Di susun oleh :
Jombang 2018/2019
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT, penulis telah dapat menyusun makalah
yang berjudul Sistem Informasi Kesehatan Nasional.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi
Kesehatan. Selain itu penulisan makalah ini dimaksudkan agar pembaca dapat mengerti dan
memahami mengenai system informasi kesehatan yang ada di Indonesia.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran
dari pembaca sangat kami harapkan agar dapat menyempurnakan makalah ini dan dalam
pembuatan makalah selanjutnya agar lebih baik lagi. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan
terimakasih kepada Bapak Baequni SKM,M.Kes selaku dosen Sistem Informasi Kesehatan yang
telah membimbing kami.
Semoga penulisan makalah ini menjadi hal yang sangat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan umumnya bagi masyarakat lingkungan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka yang dapat menjadi sumbangan pemikiran ilmiah bagi dunia
pendidikan.
COVER
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.3 Tujuan…………………………………………………………….……….………...2
BAB II PEMBAHASAN
2.5.1 Pengertian…………………………………………………………………………12
2.5.3 Karakteristik…………………………….………………………………………..12
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………….. 14
3.2 saran…………………………………………………………………………………… 14
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi yang begitu pesat belakangan ini di satu sisi mempunyai dampak
positif terhadap kelancaran dan kemudahan bagi manusia dalam melaksanakan berbagai
kegiatannya, tetapi di pihak lain perkembangan ini juga menimbulkan dampak khususnya di
bidang kearsipan yang perlu segera diantisipasi. Perkembangan di bidang kearsipan dirasakan
sangat lambat jika dikaitkan dengan perkembangan teknologi yang secara langsung ataupun
tidak langsung menghasilkan arsip yang cenderung selalu berubah. Untuk itu para pengelola
kearsipan hendaknya selalu tanggap dan mengikuti perkembangan tersebut dan sedapat mungkin
agar dapat dimanfaatkan untuk kegiatan kearsipan.
Proses perkembangan teknologi akan berjalan terus melaju seakan tak mungkin terkejar,
teknologi akan terus bergerak maju dengan produk-produk yang selalu up to date dengan
perubahan generasi dari waktu ke waktu. Maka dampak perubahan itu sedemikan besar, sehingga
produk-produk out of date tak sinkron produk terbaru, karena setiap produk baru dipastikan
memiliki spesifikasi yang lain.
Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia kearsipan yang selama ini hanya berkutat pada
kertas-kertas lusuh dan berbau menyengat. Kini juga tak ketinggalan telah memanfaatka
teknologi sebagai alat untuk mengolah, mengakses dan penyebaran serta pelestarian arsip. Arsip-
arsip kuno yang memiliki nilai guna informasi sejarah dan mengandung keunikan yang sangat
menarik sekarang telah disajikan dan diakses melalui media elektronik. Dengan memungkinkan
pengaksesan yang lebih luas, diharapkan arsip merupakan barang bukti yang sekaligus mampu
berbicara tentang fakta dan peristiwa sejarah dan mampu memberikan arti dan manfaat dalam
kehidupan manusia. Sehingga arsip-arsip yang dulunya hanya dapat dilihat dan dibaca pada
pusat-pusat arsip, kini dapat diakses secara online, dan bahkan layanannya telah mengarah pada
sistem layanan otomatis.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
2. Memudahkan dalam pengelolaan dan pengaturan dokumen dalam bentuk digital.
3. Melalui proses digitalisasi dokumen maka instansi/organisasi sudah tidak perlu
lagi menyedikan gudang untuk menyimpan data-data tersebut, data-data digital
akan disimpan di dalam server ataupun media lainnya seperti Compact Disk, Flask
Disk, Micro Film dll.
4. Mempercepat proses penelusuran atau merunut kembali dokumen-dokumen yang
telah tersimpan di dalam database.
5. Data-data digital dapat diperbanyak dan disimpan dalam beberapa media yang
dapat menyimpan data dalam jangka waktu lama dengan kapasitas besar.
BAB II
PEMBAHASAN
Arsip elektronik adalah definisi lain dari Elektronic Archive (e-Archive) yang artinya yaitu
suatu sistem atau tata cara mengumpulkan informasi dalam bentuk dokumen yang direkam dan
disimpan memakai teknologi komputer berupa dokumen elektronik (Document Management
System/e-Documents) yang bertujuan supaya dokumen mudah dilihat, dikelola, ditemukan dan
dipakai kembali.
Pengertian arsip elektronik menurut Australian Archives adalah arsip yang dicipta dan
dipelihara sebagai butk dari transaksi, aktifitas, dan fungsi lembaga atau individu yang ditransfer
dan diolah di dalam dan diantara sistem komputer.
Pengertian arsip elektronik menurut NARA adalah arsip yang disimpan dan diolah dalam
suatu format, dimana hanya komputer yang dapat memprosesnya. Arsip elektronik dinamakan
juga dengan machine readable records (arsip yang hanya bisa dibaca melalui mesin). Elektronic
records yaitu informasi yang ada didalam file dan media elektronik, yang dibuat, diterima, atau
dikelola oleh organisasi maupun perorangan dan menyimpannya sebagai bukti kegiatan.
3. Sugiarto (2005)
Pengertian arsip elektronik menurut Sugiarto adalah pada dasarnya mempunyai konsep yang
sama dengan sistem kearsipan konvensional. Apabila pada kearsipan berbasis elektronik juga
mempunya kabinet virtual yang di dalamnya berisi map virtual. Selanjutnya dalam map virtual
berisi lembaran arsip yang telah dikonvensi ke dalam bentuk file digital.
4. Priansa dkk (2013:23)
Pengertian arsip elektronik atau sistem kearsipan menurut Priansa dkk adalah suatu
kombinasi dan penyusunan yang unik dari unsur proses kearsipan yang didesain untuk mencari
solusi atas masalah kearsipan sehingga tujuan yang ditetapkan dapat tercapai.
1. Arsip elektronik harus masuk dalam daur hidup system elektronik yang menciptakan
arsip untuk menjamin penciptaan dan retensi arsip elektronik yang otentik, terpercaya dan
terpelihara.
2. Harus ada jaminan bahwa penciptanya menciptakan arsip yang otentik, terpercaya dan
terpelihara.
3. Adanya proses penilaian arsip elektronik.
4. Kebutuhan akan pemeliharaan dan pengaksesan untuk menjamin arsip elektronik dapat
tersedia, dapat diakses dan dimengerti.
Dalam perkembangan pengelolaan arsip, para praktisi kearsipan tentu saja sangat memahami
akan pentingnya sebuah arsip. Bukan hanya dilihat dari bentuk fisiknya saja, melainkan dari sisi
informasi yang terkandung dalam arsip tersebut. Hal ini yang memacu para praktisi kearsipan
untuk selalu mencari pola pengeloaan yang tepat dan efisien untuk dapat mengelola arsip-arsip
tersebut. Pengelolaan arsip bukan hanya terbatas pada keamanan penyimpanan, namun juga
mengarah pada manajemen penempatan, sehingga akan mempermudah proses temu kembali
arsip apabila suatu saat arsip dibutuhkan oleh pengguna.
Saat ini para praktisi kearsipan telah banyak beralih dari media penyimpanan yang bersifat
konvensional berupa fisik (hard copy) kedalam media elektronik (soft copy), hal ini dilakukan
karena pertimbangan efisiensi.
Menurut National Archives and Record Administration (NASA) USA, Arsip elektronik
merupakan arsip-arsip yang disimpan dan diolah di dalam suatu format dimana hanya computer
yang dapat memprosesnya, oleh karena itu arsip elektronik seringkali dikatakan sebagai Machine
Readable Record.
Proses penyimpanan data secara sederhana adalah data disimpan dengan didasarkan pada
aplikasi dan jenis informasi. Suatu file data bisa terdiri dari satu record atau lebih. Penyimpana
file diatur dalam direktori yang diciptakan dan diolah oleh sistem operasi. Direktori dapat
mempunyai funsi sebagai daftar isi untuk media yang bersangkutan.
Sistem penyimpanan arsip elektronik dapat dilakukan dalam berbagai bentuk media
penyimpanan, antara lain :
Media penyimpanan yang berkapasitas besar seperti hard disk atau disk optic yang memiliki
lebih dari satu gigabyte dapat dibagi dalam sektor-sektor, sehingga dapat dipergunakan untuk
aplikasi yang berbeda. Berarti dalam satu media penyimpanan berbagai mecam informasi dapat
diproses sesuai dengan sistem aplikasinya. Pemberian label nama file dalam arsip cukup penting
didalam penyimpanan arsip elektronik. Format label nama pada direktori atau nama file dan
media penyimpanan sebaiknya diberikan secara standar, jelas dan lengkap, hal ini penting
sebagai tanda identitas dari media penyimpanan seperti floppy disk, hard disk dan sebagainya.
Pemberian nama label yang bersifat eksternal maupun internal secara standar, terpadu dan
konsisten akan memudahkan penemuan kembali informasi. Guide indeks yang sesuai
memungkinkan pengguna untuk mengatur sistem pengindekan.
pemeliharaan arsip elektronik dilakukan agar fisik arsip tidak rusak. Karena jika fisik arsip rusak
biasanya data yang berada di dalam fisik arsip elektronik pun ikut rusak pula. Berikut cara
pemeliharaan fisik arsip elektronik tersebut:
Dengan menerapkan pemeliharaan arsip elektronik dengan baik, diharapkan data informasi
penting yang berada pada arsip elektronik akan bertahan lama sekaligus melindungi data tersebut
dari pihak lain yang tidak berkepentingan.
