologi
Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu,
Informasi dan Transaksi Elektronik. 2008.
Pengelolaan arsip elektronik dinilai lebih Fauziah, pengantar Teknologi Informasi.
evektif dibandingkan dengan arsip cetak Bandung: CV Muara Indah, 2010.
ditinjau dari segi kepraktisan dalam Febriadi. Apa Dan Bagaimana Mengelola
penciptaan dan penyimpananya. Arsip Elektronik. (2013).
Pengelolaan arsip elektonik dapat http://library.maranatha.edu/wp-
dilakukan dalam empat siklus yaitu: content/uploads/2014/01/Febriad
penciptaan dan penyimpanan, distribusi i_Revisi_Apa-dan-Bagaimana-
dan penggunaan, pemeliharaan, dan Mengelola-Arsip-Elektronik1.docx.
disposisi. Diakses 15 Mei 2016.
ICA. Guide For Managing Electronic Records
Arsip elektronik dapat berupa arsip From An Archival Perspective. (1997).
yang dibuat langsung menggunakan http://www.ica.org/sites/default/
177
Machsun Rifauddin: Pengelolaan arsip elektronik berbasis teknologi