Anda di halaman 1dari 8

BAB II.

Sumber – sumber Hukum


Tata Negara
Sumber – sumber Hukum Tata
Negara
1. Istilah sumber Hukum
hal-hal yang seharusnya dijadikan
pertimbangan oleh penguasa/berwenang
dalam menentukan isi hukum positif.
- Faktor filosofis
- Faktor sosiologis
- Faktor historis
- Pendapat pakar/teori ilmu hukum yang
berkembang dan hidup di masyarakat.
2.Pembedaan :

a. Sumber Hukum Materil (dikenal


dari bentuknya).
b. Sumber Hukum Formil (menentukan
isinya)
Van APELDOORN
sumber hukum
1. Historis : tempat ditemukan.
2. Sosiologis : menentukan isi hukum.
3. Filosofis : isi hukum (Tuhan, akal
manusia, kesadaran hukum) &
kekuatan mengikat.
4. Arti formil : cara pembentukan.
ACHMAD SANOESI
 sumber hukum
1. Normal :
a. Normal langsung atas pengakuan
UU (UU, Traktat, Kebiasaan).
b. Normal tidak langsung atas
pengakuan UU (Perjanjian, Doktrin,
Yurisprudensi).

2. Abnormal : Proklamasi, Revolusi,


Coup d‟etat.
BAGIR MANAN
 sumber hukum
1. Sumber hukum materiil: adalah sumber
hukum yang menentukan isi/substansi
hukum, berupa hub. sosial, kekuatan
politik, situasi sosial ekonomi, tradisi,
penelitian ilmiah, pendapat umum,
perkembangan internasional, keadaan
geografis dsb.
2. Sumber hukum formal: adalah sumber
hukum karena bentuknya, menyebabkan
berlaku umum, diketahui dan ditaati
SUMBER HUKUM TATA
NEGARA:
Sumber Hukum Materiil HTN:
- sumber yang menentukan isi kaidah
hukum tata negara, termasuk di dalamnya
dasar dan pandangan hidup bernegara
serta kekuatan-kekuatan politik pada saat
kaidah-kaidah dirumuskan.
Sumber Hukum Formal HTN :
1. Hukum perundang-undangan
ketatanegaraan.
2. Hukum adat ketatanegaraan.
3. Hukum kebiasaan (konvensi)
ketatanegaraan.
4. Yurisprudensi ketatanegaraan.
5. Perjanjian internasional
ketatanegaraan.
6. Doktrin ketatanegaraan

Anda mungkin juga menyukai