JUDUL KEGIATAN :
TIM DOSEN
Bandung,
Ketua Tim Dosen, Ketua Tim Mahasiswa,
RINGKASAN PROPOSAL
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory
syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). COVID-19 dapat menyebabkan gangguan sistem
pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru, seperti
pneumonia.
Melalui kegiatan KKN Tematik ini, akan dipaparkan dan dicontohkan bagaimana
melakukan rehabilitasi fisik Pasca COVID-19 yang praktis dan sederhana sehingga mudah
untuk dilakukan oleh masyarakat. Kegiatan ini diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat
umum dan khususnya bagi masyarakat Kabupaten Bandung.
Data dari laman Wordometers, 24 Juli 2021 bahwa jumlah total kasus COVID-19
yang terkonfirmasi di dunia sebanyak 194.054.146 kasus. Dari angka tersebut, terjadi
4.160.217 kasus kematian dan 176.137.862 dinyatakan sembuh. Sementara itu, kasus
kumulatif COVID-19 di Indonesia hingga 24 Juli 2021 sebanyak 3.030.000 kasus, total kasus
sembuh 2,390.000 kasus, dan meninggal 79.036 kasus (JHU CSSE COVID-19). Total kasus
di Kabupaten Bandung sampai tanggal 24 juli 2021 terkonfirmasi 23. 025 orang, 374 kasus
meninggal dan 17.749 dinyatakan sembuh.
Secara umum: Pemahaman tentang rehabilitasi fisik pasca COVID-19 masih dirasa
kurang sehingga direncanakan untuk memberikan edukasi tentang rehabilitasi fisik pasca
COVID-19 berupa Webinar dengan mengundang nara sumber dari Ikatan Fisioterapi
Indonesia Kota Bandung. Target Khusus : Setelah kegiatan Webinar tersebut masyarakat
diharapkan dapat memahami dan menerapkan cara-cara rehabilitasi fisik sederhana dan
praktis setelah terinfeksi COVID-19.
Kami bekerja sama dengan TP-PKK Kabupaten Bandung, yang merupakan salah satu
mitra pemerintah yang berada di Kabupaten Bandung. TP-PKK ini aktif dalam melaksanakan
kegiatan seperti kegiatan sosialisasi kepada masyarakat, dan kegiatan-kegiatan lain yang
bertujuan untuk memberdayakan keluarga dalam meningkatkan kesejahteraan. Dalam
kegiatan ini kami juga bekerja sama dengan suatu lembaga yaitu, Ikatan Fisioterapi Indonesia
(IFI) yang merupakan satu-satunya organisasi profesi fisioterapi di Indonesia yang bersifat
bebas, tidak berafiliasi kepada organisasi politik tertentu dan merupakan wadah
pengembangan profesi, pendidikan, pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. Di
Indonesia, fisioterapi dimulai sejak tahun 1956 untuk pertama kalinya di Rehabilitasi
Centrum prof. Dr. Suharso, Solo. Organisasi ini bertujuan untuk mewujudkan kesehatan
nasional dengan pelayanan fisioterapi profesional mandiri dan bermartabat.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas rahmat dan karunianya-Nya
sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini hingga penyusunan laporan kegiatan
Kuliah Kerja Nyata dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang telah
ditentukan. Sholawat serta salampun kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW dan para sahabatnya, yang telah memberikan tauladan baik sehingga akal
dan fikiran penyusun mampu menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, semoga
kita termasuk umatnya yang kelak mendapatkan syafa’at dalam menuntut ilmu.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) diantaranya :
Ibu Siti Nur’aeni, S.Sos.I., M.I.Kom , selaku ketua dosen Pembimbing/supervisor
pelaksanaan KKN.
Ibu Dr. apt. Marita Kaniawati, M.Si, Ibu Ns. Heni Aguspita Dewi, S.Kep., M.Kep, dan
Bapak Imam Abidin, S.Kep., Ners selaku dosen pembimbing yang telah membantu dan
mendukung program yang dijalankan.
TP. PKK Kabupaten Bandung yang juga ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan KKN.
Serta pihak-pihak lain yang telah membantu dari pelaksanaan KKN hingga tersusunnya
laporan ini. Laporan Kuliah Kerja Nyata ini, kami susun berdasarkan apa yang telah kami
jalankan selama melaksanakan Webinar Kesehatan yang dilaksanakan di ruang Zoom
Meeting Pada Tanggal 12 Agustus 2021
Kegiatan Kuliah Nyata (KKN) merupakan sebuah implementasi dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi, yaitu darma pendidikan dan pengajaran yang telah dilaksanakan pada kegiatan
Pengabdian Masyarakat Tematik Kelompok 35, darma penelitian yang masih dalam proses
dan darma pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dalam KKN. Hal tersebut merupakan
salah satu syarat yang harus ditempuh mahasiswa dalam menempuh program pendidikan S1,
yang telah ditetapkan oleh pihak akademik. Dengan demikian mahasiswa wajib
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dan menyusun laporan hasil kegiatan yang telah
dilaksanakan. Kegiatan yang telah diprogramkan dapat dilaksanakan dengan baik atas kerja
sama dari TP. PKK Kab. Bandung.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi
susunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan.
Akhirnya, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan juga
bermanfaat bagi penyusun pada khususnya.
Hormat kami,
Ketua Panitia
Robi M Fazriansyah
NPM : AK118155
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
Kondisi di Kabupaten Bandung saat ini, yang berada di zona kuning. Kasus penularan
COVID-19 disebabkan oleh penularan lokal. Wilayah menetapkan protokol kesehatan, dan
masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan kerumunan dan keramaian.
Dari hasil penelusuran melalui media online didapatkan data bahwa dari beberapa
kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung sudah menetapkan protokol kesehatan dan relatif
aman serta gejala yang dialami tergolong ringan, karena masyarakat yang terpapar
melakukan isolasi mandiri dengan rentang waktu yang berbeda sesuai tingkat keparahan
gejala. Pemerintahan Kabupaten Bandung telah melakukan kebijakan yang cukup berhasil
untuk menekan kasus COVID-19 dengan penyelenggaraan pembatasan sosial berskala besar
secara proporsional sebagai persiapan pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru untuk pencegahan
dan pengendalian corona virus disease 2019 dan juga pembatasan sosial berskala mikro.
Selain itu petugas kesehatan khusus kelurahan menyemprotkan desinfektan keliling di setiap
rumah masyarakat untuk meminimalisir virus COVID-19 yang berada di udara dan di benda
mati sekitar masyarakat.
Pemerintah juga melakukan strategi yang sangat baik yaitu menganjurkan seluruh
masyarakat untuk tetap berolahraga ringan seperti aerobic, jogging, serta senam dirumah
untuk tetap menjaga kesehatan fisik.
1.3 Tujuan
Pelaksanaan kegiatan diawali dengan pencarian mitra untuk mengidentifikasi
permasalahan. Setelah masalah yang berkaitan dengan rehabilitasi fisik pasca COVID-19
didapatkan, kami merencanakan solusi yang akan dilakukan yaitu dengan mengadakan
pengabdian masyarakat berbentuk webinar yang dilakukan secara daring.