Anda di halaman 1dari 13

OMEKA: APLIKASI PENGELOLA ARSIP DIGITAL

DALAM BERBAGAI FORMAT


1
Heri Abi Burachman Hakim

Abstrak

Arsip memiliki peran penting dalam pengelolaan organisasi atau lembaga.


Arsip menjadi salah satu bahan pertimbangan pimpinan untuk mengambil
keputusaan. Sejalan dengan perkembangan yang terjadi, informasi tidak hanya
disimpan dalam format tercetak, akan tetapi juga disimpan dalam format digital.
Pengelolaan arsip digital merupakan usaha yang dilakukan lembaga arsip untuk
menyajikan layanan yang sesuai dengan karateristik masyarakat saat ini. Melalui
artikel ini penulis ingin berbagi pengetahuan tentang arsip digital serta cara
mengelola arsip digital dengan menggunakan Omeka. Omeka merupakan aplikasi
pengelolaan arsip digital berbasis open source. Omeka memberikan peluang
pengelolaan arsip digital tanpa harus mengeluarkan anggaran pengadaan
perangkat lunak. Omeka memberikan peluang pengelolaan arsip digital yang
lebih besar. Dengan membaca artikel ini penulis berharap mampu memberikan
deskripsi langkah-langkah dalam membangun pengelolaan arsip digital.

Kata Kunci: Omeka, arsip digital, aplikasi pengelola arsip, open source

A. Pendahuluan organisasi juga menghasilkan


Dalam kehidupan ini, berbagai macam arsip. Arsip ini
individu maupun organisasi tidak berfungsi sebagai memori badan
dapat dilepaskan dari arsip. Setiap korporasi, membantu
orang akan menghasilkan arsip pengambilan keputusan
dalam menjalankan aktivitas manajemen, menunjang litigasi,
hariannya. Ijazah, Kartu Tanda menjunjang efisiensi penggunaan
Penduduk (KTP), dan Surat Izin sumber daya dan sebagai rujukan
Mengemudi (SIM) merupakan historis2.
contoh dari arsip yang dihasilkan Menurut Undang-Undang
dari aktivitas harian seseorang. Nomor 43 Tahun 2009 tentang
Kondisi seperti ini juga dialami Kearsipan, arsip adalah rekaman
oleh organisasi. Dalam kegiatan atau peristiwa dalam
menjalankan aktivitas hariannya, berbagai bentuk dan media sesuai
1
Staf UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
2
Sulistyo-Basuki. Manajemen Arsip Dinamis: Pengantar Memahami dan Mengelola Informasi
dan Dokumen, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003)
23
dengan perkembangan teknologi Pengelolaan arsip digital ini akan
informasi dan komunikasi yang memberikan peluang lebih kepada
dibuat dan diterima oleh lembaga masyarakat yang hidup di era
negara, pemerintahan daerah, digital dalam mengakses arsip.
lembaga pendidikan, perusahaan, Sayangnya tidak semua
organisasi politik, organisasi lembaga arsip mampu mengelola
kemasyarakatan, dan arsip digital yang dimiliki.
perseorangan dalam pelaksanaan Pengelola arsip selalu terjebak
kehidupan bermasyarakat, pada stigma bahwa pemanfaatan
berbangsa, dan bernegara.3 teknologi informasi untuk
Dari tahun ketahun, tingkat membutuhkan biaya yang besar.
kesadaran masyarakat terhadap Unit arsip harus membeli
pengelolaan arsip mulai perangkat keras dan lunak yang
meningkat. Berbagai lembaga membutuhkan investasi besar.
mulai mendirikan unit arsip. Padahal dengan fenomena aplikasi
Ilustrasi nyata dapat dilihat dari open source, saat ini pengelola
maraknya perguruan tinggi arsip tidak perlu memikirkan
membangun unit arsip. Fenomena anggaran aplikasi. Pengelola arsip
ini wajar, jika melihat fungsi dari dapat menggunakan aplikasi open
arsip bagi lembaga atau organisasi. source yang dapat digunakan
Pengelolaan arsip senantiasa secara gratis sehingga pengelola
mengikuti dinamika arsip cukup mengalokasikan
perkembangan teknologi yang anggaran pembelian aplikasi.
terjadi di masyarakat. Ketika Untuk memberikan
masyarakat hanya mengenal kertas pengetahuan tentang cara
sebagai media perekam informasi, menggelola arsip digital dengan
arsip yang dikelola didominasi memanfaatkan aplikasi open
oleh arsip tercetak. Saat ini source, maka penulis termotivasi
masyarakat akrab dengan produk- untuk membuat tulisan ini. Melalui
produk teknologi informasi dalam tulisan ini penulis ingin berbagi
mendukung aktivitas hariannya. pengetahuan tentang definisi arsip
Intensitas interaksi masyarakat digital, format arsip digital, profil
dengan produk-produk teknologi aplikasi arsip digital serta tahapan
menyebabkan arsip mulai implementasi pengelolaan arsip
diproduksi dalam format digital. digital. Dengan membaca tulisan
Arsip yang terlahir dalam format ini diharapkan mampu
digital menyebabkan unit memberikan ilustrasi cara
pengelola arsip perlu memikirkan mengelola arsip digital.
strategi pengelolaan arsip digital.

4
http://archivemati.ca/2005/11/08/digital-archives/

24
B. Kerangka Teori dalam simpanan kelembagaan
1. Definisi Arsip Digital (repository) lengkap dengan
Arsip dimaknai sebagai dokumen dan sistem
rekaman kegiatan atau m a n a j e m e n re c o rd d a n
peristiwa dalam berbagai menyajikan informasi dalam
5
media. Rekaman tersebut berbagai format.
disimpan dalam berbagai media Jika melihat kedua definisi
yang terus berubah dari waktu tersebut, dapat disimpulkan
ke waktu. Perubahan media bahwa arsip digital merupakan
penyimpan arsip dipengaruhi objek atau informasi digital
oleh dinamika perkembangan yang tersimpan dalam sebuah
teknologi yang terjadi di simpinan kelembagaan. Objek
masyarakat. atau informasi digital tersebut
Sampai saat ini, media merupakan rekaman kegiatan
penyimpan arsip didominasi atau peristiwa suatu lembaga.
oleh media cetak seperti kertas. Saat ini pengelolaan arsip
Akan tetapi perkembangan digital penting untuk dilakukan.
teknologi yang terjadi Hal ini tidak terlepas dari faktor
menyebabkan arsip tidak hanya intensitas masyarakat dalam
disimpan dalam media cetak, memanfaatkan produk-produk
arsip mulai disimpan dalam teknologi informasi. Kondisi
media elektronik dan dalam ini menyebabkan maraknya
format digital. Penyimpanan informasi kegiatan lembaga
arsip dalam format digital inilah diciptakan dan disimpan dalam
yang mendorong munculnya format digital. Dengan
istilah arsip digital. mengelola arsip digital
Arsip digital merupakan memungkinkan lembaga
simpanan kelembagaan yang pengelola arsip memastikan
menyimpan satu atau lebih informasi yang disimpan dalam
objek informasi digital dengan format digital dapat diakses
tujuan disimpan dalam waktu oleh masyarakat tidak terbatas
yang relatif lama dan dapat waktu dan memberikan peluang
mengakses informasi digital yang lebih luas untuk
4
tersebut. Definisi lain mengelola arsip. Pengelolaan
menyebutkan bahwa arsip arsip digital merupakan bentuk
digital merupakan arsip yang penyesuaian yang dilakukan
menyimpan informasi atau aset oleh lembaga kearsipan
dalam format digital. Arsip atau terhadap dinamika yang terjadi
aset digital tersebut disimpan di masyarakat. Penyesuaian ini

4
http://archivemati.ca/2005/11/08/digital-archives/
5
http://www.technologyevaluation.com/search/for/digital-archive-definition.html

25
merupakan usaha agar lembaga format ini antara lain file
kearsipan dan produk dalam format .doc, .xls, .ppt
layanannya dapat diakses oleh dan .pdf.
masyarakat. Selain itu, 2. Arsip digital berbasis
pengelolaan arsip digital gambar
merupakan back up dari Jenis arsip digital
pengelolaan arsip dalam format lainnya adalah arsip digital
tercetak. berbasis gambar. Gambar
dikategorikan sebagai arsip
2. Format Arsip Digital karena gambar merupakan
Dilihat dari proses salah satu media perekam
penciptaan, arsip digital dapat informasi. Gambar
dibedakan menjadi dua jenis. merekam informasi dalam
Jenis pertama adalah arsip format visual. Arsip digital
digital yang terlahir sebagai berbasis gambar tersimpan
arsip digital atau born digital. dalam berbagai format
Ketika pengguna mengetik seperti .jpg, .bmp, .tif dan
laporan pertanggungjawaban .png.
kegiatan dengan menggunakan 3. Arsip digital berbasis audio
aplikasi pengelolah kata seperti Ragam arsip berikutnya
Microsoft Office, file laporan adalah arsip dalam format
pertanggungjawaban tersebut audio. Format arsip ini
merupakan arsip yang terlahir melengkapi jenis arsip
sebagai arsip digital. Jenis yang berbasis teks dan gambar.
kedua adalah arsip digital yang Arsip berbasis audio
diperoleh dari kegiatan merekam arsip dalam format
digitalisasi arsip. Melalui suara, sebagai contoh
kegiatan digitalisasi rekaman suara. Jenis arsip
masyarakat melakukan berbasis ini adalah mp3 dan
konversi dari format tercetak mp4.
atau elektrik ke dalam format 4. Arsip digital berbasis audio
digital. video
Arsip digital tersimpan Jenis arsip yang terakhir
dalam berbagai format file yang adalah arsip berbasis audio
dapat dibedakan menjadi: video. Arsip jenis ini
1. Arsip digital berbasis teks merekam informasi dalam
Arsip digital berbasis format suara dan gambar.
teks merupakan arsip digital Rekaman video aktivitas
yang didominasi informasi kantor atau instansi
dalam format teks. Arsip merupakan jenis arsip digital
digital yang termasuk dalam berbasis audio video. Ragam

26
jenis arsip ini antara lain: diunduh di www.omeka.org dan
MPEG, avi, 3pg dan MP4. versi intalasi yang dapat
Seluruh ragam arsip dilakukan secara online dengan
digital tersebut dapat mengakses website
dikelola dengan w w w. o m e k a . n e t . U n t u k
menggunakan Omeka. instalasi secara online,
Omeka memungkinkan omeka.net menyediakan
penggunanya mengelola kapasitas server sebesar 64 MB.
arsip dalam berbagai format. Sebagai aplikasi yang
Omeka memungkinkan dikembangkan dengan konsep
pengguna mengelola arsip open source, Omeka juga
digital berbasis teks, dibangun dengan menggunakan
gambar, video, dan audio berbagai aplikasi open source.
video. Dengan demikian, Berbagai aplikasi open source
seluruh ragam koleksi yang digunakan untuk
digital dapat dikelola dengan membangun Omeka antara lain
mengguakan Omeka. sistem operasi linux, Apache
sebagai webserver, MySQL
C. Hasil dan Analisis sebagai aplikasi database dan
bahasa pemrograman PHP.
1. Profil Omeka Omeka direkomendasikan
Omeka merupakan aplikasi untuk menggunakan sistem
publikasi dokumen digital operasi linux, akan tetapi
berbasis open source. Melihat aplikasi ini juga mampu
berbagai fasilitas yang tersedia, berjalan optimal di sistem
Omeka dapat digunakan untuk operasi windows.
pengelolaan arsip, publikasi Pemanfaatkan berbagai aplikasi
kegiatan pameran, manajemen open source ini memberikan
koleksi digital dan sarana peluang kepada pengguna
pembelajaran. Dari berbagai untuk menggunakan aplikasi ini
fasilitas yang disediakan oleh secara gratis, mengembangkan
Omeka dapat diketahui bahwa aplikasi ini lebih lanjut, dan
aplikasi ini dapat digunakan mendistribusikan ulang.
oleh lembaga-lembaga Omeka menyediakan
pengelola informasi seperti berbagai fasilitas. Dengan
perpustakaan, unit arsip, galeri, memafaatkan fasilitas tersebut
dan museum. diharapkan mampu membantu
Omeka dikembangkan oleh pengguna dalam melakukan
Center for History and New pengelolaan arsip digital.
Media. Aplikasi ini disediakan Berbagai fasilitas yang
dalam dua versi yaitu versi disediakan Omeka untuk
instalasi offline yang dapat mengelola arsip digital antara

27
lain: pengelola arsip.
a. Fasilitas manajemen arsip d. Fasilitas migrasi data
digital Fasilitas lain yang
Fasilitas utama yang disediakan oleh Omeka
disediakan Omeka adalah adalah fasilitas migrasi
fasilitas pengelolaan arsip data. Dengan memanfaatkan
digital. Dengan fasilitas ini, pengguna
menggunakan Omeka Omeka dapat melakukan
pengguna dapat mengelola migrasi data ke dalam
koleksi digital berbasis teks, Omeka. Dengan fasilitas ini
gambar, audio dan video. memungkinkan calon
Pengguna Omeka dapat pengguna Omeka yang telah
mengunggah, memperbaiki menggunakan aplikasi arsip
metadata, dan menghapus digital lainnya melakukan
data arsip digital. Dengan migrasi data. Dengan
usaha ini arsip digital dapat demikian pengelola arsip
diakses oleh pengguna. digital tidak perlu
b. Publikasi kegiatan pameran memasukkan satu persatu
Fasilitas lain yang record arsip ke dalam
disedikan oleh Omeka Omeka.
adalah fasilitas publikasi e. Mendukung konsep web 2.0
kegiatan pemeran. Lembaga Sebagai aplikasi
kearsipan dapat berbasis web, Omeka
melaksanakan kegiatan d i k e m b a n g k a n
pameran arsip secara on- menggunakan konsep web
line. 2.0. Web 2.0 merupakan
c. Membuat halaman web konsep pengelolaan web
Fasilitas berikutnya yang menyediakan berbagai
yang disediakan Omeka fasilitas untuk merangsang
adalah fasilitas pembuatan partisipasi pengguna.
halaman web. Fasilitas ini Melalui fasilitas tersebut
membedakan Omeka pengguna web dapat
dengan aplikasi pengelola memberikan masukan bagi
arsip lainnya. Fasilitas ini pengelola web. Beberapa
memungkinkan pengguna fasilitas web 2.0 yang
membuat halaman web yang disediakan Omeka seperti
terintegrasi dengan sistem sosial bookmarking,
informasi pengelola arsip tagging, halaman partisipasi
digital. Dengan fasilitas ini pengguna, geolocation dan
memungkinkan Omeka juga RSS. Dengan berbagai
digunakan sebagai web unit fasilitas tersebut

28
memungkinkan masyarakat berbagai plug-in aplikasi.
memberikan masukan serta Dengan plug-in
memberikan penilaian memungkinkan omeka
terhadap informasi yang meningkatkan kinerja
dipublikasikan melalui web aplikasi.
lembaga.
f. Tersedia berbagai tema 2. K e b u t u h a n d a l a m
tampilan Implementasi
Tampilan atau desain Untuk dapat menggunakan
halaman sebuah aplikasi Omeka, pengguna perlu
dapat memotivasi melakukan instalasi aplikasi ini.
masyarakat mengakses Sebelum melakukan instalasi
aplikasi tersebut. Omeka Omeka, pengguna Omeka perlu
menyediakan berbagai menyiapkan beberapa
tampilan aplikasi sehingga kebutuhan yang meliputi
memungkinkan pengguna perangkat keras, aplikasi, dan
merubahan tema tampilan sumber daya manusia. Berikut
yang digunakan dengan ini penjelasan dari setiap
tampilan aplikasi yang lain. kebutuhan tersebut:
Apabila pengguna Omeka a. Kebutuhan perangkat keras
memiliki kompetensi
programan dan bahasa Perangkat keras yang
HTML,pengguna dapat perlu disiapkan ketika akan
melakukan modifikasi tema melakukan instalasi Omeka
tampilan aplikasi. antara lain komputer dan
j a r i n g a n k o m p u t e r.
g. Tersedia berbagai plug-in Komputer yang dibutuhkan
yang dapat ditambahkan dibedakan menjadi
sehingga meningkatkan komputer server dan
performa aplikasi komputer client. Komputer
Ketika melakukan server merupakan komputer
instalasi Omeka, maka yang akan digunakan untuk
aplikasi ini menyediakan instalasi Omeka dan
berbagai fasilitas standar komputer client merupakan
seperti pengelolaan arsip komputer yang digunakan
digital, manajemen untuk mengakses dan
pengguna aplikasi, melakukan operasional
pengaturan tampilan dan Omeka. Kebutuhan
fasilitas pendukung konsep selanjutnya adalah jaringan
web 2.0. Sebagai upaya komputer, kebutuhan ini
peningkatan kinerja aplikasi diperlukan agar komputer
Omeka menyediakan server dan client dapat

