Anda di halaman 1dari 15

KEMITRAAN SEWA GUNA (LEASING) DI RSU AZ-ZAHRA

KALIREJO LAMPUNG TENGAH


Dosen Pembimbing : Dr. dr. Endang Budiati, M.Kes

Lita Setiawati (2128021011)


Muh. Novryan Zeini Ardi (2128021018)

MEGISTER KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS LAMPUNG
LATAR BELAKANG

Menurut Depkes (2006) mengemukakan bahwa kemitraan adalah hubungan


(kerjasama) antara dua pihak atau lebih, berdasarkan kesetaraan, keterbukaan dan
saling menguntungkan (memberikan manfaat).

Sewa-guna-usaha (Leasing) adalah kegiatan pembiayaan dalam bentu penyediaan barang modal baik
secara sewa-guna-usaha dengan hak opsi (finance lease ) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi
(operating lease ) untuk digunakan oleh Lessee selama jangka waktu tertentu berdasarkan
pembayaran secara berkala (Kemenkeu, 1991).

Objek leasing adalah barang-barang modal/ alat-alat produksi yang harganya sangat
mahal salah satunya yaitu alat-alat kesehatan
RUMUSAN MASALAH

Apakah yang
dimaksud dengan
Kemitraan sewa guna Bagaimana konsep
(Leasing) ? Leasing dan
penerapannya di RSU Az-
Zahra Kalirejo ?
• Sewa guna (Leasing) adalah kegiatan
pembiayaan dalam bentuk penyediaan
barang modal baik secara sewa-guna-
usaha dengan hak opsi (finance lease )
maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi
(operating lease ) untuk digunakan oleh
DEFINISI Lessee selama jangka waktu tertentu
berdasarkan pembayaran secara berkala
DASAR HUKUM

KMK No.634/KMK.013/1990
SK Menteri Keuangan Keppres No.61 Tahun 1988 tentang Pengadaan Barang
No.Kep-38/MK/IV/1/1972 tentang Lembaga Modal Berfasilitas melalui
tentang Lembaga Keuangan Pembiayaan Perusahaan Sewa Guna
Usaha (Perusahaan Leasing)

KMK No.1169/KMK.01/1991 KMK No.448/KMK.17/2000


tentang Kegiatan Sewa Guna tentang Pembiayaan
Usaha (Leasing). Perusahaan
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT

Lessor adalah perusahaan pembiayaan atau perusahaan sewa-guna-usaha yang telah


memperoleh izin usaha dari Menteri Keuangan dan melakukan kegiatan sewa-guna-
usaha

Lessee adalah perusahaan atau perorangan yang menggunakan barang


modal dengan pembiayaan dari Lessor.

Supplier, yakni pihak yang menyediakan barang modal yang menjadi objek leasing,
barang modal mana dibayar oleh lessor kepada supplier untuk keperluan lessee
2 CARA LEASING

Sewa-guna-
usaha dengan
hak opsi (Finance
lease)
Sewa-guna-
usaha tanpa hak
opsi (Operating
Lease
CIRI-CIRI PERJANJIAN LEASING

1. Adanya hubungan tertentu antara jangka waktu dengan


unsur ekonomis barang yang menjadi objek perjanjian.

2. Adanya pemisahan kepentingan atas benda yang menjadi


objek perjanjian, Hak milik secara yuridis tetap berada
pada pihak lessor (pihak yang menyewakan) dan hak
menikmati benda diserahkan kepada lesse (penyewa)

3. Adanya kewajiban untuk memberikan penggantian atas


kenikmata yang diperoleh
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN LEASING

KELEBIHAN
• Fleksibel, Tidak diperlukan jaminan, Capital saving, Cepat
dalam pelayanan, Pembayaran angsuran lease
diperlakukan sebagai biaya operasional, Sebagai pelindung
terhadap inflasi, adanya hak opsi bagi lessee pada akhir
masa lease dan adanya kepastian hukum.

KEKURANGAN
• Denda, penyitaan dan Pelunasan lebih awal kepada
perusahaan Pembiayaan.
BENTUK
PERJANJIAN
PENERAPAN

Jenis Transaksi : Finance Leassor : Mandiri


lease Finance

USG Kebidanan Lesse : dr. Andri Prima, Jabatan


Direktur RSU Az-Zahra, berkedudukan
Lokasi : RSU Az-Zahra di Jl. Kartini No. 109 Kalirejo

Supliyer : dr. Sp.OG beralamat di


Pembiayaan : -
Bandar Lampung
PENERAPAN

ISI LENGKAP PERJANJIAN


Pasal 1 : Ruang Lingkup Perjanjian
Pasal 2 : Jangka Waktu Perjanjian
Pasal 3 : Hubugan Kerja Sama
Pasal 4 : Hak dan Kewajiban
Pasal 5 : Kompensasi kerja sama
Pasal 6 : Kerahasiaan
Pasal 7 : Berakhirnya perjanjian
Pasal 8 : Penyelesaian Perselisihan
Pasal 9 : Lain-lain
KESIMPULAN

Sewa guna (Leasing) adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa-
guna-usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating lease) untuk
digunakan oleh Lessee selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala

Kelebihan Perjanjian Leasing yaitu Fleksibel, Tidak diperlukan jaminan, Capital saving, Cepat dalam pelayanan,
Pembayaran angsuran lease diperlakukan sebagai biaya operasional, Sebagai pelindung terhadap inflasi,
adanya hak opsi bagi lessee pada akhir masa lease dan adanya kepastian hukum.

Kekurangan Leasing yaitu Denda, penyitaan dan Pelunasan lebih awal kepada perusahaan Pembiayaan.

Rumah Sakit Umum Az-Zahra menerapkan Perjanjian Sewa Guna (Leasing) untuk menyewa alat USG
Kandungan 4D guna meningkatkan pelayanan Kesehatan.
SARAN

Guna meningkatkan pelayanan di


RSU Az-Zahra hendaknya
perjanjian Leasing dapat digunakan
menjadi salah satu usaha untuk
memenuhi pelayanan-pelayanan
yang membutuhkan dana yang
besar.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai