Anda di halaman 1dari 14

Pengendalian dan

Evaluasi Strategi
Kelompok II
Armawaty 19.33.0440
Rimensi 19.33.0447
Anugrah Arisprathama Laurens 20.33.0477
Pengendalian dan Evaluasi
Strategi
Setelah strategi dimplementasikan, maka tahapan
berikutnya adalah pengendalian dan evaluasi strategi.
Proses pengendalian memastikan perusahaan sedang
mencapai apa yang telah diletapkan untuk dicapai.
Pengendalia
nSecara umum pengendalian didefinisikan sebagai tindakan untuk
membuat sesustu yang terjadi sesuai dengan apa yang
direncanakan sebelumnya. Sedangkan pengendalian strategi adalah
suatu jenis khusus dari pengendalian organisasiyang fokusnya
lebih pada pemantauan dan pengevaluasian proses manajemen
strategi agar fungsinya terlaksana sebagaimana mestinya.
Dalam pengendalian strategi kita
mengenal dua pendekatan utama yaitu
pendekatan tradisional dan pendekatan
strategi yang
● Pengendalian Strategiadaptif
Tradisional
● Pengendalian Strategi Adaptif
Evaluasi
Strategi
Evaluasi strategi didefinisikan sebagai tahap proses
manajemen strategi dimana manajer puncak mencoba
menjamin bahwa strategi yang mereka pilih terlaksana
dengan tepat dan mencapai tujuan perusahaan.
Adapun langkah-langkah dari evaluasi
strategi dapat diuraikan sebagai berikul:
1. Menggariskan sasaran prestasi kerja, standar dan batas
toleransi untuk tujuan, strategi dan rencana pelaksanaan
2. Mengukur posisi yang sesungguhnya
3. Menganalisa penyimpangan dari batas toleransi yang dapat
diterima
4. Melaksanakan modifikasi jika perlu dan layak.
Hakikat Evaluasi
Strategi
Proses manajemen strategis menghasilkan keputusan yang
dapat mempunyai konsekuensi yang signifikan dan jangka
panjang. Keputusan strategis yang salah dapat menimbulkan
kerugian besar, yang akan sulit sekali untuk memperbaikinya.
● Kegiatan Evaluasi Strategi
● Kriteria Evaluasi Strategi
● Alasan Perlunya Evaluasi Strategi
● Proses Evaluasi Strategi
● Mengkaji Ulang Landasan Strategi
● Mengukur Kinerja Organisasi
Proses pengendalian dan
Evaluasi
Struktur dan gaya administrasi perusahaan
membentuk mekanisme pokok sebagai sarana
perusahaan mengendalikan perusahaan. Proses
evaluasi erat kaitannya dengan pengendalian
kegiatan yang sedang berjalan.
Motivasi untuk
mengevaluasi
Jika sistem pengendalian dan evaluasi diinginkan berjalan secara
efektif, para manajer puncak harus mau mengevaluasi prestasi
kerja, Motivasi ini akan ada jika para manajer senior menyadari
bahwa strategi dapat saja gagal, dan jika mereka diberi imbalan
atas prestasi mereka dalam hubungannya dengan tujuan
perusahaan.
Kriteria
evaluasi
Bidang efektifitas organisasi yakni merumuskan dan
mengukur faktor-faktor evaluasi sangat kompleks.
Memilih sejumlah, faktor sebagai dasar untuk
mengevaluasi bukanlah masalah yang mudah.
Kriteria
Kuantitatif
Dalam mencoba mengevaluasi strategi perusahaan secara
kuantitatif, dapat dilihat dengan bagaimana prestasi perusahaan
dibandingkan dengan apa yang dilakukan dimasa lampau, atau
membandingkannya dengan para pesaingnya dalam hal seperti
laba bersih, harga saham tingkat deviden. Laba per lembar saham
hasil pengembalian atas modal, hasil pengembalian atas ekuitas,
pangsa pasar, pertumbuhan penjualan, dan lain sebagainya
Kriteria
kualitatif
Telah dikemukakan bahwa penilaian subjektif dapai
dicakupkan dengan evaluasi pasca-fakta, beberapa
kriteria kualitatif dapat juga digunakan di sini untuk
tujuan tersebut.
Thank You.

Anda mungkin juga menyukai