Anda di halaman 1dari 39

ASUHAN KEPERAWATAN

GASTROENTRITIS PADA
ANAK

KELOMPOK 9

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PEMKAB JOMBANG

TAHUN 2021/2022
Nama kelompok

Henriya Rifka Vitri Sari (211304014)
Sinta Kumala (211304038)

Nurul Hidayati (211304030)


Amanda Dyta Garvian (211304046)
Muhammad Rizal Afani (211304050)
GASTROENTRITIS

 DIARE adalah suatu keadaan buang air besar (BAB) dengan
konsistensi lembek hingga cair dan frekuensi lebih dari tiga
kali sehari.

 KLASIFIKASI
a. Diare akut
b. Diare yang berkepanjangan
c. Diare kronik
Etiologi

 Faktor penyebab diare

a. Factor Infeksi
b. Factor malabsorbsi
c. Faktor makanan
d. Faktor psikologis
Patofisiologi

 Terjadinya diare dapat disebabkan oleh:
a. Faktor infeksi
1. Virus
2. Bakteri
b. Faktor malabsorbsi
1. Gangguan osmotik
2. Gangguan sekresi
3. Gangguan motilitas usus
Manifestasi Klinik

1. Mula-mula bayi cengeng gelisah, suhu tubuh
kemungkinan meningkat, nafsu makan berkurang.
2. Sering buang air besar dengan konsistensi tinja cair atau
encer, kadang disertai wial dan wiata.

3. Warna tinja berubah menjadi kehijau-hijauan karena


bercampur empedu.
Pemeriksaan Penunjang

 Test Diagnostik

a. Pemeriksaan tinja
b. Analisa gas dada apabila didapatkan tanda-tanda gangguan
keseimbangan asam basa
c. Pemeriksaan kadar ureum kreatif untuk mengetahui faal ginjal
d. Pemeriksaa elektrolitterutama kadar Na,K,Kalsium dan fosfat
Komplikasi

 Kehilangan air dan elektrolit (terjadi dehidrasi)
 Gangguan sirkulasi
 Hiponatremia

Penatalaksanaan
Dehidrasi sebagai prioritas utama pengobatan, hal penting yang
perlu diperhatikan :
1. Jenis cairan
2. Jumlah cairan
3. Jalan masuk atau cairan pemeberian
4. Jadwal pemberian cairan
5. Pengobatan dietetic
ASKEP KASUS

RUANG MELATI
RSUD DR SOEDONO MADIUN
BIODATA

A. Identitas Klien
 1. Nama/ : An. D
 2. Tempat tgl lahir/usia : Madiun, 29 Juli 2020
 3. Jenis kelamin :P
 4. A g a m a : Islam
 5. Pendidikan : -
 6. Alamat : Ds. Mbakor Rt/Rw 006/001, KEC. Sawangan Madiun
 7. Tgl masuk : 31 Oktober 2021 (06.56 WIB)
 8. Tgl pengkajian : 01 November 2021 (13.20 WIB)
 9. Posisi anak : -
 10. Diagnosa medik : Diare cair akut + dehidrasi ringan sedang + ISPA
IDENTITAS ORANG TUA

 Ayah

 a. N a m a : Tn.W
 b. U s i a : 29 Tahun
 c. Pendidikan : SMK
 d. Pekerjaan/sumber penghasilan : Swasta
 e. A g a m a : Islam
 f. Alamat: Ds. Mbakor Rt/Rw 006/001, KEC. Sawangan Madiun
 Ibu
 a. N a m a : Ny.C
 b. U s i a : 25 Tahun
 c. Pendidikan : SMP
 d. Pekerjaan/Sumber penghasilan : Ibu rumah tangga
 e. Agama : Islam
 f. Alamat: Ds. Mbakor Rt/Rw 006/001, KEC. Sawangan Madiun
RIWAYAT KESEHATAN

A. Riwayat Kesehatan Sekarang :
 Ibu pasien mengatakan anak diare sejak tanggal 28 oktober
2021 namun semakin memburuk pada tanggal 30 oktober
2021 dengan frekuensi BAB cair berwarna hijau dan
berlendir 10x dalam sehari setelah diberikan susu formula
oleh ibu.
 Keluhan Utama : ibu mengatakan saat ini anak masih diare
4x dalam sehari cair berwarna hijau dan berlendir
Riwayat Kesehatan Lalu

1. Klien pernah mengalami penyakit : panas, batuk, pilek

2. Riwayat kecelakaan : -
3. Riwayat mengkonsumsi obat-obatan berbahaya tanpa anjuran
dokter dan menggunakan zat/subtansi kimia yang berbahaya : -

Riwayat Kesehatan Keluarga


Genogram (untu kasus penyakit yang di turunan dari keluarga) : -
Riwayat Immunisasi (imunisasi lengkap)


NO Jenis immunisasi Waktu pemberian Frekuensi Reaksi setelah pemberian Frekuensi

BCG 1 bulan 1x -  
1.

DPT (I,II,III) 2,3,4 bulan 3x -  


2.

Polio (I,II,III,IV) 2,3,4 bulan 3x -  


3.

Campak 6 bulan 1x -  
4.

Hepatitis < 2 jam 1x -  


5.
Riwayat Tumbuh Kembang

A. Pertumbuhan Fisik

1. Berat badan : 11 kg
2. Tinggi badan : - cm.
3. Lingkar lengan atas : - cm
4. Lingkar kepala ( usia < 24 bulan ): - cm
B. Perkembangan
1. Psiko seksual : Fase oral ( di fase ini kepuasan seksual dilakukan pada aktivitas mulut)
2. Psikososial : trust vs minstrust (perkembangan rasa percaya anak pada orangtua atau pengasuhnya)
3. Intelektual : Fase sensorik motorik ( ciri pada fase ini adalah mereka fokus pada apa yang mereka
lihat, lakukan dan interaksi fisik dengan lingkungan terdekat mereka)
4. Motorik halus ( usia < 6 tahun): mencoret-coret, bermain
5. Motorik kasar ( usia < 6 tahuan ): duduk, berjalan dengan digandeng
Riwayat Nutrisi

A. Pemberian ASI: pemberian asi eksklusif 0-6 bulan. Kemudian tetap memberikan
asi hingga sekarang ( 1 tahun 4 bulan)

B. Pemberian susu formula


1. Alasan pemberian: ibu takut asi kurang

2. Jumlah pemberian: 5 ml

3. Frekwensi pemberian: 2x dalam sehari

4. Cara pemberian: diberikan menggunakan sendok kecil

C. MP-ASI
Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Lanjutan..


Usia Jenis Nutrisi Cara pemberian
1. 6 bula ASI ekslusif Disuapi
6-8 bulan MPASI + ASI “
8-10 bulan MPASI nasi + ASI “
10-12 bulan MPASI nasi + lauk + ASI “
 12 bulan MPASI nasi + lauk + ASI “
Riwayat Psikososial

Anak tinggal bersama : ayah, ibu, kakak, nenek di : rumah sendiri
Rumah ada tangga : Ada

Hubungan antar anggota keluarga : Baik


Pengasuh anak : Diasuh oleh ibu sendiri

Reaksi Hospitalisasi

A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap


Ibu membawa anaknya ke RS karena : demam dan diare 10x dalam sehari

Apakah dokter menceritakan kondisi anak : Dokter menjelaskan kondisi kemudian perawat atau bidan merencanakan pengobatan
Perasaan orang tua saat ini : khawatir
Orang tua selalu berkunjung ke RS : ibu dan ayah menjaga dirumah sakit

Yang akan tinggal dengan anak : ibu dan ayah

B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap


Saat dirawat di RS ibu dan ayah pasien khawatir akan kondisi anaknya, karena anak juga memiliki riwayat rawat inap 3 x dengan 2x
riwatat diare atau penyakit yang sama. Saat dilakukan pemeriksaan anak sangat kooperatif tidak takut dan tidak menangis.
Aktivitas Sehari-hari

 Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Selera makan Selera makan baik Rewel, nafsu makan menurun
2. Jenis makanan Nasi, buah, lauk Nasi, lauk dan buah
3. Jumlah 1 mangkuk setenngah - 1 mangkuk
4. Frekwesni 2-3x 2-3x
5. Diet Tidak ada Tidak ada

 Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air putih dan ASI + sufor Air putih dan ASI
2. Frekuensi minum Normal Sering
3. Kebutuhan cairan Terpenuhi Terpenuhi
4. Cara pemenuhan Gelas (botol susu) Gelas (botol susu) + minum
asi
Lanjutan..