1. Dengan kecanggihan teknologi pula maka file dapat diakses oleh para hacker yang tak
bertanggung jawab. Mereka juga kadang-kadang bisa mengubah, mengganda, atau
menghapus file yang disimpan.
2. Keterbatasan jaringan Lokal Area Network (Lan) dapat menjadi suatu gangguan atau
hambatan dalam mengakses arsip yang dibutuhkan.
3. Ancaman virus yang setiap saat bisa menyerang.
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Informasi yang terdapat dalam arsip elektronik dapat dengan mudah untuk diubah,
dihapus dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Selain itu usia atau daya tahan fisik arsip
eletronik sangat terbatas, apabila semakin sering digunakan arsip elektronik akan semakin cepat
mengalami kerusakan. Dan untuk pemeliharaan fisik arsip elektronik juga memerlukan cara
penyimpanan yang baik.
Disamping ada beberapa kesulitan dalam pengelolaan arsip elektronik, juga terdapat
beberapa keunggulan yang dapat diperoleh dari pengelolaan arsip secara elektronik yang antara
lain : menghemat space, kapasitas simpan besar, akses informasi lebih cepat, menghemat SDM
dan memperkecil kehancuran data.
3.2 Saran
Kami menyadari bahwa makalah kami mempunyai banyak kekurangan oleh sebab itu
kami minta maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan dan penggunaan kata-kata, dan semoga
makalah kami bermanfaat bagi penulis khususnya dan untuk pembaca khususnya.
DAFTAR PUSTAKA
MedicalInformatics[Internet].2001;64(2-3):99--109.Available
from: http://www.sciencedirect.com/science/article/B6T7S-44CNRWH-
1/2/947b2fc59fe5c871f5377a5076fab54c
Kaelber DC, Bates DW. Health information exchange and patient safety. Journal of
biomedical informatics[Internet]. 2007 Dec [cited 2012 May 25];40(6 Suppl):S40--5.
Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17950041
Frisse ME, Holmes RL. Estimated financial savings associated with health information
exchange and ambulatory care referral. Journal of Biomedical Informatics [Internet].
2007;40(6, Supplement):S27--32. Available
from: http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1532046407000883
Garg AX, Adhikari NKJ, McDonald H, Rosas-Arellano MP, Devereaux PJ, Beyene J, et al.
Effects of Computerized Clinical Decision Support Systems on Practitioner Performance
and Patient Outcomes: A Systematic Review. JAMA [Internet]. 2005;293(10):1223--38.
Available from: http://jama.amaassn.org/cgi/content/abstract/293/10/1223
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Berikut kriteria yang harus dimiliki dalam system kearsipan elektronik kecuali?
2. Suatu system atau tata cara mengumpulkan informasi dalam bentuk dokumen yang
direkam dan disimpan memakai teknologi komputer berupa dokumen elektronik
(document managemen system/e-documents) yang bertujuan supaya dokumen mudah
dilihat, dikelola, ditemukan dan dipakai kembali. Adalah pengertian dari?
a. Hardisk komputer
b. komputer
c. Dokumen elektronik
d. Arsip elektronik
3. Arsip yang disimpan dan diolah dalam suatu format, dimana hanya komputer yang dapat
memprosesnya. Adalah pengertian arsip elektronik menurut para ahli?
4. Arsip yang dicipta dan dipelihara sebagai bukti dari transaksi, aktifitas, dan fungsi
lembaga atau individu yang ditransfer dan diolah didalam dan diantara system komputer.
Adalah pengertian arsip elektronik menurut para ahli?
c. Sugiarto (2005)
5. Pada dasarnya mempunyai konsep yang sama dengan system kearsipan konvensional.
Adalah pengertian arsip elektronik menurut para ahli?
c. Sugiarto (2005)
6. Suatu kombinasi dan penyusunan yang unik dari unsur proses kearsipan yang didesain
untuk mencari solusi atas masalah kearsipan sehingga tujuan yang ditetapkan dapat
tercapai. Adalah pengertian arsip elektronik menurut para ahli?
b. Hemat tempat
b. Dengan kecanggihan teknologi pula maka file dapat diakses oleh para hacker
yang tak bertanggung jawab
c. Keterbatasan jaringan local area network (lan) dapat menjadi suatu gangguan atau
hambatan dalam mengakses arsip yang dibutuhkan
9. Kenapa pemeliharaan arsip elektronik dilakukan agar fisik arsip tidak rusak?
c. Karena jika fisik arsip rusak biasanya data yang berada didalam fisik arsip
elektronik pun ikut rusak pula
d. Karena menyimpan arsip elektronik ditempat yang terlindung dari medan magnet,
debu, panas yang berlebihan, dan air
10. Hal penting bagi catatan/kertas dan dokumen elektronik untuk pengarsipan, retrieval dan
distribusi sebagai solusi dokumen manajemen. Yaitu?
a. Retrieval
b. Access
c. Capture
d. storage