29
berkomunikasi. Untuk komputer). Sedangkan
membangun jaringan operator bertanggung jawab
komputer ini dibutuhkan terhadap operasional
switch hub, kabel UTP dan Omeka. Operator
konektor RJ 45. membutuhkan kompetensi
b. Kebutuhan aplikasi di bidang ilmu kearsipan.
Kebutuhan aplikasi
yang perlu disiapkan, ketika 3. Tahapan Implementasi
akan melakukan instalasi Setelah mempersiapkan
Omeka antara lain sistem berbagai kebutuhan tersebut,
operasi, Apache, PHP dan maka pengguna Omeka dapat
M y S Q L . O m e k a memulai mengelola arsip
merekomendasikan Linux dalam format digital Untuk
sebagai sistem operasi, akan mulai mengelola arsip digital
tetapi aplikasi ini juga ada beberapa tahapan yang
mampu berjalan optimal perlu dilalui. Berikut ini adalah
dengan menggunakan berbagai tahapan yang harus
sistem operasi Windows. dilalui:
Omeka juga membutuhkan a. Desain repository pengelola
Apache PHP sebagai arsip digital
bahasa pemrograman dan
MySQL sebagai aplikasi Dalam mengelola arsip
pengelolaan data. digital diperlukan sebuah
re p o s i t o r y y a n g a k a n
c. Sumber daya manusia digunakan sebagai tempat
Sumber daya manusia untuk menyimpan arsip
yang dibutuhkan agar digital. Melalui repository
mampu melakukan instalasi ini masyarakat mengakses
dan operasional Omeka arsip digital yang dikelola
dapat dibedakan menjadi oleh sebuah lembaga
administrator Omeka dan pengelolaan arsip. Dalam
operator. Administrator membangun sebuah
Omeka merupakan SDM repository pengguna Omeka
yang bertanggung jawab perlu mendesain bagaimana
terhadap instalasi dan konsep repository akan
perawatan Omeka. dikembangkan. Pengguna
Administrator Omeka perlu menentukan jenis
dituntut untuk memiliki koleksi arsip serta berbagai
kompetensi di bidang halaman web yang akan
teknologi informasi (Sistem ditampilkan karena Omeka
operasi, aplikasi berbasis memungkinkan pengguna
web, database dan jaringan membangun repository

30
pengelolaan arsip sekaligus menunjukkan kepemilikan
web perpustakaan. terhadap sebuah koleksi.
b. Unduh master aplikasi Pengguna terlebih dahulu
Omeka membuat ragam koleksi
Calon pengguna Omeka dengan cara menekan menu
perlu menyiapkan master koleksi. Setelah itu
aplikasi ketika akan pengguna dapat mulai
melakukan instalasi. mengunggah item atau
Pengguna Omeka dapat koleksi digital.
memperoleh master aplikasi f. Unggah Item
ini dengan mengunduh Langkah terakhir dalam
melalui website resmi tahapan implementasi
Omeka di www.omeka.net. Omeka sebagai aplikasi
c. Instalasi Apache, PHP dan pengelola arsip digital
MySQL adalah unggah item. Item
Pengguna Omeka perlu dapat dimaknai sebagai arsip
menyiapkan server yang digital yang akan diunggah.
akan digunakan untuk Setelah melakukan unggah
melakukan instalasi. item maka masyarakat dapat
Selanjutnya pengguna mengakses arsip digital yang
Omeka perlu melakukan dikelola oleh lembaga
instalasi Apache, PHP dan pengelola arsip.
MySQL dan setelah itu
melakukan instalasi Omeka. 4. Aplikasi Pengelola Arsip
d. Instalasi Omeka Digital
Tahapan implementasi Eksistensi aplikasi open
berikutnya adalah source memberikan harapan
melakukan instalasi. bagi mereka yang bekerja di
Setelah melakukan instalasi bidang manajemen dokumen
Apache, PHP dan MySQL atau arsip. Banyak tersedia
maka penggunaka Omeka aplikasi pengelolaan arsip
atau lembaga arsip dapat digital yang dapat digunakan
melakukan instalasi. tanpa perlu memikirkan
Instalasi dilakukan dengan anggaran pengadaaan aplikasi.
mengikuti panduan instalasi Aplikasi open source juga
yang disediakan pada web memungkinkan pengguna
site www.omeka.net. aplikasi ini mengembangkan
e. Membuat koleksi dan mendistribusikan ulang
aplikasi.
Dalam aplikasi Omeka
koleksi dapat dimaknai Setiap aplikasi arsip digital
sebagai kategori atau memiliki keunggulan dan

31
kelemahan. Berbagai menelusur arsip yang
keunggulan yang dapat dibutuhkan. Selain itu
dijadikan sebagai pertimbangan pengguna juga dapat
dalam memiliki Omeka sebagai mengakses arsip digital yang
aplikasi pengelola arsip digital dikelola dengan Omeka
antara lain: secara full text.
a. O m e k a m e n y e d i a k a n b. Omeka mampu mengelola
berbagai fasilitas untuk berbagai format arsip digital
melakukan pengelola arsip Omeka mampu
digital mengelola seluruh ragam
Telah dijelaskan di awal arsip digital dalam format
bahwa arsip digital akan teks, gambar, audio dan
disimpan dalam sebuah video. Setelah diunggah ke
repository atau simpanan dalam Omeka, arsip digital
kelembagaan. Menurut tersebut dapat diakses oleh
Bayley simpanan masyarakat. Omeka juga
kelembagaan merupakan menyediakan fasilitas
sistem elektronik untuk streaming untuk arsip audio
menghimpun, mengemas dan video sehingga lebih
ulang dan melakukan memberikan kenyamanan
preservasi terhadap hasil bagi pengguna dalam
intelektual yang dihasilkan mengakses arsip audio dan
kerja sama berbagai video.
perguruan tinggi atau sebuah c. O m e k a d i k e m b a n g k a n
6
perguruan tinggi. Dari dengan konsep open source
definisi tersebut dapat Omeka dikembangkan
diketahui bahwa aplikasi dengan berbagai komponen
pengelola arsip digital harus open source seperti bahasa
mampu menjadi sistem pemrograman PHP,
elektronik yang digunakan database MySQL, Apache
untuk menyimpan, sebagai web server dan
mengemas, serta melakukan sistem operasi Linux.
preservasi terhadap arsip Dengan menggunakan
digital. Omeka menyediakan beberapa komponen tersebut
fasilitas untuk menyimpan memungkinkan pengguna
dan melakukan preservasi. mengembangkan lebih
Omeka juga menyediakan lanjut Omeka karena source
fasilitas penelusuran yang code aplikasi ini terbuka.
memungkinkan pengguna Konsep open source yang
6
Katayoon Kamraninia and A. Abrizah. Librarians' role as change agents for institutional repositories:
A case of Malaysian academic libraries (Malaysian Journal of Library & Information Science, Vol. 15,
no.3, Dec 2010), hal 2
32
digunakan dalam pertukaran data dengan
pengembangan Omeka, perangkat lunak ini.
memberikan peluang
pengguna menggunakan Omeka memberikan
aplikasi ini secara gratis harapan bagi pengelola arsip di
serta mendistribusikan ulang tanah air untuk mampu
Omeka. mengelola arsip digital yang
d. Omeka didesain untuk dimiliki. Omeka sebagai
pengguna yang tidak perangkat lunak open souce
memiliki kompetesi yang memberikan peluang untuk
tinggi di bidang teknologi mengelola arsip digital dengan
informasi. investasi sumber daya yang
Aplikasi ini didesain lebih kecil. Dengan melakukan
untuk arsiparis yang tidak investasi perangkat keras maka
memiliki kompetesi bidang implementasi pengelolaan arsip
teknologi informasi. digital berbasis Omeka dapat
Arsiparis dapat melakukan segara dilakukan.
instalasi untuk mengelola
arsip digital secara mandiri D. Penutup
dan tidak bergantung kepada
praktisi di bidang teknologi 1. Kesimpulan
informasi. Dari pemaparan tersebut,
e. O m e k a m e m i l i k i ada beberapa kesimpulan yang
k e m a m p u a n diperoleh antara lain:
interoperabilitas a. Saat ini arsip digital mudah
Interoperabilitas d i c i p t a k a n d a n
merupakan kemampuan perkembangan teknologi
perangkat lunak untuk informasi mengubah pola
melakukan pertukaran data akses masyarakat dalam
dengan perangkat lunak lain. mengakses informasi.
Untuk melakukan Kondisi ini perlu direspon
pertukaran data ini, oleh lembaga kearsipan
perangkat lunak harus untuk mengelola arsip
menggunakan protokol yang digital. Upaya ini
sama. Omeka dikembangkan merupakan usaha
dengan menggunakan penyusuaian lembaga
protokol OAI-PMH kearsipan untuk menjadi
Repository. Perangkat lunak lembaga yang sesuai dengan
yang menggunakan protokol harapan masyarakat
yang sama dengan Omeka pengguna.
memungkinkan melakukan b. Omeka dapat menjadi salah
satu alternatif aplikasi
33
pengelolaan arsip digital. Repository yang digunakan
Selama ini pengelola arsip Omeka, memungkinkan
digital sulit dilakukan karena aplikasi ini bertukar data
harga aplikasi yang mahal dengan aplikasi pengguna
serta minimnya sumber daya protokol yang sama.
manusia yang miliki
kompetensi di bidang 2. Saran
teknologi informasi. Dengan
melakukan investasi Berdasarkan analisis dan
perangkat keras, hasil kesimpulan yang
pengelolaan arsip digital diperoleh, ada beberapa saran
dapat dilakukan. Instalasi yang direkomendasikan antara
dan operasional Omeka yang lain:
didesain sederhana a. Peluang pengelolaan arsip
m e m u n g k i n k a n digital perlu direspon oleh
implementasi pengelolaan arsiparis. Respon yang
arsip digital oleh arsiparis. diberikan arsiparis adalah
c. Omeka mampu mengelola usaha untuk belajar tentang
arsip digital dalam format cara melakukan instalasi dan
teks, gambar, audio dan menjalankan program
video sehingga layanan Omeka.
direkomendasikan sebagai b. Pimpinan lembaga tempat
aplikasi pengelola arsip lembaga kearsipan berdiri
digital perlu mendukung
d. Omeka merupakan aplikasi implementasi pemanfaatan
berbasis web yang Omeka sebagai aplikasi
memberikan peluang pengelola kearsipan.
masyarakat mengakses arsip Dukungan yang diberikan
digital tanpa harus datang ke tersebut adalah kebijakan
unit arsip. Dengan demikian, yang mendukung
masyarakat yang tidak implementasi pengelolaan
memiliki waktu luang dapat arsip digital.
mengakses arsip tanpa perlu
datang langsung ke unit asip. DAFTAR PUSTAKA
e. O m e k a m e m i l i k i
k e m a m p u a n Center For History and New Media.
interoperabilitas yang dapat “Omeka: An Open-Source, Free
dijadikan sebagai Toolkit for Exhibiting Collections
pertimbangan untuk Online”. Diakses melalui
memilih aplikasi ini sebagai www.Omeka.org pada tanggal 6
aplikasi pengelola arsip April 2015 Pukul 15.14 WIB
digital. Protokol OAI-PMH
34
Digital archives Definition, diakses Information Science, Vol. 15,
melalui http://archivemati.ca/ No.3, December 2010
2005/11/08/digital-archives/
Pada tanggal 28 Juli 2015 15.00 Sulistyo-Basuki. 2003. Manajemen
WIB Arsip Dinamis: Pengantar
Memahami dan Mengelola
Digital Archive Definition, diakses Informasi dan Dokumen. Jakarta:
m e l a l u i h t t p : / / Gramedia Pustaka Utama.
www.technologyevaluation.com
/search/for/digital-archive-
definition.htmlPada tanggal 28
Juli 2015 15.00 WIB

Feather, John and Sturges, Paul. 2003.


International Encyclopedia of
Information and Library Science.
London: Routledge.

Undang-Undang Nomor 43 Tahun


2009 tentang Kearsipan.

Kamraninia, Katayoon and Abrizah,


A. Librarians' role as change
agents for institutional
repositories: A case of Malaysian
academic libraries dalam
Malaysian Journal of Library &

35

Anda mungkin juga menyukai