 Eliminasi BAB & BAK



Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Tempat pembuangan Kamar mandi Pempers
2. Frekuensi (waktu) Normal 10 x sehari
3. Konsistensi Normal Cair berlendir
4. Kesulitan -
5. Obat pencahar -

 Istirahat Tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Siang jam 12 siang sudah tidur Jamnya tidur tidak teratur
- Malam Jam 7/8 malam sudah tidur Rewel hinga jam 9/10
malam
2. Pola tidur Normal Lebih malam tidur karena
rewel
3. Kebiasaan menyusu menyusu
sebelum tidur
4. Kesulitan tidur Tidak ada rewel
Lanjutan..

 Olah Raga

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olah raga Tidak ada Tidak ada
2. Jenis dan frekuensi
3. Kondisi setelah olah
raga

 Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Dimandikan Diseka oleh ibu
- Frekuensi 3x dalam sehari 2/3 x sehari
- Alat mandi Sabun, sikat gigi, shampo Tisu basah/waslap
2. Cuci rambut
- Frekuensi 2 hari sekali Jarang
- Cara
3. Gunting kuku
- Frekuensi Jika kuku panjang Jika kuku panjang
- Cara
4. Gosok gigi
- Frekuensi Setiap mandi dibantu ibu Setiap mandi dibantu ibu
- Cara
Lanjutan..

 Aktivitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Aktif bermain Kurang aktif karena
2. Pengaturan jadwal harian tidak memiliki teman
3. Penggunaan alat Bantu bermain di rs
aktifitas
4. Kesulitan pergerakan
tubuh

 Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat sekolah
2. Waktu luang
3. Perasaan setelah Senang
rekreasi
4. Waktu senggang klg
5. Kegiatan hari libur
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : pucat
2. Kesadaran : composmetis
3. Tanda – tanda vital :
a. Tekanan darah : - mmHg
b. Denyut nadi : 130 x / menit

c. Suhu : 37,4 o C
d. Pernapasan : 22 x/ menit

4. Sistem pernapasan
Keluhan : tidak ada
1) Hidung dan sinus
Inspeksi
a. Posisi hidung : simetris
b. Bentuk hidung : normal
c. Keadaan septum : tidak ada
d. Secret / cairan : tidak ada
2) Thorax
Inspeksi
a. Bentuk dada : Normal
b. Irama pernafasan : normal 22 x/mnt
c. Pengembangan waktu bernapas: normal
d. Tipe pernapasan : normal
e. clubbing finger/ tidak :-
Lanjutan..
Palpasi
a. Vokal fremitus : normal
b. Massa / nyeri : normal
c. Focal fremitus
Auskultasi
a. Suara nafas

: normal

: normal
b. Suara tambahan : tidak ada Ronchi / Wheezing / Rales
Perkusi
Redup / pekak / hypersonor / tympani : normal

1. Sistem cardiovaskuler
1) Jantung
Palpasi
Ictus cordis : tidak ada
Perkusi
Pembesaran jantung : tidak ada
Auskultasi
a. BJ I : normal
b. BJ II : normal
c. BJ III : normal
d. Bunyi jantung tambahan : normal
Lanjutan..
1. Sistem pencernaan
Keluhan : diare 10x dalam sehari


1) Mulut: Tidak ada sariawan
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi : terdapat lubang gigi
- Karang gigi / karies : ada
- Pemakaian gigi palsu : -
b. Gusi
- Merah / radang / tidak : tidak
c. Lidah
- Kotor / tidak : bersih
d. Bibir
- Cianosis / pucat / tidak : pucat
- Basah / kering / pecah : basah
- Mulut berbau / tidak : tidak
- Kemampuan bicara : baik
e. Tenggorokan
- Warna mukosa :-
- Nyeri tekan : tidak ada
- Nyeri menelan : tidak ada
2) Abdomen
Inspeksi
- Membuncit : iya
- Ada luka / tidak : tidak ada
Palpasi
Lanjutan..
- Kuadran I : Hepar :-
- Kuadran II : Lien dan lambung :-
- Kuadran III : skibala :-
- Kuadran IV : Nyeri tekan
 : tidak ada
- Pertengahan kuadran III dan IV ( blader ) : -
- Turgor : menurun (lambat)
Auskultasi
Peristaltik : 24 x/mnt
Perkusi
a. Tympani : hipertimpani
b. Redup :-
1) Anus dan bokong
a. Kebersihan : bersih
b. Warna :-

1. Sistem Muskuloskeletal
Keluhan : tidak ada
1) Kepala
Inspeksi
a. Keadaan rambut & Hygiene kepala : bersih
b. Warna rambut : coklat
c. Penyebaran : merata
d. Mudah rontok : tidak
e. Kebersihan rambut : bersih
Palpasi
Lanjutan..
a. Benjolan : ada / tidak ada : tidak ada
b. Nyeri tekan : ada / tidak ada : tidak ada
c. Tekstur rambut : kasar/halus : halus
1) Muka
Inspeksi
a. Simetris / tidak
b. Bentuk wajah
 : simetris
: simetris
c. Gerakan abnormal : tidak ada
d. Ekspresi wajah : sesekali menangis
e. Oedema./ tidak : tidak
Palpasi
Nyeri tekan / tidak : tidak
CRT : > 2 dtk
2) Ekstremitas atas
keluhan
a. Motorik
- Pergerakan kanan / kiri :+
- Pergerakan abnormal : tidak ada
- Kekuatan otot kanan / kiri :+
- Tonus otot kanan / kiri :+
- Koordinasi gerak :+
b. Refleks
- Biceps kanan / kiri :+
- Triceps kanan / kiri :+
c. Sensori
- Nyeri : tidak
- Rangsang suhu : tidak
- Rasa raba : terasa
Lanjutan..
Ekstremitas bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan : belum seimbang (dibantu)


- Kekuatan kanan / kiri :+
- Tonus otot kanan / kiri :+
b. Refleks
- kanan / kiri :+
- kanan / kiri :+
- Babinsky kanan / kiri :-

1. Sistem persepsi sensoris


Keluhan : tidak ada
1) Mata: cowong
Inspeksi
a. Pelpebra : tidak Edema, tidak Radang
b. Sclera : tidak Icterus
c. Conjungtiva : anemis, tidak Radang
d. Pupil : - Isokor
- Refleks pupil terhadap cahaya: membesar
e. Posisi mata : simetris
f. Gerakan bola mata : baik
g. Penutupan kelopak mata : normal
h. Keadaan bulu mata : lebat
i. Keadaan visus :-
j. Penglihatan : - tidak kabur
Palpasi
Tekanan bola mata :-
1) Telinga
Inspeksi
Lanjutan..
a. Posisi telinga : simetris
b. Ukuran / bentuk telinga : normal
c. Aurikel
d. Lubang teling
e. Pemakaian alat bantu
:-

: Bersih
: tidak ada
Palpasi
a. Nyeri tekan : tidak ada
b. Pemeriksaan uji pendengaran: -

2. Sistem indokrin
1) Leher
Inspeksi
- Kelenjar thyroid : tidak membesar
Palpasi
a. Kelenjar thyroid : tidak ada pembesaran
b. Kaku kuduk : tidak
c. Kelenjar limfe : tidak membesar
3. Sistem genitalia
Inspeksi
Perempuan
a. Labia Mayora : normal
b. Labia Minora : normal
c. Clitoris : normal
d. Pengeluaran Vagina :-
e. Meatus Urinarus :-
Lanjutan..
1. Sistem Neuro ( pada kasus syaraF )
Saraf – saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penciuman : normal


b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan : normal
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
- Konstriksi pupil : normal
- Gerakan kelopak mata : normal
- Pergerakan bola mata : normal
- Pergerakan mata ke bawah & dalam : normal
d. Nervus V (Trigeminus)
- Sensibilitas / sensori : normal
- Refleks dagu : normal
- Refleks cornea : normal
e. Nervus VII (Facialis)
- Gerakan mimik : normal
- Pengecapan 2 / 3 lidah bagian depan : normal
f. Nervus VIII (Acusticus)
Fungsi pendengaran : normal
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
- Refleks menelan : baik
- Refleks muntah : iya
- Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang : normal
- Suara : normal
Lanjutan..
a. Nervus XI (Assesorius)
- Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan : bisa
- Mengangkat bahu : bisa
b. Nervus XII (Hypoglossus)
- Deviasi lidah

Tanda – tanda perangsangan selaput otak
a. Kaku kuduk
: normal

:-
b. Kernig Sign :-
c. Refleks Brudzinski :-
d. Refleks Lasegu :-
Data lain :-

12. Sistem Integumen


Inspeksi
 Kulit : warna sawo matang, temperatur hangat, kelembaban kering,bulu kulit
sedikit, tahi lalat tidak ada, tidak ada ruam, tekstur kering
 Kuku: warna putih, permukaan kuku bersih, tidak mudah patah, kebersihan
terjaga
13. Sistem imun :
 allergi (tidak ada alergi cuaca, debu, bulu binatang, dan zat kimia)
 Penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca : flu dan batuk
Test Diagnostik
Tes Diagnostik
Laboratorium
Hemogoblin : 11.9 g/dl
Leokosit : 16.05
Trombosit
Hematokrit
Eritrosit
: 370
: 35.1%
: 4.30

MCV : 81.6 fl
MCH : 27.6 pg
MCHC : 33.8 g/dl
Jenis leukosit
Esinofil : 0.2%
Basofil : 1.9 %
Neutrofil : 35.7 %
Limfosit : 52.6 %
Monosit : 9.6 %
NLR : 0.7
ALC : 8442
= Foto Rotgen, CT Scan, MRI, USG, EEG, ECG

XI. Terapi saat ini (ditulis dengan rinci)


Pemberian cairan infus KA-EN 3B 1000 cc/24 jam, paracetamol 3x100 cc, L Bio 2 x ½
sacch
Nama Pasien : An.D
Analisa Data
Dx. Medis : Diare cair akut + dehidrasi ringan sedang + ISPA
Tgl Data Etiologi Masalah
01/11/21 DS: Ibu pasien mengatakan Virus, Parasit, Bakteri, Diare
Pukul anak sudah diare sejak Mikroorganisme


13.20 tanggal 28/10/21 namun
Infeksi pada sel
semakin memburuk pada
tanggal 30/10/21 dengan Berkembang diusus
BAB cair berwarna hijau
10x dalam sehari ipersekresi air dan
DO: elektrolit
- Namapak BAB cair
- BAB 3-4 x/sehari Isi rongga usus
berlebihan
- Peristaltik 24x/menit
- Anak tampak lemah dan Diare
lemas
- Leukosit : 16,05
01/11/21 DS: Ibu pasien mengatakan Diare Kekurangan
Pukul anak masih banyak minum volume cairan
13.20 ASI dan air putih tetapi Frekwensi BAB (Hipovolemia)
meningkat
susah makan dan terkdang
makanan yang dimakan Hilangnya cairan dan
dimuntahkan elektrolit berlebihan
DO:
- Nampak bab cair
Gangguan
- Mukosa bibir kering keseimbangan cairan
- Turgor kulit menurun elektrolit
- Klien tampak lemah dan
lemas Dehidrasi
- N: 130 x / menit
- Suhu: 37,4 o C kekurangan
- RR: 22 x/ menit volume cairan
Prioritas Diagnosa Keperawatan

NO
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN
DIAGNOSA
01 Nov 1 Diare b/d proses infeksi dan inflamasi gastrointestinal
2021
2 Kekurangan volume cairan (Hipovolemia) b/d
kehilangan cairan aktif
Nama Pasien : An. D
Intervensi
Dx. Medis
TGL NO
DX

: Diare cair akut + dehidrasi ringan sedang + ISPA

SLKI
RENCANA
SIKI
01 Nov 1 Setelah dilakukan tindakan Observasi
2021 keperawatan 3x24 jam - Identifikasi penyebab diare
diharapkan Diare pada - Monitor warna, volume, frekuensi
pasien teratasi. dan konsistensi tinja
Kriteria hasil : - Monitor tanda dan gejala
- Konsistensi feses hipovolemia
membaik - Monitor jumlah pengeluaran diare
- Frekuensi defekasi Terapeutik
membaik - Berikan asupan cairan oral
- Pristaltik usus - Berikan cairan intravena
membaik Eduksi
- Anjurkan pemberian makanan
porsi kecil dan sering secara
bertahap
- Anjurkan melanjutkan pemberian
ASI
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat L Bio
Lanjutan..


01 Nov 2 Setelah dilakukan tindakan Observasi
2021 keperawatan selama 3x24 - Priksa tanda dan gejala
jam diharapkan kekurangan hipovolemia
volume cairan teratasi - Monitoring intake dan output
dengan kriteria hasil : cairan
1 . Turgor kulit meningkat Terapeutik
2 . Membrane mukosa - Hitung kebutuham cairan
membaik Edukasi
3 . Intake cairan membaik - Anjurkan memperbanyak asupan
4 . Suhu tubuh membaik cairan oral
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian cairan IV
Ka En 3B
Implementasi
Nama Pasien : An. D
Dx. Medis : Diare cair akut + dehidrasi ringan sedang + ISPA


TGL DX JAM TINDAKAN
Keperawatan
01 Diare b/d proses Observasi
Nov infeksi dan 15.00 - Identifikasi penyebab diare
2021 inflamasi 15.25 - Monitor warna, volume, frekuensi dan
gastrointestinal konsistensi tinja
15.35 - Monitor tanda dan gejala hipovolemia
15.40 - Monitor jumlah pengeluaran diare
Terapeutik
15.50 - Berikan asupan cairan oral
Eduksi
16.00 - Anjurkan pemberian makanan porsi kecil
dan sering secara bertahap
16.05 - Anjurkan melanjutkan pemberian ASI
Kolaborasi
16.10 - Kolaborasi pemberian obat L Bio
01 Kekurangan Observasi
Nov volume cairan 16.10 - Priksa tanda dan gejala hipovolemia
2021 (Hipovolemia) 16.20 - Monitoring intake dan output cairan
b/d kehilangan Terapeutik
cairan aktif 16.35 - Hitung kebutuhan cairan
Edukasi
16.50 - Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
Kolaborasi
17.00 - Kolaborasi pemberian cairan IV Ka En 3B
Nama Pasien : An. D
Evaluasi
Dx. Medis : Diare cair akut + dehidrasi ringan sedang + ISPA
TGL Dx.KEP (S O A P)
01/11/21 Diare b/d proses S: Ibu pasien mengatakan anak masih diare sejak 4 x


Pukul sehari, cair, berlendir dan berwarna hijau
infeksi dan
21.00 O:
inflamasi
- Namapak BAB cair
gastrointestinal - BAB 4 x/sehari
- Peristaltik 23 x/menit
- Anak tampak lemas
- Leukosit 16.05
- Pemberian obat L bio 2x ½
A: Diare belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
01/11/21 Kekurangan S: Ibu pasien mengatakan anak masih banyak minum
Pukul ASI dan air putih tetapi sudah mau makan sedikit-
volume cairan
21.00 sedikit
(Hipovolemia) b/d
O:
kehilangan cairan - Nampak bab cair
aktif - Mukosa bibir lembab
- Turgor kulit meningkat
- Klien masih sedikit lemas
- N: 130 x / menit
- Suhu: 37,0 o C
- RR: 22 x/ menit
- Pemberian cairan infus Ka-En 3B 1000 cc/24 jam
A: kekurangan cairan sedikit teratasi
P: lanjutkan intervensi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai