Anda di halaman 1dari 32

EFUSI

PLEURA
Presentant:
Eggy Raynaldi Rachman Nurhadi 130112190533
Haris Nur Mustofa 130112190619

Perseptor:
Ferdy Ferdian, Sp.PD
DEFINISI
• Efusi pleura merupakan gangguan berupa adanya akumulasi cairan yang
berlebih pada rongga pleura.
• Efusi pleura biasanya terjadi sebagai akibat dari ketidakseimbangan dalam
produksi dan ekskresi cairan pleura di dalam rongga pleura

1
EPIDEMIOLOGI

• US 🡪 1 juta orang pertahunnya


• Global 🡪 3000 orang dari 1 juta orang mengalami efusi pleura
• Indonesia (Depkes 2006) 🡪 2.7% dari penyakit saluran pernapasan
• One year mortality rate untuk non malignant pleural effusion 🡪 25% - 57%

1
ETIOLOGI
Penurunan tekanan intravaskular Albuminemia karena nephrotic
onkotik syndrome dan sirosis
Peningkatan permeabilitas kapiler Trauma, malignancy, inflamasi,
dan disrupsi vaskular infeksi, pulmonary infarct, drug
hypersensitivity, uremia,
pancreatitis
Peningkatan tekanan hisdrostatik Congestive heart failure
vaskular
Penurunan aliran sistem lymphatic Malignancy, trauma
termasuk obstruksi atau ruptur
pada thoracic duct
1
KLASIFIKASI
1. Transudate (hydrothorax)
a. Etiologi:
Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler atau penurunan tekanan onkotik
kapiler
b. Contoh:
Congestive Heart Failure biasanya left ventricle failure (meningkatnya cairan
interstitial paru exit across visceral pleura sehingga limfatik parietal
overcapacity untuk membuang), Sirosis Hati, Sindrom Nefrotik, Hipoalbumin
c. Karakter:
-Rendah Protein dan LDH
-Protein rendah karena perubahan faktor sistemik yang berhubungan
dengan pembentukan dan penyerapan

1
KLASIFIKASI
2. Exudate
a. Etiologi
Berasal dari cairan kaya akan sel darah putih dan plasma protein.
b. Mekanisme
Disebabkan oleh respon inflamasi/infeksi/malignansi , permeabilitas
kapiler, junction capillary endothelium meregang , sel darah putih dan
plasma protein migrasi ke luar
c. Contoh
Pneumonia bakteri, keganasan (ca paru, mammae, limfoma, ovarium),
infeksi virus, dan emboli paru.
d. Karakter
-Protein tinggi
-LDH tinggi

1
KLASIFIKASI

1
KLASIFIKASI
3. Hemothorax (darah)
a. Pendarahan di pleural space 🡪 dilakukan pengecekan hematocrit dari pleural fluid dan
dibandingkan dengan darah perifer
b. Contoh
Trauma, rupture, malignansi yang merusak pembuluh darah

4. Empyema (pus)
a. Mekanisme
Berasal dari infeksi (mikroba, leukosit, debris cellular) karena limfatik tersumbat
b. Contoh
Infeksi paru → pneumonia, abses paru, bronkiektasis

1
KLASIFIKASI
5. Chylothorax (chyle)
a. Mekanisme
Disebabkan oleh gangguan dari thoracic duct sehingga terjadi akumulasi dari chyle (lymph
dan fat droplet) pada pleural space
b. contoh
Truma (thoracic surgery), dapat juga berasal dari tumor mediastinum.

1
KLASIFIKASI

hemorrhagic pus chylous

1
KLASIFIKASI
PATOGENESIS
Transudative Pleural Efusion Exudative Pleural Efusion
MANIFESTASI KLINIS
Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan:
Bergantung pada
• severitas efusi pleura Ekspansi dinding dada asimetris
• Penyebab efusi pleura

Tactile fremitus ↓

Dyspnea Perkusi : dull

Breathing sounds ↓
Nyeri dada pleuritik
tajam, seperti ditusuk-tusuk,
terutama saat menarik napas/ batuk,
biasanya unilateral Mediastinal shift
DIAGNOSIS
ANAMNESIS

Asymptomatik jika dalam jumlah kecil


Sesak napas kronik
Batuk
Pleuritic chest pain
Riwayat penyakit penyerta
Riwayat pengobatan
Riwayat trauma

1
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS STATUS LOKALIS STATUS LOKALIS
1. GA 1. Inspeksi 1. Perkusi
1. Compos mentis 1. Gerak asimetris 1. Dullness paru
2. Sakit sedang 2. Retraksi (+) patologis
2. VS 3. Trakea deviasi 2. Auskultasi
1. RR ↑ kontralateral 1. VBS menurun
3. BMI 2. Palpasi 2. Crackles
1. Normal 1. Tractile fremitus 3. Pleural friction
turun rub (+)

1
PENUNJANG

1. Chest X-Ray
Untuk diagnostic (meniscus sign) dan
estimasi volume cairan dengan kriteria
1. Foto PA (+) >500mL
2. Foto lateral (+) >200mL
3. Foto lateral decubitus (+) >75mL
2. CT Scan
Dilakukan jika pada foto lateral decubitus
tidak terlihat

1
PENUNJANG

1. USG thorax
Gold standar dan untuk guiding
thoracocentesis

1
PENUNJANG

1. Thoracocentesis dan analisis cairan


pleura
Untuk klasifikasi jenis cairan
Exudative jika >1 kriteria terpenuhi
1. LDH serum >0.6
2. LDH serum >200IU
3. Serum protein >0.5

1
PENUNJANG
Dilakukan untuk menentukan etiologi dari efusi pleura
1. Kultur
2. Glukosa
3. Amylase
4. WBC dan hitung jenis
5. CBC
6. EKG
7. Biopsy

1
1
1
DIAGNOSIS BANDING

1
TATA LAKSANA
TATA LAKSANA
PRINSIP TERAPI

1. Dekompresi paru 1. Chest tube


2. Mengeluarkan thoracostomy
cairan intrapleura 2. Terapi sesuai
etiologi

1
KOMPLIKASI

1. Efusi pleura berulang


2. Empyema
3. Gagal napas

1
EDUKASI

1. Diagnosis dan terapi


2. Kasus emeregensi
3. Diagnosis dan penanganan etiologi (underlying disease)

1
PROGNOSIS

Ad vitam dubia
Ad functionam dubia
Ad sanationam dubia

Prognosis efusi pleura tergantung pada etiologi dari efusi pleura itu sendiri.
Kasus keganasan memiliki prognosis yang buruk
Kasus non keganasan memiliki one-year mortality rate 25-57%

1
DAFTAR PUSTAKA

1. Fishman’s Respiratory Disease and Disorder 4th Edition


2. McCance Pathophysiology 7th Edition
3. Harrison Internal Medicine 19th Edition

Anda mungkin juga menyukai