Anda di halaman 1dari 13

PENYUSUNAN

PROPOSAL
Kelompok 3
Metodologi Penelitian
1. Pengertian Metodologi penelitian
Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmun, yaitu rasional, empiris, dan
sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau
oleh penalaran manusia.

2. Jenis-jenis metode penelitian


-penelitian dasar (basic research),
-penelitian terapan (applied research)
-penelitian pengembangan (research and development)
3. Model penelitian
- Metode kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara
random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistic dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
- Metode penelitian kualitatif
Metode pnelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada
kondisi yang alamiah (natural setting); disebut juga sebagai metode etnografi, karena pada awalnya metode ini lebih
banyak digunakan untuk oenelitian bidang antropologi budaya; disebut sebagai metde kualitatif, karena data yang
terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif.
- Metode penelitian kombinasi
Metode penelitian kombinasi merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada fisafat pragmatisme
(kombinasai positivisme dan postpositivisme). Digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah maupun buatan
(labratorium), dimana peneliti bisa sebagai instrumen dan menggunakan instrumen untuk pengukuran, teknik pengumpulan
data dapat menggunakan tes, kuisioner dan gabungan (triangulasi), analisis data bersifat deduktif (kuantitatif) dan induktif
(kualitatif). Hasil penelitian kombinasi dapat berguna untuk membuat generalisasi dan memahami makna.
Hipotesis
1. Pengertian Hipotesis
Hipotesis merupakan gabungan dari kata "hipo" yang artinya dibawah, dan "tesis" yang artinya kebenaran. Secara
keseluruhan hipotesis berarti dibawah kebenaran (belum tentu benar) dan baru dapat diangkat menjadi suatu kebenaran
jika memang telah disertai dengan bukti-bukti. (Arikunto, 2000).

2. Syarat Hipotesis
- Hipotesis hendaknya merupakan rumusan tentang hubungan dua atau lebih variabel.
- Hipotesis yang dirumuskan hendaknya disertai dengan alasan atau dasar-dasar teoritik dan hasil penemuan terdahulu.
- Hipotesis harus dapat diuji
- Rumusan hipotesis hendaknya yang singkat dan padat.

3. Ciri Hipotesis
- Hipotesis harus dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan deklaratif, bukan kalimat pertanyaan.
- Hipotesis berisi penyataan mengenai hubungan antar paling sedikit dua variabel penelitian.
- Hipotesis harus sesuai dengan fakta dan dapat menerangkan fakta.
- Hipotesis harus dapat diuji (testable). Hipotesis dapat duji secara spesifik menunjukkan bagaimana variabet-variabel
penelitian itu diukur dan bagaimana prediksi hubungan atau pengaruh antar variabel termaksud.
- Hipotesis harus sederhana (spesifik) dan terbatas, agar tidak terjadi kesalahpahaman pengertian.
4. Menentuka Hipotesis
- Memiliki banyak informasi tentang masalah yang akan dipecahkan dengan cara banyak membaca literatur yang ada
hubungannya dengan penelitian yang sedang dilaksanakan.
- Memiliki kemampuan untuk memeriksa keterangan tentang tempat, objek, dan hal-hal yang berhubungan satu sama lain
dalam fenomena yang sedang diselidiki.
- Memiliki kemampuan untuk menghubungkan suatu keadaan dengan keadaan yang lain yang sesuai dengan kerangka
teori dan bidang ilmu yang bersangkutan.

5. Jenis Hipotesis
- Hipotesis Nol Atau Hipotesis Nihil atau hipotesis null dalam notasi, hipotesis ini dituliskan dengan "Ho"adalan
hipotesis yang meniadakan perbedaan antar kelompok atau meniadakan hubungan sebab akibat antar variabel yang
artinya selisih variabel pertama dengan variabel kedua adalah nol atau nihil.
- Hipotesis Alternatif Atau Hipotesis Kerja, dalam notasi, hipotesis ini ditulis dengan "Ha", adalah yaitu penerjemahan
hipotesis penelitian secara operasional. Statistik sendiri digunakan tidak untuk langsung menguji hipotesis alternatif,
akan tetapi digunakan untuk menolak atau menerima hipotesis nihil (nol).

6. Bentuk- bentuk Hipotesis


- Hipotesis Deskriptif
Hipotesis Deskriptif merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap nilai Satu Variabel dalam Satu Sampel
walaupun didalamnya bisa terdapat beberapa kategori.
- Hipotesis Komparatif
Hipotesis Komparatif merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap perbandingan antara dua variabel atau
lebih.
Definisi Konseptual dan definisi operasional
Menurut sugiyono (2012:31) definisi konseptual adalah
penentuan konstrak atau sifat yang akan dipelajari sehingga
menjadi variabel yang dapat di ukur. Tujuan penyusunan
definisi konseptual yaitu, memberikan penjelasan tentang
konsep agar dapat dipahami. Definisi konseptual mampu
menjelaskan suatu konsep tertentu agar lebih mudah dipahami
artinya. Karena jika kita hanya memiliki definisi operasional,
kita mungkin tahu nagaimana cara mengukurnya, tapi kita tidak
akan tahu apa yang kita ukur.
Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian baik terdiri dari benda yang nyata, abstrak, peristiwa ataupun gejala
yang merupakan sumber data dan memiliki karakter tertentu dan sama. Beberapa populasi dikelompokkan sebagai berikut :
1. Populasi berdasakan atas jumlah
- Populasi terbatas (populasi terhingga) yaitu populasi yang dinyatakan dengan angka (diebrikan batasan
secara kuantitatif).
- Populasi tak terbatas (populasi tak terhingga) yaitu populasi yang tidak dapat ditentukan batas-batasnya secara
kuantitatif/ apabila diminta keterangan lebih lanjut tentang jumlahnya yang pasti tidak dapat menjawab saat itu juga.
2. Populasi berdasarkan atas turunan dari populasi terbatas, tetapi dengan ruang lingkup yang lebih dpersempit
- Populasi teoritis yaitu populasi yang diturunkan dari populasiterbatas, memungkinkan hasil penelitian berlaku untuk
populasi yang lebih luas
- Populasi tersedia (Accesible population) yaitu populasi turunan dari populasi teorits yang akn dilakukan penelitian
dengan mempertimbangkan jumlah dana, waktu dan tenaga yang tersedia dengan memperhatikan karakteristik yang
telah ditentukan pada populasi teoritis.
3. Populasi berdasarkan atas variasi unsur pembentuk sumber data
- Populasi bersifat homogen yaitu populasi dimana sumber datanya yang unsur-unsur pembentuknya memiliki sifat-sifat
yang sama.
- Populasi bersifat heterogen yaitu populasi dimana pembentuk sumber data yang unsur-unsurnya memiliki sifat-sifat atau
keadaan yang bervariasi sehingga perlu ditetapkan lebih lanjut batas-batasnya baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari
objek yang merupakan sumber data.

1. Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh sampel


Mempunyai sifat yang dimiliki oeh populasi. Apabila populasi dicirikan oleh
warna, dimensi dan kekerasan bahan maka sampel juga dicirikan oleh hal
yang sama Mewakili dari populasi. Apabila dari sejumlah anggota populasi
sesudah dipertimbangkan cukup diambil sebuah sampel, maka hasil pengujian
sampel tersebut akan mewakili seluruh anggota populasi.
2. Tujuan pengambilan sampel
- Untuk mereduksi jumlah objek yang akan diteliti. Hal ini akan lebih
bermanfaat apabila cara pengujian objek dilakukan hingga rusak.
- Dengan membatasi jumlah populasi bahkan wilayah populasi, berusaha untuk
membuat generalisasi hasil analisis.
- Berusaha untuk mempersingkat waktu, memperkecil dana ataupun tenaga.

 
3. Tahapan menentukan sampel
- Menentukan populasi terlebih dahulu (jangan dibalik menentukan jumlah sampel, baru
kemudian menentukan populasi).
- Membatasi luas populasi dengan menegaskan karakteristik populasi teoritis dengan cara
melakukan identitas dan inventarisasi terhadap sifat-sifat populasi sebagai ruang lingkup
dalam usaha melakukan generalisasi.
Analisis data
Alat yang digunakan dalam analisis data disesuaikan dengan
tujuan penelitian. Dalam penelitian kuantitatif memakai metode
kuantitatif atau biasa disebut metode statistik. Banyak sekali
metode statistik yang dapat dipakai dalam analisis data suatu
penelitian, seperti :

- Analisis korelasi
- Analisis korelasi berganda
- Analisis korelasi persial
Instrumen penelitian

Sugiyono (2011: 137) menyatakan


bahwa: “Alat ukur dalam penelitian
biasanya dinamakan instrumen
penelitian. Jadi instrument
penelitian adalah suatu alat yang
digunakan mengukur fenomena
alam maupun sosial yang diamati”.
Operating
systems
Thanks
!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai